BAB IV PENUTUP. organisasi mempunyai peran penting dalam perusahaan karena mempunyai



dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Manusia adalah mahluk sosial yang harus berinteraksi dengan orang

SKRIPSI PROSES SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KOMUNIKASI FORMAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV PENUTUP. AeroAsia mengenai strategi sosialisasi budaya perusahaan yang mengacu pada

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

R. R Dinar Soelistyowati

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Kata Kunci : sosialisasi, konsep, integrasi, media komunikasi. 1. Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mendasar bagi aktivitas manusia untuk

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN TERHADAP KINERJA GURU PADA SMKN 4 MALANG SKRIPSI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dari globalisasi yang berkembang dalam dunia bisnis yang membuat

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Organizational Theory & Design

BUDAYA ORGANISASI. Pokok Bahasan MODUL PERKULIAHAN. 1. Konsep Budaya Organisasi 2. Budaya Dan Keberhasilan Organisasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi karyawan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

KEBERADAAN MAJALAH INTERNAL BAGI KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. BNI Cabang Malang)

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sesuai tujuannya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu

1 Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Fathoni, Abdurahmat ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

POLA KOMUNIKASI ORGANISASI APMA (ASOSIASI PENGUSAHA MANIK-MANIK DAN AKSESORIS) JOMBANG DALAM MENJAGA SOLIDARITAS

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

POLA KOMUNIKASI PADA MALANG CORRUPTION WATCH (MCW) ( Studi Pada Divisi MCW)

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN. (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk CABANG CINERE

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENUTUP. teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi

Manajemen Konflik di CIMB Niaga Cabang Yogyakarta

JARINGAN KOMUNIKASI PECINTA KOREA PADA FANDOM TRIPLE S INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

BAB VI PENUTUP. efektif dan prosesnya dapat dilakukan dengan cara sangat sederhana. Komunikasi antarpribadi

Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki

PENGARUH TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF PIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Kecerdasan Emosi, Komunikasi, Budaya Organisasi, Kinerja

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR PUSTAKA. Abdurakhman, Oemi Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Penerbitan PT. Citra Aditya Bakti

DAFTAR PUSTAKA. Handoko, Hani, T. (2000). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE.


BAB I PENDAHULUAN. 2012, hlm Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI PT. DJATIM SUPER COOKING OIL SURABAYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS OUTSIDER DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS (Studi pada Komunitas Outsider di Kota Malang)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sosial. Strukturasi dipergunakan untuk memproduksi, mereproduksi dan

PENGARUH KUALITAS KOMUNIKASI UPWARD TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN DI PT. GRAHA FARMA SOLO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENUTUP. melelahkan dan merupakan upaya yang tidak bisa dicapai hanya melalui

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR PUSTAKA. Akmal. (2006). Pemeriksaan Manajemen Internal Audit. Jakarta: Indeks.

PERILAKU KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA MAHASISWA SUMBAWA DALAM UPAYA ADAPTASI BUDAYA. Studi Pada Paguyuban Mahasiswa Sumbawa di Malang

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten

DAFTAR PUSTAKA. Al-Maraghi, Ahmad Musthafa, 1986, Tarjamah Tafsir Al-Maraghi Juz 30, Sumber Ilmu, Yogyakarta

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PDAM KABUPATEN KUDUS

DAFTAR PUSTAKA.

TEORI KOMUNIKASI. Konteks-Konteks Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan Pemungutan Pajak Reklame di Kabupaten Sleman. secara langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

PENGARUH PAMERAN TERHADAP PERUBAHAN IMAGE

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

EFEKTIVITAS PEMAHAMAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP SISTEM KERJA KARYAWAN PADA CREDIT UNION KELUARGA KUDUS PONTIANAK

Notoatmodjo, Soekidjo Pengembangan Sumber Daya Manusia.Jakarta : PT. Rineka Cipta.

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI BANK PRISMA DANA MANADO

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu PendekatanPraktek. Jakarta : Rineka Cipta

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT XYZ. M. Andi Abdillah Triono

PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Asnawi, Sahlan. Teori Motivasi Dalam Pendekatan Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta : Studio Press. 2002

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian Analisis Pelaksanaan Pembiayaan Implan Pada Bank

BAB IV PENUTUP. Suatu perusahaan yang menyediakan pelayanan jasa untuk maysarakat

BAB IV PENUTUP. yang sama sebagai bagian dari Pasar Klewer. Kondisi groupthink terlihat jelas. tertinggi dalam struktur kepengurusan.

PENGARUH PERILAKU KOMUNIKASI PEMIMPIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL NOVOTEL SURABAYA SKRIPSI

ABSTRAK. Kata Kunci : Organisasi, Kerja, Kinerja, Budaya

PEMAHAMAN KARYAWAN TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA ORGANISASI

DAFTAR PUSTAKA. Burgon & Huffner. (2002). Human Communication. London: Sage Publication.

Definisi Budaya Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. membentuk karyawan untuk berfikir, bersikap dan berperilaku. Budaya organisasi

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda-beda. Suatu budaya organisasi mempunyai peran penting dalam perusahaan karena mempunyai sejumlah fungsi dalam organisasi yaitu, budaya menciptakan pembeda yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain, budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota perusahaan, budaya memudahkan tercapainya komitmen yang lebih luas terhadap kepentingan bersama dari pada kepentingan individual dan budaya meningkatkan kemantapan sistem sosial. PT.Asuransi Jiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA merupakan salah satu perusahaan asuransi yang ada di Indonesia dan menggunakan merek dagang BRINGIN LIFE. Untuk lebih mendekatkan diri kepada nasabahnya, BRINGIN LIFE membuka banyak kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu kantor cabang itu adalah BRINGIN LIFE cabang Yogyakarta. Seperti organisasi-organisasi lainnya BRINGIN LIFE juga mempunyai visi dan misi organisasi yang dipakai untuk mencapai tujuan bersama organisasi. Selain visi dan misi, BRINGIN LIFE juga mempunyai nilai-nilai budaya perusahaan yang sangat dijunjung tinggi oleh seluruh anggota organisasi. Budaya organisasi mempunyai elemen-elemen yang membentuk dan mempunyai fungsi dalam kehidupan keseharian organisasi

yaitu : Nilai, Pahlawan, Upacara dan Ritual, Jejaring Budaya. Nilai merupakan salah satu elemen dari budaya organisasi yang dipakai BRINGIN LIFE untuk memberikan pemahaman mengenai arah bersama bagi seluruh karyawan serta panduan perilaku keseharian karyawan. Salah satu dari nilai budaya perusahaan BRINGIN LIFE adalah integritas. Integritas itu sendiri menurut karyawan BRINGIN LIFE diartikan sebagai perilaku jujur yang menjaga nama baik perusahaan dan mematuhi kode etik yang berlaku di perusahaan itu. Agar nilai-nilai budaya organisasi dapat dimengerti dan dipahami oleh seluruh anggota organisasi diperlukan sosialisasi kepada seluruh karyawan. Nilai-nilai budaya perusahaan BRINGIN LIFE terutama nilai integritas perlu disosialisasikan kepada para karyawan. Menurut hasil analisa penulis, Asuransi BRINGIN LIFE juga melakukan sosialisasi nilai integritas kepada para karyawan mereka terutama karyawan baru. Sosialisasi yang dilakukan pihak BRINGIN LIFE dilakukan melalui tiga tahapan yaitu : 1. Sosialisasi antisipasi, sosialisasi ini dimulai sebelum individu benar-benar bergabung dalam organisasi. Para pelamar yang diwawancara oleh pihak Bringin life akan ditanya pengetahuan mereka akan organisasi ini. 2. Pertemuan (Encounter), tahap setelah pelamar diterima ini pihak organisasi mulai memperkenalkan nilai-nilai integritas melalui training yang diikuti karyawan.

3. Perubahaan dan pemahaman (Acquisition), tahap ini pihak kepala cabang dan supervisor melakukan sharing kepada karyawan untuk mengetahi pemahaman mereka tentang nilai-nilai integritas. Sosialisasi nilai integritas di BRINGIN LIFE juga dilakukan bagi karyawan yang sudah bekerja lama di perusahaan. Bila karyawan baru sosialisasi nilai integritas dilakukan dalam training. Sosialisasi ini dilakukan melalui tahapan-tahapan pengenalan pada karyawan baru. Sosialisasi nilai integritas bagi karyawan lama tidak melalui tahapan-tahapan lagi seperti pada karyawan baru melainkan dilakukan melalui kegiatan setiap bulan yang dipimpin langsung oleh kepala cabang. Setiap bulan kepala cabang melakukan sharing dengan karyawannya untuk mengetahui sejauh mana kinerja mereka selama 1 bulan dan bagaimana perilaku mereka sehari-hari. Perilaku karyawan harus sesuai dengan nilai-nilai budaya perusahaan terutama nilai integritas. Selain sharing dengan karyawan, sosialisasi nilai integritas dilakukan dengan pemasangan tulisan nilai-nilai budaya perusahaan BRINGIN LIFE di setiap ruangan perusahaan. Hal ini dilakukan agar karyawan lama maupun baru selalu ingat akan nilai-nilai yang harus mereka taati melalui perilaku mereka sehari-hari. Pemasangan tulisan nilai-nilai budaya perusahaan disetiap ruangan juga dilakukan agar nasabah yang datang juga mengetahui nilai-nilai yang dipegang oleh BRINGIN LIFE dalam melayani mereka.

B. Saran Nilai-nilai budaya perusahaan pada Asuransi BRINGIN LIFE terutama nilai integritas sangat dibutuhkan dalam perilaku sehari-hari karyawan. Hal ini dilakukan agar tujuan perusahaan menjadi asuransi yang terpercaya dapat tercapai. Agar karyawan BRINGIN LIFE mengerti dan memahami nilai integritas, kepala cabang dan para supervisor perlu melakukan sosialisasi nilai integritas pada karyawan baik karyawan lama maupun baru. Sosialisasi nilai integritas di BRINGIN LIFE sudah dilakukan melalui tahapan-tahapan. Namun sebaiknya sosialisasi ini juga disertai dengan komunikasi yang baik dari karyawan baru ke pihak supervisor ataupun kepala cabang melalui dua aliran komunikasi yaitu komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas agar karyawan baru cepat beradaptasi dengan budaya di perusahaan tersebut. Training karyawan baru jangan hanya menekankan pada bagian kerja karyawan baru saja melainkan juga pada sosialisasi nilai integritas perusahaan agar karyawan baru lebih cepat menyesuaikan diri pada lingkungan kerja mereka dan dapat berperilaku sesuai dengan nilai integritas. Selain itu contoh perilaku yang sesuai dengan nilai integritas harus lebih diperlihatkan agar karyawan baru lebih mengerti. Sosialisasi nilai integritas untuk karyawan lama juga harus lebih sering dilakukan tidak hanya dengan pemasangan tulisan nilai-nilai budaya perusahaan dan sharing setiap bulan saja namun kepala cabang dan para supervisor sebaiknya lebih sering memantau dan berperilaku yang

mencerminkan nilai integritas agar karyawan dapat mencontoh perilaku mereka. Pendekatan secara personal juga dapat dilakukan oleh kepala cabang dan para supervisor agar karyawan lebih berani berkomunikasi dengan atasan mereka agar keungin tahuan mereka dapat terjawab.

DAFTAR PUSTAKA Cloud, Henry. 2007. Integritas (Keberanian Memenuhi tuntutan Kenyataan). Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama. Djojosoedarso,Soeisno.1999. Organisasi Prinsip-Prinsip Manajemen Resiko dan Asuransi. Jakarta:Penerbit Salemba Empat. Kreitner, Robert dan Angelo Kinick. 2003. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Salemba Embun Patria. Kreps,Gary L.1986. Organizational Communication Theory and Practice. New York: Longman Inc. Muhammad, Arni. 2007. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Pace, R. Wayne dan Faules Don. Mulyana, Deddy (ed). Komunikasi Organisasi- Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. 1998. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Poerwanto. 2008. Budaya Perusahaan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Reksohadiprodjo,Sukanto dan T Hani Handoko. 1986. Organisasi Perusahaan Teori, Struktur dan Perilaku. Yogyakarta:BPFE. Robbins, Stephen. P. 2008. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Macanaan Jaya Cemerlang. Roslan, Rosady. 1999. Manajemen Humas dan Manajemen Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sobirin, Achmad. 2007. Budaya Organisasi,pengertian,makna dan aplikasinya dalam kehidupan organisasi. Yogyakarta. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Susanto, A.B dan F.X Sujanto. 2008. Corporate Culture and Organization Culture, Jakarta: The Jakarta Consulting Group.

Widjaja, A. W. 1986. Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat). Jakarta. PT. Bina Aksara. Cahayandari,Kurnia. 2005. Budaya Perusahaan Berciri Khas Jepang dan Upaya Menciptakan Harmonisasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. UAJY. Skripsi. Purbasari,Elisabeth Rita. 2007. Strategi Komunikasi Dalam Mensosialisasikan Budaya Organisasi PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Serang Mill di Kalangan Karyawan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. UAJY. Skripsi. Website : www.mutiara madinah.multiply.com www.karir-up.com www.bringinlife.co.id