PENGARUH PENERAPAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH PENERAPAN SAVI TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH PENERAPAN QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE (5E) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS BIOLOGI SISWA KELAS X SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF QUESTION STUDENT HAVE

: AGUSNITA RAHAYU K

Skripsi. Oleh: Gilang Ramadhan K

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

: MARINDA MEGA NURFITRIANI K

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI BAHASA PENGANTAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA KELAS X IMERSI SMA NEGERI 4 SURAKARTA

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW (IMWK)

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

(Pembelajaran Biologi Materi Sistem Pernapasan Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Tawangsari Tahun Pelajaran 2012/2013) TESIS

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN JIGSAW DAN STAD TERHADAP TINGKAT AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI METODE PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT DISERTAI MIND MAPPING HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

WHELLY YULIANA K

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN LISTENING TEAM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ACTIVE KNOWLEDGE SHARING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA N 2 KARANGANYAR

PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN METODE

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING

STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTAD (INQUIRY- STAD)

RIDA BAKTI PRATIWI K

EKSPERIMEN MODEL BLENDED LEARNING DAN JOYFULL LEARNING SUB TEMA EKOSISTEM AIR TAWAR DITINJAU DARI AKTIVITAS SISWA KELAS VII SMPN 9 SURAKARTA

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP ISLAM DIPONEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INSTAD TERHADAP METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH PENERAPAN AL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA N I BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

STUDI KOMPARASI INSTAD DIPADU PETA KONSEP DENGAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ARCS PADA MATERI HUKUM NEWTON DAN PENERAPANNYA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

: RISNA DIANTI K

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

PENERAPAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY DISERTAI CONCEPT MAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA SMPN 1 KEBAKKRAMAT

SKRIPSI. Oleh: YUNITA RAHMAWATI K

ISSN: Volume 3, Nomor 1

PEMBELAJARAN FISIKA DENG

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING

TESIS. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains Minat Utama: Pendidikan Kimia

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING DIPADU KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ENQUIRING MINDS TERHADAP HASIL BELAJAR MOTOR OTOMOTIF SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 5 SURAKARTA

ANALISIS ASPEK PSIKOMOTORIK SISWA KELAS VIII DALAM MELAKUKAN PRAKTIKUM TEKANAN ZAT CAIR SMP NEGERI 4 PURWANTORO HALAM AN JUDUL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI. Oleh: July Trianita Widya Rahayu K

PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI KARANGPANDAN TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

: LUSIA WAHYU PURBOWATI A

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN SCAFFOLDING LEARNING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

HUBUNGAN ANTARAKREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN NUMERIKDENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA SMPKELAS VIII

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED

(Studi Pembelajaran pada Materi Ekosistem Kelas X Semester II MA Negeri 1 Praya Kabupaten Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PREZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO

KOMPARASI METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 PADA SUB BAB HIDROSFER

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN

DAMPAK IMPLEMENTASI MODEL BRAIN BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN FISHBOWL

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains. Oleh NANIK SURYANTI S

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN

PERBEDAAN PENGARUH MODEL JIGSAW

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG IDENTITAS NASIONAL

Pendidikan Biologi Volume 4, Nomor 1 Januari 2012 Halaman 78-88

PENGARUH PENGGUNAAN METODE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN METODE JIGSAW

Skripsi Oleh: Gina Puri Utari K

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2013

STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN STAD

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

SKRIPSI. Oleh: IDHA AYU KUSUMANINGRUM K

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS PADA MODEL PROBLEM BASED LEARNING

GALIH PRIAMBADA NIM K

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DISERTAI HANDOUT

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI SMA/MA TESIS

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED NUMBERED HEADS

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH (JUCAMA) DAN PROBLEM BASED LEARNING

Transkripsi:

PENGARUH PENERAPAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : DESY FAJAR PRIYAYI K4308031 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2012

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Desy Fajar Priyayi NIM : K4308031 Jurusan / Program Studi : PMIPA / Pendidikan Biologi menyatakan bahwa skripsi saya berjudul PENGARUH PENERAPAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya. Surakarta, Juni 2012 Yang membuat pernyataan Desy Fajar Priyayi

PENGARUH PENERAPAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : DESY FAJAR PRIYAYI K4308031 Skripsi Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2012

ABSTRAK Desy Fajar Priyayi. PENGARUH PENERAPAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni. 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan accelerated learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini termasuk dalam eksperimen semu dengan desain penelitian adalah posttest only control design. Penelitian ini menerapkan pendekatan accelerated learning pada kelompok eksperimen dan pendekatan deduktif dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab pada kelompok kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh siswa siswa kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. Teknik pengambilan sampel dengan cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas XI IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes pilihan ganda, lembar observasi, dan dokumen sekolah. Uji hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan accelerated learning berpengaruh nyata terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik. Kata Kunci : pendekatan accelerated learning, hasil belajar biologi.

THE INFLUENCE OF ACCELERATED LEARNING TOWARD BIOLOGY LEARNING ACHIEVEMENT OF XI DEGREE STUDENTS AT SMA NEGERI 4 SURAKARTA IN ACADEMIC YEAR 2011/2012 Desy Fajar Priyayi, Slamet Santosa, Riezky Maya P Biology FKIP Sebelas Maret University ABSTRACT Desy Fajar Priyayi. THE INFLUENCE OF ACCELERATED LEARNING TOWARD BIOLOGY LEARNING ACHIEVEMENT OF XI DEGREE STUDENTS AT SMA NEGERI 4 SURAKARTA IN ACADEMIC YEAR 2011/2012. Thesis, Surakarta: Biology Education, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta, June 2012. The aim of this research is to know the influence of accelerated learning approach toward biology learning achievement of XI degree students at SMA Negeri 4 Surakarta in academic year 2011/2012. This research was quasi experiment research which used posttest only control group design. This research applied accelerated learning approach in experimental group and deduktif approach with discussion, classical course and question-answer method in control group. Population s research is the entire class XI at SMA Negeri 4 Surakarta in academic year 2011/2012. Sampling techniques used cluster random sampling. Random result has chosen XI science 1 as experiment group and XI science 2 as control group. Data was collected using questionnaire, multiple choice test, observation sheet, and document. The data were analyzed by t-test. This research concluded that application of accelerated learning approach has taken good effect toward student s achievement cognitive, psychomotor, and affective domain in learning biology of XI degree students at SMA Negeri 4 Surakarta. Keywords: accelerated learning approach, biology learning achievement.

KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi kedamaian hati dan kekuatan setiap hari. Atas berkat dan anugrah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH PENERAPAN ACCELERATED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mendapatkan gelar sarjana pada program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pendidikan dan Keguruan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selama pembuatan skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberi ijin dan kesempatan dalam penyusunan skripsi. 2. Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ketua Program Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Drs. Slamet Santosa, M.Si, selaku Pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi. 5. Riezky Maya P, S.Si, M.Si, selaku Pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi dalam menyelesaikan penyusunan skripsi. 6. Drs. Unggul Sudarmo selaku Kepala SMA Negeri 4 Surakarta yang telah memberi ijin dalam penelitian. 7. Dra. Erwin Sulistianti M.Pd, selaku guru mata pelajaran biologi yang telah memberi bimbingan dan bantuan selama penelitian. 8. Para siswa SMA Negeri 4 Surakarta yang telah bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. 9. Berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Surakarta, Juni 2012 Penulis

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGAJUAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN MOTO... vi HALAMAN PERSEMBAHAN... vii ABSTRAK... viii HALAMAN ABSTRAK... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. KAJIAN PUSTAKA... 6 A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan... 6 1. Kajian Teori... 6 a. Belajar... 6 b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar... 7 c. Hasil Belajar... 8 d. Ranah dalam Hasil Belajar Biologi... 9 1) Ranah Kognitif... 9 2) Ranah Afektif... 11 3) Ranah Psikomotorik... 12 e. Teori Belajar... 12 f. Pendekatan Accelerated Learning... 14 1) Pengertian pendekatan pembelajaran... 14 2) Accelerated Learning... 14 2. Hasil Penelitian Relevan... 20 B. Kerangka Berpikir... 21

C. Hipotesis Penelitian... 23 BAB III. METODE PENELITIAN... 24 A. Tempat dan Waktu Penelitian... 24 1. Tempat Penelitian... 24 2. Waktu Penelitian... 24 B. Rancangan Penelitian... 25 C. Populasi dan Sampel... 27 1. Populasi Penelitian... 27 2. Sampel Penelitian... 27 D. Teknik Pengambilan Sampel...... 27 E. Teknik Pengumpulan Data... 30 1. Variabel Penelitian... 30 2. Metode Pengumpuan Data... 30 3. Teknik Penyusunan Instrumen... 32 a Penyusunan Instrumen Ranah Kognitif... 32 b Penyusunan Instrumen Ranah Afektif... 33 c Penyusunan Instrumen Ranah Psikomotorik... 34 F. Validasi Instrumen Penelitian... 34 1. Uji Validitas...... 35 2. Uji Reliabilitas...... 37 3. Analisis Butir Soal... 38 a Uji Taraf Kesukaran Soal... 38 b Daya Pembeda Soal... 39 G. Teknik Analisis Data.... 41 1. Uji Prasyarat Analisis.... 41 a Uji Normalitas...... 41 b Uji Homogenitas..... 41 2. Uji Hipotesis... 42 H. Prosedur Penelitian... 42 BAB IV. HASIL PENELITIAN... 44 A. Deskripsi Data... 44 1. Deskripsi Data Hasil Belajar Kognitif. 44 2. Deskripsi Data Hasil Belajar Psikomotorik. 45 3. Deskripsi Data Hasil Belajar Afektif 46 B. Pengujian Persyaratan Analisis. 48 1. Hasil Uji Normalitas 48 2. Hasil Uji Homogenitas. 48 C. Pengujian Hipotesis.. 49

D. Pembahasan Hasil Analisis Data.. 52 BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN... 61 A. Simpulan... 61 B. Implikasi... 61 C. Saran... 61 DAFTAR PUSTAKA... 62 LAMPIRAN... 66

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Tabel Perbedaan Taksonomi Bloom Lama dan Baru... 11 Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Posttest Only Control Design... 23 Tabel 3.2. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Dokumen Hasil Belajar...... 26 Tabel 3.3. Rangkuman Homogenitas Dokumen Hasil Belajar...... 27 Tabel 3.4. Rangkuman Hasil Uji Anava Dokumen Hasil Belajar... 27 Tabel 3.5. Skor Penilaian Berdasarkan Skala Likert... 30 Tabel 3.6. Rangkuman Hasil Uji Validitas Try Out Pertama... 34 Tabel 3.7. Skala Penilaian Reliabilitas Butir Soal atau Item... 35 Tabel 3.8. Rangkuman Hasil Try Out Uji Reliabilitas... 36 Tabel 3.9. Skala Penilaian Indeks Kesukaran Butir Soal atau Item... 36 Tabel 3.10. Rangkuman Hasil Try Out Uji Taraf Kesukaran... 37 Tabel 3.11. Skala Penilaian Daya Pembeda Butir Soal.... 38 Tabel 3.12. Rangkuman Hasil Try out Uji Daya Beda... 38 Tabel 3.13 Prosedur Penelitian... 41 Tabel 4.1. Distribusi Hasil Belajar Ranah Kognitif... 42 Tabel 4.2. Distribusi Hasil Belajar Ranah Psikomotorik... 43 Tabel 4.3. Distribusi Hasil Belajar Ranah Afektif... 44 Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar... 46 Tabel 4.5. Hasil Uji Homogenitas Hasil Belajar... 47 Tabel 4.6. Hasil Uji Pengaruh Accelerated Learning terhadap Hasil Belajar Kognitif.... 48 Tabel 4.7. Hasil Uji Pengaruh Accelerated Learning terhadap Hasil Belajar Psikomotorik.... 49 Tabel 4.8. Hasil Uji Pengaruh Accelerated Learning terhadap Hasil Belajar Afektif.... 49

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Taksonomi Ranah Kognitif Bloom yang Direvisi Anderson... 10 Gambar 2.2. Skema Kerangka Pemikiran... 21 Gambar 3.1. Waktu Penelitian... 22 Gambar 3.2. Skema Paradigma Penelitian... 24 Gambar 4.1. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen... 45

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Instrumen Penelitian a. Silabus Kelas Eksperimen... 67 b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen... 71 c. Lembar Kerja Siswa... 102 d. Silabus Kelas Kontrol... 105 e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol... 108 f. Lembar Kerja Siswa... 139 g. Kisi-kisi Soal Kognitif... 142 h. Soal Kognitif... 144 i. Kunci Jawaban Soal Kognitif... 152 j. Kisi-Kisi Lembar Observasi Hasil Belajar Psikomotorik... 153 k. Lembar Observasi Ranah dan rubrik Psikomotorik... 155 l. Kisi-Kisi Angket Ranah Afektif... 157 m. Angket Ranah Afektif... 159 n. Lembar Observasi Ranah Afektif... 162 o. Rubrik Penilaian LO Ranah Afektif... 163 p. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Eksperimen... 166 q. Lembar Observasi Keterlaksanaan Sintaks Kontrol... 178 Lampiran 2. Analisis Instrumen a. Surat Pernyataan Valid dari Ahli... 189 b. Uji Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran, dan Daya Pembeda Butir Soal Kognitif Try Out Pertama... 202 c. Uji Validitas, Taraf Kesukaran, dan Daya Pembeda Butir Soal Kognitif Retest... 345 d. Rangkuman Hasil Try Out... 219 e. Uji Validitas, Reliabilitas Item Pernyataan Angket Afektif Try Out Pertama... 220 Lampiran 3. Data Hasil Penelitian a. Dokumen Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1... 228 b. Dokumen Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2... 229 c. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 (Kelas Eksperimen)... 230 d. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 (Kelas Kontrol)... 245 e. Distribusi Hasil Belajar dan Deskripsi Data... 248

Lampiran 4. Analisis Data a. Uji Homogenitas dan Anava Data Dokumen dalam Populasi... 253 b. Uji Normalitas Data Dokumen Tiap Kelas dalam Populasi... 254 c. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Ranah Kognitif, Psikomotorik dan Afektif... 255 d. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Ranah Kognitif, Psikomotorik dan Afektif... 256 Lampiran 5. Perijinan a. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi... 258 b. Surat Permohonan Izin Penelitian... 261 c. Surat Bukti Telah Melakukan Penelitian... 262 Lampiran 7. Dokumentasi Penelitian a. Dokumentasi Kelas Eksperimen... 264 b. Dokumentasi Kelas Kontrol... 266 Tabel Distribusi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran biologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam atau sains yang mempelajari tentang makhluk hidup dan lingkungannya. Pembelajaran sains tidak hanya menghasilkan hasil belajar berupa produk saja yang berupa ranah kognitif, tetapi juga ranah proses (psikomotorik), dan ranah sikap (afektif) (Rustaman, 2005). Kedudukan hasil belajar dalam sains dapat dijabarkan sebagai berikut: produk sains yang berupa pemahaman konsep, prinsip maupun suatu fakta ditunjukan melalui hasil belajar kognitif, hasil kerja atau penampilan siswa kaitanya dengan suatu proses mendapatkan pengetahuan ditunjukan melalui hasil belajar psikomotorik dan sikap siswa terhadap pembelajaran maupun sikap terhadap pengetahuan yang diperoleh setelah melalui proses pembelajaran ditunjukkan melalui hasil belajar afektif. Perhatian terhadap kebutuhan sosial, emosional, dan fisik siswa merupakan faktor yang sangat penting yang harus ditekankan dalam pembelajaran sains (Wenno, 2008). Hasil belajar seperti yang telah dikemukakan Purwanto (2009) merupakan adanya perubahan tingkah laku akibat dari proses pembelajaran. Permasalahan yang sering ditemukan dalam proses pembelajaran di sekolah adalah kebanyakan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi hanya mengedepankan hasil kognitif dibandingkan psikomotorik dan afektif (Reeves, 2006). Keadaan tersebut menyebabkan siswa ikut berorientasi pada pencapaian hasil belajar kognitif saja. Kebanyakan siswa menganggap bahwa biologi merupakan mata pelajaran yang banyak menghafal. Siswa merasa cukup mendengarkan pemaparan materi dari guru dan enggan mencari pengetahuan secara mandiri. Siswa menjadi obyek pendidikan tanpa memperhatikan berbagai karakteristik dan emosi yang dimiliki oleh siswa itu sendiri sehingga siswa menjadi kurang termotivasi dan pasif. Siswa cenderung bosan karena suasana pembelajaran menjadi kaku dan kurang

bersemangat. Peran aktif siswa yang kurang dalam pembelajaran mengakibatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi cenderung lamban dan hasil belajar biologi yang dicapai siswa pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik kurang. Syah (2010) menyatakan bahwa salah satu faktor penting yang mempengaruhi proses belajar adalah dan faktor pendekatan belajar (approach to learn). Pendekatan belajar adalah jenis upaya belajar yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi belajar di sekolah atau di semua tempat belajar. Pendekatan belajar yang kurang baik akan menyebabkan hasil belajar yang kurang baik pula. Guru sebagai penanggung jawab perencanaan pembelajaran harus memiliki kemampuan memilih dan menerapkan pendekatan belajar untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berbagai macam pendekatan pembelajaran ditawarkan untuk diterapkan dalam pembelajaran diantaranya adalah active learning, e-learning, contextual teaching learning, quantum learning dan accelerated learning. Salah satu pendekatan yang dapat menjadi alternatif untuk diterapkan khususnya dalam pembelajaran biologi yang berhakikat sains adalah pendekatan accelerated learning (AL). AL merupakan pendekatan pembelajaran yang memiliki ciri cenderung luwes, gembira, mementingkan tujuan, bekerjasama, manusiawi, multi indrawi, bersifat mengasuh, mementingkan aktivitas serta melibatkan mental emosional dan fisik (Azmi, 2007). Rose (2003) menyatakan bahwa salah satu karakteristik dari penerapan pendekatan AL adalah adanya kemampuan menyerap, memahami dan menguasai suatu informasi dengan cepat. Pendekatan ini memiliki prinsipprinsip antara lain: belajar melibatkan seluruh pikiran dan tubuh dengan segala emosi, indra dan syaraf. Belajar adalah membuat orang berkreasi, bukan sekedar mengkonsumsi pengetahuan atau informasi. Belajar kelompok memiliki hasil lebih baik daripada individu yang belajar sendiri. Pembelajaran berlangsung pada banyak tingkatan secara simultan (sadar dan bawah sadar, mental dan fisik). Belajar berasal dari mengerjakan pekerjaan itu sendiri. Emosi positif sangat

membantu pembelajaran (Meier, 2002). Pembelajaran AL melibatkan seluruh gaya belajar dan kecerdasan majemuk yang dimiliki siswa (Russel, 2011). Penerapan AL dalam pembelajaran menurut Rose (2003) dilakukan dengan langkah-langkah MASTER, yaitu motivating your mind (memotivasi pikiran), acquiring information (memperoleh informasi), searching out the meaning (menyelidiki makna), triggering the memory (memicu ingatan), exhibiting what you know (memamerkan apa yang telah ketahui), reflecting how you have learned (merefleksikan bagaimana proses belajar yang telah dilakukan). AL merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa sehingga siswa dapat belajar lebih cepat. Suasana belajar lebih menyenangkan dapat tercipta dan tejadi interaksi yang aktif antar guru dengan siswa sehingga pembelajaran dapat berlangsung efektif. Banyak metode belajar cepat yang dapat diterapkan pada AL sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Erland, 1998). Misalnya, teknik mind mapping, keyword, akrostik, kartu belajar dan games interaktif. Hasil belajar tersebut bukan hanya pada ranah kognitif, melainkan pada ranah afektif dan psikomotor. Penelitian mengenai penerapan pendekatan AL selama ini banyak dilakukan di berbagai bidang. Penelitian yang khusus membahas mengenai pengaruh penerapan pendekatan AL terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA N 4 Surakarta belum pernah dilaksanakan sebelumnya, maka perlu diadakan suatu penelitian yang mengungkap pengaruh penerapan pendekatan AL terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA N 4 Surakarta. Bertolak dari latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan Accelerated Learning terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah disusun sebuah rumusan masalah yaitu apakah penerapan pendekatan accelerated learning berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendekatan Accelerated learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2011/2012. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian secara teoritis dapat digunakan sebagai bahan kajian dan referensi pada penelitian sejenis mengenai pendekatan AL dan hasil belajar biologi. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa 1) Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sains atau biologi. 2) Memberikan suasana yang kondusif dan variatif sehingga pembelajaran biologi berlangsung menyenangkan. 3) Memberikan paradigma baru bahwa biologi merupakan suatu mata pelajaran sains yang melibatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

b. Bagi Guru 1) Memberikan masukan kepada guru dalam pemilihan pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan pada pokok sistem reproduksi. 2) Membangkitkan kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 3) Menambah wawasan tentang pendekatan maupun metode pembelajaran yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran c. Bagi Institusi Memberikan masukan dalam upaya mengembangkan suatu proses pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar biologi kelas XI SMA Negeri 4 Surakarta sehingga dapat meningkatkan sumber daya pendidikan untuk menghasilkan output yang berkualitas.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Accelerated Learning (AL) terhadap hasil belajar biologi dapat disimpulkan sebagai berikut: pendekatan AL berpengaruh nyata terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA N 4 Surakarta pada semua ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. B. Implikasi 1. Implikasi Teoretis Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan kajian dan referensi pada penelitian sejenis mengenai pendekatan AL dan hasil belajar biologi 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam memberi pembelajaran biologi yaitu dengan menerapkan pendekatan yang mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa lebih aktif sehingga hasil belajar dapat meningkat baik pada ranah kognitif, afektif maupun psikomotor. C. Saran 1. Guru a. Guru mata pelajaran biologi diharapkan mampu menerapkan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. b. Guru diharapkan mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran yang dapat memotivasi dan meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam memperoleh pengetahuan.

2. Peneliti Penelitian ini sangat terbatas pada kemampuan peneliti, maka perlu diadakan penelitian yang lebih lanjut mengenai penerapan AL dan hasil belajar biologi yang lebih luas dan mendalam.