PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA
I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Memuat Upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1. Visi, Misi dan Tujuan sekolah yang tertuang dalam KTSP dokumen 1 memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Bukti yang dilampirkan lembar visi, misi, dan tujuan pada KTSP Dokumen 1
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Memuat Upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2. Struktur kurikulum, muatan lokal, pengembangan diri memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bukti yang dilampirkan Lembar struktur kurikulum pada KTSP dokumen 2
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Memuat Upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. Mulok PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar atau Ketuntasan minimal belajar indikator untuk integrasi Bukti yang dilampirkan Lembar penetapan (kkm?) untuk mulok, atau Lembar penetapan (kkm?) indikator (integrasi)
B. Sekolah memiliki rencana kerja dan anggaran sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada bidang 1. Kesiswaan 2. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran 3. Peningkatan Kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan 4. Sarana dan prasarana 5. Budaya dan lingkungan sekolah 6. Peran masyarakat dan kemitraan 7. Peningkatan dan pengembangan mutu Bukti yang dilampirkan Lembar dari Rencana kegiatan dan anggaran sekolah memuat Upayaperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang relevan dengan bidang 1 sampai 7
II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN
A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup 1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (PAKEM/belajar aktif/partisipatif); Bukti yang dilampirkan Lesson Study Silabus, RPP, proses pembelajaran (wawancara guru dan siswa)
Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup 2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran LH sesuai dengan jenjang pendidikan; Bukti yang dilampirkan Hand out/ringkasan materi ajar/modul (RPP + silabus)
A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup 3. Mengembangkan instrumen penilaian; Bukti yang dilampirkan Kisi-kisi penilaian
A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup 4. Menyusun rancangan pembelajaran untuk kegiatan: di dalam kelas, laboratorium, di luar kelas. Bukti yang dilampirkan SMP & SMA/SMK: 3 RPP (di dalam kelas, laboratorium, dan di luar kelas) SD: 2 RPP (di dalam dan di luar kelas) 5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH Laporan Kegiatan Pendidik
A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup 6. Mengkomunikasikan hasilhasil inovasi pembelajaran LH. Bukti yang dilampirkan Publikasi/laporan PTK, Nara sumber 7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan seharihari. Lembar kerja Tenaga pendidik/ laporan Kegiatan guru
B. Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup? 1. Menghasilkan karya yang berkaitan dengan pelestarian fungsi, pengendalian pencemaran dan kerusakan LH Bukti yang dilampirkan Hasil pembelajaran dalam bentuk karya siswa
Peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari. Bukti yang dilampirkan Laporan/ tugas 3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara Sosialisasi kegiatan siswa
III. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF
A. Warga sekolah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana 1. Memelihara dan merawat sarana prasarana, gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah Bukti yang dilihat Kondisi sekolah dan lingkungannya baik Keterlibatan warga sekolah
Warga sekolah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana 2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktifitas sekolah) Bukti yang dilihat Kondisi lahan Laporan kegiatan siswa
Warga sekolah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana 3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Bukti yang dilihat Hasil kegiatan estrakurikuler Laporan kegiatan siswa (mis.: pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, dll)
Warga sekolah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana 4. Adanya kreatifitas dan inovasi dari guru dan siswa dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Bukti yang dilihat Dokumen kreativitas dan inovasi guru dan siswa melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui hari-hari LH,
Warga sekolah melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana 5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar Bukti yang dilihat Laporan kegiatan Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar
B. Sekolah Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). 1. Memanfaatkan narasumber di sekitar sekolah (orang tua, LSM, Media, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait) untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup Bukti yang dilihat Laporan kegiatan yang memanfaatkan nara sumber sekitar sekolah
Sekolah Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). 2. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah (pemerintah, swasta, media, perguruan tinggi, LSM setempat, sekolah lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah Bukti yang dilhat/dilapikan Jenis dukungan dalam bentuk fisik (sebaiknya melalui MOU)
Sekolah Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). 3. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bukti yang dilihat Bentuk kegiatan kemitraan yang dididukung oleh Komite Sekolah
Sekolah Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). 4. Menjadi pembina dalam rangka pembelajaran lingkungan hidup Bukti yang dilihat Sekolah melakukan pembinaan pembelajaran LH minimal 3 sekolah lain
Sekolah Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). 5. Memberi dukungan kemitraan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Bukti yang dilihat Sekolah mengajak/ memberi saran minimal 3 pelaku usaha yg merusak, mencemari LH (industri, pedagang) untuk melakukan upaya perlindungan dan pengelolaan LH.
IV. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN
A. Pemenuhan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan 1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah Bukti yang dilihat Ada sarana untuk mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah (sumur resapan, biopori, paving block, embung/water trap, tempat sampah terpisah, tempat daur ulang)
Pemenuhan sarana prasarana pendukung yang ramah lingkungan 2. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah Bukti yang dilihat Kondisi Sarana pembelajaran di sekolah (komposter untuk pengomposan, penjernihan air sederhana, green house, toga, kolam, dll)
B. Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah 1. Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan Bukti yang dilihat Bentuk pemeliharaan (mis.: pengaturan cahaya ruangan, ventilasi udara secara alami, pemeliharan dan pengaturan pohon peneduh atau penghijauan)
B. Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah 2. Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah Bukti yang dilihat Hasil pengelolaan dan pemelihraan (air bersih, sampah, tinja, air kotor, gangguan serangga)
Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah 3. Memanfaatkan listrik, air dan ATK secara efisien Bukti yang dilihat Bentuk efisiensi yang dilakukan (jenis alat yang digunakan, pola penggunaan)
Peningkatan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan di sekolah 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat dan ramah lingkungan Bukti yang dilihat Kondisi fisik kantin dan Pola layanan
Terima kasih Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi: BADAN LINGKUNGAN HIDUP, DAN RISET (BLHRD) PROVINSI GORONTALO BIDANG PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN Jl. Jamaluddin Malik No. 41 Kota Gorontalo Telp. 0435 828626, Fax. 0435 828626 15/04/2014 33