PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM DETEKSI ANTI PENCURIAN PADA PERPUSTAKAAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION
|
|
- Yenny Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM DETEKSI ANTI PENCURIAN PADA PERPUSTAKAAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION Oleh: Mardiyono Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Polines Jl. Prof. Sudarto, SH Tembalang Semarang Abstrak Penerapan teknologi radio frequency identification (RFID) pada perpustakaan memerlukan perancangan arsitektur sistem yang baik sehingga mampu untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan. Arsitektur sistem pada perpustakaan RFID mencakup beberapa fungsi yaitu tagging, layanan peminjaman dan pengembalian baik dengan petugas atau mandiri, manajemen rak buku, dan deteksi anti pencurian. Banyaknya koleksi pustaka yang hilang setiap tahunnya menjadi permasalahan utama yang harus dipecahkan oleh pustakawan. Dengan menggunakan teknologi radio yang mampu mendeteksi setiap pustaka yang melewati pintu keluar yang telah dipasangi sensor RFID akan mampu mencegah tindak pencurian ini. Paper ini akan membahas tentang rancangan arsitektur sistem dari deteksi anti pencurian yang diintegrasikan dengan teknologi monitoring dan rekam video serta notifikasi melalui alarm. Kata kunci: Perpustakaan RFID, Arsitektur Sistem, Anti Pencurian. 1. Pendahuluan Penggunaan teknologi RFID pada perpustakaan telah memberikan berbagai banyak kemudahan dalam meningkatkan pelayanan diantaranya sistem inventori berkecapatan tinggi, proses sirkulasi yang cepat, penanganan buku-buku secara otomatis, dan adanya sistem keamanan anti pencurian (anti-theft detection) (Rahmad, 2010). Teknologi identifikasi objek menggunakan RFID telah banyak memberikan keuntungan dibandingkan teknologi yang lama yaitu barcode. Diantara keuntungannya (Mike, 2003) adalah sebagai berikut: (a) objek yang diberi tanda/tag tidak harus diletakkan dalam garis lurus dengan sensornya. (b) banyak tag dapat dibaca secara bersamaan dan terus-menerus (simultan). (c) dapat beroperasi pada lingkungan yang tidak aman untuk manusia; (d) tersedia jangkauan pembacaan dari jarak pendek (short range) sampai jauh (long range). Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Rahmad (2010), telah dibahas peluang penggunaan teknologi wireless RFID sebagai pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi (ICT) pada perpustakaan guna menunjang efisiensi dalam pelayanan. Pada penelitian tersebut dirancang suatu desain perpustakaan dimana setiap bukunya menggunakan tag RFID yang memungkinkan dikembangkan layanan tambahan berupa peminjaman dan pengembalian secara mandiri, deteksi anti pencurian, dan juga meningkatkan kecepatan layanan transaksi peminjaman dan pengembalian buku karena sensor RFID dapat membaca banyak tag secara bersamaan dalam satu waktu. Pada penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Doni, dkk. (2010) dikembangkan suatu aplikasi sistem perpustakaan menggunakan RFID yang mempunya fitur-fitur yang meliputi: otomatisasi dalam peminjaman dan pengembalian serta pelaporan-pelaporan. Penelitian Rahmad ( 2010) telah mengusulkan rancangan perpustakaan RFID yang dilengkapi dengan sistem anti pencurian, sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Dodi, dkk. (2010) telah dibuat aplikasinya tetapi belum dilengkapi dengan fitur sistem pendeteksian 343
2 ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: anti pencurian. Oleh sebab itu, paper ini mengusulkan suatu rancangan arsitektur dari sistem anti deteksi pencurian buku pada perpustakaan yang menerapkan teknologi RFID yang dipadukan dengan teknologi video dan notifikasi menggunakan alarm. 2. Teknologi RFID RFID adalah teknologi yang mampu mengidentifikasi objek yang diberi tag menggunakan gelombang radio. Teknologi RFID sebenarnya sudah lama ditemukan pada perang dunia kedua melalui projek Watson- Watt, oleh angkatan udara Inggris untuk membedakan pesawat teman dan pesawat musuh dengan memasang alat transponder disetiap pesawat yang dimiliki pasukan Inggris (Roberti, 2010). Selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah mikrochip dan antena yang dapat ditempelkan pada sebuah objek yang meliputi manusia, hewan, dan barang. Pengembangan aplikasi menggunakan RFID telah menjangkau banyak bidang antara lain: perpustakaan(rahmad, Doni, dkk, 2010), medis, aeronautics, konstruksi dan pemeliharan pada ladang minyak, otomotif, retail, dan lain-lain. Teknologi RFID secara umum terdiri dari tag RFID, sensor yang disebut dengan reader, dan komputer sebagai pengolah data yang diilustrasikan pada Gambar 2.1: Gambar 2.1 Gambaran Teknologi RFID secara Umum (Sumber: Supriyatna, 2007) Cara kerja dari sistem RFID adalah bahwa sebuah reader memancarkan frekuensi radio dan melakukan scanning terhadap data yang tersimpan dalam tag di daerah jangkauan, kemudian mengirimkan informasi tersebut ke sebuah basis data yang menyimpan atribut data yang terkandung dalam tag tersebut. Sebuah tag RFID atau transponder, terdiri atas sebuah microchip dan sebuah antena (gambar 2.2). Chip mikro itu sendiri dapat berukuran sekecil butiran pasir, seukuran 0,4 mm. Chip tersebut menyimpan nomor seri yang unik atau informasi lainnya tergantung kepada tipe memorinya. Tipe memori itu sendiri dapat read-only, read-write, atau write-once readmany. Antena yang terpasang pada chip mikro mengirimkan informasi dari chip ke reader. Biasanya rentang pembacaan diindikasikan dengan besarnya antena. Antena yang lebih besar mengindikasikan rentang pembacaan yang lebih jauh. Tag tersebut terpasang atau tertanam dalam objek yang akan diidentifikasi. Tag dapat di-scan dengan reader bergerak maupun stasioner menggunakan gelombang radio. Gambar 2.2 Tag RFID Jenis-jenis tag RFID dapat dibedakan dalam beberapa hal meliputi frekuensi kerja, fungsi, pencatuan, kemampuan dibaca dan ditulis, serta berdasarkan bentuk dan ukuran. Perpustakaan yang mempunyai banyak koleksi buku-buku dan diberi identitas khusus sebagai ID berupa kode nomor atau barcode sangat memungkinkan untuk menerapkan teknologi RFID. Bahkan dengan penggunaan RFID akan didapatkan keuntungan tambahan yang tidak dijumpai dalam teknologi sebelumnya. Untuk itu pada bagian selanjutnya akan dibahas mengenai pengembangan teknologi RFID di 3. Teknologi RFID dalam Perpustakaan 344
3 Perancangan Arsitektur Sistem Deteksi Anti Pencurian Mardiyono Teknologi barcode yang digunakan untuk identifikasi kode buku perpustakaan telah digantikan dengan teknologi RFID yang banyak menawarkan keunggulan. Pada sistem barcode objek harus berada pada garis lurus dengan sensornya, serta akan mengalami gangguan bila ada penghalang berupa asap atau cat, sedangkan teknologi RFID mampu mengatasi gangguan tersebut dan tidak mesti harus segaris lurus dengan sensornya. Dengan keunggulan inilah, RFID telah diterapkan di banyak perpustakaan seperti pada perpustakaan fakultas MIPA Universitas Mulawarman, Perpustakaan Sulatanah Zanariyah pada Universiti Teknologi Malaysia, IIT New Delhi India, dan masih banyak lagi. Setidaknya ada 10 (Jeff Narver, 2007) alasan mengapa perpustakaan perlu bermigrasi ke teknologi RFID antara lain: a) Meningkatkan misi perpustakaan dalam otomatisasi layanannya. b) Mengurangi tingkat stres pustakawan yang berulang yang diakibatkan penumpukan sirkulasi transaksi perpustakaan yang dapat dikurangi dengan otomatisasi layanan. c) Meningkatkan kecepatan dalam sirkulasi sehingga memberi kepuasan pelanggan d) Menggunakan anggaran besar yang sudah disediakan untuk bermigrasi ke arah teknologi yang lebih baik (RFID). e) Penghematan uang dimana umur dari tag yang telah ditanam dalam microchip dapat bertahan lama sampai bertahun-tahun. f) Mengantisipasi pertumbuhan pada masa depan, yaitu semakin banyak koleksi dan jumlah pelanggan akan meningkatkan sirkulasi yang seharusnya diimbangi dengan kecepatan layanan dan RFID mampu melakukannya. g) Keunggulan dalam melakukan manajemen rak buku (shelf management), RFID sangat membantu melakukan pengelolaan buku-buku dalam rak dan melakukan pencarian barang-barang yang hilang atau terselip dengan cepat. h) Meningkatkan kecepatan untuk rak. i) Merancang perpustakaan baru, waktu terbaik untuk mendiskusikan RFID adalah ketika sebuah perpustakaan baru sedang dirancang dan dibangun, atau bangunan yang ada direnovasi. j) Menciptakan perpustakaan terkemuka dalam penerapan teknologi baru. Dengan alasan-alasan inilah, banyak perpustakaan di dunia sudah mulai menerapkan teknologi RFID. Gambaran tentang penerapan teknologi RFID pada perpustakaan dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut: Gambar 3.1: Layanan Perpustakaan dengan RFID 4. Sistem Pendeteksi Anti Pencurian Pada proses transaksi buku di perpustakaan, beberapa kejadian yang menyebabkan buku yang belum berstatus terpinjam bisa keluar dari ruang perpustakaan melalui beberapa cara : a) Kesengajaan dari pengunjung yang hendak mencuri suatu buku atau koleksi b) Adanya kelalaian petugas dalam memasukkan data transaksi peminjaman; c) Pengunjung yang tidak sengaja membawa keluar buku yang belum dicatatkan transaksi peminjamannya; 345
4 ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: d) Kesengajaan oknum petugas perpustakaan yang membawa keluar koleksi buku tanpa melakukan proses transaksi peminjaman. Permasalahan seperti ini tidak bisa diatasi oleh teknologi lama yang menggunakan barcode karena tidak adanya sensor barcode yang mampu mendeteksi buku-buku yang dicuri tersebut keluar dari ruang Dengan RFID, pendeteksian tag-tag yang menempel pada buku dapat dilakukan oleh semua sensor yang diletakkan di setiap pintu keluar meskipun dimasukan dalam tas, dijinjing, atau terhalang benda padat lainnya. Gambaran tentang sistem pendeteksi anti pencurian pada perpustakaan RFID dapat dilihat pada gambar 4.1. Gambar 4.1 memperlihatkan seorang pengunjung yang akan keluar dari pintu akan dideteksi oleh sensor RFID (Reader). Gambar 4.1: Pendeteksi Anti Pencurian Apabila koleksi pustaka yang dibawa keluar belum dicatatkan pada transaksi peminjaman maka akan mengaktifkan sistem alarrn dan sistem perekaman video untuk mengidentifikasi wajah dari pengunjung tersebut. Dengan mekanisme ini maka tindak pencurian atau keluarnya koleksi pustaka dari perpustakaaan secara illegal dapat dicegah. 5. Rancangan Arsitektur Sistem Perpustakaan RFID Dari pemaparan fungsi-fungsi perpustakaan RFID pada gambar 3.1 dapat disusun arsitektur dasar sistem perpustakaan RFID yang diperlihatkan pada gambar 5.1. Security Tagging Book Drop Check In/Out Service Shelf Management Librarians Raw RFID Data Processing Multi Readers Multi Tags Gambar 5.1 Arsitektur Sistem Perpustakaan RFID Gambar 5.1 menjelaskan tentang arsitektur sistem pada perpustakaan RFID. Arsitektur ini terdiri dari 3 bagian utama yaitu lapisan perangkat keras yang terdiri dari banyak reader dan banyak tag, bagian pengolah data, dan pengguna aplikasi. 5.1 Bagian perangkat keras Self Check In/Out Anti Theft Detection Member Fungsi utama pada bagian ini adalah mendeteksi setiap tag yang ada pada daerah pembacaan sensor RFID. Model RFID yang direkomendasikan untuk perpustakaan RFID adalah yang menggunakan frekuensi UHF yang dapat dilakukan pembacaan pada jarak dekat dan jarak sedang. Reader jarak dekat dengan jarak pembacaan 1-2 cm diperlukan pada aplikasi untuk mendukung fungsi tagging, chek-in/out service, self check in/out, dan book drop. Pada fungsi anti theft detection yang diletakkan pada setiap pintu keluar diperlukan reader jarak sedang dengan pembacaan 1-2 meter. Sedangkan pada shelf 346
5 Perancangan Arsitektur Sistem Deteksi Anti Pencurian Mardiyono management diperlukan reader pembacaan jarak sedang atau jauh dengan menggunakan mobile reader. 5.2 Bagian pengolah data Fungsi utama pada bagian ini menerima setiap aliran data tag dari jaringan reader dan kemudian didistribusikan pada modul-modul sistem sesuai dengan sumber readernya. Pada modul anti theft detection hanya menerima data dari reader yang dipasang pada setiap pintu keluar, modul tagging hanya menerima data dari reader pada meja pendataan koleksi baru, dan seterusnya sesuai dengan pengaturan alamat tujuan antara reader dan modul-modul yang ada. 5.3 Bagian pengguna aplikasi Bagian ini terdiri dari petugas-petugas yang diberi kewenangan untuk menjalankan sistem. Misalkan bagian keamanan ( security) hanya mendapatkan layanan informasi dan laporan dari modul anti theft detection berupa monitoring video, rekaman wajah pelaku, dan notifikasi alarm. Pustakawan-pustakawan sesuai dengan tugas kerjanya akan dapat mengakses layanan dari modul tagging berupa pencatatan data koleksi baru dan penempelan label tag RFID, modul check in/out service yang menyediakan layanan peminjaman dan pengembalian buku melalui meja petugas serta shelf management untuk penataan buku secara cepat dan tepat.. Anggota mendapatkan layanan dari modul self check in/out dan book drop berupa peminjaman dan pengembalian secara mandiri. Layanan ini akan memberikan kemudahan kepada pengguna untuk melakukan transaksi secara otomasi dan mandiri sehingga mengurangi antrian pelayanan pada meja petugas. 6. Rancangan Arsitektur Sistem Pendeteksi Anti Pencurian untuk mendeteksi setiap tag pada buku yang melewati pintu keluar apakah dalam status legal/terpinjam atau ilegal. Pada sistem sebelumnya modul anti pencurian ini akan mengaktifkan sistem alarm sedangkan pada rancangan ini penulis menambahkan perekaman video menggunakan web cam. Apabila status dari tag tersebut ilegal maka akan mengaktifkan sistem alarm dan melakukan perekaman wajah pelaku. Rekaman ini disimpan pada suatu direktori dan dapat diputar kembali untuk keperluan peyelidikan. Rancangan arsitektur sistem pendeteksi anti pencurian dapat dilihat pada gambar 6.1. Alarm System Illegal Tag Checking Raw RFID Data Processing Reader Recording Security Monitoring Repository Player Processing Web Cam Multi Tags Gambar 6.1 Arsitektur Sistem Pendeteksi Anti Pencurian Gambar 6.1 menjelaskan tentang rancangan arsitektur dari sistem pendeteksi anti pencurian pada perpustakaan RFID. Arsitektur ini terdiri dari tiga bagian utama yaitu bagian perangkat keras yang mendeteksi data tag RFID dan video, bagian pengolahan data, dan bagian pengguna Modul pendeteksi anti pencurian yang dibahas khusus pada paper ini mempunyai kemampuan 347
6 ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: Bagian perangkat keras Perangkat keras yang digunakan pada bagian ini berupa reader untuk pembacaan menengah dan kamera web untuk menangkap gambar dari pengunjung. Reader akan membaca setiap tag yang melewati pintu-pintu keluar dan mengalirkannya pada modul raw RFID tag data processing. Reader ini harus dapat membaca setiap tag pada buku baik yang dijinjing, ataupun tersimpan dalam tas pengunjung. Sedangkan kamera web akan mengalirkan data video ke modul video processing dengan menangkap wajah setiap pengujung yang melewati pintu keluar. Reader dan kamera video dapat dipasang pada setiap pintu keluar perpustakaan sehingga mampu mendeteksi setiap tag/orang yang keluar dari 6.2 Bagian pengolahan data Bagian pengolah data terdiri dari 3 bagian utama yaitu pengolah data tag RFID, sistem alarm dan pengolah data video. Masing-masing modul pada bagian ini dijelaskan sebagai berikut: Raw RFID Data Processing : berfungsi untuk mengubah format data dari bit-bit biner menjadi hexadecimal atau ASCII sesuai format standar dari tag RFID yang digunakan. Illegal Tag Checking : mendeteksi data tag yang diterima berstatus legal atau ilegal. Alarm System : membunyikan suara dengan nada alarm apabila mendapat trigger dari modul illegal tag checking. Processing : menerima aliran data video dari web cam dan mengubahnya sesuai dengan format yang digunakan oleh program biasanya dalam bentuk AVI. Recording : merekam gambar apabila mendapat triger dari illegal tag checking. Monitoring : menampilkan gambar yang ditangkap oleh web cam pada layar monitor dari aplikasi. Repository : menampung file-file gambar yang berhasil direkam Player : memutar kembali file-file gambar untuk keperluan penyelidikan. 6.3 Bagian pengguna Pengguna sistem ini adalah bagian keamanan yang bertugas melakukan monitoring, mendapatkan notifikasi alarm bila terjadi tindak pencurian dan melakukan penyelidikan atau investigasi dengan memutar kembali rekaman-rekaman kejadian. Spesifikasi dari pengguna sistem ini harus dapat mengoperasikan computer terutama pada manajemen file dan pemutaran file-file video menggunakan player yang standar, serta mempunyai penglihatan yang mampu untuk mendeteksi wajah seseorang. 7. Kesimpulan Rancangan arsitektur sistem pendeteksi anti pencurian ditujukan untuk melengkapi sistem perpustakaan RFID. Rancangan ini diharapkan mampu mencegah tindak pencurian buku sehingga dapat mengurangi atau meminimalisir angka kehilangan buku yang dilaporkan setiap tahunnya. Dengan dilengkapi sistem perekaman video alat bukti akan semakin lengkap dan membantu petugas keamanan dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus tindak pencurian buku DAFTAR PUSTAKA Doni SD., Dedy C, Awang HK., 2010, Sistem Otomasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID), Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 3 September 2010 hal 1-7. DTI Basic Technologies, 2004, RFID tagging for the oil industri- a brief introduction, Petroleum Review, /projects/smarttagart icle.pdf 348
Identifikasi Menggunakan RFID
Identifikasi Menggunakan RFID Radio Frequency Identification (RFID) adalah suatu metoda penyimpan dan mengambil kembali data melalui gelombang radio menggunakan suatu peralatan yang disebut RFID tags atau
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)
PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE) Toyibin Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl.
Lebih terperinciTeknologi Wireless RFID Untuk Perpustakaan Polnes : Suatu Peluang
Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 1 Februari 2010 42 Teknologi Wireless RFID Untuk Perpustakaan Polnes : Suatu Peluang Rahmad Hidayat Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA Universitas Mulawarman Jl.
Lebih terperinciAPLIKASI RFID SEBAGAI PENGAMAN PINTU MASUK
APLIKASI RFID SEBAGAI PENGAMAN PINTU MASUK Budi Harsono, Johansah Liman, Nani Djohan Fakultas Teknik Jurusan Elektro Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Tanjung Duren Raya No. 4 budi.harsono@ukrida.ac.id,
Lebih terperinci:: https://dianmstkputri.wordpress.com
APA ITU RFID? Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Saat ini, kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang dikenal dengan istilah Information
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu pustaka artinya kitab, buku (Depdikbud, 1980).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mengalami perkembangan pesat hingga saat ini, berbagai macam inovasi dan integrasi di segala aspek terutama pada sistem keamanan. Keamanan dasar yang sudah
Lebih terperinciSISTEM ABSENSI DAN PEMINJAMAN BUKU MANDIRI PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS RFID
SISTEM ABSENSI DAN PEMINJAMAN BUKU MANDIRI PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS RFID Diki Irwansah Ryan Azhari Mahendra Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Radio Frequency Identification
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)
SISTEM MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION () Angga Primadhasa 1, Dedi Triyanto 2, Suhardi 3 1,2,3 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jalan Prof
Lebih terperinciSaintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief
Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief Staf Dosen Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Abstract:
Lebih terperinciTeknologi RFID Untuk Layanan Sirkulasi Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Timur
Teknologi RFID Untuk Layanan Sirkulasi Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Ismail 1), Wardi 2), Dewiani 3) Sistem Komputer, Pasca Sarjana STMIK Handayani Makassar Ismailcom09@gmail.com 1),
Lebih terperinciAPLIKASI RFID PADA PASAR SWALAYAN
APLIKASI RFID PADA PASAR SWALAYAN Junartho Halomoan 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro dan Komunikasi, Institut Teknologi Telkom Jl.Telekomunikasi 1, Dayeuh Kolot, andung, Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. modernisasi bagi perpustakaan tersebut. perpustakaan, baik dari segi institusi ataupun dari segi pengguna (patron) yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pendidikan di Indonesia sekarang ini sedang dalam masa transisi yang sangat penting, karena pemerintah sendiri sudah mencanangkan berbagai program untuk
Lebih terperinciPENERAPAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DI PERPUSTAKAAN: KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA
PENERAPAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DI PERPUSTAKAAN: KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA Fadhilatul Hamdani* Pengutipan: Fadhilatul, H. (2014). Penerapan RFID (Radio Frequency Identification) di perpustakaan.
Lebih terperinciSistem Otomasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 3 September 2010 1 Sistem Otomasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) Doni Saputra 1 Dedy Cahyadi 2 Awang Harsa Kridalaksana 3
Lebih terperinciPada bar code seperti di Gambar 1 kita melihat dua macam kode, yaitu kode berbentuk batang yang merupakan bar code atau kode yang bisa dibaca oleh
Label canggih Seperti apa canggihnya Label Produk masa depan ini? Yang pasti bentuknya tetap mirip bar code yang kita gunakan sekarang. Tetapi kemampuannya jauh melebihi bar code yang hanya memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin tinggi membuat kepadatan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Tingkat perekonomian masyarakat Indonesia cenderung mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertukaran data antara sebuah Reader dengan suatu electronic tag yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RFID atau Radio Frequency Identification merupakan suatu perangkat telekomunikasi data dengan menggunakan gelombang radio untuk melakukan pertukaran data antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring yang sangat berkembang beberapa tahun belakangan ini. RFID merupakan teknologi wireless
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER
PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Figa Undala, [2] Dedi Triyanto, [3] Yulrio Brianorman [1][2][3] Jurusan Sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN RFID WIRELESS SMS UNTUK SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN SD TANGERANG
PERANCANGAN RFID WIRELESS SMS UNTUK SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN SD TANGERANG Ari Wijayanto 1, Indra Riyanto 2 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur, Jakarta 12260
Lebih terperinciPermasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC
Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan umum dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Adapun salah satu tujuan penyelenggaraan jalan tol itu sendiri ialah memperlancar lalu
Lebih terperinciSISTEM MANAJEMEN PARKIR MENGUNAKAN TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY AND IDENTIFICATION (STUDI KASUS FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN)
SISTEM MANAJEMEN PARKIR MENGUNAKAN TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY AND IDENTIFICATION (STUDI KASUS FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN) Darwin 1), Awang Harsa Kridalaksana 2), Dyna Marisa Khairina 3) 1,2,3)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciSISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID
5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Perpustakaan merupakan suatu tempat menyimpan koleksi baik berupa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan suatu tempat menyimpan koleksi baik berupa buku, majalah dan koleksi lainnya yang dikelola oleh suatu institusi maupun kota.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT
PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT 1) Joseph Dedy Irawan, 2) Sonny Prasetio, 3) Suryo Adi 1,2,3) Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciSistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID. By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016
Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016 OUTLINE Overview RFID (Radio Frequency IDentification) Informasi yang ditransmisikan secara nirkabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meminimalisasi permasalahan dalam teknologi dan sistem informasi. Segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan sistem informasi yang cepat menjadikan manusia menginginkan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai hal. Di dunia yang serba instan dan
Lebih terperinciPencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.
Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0 Lutfian Nizar Nur*, Bambang Susilo, Nur Komar Jurusan
Lebih terperinciModul 3 Komunikasi Nirkabel Menggunakan RFID
Modul 3 1. TUJUAN a. Mahasiswa memahami konsep komunikasi nirkabel pada teknologi RFID b. Mahasiswa mampu mengoperasikan modul Stater Kit RFID untuk pembacaan dan penulisan tag RFID c. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, suatu sistem dengan perencanaan yang sangat lengkap dibutuhkan guna mempermudah di dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi jika sistem
Lebih terperinciSistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina
Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader Yeni Agustina 10101804 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah RFID (Radio Frequency Identification) adalah
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengujian Sistem Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID
Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 1, Januari 2016 ISSN 2302-8491 Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID Alkhairunas Riyuska*,Wildian Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini sistem absensi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkup kerja seperti perkantoran, pabrik, rumah sakit, sekolah, universitas,
Lebih terperinciRomi Dwi Saputra 1 *, Ir. Arnita, M.T. 1, Ir. Eddy Soesilo, M.Eng. 1
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN KAMPUS III UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG DENGAN BARCODE DAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEBSITE Romi Dwi Saputra 1 *, Ir. Arnita, M.T. 1,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL
PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL Mangasi Sirait (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen
Lebih terperinciPENGINTEGRASIAN SECURITY GATE DENGAN SLIMS MENGGUNAKAN MIDDLEWARE
PENGINTEGRASIAN SECURITY GATE DENGAN SLIMS MENGGUNAKAN MIDDLEWARE Afdhal* 1, Taufiq Abdul Gani* 2, Ramzi Adriman* 3 *Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk Syech Abdurrauf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk menciptakan teknologi baru, misalnya dengan. dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru dengan tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi sangat cepat seiring dengan waktu untuk membantu kepentingan manusia. Berbagai penelitian telah dilakukan oleh berbagai institusi dari
Lebih terperinciRADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X
RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor
Lebih terperinciUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Sistem Pendidikan Indonesia
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Semua bidang pekerjaan sudah hampir seluruhnya terintegrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan rumah sakit saat ini sebagai pusat pelayanan kesehatan sudah berkembang sangat pesat, terutama di kota-kota besar. Perkembangan rumah sakit ini belum diiringi
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN PENANGKAL PENCURIAN BAHAN PUSTAKA
SISTEM KEAMANAN PENANGKAL PENCURIAN BAHAN PUSTAKA Nur Heri Cahyana, ST., M.Kom Jurusan Teknik Informatika FTI, UPN Veteran Yogyakarta E_mail : dsnurheri@gmail.com Abstract Library materials (Library),
Lebih terperinciPEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT
PEMANFAATAN KAMERA WIRELESS SEBAGAI PEMANTAU KEADAAN PADA ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT 1 Hilridya Sagita, 2 Eri Prasetyo dan 3 Arifin 1,2 Sistem Komputer, Universitas Gunadarma Jakarta 3 STMIK Bidakara,
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN MIKROKONTROLER Atmega 16
SISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN MIKROKONTROLER Atmega 16 Rian Sani Wijaya Jefriyadi Prischelo Astrianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrak Sudah dirancang sebuah
Lebih terperinciPERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE
bidang TEKNIK PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE BOBI KURNIAWAN, EKO BUDI SETIAWAN, RODI HARTONO Program Studi
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :
Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) Disusun oleh : NPM : 15411100 Nama : Nanda Utawa F. Kelas : 4Ib03C Jurusan
Lebih terperinci2. BAB II PENDAHULUAN
2. BAB II PENDAHULUAN 2.1 Teknologi RFID Radio Frequency Identification (RFID) merupakan metode identifikasi otomatis, yang menyimpan dan mengirim data secara nirkabel dengan menggunakan tag RFID atau
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hardware Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup pengujian terhadap custom RFID reader dan pengujian tag. Pengujian custom RFID
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Organisasi 3.1.1 Profil Organisasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Keputusan Presiden nomor 11 tahun 1989. Pada pasal
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Radio Frequency Identification ( RFID ) 2.1.1 Pengenalan RFID RFID adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan fungsi peralatan nirkabel terus mengalami peningkatan. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan fungsi peralatan nirkabel terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena perkembangan jaman. Teknologi nirkabel yang dahulu hanya dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui kemampuan sistem yang telah dibahas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat membuat kebutuhan pengukuran di semua bidang tidak terlepas dari keberadaan alat ukur. Dalam dunia perdagangan, banyak sekali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan pertumbuhan ekonomi masayarakat, kebutuhan BBM pun semakin meningkat. Peningkatan kebutuhan BBM tertinggi terjadi pada sektor transportasi darat yaitu
Lebih terperinciDAFTAR SINGKATAN. Pemakaianpertama kali pada halaman LF Low Frequency 11 HF High Frequency
DAFTAR SINGKATAN SINGKATAN Nama Pemakaianpertama kali pada halaman LF Low Frequency 11 HF High Frequency 11 UHF Ultra High Frequency 11 KHz Kilo hertz 11 MHz Megahertz 11 GHz Gigahertz 12 PWM Pulse Width
Lebih terperinciSISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)
SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Eko Budi Setiawan 1), Bobi Kurniawan 2) Teknik Informatika UNIKOM Bandung 2) Teknik Elektro UNIKOM
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGGUNAAN E-STNK SEBAGAI MONITOR PEMBAYARAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN SISTEM RECORD PARKIR BIDANG KEGIATAN PKM Karsa Cipta (PKM-KC) Diusulkan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) Charles P M Siahaan (1), Fakhruddin Rizal B (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat parkir dan sistem pengaturan perparkiran adalah komponen penting dan tidak dapat dipisahkan dalam pelayanan sebuah fasilitas umum. Keberadaan sistem perparkiran
Lebih terperinciOTOMATISASI DATA DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUPERMARKET
OTOMATISASI DATA DENGAN TEKNOLOGI RFID PADA PENGENDALIAN PERSEDIAAN SUPERMARKET Rindra Yusianto Program Studi Teknik Industri UDINUS Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang E-mail: rindra@staff.dinus.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dalam penelitiannya (Nugroho, 2014) yaitu sistem absensi berbasis
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penelitian tugas akhir ini penulis mengambil beberapa contoh penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM : INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UGM 2013-2016: INOVASI KEGIATAN DAN IMPAK Oleh : Maryatun Pustakawan Universitas Gadjah Mada E-mail : maryatun@ugm.ac.id Abstrak Era global salah satunya ditandai
Lebih terperinciAPLIKASI SMART CARD BERBASIS RFID UNTUK SISTEM KEAMANAN PARKIR
Mikrotiga, Vol 1, No. 2 Mei 2014 ISSN : 2355-0457 1 APLIKASI SMART CARD BERBASIS RFID UNTUK SISTEM KEAMANAN PARKIR Caroline 1*, Ellyas Muda C. S 1, Loga Gilang A. 1, Ardian S. 1, Hermawati 1, Ike B. 1
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM PENDATAAN KELUAR-MASUK KENDARAAN PADA KLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN RFID UHF
PROTOTYPE SISTEM PENDATAAN KELUAR-MASUK KENDARAAN PADA KLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN RFID UHF Frienddy Swanda Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Wira Salim Poernomo Binus University, Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. RFID ini merelasikan 3 buah sistem yaitu sistem RFID, sistem kontrol dan display,
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Sistem Absensi Berbasis RFID Sesuai dengan konsep yang dibuat sebelumnya, pada sistem absensi berbasis RFID ini merelasikan 3 buah sistem yaitu sistem RFID,
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)
STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) ASWIN FITRIANSYAH aswin.fitriansyah@gmail.com Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu bidang transportasi mengalami banyak evolusi dari zaman ke zaman baik dari transportasi darat hingga udara. Transportasi darat yang
Lebih terperinciKUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID
KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Aprianto Ramadhona Yuliansyah Andika Putra Fredi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Telah
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535
PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535 Denny Darmawan Diredja, M. Ramdhani, dan M. Ary Murti Fakultas Elektro dan Komunikasi Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada pengelolaan rantai pasok, pengelolaan aliran pabrik, pelacakan asset berjalan, pengelolaan inventoris,
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN RUANG SERVER MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID DAN PASSWORD
SISTEM KEAMANAN RUANG SERVER MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID DAN PASSWORD Saeful Bahri, Suhardiyanto, Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Suhardiyanto.hardi@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPerangkat Pembaca dan Penyimpan Data RFID Portable. Untuk Sistem Absensi. Disusun Oleh : Nama : Robert NRP :
Perangkat Pembaca dan Penyimpan Data RFID Portable Untuk Sistem Absensi Disusun Oleh : Nama : Robert NRP : 0722032 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no.65, Bandung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang serta menerapkan sistem Surat Tanda Nomor Kendaraan Elektronik (e- STNK) dengan menggunakan RFID berbasis GPRS dan penerapannya pada sistem parkir UKSW Salatiga.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah suatu sistim yang di ciptakan dan dikembangkan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan secara langsung atau pun secara tidak langsung baik kantor,
Lebih terperinciANALISA PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RFID PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA
ANALISA PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM RFID PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA Untung Rahardja 1 Yessi Frecilia 2 Nurul Komaeni 3 Alumni Universitas Indonesia Program Studi Magister
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui tahap analisis dan perancangan system baru, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan
Lebih terperinciOPTIMASI DETEKSI RADIO FREQUENCY IDENTIFICASION (RFID) MENGGUNAKAN METODE COMPLEX VALUED NAURAL NETWORK (CVNN)
OPTIMASI DETEKSI RADIO FREQUENCY IDENTIFICASION (RFID) MENGGUNAKAN METODE COMPLEX VALUED NAURAL NETWORK (CVNN) Suhardi Johannes Hutabarat¹*, Aries Boedi Setiawan¹, Jainur Rohman² ¹Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT 4.1 Pengujian Alat Dalam bab ini akan dibahas pengujian seluruh perangkat dari Sistem Interlock pada Akses Keluar Masuk Pintu Otomatis dengan Identifikasi RFID dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit pelayanan di rumah sakit di antaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer merupakan teknologi yang sangat cepat berkembang, yang terus melahirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Hampir tidak
Lebih terperinciMENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS
MENGENAL LEBIH JAUH SIPISIS VERSI WINDOWS Nama SIPISIS sebagai software untuk pengelolaan sistem otomasi perpustakaan sudah banyak dikenal oleh kalangan pustakawan di Indonesia sejak pertengahan tahun
Lebih terperinciBAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN
BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN Dalam bab ini, implementasi dari rancangan sistem dibagi menjadi dua, yaitu implementasi rancangan perangkat keras dan implementasi rancangan perangkat lunak. Dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1. Diagram Blok Sistem Suplly Display Card RF RFID Atmega328 Buzzer Driver motor Motor Gambar 3.1 Diagram blok system 3.1.1. Fungsi-fungsi diagram blok 1. Blok card
Lebih terperinciMERANCANG SISTEM KEAMANAN BRANKAS YANG DIDUKUNG DENGAN PENGAMAN BERBASIS RFID DAN MENGGUNAKAN SISTEM PADA ARDUINO UNO
MERANCANG SISTEM KEAMANAN BRANKAS YANG DIDUKUNG DENGAN PENGAMAN BERBASIS RFID DAN MENGGUNAKAN SISTEM PADA ARDUINO UNO Nama :Abdul Gahfiqi Yamini NPM : 20112028 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Dr.
Lebih terperinciSISTEM TRANSAKSI BARANG RETAIL MENGGUNAKAN RFID
SISTEM TRANSAKSI BARANG RETAIL MENGGUNAKAN RFID Oscar Yudha Senna Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Surakarta, Indonesia oscarys@hexatekno.com Heru Supriyono Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya kebutuhan hidup dan tidak sebandingnya lapangan pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja, menyebabkan kenaikan jumlah kasus kriminalitas
Lebih terperinciPemanfaatan Teknologi RFID (Radio Frequency Identification)
Pemanfaatan Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) Jutono Gondohanindijo Fakultas Ilmu Komputer Universitas AKI Abstract RFID is a compact wireless technology that utilizes radio frequency for
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) merupakan institusi pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT) yang mempunyai banyak
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BERBASISKAN RFID PADA PT. ABC Herwin; Richard Saputra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. Kemanggisan Ilir III
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TE
TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk menanyakan sesuatu kepada pemandu museum atau penjaga pameran. Hal itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seringkali pengunjung sebuah acara pameran atau museum mengalami kesulitan untuk menanyakan sesuatu kepada pemandu museum atau penjaga pameran. Hal itu dapat terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa banyak kunci ketika akan berpergian dari rumah dan seringkali pemilik
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tingkat kejahatan cukup meresahkan dan wajib diwaspadai. Para pelaku kejahatan (Pencurian) tersebut tidak peduli siang atau malam, yang penting kira-kira
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. Radio Frequency Identification (RFID) merupakan salah satu teknologi
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas mengenai teori dan komponen penunjang yang akan digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. 2.1 Radio Frequency Identification (RFID) Radio Frequency Identification
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini membahas tentang pendahuluan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, metode penyelesaian masalah, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciPerancangan Dan Analisis Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Rumah Sakit Menggunakan RFID Sebagai Identitas
Perancangan Dan Analisis Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Rumah Sakit Menggunakan RFID Sebagai Identitas Luqman Hakim Santoso, Akuwan Saleh, Reni Sulistijorini Jurusan Teknik Telekomunikasi, Politeknik
Lebih terperinci