BLOK KEHAMILAN DAN MASALAH REPRODUKSI (3.1)

dokumen-dokumen yang mirip
ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

PENGKAJIAN PNC. kelami

KASUS III. Pertanyaan:

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

BAB I PENDAHULUAN. kematian ibu maupun perinatal (Manuaba 2010:109). Perlunya asuhan

M/ WITA/ P4A0

Kewenangan bidan dalam pemberian obat pada kehamilan dan proses kelahiran dan aspek hukumnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

TEORI MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN NORMAL

Prinsip Umum Kegawadaruratan Maternal Neonatal. Sendy Firza Novilia T, S.S.T.Keb

Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum. Niken Andalasari

AKPER HKBP BALIGE. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns

MAKALAH KOMUNIKASI PADA IBU NIFAS

Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Pengertian Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh

MATERI KELAS IBU HAMIL PERTEMUAN KEDUA

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

No Identitas Tempat Jam Pemantauan 1 Ny.TS 32th

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

PANDUAN MEDIK BLOK KEHAMILAN DAN MASALAH REPRODUKSI 3.1 PARTOGRAF. Tujuan Belajar : Mahasiswa mampu melakukan pengisian partograf

Referat Fisiologi Nifas

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan asuhan kebidanan pada Ny. N di Puskesmas Kedungwuni I mulai dari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

DI BPS KOKOM KOSMAYATI PERIODE 10 NOVEMBER JANUARI 2016

Modul I. Pelatihan Keterampilan Klinik Berdasarkan Kompetensi Tempat :... Tanggal :...

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan

BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG. Definisi kematian maternal menurut WHO adalah kematian seorang

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

1. ASUHAN IBU SELAMA MASA NIFAS

NIFAS NORMAL MASA NIFAS 11/15/2010. Tujuan asuhan masa nifas

Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi Dan Penyakit Masa Kehamilan, Persalinan Dan Masa Nifas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

LATIHAN PEMBUATAN VIGNETTE CONTOH SOAL BIDAN 1. ID soal

BAB 1 PENDAHULUAN. Melakukan kunjungan antenatal ke petugas kesehatan minimal 4 kali

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA

NORMAL DELIVERY LEOPOLD MANUEVER. Dr.Cut Meurah Yeni, SpOG Bagian Obstetri & Ginekologi FK Unsyiah/RSUD-ZA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

PENGKAJIAN AWAL KEBIDANAN

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh pada proses laktasi. Dalam prosesnya kemungkinan keadaan

STATUS OBSTETRI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat SMF OBSTETRI RS RAJAWALI - BANDUNG

No HP ANC STATUS : Keterangan :

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkedudukan di masyarakat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, hlm. 215).

BAB IV PEMBAHASAN. minggu sampai bersalin, nifas serta asuhan pada bayi selama masa neonatus.

PENGERTIAN MASA NIFAS

Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan cukup bulan / aterm (Nazriah, 2011). Lama kehamilan yaitu 280 hari atau

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010

SERI BACAAN ORANG TUA. Faktor. Yang Mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Janin. Milik Negara Tidak Diperjualbelikan

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

BAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam

PEMERIKSAAN OBSTETRI

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu komplikasi atau penyulit yang perlu mendapatkan penanganan lebih

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan umur bayi atau lebih dari 90 persen.

BAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

LAMPIRAN Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Diani Nurcahyaningsih, Kebidanan DIII UMP, 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

PERSAMAAN PERSEPSI TUTORIAL SISTEM UROGENITALIA 13 APRIL Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ

PERSALINAN NORMAL ( KALA IV )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Ruang VK RSUD dr. Soehadi Prijonegoro. I. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap

riwayat personal-sosial

BAB I PENDAHULUAN. 99 persen kasus kematian ibu terjadi di negara berkembang. Hal ini terungkap

Universitas Sumatera Utara

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berbagai komplikasi yang dialami oleh ibu hamil mungkin saja terjadi

BAB I PENDAHULUAN. proses selanjutnya. Proses kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir

BAB I PENDAHULUAN. Masa nifas adalah masa dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu perhatian dari World Health

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran III Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 900/MENKES/SK/VII/2002 Tanggal : 25 Juli 2002

TINJAUAN PUSTAKA Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Definisi Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

cara mengisi partograf

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

EFFEKTIFITAS SENAM HAMIL TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PRIMIPARA ABSTRAK

Bab III Sistem Kesehatan

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mutu tidak pernah merupakan sesuatu yang datang tiba-tiba, mutu selalu

NOMOR 900/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG

Transkripsi:

KULIAH PENGANTAR BLOK KEHAMILAN DAN MASALAH REPRODUKSI (3.1) KBK 2011 TA 2015/2016 Titis Nurmasitoh- Yogyakarta, 7 September 2015

Tim Blok dr. Titis Nurmasitoh, M.Sc dr. Diah Hydrawati Sari Hasibuan, Sp.OG dr. Yasmini Fitriati, M.Sc, Sp.OG dr. Diani Puspa Wijaya dr. Dewi Retno Wulandari Zain dr. Muh. Arif Darmawan dr. Pravitasari

Rencana pelaksanaan: 7 September 30 Oktober 2015 Pendahuluan Blok I fase 3 (3.1) semester V 8 minggu; 6,5 sks 7 minggu efektif

Hubungan dengan blok lain Blok Introduksi (1.1) : terkait terminologi yang digunakan pada blok kehamilan dan masalah reproduksi, ketrampilan belajar yang harus dikuasai dan diterapkan oleh mahasiswa. Blok sistem endokrin dan reproduksi (1.5) : terkait struktur dan fungsi normal organ reproduksi, serta hormon-hormon yang berperan dalam sistem reproduksi. Blok imunopatologi (2.1) : terkait dasar patogenesis anemia. Blok infeksi (2.2) : terkait dasar patogenesis penyakit infeksi.

Blok gangguan hemodinamik (2.3) : terkait proses hipertensi dan perdarahan. Blok gangguan pertumbuhan (2.4) : terkait dasar patogenesis neoplasma dan prinsip terapinya. Blok masalah pada remaja (3.3) : terkait efek rokok dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) pada kehamilan dan janin. Blok kegawatdaruratan (4.2) : terkait penanganan kegawatdaruratan pada kasus perdarahan. Blok kesehatan masyarakat (4.4) : terkait penanganan kasus kehamilan dan masalah reproduksi yang memiliki dampak penting terhadap komunitas, promosi kesehatan.

Lingkup Cabang Ilmu Terkait Obstetri dan Ginekologi Patologi Klinik Patologi Anatomi Farmakologi Ilmu Kedokteran Jiwa Ilmu Kesehatan Masyarakat Bedah Bioetika Andrologi Agama Islam

Kompetensi, LO, dan tujuan belajar Lihat buku panduan blok 3.1

Mind Map Blok

Tujuan Belajar Dipetakan dalam 7 modul : Modul 1 : Kehamilan Modul 2 : Persalinan Modul 3 : Puerperium Modul 4 : Kesehatan Reproduksi Modul 5 : Gangguan menstruasi dan Neoplasma Modul 6 : Infeksi traktus genitalia Modul 7 : Infertilitas dan Gangguan Seksual

Bentuk Kegiatan Belajar Tutorial Terdapat 8 skenario, dengan jumlah pertemuan bervariasi 2x dan 3x Total : 20 kali pertemuan Kuliah Terdapat 23 topik kuliah, dengan jumlah jam kuliah 42 jam

Ketrampilan Medik : Total : 19 kali pertemuan Materi : Konseling KB Pemasangan IUD dan implant Perawatan antenatal Pimpinan persalinan normal Partograf dan skor APGAR Belajar kasus menggunakan MEQ IPM kasus obstetri dan ginekologi

Penugasan : Dalam 1 kelompok tutorial dibagi menjadi kelompok kecil dengan anggota 2 3 mahasiswa. 1 kelompok kecil mencari kasus di Puskesmas terkait ANC dan kontrol post-partum, melaksanakan kunjungan rumah, monitoring dan observasi kasus yang diperoleh, berdiskusi dengan DPL, kemudian membuat laporan analisis kasus. Laporan analisa kasus dibuat dengan menyertakan referensi pendukung yang dicari berdasarkan analisis PICO.

Diskusi panel : 3 kali, yaitu : Menjelaskan perspektif Islam mengenai sikap terhadap kontrasepsi (KB) dan pengaturan menstruasi untuk ibadah haji dan umrah Review materi blok 3.1 skenario 1 4 Review materi blok 3.1 skenario 5 8 Praktikum : Patologi Anatomi : Patologi organ reproduksi wanita, pria, dan glandula mammae (1x + responsi) Patologi Klinik : Analisis sperma (1x + responsi)

Tiap kelompok tutorial wajib: Mengumpulkan daftar pertanyaan?masalah yang belum tuntas pada pertemuan terakhir tutorial tiap skenario kepada tutor masing-masing PJ adalah ketua dan sekretaris pada skenario tsb

Sistem Penilaian Ujian Tulis : 55% MCQ 80% MEQ 20% Tutorial : 35% Keaktifan 50% Minikuis 50% Penugasan : 10%

Syarat mengikuti ujian tulis Syarat ujian akhir blok : Kehadiran tutorial minimal 75%. Kehadiran kuliah pakar minimal 75%. Kehadiran praktikum 100%, yang ditunjukkan dengan surat puas dari departemen. Menyetor hafalan dalil tematik (QS Ar Rum:20) Mengumpulkan kontrak belajar yang telah diisi dan ditandatangani

Syarat mengikuti ujian OSCE Kehadiran ketrampilan medik minimal 75% Mahasiswa dianggap hadir ketrampilan medik apabila: Tidak terlambat lebih dari 15 menit Nilai pretest pada pertemuan pertama tiap topik minimal 60. Apabila nilai kurang dari 60 maka wajib membuat dan mengumpulkan tugas pada pertemuan medik hari berikutnya Menyetor hafalan seperti ketentuan (Q.S. Al Ghasyiyah (88):1-26 dan Al Fajr (89):1-10)

Skenario 1 :: 3x pertemuan MORNING SICKNESS Seorang perempuan, 23 tahun, periksa ke dokter dengan keluhan mual dan muntah sejak 6 hari yang lalu, terutama pada waktu pagi hari. Pasien tidak merasakan demam. Pasien juga mengeluh sudah sejak 2 bulan yang lalu tidak mengalami menstruasi, padahal biasanya menstruasinya teratur. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan PP test, dokter mengatakan bahwa pasien tersebut positif hamil. Dokter meminta pasien untuk memeriksakan diri secara teratur sesuai jadwal, atau sewaktu-waktu periksa kembali ke dokter jika terjadi keluhan atau kelainan dalam kehamilannya. Dokter juga memberikan edukasi mengenai asupan nutrisi dan meresepkan tablet besi, asam folat, dan antiemetik.

Pasien tersebut sangat senang saat mengetahui bahwa dirinya sedang hamil, dan segera mencari banyak informasi mengenai kehamilan dan tahap perkembangan janin. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (Q.S. Al- mu'minun : 12 14).

Skenario 2 :: 2x pertemuan AIR KETUBAN BERLEBIH Seorang perempuan, 26 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 26 minggu, dikirim bidan ke RS karena kehamilannya tampak lebih besar daripada usia kehamilan. Dari anamnesis didapatkan adanya riwayat hiperemesis gravidarum pada usia kehamilan 9 minggu dan mondok di puskesmas selama 10 hari. Pasien rajin melakukan ANC dari awal kehamilan dan mendapatkan suplementasi zat besi serta multivitamin. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva tampak pucat, TFU 3 jari di bawah prosesus xyphoideus. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan Hb 8 mg/dl dan dari USG didapatkan indeks cairan amnion 28 cm. Dokter memberikan nasihat dan meresepkan obat, salah satunya adalah tablet besi dengan dosis yang sesuai dengan kondisi pasien saat ini.

Skenario 3 :: 3x pertemuan PERDARAHAN PADA MASA KEHAMILAN Seorang perempuan berusia 25 tahun, G4 P0 A3, dengan usia kehamilan 28 minggu, datang ke IGD RS dengan keluhan keluar darah dari kemaluan berwarna merah segar, tanpa disertai nyeri pada perut. Pasien tidak mengalami trauma atau benturan sebelumnya. Diketahui pada usia kehamilan 10 minggu pasien mengalami perdarahan dari kemaluannya berwarna merah segar disertai rasa mules. Saat itu dokter mengatakan kehamilan masih dapat dipertahankan dan menyarankan pasien untuk tirah baring hingga beberapa hari setelah perdarahan berhenti. Berdasarkan hasil USG saat ini, didapatkan plasenta janin berada dekat dengan jalan lahir.

Skenario 4 :: 2x pertemuan SAAT-SAAT MELAHIRKAN Seorang perempuan, 29 tahun, G2P1A0, hamil aterm diantar suami ke RS karena mengeluarkan lendir darah dari jalan lahir dan merasa kenceng-kenceng teratur yang makin lama makin sering dan kuat. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal dan tidak ditemukan kelainan di sistem organ lain. Pemeriksaan Leopold menunjukkan presentasi kepala, kepala masuk panggul 2/5, TBJ 3100 gram. Pada pemeriksaan luar teraba his teratur 3x tiap 10 menit, durasi 35 detik dengan intensitas sedang, dominasi di fundus dan ada relaksasi. Pada pemeriksaan dalam didapatkan serviks membuka 7 cm, ukuran panggul dalam normal, teraba selaput ketuban utuh.

Dua jam kemudian selaput ketuban pecah spontan, air ketuban jernih. Dari evaluasi pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan lengkap, UUK arah jam 12, penurunan kepala di Hodge III. Dokter mulai melakukan pimpinan persalinan, 1 jam kemudian lahir bayi perempuan dengan BB 3000 gram, PB 50 cm, skor APGAR 8-9. Plasenta lahir spontan lengkap 15 menit kemudian. Dokter melakukan jahitan episiotomi secara intrakutan. Satu jam kemudian monitoring perdarahan post partum dan involusi uterus selama 2 jam sebelum dipindah ke kamar untuk rawat gabung bersama bayinya.

Skenario 5 3x pertemuan

Tinggi badan ibu 143 cm. Melihat gambaran dari partograf tersebut, dokter memutuskan melakukan tindakan. Dalam proses kehamilan dan persalinan, sering kali seorang ibu mengalami keadaan yang lemah dan berbagai penyulit. Oleh karena itu sudah seharusnya seorang ibu mendapatkan penghormatan akan perjuangannya, sebagaimana tercantum dalam Q.S. Luqman ayat 14.

Skenario 6; 2 kali pertemuan PAYUDARA BENGKAK DAN NYERI Seorang perempuan post partum hari ke-empat datang ke dokter untuk kontrol. Saat ini pasien mengeluh masih keluar darah dari kemaluannya berwarna merah segar dan tidak berbau busuk. Pasien juga mengeluh rasa nyeri dan bengkak pada payudara kanan, namun tidak disertai demam. Pasien menceritakan bahwa pada saat melahirkan, puting payudara terlihat mendatar sehingga dokter melakukan tindakan untuk menanganinya. Setelah itu dilakukan proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Pada hari kedua pasien merasakan kesulitan untuk menyusui dengan payudara kanan karena tampak pecah-pecah dan terasa perih. Akibatnya pasien lebih sering menyusui bayinya dengan payudara kirinya.

Pada pemeriksaan fisik saat ini didapatkan keadaan umum baik, tekanan darah 110/80 mmhg, nadi 96x/menit, suhu 38,3 C, konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan payudara kanan terlihat payudara membengkak, puting terlihat mendatar, terlihat luka lecet pada puting, dan terdapat nyeri tekan. Pemeriksaan payudara kiri dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan fundus uteri setinggi pertengahan simpisis pubis. Pada pemeriksaan genitalia, tampak luka episiotomi baik, tidak terdapat laserasi jalan lahir, dan terlihat darah berwarna merah segar pada pembalut. Dokter memberikan edukasi, meresepkan beberapa obat, dan menyarankan pasien untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi sesuai dengan kondisi pasien saat ini.

Skenario 7; 3 kali pertemuan KEPUTIHAN Seorang perempuan, 40 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, mengeluh keluar cairan keputihan dari kemaluan, konsistensi agak kental berwarna kekuningan, agak berbau dan tidak disertai gatal. Keluhan disertai nyeri pada saat berhubungan dengan suami maupun nyeri saat buang air kecil. Pasien juga mengatakan perut bagian bawahnya terasa agak nyeri. Pasien belum pernah menderita keluhan keputihan sebelumnya. Pasien menyatakan suaminya juga mengeluhkan keluar nanah dari kemaluannya, dan belum pernah diobati. Suami pasien sering keluar kota untuk keperluan kerja Pasien tinggal dalam lingkungan yang bersih dan sehat. Untuk hygiene daerah kewanitaannya, pasien kadang menggunakan pantyliner dan jarang sabun pembersih vagina setiap mandi.

Skenario 8; 2 kali pertemuan LUKA PADA KEMALUAN Seorang perempuan, 35 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat luka-luka dan nyeri pada kemaluan yang muncul sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga merasakan badannya demam ringan sejak beberapa hari sebelum terjadi luka di kemaluan. Pada pemeriksaan status lokalis vulva : tampak ulkus dangkal multipel dengan dasar bersih pada labium mayora dan labium minora dan pada lipatan paha : tampak massa bertangkai seperti gambaran bunga kol, berdarah dan berbau. Dokter merencanakan untuk melakukan pemeriksaan penunjang pada luka dan massa sebelum memutuskan memberikan terapi.

Be Aware!! Kontrak belajar Tanda tangan dengan penuh kesadaran (proses KBM, pakaian, tata tertib lain, dll) Konsultasi dengan DPA dan Prodi Dikumpulkan pada minggu ke-2 pelaksanaan blok sebagai SYARAT UJIAN Disiplin Kehadiran Mengerjakan tugas

Be Aware!! Belajar dengan sungguh-sungguh Jujur dalam semua keadaan dan di manapun Penilaian afektif Nilai tidak keluar dan/atau tidak diperkenankan ujian: Lihat kembali semua persyaratan Serius dalam setiap kegiatan belajar karena TIDAK ada pengulangan

TERIMA KASIH