MODUL MATA PELAJARAN IPA

dokumen-dokumen yang mirip
Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

1. Individu. 2. Populasi. 3. Komunitas. 4. Ekosistem. 5. Bioesfer

Apabila terdapat sepetak padi, 2 ekor ular, 10 ekor katak dan 20 ekor cacing dalam suatu ekosistem sawah. Maka 10 ekor katak disebut...

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLATIHAN SOAL BAB 12

MODUL ONLINE 22.1 ARTI PENTING LINGKUNGAN HIDUP BAGI MANUSIA PENDALAMAN MATERI ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP

Ilmu Pengetahuan Alam

2) Komponen Penyusun Ekosistem

PERTEMUAN XIII: POPULASI DAN KOMUNITAS. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Faktor biotik dalam lingkungan. Tim dosen biologi

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.3

HUBUNGAN SESAMA MAKHLUK HIDUP

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal pengurai memegang peranan penting dalam proses fotosintesis

MAKALAH EKOLOGI TUMBUHAN

Komponen Ekosistem, Peran dan Interaksinya

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM

B I O T I K Interaksi Antar Komponen Ekosistem

(Pertemuan 5) TANAMAN DAN FAKTOR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BIOTIK

- - EKOSISTEM - - tujuh3ekosistem

INTERAKSI DALAM EKOSISTEM BENTUK INTERAKSI PIRAMIDA EKOLOGI SIKLUS BIOGEOKIMIA

Interaksi antarspesies dapat menjadi faktor seleksi yang kuat dalam evolusi

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A.

Ilmu Pengetahuan Alam

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Nama : Kelas : Berilah tanda cek ( ) pada kolom dengan jujur sesuai dengan keadaan diri sendiri setelah mengikuti materi ekosistem!

DINAMIKA POPULASI. III. Populasi Manusia Pertumbuhan populasi saat ini Struktur umur

BAB Makhluk Hidup. dan Lingkungan

SIMBIOSIS SEBAGAI BENTUK INTERAKSI ORGANISME

Latihan Soal Olimpiade IPA SD + Kunci Jawaban TA 2014/2015 Tingkat Provinsi

4. Menjelaskan saling hubungan antarkomponen. 5. Membuat contoh diagram rantai makanan dan jaringjaring

Ilmu Pengetahuan Alam

Aliran energi dalam ekosistem

Laporan Praktikum IPA Modul 2

Interaksi antarkomponen ekologi dapatmerupakan interaksi antarorganisme,antarpopulasi, dan antarkomunitas.

LEMBAR KERJA SISWA 1 EKOSISTEM (Rancangan Percobaan)

Tujuan : 1. Mengetahui komponen penyusun ekosistem 2. Mengetahui interaksi antar komponen penyusun ekosistem 3. Mengetahui definisi ekosistem

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.

EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah

EKOLOGI 2/10/2013 REDOCOSSOVA

Kelas X.2, SMA 3 Padang : Cindy Medrina Olivia Septiana Putri Ovyra Ramadhani Sardiman EKOSISTEM

SILABUS. Menjelasakan komponen-komponen penyusun ekosistem. Membedakan satuan makhluk hidup dalam. ekosistem

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 12. Ekosistem Dan Pencemaran LingkunganLatihan Soal 12.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran I SILABUS PEMBELAJARAN

IPA SD Kelas IV 1

Ekosistem dan Pelestarian Sumber Daya Hayati

Di antara gambar tersebut, hewan- hewan yang tubuhnya berpori (Porifera) adalah. A. P dan Q B. Q dan R C. Q dan S D. R dan S

26. Perhatikan gambar berikut

Rantai Makanan. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen dan decomposer.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA

EKOSISTEM HOME TUJUAN BELAJAR MATERI

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.1

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

MODUL MATA PELAJARAN IPA

BAB IV E K O S I S T E M

BAB IV EKOLOGI PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI. Spektrum Biologi. Komponen Biotik. Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

Pihak Yang Dirugikan. Jenis Kerugian. pohon mangga dirugikan karena makanannya "dirampas" oleh benalu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PAKET - II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN BIOLOGI TAHUN 2012/2013

TUGAS OBSERVASI BIOLOGI TAMAN WISATA AIR WENDIT - MALANG

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang dapat berupa pohon, herba, rumput maupun tumbuhan tingkat

Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB VI EKOLOGI

Kuliah ke-2. R. Soedradjad Lektor Kepala bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

22. Zat aditif pemanis yang sering digunakan sebagai campuran minuman ringan adalah. A. siklamat C. tetrazine B. formalin D.

LEMBAR KERJA ( LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD PDGK4107/MODUL 1 MAKHLUK HIDUP

SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!

EKOSISTEM, SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

Indikator Pembelajaran Siswa mampu menjelaskan pengertian ekosistem. Siswa mampu menjelaskan komponen ekosistem. Siswa mampu mendefinisikan

RUANG LINGKUP EKOLOGI

TUGAS INDIVIDU RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS IV SEMESTER 1

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup

35 LAMPIRAN LAMPIRAN

Latihan Ulangan Semester 1 Kelas IV IPA

UN SD 2012 IPA. Kode Soal

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat di simpulkan bahwa:think

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa Penerapan

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

IPA Paket 2 Januari 2016 / Rabi ul Akhir 1437 H

Kisi-Kisi UKK IPA Kelas VII

EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU LINGKUNGAN. Ina Rosdiana Lesmanawati Jurusan Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Seseorang membuat magnet dengan cara induksi sebagai berikut :

PERANGKAT PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN. Nama Guru : Windi Agustine NIM : : SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Pelajaran : 2016/ 2017

KISI-KISI ANGKET MANAJEMEN KELAS. Variabel Dimensi Indikator Nomor Soal 1. Manajemen Kelas. a. Mengatur atau menata lingkungan fisik kelas

Kisi-Kisi Soal UKK IPA Kelas VII Tahun 2015

II. TINJAUAN PUSTAKA. (Preview, Question, Read, Reflecty, Recite, dan Review) yang didasarkan

Kunci Jawaban. 2. Tengkorak 4. Pergerakan tubuh 6. Pembentukan sel darah 8. Sklera, iris, dan pupil 10. Lidah

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SOAL LATIHAN BIOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN AJARAN

Gambar 1.1 Kuda dengan anak-anaknya

SILABUS (kelas Eksperimen I) Indikator Penilaian Alokasi Waktu (menit) 1. Menyebutkan komponen-komponen penyusun ekosistem 2. Menjelaskan satuansatuan

BAB I PENDAHULUAN. sebesar jenis flora dan fauna (Rahmawaty, 2004). Keanekaragaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. Burung merupakan satwa yang mempunyai arti penting bagi suatu ekosistem

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM KONSEP DASAR IPA DI SD PDGK 4107 MODUL 2 EKOSISTEM

Transkripsi:

KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN IPA Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem dan Kepadatan Populasi Manusia untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA TAHUN 2017

INTERAKSI ANTAR KOMPONEN DALAM EKOSISTEM DAN KEPADATAN POPULASI MANUSIA A. PENGANTAR Pada dasarnya kehidupan yang berlangsung di dalam ekosistem tidak lepas dari saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya baik antara biotik dengan biotik maupun biotik dengan abiotik. Hubungan antar makhluk hidup ini menunjukkan adanya interaksi, sebagai misalnya pada tanaman yang sedang berbunga dan kupu-kupu. Demikian pula hubungan makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya, seperti kebutuhan akan lahan dan air. Jika mahluk hidup atau populasi manusia bertambah maka kebutuhan akan Sumber Daya Alam (SDA) seperti lahan dan air akan semakin meningkat pula. Hubungan interaksi perlu dipahami dalam kehidungan agar kelangsungan hidup tetap terjaga dan keseimbangan ekosistem dapat bertahan lama. Oleh karena itu materi ini menjadi penting untuk dipelajari jika tidak maka akan terjadi perubahan ekosistem yang pada akhirnya akan membawa bencana pada kehidupan di dunia. Agar materi interaksi antar komponen dalam Ekosistem dan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan dapat dipahami dengan baik, maka Kompetensi Dasar yang harus dikuasai adalah: 3.1 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut. 4.1 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya. SKL UN SMP yang terkait dengan materi Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem Dan Kepadatan Populasi Manusia adalah sebagai berikut. 1. Siswa dapat memahami materi tentang interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta kepadatan populasi manusia 2. Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang materi interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta kepadatan populasi manusia 3. Siswa dapat bernalar tentang materi interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta kepadatan populasi manusia B. TUJUAN 1. Peserta Diklat mampu memahami interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi 2. Peserta Diklat mampu merumuskan indikator setara ujian nasional untuk kompetensi yang berkaitan dengan ininteraksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi MODUL PPMG IPA SMP 1 dari 12

3. Peserta Diklat mampu menyusun butir soal setara ujian nasional sesuai dengan rumusan indikator. C. URAIAN MATERI 1. Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem Pernakah Kalian melihat kupu-kupu hinggap pada bunga yang sudah mekar? Apa yang bisa Kalian amati? Adakah interaksi diantara kedua spesies tersebut? Sebenarnya kupu-kupu tersebut sedang membantu bunga melakukan penyerbukan, sehingga bunga tersebut tetap dapat berkembang biak. Sebagai timbal baliknya, kupu-kupu mendapatkan madu dari bunga. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup lainnya. Begitu pula kita yang tidak dapat bertahan hidup tanpa air bersih. Hal ini menunjukkan bahwa makhluk hidup juga memiliki ketergantungan terhadap faktor abiotik dalam lingkungan. Ada beberapa jenis pola interaksi dalam ekosistem. a. Hubungan Netral Hubungan netral adalah hubungan yang tidak saling mempengaruhi.misalnya kelinci dan ayam yang dipelihara manusia dalam kandang yang berdekatan. Kedua hewan tersebut memiliki makanan dan cara hidup yang berbeda, sehingga tidak terjadi hubungan ketergantungan apapun diantara keduanya. Namun sebenarnya hubungan yang benar-benar netral tidak ada, karena semua makhluk hidup memerlukan komponen abiotik seperti udara, air, tanah, dan sebagainya sehingga pasti terjadi persaingan antar makhluk hidup, meskipun bentuk persaingan tersebut tidak terlalu Nampak. b. Hubungan Simbiosis Pada beberapa kasus, interaksi yang terjadi antara anggota dari dua spesies yang berbeda sangat erat disebut hubungan simbiotik. Satu psangan tersebut membentuk asosiasi dikenal sebagai host dan yang lainnya sebagai simbion. Jenis host lebih besar dan lebih bebas (host dapat hidup sendiri) daripada simbion (yang sering tergantung daripada host). Terdapat tiga tipe hubungan simbiotik. 1) Simbiosis Parasitisme Pada parasitisme, simbiosisnya disebut sebagai parasit; parasit mendapat keuntungan dari hubungan host yang ditempati. Pada istilah pertumbuhan populasi, hubungan ini lebih banyak dikenal sebagai predator dan pemangsanya. Peningkatan dalam populasi host membuat jumlah parasit juga meningkat. Gambar 1, merupakan contoh parasit. Hubungan simbiosis yang salah satu anggota mendapat keuntungan dari spesies lain (inang) disebut parasitisme. Parasit dalam beberapa cara merugikan, tetapi biasanya tidak sampai membunuh spesies inang. Bila inang mati, parasit juga akan mati apabila tidak langsung menemukan inang MODUL PPMG IPA SMP 2 dari 12

pengganti. Beberapa parasit, misal bakteri tertentu, cacing pita atau cacing kremi, hidup dalam organisme lainnya. Pada kasus tertentu, parasit dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali biologi dengan tujuan untuk menghindari atau mengurangi ledakan populasi serangga (inang). Berikut adalah contoh tali putri sebagai parasit pada tanaman lain. Gambar 1. Tali putri merupakan parasit yang hidup pada tanaman beluntas 2) Simbiosis Mutualisme Tipe hubungan simbiotik kedua adalah mutualisme, kedua spesies mendapat keuntungan dari hubungan ini dan pertumbuhan satu populasi menyebabkan peningkatan populasi lainnya. Sebagai contoh, kedua spesies mendapat keuntungan dari kedua hubungan ini, pertumbuhan positif dari satu populasi menyebabkan pertumbuhan positif populasi lainnya. Sebagai contoh, pada bintil akar tanaman kacang-kacangan (Legum) terdapat bakteri Rhizobium sp yang melangsungkan hidup di dalamnya. Bintil akar tanaman kacang memberikan keuntungan berupa tempat hidup dan nutrisi hasil fotosintesis bagi bakteri tersebut sedangkan bakteri Rhizobium sp ini dapat mengikat nitrogen bebas di lingkungan yang sangat dibutuhkan oleh tanaman kacang-kacangan. MODUL PPMG IPA SMP 3 dari 12

Gambar 2. Simbiosis mutualisme: terdapat bakteri pengikat nitrogen pada bintil akar kacang 3) Simbiosis Komensalisme Pada simbiosis komensalisme, satu spesies mendapat keuntungan dan spesies lain tidak terpengaruh. Ikan remora mengikuti ikan hiu selagi hiu mencari mangsa. Saat hiu sudah mendapatkan mangsa dan mengoyak tubuh mangsanya, ikan-ikan kecil tersebut mengambil potongan-potongan makanan hiu. Ikan ikan kecil tersebut mendapatkan keuntungan pada proses ini, sedangkan hiu tidak terpengaruh (tidak dirugikan) apapun dari ikan-ikan kecil yang mengikutinya. Gambar 3. Hubungan komensalisme antara hiu dan remora c. Predasi Predasi ialah peristiwa memangsa yang ditemukan pada semua ekosistem termasuk didalamnya adalah organime yang makan tumbuhan dan hewan. Predator adalah satu jenis konsumen. Predator makan organisme lain. Predator memakan organisme lain dengan cara memangsa atau dengan kata lain predator adalah pemangsa. Predator berupa hewan seperti singa dan burung pemakan serangga. Hewan-hewan yang MODUL PPMG IPA SMP 4 dari 12

dimakan predator disebut mangsa. Hubungan predator-mangsa seperti di antara kucing dan tikus melibatkan perkelahian untuk dapat melangsungkan hidup. Gambar 4. Hubungan predasi antara ular dan tikus Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan hubungan keseimbangan populasi predator dengan mangsa. Gambar 5. Keseimbangan populasi predator-mangsa d. Hubungan Kompetisi Hubungan kompetisis merupakan hubungan antar makhluk hidup untuk memperebutkan suatu komponen tertentu dalam ekosistem. Hubungan ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan dalam ekosistem. Misalnya kambing dan kerbau yang digembala di padang rumput yang sama akan mengalami persaingan untuk memperebutkan makanan berupa rumput. Kompetisi untuk merebutkan makanan maupun sumber daya alam lainnya juga dapat terjadi dalam satu jenis makhluk hidup. Misalnya persaingan antar kambing terhadap makanan yang jumlahnya sangat terbatas. Kompetisi pada dasarnya terdiri dari dua macam, yaitu kompetisi intraspesies dan kompetisi interspesies. Kompetisi intraspesies terjadi pada sesama spesies karena adanya kesamaan kebutuhan sumber daya (contest competition), sedangkan kompetisi interspesies terjadi pada spesies yang berbeda yaitu dengan cara membagi sumber daya. MODUL PPMG IPA SMP 5 dari 12

Gambar 6. Kompetisi antar kambing untuk memperoleh makanan Berikut adalah contoh grafik pertumbuhan akibat adanya kompetisi yang terjadi pada dua spesies Paramaecium. Gambar 7. Kompetisi dua spesies Paramaecium pada makanan yang sama e. Alelopati Alelopati merupakan interaksi antar populasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon kamboja jarang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada mikroorganime istilah alelopati dikenal sebagai anabiosa. Contoh, tanaman pinus dapat menyekresikan zat yang menyebabkan tanah disekitarnya menjadi asam, sehingga tidak memungkinkan tumbuhan lain hidup disekitarnya. MODUL PPMG IPA SMP 6 dari 12

Gambar 8. Alelopati pada pinus 2. Kepadatan Populasi Manusia Jumlah penduduk di bumi selalu mengalami peningkatan pada setiap tahunnya sehingga populasi manusia di bumi akan mengalami kepadatan Beberapa faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk suatu daerah atau negara sangat dipengaruhi oleh angka kelahiran, angka kematian, dan perpindahan penduduk. Populasi manusia tumbuh mendekati pertumbuhan eksponensial selama beberapa abad, tetapi tidak bisa demikian terus untuk jangka waktu yang tidak terbatas Sejak Revolusi lndustri, pertumbuhan populasi manusia telah didukung oleh faktorfaktor seperti perbaikan nutrisi, pemeliharaan kesehatan, dan sanitasi, yang telah menurunkan angka kematian. Kita tidak mengetahui daya tampung Bumi bagi manusia atau faktor apa yang akhirnya membatasi pertumbuhan manusia. Struktur umur populasi merupakan suatu faktor dalam laju pertumbuhan yang berbeda pada negara-negara yang berbeda. Spesies manusia bersifat unik karena memiliki kemampuan untuk secara sadar mengontrol pertumbuhan populasinya sendiri Ledakan pertumbuhan populasi manusia dan penggunaan sumberdaya secara besarbesaran oleh negara-negara maju merupakan penyebab utama kerusakan lingkungan. MODUL PPMG IPA SMP 7 dari 12

Kurva pertumbuhan eksponensial Gambar 9. Kurva Pertumbuhan Eksponensial (Kurva berbentuk huruf J) Gambar 10. Pertumbuhan Populasi Manusia MODUL PPMG IPA SMP 8 dari 12

Daya dukung (Carrying capasity) Lingkungan Daya Dukung Lingkungan adalah jumlah individu suatu populasi yang dapat didukung oleh habitat dn/dt = perubahan ukuran populasi per satuan waktu r = laju pertumbuhan populasi N = ukuran populasi saat ini K = daya dukung lingkungan Kondisi ideal tanpa faktor pembatas, jarang terjadi di alam. Faktor pembatas berupa makanan, ruang, hama/penyakit, predator, dll. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap lingkungan adalah sebagai berikut. a. Meningkatnya kebutuhan makanan dan air bersih. b. Berkurangnya lahan pertanian untuk permukiman. c. Meningkatnya kerusakan lingkungan dan pencemaran. d. Berkurangnya lapangan pekerjaan. e. Menurunnya kualitas lingkungan. MODUL PPMG IPA SMP 9 dari 12

D. CONTOH INDIKATOR, SOAL, DAN PENYELESAIAN Penyelesaian: Indikator 1. Diberi contoh tentang hubungan makhluk hidup yang berinteraksi, peserta didik dapat menentukan jenis interaksinya dengan benar Penyelesaian: Tanaman tali putri merupakan parasit yang mendapat keuntungan dari hubungan host (tanaman beluntas) yang ditempati. Hubungan simbiosis yang salah satu anggota mendapat keuntungan dari spesies lain (inang) disebut parasitisme. Keuntungan yang diperoleh parasit adalah mendapatkan hara dari tubuh host sehingga host menjadi kekurangan hara. Parasit dalam beberapa cara merugikan, tetapi biasanya tidak sampai membunuh spesies inang. Bila inang mati, parasit juga akan mati apabila tidak langsung menemukan inang pengganti. E. SOAL-SOAL LATIHAN Contoh Soal Sesuai Indikator 1. Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan tali putri hidup subur pada tanaman beluntas. Hal ini menunjukkan ada interaksi antar keduanya. Hubungan interaksi tersebut adalah... a. simbiosis mutualisme b. simbiosis komensalisme c. simbiosis parasitisme d. predasi Indikator 1. Diberi soal tentang konsep simbiosis komesalisme, peserta didik dapat memberikan contoh makhluk hidup yang berinteraksi dengan benar Contoh Soal Sesuai Indikator 1. Organisme berikut ini yang saling bersimbiosis komensalisme adalah... A. anggrek dan pohon mangga B. tali putri dan tanaman beluntas C. benalu dan tanaman akasia D. kerbau dan burung jalak 2. Diberikan sebuah grafik yang menunjukkan pertumbuhan penduduk dunia, peserta didik dapat melakukan analisis terkait dampak pertumbuhan 2. Perhatikan grafik perkiraan pertumbuhan penduduk dunia berikut. MODUL PPMG IPA SMP 10 dari 12

penduduk terhadap permasalahan lingkungan dengan benar 12.000 juta jiwa 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 1750 1800 1850 1900 1950 2000 2050 2050 tahun Kecenderungan pertumbuhan penduduk seperti pada grafik tersebut menyebabkan ketersediaan lahan semakin terbatas sehingga mengakibatkan... A. kurangnya daerah resapan air B. meningkatnya kebutuhan perumahan C. menurunnya polusi udara D. meningkatnya persediaan pangan 3. Diberikan sebuah kasus wabah ulat bulu, peserta didik dapat mengaplikasikan konsep dari interaksi hubungan predasi untuk mengatasi masalah dengan benar 3. Beberapa waktu lalu terjadi wabah ulat bulu yang melekat pada pohon di beberapa daerah. Hal ini mengakibatkan warga sekitar menjadi resah. Untuk mengatasi masalah tersebut, upaya yang dapat dilakukan berdasarkan prinsip interaksi adalah: A. melakukan pembasmian secara hayati dengan memanfaatkan burung B. membasmi ulat bulu dengan cara membakarnya C. membasmi ulat bulu dengan memberi minyak tanah D. memangkas pohon dan membakarnya F. LATIHAN MERUMUSKAN INDIKATOR DAN MEMBUAT BUTIR SOAL Berdasarkan SKL materi Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem dan Kepadatan Populasi Manusia yang dicantumkan pada bagian Pengantar di atas, rumuskan indikator dan kembangkan butir soal untuk mengukur indikator tersebut. MODUL PPMG IPA SMP 11 dari 12

G. DAFTAR PUSTAKA Campbell, N. A., J. B. Reece, & L. G. Mitchell. 2005. Biologi, Edisi ke-5. Terj dari Biology, 5 th ed. Oleh Manalu, W. Jakarta: Penerbit Erlangga. Fitrihidajati, H., W. Akbar, F. Rachmadiarti, U. Azizah, K. A. Sujoto. 2016. Buku IPA SMALB Tunadaksa Kelas X. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. MODUL PPMG IPA SMP 12 dari 12