Siang Non? mau langsung pulang atau. sapa orang itu kepada Eci. langsung pulang aja yah Mang, takut Papah ngomel jawab Eci



dokumen-dokumen yang mirip
Keindahan Seni Pendatang Baru

Dalam sehari, dia menghancurkan semua harapanku. Dalam sehari, dia membuatku menangis. Dalam sehari, dia menjadi mimpi terburukku

ONE. Nggak, gue gak mau ikut. Sergah Tamara. Kenapa? Siapa tau lo disana nemuin jodoh. Iya bener, gue gak mau tau alasan lo

This is the beginning of everything

We see, we observe, we investigate, we conclude, we solve

"Ya ampun ini anak pikirannya makan terus. Hahahaha," jawab Ricky "Yah keliatan kali dari pipi Ki. Hahaha," timpal Cella Persahabatan yang nyaris

Sang Pangeran. Kinanti 1

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

LAMPIRAN II VERBATIM DAN FIELD NOTE RESPONDEN IC

(karna bersepeda keliling komplek sampe 127 kali dari yang pagi pun menjadi sore)

EXT.KAFE RESTO PINGIR PANTAI - MENJELANG SORE

Mungkin banyak yang berpikir, Ah kalo cuma kenalan doang, gue juga bisa.

yang putih. Cukuplah menutupi kulit Bayu yang sedikit hitam. Karena saking pemalunya, jangankan untuk minta nomor hp Fivin, ngajak kenalan aja Bayu

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

PACAR BARU FATHIR. Adyta Purbaya ***

JIMMY ESA. Realita CINTA (&) MONYET. Penerbit. Kodok Hitam Putih Publishing. (Catatan Harian)

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

Part 1. Dan inilah mereka.

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Love has its own Story

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Hujan deras lagi-lagi mengguyur di luar sana. Aku

Daftar pertanyaan untuk key informan : Customer service PT Galva Technologies (Sdri. Ayu)

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Aku dan adik kelasku.

- Dwi Jomlo. Gue adalah seorang yang menjomblo. Apa yang membuat gue menjomblo? Mungkinkah karena gue jelek? Ah, mana mungkin. Wajah gue adalah wajah

Karya Asli YW. Tukar Pikiran

INVESTOR MINDSET FOR LIVING!..

Setelah bunyi bel pulang berbunyi, anak SMA 70 Jakarta berhamburan keluar kelas (ya iyalah, namanya juga bel pulang). Marsha dan Gina langsung keluar

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

I. EKO ARMANDO. Hei Za. Sapa Eko sambil memarkirkan sepeda warisan almarhum kakeknya.

Lampiran 3. Verbatim Subjek 1. Waktu Wawancara : Sabtu, 08 Februari 2014 PENELITI (P) SUBJEK1 (YS)

Ih! Ngagetin aja! Untung ga jantungan gue! aku berjalan meninggalkan parkiran. Lagian siang-siang bolong kaya gini ngelamun dia mentertawakanku.

Satu. Di antara Affogato coffee dan Hujan

Andhi (Boy of her dream)

udah nanti tau-tau an Pa Neo lewat loh. Emang lu ga malu

LAMPIRAN-LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Si Mr. Yes. Ya, ya, dan ya. Bokap gue selalu bilang ya. untuk semua permintaan gue. Apapun jenis. permintaannya, mau yang masuk akal sampe yang

LAMPIRAN. Universitas Indonesia

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

PERTANYAAN WAWANCARA KELUARGA HARMONIS DAN TIDAK. 1) Bagaimana pendapat anda mengenai komunikasi antara orang tua dan anak

SATU ada yang tertinggal

HASIL WAWANCARA. Pertanyaan Jawaban Koding Keterangan

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Sesuatu yang LEBIH atau BEDA?

DIMAS PRAMATA DEWI NURKHIKMAH

Wah, nggak nyangka deh ternyata kalian semua pada suka dengan dandanan ku. Kalo mau nanti aku ajarin ya.

Not Just A Friendship, We Are Big Family

Untuk sebuah kehidupan singkat penuh ilusi serta latihan SGV, Ayesha Nadya Muna & Bintang jatuhku -Dimas Arif Firlando

Sepeda Untuk Shania. Pelajaran dimulai, Shania masih sesekali menoleh kebelakang dan senyum padaku. Dan Ochi pun juga meledek.

NASKAH FILM CINTA VS SIMPATI

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

AKHIR PENANTIAN. Naswa harus merelakan hobi yang sangat dia sukai karena dia baru sembuh dari sakitnya akibat kecelakaan bulan lalu.

PEDOMAN WAWANCARA. Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung. (Suatu Fenomenologi Tentang Eksistensi Komunitas Lesbian Di Kota Bandung)

PART 3. [Texting] Faza Mau eskrim! Dimas Oke. Jam 6.30 di tempat biasa. Faza Horrey! Traktir, your turn!!! Dimas Iye. Sana kerja lagi.

Menurut sekolah, saya sudah lulus. Menurut Tuhan, belon. :p Justru di saat-saat China, Tuhan mendidik saya dengan berbagai macam hal.

Kenikmatan Pagi. Si toto adalah panggilan gue ke jamban buatan pabrik lokal yang di desain khusus untuk kenyamanan fisik dan batin manusia.

I Don t Love You, Anymore

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

MALAM MINGGU MIKO - HARI PENEMBAKAN SASHA. Written by Raditya Dika. Draft 3

B : Tapi, ya gak usah percakapan deh. Ngeliat orang yang nyebelin aja bisa keluar A : Bisa keluar ya? B : Pasti keluar. Bukan bisa tapi pasti

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

Gambar tersebut adalah sebuah hati, ditengah-tengahnya terdapat sebuah gedung dan disamping kiri gambar tersebut ada angka satu besar sekali.

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Gab? Udah selesai? Hei iya udah kok. Cuma lagi ngobrol-ngobrol

Pengalamanku dalam Angkot

Eden ternyata mendengar obrolan kedua sahabatnya yang duduk di depan mejanya dan Dimas. Dia mencolek punggung Frans. Frans pun menoleh ke belakang

2 Cinta 1 Hati. Secangkir Cokelat Panas. Muhammad Hafiz A.T. Penerbit

Kata-kata Belajar di Rumah ini kadang enggak sesuai apa yang gue kerjain di rumah selain tidur-makan-tidur-makan. Fase yang baik untuk gemuk.

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

kata ini pun gue lontarkan dari mulut gue. GAK NORMAL pak!! kata gue, dengan penuh kesal, emosi dan bercampur candaan. greget gue.

Lho, lagi ngerjain apa dik?

LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Mas Moses, bagaimana hasil wawancara dengan pelamar tadi? Apa ia sesuai dengan kriteria perusahaan kita? Kita sudah sangat membutuhkan seorang

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

LDR (Long Distance relationship)

erkenalkan, namaku Chanira. Aku lulusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang. Kampus yang luar biasa. Empat tahun jadi bagian dari

"Tumben, biasanya jam segini Ibu sudah bangun dan sedang membaca Al-qur'an di sofa ruang tamu".

LAMPIRAN. 4. Menurut kamu sudah baik kah pelayanan humas? Ya mereka sudah bekerja dengan baik.

Prolog Cinta Tak Pernah Salah, Antara Tepat dan Tidak Tepat

PEDOMAN WAWANCARA. orang tua subyek (misalnya pendidikan dan pekerjaan orang tua. subyek). 2) Pergaulan subyek dengan teman-teman kos dan teman-teman

1. Bagaimana kondisi lampu taman menurut pendapat anda? (Menunjuk satu bagian lampu taman yang tidak berfungsi).

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

SATU (Tinggalkan Masa Lalu, meskipun Dia Mengejarmu)

Karena muka gue udah cukup terkenal se-taman Safari, Vida pun menyadari keadaan gue yang saat itu lagi ngupil pake sedotan.

Nina. oleh Oen Copyright 2010 by Oen. Desain Sampul: Oen. Penerbit Nice and Silly

mati cepet-cepet. Aku sih pengin ngerasain jadi kakekkakek. Nah kalo gitu, nanti pas aku jadi kakek berarti kamu yang jadi neneknya dong? Kan namanya

Published By NetSukses.com

PROSES PENGUMPULAN DATA

Transkripsi:

Pelukan Pertamaku Nggak terasa, udah 1 catur wulan gue duduk dibangku SMA dan segalanya begitu sangat menyenangkan. Dan nggak terasa juga temen gue semakin bertambah banyak. Seneng rasanya jadi punya banyak temen-temen baru dan banyak cerita yang gue alamin dengan beberapa temen baru gue ini. Tapi semua ada suka dan dukanya juga, dan ini adalah salah satu suka duka gue dengan temen-temen gue semasa SMA. Eci itu bernama lengkap Desiana Andaresta Wijaya. Dia cantik, baik, kulit kuning langsat, dengan hidung sedikit mancung. Maklum nyokapnya Cina bokapnya Arab, jadi tampangnya agak blasteran, kebayangkan tampangnya kayak gimana?. Dia mirip Sukanti binti Mahmud yang ada di lagunya Bang Iwan Fals. Tapi ada yang salah dengan anak itu, kayaknya dia punya otak dengan kapasitas ½ MB aja. Sungguh sangat Lola kalo diajak mikir yg berat-berat, dan kalo dingajak ngobrol dia selalu kena buffering. Mirip modem yg abis kuotanya, but anyway itu nggak jadi masalah untuk kami dalam berteman, yang ada malah kami jadi semakin akrab dan semakin akrab. Karena selain dia cantik dan baik, sifatnya juga lembut, nggak pernah sedikitpun dia marah sama orang lain, walau banyak juga cibiran tentang dia dan gosip-

gosip yang beredar yang menjelek-jelekan dia, tapi tak pernah sekali pun dia menganggap itu sebagai makian, malahan dia tetap tenang-tenang saja. Itulah hebatnya dia. Menurut gue juga gitu sih, bahwa gosip itu dibawa oleh orang-orang iri, disebarkan oleh orang-orang bodoh, dan diterima dengan baik oleh orang-orang idiot. So anjing menggonggong khafilah tetap berlalu. Suatu hari kami dapat tugas dari guru untuk ngerjain sebuah makalah, dan kebetulan kami bebas untuk memilih sendiri anggota kelompok kami asal terdiri dari 4 orang. Tapi ketika kami membentuk kelompok yang beranggotakan Shinta, Eci dan gue, yg lain pada nggak berminat ikut kelompok gue, mungkin mereka males dan takut kesaing dengan ketampanan gue yang sangat luar binasa ini. Jadi nggak ada 1 orang pun yang berani mendaftarkan diri ambil bagian dalam kelompok gue dan alhasil kelompok kami hanya terdiri dari 3 orang dan walau kurang tapi sang Guru nggak keberatan sama sekali. Dan semua itu bukan masalah juga buat kami untuk tetap belajar. Dan akhirnya kami pun bertiga memutuskan untuk kerja kelompok dirumah Eci. Hari sabtu sehabis pulang sekolah, kami pun berangkat kerumah Eci dalam rangka mengerjakan tugas sekolah. Nggak nyangka ternyata Eci itu anak orang Tajir, dari pintu gerbang sekolah, kami udah 2

disambut sebuah mobil mewah. Yaitu sebuah mobil Mercy Silver yang nyentrik dengan seonggok supir yang udah siap mengantarkan kami menuju Rumah Eci. Gue sama shinta saling bertatapan tatkala Mercy itu tiba-tiba berhenti didepan gue, gue bengong kayak sapi ompong. Sampai akhirnya turunlah seorang bapak yang agak tua dan dengan nada yang sopan dia pun menyapa: Siang Non? mau langsung pulang atau. sapa orang itu kepada Eci. langsung pulang aja yah Mang, takut Papah ngomel jawab Eci Setelah mendengar perintah itu, akhirnya kamipun segera meluncur kerumah Eci. Dan begitu sampai didepan gerbang rumah Eci, gue kaget bukan kepalang, cause you know what, rumahnya Eci itu kayak istana yang ada difilm miyabi. Eh maksud gue film kartun Barbie, gede banget, dan andai aja gue nggak naik mobil, mungkin gue nggak akan pernah sampe didepan rumahnya. Karena jarak dari pintu gerbang keberanda rumahnya aja itu sekitar 2KM. Jadi andai gue jalan kaki, udah mati kecapean gue pas sampe depan rumahnya. Lo bayangin aja deh rasanya kayak gimana. Tapi ternyata rumah Eci itu sepi, dan ternyata juga dia anak semata wayang. Kalo jam segini Bokap dan Nyokapnya masih kerja, rumahnya cuma diisi oleh beberapa pembokatnya. Yang gue bingung sih cuma 3

1, apa yang Eci lakuin saat dia sendirian dirumahnya? Apa dia nggak merasa kesepian dengan keadaan yang kayak gini? Atau dia malah seneng dengan kesepian ini? Ah sudahlah, itu semua bukan urusan gue, yang penting gue ganteng itu aja udah cukup buat gue. Setelah kita menguras otak untuk menyelesaikan tugas dari sekolah, akhirnya perut gue memutuskan untuk laper dan karena udah nggak bisa berkompromi lagi, tanpa malu gue minta makan sama Eci. Tapi apa yang terjadi dia bilang bahwa makanan dirumahnya abis, hah gue kaget dan panik, perut gue ikut kaget dan panik, dalam hati gue ngomong gila rumah segede ini nggak ada makanannya!!! Apa kata dunia!!! Tapi emang dasar si Eci baik, dan untuk menebus segala kesalahan, akhirnya kami pun diajak dia ke Mall untuk makan. Dan tanpa basa-basi lagi mulut gue pun langsung menjawab okeh tapi kayaknya yang jawab okeh itu perut gue deh. Ah sudahlah, yang penting makan walau apapun yang terjadi. Akhirnya sampai juga gue disebuah Mall dan sampai disana gue langsung dibawa kesebuah Café, lalu tanpa basa-basi juga gue langsung mesen menu yang bisa meredam suara perut gue yang semakin berisik dan menyumpel mulut cacing-cacing yang lagi demo didalem perut karena kelaparan, 4

Lega rasanya perut sama perasaan gue sehabis makan. Tapi sebelum gue menikmati rasa kenyang gue, tiba-tiba dateng seekor manusia menghampiri meja makan kami dan dengan PD-nya dia memanggil Eci dengan sebutan saying. Mendengar itu gue langsung menatap Shinta, Shinta pun juga menatap gue dan kami pun saling bertatapan, dan nggak lama gue menatap Eci dan Shinta juga ikut menatap Eci, kamipun menatap Eci, nggak lama setelah itu Eci pun mengenalkan cowok tersebut. kenalin, ini pacar aku, namanya Jo begitulah Eci mengenalkan cowok itu. Dengan setengah kaget dan nggak percaya, gue pun menjabat tangan cowok itu dan berkenalan. Orangnya lumayan oke sih, dandanannya gaul banget, dan kalo dibandingin gue ya gue kalah gaul kemana-mana. Tapi stylenya lho, bukan tampangnya *Camkan, karena kalo soal tampang, gue nggak mungkin kalah, pokoknya jauh banget sama Dude Herlino, tapi dalam pikiran gue bertanya-tanya Kenapa Eci bisa punya pacar? Dan entah apa yang ngebuat Eci jatuh Cinta ama Jo? Yang jelas gue nggak terima kalo Eci pacaran ama dia, ya mendingan ama gue deh Akhirnya kamipun terlibat obrolan dan setelah beberapa lama, gue jadi agak males ama dia, karena omongannya agak tinggi dan sombong. Mungkin karena dia anak orang kaya jadi begitu, dan kalo emang dia anak orang kaya, itu masih gue anggap 5

wajar dan pantes jika dia berprilaku sombong begitu, karena semasa hidup gue, gue sering banget nemuin orang-orang kayak dia, makanya gue sama Shinta masih bisa tenang dan bisa nerima hal-hal gaib macam dia. Akhirnya sore pun menjelang, dan kami memutuskan untuk pulang. Pengen sih nebeng, dianter pulang sama eci dan menyombongkan diri ketemen-temen rumah gue, kalo gue dianter pulang pake Mobil Mercy. Tapi setelah dipikir, buat apa gue menyombongkan diri, toh itu Mercy juga bukan punya gue, malah nanti gue dibilang norak. Makanya gue lebih memilih untuk pulang sendiri dan cuma mengantar mereka sampe tempat parkir aja. Selesai ngantar mereka keparkiran, gue pun pulang. Tapi sebelum keluar Mall, gue ngeliat ada sesuatu yang janggal, gue ngeliat seekor manusia yang nggak asing lagi, dan gue yakin kalo orang itu adalah orang yang gue kenal. Awalnya sih gue nggak yakin sama indera penglihatan gue, dan gue pikir ini hanya mimpi, sampai akhirnya gue cubit pipi orang disebelah gue untuk membuktikan kalo ini bukan mimpi. Hasilnya gue digampar pake sandal *plak* sakit, perih, dan pedih, dan atas dasar rasa sakit yang nyata itu akhirnya gue yakin kalo ini bukan mimpi. Dari kejauhan, gue ngeliat Jo pacarnya Eci yang baru gue kenal tadi, tapi bukan itu letak kejanggalan yang bikin gue penasaran 6