Aplikas Sistem Absensi Karyawan dengan Menggunakan Metode RFID

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina

::

Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID. By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dalam penelitiannya (Nugroho, 2014) yaitu sistem absensi berbasis

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC

BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Identifikasi Menggunakan RFID

Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.

Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

BAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

APLIKASI RFID UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK MENGGUNAKAN PC. Romy Kautsar, Akuwan Saleh, Muh. Agus Zainudin

Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut)

BAB 1 PENDAHULUAN. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring

KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID

SISTEM E-KTM MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN SMART CARD PADA APLIKASI BERBASIS DATABASE

Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535

RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. tag atau card. Teknologi RFID itu sendiri terfokus pada identifikasi sebuah object

2. BAB II PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada bar code seperti di Gambar 1 kita melihat dua macam kode, yaitu kode berbentuk batang yang merupakan bar code atau kode yang bisa dibaca oleh

Perangkat Pembaca dan Penyimpan Data RFID Portable. Untuk Sistem Absensi. Disusun Oleh : Nama : Robert NRP :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI RFID SEBAGAI PENGAMAN PINTU MASUK

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

BAB III PERANCANGAN ALAT

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC

APLIKASI SMART CARD BERBASIS RFID UNTUK SISTEM KEAMANAN PARKIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN PENGUKURAN KANDUNGAN AIR PADA KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

HUBUNGAN ANTARA JENIS TAG NFC (NEAR FIELD COMMUNICATION) DENGAN JARAK BACA READER PADA APLIKASI ABSENSI MAHASISWA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

DESAIN APLIKASI SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN DENGAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PADA PT. SKYPUTRA PANCASURYA

BAB I PENDAHULUAN Tujuan

PEMANFAATAN TEKNOLOGI RFID UNTUK SISTEM MULTI AKSES MAHASISWA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL

Perancangan Dan Analisis Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Rumah Sakit Menggunakan RFID Sebagai Identitas

STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

Aplikasi Sistem Pembayaran Dengan Teknologi Smart Card Near Field Communication (NFC)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai

APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM

PEMANFAATAN TEKNOLOGI RFID MELALUI KARTU IDENTITAS DOSEN PADA PROTOTIPE SISTEM RUANG KELAS CERDAS

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Materi 3 Piranti Masukan

SISTEM KEAMANAN PENANGKAL PENCURIAN BAHAN PUSTAKA

PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER

TUGAS AKHIR TE

NFC & RFID Nyoman Suryadipta,ST, CCNP

Rancang Bangun Peralatan Penghitung Putaran Otomatis Berbasis Radio Frequency Identification (RFID)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk menciptakan teknologi baru, misalnya dengan. dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru dengan tujuan

APLIKASI RFID PADA PASAR SWALAYAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

MODERN WAREHOUSE TECHNOLOGY

Abstrak. Kata kunci : Smart traffic light, RFID, Arduino UNO

PERANCANGAN RFID WIRELESS SMS UNTUK SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN SD TANGERANG

Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

SISTEM MANAJEMEN PARKIR MENGUNAKAN TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY AND IDENTIFICATION (STUDI KASUS FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM DETEKSI ANTI PENCURIAN PADA PERPUSTAKAAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan yang semakin modern, banyak teknologi yang terus

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu

Kript p ogr g a r f a i f d a d l a am a Keh e idu d pa p n a S eh e ari a -ha h ri a Yus Jayusman 1

BAB II LANDASAN TEORI. Kehadiran peserta didik di sekolah (school attandence) adalah keikutsertaan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

ABSTRAK. i Universitras Kristen Maranatha

Rachma Rizqina Mardhotillah Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

Kuliah #1 PENGENALAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL Denny Darlis Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom

OPTIMASI DETEKSI RADIO FREQUENCY IDENTIFICASION (RFID) MENGGUNAKAN METODE COMPLEX VALUED NAURAL NETWORK (CVNN)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM GERBANG KEAMANAN BERBASIS RFID ID-12 PADA PERPUSTAKAAN

Pengaturan Harga Dan Pembatasan Pembelian BBM Subsidi Menggunakan Smart Card

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MUHAMMAD ZULFIKRI NIM.

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

Transkripsi:

Aplikas Sistem Absensi Karyawan dengan Menggunakan Metode RFID ( Mini Paper ) Oleh Nama : Rizki Amalia Tanum Npm : 0711011022 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Mudji Rahmat Ramelan,S.E., M.B.A Jurusan Manajemen Fakultass Ekonomi Universitas Lampung Bandar Lampung

Nama : Rizki Amalia Tanum NPM : 0711011022 Jurusan : Manajemen Pengajuan Judul Mini Paper Salah satu perkembangan teknologi informasi yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alai pengolahan data yan berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. RFID ( Radio Frequency Identification ) merupakan sebuah teknologi compact wireless yang diunggulkan untuk mentransformasi dunia komersial. Sebagai suksesor dari barcode, RFID dapat melakukan control otomatis untuk banyak hal. Sistem RFID menawarkan peningkatan efisiensi dalam pengendalian inventaris, logistic, dan manajemen rantai supply. Dalam hal absensi, dengan RFID maka orang tidak perlu melakukan kegiatan absensi yang terkadang hingga mengantri. Karena dengan menggunakan RFID, ketika orangorang melewati gerbang, identitas mereka akan terdata secara otomatis. Berdasarkan latar belakang tersebut, saya mengajukan judul, yaitu : Aplikasi Sistem Absensi Karyawan dengan Menggunakan Metode RFID" Dimana didalamnya akan membahas : a) Pengertian RFID b) Macam-macam RFID c) Manfaat penggunaan RFID dalam system absensi karyawan d) Kelebihan RFID e) Cara penggunaan RFID pada system absensi karyawan Demikianlah pengajuan judul mini paper yang saya sampaikan, semoga bapak dapat mempertimbangkannya. Atas perhatian bapak, saya ucapkan terima kasih.

Executive Summary Tuntutan akan kehadiran perangkat lunak identifikasi otomatis semakin tinggi di dunia modern saat ini. Kebutuhan implementasi ini merentang luas, mulai dari kebutuhan pendataan kehadiran karyawan di kantor, kartu akses kendali (access control) untuk memasuki ruangan khusus, kartu kredit, smart card, kartu tol, dan kartu multi guna lainnya. Sebagian dari implementasi ini sudah diwujudkan, namun masih memiliki peluang untuk perbaikan dan pengembangan. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang penting saat ini adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolahan data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. RFID yang merupakan singkatan dari Radio Frequency Identification yang merupakan teknologi identifikasi baru yang dalam pengoperasiannya terjadi kontak antara transponder (tag) atau divais pembawa data yang terbuat dari silikon chip dilengkapi sebuah radio antena kecil dan reader yang terhubung dengan sistem komputer. Kontak antara RFID tag dengan reader tidak dilakukan secara kontak langsung atau mekanik melainkan dengan pengiriman gelombang electromagnet. RFID ( Radio Frequency Identification ) merupakan sebuah teknologi compack wireless yang diunggulkan untuk mentransformasikan dunia komersial. Sebagai suksesor dari barcode, RFID dapat melakukan control otomatis untuk banyak hal. Sistem RFID menawarkan peningkatan efisiensi dalam pengendalian inventaris, logistic, dan management rantai supply. Dalam hal absensi ini, dengan menggunakan RFID maka orang tidak perlu melakukan kegiatan absensi yang terkadang hingga mengantri. Karena dengan menggunakan RFID, ketika orang-orang melewati gerbang dimana system RFID diletakkan, identitas mereka akan terdata secara otomatis. Proses pendataan kehadiran dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) yang terdiri dari komponen tag RFID dan RFID reader. Perangkat lunak akan dikelola oleh seorang admin yang bertugas mengelola sistem, seperti menginput data, mengatur koneksi hardware, mengatur database dan melakukan shutdown.

Daftar Isi Excutive sumarry... i Daftar Isi... ii Pembahasan... 1 Pengertian RFID... 1 Macam-macam RFID... 1 Manfaat penggunaan RFID dalam system absensi karyawan... 2 Kelebihan RFID... 3 Cara penggunaan RFID pada system absensi karyawan... 4 Daftar Pustaka... Lampiran... 8

PEMBAHASAN Pengertian RFID RFID (Radio Frequency IDentification) merupakan sebuah teknologi compact wireless yang diunggulkan untuk mentransformasi dunia komersial. Sebagai suksesor dari barcode, RFID dapat melakukan kontrol otomatis untuk banyak hal. Sistem RFID menawarkan peningkatan efisiensi dalam pengendalian inventaris (inventory control), logistik dan manajemen rantai supply (supply chain management) dll. 1 Terdapat kepentingan yang besar pada enterprise untuk secara intensif mempercayakan pada sistem ini, khususnya para peritel dan para pembuat produk consumer yang besar. Jika di masa lalu barcode telah menjadi cara utama untuk pelacakan sebuah produk, kini sistem RFID menjadi teknologi pilihan baik untuk tracking manusia, hewan peliharaan, produk, bahkan kendaraan. Salah satu alasannya adalah kemampuan baca tulis dari sistem RFID aktif memungkinkan penggunaan aplikasi interaktif. Selain itu, RFID juga dapat dibaca dari jarak jauh dan melalui berbagai substansi seperti salju, asap, es, atau cat di mana barcode telah terbukti tidak dapat digunakan. Macam-Macam RFID Terdapat 2 macam RFID, yaitu : 1) RFID Reader RFID Reader berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID tag (label ) dan membandingkan dengan yang ada di memori reader. 2) RFID Tag RFID Tag berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. Yang umum digunakan pada proses implantasi ini adalah RFID pasif. 1. informasi lebih lengkap dapat diakses di {"http://www.rfidjournal.com" }

RFID reader, bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, mengeluarkan gelombang radio dan menginduksi RFID tag. Gelombang induksi tersebut berisi password (kata kunci ) dan jika dikenali oleh RFID tag, memori RFID tag (ID chip) akan terbuka. Kemudian RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip melalui antena yang terpasang di tag. RFID reader akan membandingkan kode yang diterima dengan kode kunci yang tersimpan di RFID reader. Jika sesuai, RFID reader akan membuka kunci pintu. Untuk menghindari usaha penggandaan dan pencurian kode kunci, RFID reader akan membuat kode kunci yang baru. Kode baru ini akan disimpan ke memori RFID reader dan dikirimkan ke RFID tag yang akan disimpan di memori ID chip. Karena RFID tag dimasukkan ke dalam tubuh, tag tidak mungkin memiliki satu daya sendiri. Sehingga harus ada suplly daya dari luar tubuh. Satu-satunya yang memungkinkan adalah dari RFID reader. Ukuran RFID tag yang ditanamkan ke tubuh manusia umumnya sebesar bulir padi. Salah satu produk RFID tag yang ada saat ini memiliki dimensi panjang 11 milimeter dan diameter 1 milimeter. RFID tag terdiri dari tiga bagian. Pertama, lapisan pelindung dari benturan maupun proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh. Kedua, berupa lilitan antena dan sebuah kapasitor membentuk rangkaian yang beresonansi pada frekuensi tertentu. Antena ini akan menangkap induksi medan elektromagnet dari RFID reader dan mengubahnya menjadi arus sebagai sumber tenaga bagi chip. Ketiga, ID chip yang akan memodulasi arus yang merepresentasikan bit-bit sinyal. Bit-bit sinyal ini berisi kode yang tersimpan di dalam ID chip. Panjang bit sinyal berbeda-beda untuk setiap produsen RFID tag. Manfaat Penggunaan RFID dalam System Absensi Karyawan Dengan teknologi RFID, maka orang tidak perlu melakukan kegiatan absensi. Begitu orang-orang melewati gerbang, identitas mereka akan terdata. Jadi memasuki gerbang secara berebutan pun tak menjadi masalah karena tidak akan ada yang tidak terdeteksi apabila sudah melewati temapat dimana RFID sudah terprogram.dengan RFID juga dapat mempersingkat proses absensi dan proses

update absensi karyawan dalam sebuah perusahaan yang menggunakan system ini dalam hal absensinya. Sebuah perusahaan dengan menggunakan RFID pun dapat berwenang mengakses secara khusus sistem untuk mengeset perijinan pegawai yang berhalangan hadir. Selain untuk proses absensi, pegawai dapat memanfaatkan sistem untuk menampilkan statistik absen pegawai. Setiap akses terbatas ke software dibatasi dengan menggunakan password login. 2 Kelebihan RFID a) Dapat mengakses data secara cepat dan otomatis b) Untuk system absensi, dengan menggunakan RFID dapat mengurangi antrian yang panjang yang dapat menyebabkan ketidak efisienan waktu. c) RFID lebih cepat dalam proses pengidentifikasiannya. d) RFID lebih tahan terhadap kondisi seperti kotoran kimiawi debu dan lainnya dalam pembacaannya e) RFID memiliki pembaca yang tidak bergerak sehingga lebih awet untuk investasi kepemilikan aset jangka panjang f) RFID lebih susah digandakan atau di tiru serta di copy. Ada dua komponen penting dalam sistem RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (antena RFID) dan proses pembacaannya pun tidak perlu dilakukan secara kontak langsung dengan obyek yang dibaca. Reader menghasilkan frekuensi radio magnetic level rendah (low level) dan ini dipancarkan oleh antena pada area tertentu dimana kartu tag ada. 3 Ada kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh RFID yaitu menawarkan banyak kemungkinan pengembangan sistem identifikasi. Berbeda dengan sistem identifikasi sidik jari yang hanya didedikasikan untuk absensi sedangkan RFID dapat diterapkan untuk penerapan-penarapan yang lebih luas. RFID dapat digunakan dalam sistem parkir, sistem kartu ATM di bank dan sebangainya. 2. {"http://www.aimglobal.org/technologies/rfid/" } 3. { "http://www.rfid-dan-integritas.aspx.htm" }

Cara Penggunaan RFID pada Sistem Absensi Karyawan Seperti yang kita ketahui bahwa RFID terdapat dua tipe yaitu RFID Reader dan RFID tag. Cara kerja dari dua tipe RFID ini adalah sebagai berikut : a) RFID reader, bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, mengeluarkan gelombang radio dan menginduksi RFID tag. Gelombang induksi tersebut berisi password (kata kunci ) dan jika dikenali oleh RFID tag, memori RFID tag (ID chip) akan terbuka. Kemudian RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip melalui antena yang terpasang di tag. RFID reader akan membandingkan kode yang diterima dengan kode kunci yang tersimpan di RFID reader. Jika sesuai, RFID reader akan membuka kunci pintu. Untuk menghindari usaha penggandaan dan pencurian kode kunci, RFID reader akan membuat kode kunci yang baru. Kode baru ini akan disimpan ke memori RFID reader dan dikirimkan ke RFID tag yang akan disimpan di memori ID chip. b) Karena RFID tag dimasukkan ke dalam tubuh, tag tidak mungkin memiliki satu daya sendiri. Sehingga harus ada suplly daya dari luar tubuh. Satusatunya yang memungkinkan adalah dari RFID reader. Ukuran RFID tag yang ditanamkan ke tubuh manusia umumnya sebesar bulir padi. Salah satu produk RFID tag yang ada saat ini memiliki dimensi panjang 11 milimeter dan diameter 1 milimeter. RFID tag terdiri dari tiga bagian. Pertama, lapisan pelindung dari benturan maupun proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh. Kedua, berupa lilitan antena dan sebuah kapasitor membentuk rangkaian yang beresonansi pada frekuensi tertentu. Antena ini akan menangkap induksi medan elektromagnet dari RFID reader dan mengubahnya menjadi arus sebagai sumber tenaga bagi chip. Ketiga, ID chip yang akan memodulasi arus yang merepresentasikan bit-bit sinyal. Bit-bit sinyal ini berisi kode yang tersimpan

di dalam ID chip. Panjang bit sinyal berbeda-beda untuk setiap produsen RFID tag. Jadi disini RFID bekerja dengan membaca kode dari tag yang nantinya secara dapat melakukan absensi secar otomatis. RFID dapat membantu system absensi labih efisien dan mengurangi kecurangan karyawan dalam absensi kehadiran. Dengan begini perusahaan dapat lebih meningkatkan efektivitas kerja karyawan.

Daftar Pustaka 1. http://www.rfidjournal.com 2. http://www.aimglobal.org/technologies/rfid/ 3. http://www.rfid-dan-integritas.aspx.htm 4. http://www.rfid%20_20indonesia%20barcode%20blog.htm 5. http://www.article.php.htm 6. http://www.rfid _ Indonesia Barcode Blog.htm

LAMPIRAN

Beberapa manfaat RFID sebetulnya hampir sama dengan manfaat penggunaan barcode seperti yang sudah dijabarkan di tulisan kami sebelumnya hanya saja banyak kelebihan RFID dibandingkan dengan penggunaan barcode, antar lain: 1. RFID lebih cepat dalam proses pengidentifikasiannya. 2. RFID lebih tahan terhadap kondisi seperti kotoran kimiawi debu dan lainnya dalam pembacaannya 3. RFID memiliki pembaca yang tidak bergerak sehingga lebih awet untuk investasi kepemilikan aset jangka panjang 4. RFID lebih susah digandakan atau di tiru serta di copy. Ada dua komponen penting dalam sistem RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (antena RFID) dan proses pembacaannya pun tidak perlu dilakukan secara kontak langsung dengan obyek yang dibaca. Reader menghasilkan frekuensi radio magnetik level rendah (low level) dan ini dipancarkan oleh antena pada area tertentu dimana kartu (tag ada). How RFID Works An RFID system consists of two major components the reader and the card/tag. They work together to provide the end user with a non-contact solution to uniquely identify people, animals or objects. The reader performs several functions, one of which is to produce a low-level radio frequency magnetic field. The RF magnetic field emanates from the reader by means of a transmitting antenna, typically in the form of a coil. The magnetic field serves as a carrier of power from the reader to the RFID card or tag. The RFID card or tag contains an antenna, also in the form of a coil and an integrated circuit (IC). The IC requires a small amount of electrical power in order to function. The antenna in the tag provides a means for gathering the energy present in the magnetic field produced by the reader and converts it to an electrical form of energy for use by the IC. When a card or tag is brought into the magnetic field produced by the reader, the converted energy powers the IC. This enables the transmission of the IC s memory contents in the form of an electromagnetic signal to the reader via the tag s antenna. The tag information is received by an antenna within the reader and converted back into an electrical form. The reader contains a sensitive receiving system that is designed to detect and process the tag signal. Once the tag data has been processed, a microcomputer within the reader checks to verify that the signal received is valid. Once the reader has checked and validated the received data, the data is then decoded and restructured for transmission to the end-user s host computer. This restructuring provides the data in both an electrical form and a protocol (or format) that is required by the host computer system. Once the restructuring process is complete, the data is transmitted to the host system.

ini beberapa perlengkapan RFID: TAG RFID Pasif : TAG RFID aktif :

RFID Reader Saat ini kendala diterapkannya sistem RFID adalah masih mahalnya komponen biaya perangkat dan asesorisnya, namun berjalan waktu nantinya dengan semakin banyak pemakaian maka akan bisa menekan komponen biaya pembuatannya. Saat ini beberapa ritel yang sudah mulai menerapkannya diantaranya WALMART, TESCO, METRO AG, TARGET, BEST BUY dan lainnya Suber : http://www.rfid _ Indonesia Barcode Blog.htm

Teknologi Informasi 29 Mei 2007-14:30 RFID Sebagai Peranti Pengenal Identitas ERA biometrik memang kini mulai jadi trend. Pilihannya kian beragam, mulai dari sidik jari, pola wajah, pola suara hingga lapisan iris dari mata. Pemakaiannya sudah meluas ke berbagai hal, khususnya wilayah-wilayah yang sangat sensitif terhadap faktor keamanan. Bahkan, kini sudah mulai dicoba penerapan biometrik dengan cara memasukkan peranti chip elektronika berukuran mikro ke dalam tubuh sebagai pengenal identitas pribadi. Ini memang bukan mimpi. Sudah ada beberapa orang yang mencoba menanam (implantasi) peranti tersebut ke dalam tubuhnya. Salah satunya adalah Amal Graafstra, seorang teknopreneur yang tinggal di Washington, Amerika Serikat. Kisah implantasinya dimuat dalam majalah IEEE Spectrum edisi Maret 2007. Sebagai implan, digunakanlah peranti berbasiskan radio frequency identification atau lebih dikenal dengan RFID. Peranti ini terdiri dari dua bagian. Peranti pertama adalah RFID reader yang berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID tag (label ) dan membandingkan dengan yang ada di memori reader. Sedangkan bagian kedua adalah RFID tag yang berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. Yang umum digunakan pada proses implantasi ini adalah RFID pasif. Karena RFID tag dimasukkan ke dalam tubuh, tag tidak mungkin memiliki catu daya sendiri. Sehingga harus ada suplai daya dari luar tubuh. Satu-satunya yang memungkinkan adalah dari RFID reader. Ukuran RFID tag yang ditanamkan ke tubuh manusia umumnya sebesar bulir padi. Salah satu produk RFID tag yang ada saat ini memiliki dimensi panjang 11 milimeter dan diameter 1 milimeter. RFID tag terdiri dari tiga bagian. Pertama, lapisan pelindung dari benturan maupun proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh. Kedua, berupa lilitan antena dan sebuah kapasitor membentuk rangkaian yang beresonansi pada frekuensi tertentu. Antena ini akan menangkap induksi medan elektromagnet dari RFID reader dan mengubahnya menjadi arus sebagai sumber tenaga bagi chip. Ketiga, ID chip yang akan memodulasi arus yang merepresentasikan bit-bit sinyal. Bit-bit sinyal ini berisi kode yang tersimpan di dalam ID chip. Panjang bit sinyal berbeda-beda untuk setiap produsen RFID tag. RFID reader, yang bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, mengeluarkan gelombang radio dan menginduksi RFID tag. Gelombang induksi tersebut berisi password (kata kunci ) dan jika dikenali oleh RFID tag, memori RFID tag (ID chip) akan terbuka. Kemudian RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip melalui antena yang terpasang di tag. RFID reader akan membandingkan kode yang diterima dengan kode kunci yang tersimpan di RFID reader. Jika sesuai, RFID reader akan membuka kunci pintu. Untuk menghindari usaha penggandaan dan pencurian

kode kunci, RFID reader akan membuat kode kunci yang baru. Kode baru ini akan disimpan ke memori RFID reader dan dikirimkan ke RFID tag yang akan disimpan di memori ID chip. Mengurangi privasi Terkait dengan pemasangan RFID tag ke dalam tubuh manusia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, mengenai tingkat keamanan RFID tag dalam tubuh manusia. RFID tag memiliki lapisan pelindung yang terdiri dari kombinasi plastik dan kaca jenis khusus. Umumnya, lapisan pelindung RFID tag ini memiliki tingkat kekuatan yang tinggi. Sebelum memasang ke dalam telapak tangannya, Amal menguji coba kekuatan pelindung RFID tag tersebut. Ternyata, kekuatan yang dibutuhkan merusak lapisan pelindung RFID tag sebanding dengan kekuatan untuk mematahkan telapak tangannya. Kedua, terkait dengan keamanan transfer data antara RFID tag dan RFID reader. Masalah yang lazim dihadapi oleh peralatan elektronik sejenis adalah usaha-usaha pencurian kode atau identitas dari peralatan tersebut. Beberapa penelitian menyatakan, mereka telah berhasil menyadap kode-kode yang ditransmisikan antara RFID tag dan RFID reader melalui gelombang radio. Kekurangan ini dapat diatasi dengan membuat enkripsi untuk transmisi data antara keduanya yang cukup sulit untuk dipecahkan oleh orang lain. Sebenarnya, penyadapan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Untuk menyadap kode-kode yang ada di RFID tag maupun RFID reader, si penyadap harus berada sedekat mungkin dengan RFID tag. Karena transmisi data harus dilakukan dalam jarak antara 5-10 cm. Ketiga, terkait dengan efek bagi sosial. Penggunaan peralatan elektronik yang baru selalu membawa pro-kontra di masyarakat. Sama halnya dengan Amal, yang mendapat beragam tanggapan. Dari pujian dan kekaguman sampai cemoohan. Karena ada kekhawatiran, penggunaan RFID tag dalam tubuh akan mengurangi privasi pengguna. RFID tag akan memudahkan seseorang mengetahui posisi pengguna RFID tag tersebut. RFID juga terbuka peluang sebagai penjejak kendaraan atau peralatan berharga Anda. Atau dipasang pada hewan kesayangan Anda. Batasnya adalah imajinasi Anda sendiri. Sumber : http://www.rfid-sebagai-peranti-pengenal-identitas.html