Studi Personil dan Finansial Krosier:

dokumen-dokumen yang mirip
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pada Usia Produktif Untuk Menghadapi Peluang Dan Tantangan Dari Bonus Demografi Di Kabupaten Gunung Mas

I. FORMAT SURAT USULAN RENCANA PENERBITAN OBLIGASI DAERAH KOP SURAT GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

Peraturan Lembaga Manajemen Kelembagaan dan Organisasi. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kelembagaan dan Organisasi

KONSEP PENGAWASAN OJK TERHADAP BPJS Disampaikan dalam Workshop Penelitian Kebijakan Kesehatan dan Kebijakan Medik

Pemerintahan Desa diselenggarakan oleh Pemerintah Desa

BAB 1 LATAR BELAKANG. Kesenjangan generasi (generation gap) di sebuah perusahaan dapat

Analisa Kebutuhan Sumber Daya Manusia Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. multidimensi, yang berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek. hidupnya sampai suatu taraf yang dianggap manusiawi.

2015 KAPITEL GENERAL. Laporan Situasi Ordo

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2015 KAPITEL GENERAL. Instrumentum Laboris

TENTANG MENTERI KEUANGAN,

PROFIL KABUPATEN SAMPANG (2014) Tahun berdiri Jumlah penduduk Luas Wilayah km 2

BAB 1 PENDAHULUAN. bebas karena memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing dengan China sebagai

TENTANG TATA KELOLA KEPENGURUSAN PERHIMPUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI INDIA,

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

BUPATI BOALEMO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOALEMO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG KERJASAMA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOALEMO,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang baik, perlu ada peran serta pihak-pihak seperti: stakeholder

Penilaian Kapasitas Organisasi

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA 4 TH MEETING

BAB V RENCANA AKSI. sebelumnya. Model finansial bisnis sosial ini diharapkan berubah dari Cash Flow

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG KERJASAMA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

penduduknya bekerja sebagai petani dan tingkat pendidikan relatif rendah, dengan

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

Setelah proses pembelajaran Pokok Bahasan ini, peserta diharapkan dapat:

JOB DESCRIPTION. Sesuai Peraturan BAN-PT Nomor 1, tanggal 21 Agustus 2015, tentang Pedoman Penilaian Kelayakan Pemberian Rekomendasi Pendirian LAM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2005 TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN, PENGAWASAN, DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Supradesa

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.05/2007 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2005 TENTANG PENDIRIAN, PENGURUSAN, PENGAWASAN, DAN PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

Kajian Aktuaria reformasi BPJS Ketenagakerjaan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,


SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

Studi Investor Global 2017

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : KEP-31/M.

21 Universitas Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Prospek Perekonomian Indonesia dan Regulasi Perpajakan Aviliani 10 Maret 2016

TENTANG PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER MOHAMAD SOEWANDHIE KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI PATI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI PESISIR SELATAN

BAB IV ANALISIS POSISI PENDANAAN DANA PENSIUN PLN TERHADAP KENAIKAN MANFAAT PENSIUN

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. farmasi, peralatan medis, dan barang konsumsi. Mulai berdiri di Amerika

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2000 TENTANG PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

I. Pendahuluan. II. Penyesuaian Besarnya PTKP

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai jenis pembelanjaan. Seperti halnya pengeluaran-pengeluaran

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 15 TAHUN 2008 T E N T A N G TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA YANG BAIK BAGI DANA PENSIUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PENETAPAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG SEBAGAI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

WALIKOTA GORONTALO PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

Laporan Kongregasi. Konferensi Umum, 5 Oktober Canoas, Brazil, 2014 Suster Mary Kristin Battles, SND

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 10/PMK.02/2006 TENTANG MENTERI KEUANGAN,

BAB I PENDAHULUAN. yang terserap di industri pariwisata, seiring dengan bergesernya kecenderungan

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

BAB I PENDAHULUAN. tentang Ketenagakerjaan, bahwa diperlukan pembangunan ketenagakerjaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

PERATURAN ORGANISASI

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /POJK.05/2014 TENTANG PEMERIKSAAN LANGSUNG LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

UNTUK DISIARKAN SEGERA

DIRE/REITS: Gambaran Global dan Prospek Indonesia. Poltak Hotradero

BAB 6 SIMPULAN DAN REKOMENDASI

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kebijakan Manajemen Risiko

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2000 TENTANG PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PERUBAHAN KERANGKA EKONOMI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM.07/HK.001/MPEK/2012

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PELAKSANA SEKRETARIAT TETAP BAPERTARUM-PNS

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN Kinerja Keuangan Masa lalu

Ringkasan eksekutif: Di tengah volatilitas dunia

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92/PMK.05/2011 TENTANG RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN SERTA PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pem

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2009 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2009

BAB I PENDAHULUAN. Asia. Langkah yang ditempuh dalam menghadapi krisis moneter salah satunya

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

PEDOMAN SISTIM PENGENDALIAN INTERN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 15 Tahun : 2015

Transkripsi:

2015 KAPITEL GENERAL Studi Personil dan Finansial Krosier: Selama 15 Tahun (2013-2028)

STUDI PERSONIL DAN FINANSIAL KROSIER: PROYEKSI SELAMA 15 TAHUN (2013 2028) RINGKASAN TEMUAN-TEMUAN KUNCI I. Studi personil dan sumber daya ini menyediakan kesempatan untuk melihat ordo secara keseluruhan serta keberhubungan di dalamnya. (Misal: bagaimana perubahan di satu bagian ordo mempengaruhi ordo secara keseluruhan). A. Proyeksi selama 15 tahun akan membantu pemerintahan di tingkat generalat untuk merancang rencana strategis dan keputusan jangka panjang (contohnya: program formasi, program pemeliharaan konfrater senior, perencanaan penanaman modal, pemberian kelebihan uang untuk amal dengan tujuan yang sama dengan OSC, dsb). B. Hasil studi dan temuan-temuan kuncinya ini akan diajukan untuk dibahas dan disikapi pada Kapitel Jenderal 2015 mendatang. C. Latihan ini memungkinkan tim kepemimpinan saat ini untuk melaksanakan peran penataan dalam respek terhadap sumber daya Ordo dan melanjutkan warisan Ordo pada generasi berikutnya. D. Dari studi ini: "Penelitian ini membantu untuk melihat OSC sebagai satu kesatuan - dengan melihatnya secara keseluruhan dalam usaha untuk melayani dunia dan hidup dalam semangat Injili." II. Penelitian ini difokuskan pada personil, keuangan, dan properti (aset) dengan nilai yang paling penting berada pada personil (yaitu semua anggota Ordo) dan investasi-investasi, sebagai sumber penting yang kedua. A. Kesimpulan utama: Studi ini akan membantu organisasi (ordo) dan kepemimpinannya (Magister jenderal dan dewannya) untuk dengan penuh perhatian berbagi kepengurusan dan pengelolaan atas semua sumber daya Ordo - orang (para konfrater sebagai sumber daya manusia), finansial (investasi), dan properti (digunakan untuk pelayanan dan akomodasi untuk konfrater). III. Konfrater sebagai sumber daya manusia: 2015 KAPITEL GENERAL: STUDI PERSONIL DAN FINANSIAL KROSIER: RINGKASAN 1

A. Keanggotaan kita akan turun di kisaran 350 orang di dalam rentang waktu 15 tahun ke depan. B. B. 84% dari konfrater tersebut berada di Indonesia, Kongo, dan Brazil (pada tahun 2028). C. C. 16% konfrater lainnya berada di Amerika Serikat dan Eropa, dimana 50% berada pada usia di atas 70 (pada tahun 2028). D. D. 1/4 anggota Ordo berada dalam formasi (pada tahun 2014 dan tahun 2028). 1. Tetap tinggalnya (tidak keluar) anggota muda dalam formasi merupakan focus penting. 2. Investasi dalam formasi sungguh berarti dilihat dari perspektif personil dan finansial. a) Menimbang secara lebih akurat (sebagai investasi SDM) pola dan keputusan-keputusan formasi: penerimaan, efektivitas program, pengunduran diri, dan dismisal. IV. Studi menunjukkan adanya kecenderungan defisit tahunan di dalam hampir seluruh wilayah Ordo dalam beberapa tahun ini. A. Rekomendasi untuk perencanaan pencegahan (defisit) meliputi: 1. Di seluruh wilayah Ordo dilakukan review pengurangan biaya dan bagaimana meringankan struktur 2. Menyerahkan anggaran tahunan dan keputusan-keputusan finansial untuk diperiksa (transparansi dalam hal anggaran dan tata kelola finansial) 3. Memeriksa anggaran dan subsidi dari dana global dengan tata pencairannya untuk dikoordinasi 4. Meningkatkan pemasukan yang berpusat pada hal-hal berikut: a) Penggalangan dana b) Hasil yang lebih baik dari investasi c) Menyadari bahwa pemasukan lain tidak akan meningkat per-kapita dan tidak akan mengatasi inflasi (misalnya, gaji dan pensiun). B. Subsidi diperhitungkan sebagai bagian dari pemasukan dalam anggaran/ keputusan-keputusan finansial sekarang ini: 1. Melucuti subsidi-subsidi internal semestinya akan memberi gambaran yang lebih jelas mengenai proyeksi defisit (dan defisit sebelumnya) yang mengarah kepada kebutuhan seluruh Ordo untuk perencanaan finansial dan fraternal economy (ekonomi persaudaraan) di dalamnya. V. Sejumlah 1/3 total asset berupa harta milik (property): A. Dibutuhkan sebuah pemeriksaan yang kritis terhadap aset-aset di semua wilayah. 2015 KAPITEL GENERAL: STUDI PERSONIL DAN FINANSIAL KROSIER: RINGKASAN 2

B. B. Menjual aset yang tidak produktif akan menguntungkan seluruh Ordo. VI. Kesimpulan-kesimpulan pengelolaan investasi/ atau rekomendasi: A. Kesadaran yang lebih jelas akan apa yang dibutuhkan dalam kepengurusan, termasuk pengelolaan bersama demi keseluruhan Ordo. B. Investasi-investasi semestinya dikelola sebagai dana global C. Ada kesempatan di mana OSC senior bisa membantu dan membimbing para OSC junior dalam mengelola dana-dana tersebut. D. Bersama seorang konsultan investasi, OSC perlu memeriksa secara kritis kebijakan investasi sekarang ini. 1. Kebijakan investasi sekarang ini pada umumnya lebih merencanakan pencegahan kerugian daripada merencanakan peningkatan pemasukan. 2. Kebijakan sekarang ini memiliki investasi yang lebih kecil yang dikelola oleh provinsi-provinsi. E. Investasi kita secara menyeluruh sangatlah mendasar sekarang ini dan, sementara investasi ini makin habis karena defisit tahunan, investasi secara menyeluruh akan tetap bisa dipertimbangkan tetapi hal itu perlu dikelola sebagai sebuah faktor yang genting: 53 juta Euro (sekarang), diproyeksikan menjadi 48 juta Euro (2028). 1. Dibutuhkan sensitivitas atas kebijakan investasi dan hasilnya (Misalnya: mengubah kebijakan investasi untuk mendapatkan penambahan hasil). 2. Aset investasi dipusatkan demi produktivitas dan keleluasaan yang lebih besar (Misalnya: Dana Global). VII. Catatan Akhir: A. Semua superior dan ekonom berpartisipasi dalam studi ini. B. Magister Jenderal, Konselor Jenderal, dan Staff Jenderal mempelajari studi ini bersama dengan seorang konsultan, Brett Nicholls, selama periode yang cukup panjang. C. Ordo telah bergerak maju secara positif dalam keterbukaan dan niat untuk berbagi informasi finansial. D. Ordo perlu untuk bergerak dari proyeksi menuju perencanaan jangka panjang. 1. Perencanaan SDM (misalnya: pembangunan kapasitas manusiawi) 2. Perencanaan pemasukan 3. Perencanaan penggalangan dana 4. Perencanaan dalam mengembangkan bagian-bagian dari Ordo. E. Studi ini akan diteruskan kepada seluruh anggota Ordo dan berguna sebagai sebuah sumber penting untuk pembuatan keputusan pada kapitel jenderal 2015. 2015 KAPITEL GENERAL: STUDI PERSONIL DAN FINANSIAL KROSIER: RINGKASAN 3