PEDOMAN WAWANCARA Kepala Play Group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang Guru SKI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PAUD ISLAM TERPADU MUTIARA HATI BABAGAN KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG

BAB I PENDAHULUAN. berhasil dari mereka. Sebaliknya tidak ada orang tua di muka bumi ini yang

BAB IV PENERAPAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI PLAY GROUP ISLAM TERPADU PERMATA HATI NGALIYAN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikhlasiah As ar, 2016

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian baik jasmani maupun rohani ke arah yang lebih baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal, non formal dan informal. Taman Kanak-kanak adalah. pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI PLAY GROUP ISLAM TERPADU PERMATA HATI NGALIYAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran wajib diajarkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk

Paket 9 STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB I PENDAHULUAN. Diharapkan dengan peningkatan kualitas dan profesionalisme guru dalam. mengajar mampu mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

drill pada keterampilan membaca siswa tanpa mengeja di kelas I

Mengenalkan Konsep Huruf Dengan Metode Permainan Kartu Huruf Pada Anak

3 LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LIII TAHUN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. demi detik sejak manusia lahir sampai mati. Manusia sejak lahir belajar untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui (learning to know), belajar berbuat (learning to do), belajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pembelajaran dalam ranah kognitif saja sehingga aspek-aspek

PEDOMAN PEMBELAJARAN. C. Prinsip Prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran anak usia dini sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. situasi pergaulan (pendidikan), pengajaran, latihan, serta bimbingan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

EVALUASI MODEL PEMBELAJARAN SENTRA IMAN DAN TAQWA (IMTAQ) DI KELOMPOK BERMAIN AISYIAH SURYOCONDRO, YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Menurut UU Nomor 20 tahun 2003 (Sudrajat, 2010),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, sikap dan prilakunya. Eun dan Young (2010) mengemukakan

BAB I PENDAHULUAN. Guru yang secara langsung bertanggung jawab terhadap bagaimana cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tugas Akhir Mainan edukasi 1

BAB 1 PENDAHULUAN. yang semakin hari semakin canggih. Komputer selalu menjadi alat bantu manusia

BAB I PENDAHULUAN. yaitu tingkatan kelas rendah yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas III dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. anak usia 0-6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan

MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2014 PENGGUNAAN MEDIA KARAOKE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHAFAL BACAAN SHALAT PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dokumentasi media flash card. gambar

BAB I PENDAHULUAN. cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Pendidikan sudah merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Membaca pada dasarnya adalah mengubah lambang-lambang tertulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Anak Usia Dini dimulai masa usia 0 6 tahun. Masa ini

Skenario Pembelajaran. Menyebut hasil penambahan dengan gambar benda menggunakan kartu angka

BAB IV DATA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nilai Frekuensi % Keterangan Nilai Rata-rata < ,36 Belum Tuntas 59, ,64 Tuntas Jumlah

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya penelitian dan pengembangan, keterbatasan penelitian pengembangan,

BAB I PENDAHULUAN. saling terkait sehingga dapat membuahkan hasil belajar yang optimal. Dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Keberadaan program ini

Diajukan Oleh: Lestari A

FILM ANIMASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERPADU UNTUK MEMACU KEAKSARAAN MULTIBAHASA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa

Poster Pendidikan. Soal:

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan untuk membuat mereka menyukai pelajaran matematika. sulit akan menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan terutama,

BAB I PENDAHULUAN. Anak usia 4-6 tahun merupakan bagian dari anak usia dini yang berada

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE LAGU DALAM PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI TK ISLAM TERPADU PELITA HATI

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dalam sistem tematik dikenal cukup sulit diajarkan karena banyak

Tulisan yang mempunyai pengait kata Alat Permainan edukatif APE kreatif ala TBIF

belajar, belajar seraya bermain, dengan demikian anak akan memiliki kesempatan untuk bereksplorasi, menemukan, mengekspresikan perasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan dipahami selain sebagai proses juga merupakan sebuah hasil.

BAB I PENDAHULUAN. Iman kepada Rasul adalah salah satu rukun iman yang ke empat. Oleh

Pelatihan Joyfull learning pada Pembelajaran Tematik Integratif dalam Kurikulum 2013, Adaptasi dari modul 2 USAID prioritas

BAB I PENDAHULUAN. memasuki masa sekolah, tugas mereka adalah belajar. Ini merupakan salah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan dan hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan

Pembelajaran memiliki tujuan utama, yaitu mengubah tingkah laku seseorang agar menjadi dewasa.

BAB I PENDAHULUAN. (mendengarkan), ketrampilan berbicara, ketrampilan menulis, dan ketrampilan

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan komputer akhir-akhir ini merambah hampir seluruh aspek

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2011 di

HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perkembangan kognitif dan sosial anak. Dengan kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang mengajar dan anak didik yang belajar. Perpaduan dari kedua unsure

Perancangan Mobile Game untuk Pembelajaran Pengenalan Huruf bagi Anak Usia Taman Kanak-Kanak Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ADA PENYULUHAN DI BALIK ANGKLUNG. Oleh : Endang Dwi Hastuti* Musik angklung merupakan kesenian tradisional asli dari Jawa Barat yang sudah dikenal

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sepanjang hayat (long life learning). Kegiatan membaca

BAB I PENDAHULUAN. Anak secara naluriah aktif bergerak, anak akan menuju ke mana saja sesuai dengan yang

Transkripsi:

PEDOMAN WAWANCARA Kepala Play Group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang 1. Bagaimana pembelajaran agama Islam secara umum di play group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang dan bagaimana bentuk pelaksanaannya? 2. Program apa saja yang dilakukan dengan proses pengembangan pembelajaran agama Islam secara umum di play group Islam Guru SKI 1. Bagaimana latar belakang dibutuhkannya multimedia dalam 2. Multimedia apa saja yang digunakan alam pembelajaran agama Islam di play group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang? 3. Bagaimana perencanaan penerapan multimedia dalam 4. Bagaimana perencanaan proses pelaksanaan penerapan

5. Bagaimana bentuk pengelolaan kelas dalam proses pelaksanaan 6. Bagaimana pendekatan dan prinsip yang digunakan dalam pelaksanaan multimedia dalam pembelajaran agama Islam di play group Islam 7. Bagaimana bentuk evaluasi yang dilakukan dalam penerapan 8. Manfaat apa saja yang diperoleh dari penerapan multimedia dalam 9. Faktor pendukung dan penghambat apa sajakah dalam penerapan Wali Murid kelas V MI Al-Khoiriyyah 2 Semarang 1. Bagaimana dengan penerapan multimedia dalam pembelajaran agama Islam di play group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang dan manfaatnya bagi anak anda? Siswa kelas V MI Al-Khoiriyyah 2 Semarang 1. Bagaimana pendapat kalian tentang penerapan multimedia dalam

Kepala Play Group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang 1. Bagaimana pembelajaran agama Islam secara umum di play group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang dan bagaimana bentuk pelaksanaannya? Pembelajaran agama Islam secara umum di play group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang dan bagaimana bentuk pelaksanaannya dilakukan dengan berbagai media melalui bermain untuk memperkenalkan bermain, seperti gambar komputer, gambar dan kreativitas dari guru seperti kartu, bendera ada juga pake puzzle huruf hujaiyah, materi pembelajaran sirah Nabi Muhammad lahirnya, nama ibunya, gambar bermain, gambar ka bah, mewarnai. Lebih pada kreativitas guru, sirah Nabi BTA, Selain memanfaatkan media yang telah ada guru juga di tuntut untuk kreatif dalam membuat media sesuai dengan tema yang akan diajarkan Kegiatan dalam membuat media pembelajaran berarti suatu kegiatan yang bisa menciptakan suatu produk media pembelajaran tematik yang sederhana maupun yang kompleks. Jadi dalam hal ini yaitu bagaimana seorang guru dapat membuat media pembelajaran apa saja yang bisa dijadikan alat perantara dalam pembelajaran tematik, antara lain: a. Puzzle Merupakan teka-teki yang di acak kemudian ditata kembali sesuai dengan urutan yang benar. Dalam pembelajaran tematik, guru membuatnya dari kertas karton di

potong bentuk persegi maupun persegi panjang, kemudian diberi tulisan-tulisan yang berhubungan dengan materi seperti, huruf hijaiyah, kegiatan-kegiatan siswa, nma-nama benda dan sebagainya, bentuknya berupa kartu-kartu. b. Lagu-lagu Media ini dibuat untuk memudahkan seorang murid dalam menghafal teori atau sebagian acuan untuk anak agar mempermudah dalam mempelajari pelajaran dan anak merasa senang karena dilakukan dengan riang dan bergembira. c. Bendera Media ini untuk memacu pemahaman siswa melalui pemilihan bendera pada materi yang diharapkan, seperti bendera rukun Islam, bendera rukum iman dan sebagainya yang disesuaikan dengan warnaya. Media aini akan menjadikan motorik dan kognitif siswa semakin berkembang, sekalian juga mereka akan merasakan suasana learning by doing 2. Program apa saja yang dilakukan dengan proses pengembangan pembelajaran agama Islam secara umum di play group Islam Secara bermain anak dapat menerima dengan terpaksa

Guru 1. Bagaimana latar belakang dibutuhkannya multimedia dalam Pendukung pembelajaran, dengan menggunakan berbagai media akan lebih cepat memahami materi. Mengenalkan langsung apa yang dikenalkan 2. Multimedia apa saja yang digunakan alam pembelajaran agama Islam di play group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang? - Komputer - Gambar - Video - Kreativitas guru. Prosesnya sesuaikan dengan anak yang intinya kepada learning by doing 3. Bagaimana perencanaan penerapan multimedia dalam 4. Bagaimana perencanaan proses pelaksanaan penerapan 5. Bagaimana bentuk pengelolaan kelas dalam proses pelaksanaan

Setiap kelas ada 3 guru, satu guru menjelaskan materi dan 2 guru sebagai pendamping 6. Bagaimana pendekatan dan prinsip yang digunakan dalam pelaksanaan multimedia dalam pembelajaran agama Islam di play group Islam Pendekatan masuk ke dunia anak dan dan mencoba anak dimasukkan ke dunia kita. 7. Bagaimana bentuk evaluasi yang dilakukan dalam penerapan Penilaian ada SB (sudah bisa), B (bisa), MM (mulai muncul), PB (perlu bimbingan) apabila anak belum mau menerima dan mengikuti apa yang disamapaikan dan lebih asyik dengan dirinya sendiri 8. Manfaat apa saja yang diperoleh dari penerapan multimedia dalam Dengan mededia anak lebih tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan 9. Faktor pendukung dan penghambat apa sajakah dalam penerapan Kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran. Anak sendiri Media yang kurang menarik yang menjadikan kurang tertarik.

Wali Murid kelas V MI Al-Khoiriyyah 2 Semarang 1. Bagaimana dengan penerapan multimedia dalam pembelajaran agama Islam di play group Islam Terpadu Permata Hati Ngaliyan Semarang dan manfaatnya bagi anak anda? Sudah bisa cerita dengan pembelajaran yang dilakukan. Dengan multimedia siswa anak lebih mudah menjelaskan materi yang diberikan dan siswa lebih mudah seperti media audio visual dan puzlle bisa menjadikan anak saya bisa membaca. Ada kemuajuan dan ada tanggung jawab, kalau sekolah bangun pagi dan bisa membaca do a-doa, mau ikut shalat, anak sudah bisa menjawab. Anak sering cerita tentang media yang digunakan guru, multimedia yang diberikan guru memberikan pemahaman anak saya lebih mudah, seperti anak bisa bernyanyi huruf hijaiyah seperti tanyangan CD yang diberikan guru. Siswa kelas V MI Al-Khoiriyyah 2 Semarang 1. Bagaimana pendapat kalian tentang penerapan multimedia dalam

GURU MEMOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN GURU MENGAJAK SISWA BERNYANYI BERSAMA TENTANG MATERI

GURU MENJELASKAN MATERI MENGGUNAKAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GURU MENJELASKAN MATERI MENGGUNAKAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

SISWA MELAKUKAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR SECARA BERKELOMPOK SETIAP KELOMPOK BERKOMPETISI DENGAN KELOMPOK LAIN