BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

Arsip Nasional Republik Indonesia

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 784 TAHUN 2011 TENTANG

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

OLEH MUHAMMAD FADLI

IV.B.25. Urusan Wajib Kearsipan 25. URUSAN KEARSIPAN

2 menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Kepegawaian Aparatur Sipil Neg

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

EKSISTENSI KEARSIPAN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 31 B 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 31 B TAHUN 2010 TENTANG

2 menetapkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tentang Jadwal Retensi Arsip Fasilitatif Bidang Keuangan di Kementerian

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

2016, No tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi Unda

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP FASILITATIF NON KEUANGAN DAN NON KEPEGAWAIAN

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 7 TAHUN TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara R

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara R

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arsip mempunyai peranan penting dalam proses penyajian informasi bagi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP STATIS

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 26.TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3

Oleh : Dra. Anna Nunuk Nuryani

PADANG PANJANG PROVINSI SUMATERA BARAT

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5

NOMOR : 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2014 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Waktu dan Tempat Pembuatan Informasi

Arsip Nasional Republik Indonesia

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NO 342 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan surat. Berbicara tentang penyimpanan arsip pun tidak terlepas pada

2017, No Januari 2017 telah diberikan persetujuan jadwal retensi arsip fasilitatif fungsi keuangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini semakin

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Perda Kab. Belitung No. 27 Tahun

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

2 Tahun 1999 Nomor 167; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tent

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 10 TAHUN 2013

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang-Undang Nomor 8

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuaan dan teknologi sekarang ini,

PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN TASIKMALAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

- 1 - PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. 3.1Gambaran Umum Badan perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

2017, No Pengembangan Ekspor Nasional, dan Bidang Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dim

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang akurat, hal ini dikarenakan arsip dijadikan acuan bagi instansi untuk

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP FOTO

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena arsip berfungsi untuk mempermudah dan memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. hal.2. 1 Zulkifli Amsyah, Manajemen Kearsipan, Gramedia Pustaka, Jakarta, 2005,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang terpercaya dan

LEMBAGA KEARSIPAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN Oleh : Rusidi, Arsiparis Madya BPAD DIY.

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 93 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PEMERINTAH DAERAH

JRA. Disampaikan Dalam Rangka Sosialisasi Perka ANRI No 14 th oleh. DESAK NYOMAN MAHELI,SPd Arsiparis Madya

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan yang efektif. Kearsipan sangat dibutuhkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. kearsipan adalah pekerjaan yang meliputi, pencatatan, pengendalian,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PROVINSI BALI

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG ARSIP DAERAH

Pengelolaan Arsip Dinamis pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG KLASIFIKASI ARSIP BADAN NARKOTIKA NASIONAL

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan L

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN BLITAR NOMOR : 188.4/ / /2017 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT NOMOR 24 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

2017, No (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5698); 2. Undang-Undang N

TATA CARA PENYUSUTAN ARSIP

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektron

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu kegiatan dan organisasi yang menjadi salah satu sumber data atau informasi yang dibutuhkan adalah arsip, dimana dapat dijadikan sebagai pusat ingatan atau rekaman, alat bantu dalam mengambil keputusan, serta sebagai bukti kesuksesan suatu organisasi untuk kepentingan bagi organisasi lain. Peran arsip pada dasarnya sangat penting dan tidak mungkin dapat dihapus atau ditinggalkan begitu saja guna memperlancar kegiatan pekerjaan sehari-hari pada suatu organisasi maupun lembaga. Oleh karena itu, dibutuhkan kegiatan manajemen arsip yang di awali dari penciptaan sampai dengan pemusnahan arsip. Kearsipan yaitu suatu aktivitas atau kegiatan yang dimulai dari proses penciptaan, pengumpulan, pengendalian, penyimpanan, perawatan dan penyelamatan penggunaan arsip statis sesuai dengan sistem tertentu. Arsip juga merupakan suatu kegiatan yang di butuhkan dalam melaksanakan pekerjaan pada masa lalu serta penyusunan rencana kerja dan pengambilan keputusan pada masa yang akan datang. Selain disamping sebagai pusat ingatan, arsip juga sebagai sumber informasi dan bukti sejarah. Banyak informasi yang terkandung pada arsip, seperti tentang sejarah berdirinya suatu lembaga/organisasi, aktivitas-aktivitas yang telah dilakukan, maupun aktivitasaktivitas yang akan dilakukan. Dengan adanya arsip, maka akan diperoleh data atau keterangan-keterangan yang dibutuhkan serta dapat di ketahui maju mundurnya suatu kegiatan serta dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang dibutuhkan oleh lembaga/instansi. Sejalan dengan berkembangnya zaman, arsip akan lahir dengan sendirinya dimana kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan fungsi instansi dapat berjalan dengan baik dalam sistem kearsipan yang sistematis agar sewaktu-waktu jika dibutuhkan dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat. Arsip tidak pernah diciptakan secara khusus tetapi merupakan hasil samping (by product) dari kegiatan organisasi atau instansi.

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara (BPAD) merupakan salah satu Lembaga Teknis Daerah sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara (BPAD) berdiri pada Tahun 1994, yang berperan sebagai Central Record yang memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu untuk meningkatkan pengelolaan, penyelamatan dan pelestarian arsip juga untuk peningkatan SDM kearsipan dengan membuat program kerja berupa pembinaan dan pelatihan bagi tenagatenaga pengelola kearsipan diseluruh unit kerja di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintahan Kabupaten / Kota Sumatera Utara sampai ke Desa / Kelurahan. Agar tanggung jawab pengelolaan arsip statis dapat dilakukan seefisien dan seefektif mungkin, maka harus dilakukan suatu manajemen dalam pengelolaannya, yaitu manajemen arsip statis agar arsip-arsip tersebut bermanfaat bagi pemerintah maupun bagi masyarakat umum. Menurut BPAD Provinsi Sumatera Utara manajemen arsip statis merupakan suatu kegiatan arsip statis yang hanya terdapat di lembaga kearsipan, dan dapat didayagunakan untuk kepentingan umum. Sedangkan tujuan dari arsip statis berguna untuk kepentingan kegiatan kepemerintahan, pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta penyebaran informasi dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian. Pada observasi awal penulis melihat arsip statis pada BPAD belum memiliki ruangan khusus untuk penyimpanan arsip statis dan ruangan bagi pengguna. Jumlah arsip yang tersimpan dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 berjumlah 1.216 bungkus arsip dan jumlah arsip yang belum diolah sebanyak 155.435 berkas. Arsip-arsip yang belum dikelola tadi disimpan di dalam karung, peti dan kotak yang diletakkan pada sebuah ruangan yang khusus untuk arsip-arsip tersebut, sedangkan jumlah arsip statis yang di miliki oleh Badan Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara belum diketahui jelas jumlahnya karena kurangnya kegiatan pengelolaan manajemen arsip serta masih banyak juga instansi-instansi, lembaga dan pemerintahan yang tidak menyerahkan arsip.

Selain itu penyimpanan arsip pada BPAD Provinsi Sumatera Utara dari mulai dibangun sampai sekarang sudah berubah sebanyak 2 kali di mana pada awalnya BPAD Provinsi Sumatera Utara menggunakan lemari khusus dalm menyimpan arsip, dan sekarang arsip statis yang di tata tadi disimpan kedalam format CD. Tetapi, belum semua arsip statis disimpan kedalam format CD. Arsip-arsip yang telah di olah dilakukan penilaian dengan menggunakan Jadwal Retensi Arsip (JRA) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 1991. Arsip statis yang dimiliki BPAD terdiri dari : arsip biro umum, arsip pemerintahan, arsip perkebunan, arsip pengawasan, arsip kepegawaian, arsip pendidikan, arsip kependudukan dan lain-lain. Contoh arsip statis yang dimiliki BPAD, yaitu: Sejarah berdirinya USU yang dimuat dalam bentuk foto, selain itu tentang Perda Bupati Tapteng No.16 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Keputusan Bupati Pakpak Barat No.05 Tahun 2006 Tentang Pemakaian Logo/Lambang Kabupaten Pakpak Barat, Koran pertama yang terbit Tahun 1927 Terbitan Medan Benih Timoer Edisi Juni-Juli, dll. Manajemen pengelolaan arsip yang dilakukan selama ini belum efektif dan efisien sehingga masih banyak arsip yang belum disentuh atau diolah. Kondisi arsip statis pada BPAD Provinsi Sumatera Utara saat ini belum di tata dengan baik dan masih bersifat konvensional sehingga masih sebagian arsip di simpan ke dalam format CD atau di alih mediakan sekitar 10% dari jumlah 1.216 berkas yang telah diolah. Pengelolaan arsip menggunakan program Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS) yang didatangkan dari ANRI, dimana dalam melakukan pengelolaan BPAD masih memerlukan bantuan ANRI dengan cara menyerahkan softcopy arsip-arsip tersebut untuk diolah dan diterbitkan. Selain itu kurangnya tenaga ahli yang bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip juga menjadi salah satu kendala yang dialami oleh BPAD Provinsi Sumatera Utara. Arsiparis yang dimiliki oleh BPAD berjumlah 10 orang dari 140 orang pegawai. Maka dari itu, kegiatan yang dilakukan selama ini belum sesuai dengan upaya kegiatan pengelolan dan pelestarian arsip sehingga penulis ingin mengetahui sejauhmana tata cara manajemen arsip statis yang dilakukan oleh BPAD Provinsi Sumatera Utara dalam upaya melestarikan informasi yang sudah

tersedia sejak dibangunnya BPAD Provinsi Sumatera Utara, apakah sudah sesuai dengan prosedur penataan arsip atau tidak. Bertolak dari hal ini penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Manajemen Pelestarian Arsip Statis Daerah Pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Sumatera Utara. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen pelestarian arsip statis daerah pada BPAD Provinsi Sumatera Utara? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pelestarian arsip statis daerah pada BPAD Provinsi Sumatera Utara. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara Sebagai bahan masukan atau pertimbangan dalam meningkatkan kualitas manajemen pelestarian arsip statis daerah pada BPAD Provinsi Sumatera Utara. 2. Peneliti Sebagai bahan rujukan untuk mengetahui tentang manajemen atau pengelolaan arsip pada BPAD Provinsi Sumatera Utara. 3. Penulis Diharapkan dapat menambah pemahaman dan pengetahuan mengenai manajemen arsip statis dalam upaya pelestarian informasi pada BPAD Provinsi Sumatera Utara.

1.5. Ruang Lingkup Ruang lingkup yang ingin diteliti oleh penulis adalah manajemen arsip yang berkaitan dengan daur hidup arsip yang diantaranya berupa akuisisi, deskripsi, pemeliharaan, perawatan, pelayanan pengguna, sumber publikasi. Selain itu, penulis juga ingin membahas tentang Penciptaan arsip dan Penyimpanan arsip pada BPAD Provinsi Sumatera Utara.