BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan suatu bagian yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. Penelitian ini di mulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Moda transportasi kereta api hingga kini masih menjadi primadona

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mampu mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bahan bakar, hemat lahan, rendah polusi, regulated traffic, relatif aman/

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Masalah...

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan transportasi darat yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ARTIKEL STUDI KUALITAS PELAYANAN KERETA API TAWANG JAYA KELAS EKONOMI DAOP IV SEMARANG. Penyusun : Nama : Hesti Agustini NIM : D2A008033

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Malasah

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup sebuah perusahaan sangat tergantung pada kepuasan para

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk senantiasa

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Semakin banyak permintaan

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. keseharian sampai saat ini masih menjadi andalan, khususnya pemenuhan. dalam peningkatan pelayanan angkutan publik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK RACHMAT HIDAYAT, MPA PRODI ADMINISTRASI NEGARA FISIP UNIVERSITAS JEMBER

Analisis Pengaruh Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha usaha manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.

Nora Tristiana Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar. Dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB I. Persaingan yang kian tajam membuat perusahaan harus jeli dalam menentukan

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DI NC TOURS AND TRAVEL

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi merupakan suatu sarana yang sangat penting dalam membantu

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. memilki banyak pulau sehingga moda transportasi udara dibutuhkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. cepat, baik itu perkembangan usaha yang bergerak di bidang manufaktur maupun di

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dibutuhkan suatu transportasi yang cepat, nyaman dan aman. Di samping itu

KEPUASAN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS THE SATISFACTION OF TRANSPORTATION S CUSTOMERS TO ENCHANCE LOYALTY

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI ANGKUTAN DARAT PADA PO SUMBER ALAM CABANG POOL PONDOK UNGU

BAB 1 PENDAHULUAN. diperusahaan nasional maupun perusahaan asing. Perusahaan berlomba-lomba untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Transportasi merupakan usaha untuk memindahkan, menggerakkan, mengangkut atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. transportasi darat seperti kereta, mobil, bis, dan lain-lain.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API BISNIS SENJA KEDIRI PADA PT. KAI (DAOP VII) MADIUN

BAB I PENDALUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA KERETA API HARINA

BAB 1 PENDAHULUAN. transportasi. Peningkatan kebutuhan ini mendorong tumbuhnya bisnis jasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang berkembang saat ini. Di era perkembangan dan pertumbuhan penduduk

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian ini dilakukan berisi tentang data di KAI TEGAL

I. PENDAHULUAN. Situasi perekonomian dewasa ini berkembang dengan cepat dan pesat, terlebih

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, perkembangan dan peranan sektor jasa makin

BAB I PENDAHULUAN. tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Didalam aspek perekonomian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berhubungan dengan harapan pelanggan (Kotler, 2000). Sedangkan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan itu berorientasi pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

HARFI FAHRUDIAWAN NIM: A

BAB I PENDAHULUAN. transportasi. Karenanya sistem transportasi perlu diperhatikan secara serius agar

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN. semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

Nama : Rika Mandasari NPM : Kelas : 3EA11

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan konsumen semakin meningkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. umum yang berfungsi untuk dapat memberikan pelayanan kemudahan,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. a. Pelayanan yang harus dipertahankan oleh perusahaan bus damri adalah : Keberangkatan kendaraan selalu tepat waktu.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini sarana transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat di pisahkan dan sangat dibutuhkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat hubungan erat antara transportasi dengan jangkauan dan lokasi kegiatan manusia baik barang ataupun jasa. Dalam kaitanya dengan kehidupan manusia, transportasi memiliki peranan yang signifikan dalam berbagai aspek, baik dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, politik, pertahanan dan keamanan. Betapa besar dan penting peranan transportasi dalam kehidupan manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan sistem serta kapasitas angkut sepanjang zaman dahulu kala hingga masa kini. Makin bertambah baik alat transportasi yang digunakan manusia, makin bertambah tinggi tingkat mobilitas manusia itu, baik secara individual maupun secara sosial; berarti makin besar pula kemungkinan manusia dalam memperoleh sumber penghidupan yang lebih baik (Siregar, 1968). PT. Kereta Api (Persero) merupakan BUMN yang mengelola sarana transportasi kereta api di Indonesia. Peran PT. Kereta Api dalam mempermudah dan mendukung mobilitas para pengguna jasa tentu mengharapkan profit atau 1

2 keuntungan dari penjualan jasanya. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah. Persaingan dalam bisnis transportasi saat ini semakin tinggi seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan jasa angkutan transportasi kepada masyarakat. Kepuasan pelanggan merupakan kunci keberhasilan perusahaan, hal itu mengingat dengan konsumen puas, maka konsumen tersebut akan loyal. Loyalitas konsumen diperoleh karena adanya kombinasi dari kepuasan dan keluhan. Konsumen yang loyal adalah konsumen yang sangat puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan. Hal ini sesuai pernyataan Aacker (1987) dalam Maylina bahwa konsumen akan setia atau loyal terhadap suatu merek bila ia mendapatkan kepuasan dari merek tersebut. Untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas pelanggan, perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu sistem untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pelanggannya. Kepuasan dan loyalitas pelanggan menjadi penting karena pada dasarnya perusahaan akan selalu berhadapan dengan dua macam pelanggan yaitu pelanggan baru dan pelanggan lama. Oleh karena itu, mempertahankan pelanggan adalah lebih penting daripada menarik konsumen baru. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen dalam menggunakan jasa transportasi, diantaranya adalah kualitas pelayanan dan penentuan kebijakan harga.

3 Kualitas pelayanan dapat diartikan kepedulian perusahaan terhadap pelanggan. Kualitas pelayanan bersifat dinamis yaitu berubah menurut tuntutan pelanggan. Untuk lebih menarik konsumennya PT. Kereta Api juga memberikan pelayanan kepada konsumennya dalam hal pemesanan tiket Kereta Api. Saat ini para penumpang kelas bisnis maupun eksekutif dapat memesan tiket Kereta Api 30 hari sebelum hari pemberangkatan, karena sebelumnya pemesanan tiket hanya bisa dilakukan 7 hari sebelum hari keberangkatan. Semakin tinggi jasa transportasi dalam memberikan kualitas pelayanan, maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumen. Hal ini sesuai pernyatan Lupiyoadi (2001) bahwa salah satu faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam meningkatkan kepuasan konsumen adalah kualitas pelayanan. Untuk menilai kualitas pelayanan, para ahli pemasaran seperti Parasuraman, Zeithaml, Berry (Tjiptono, 2001) telah mengajukan 5 faktor yang digunakan dalam menilai kualitas jasa, yaitu tangible, reliability, responsivenes, assurance, empathy. Harga sangat menentukan kepuasan penumpang dalam penggunaan jasa, karena besarnya tarif yang ditetapkan berkaitan dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh penumpang. Semakin tingginya tarif akan mengakibatkan penumpang harus berpikir dua kali dalam penggunaan jasa angkutan, demikian sebaliknya apabila tarif semakin rendah maka penumpang

4 cenderung memanfaatkan sarana transportasi tanpa melakukan pertimbangan lebih banyak. Hal ini sesuai pernyataan Lupiyoadi (2001) bahwa harga merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Transportasi merupakan alat yang sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap orang, salah satunya adalah kereta api, dimana kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang di anggap terjangkau, efisien dan tergolong cepat. Kereta Api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antar negara. PT Kereta Api Indonesia sebagai perusahaan pelayanan publik penyedia jasa transportasi kereta api turut pula terimbas goncangan perekonomian. Dalam kondisi persaingan bisnis transportasi yang sangat ketat, mempertahankan

5 kepuasan pelanggan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. Hal ini mendorong dilakukannya studi tentang faktor-faktor kualitas pelayanan yang mampu mempengaruhi kepuasan penumpang. Faktor-faktor kualitas pelayanan yang dianggap memiliki pengaruh terhadap kepuasan penumpang meliputi faktor bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati. Kepuasan pelanggan yaitu tingkatan dimana anggapan kinerja (perceived performance) produk akan sesuai dengan harapan seorang pelanggan. Bila kinerja produk jauh lebih rendah dibandingkan harapan pelanggan, pembelinya tidak puas. Sebaliknya bila kinerja sesuai dengan harapan atau melebihi harapan, pembelinya merasa puas atau merasa amat gembira. Seiring dengan pendapat diatas Purnomo (2003:195) mengartikan kepuasan pelanggan sebagai Perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang diharapkan, maksudnya bahwa kepuasan pelanggan tercipta jika pelanggan merasakan output atau hasil pekerjaan sesuai dengan harapan, atau bahkan melebihi harapan pelanggan. Oliver dalam (Barnes, 2003:64) menyatakan kepuasan adalah tanggapan pelanggan atas terpenuhinya kebutuhan yang berarti bahwa penilaian pelanggan atas barang atau jasa memberikan tingkat kenyamanan yang terkait dengan pemenuhan suatu kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan yang tidak sesuai harapan atau pemenuhan yang melebihi harapan pelanggan.

6 Kepusaan pelanggan adalah rangkuman kondisi psikologis yang dihasilkan ketika emosi yang mengelilingi harapan yang tidak cocok dilipat gandakan oleh perasaan-perasaan yang terbentuk dalam pelanggan tentang pengalaman pengkonsumsian (Oliver dalam Peter dan Olson, 1996:157) Kepuasan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Akan tetapi kenyamanan dan keamanan juga perlu dan penting untuk diperhatikan, karena beberapa hal tersebut mampu menunjang banyaknya penumpang yang akan menaiki alat transportasi tersebut. Oleh karenanya peneliti melakukan survey tentang bagaimana kepuasan pelanggan PT. KAI terhadap berbagai pelayanan dan fasilitas yang tersedia, mulai dari pelayanan di loket hingga segala sesuatu yang berhubungan tentang kepuasan pengguna alat transportasi kereta api. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan, maka dapat di identifikasi beberapa hal sebagai berikut:

7 1. Bagaimana konstribusi faktor bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan konsumen? 2. Faktor apa yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen? C. Keaslian Penelitian Sebelumnya telah banyak penelitian yang di lakukan mengenai kepuasan konsumen dalam hal ini khususnya di lakukan pada PT. Kereta Api Indonesia. Namun meskipun demikian sebuah perusahaan pastinya membutuhkan pembaruan untuk lebih meningkatkan kualitas dari apa yang di produksi, di sewakan maupun yang di jualnya. Sehingga di perlukan penelitian-penelitian terdahulu mengenai kepuasan konsumen. Untuk mendukung penelitian ini, peneliti menemukan beberapa kajian riset terdahulu mengenai variable kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen untuk dijadikan sebagai pedoman dalam penelitian ini. Penelitian pertama yang di lakukan oleh Agistha Pradiptasari S (2008), berjudul Pengaruh Pelayanan dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan Kereta Api Argo Muria pada PT. Kereta Api (Persero) DAOP IV Semarang. Dari penelitian tersebut diketahui Secara umum dalam penelitian ini pelayanan yang diberikan PT. Kereta Api adalah baik dan dalam penetapan harga tiket kereta api Argo Muria dipandang mahal. Saran yang dapat diberikan untuk perusahaan adalah di harapkan PT. Kereta Api

8 (Persero) dapat memberikan potongan harga tiket kereta api, meningkatkan dan terus memperbaiki kinerja pelayanannya, serta memperbaiki fasilitas kereta api yang dirasa penting oleh pelanggan. Berikutnya Hesti Agustini (2012) dalam artikelnya: Studi Kualitas Pelayanan Kereta Api Tawang Jaya Kelas Ekonomi DAOP IV Semarang. Hasil penelitian ini menunjukan adanya korelasi atau hubungan dan signifikan antara kemampuan pegawai dengan kualitas pelayanan yang diperoleh dari perhitungan Z hitung > Z tabel atau 8,13 > 1,645 untuk tarif signifikansi 5% sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Terdapat korelasi atau hubungan signifikan antara kultur organisasi dengan kualitas pelayanan yang diperoleh dari perhitungan Z hitung > Z tabel atau 7,31 > 1,645untuk tarif signifikansi 5% sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Adanya korelasi atau hubungan positif dan signifikan antara kemampuan pegawai dan kultur organisasi dengan kualitas pelayanan yang diperoleh dari hasil X2o >X2t atau 155,456 > 122,942 untuk taraf signifikansi 5%. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan pegawai dan kultur organisasi mempunyai hubungan dengan kualitas pelayanan Kereta Api Tawang Jaya Kelas Ekonomi PT. KAI DAOP IV Semarang. Diketahui pula dari hasil penelitian bahwa kualitas pelayanan Kereta Api Tawang jaya kelas Ekonomi masuk dalam kategori baik. Penelitian selanjutnya di lakukan oleh Clara Theresia dan Mangara M. Tambunan mengambil judul Evaluasi Fasilitas Ruang Tunggu Guna Peningkatan

9 Kualitas Pelayanan Dengan Pendekatan Makro Ergonomi Pada Stasiun Kereta Api XYZ. Melalui sepuluh tahapan proses diperoleh hasil pemilihan alternatif yaitu melakukan perbaikan serta pengadaan fasilitas di bagian ruang tunggu, pelatihan petugas pada Stasiun kereta api dan perbaikan budaya atau kebiasaan penumpang. Penelitian ini menghasilkan perancangan sistem kerja secara keseluruhan dan usulan perbaikan kondisi fasilitas ruang tunggu secara khusus pada Stasiun kereta api XYZ yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh pihak manajemen perusahaan guna peningkatan kualitas pelayanan stasiun kereta api. Penelitian selanjutnya yang masih berhubungan dengan kepuasan konsumen yang di lakukan oleh Richa Widyaningtyas (2010) dengan judul: Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Loyalitas Serta Dampaknya Pada Kepuasan Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Kereta Api Harina (studi pada PT. Kereta api indonesia DAOP IV Semarang). Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen adalah signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel harga tiket terhadap kepuasan konsumen adalah signifikan. Kepuasan konsumen dapat menjadi variable intervening antara kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen. Kepuasan konsumen dapat menjadi variabel intervening antara harga tiket terhadap loyalitas konsumen. Berdasarkan

10 hasil pengujian menunjukan bahwa variabel kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen adalah signifikan. Adjusted R square 0,860 menunjukkan bahwa 86 persen dari varian loyalitas konsumen adalah dijelaskan oleh variabel independen serta variabel intervening dalam persamaan regresi. Sedangkan 14 persen lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dan dari beberapa penelitian terdahulu, penelitian yang akan dilakukan ini memiliki perbedaan dengan yang pernah ada. Antara lain penelitian ini dilakukan di PT. Kereta Api Indonesia tepatnya di DAOP VIII Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor tangible, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty dengan kepuasan konsumen. Kemudian faktor apa yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen serta berapa besar kontribusi dari masing-masing faktor terhadap kepuasan konsumen. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak di capai adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana konstribusi faktor bukti fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan dan empati terhadap kepuasan konsumen.

11 2. Untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi kepuasan konsumen. E. Manfaat Penelitian Manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah: Secara teoritis: Menambah khazanah keilmuan psikologi industri dan organisasi pada umumnya dan secara khusus memberi sumbangan pengetahuan bagi ilmu psikologi konsumen. Secara Praktis: Sebagai bahan informasi dan masukan bagi semua pihak yang terkait kepuasan konsumen dengan segala fasilitas dan pelayanan PT. Kereta Api Indonesia F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari bab dan sub bab, kemudian terbagi dalam bagian bagian dari bab sub bab yang secara rinci sebagai berikut : Bab 1 (Pendahuluan) Meliputi latar belakang masalah yang merupakan paparan dari realita yang ada di lapangan, yang berisi mengenai hal hal yang berkaitan dengan landasan

12 berpikir berdasarkan fenomena yang ada dan menitik beratkan kepada penelitian penelitian terdahuku sebagai acuan perbandingan (replikasi) serta kajian pendahuluan sebagai hal dasar untuk melaksanakan penelitian. Di samping itu juga menjelaskan tentang unsure unsure yang menjadi syarat sebuah penelitian. Kemudian di dalamnya juga terdapat rumusan masalah yang menunjukkan batasan tentang penelitian yang akan di laksanakan guna mencegah terjadinya perluasan kajian yang di teliti (batasan penelitian), selanjutnya tujuan penelitian yang memeperlihatkan sampai dimana tujuan penelitian yang akan di lakukan, kemudian terakhir tak kalah pentingnya adalah manfaat penelitian serta sistematika pembahasan yang menjelaskan tentang pentingnya penelitian ini dan gambaran sekilas mengenai penelitian ini. Ban II (Kajian Pustaka) Berisi kajian teori yang berisikan pembahasan teori tentang kepuasan konsumen yang terdiri dari pengertian kepuasan konsumen, kerangka teoritis dan hipotesis. Kajian teori di maksudkan sebagai landasan dalam membuat kerangka berfikir terhadap focus penelitian dan untuk menjelaskan sejauh mana dimensi dimensi yang di teliti mempengaruhi variable yang di teliti. Serta menjadi dasar pula dari penelitian ini, karena penelitian yang berbasis kuantitatif menitik beratkan pada teori dasar yang di gunakan.

13 Bab III (Metode Penelitian) Membahas tentang metode metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini, meliputi pendekatan dan jenis penelitian, subyek penelitian yang membahas deskripsi penentuan subyek penelitian, instrument pengumpulan data, uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan teknik analisa data yang di gunakan untuk menguji hipotesis. Pada bab ini lebih lanjut di gunakan sebagai pijakan untuk operasional di lapangan sebab dari sinilah teori yang di peroleh di olah untuk kepentingan penelitian, kemudian di aplikasikan di lapangan. Bab IV (Hasil Penelitian dan Pembahasan) Terdiri dari paparan penelitian dan pembahsan hasil penelitian atau inti laporan penelitian yang di maksud. Bab ini menjelaskan tentang temuan yang sesuai dengan rumsan masalah yang telah di tetapkan serta tujuan dari penelitian. Bab ini pula memamparkan mengenai hasil penelitian yang kemudian di kaitkan kembali dengan teori yang di gunakan. Di karenakan penelitian ini merupakan penelitian ulang (replikasi) sehingga perlu adanya perbandingan antara hasil temuan dengan penelitian terdahulu guna membedakan temuan yang sekarang dengan temuan terdahulu. Selain itu pula menjelaskan bagaimana proses penelitian ini di laksanakan mulai dari awal pembuatan proposal hingga akhir bab lima serta hambatan hambatan apa saja yang di rasakan oleh peneliti selama penelitian berlangsung.

14 Bab V (Penutup) Bab ini akan membahas tentang kesimpulan dan penelitian yang telah di laksanakan, kemudian saran yang di berikan peneliti terhadap instansi terkait, akademis maupun penelitian selanjutnya berdasarkan pada temuan yang di peroleh di lapangan.