IKHTISAR EKSEKUTIF Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai penyelenggara Pemerintahan ditingkat Provinsi menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan fungsi dan urusan yang menjadi kewenangannya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memiliki 2 (dua) fungsi yaitu : informasi kinerja ini disampaikan kepada publik sebagai bagian dari pertanggungjawaban penerima amanat dan informasi kinerja yang dihasilkan dapat digunakan oleh publik untuk memberikan saran/masukan guna memicu perbaikan kinerja pemerintah Provinsi Jawa Timur. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini disusun sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Tahun 2015 merupakan pelaksanaan tahun ke-1 (satu) atau pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 yang menjabarkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kedalam bentuk tujuan dan sasaran pembangunan, program dan kegiatan pembangunan. Oleh karenanya seberapa jauh keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2015 perlu evaluasi guna mengetahui dan menilai capaian yang telah dihasilkan. Evaluasi perencanaan pada berguna untuk menyusun tahun-tahun berikutnya sebagai bahan pertimbangan dan bahan masukan. Untuk mewujudkan visi Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak, melalui 5 (lima) misi dalam bingkai Makin Mandiri dan Sejahtera Bersama Wong Cilik, dilakukan berlandaskan 3 (tiga) strategi umum, sebagai berikut : 1. Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat (people centered development) yang inklusif, dan mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based development). IKHTISAR EKSEKUTIF xiii
2. Pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor growth), yang didalamnya secara inplisit termasuk strategi pro-poor, pro-job, progrowth, dan pro-environment. 3. Pengarusutamaan gender (pro-gende ). Ketiga strategi umum tersebut merupakan landasan pembangunan Jawa Timur 2014-2019, sebagai kelanjutan dari pembangunan periode 2009-2014, dengan penegasan mengenai inklusivitas pembangunan yang berpusat pada rakyat (people centered development), bahwa pembangunan Jawa Timur adalah pembangunan untuk semua tanpa kecuali, yang secara implisit di dalamnya mengandung makna pembangunan yang berkeadilan, dan merata. Strategi umum pembangunan Jawa Timur 2014-2019 juga secara lebih tegas menyatakan keberpihakannya (affirmative) kepada rakyat miskin melalui strategi pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada rakyat miskin, atau disebut pro-poor growth (Dollar and Kraay, 2000), yang dilandasi pemikiran bahwa pertumbuhan dan pemerataan harus berjalan serempak, dan bukan pilihan prioritas (trade-off) satu terhadap lainnya. Penegasan keberpihakan ini sejalan dengan label misi Makin Mandiri dan Sejahtera bersama Wong Cilik dimana wong cilik atau rakyat miskin tidak boleh tertinggal atau ditinggalkan dalam memperoleh manfaat dari pertumbuhan ekonomi Dalam pelaksanaan pembangunan harus dapat realisasinya, oleh karenanya Pemerintah Jawa Timur pada tahun 2014 telah menetapkan Indikator Kinerja dalam setiap Sasaran sebagai alat ukur atas keberhasilan atau kegagalan untuk merepresentasikan dari integritas pembangunan di Jawa Timur selama 5 (lima) tahun kedepan (2014-2019). Pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam capaian setiap sasaran Pembangunan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 dengan alat ukur Indikator Kinerja adapun hasilnya adalah sebagai berikut : 1. Tujuan 1, Meningkatkan perluasan lapangan kerja tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 2 (dua) Sasaran yang melalui 3 (tiga) Indikator, menghasilkan capaian 2 (dua) dibawah target dan 1 (satu) sama dengan target. IKHTISAR EKSEKUTIF xiv
2. Tujuan 2, Meningkatkan pemerataan, dan perluasan akses pendidikan tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 4 (empat) Sasaran yang melalui 11 (sebelas) Indikator, menghasilkan capaian 5 (lima) dan 6 (enam) di 3. Tujuan 3, Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 5 (lima) sasaran yang melalui 6 (enam) Indikator, menghasilkan capaian 3 (tiga) diatasi target 3 (tiga) yang di bawah target. 4. Tujuan 4, Memperluas dan Mempercepat Penanggulangan Kemiskinan, tercapai dengan Sangat Baik.Berdasarkan hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa 3 (tiga) sasaran yang melalui 5 (lima) Indikator, menghasilkan capaian 3 (tiga) dan 2 (dua) yang capaiannya bawah target. 5. Tujuan 5, Meningkatkan aktivitas ekonomi dan kualitas kelembagaan UMKM dan Koperasi tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 3 (tiga) sasaran yang melalui 4 (empat), menghasilkan capaian 3 (tiga) dan 1 (satu) di 6. Tujuan 6, Meningkatkan Produktivitas Sektor Pertanian, tercapai dengan Sangat Baik.Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang melalui 5 (tiga) Indikator, menghasilkan capaian 5 (lima) di atas target. 7. Tujuan 7, Meningkatkan Ketahanan Pangan, tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengukuran 3 (tiga) sasaran yang melalui 5 (lima) Indikator, menghasilkan capaian 3 (tiga) dan hanya 2 (dua) yang di 8. Tujuan 8, Meningkatkan Net Eksport Perdagangan Dalam dan Luar Negeri tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang melalui 1 (satu), menghasilkan capaian 1 (satu) di IKHTISAR EKSEKUTIF xv
9. Tujuan 9, Meningkatkan Percepatan Kinerja Sektor Industri tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang melalui 1 (satu), menghasilkan capaian 1 (satu) di 10. Tujuan 10, Meningkatkan Percepatan Kontribusi Sektor Pariwisata dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil tercapai pengukuran 2 (dua) sasaran yang melalui 4 (empat), menghasilkan capaian 4 (empat). 11. Tujuan 11, Meningkatkan Percepatan Kinerja Penanaman Modal Dalam dan Luar Negeri dan Investasi Daerah, tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang melalui 5 (lima), menghasilkan capaian 3 (tiga) dan hanya 2 (dua) yang di 12. Tujuan 12, Meningkatkan Ketersedian dan Kualitas Infrastruktur untuk Mengembangkan Daya Saing Ekonomi untuk Kesejhateraan Rakyat, tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 4 (empat) sasaran yang melalui 17 (tujuh belas), menghasilkan capaian 6 (enam) dan 11 (sebelas) di 13. Tujuan 13, Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Pemeliharaan Kelestariannya, tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 6 (enam) sasaran yang melalui 8 (delapan), menghasilkan capaian 2 (dua), dan 2 (dua) yang di 14. Tujuan 14, Meningkatkan Penataan Ruang Wilayah Provinsi Yang Berkelanjutan, tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang menghasilkan capaian 3 (tiga) melalui 4 (empat), dan 1 (satu) yang di 15. Tujuan 15, Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan Bersih (Clean Government) Serta Profesionalisme Pelayanan Publik, tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil IKHTISAR EKSEKUTIF xvi
pengukuran 7 (tujuh) sasaran yang menghasilkan capaian 4 (empat) melalui 7 (tujuh), dan 2 (dua) sama dengan target serta 1(satu) di yang di 16. Tujuan 16, Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama dan Kerukunan Antar Umat Beragama, tercapai dengan Sangat Baik. berdasarkan hasil Hal ini dapat dilihat pengukuran 2 (dua) sasaran yang melalui 2 (dua), menghasilkan capaian 1 (satu) dan 1 (satu) sama dengan target. 17. Tujuan 17, Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Yang Aman dan Tertib, tercapai dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang menghasilkan capaian 1 (satu) melalui 1 (satu), sama dengan target. 18. Tujuan 18, Meningkatkan Penguatan Kearifan Lokal (Lokal Wisdow), tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 1 (satu) sasaran yang melalui 1 (satu), menghasilkan capaian 1 (satu) sama dengan target. 19. Tujuan 19, Meningkatkan Penegakan Supremasi Hukum dan Penghormatan Hak Azazi Manusia (HAM) Yang Berkeadilan, tercapai dengan Baik. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil pengukuran 2 (dua) sasaran yang melalui 2 (dua), menghasilkan capaian 1 (satu) sama dengan target dan 1 (satu) yang di IKHTISAR EKSEKUTIF xvii