aturan agar penggunaan internet senantiasa berjalan baik dan selaras meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang ada.

dokumen-dokumen yang mirip
Bab IV Analisis Kebijakan Penggunaan Internet di ITB

BAB I PENDAHULUAN. jaringan internal tersambung dengan jaringan internet yang disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. begitu penting bagi masyarakat modern. Saat ini hampir setiap lapisan

BAB I PENDAHULUAN. saat ini semakin meningkat, terutama pada jaringan internet (interconection

BAB I PENDAHULUAN. Dengan demikian, banyak sekali pengguna internet yang tersebar di dunia

BAB I PENDAHULUAN. dan memasuki hampir pada semua bidang kehidupan terlebih kepada dunia bisnis,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, saat ini sedang mengalami

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab satu penulis menjelaskan latar belakang mengapa penulis. membuat Implementasi proxy server menggunakan linux ubuntu 10.

70BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kata informasi telah menjadi suatu topik yang cukup menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menunjang keberhasilan

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SITUS WAP UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Kemajuan di bidang teknologi informasi belakangan ini berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya persaingan perusahaan-perusahaan di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. muka di kelas yang sudah menjadi rumus umum dalam pendidikan. Adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini dimana ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memegang andil yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun

BAB I KEBIJAKAN PENGGUNAAN JARINGAN

RESORT HOTEL DI KAWASAN PANTAI MARINA SEMARANG

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR BALAI LATIHAN PENDIDIKAN TEKNIK DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. mudah dan cepat. Oleh karena itu efektifitas dan efisiensi bisa dicapai yang

BAB I PENDAHULUAN. diri dan meningkatkan kinerjanya untuk kelangsungan hidup perusahaan, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai

Perkembangan E-Learning di Dunia Pendidikan Yang ada di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rancang Bangun Aplikasi E-Learning Berbasis LMS ( Learning Management System

I. PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi jaringan sebagai media komunikasi data terus meningkat

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian. satu pemicunya adalah ditemukan WWW (World Wide Web) yang mudah

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

PEDOMAN PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Di abad teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini segala macam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dan mulai digunakan secara luas adalah teknologi jaringan

BAB 1 PENDAHULUUAN. lagi bagi sebagian besar kalangan. Kita dapat berkomunikasi dengan fasilitas yang

BAB III METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Identifikasi kebutuhan Data

1.1 Latar Belakang. 1.2 Identifikasi Masalah. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. komputer informasi dan data bergerak melalui media penghubung sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi merupakan proses pergerakan atau perpindahan orang atau

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya teknologi internet yang dapat merambah dunia. pendidikan, yang melingkupi sistem informasi berbasis web sebagai wujud

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda. Di mana gaji yang diberikan. sangatlah singkat yang biasanya dilakukan diakhir bulan.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat membantu individu maupun perusahaan agar arus informasi berjalan cepat, tepat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. pembuatan website dan pemasaran produk yang berbasis online hal ini. proses bisnis dari perusahaan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. tantang terbesar yang dihadapi oleh pemerintah khususnya pemerintah daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Perkotaan yang mengalami perkembangan selalu menghadapi permasalahan

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asrama Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang lebih berorientasi kepada masyarakat (citizen centric). Peran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

dapat diakses melalui salah satu menu yang berkaitan dengan komponen pada halaman administrator.

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. pertukaran informasi di dunia maya ini dapat juga diterapkan pada proses belajar

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas merupakan salah satu institusi pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di suatu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat. ini telah banyak memberikan banyak manfaat dan kemudahan kepada

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dalam dunia usaha yang pesat pada era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. canggihnya teknologi komunikasi sehingga mendorong perkembangan arus

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20010/2011

BAB I PENDAHULUAN. merubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang pesat dari tahun ketahun. Teknologi informasi seperti jaringan

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya yang berbasis web. Dengan teknologi berbasis web, kita dapat menjalin

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. telah dijabarkan dalam pembahasan di atas, sekaligus membuat analisa

BAB I PENDAHULUAN. memaksa organisasi ataupun perusahaan untuk membangun berbagai fasilitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat lainnya yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Sistem jaringan jalan terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. kantor tersebut dituntut menciptakan suasana yang baik, teratur, sehingga orang yang melihat

BAB I PENDAHULUAN. tindak kejahatan. Penelusuran jejak harus mampu mencatat secara kronologis

Transkripsi:

Bab I Pendahuluan Penggunaan internet dalam dunia pendidikan dapat dikatakan sebagai hal yang penting. Melalui internet dapat ditelusuri berbagai kebutuhan dari hal-hal kecil hingga urusan politik. Saat ini apapun dapat diketahui melalui penggunaan internet dengan biaya yang semakin murah sebagai imbas dari kemajuan teknologi yang semakin pesat. Beberapa instansi baik pemerintah maupun swasta saat ini banyak yang sudah menerapkan teknologi internet untuk menunjang kinerja mereka dalam meningkatkan kompetensi. Instansi menyediakan kemudahan agar teknologi ini dapat dirasakan oleh setiap personil untuk memanfaatkan jasa internet dalam menunjang berbagai kebutuhan mereka, terutama yang terkait dengan kebutuhan perusahaan. Seperti halnya instansi yang lain, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pihak penyelenggara pendidikan melalui Unit Sumber Daya Informasi (USDI) memberikan keleluasaan kepada civitas akademik (mahasiswa, dosen, dan pegawai) untuk dapat menggunakan layanan internet ini secara luas. Hal tersebut tentunya dilakukan dengan beberapa batasan yang wajar, misalnya dengan membatasi situs internet yang dapat dikunjungi, kapasitas download, dan sebagainya. Unit tersebut merupakan unsur penunjang akademik yang berfungsi memfasilitasi pengembangan institusi sebagai suatu pusat pengetahuan dan komunitas pengetahuan yang berbasis pada teknologi informasi. Unit juga mengelola segala kegiatan yang terkait dengan sistem informasi baik dalam pemeliharaan, pengembangan, maupun pengoperasiannya. Dalam melaksanakan fungsinya, institusi menetapkan beberapa kebijakan (Policy) terkait dengan penggunaan internet yang dilakukan oleh civitas akademik. Kebijakan-kebijakan tersebut (baik tertulis maupun tidak tertulis) dibuat sebagai 1

aturan agar penggunaan internet senantiasa berjalan baik dan selaras meskipun dengan keterbatasan sumber daya yang ada. Salah satu alasan diperlukannya kebijakan ini adalah untuk memantau sejauh mana kinerja penggunaan internet ini bagi kepentingan institusi. Seperti halnya untuk mengetahui apakah pihak yang memanfaatkan internet benar-benar memfungsikannya dengan optimal atau hanya sebagai media dalam melakukan hubungan maya tanpa batas yang berpotensial memiliki pengaruh negatif. Salah satu kajian dalam tesis ini meninjau kebijakan-kebijakan yang penting bagi institusi untuk menelaah berbagai permasalahan di atas. Gambar I.1 Framework kebijakan teknologi informasi (Sumber: Petersen, 2004) Dalam membuat kebijakan, institusi perlu mengadopsi kerangka kerja (framework) holistik yang mempertimbangkan berbagai hal seperti hukum (law), nilai (values), etika (ethics), dan moral (Morality), (Petersen, 2004). Empat hal tersebut dapat dijadikan sebagai kerangka kerja dasar dalam menentukan kebijakan penggunaan internet suatu institusi. Sebagai contoh, salah satu kebijakan yang diterapkan institusi adalah kebijakan yang berisi tentang larangan men-download konten internet lebih dari 5 Giga Bytes dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut (lihat Lampiran A). Hal tersebut salah satu manfaatnya adalah agar penggunaan sumber daya internet orang lain tidak terbebani oleh aktifitas satu orang. 2

Sebagai penentu kebijakan, suatu institusi tidak begitu saja menerapkan kebijakan seperti contoh di atas tanpa pertimbangan teknis maupun pertimbangan non teknis. Oleh karena itu, salah satu peran dari tesis ini adalah sebagai pendekatan analitis dalam meninjau kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh institusi sebagai bahan pertimbangan atau landasan analitik bagaimana kebijakan tersebut dibuat. Di tinjau dari pendekatan teknis, untuk memantau aktivitas penggunaan internet ini terdapat suatu aplikasi yang dapat digunakan untuk mencatat (log) lalu-lintas penggunaan internet tersebut. Catatan tersebut memberikan informasi tentang waktu, ukuran, koneksi, dan beberapa informasi lain yang relevan terhadap penggunaan internet. Dari catatan itulah lalu lintas konten internet terlihat, sehingga dapat dipantau besarnya arus byte yang masuk, identitas pengguna, tujuan, dan sebaginya. Dalam studi ini akan dilakukan pengamatan terhadap beberapa instansi baik di dalam maupun di luar negeri untuk melihat sejauh mana kebijakan penggunaan internet diterapkan di institusinya. Dari berbagai hasil penelusuran kebijakan yang didapat, diharapkan dapat diturunkan suatu kerangka kerja (framework) yang dapat digunakan sebagai bahan dasar atau panduan dalam menelaah kebijakan yang dilakukan instansi secara umum. Sebagai telaah selanjutnya, akan dilakukan studi untuk mengamati perilaku penggunaan internet di suatu instansi pendidikan, yaitu ITB. Kajian tersebut dilakukan sebagai bahan analisis untuk mengkaji kebijakan penggunaan internet yang diterapkan di institusi. Serta untuk mengamati sejauh mana efesiensi dan efektifitas kebijakan tersebut dapat mengatur perilaku penggunaan internet bagi civitas akademik pengguna internet. Dalam tesis ini, beberapa alat bantu akan digunakan untuk membantu dalam menganalisis berbagai permasalahan di atas. Beberapa teknik seperti statistik, Data Mining, atau Machine Learning akan digunakan untuk mengeksplorasi informasi penting yang mungkin bisa didapat dari file data yang mencatat lalu lintas content internet di atas. Diharapkan informasi yang dihasilkan dapat memberikan suatu masukan bagi suatu institusi dalam membuat suatu kebijakan 3

terkait dengan penggunaan internet atau untuk mengevaluasi efesiensi kebijakan tersebut. Pendekatan analitik yang dimaksud pada topik ini mengacu pada pengertiannya sebagai suatu proses yang memecah atau membagi permasalahan yang kompleks atau subtansial menjadi bagian yang lebih kecil. Hal itu ditujukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan tersebut. Proses tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan berbagai cara seperti perhitungan, logika, dan sebagainya. I. 1 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat dalam tesis ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek apa yang terkait dengan pembuatan kebijakan penggunaan internet suatu institusi dan bagaimana hal tersebut dapat menjadi penting. 2. Hal-hal apa saja yang mendukung pembuatan kebijakan institusi serta bagaimana kebijakan tersebut dibuat. 3. Bagaimana efisiensi dan efektifitas kebijakan yang dibuat, 4. Bagaimana proses analisis dapat dilakukan untuk memberikan dukungan dalam pembuatan kebijakan tersebut. I. 2 Tujuan dan Manfaat Beberapa hal yang menjadi tujuan penulisan tesis ini di antaranya sebagai berikut: Mengetahui aspek-aspek penting yang terkait kebijakan penggunaan internet di beberapa perguruan tinggi di dunia Memperkenalkan suatu framework dalam pembuatan kebijakan pengunaan internet perguruan tinggi Mengetahui efesiensi dan efektifitas kebijakan internet perguruan tinggi, khususnya ITB 4

Sedangkan manfaat dari pembuatan tesis ini adalah sebagai berikut: Bagi mahasiswa 1. Sebagai bahan pembelajaran untuk mengetahui manfaat teori yang didapat di bangku kuliah untuk digunakan dalam dunia nyata. 2. Mengetahui bagaimana suatu kebijakan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang dianalisis menggunakan metode yang telah dipelajari. Bagi institusi (ITB / USDI) 1. Dapat memiliki suatu dukungan analitik terhadap suatu kebijakan yang dibuat terkait dengan penggunaan internet. 2. Dapat mengetahui informasi perilaku penggunaan internet oleh civitas akademik. Dapat menjadi masukan untuk pembuatan kebijakan lebih lanjut terkait penggunaan internet di masa mendatang. I. 3 Ruang Lingkup Tesis Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan penulis dalam tesis ini di antaranya adalah: 1. Studi terkait dengan kebijakan yang diterapkan pada penggunaan internet di suatu institusi. 2. Studi kasus diangkat dengan mengambil data akses penggunaan internet yang terpantau oleh aplikasi proxy seperti squid dan sejenisnya. 3. Metode analitik yang akan dilakukan adalah dengan mengaplikasikan beberapa alat bantu yang ada. Jika diperlukan akan dilakukan survey oleh pengguna internet di suatu institusi untuk mengakomodasikan kebutuhan pengguna dalam rangka pengevaluasian kebijakan yang diterapkan. 4. Sebagai bahan pertimbangan, dilakukan juga pengamatan kebijakan yang diterapkan pada beberapa institusi lain untuk mengetahui bagaimana kebijakan serupa diterapkan. 5

I. 4 Batasan Masalah Batasan masalah penyusunan tesis ini sebagai berikut: 1. Kebijakan yang termasuk dalam telaah adalah kebijakan institusi yang terkait dengan penggunaan internet, khususnya di ITB, 2. Koneksi internet yang akan dianalisis adalah koneksi internet yang dilakukan oleh civitas akademik ITB, Adapun catatan koneksi internet yang akan dianalisis merupakan data 3 (tiga) bulan terakhir. Data tersebut didapat dari pengamatan tanggal 1 Januari 2009 hingga 31 Maret 2009. Serta didapat dari catatan log proxy internet ITB. I. 5 Metodologi Penelitian Metodologi yang akan digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur yang berkaitan dengan kebijakan penggunaan internet serta framework yang bisa digunakan, 2. Pengamatan di lapangan untuk melihat kebijakan pengunaan internet di dunia luar, 3. Pengumpulan data serta analisis kebutuhan dan masalah, 4. Pengimplementasian alat bantu yang dapat digunakan untuk membantu analisis perilaku pengunaan internet di suatu institusi, 5. Analisis hasil yang didapat, 6. Perbaikan dan penarikan kesimpulan. I. 6 Sistematika Penulisan BAB I BAB II Berisi pendahuluan yang melatarbelakangi pembuatan tesis. Berisi tentang tinjauan pustaka menjadi acuan dalam pembuatan tesis. 6

BAB III Berisi tentang kajian utama yang menjadi pokok permasalahan serta pembahasan tesis. BAB IV Berisi tentang analisis terhadap studi yang dilakukan serta saran yang menjadi masukan terhadap tesis untuk masa mendatang. BAB V Berisi kesimpulan dari pembuatan tesis. 7