DAFTAR ISI DAFTAR ISI... xxiii DAFTAR TABEL... xxv DAFTAR GAMBAR... xxvii DAFTAR ISTILAH...xxix DAFTAR SINGKATAN...xxxi I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Industri Minyak Sawit Indonesia... 1 1.1.2 Keragaan Industri Minyak Sawit... 4 1.1.3 Bursa Efek Indonesia... 7 1.2 Rumusan Masalah dan Pertanyaan Riset... 9 1.3 Tujuan Penelitian... 10 1.4 Manfaat Penelitian... 11 1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah... 12 1.6 Kebaruan (Novelty)... 13 1.7 Keterbatasan Penelitian... 14 1.8 Sistematika Penulisan... 16 II. GAMBARAN UMUM... 17 2.1 Perusahaan Sawit di Bursa Efek Indonesia... 17 2.2 Pergerakan Harga Saham Sawit... 22 2.3 Pergerakan Harga Minyak Sawit... 27 III. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN... 33 3.1 Tinjauan Pustaka... 33 3.1.1 Pasar Modal dan Investasi Saham... 33 3.1.2 Harga Komoditas Minyak Nabati... 51 3.2 Kerangka Pemikiran... 65 3.2.1 Kerangka Pemikiran Konseptual... 65 3.2.2 Kerangka Pemikiran Operasional... 73 IV. METODE PENELITIAN... 77 4.1 Analisis Saham Sawit... 79 4.1.1 Return Saham Sawit... 79 4.1.2 Respon Harga Saham Sawit... 84 4.2 Analisis Harga Minyak Sawit... 89 4.2.1 Kointegrasi Harga Minyak Nabati dan Minyak Bumi... 89 4.2.2 Respon Harga Minyak Sawit Terhadap Faktor-faktor pada Sisi Penawaran dan Sisi Permintaan... 94 4.3 Teknik Analisis dan Pengolahan Data... 100 xxiii
V. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 107 5.1 Hasil Analisis... 107 5.1.1 Return Saham Sawit... 107 5.1.2 Respon Harga Saham Sawit terhadap Pengaruh Faktor Pasar dan Faktor Industri... 111 5.1.3 Kointegrasi Harga Minyak Nabati dan Minyak Bumi... 129 5.1.4 Respon Harga Minyak Sawit terhadap Pengaruh Faktor-faktor pada Sisi Penawaran dan Sisi Permintaan... 140 5.2 Pembahasan... 148 5.2.1 Analisis Saham Sawit... 149 5.2.2 Analisis Harga Minyak Sawit... 155 VI. SIMPULAN DAN SARAN... 163 6.1 Simpulan dan Implikasi Penelitian... 163 6.2 Saran... 166 DAFTAR PUSTAKA... 169 LAMPIRAN... 179 xxiv
DAFTAR TABEL Tabel 1 Produksi Minyak Sawit Dunia 2002-2008 (000 Ton)... 1 Tabel 2 Produksi Minyak Nabati Dunia 2002-2008 (000 Ton)... 5 Tabel 3 Ekspor Minyak Sawit Dunia 2002-2008 (000 Ton)... 6 Tabel 4 Impor Minyak Sawit Dunia 2002-2008 (000 Ton)... 6 Tabel 5 Perbandingan Kinerja Tahun 2008 dan Karakteristik Perusahaan Kelapa Sawit yang Terdaftar di BEI... 25 Tabel 6 Variabel Penelitian Return Harga Saham... 80 Tabel 7 Uji Akar Unit Nominal Return... 82 Tabel 8 Uji Akar Unit Real Return... 82 Tabel 9 Variabel Penelitian Respon Harga Saham Sawit... 84 Tabel 10 Hasil Uji Stasioneritas Variabel Penelitian Respon Harga Saham... 86 Tabel 11 Panjang Lag dan Kointegrasi Model Respon Harga Saham... 87 Tabel 12 Variabel Penelitian Kointegrasi Harga Minyak Nabati... 89 Tabel 13 Uji Akar Unit Variabel Penelitian Kointegrasi Harga Minyak Nabati.. 91 Tabel 14 Data dan Sumber Data Faktor Penawaran dan Faktor Permintaan... 94 Tabel 15 Uji Akar Unit Model 1, Variabel Penelitian pada Sisi Penawaran... 97 Tabel 16 Uji Akar Unit Model 2, Variabel Penelitian pada Sisi Permintaan... 97 Tabel 17 Hasil Uji Panjang Lag Faktor pada Sisi Penawaran dan Sisi Permintaan... 98 Tabel 18 Nilai Uji Durbin-Watson... 102 Tabel 19 Beta Sawit dan Beta Pasar Return Saham Nominal... 108 Tabel 20 Beta Sawit dan Beta Pasar Return Saham Riil... 109 Tabel 21 Koefisien Korelasi IHSG dan PCPO... 110 Tabel 22 Persamaan Kointegrasi Harga Minyak Nabati... 129 Tabel 23 Granger Causality Test Variabel Penelitian pada Sisi Penawaran... 140 Tabel 24 Granger Causality Test Variabel Penelitian pada Sisi Permintaan... 142 Tabel 25 Nilai Beta Saham (model dengan nilai riil)... 150 xxv
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Pergerakan IHSG dan Harga Saham Sawit 2004-2009... 24 Gambar 2 Pergerakan Harga Minyak Nabati dan Minyak Bumi 2004-2008... 28 Gambar 3 Proses Penilaian Fundamental Harga Saham Secara Top- Down... 34 Gambar 4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham... 39 Gambar 5 Harga Mewakili Keseimbangan Penawaran dan Permintaan... 56 Gambar 6 Model Cobweb... 59 Gambar 7 Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian Harga Saham dan Harga Minyak Sawit... 67 Gambar 8 Kerangka Pemikiran Analisis Harga Saham Sawit... 69 Gambar 9 Kerangka Pemikiran Kointegrasi Harga Minyak Nabati dan Minyak Bumi... 70 Gambar 10 Kerangka Pemikiran Determinan Harga CPO dari Sisi Permintaan dan Penawaran... 72 Gambar 11 Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian Harga Saham dan Harga Minyak Sawit... 74 Gambar 12 Produksi, Ekspor dan Stok CPO Indonesia dan Malaysia 1972-2008... 95 Gambar 13 Impor CPO oleh China, India dan Uni Eropa 1972-2008... 96 Gambar 14 Impulse Response Harga Saham SMAR... 112 Gambar 15 Impulse Response Harga Saham AALI... 114 Gambar 16 Impulse Response Harga Saham TBLA... 116 Gambar 17 Impulse Response Harga Saham UNSP... 118 Gambar 18 Impulse Response Harga Saham LSIP... 120 Gambar 19 Impulse Response Indeks Harga Saham Sawit... 122 Gambar 20 Variance Decomposition SMAR... 124 Gambar 21 Variance Decomposition AALI... 125 Gambar 22 Variance Decomposition TBLA... 125 Gambar 23 Variance Decomposition UNSP... 126 Gambar 24 Variance Decomposition LSIP... 127 Gambar 25 Variance Decomposition IHSS... 127 Gambar 26 Impulse Response PCPO Periode 1980-2003... 131 Gambar 27 Impulse Response PSOY Periode 1980-2003... 131 Gambar 28 Impulse Response PRAP Periode 1980-2003... 132 Gambar 29 Impulse Response PCPO Periode 2004-2008... 132 Gambar 30 Impulse Response PSOY Periode 2004-2008... 133 Gambar 31 Impulse Response PRAP Periode 2004-2008... 133 Gambar 32 Variance Decomposition Periode 1980-2003 dan 2004-2008... 136 Gambar 33 Impulse Response Function Model 1: Variabel Penelitian pada Sisi Penawaran... 143 xxvii
Gambar 34 Impulse Response Function Model 2: Variabel Penelitian pada Sisi Permintaan... 145 Gambar 35 Variance Decomposition Variabel pada Sisi Penawaran... 146 Gambar 36 Variance Decomposition Variabel pada Sisi Permintaan... 147 Gambar 37 Plot Beta Pasar terhadap Beta Sawit... 151 Gambar 38 Pergerakan IHSS, IHSG dan PCPO Tahun 2004-2009... 154 Gambar 39 Pergerakan Harga Minyak Nabati dan Minyak Bumi Tahun 2004-2009... 161 xxviii
DAFTAR ISTILAH Faktor spesifik industri Faktor pasar Return saham Beta saham Kointegrasi Impulse Response Function Variance Decomposition = Faktor yang merupakan variabel spesifik dari suatu industri yang memberikan pengaruh terhadap variabilitas return saham perusahaan yang masuk dalam kelompok industri tersebut. = Faktor yang merepresentasikan pasar dan kondisi perekonomian secara umum. Proxy yang biasa dipergunakan adalah Indeks harga saham, misalnya IHSG. = Adalah imbalan yang diharapkan oleh investor dari kegiatan investasi di pasar saham dalam bentuk capital gain atas kenaikan harga saham serta dividen yang diterima. = merupakan suatu pengukur volatilitas return suatu saham terhadap return pasar = Kecenderungan untuk bergerak secara bersama; Uji kointegrasi antar variabel berarti menguji keseimbangan jangka panjang antar variabel tersebut. = Fungsi respon dinamis suatu variabel terhadap kejutan (shock) sebesar satu standar deviasi dari suatu variabel lainnya. = Proporsi forecast error dari setiap endogenitas suatu variabel yang dihitung terhadap setiap variabel lainnya. Digunakan untuk menentukan kepentingan relatif dari suatu variabel dalam mempengaruhi fluktuasi pada variabel lainnya. xxix
DAFTAR SINGKATAN AALI ADF BEI CIMP CPO IEST IEXP IHSG IHSS IIMP IMF IPRO IRF KPSS LSIP MEST MEXP MPOB MPRO NIMP OLS PCPO PCPOR PCRO PDB PP PRAP PSOY SMAR TBK TBLA UNSP VAR VDC VECM = Harga saham PT Astra Agro Lestari Tbk = Augmented Dickey-Fuller = Bursa Efek Indonesia = Impor minyak sawit China = Crude palm oil = Stok minyak sawit Indonesia = Eskpor minyak sawit Indonesia = Indeks harga saham gabungan = Indeks harga saham sawit = Impor minyak sawit India = International monetary funds = Produksi minyak sawit Indonesia = Impulse response function = Kwiatkowski, Phillips, Schmidt, and Shin = Harga saham PT London Sumatera Plantation Tbk = Stok minyak sawit Malaysia = Eskpor minyak sawit Malaysia = Malaysian palm oil board = Produksi minyak sawit Malaysia = Impor minyak sawit Uni Eropa = Ordinary least squares = Harga minyak sawit = Harga minyak sawit riil = Harga minyak bumi = Produk Domestik Bruto = Phillips-Perron = Harga minyak rapa = Harga minyak kedelai = Harga saham PT SMART Tbk = Terbuka = Harga saham PT Tunas Baru Lampung Tbk = Harga saham PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk = Vector autoregressive = Variance decomposition = Vector error correction model xxxi