Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen Kuartal III 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

dokumen-dokumen yang mirip
Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Semester I 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa dan Diskusi Manajemen Kuartal III 2015 Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Kuartal I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk tahun 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen untuk Semester I 2013 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

Ringkasan Analisa Keuangan dan Diskusi Manajemen PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

Laporan Ringkas Perkembangan Operasional PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Anak Perusahaan

PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

PAPARAN PUBLIK PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk. PAPARAN PUBLIK TAHUNAN Gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, 31 Oktober 2016

NEWS RELEASE Jakarta, 14 Maret 2016

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2009 SEBESAR AS$75,9 JUTA - 1 -

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE )

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

SSIA MERENCANAKAN MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM SENILAI Rp 200 MILIAR

TOBA BARA PEROLEH PENGHARGAAN LINGKUNGAN HIDUP PROPER AWARD

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

PRESERVING SUSTAINABILITY

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk PENGUMUMAN KINERJA KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2017 (tidak diaudit)

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Ketiga 2012 Sebesar AS$23,4 Juta

Paparan Publik Insidentil PT Ancora Indonesia Resources Tbk. 30 Agustus 2017

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

Paparan Publik May

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Paparan Publik PT Ancora Indonesia Resources Tbk. 8 Desember 2016

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Triwulan Pertama Tahun 2012

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEDUA 2009 SEBESAR AS$17,4 JUTA - 1 -

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk.

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN PT BARAMULTI SUKSESSARANA TBK

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KETIGA 2008

PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Keempat 2016

Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Paparan Publik PT Ancora Indonesia Resources Tbk. 16 November 2015

Paparan Publik PT ABM Investama Tbk

PAPARAN PUBLIK. Dharmawangsa Hotel, Jakarta, 20 April 2015

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

Tabel 1. Ringkasan Laporan Laba Rugi untuk 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2012/2011

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk.

INFORMASI UNTUK PEMEGANG SAHAM Sehubungan dengan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Provident Agro Tbk ( Perseroan )

2018 Rp miliar. Laba bersih** (2) Laba bersih per saham (2) 31 Maret 2018 Rp miliar. Nilai aset bersih per saham***

PT HARUM ENERGY Tbk. Public Expose. 23 September 2015

Untuk publikasi segera

TOBA BARA SEJAHTRA CAPAI FINANCIAL CLOSE UNTUK PROYEK LISTRIK 2x50 MW

PT HARUM ENERGY Tbk. Public Expose

Siaran Pers. PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Bersih Sebesar AS$13,1 juta pada Triwulan Keempat Tahun 2011

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA - 1 -

PT HARUM ENERGY Tbk. Pubic Expose Investor Summit and Capital Market Expo Agustus 2014

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEDUA 2008 SEBESAR US$156,0 JUTA

Laba Bersih AGII Tahun 2017 Naik 52% di atas Rp 90 miliar,

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$76,2 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

NEWS RELEASE Jakarta, 31 Oktober 2013

BAB III PERHITUNGAN DAN ANALISIS

Laporan 20 Tahunan. Konsolidasi dan Integrasi. PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta

PAPARAN PUBLIK PT Indika Energy Tbk.

Untuk publikasi segera

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun 2013 PT Surya Semesta Internusa Tbk dan entitas anak (SSIA)

PT HARUM ENERGY Tbk. Public Expose 4 August 2016

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

PT Vale kembali mencatat keuntungan meskipun harga nikel tetap rendah

NEWS RELEASE FROM ADARO ENERGY

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$109,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Krisis Global yang belum mereda sangat mempengaruhi Industriindustri

SIARAN PERS. PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2008

Triwulan yang menguntungkan bagi PT Vale

PT GOLDEN EAGLE ENERGY Tbk MATERI PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

Produksi triwulan kedua tahun 2015 mengalami peningkatan sementara biaya tetap kompetitif menopang penurunan harga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Toba Bara Sejahtra. IPO Update. Jadwal Penawaran Umum: (tentative)

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2015 Untuk Tiga Bulan yang Berakhir Tanggal 30 Juni 2015

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$111,9 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

PT Vale kembali mencetak rekor produksi tahunan

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH

Laba Neto Inti AKRA Thn 2011 Naik 96.7% Menjadi Rp miliar Pertumbuhan Pendapatan BBM Menggerakkan Profitabilitas

NEWS RELEASE DARI ADARO ENERGY

Laporan Tahunan 2012 PT Toba Bara Sejahtra Tbk. Tumbuh dan Berkembang. Dalam Kondisi Penuh Tantangan

Untuk Segera Diterbitkan. Laba Bersih AKRA naik 25% menjadi Rp 810 milyar pada Maret 2015 AKRA IJ / AKRA.JK

Untuk publikasi segera

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

Untuk publikasi segera

Hasil keuangan AKRA 6M 2012 teraudit dirilis, Laba Neto 6M 2012 meningkat 23% YOY menjadi 297 Miliar

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$126,3 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

PT Vale mencatat rugi bersih namun EBITDA positif untuk tahun 2017 didorong oleh peningkatan kinerja di semester kedua

Pendapatan bersih % Laba bersih* % Laba bersih per saham % 31 Maret 2017 Rp miliar

Transkripsi:

Ringkasan Diskusi dan Analisa Manajemen Kuartal III 2014 PT Toba Bara Sejahtra Tbk dan Entitas Anak 30 September 2014

1 RINGKASAN Secara kuartalan, masih melemahnya harga batubara global tercermin pada Newcastle (NEWC) Index Price yang turun sebesar 6,4% dari 73,1/ton pada Kuartal 2 2014 (K2 2014) menjadi 68,4/ton pada Kuartal 3 2014 (K3 2014). Sementara dalam periode setahun, harga batubara terkoreksi sebesar 14,6% dari 85,7/ton pada sembilan bulan pertama 2013 (9M13) menjadi 73,2/ton pada 9M14. Hal ini antara lain dikarenakan oleh melambatnya pertumbuhan permintaan dari Tiongkok dan ketidakdisiplinan dari produsen utama seperti Indonesia dan Australia. Ditengah tekanan pasar batubara global dalam 2 (dua) tahun terakhir, PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( Perseroan ) berhasil mengelola struktur biaya pada tingkat relatif stabil melalui serangkaian inisiatif efisiensi biaya sejak tahun 2013. Oleh karenanya, Perseroan dapat fokus kepada pertumbuhan produksi yang memberikan keuntungan. Di sepanjang 3 (tiga) kuartal terakhir sejak Kuartal 4 2013 (K4 2013), Perseroan berhasil menjaga momentum positif terkait kinerja operasionalnya dimana run-rate produksi kuartalan mencapai 1,90 2,15 juta ton, yang menghasilkan EBITDA/ton sekitar 8 10/ton. Mengingat lokasi konsesi ketiga entitas anak yang dimiliki Perseroan bersebelahan, dalam 2 (dua) tahun terakhir Perseroan berhasil memaksimalkan inisiatif efisiensi biaya melalui joint mine plan dan infrastructure sharing. Sehingga, Perseroan berhasil meningkatkan volume produksi dan penjualan masing-masing sebesar 39,4% menjadi 6,40 juta ton dan 37,9% menjadi 6,08 juta ton pada 9M14. Secara kuartalan, volume produksi sebesar 2,33 juta ton pada K3 2014 melampaui volume produksi sebesar 1,91 juta ton pada K1 2014 dan 2,16 juta ton pada K2 2014. Volume produksi pada K3 2014 merupakan volume produksi tertinggi dalam sejarah Perseroan. Di sisi keuangan, Perseroan berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 31,0% dari 9M13 ke 9M14. Meskipun NEWC Index Price terkoreksi sebesar 14,6%, harga jual rata-rata (ASP) Perseroan hanya turun sebesar 5,0% untuk periode yang sama. Di sisi biaya, Perseroan dapat menurunkan FOB Cash Cost sebesar 5,4% di periode yang sama. Kombinasi antara upaya penjualan yang baik melalui volume penjualan yang lebih tinggi didukung oleh pembeli berkualitas baik dan menurunnya biaya secara keseluruhan meningkatkan EBITDA lebih tinggi sebesar 44,0% menjadi 57,80 juta pada 9M14. Sehingga, Perseroan memperoleh pendapatan sebesar 30,91 juta pada 9M14 atau terjadi kenaikan sebesar 59,8% dibanding periode tahun sebelumnya. Catatan: Penjelasan tentang kinerja Perseroan di bawah ini didasarkan pada Laporan Keuangan Konsolidasian per 30 September 2014 (tidak diaudit), terutama fokus kepada kinerja operasional dan keuangan dari ketiga perusahaan tambang yaitu: PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM), dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU).

2 PRODUKSI & OPERASIONAL Volume produksi Perseroan meningkat sebesar 39,4% dari 4,59 juta ton pada 9M13 menjadi 6,40 juta ton pada 9M14 yang didukung oleh lebih tingginya kontribusi dari TMU dan IM. Volume produksi sebesar 6,40 juta ton pada 9M14 merupakan kontribusi dari ABN sekitar 3,49 juta ton, IM sekitar 1,77 juta ton, dan TMU sekitar 1,14 juta ton. Pertumbuhan produksi Perseroan sebesar 39,4% terutama berasal dari peningkatan produksi yang signifikan di TMU yang didukung oleh telah selesainya hauling road pada K2 2013 yang menghubungkan TMU dan IM melalui ABN. Hingga 9M14, ABN tetap merupakan kontributor utama diantara ketiga entitas anak yakni sebesar 54,5% dari total produksi Perseroan, meskipun kontribusinya mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya yang mencapai 67,7%. Di sisi lain, kontribusi TMU terhadap total produksi Perseroan mengalami peningkatan signifikan dari 11,0% pada 9M13 menjadi 17,9% pada 9M14. Kontribusi IM dan TMU sangat penting dimana mereka membukukan pertumbuhan volume produksi sekitar 81,3% dan 125,9% pada 9M14. Perubahan Produksi dan SR di ABN, IM dan TMU ABN IM TMU 4000 3500 3000 14,4x 13,8x 15x 14x 13x 2000 1500 1000 12,8x 13,2x 15x 14x 13x 1400 1200 1000 800 600 506 1.143 15x 14x 13x 2500 2000 3.108 3.489 9M13 9M14 12x 11x 500 0 976 1.769 9M13 9M14 12x 11x 400 200 0 11,2x 9M13 12,7x 9M14 12x 11x Volume Produksi (ribu ton) Stripping Ratio (x) Volume Produksi (ribu ton) Stripping Ratio (x) Volume Produksi (ribu ton) Stripping Ratio (x) Dibandingkan periode 9M13, SR di 9M14 menurun sebesar 3,5% dari 13,7x menjadi 13,2x yang mencerminkan upaya berkelanjutan Perseroan dalam meningkatkan kinerja operasionalnya ditengahtengah kondisi harga batubara yang melemah. Secara kuartalan, SR mengalami penurunan lebih besar yakni 9,4% dari 13,8x di K2 2014 menjadi 12,5x di K3 2014 yang disebabkan karena normalisasi SR setelah kegiatan pre-striping pada kuartal sebelumnya. Diharapkan, SR akan stabil di tahun ini. Sejalan dengan strategi untuk menurunkan keseluruhan biaya secara berkelanjutan demi menjaga marjin keuntungan, Perseroan berupaya menjaga SR dan jarak buang (OB) dalam posisi stabil, mengingat kedua komponen ini memiliki porsi 65 70% dari cash cost. Rata-rata Produksi, SR, dan Jarak Buang Volume Produksi & SR Jarak Buang (meter) 2000 1500 1000 500 0 15,1x 13,6x 13,5x 13,8x 12,7x 12,7x 12,5 1.298 1.501 1.802 1.950 1.911 2.160 2.330 Volume Produksi (ribu ton) Stripping Ratio (x) 15 13 11 09 07 05 03 01 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1.899 1.890 1.785 1.816 1.741 1.681 1.675 ASP Perseroan terkoreksi sebesar 5,0% dari 67,47/ton pada 9M13 menjadi 64,10/ton pada 9M14, sementara NEWC Index Price turun sebesar 14,6% untuk periode yang sama. Lebih baiknya performa ASP dibanding NEWC Index Price dikarenakan Perseroan mampu menjual batubaranya dengan harga fixed selama akhir tahun 2013. Dalam hal volume penjualan di tahun 2014, Perseroan telah menjual sebagian besar rencana produksi batubaranya kepada pembeli berkualitas baik berdasarkan kontrak dengan harga fixed di akhir tahun 2013. Mekanisme pembayaran sangat menguntungkan bagi Perseroan karena para pembeli tersebut, yang adalah pembeli berskala internasional, akan membayar nilai tertentu dimuka dari nilai kontrak. Sehingga, Perseroan dapat memaksimalkan struktur harga untuk mengantisipasi kondisi pasar batubara yang kurang menguntungkan. Hingga akhir periode 9M14, Perseroan telah menjual sekitar 90 95% dari volume

3 penjualan tahun 2014 dengan harga fixed. Ikhtisar Operasional dan Keuangan (dalam juta kecuali dinyatakan lain) K2 2014 K3 2014 Perubahan 9M 2013 9M 2014 Perubahan Operasional Volume Penjualan Juta ton 1,92 2,23 16,1% 4,41 6,08 37,9% Volume Produksi Juta ton 2,16 2,33 7,9% 4,59 6,40 39,4% Stripping Ratio (SR) x 13,79 12,50 (9,4%) 13,69 13,21 (3,5%) FOB Cash Cost* /ton 52,32 52,55 0,4% 54,40 51,46 (5,4%) NEWC Index Price /ton 73,05 68,35 (6,4%) 85,70 73,20 (14,6%) Average Selling Price (ASP) /ton 64,81 64,09 (1,1%) 67,47 64,10 (5,0%) Kinerja Keuangan Laba (Rugi) K2 2014 K3 2014 Perubahan 9M 2013 9M 2014 Perubahan Penjualan Juta 124,83 142,90 14,5% 297,50 389,73 31,0% Beban Pokok Penjualan Juta 103,77 121,10 16,7% 244,70 323,27 32,1% Laba Bruto Juta 21,06 21,81 3,6% 52,80 66,47 25,9% Laba Operasional Juta 14,75 15,41 4,5% 29,28 47,83 63,4% EBITDA** Juta 17,20 19,51 13,4% 40,15 57,80 44,0% Laba Tahun Berjalan Juta 7,92 10,19 28,7% 19,34 30,91 59,8% EBITDA/ton 8,96 8,75 (2,3%) 9,11 9,51 4,4% Belanja Modal Juta 2,27 2,46 8,4% 15,39 10,23 (33,5%) Neraca 2013 9M 2014 Perubahan Interest Bearing Debt Juta 57,83 57,83 55,86 57,83 3,5% Kas dan Setara Kas Juta 53,30 64,31 63,30 64,31 1,6% Net Debt*** Juta 4,53 Net Cash Net Cash Net Cash N/A Total Aset Juta 331,31 329,62 311,65 329,62 5,8% Total Liabilitas Juta 191,61 185,47 181,17 185,47 2,4% Total Ekuitas Juta 139,70 144,15 130,48 144,15 10,5% Financial Ratios Marjin Laba Bruto % 16,9% 15,3% 17,7% 17,1% Marjin EBITDA % 13,8% 13,7% 13,5% 14,8% Marjin Laba Operasional % 11,8% 10,8% 9,8% 12,3% Catatan: *FOB Cash Cost = COGS termasuk royalty dan biaya penjualan depresiasi dan amortisasi **EBITDA = Gross Profit biaya penjualan G&A + depresiasi dand amortisasi *** Net Debt = Interest bearing debt cash and cash equivalents

4 LABA (RUGI) PENJUALAN Meskipun melemahnya NEWC Index Price berdampak kepada ASP Perseroan sebesar 5,0% dari 67,47/ton pada 9M13 menjadi 64,10/ton pada 9M14, Perseroan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 31,0% dari 297,50 juta pada 9M13 menjadi 389,73 juta pada 9M14 yang didukung oleh peningkatan volume produksi sebesar 37,9% dalam periode yang sama. COST OF GOODS SOLD Peningkatan cost of goods sold sebesar 32,1% dari 244,70 juta pada 9M13 menjadi 323,27 juta pada 9M14 mencerminkan peningkatan produksi Perseroan secara signifikan yakni sebesar 39,4% serta cash cost yang lebih rendah dari SR yang stabil untuk periode yang sama. Volume produksi yang lebih tinggi umumnya meningkatkan biaya penambangan seperti OB removal dan jarak buang OB serta bahan bakar minyak, dimana secara akuntansi ketiganya merupakan komponen terbesar dari biaya produksi. EBITDA EBITDA meningkat sebesar 44,0% dari 40,15 juta pada 9M13 menjadi 57,80 juta pada 9M14, yang terutama berasal dari volume penjualan yang lebih tinggi dan eksekusi mine plan yang lebih baik ditengah-tengah melemahnya ASP, yang juga menurunkan biaya penambangan. Kombinasi antara inisiatif efisiensi biaya Perseroan dan peningkatan dalam aktivitas penjualan dan pemasaran secara positif meningkatkan marjin EBITDA dari 13,5% pada 9M13 menjadi 14,8% pada 9M14. Grafik di bawah ini memperlihatkan evolusi EBITDA secara kuartalan mulai dari 9,0 juta pada K1 2013 hingga mencapai 19,51 juta pada K3 2014 dan NEWC Index Price dari 93,0/ton menjadi 68,4/ton untuk periode yang sama. Selama 7 kuartal, Perseroan berhasilkan membukukan EBITDA yang lebih kuat dan posisi marjin cash yang stabil di sepanjang kondisi harga batubara yang melemah secara berkelanjutan. EBITDA vs NEWC Index Secara Kuartalan K1 2013 K3 2014 ASP vs FOB Cash Cost K1 2013 K3 2014 40 35 30 25 20 15 10 05 00 93,0 86,0 78,0 84,0 78,0 73,0 68,4 9,0 12,0 18,0 18,0 21,0 17,2 19,5 EBITDA ( Juta) NEWC (/ton) 100 90 80 70 60 50 40 80 70 60 50 40 30 20 10 00 66,2 68,1 67,8 55,1 54,9 53,4 63,3 62,9 64,8 64,1 49,2 48,9 52,3 52,6 FOB Cash Cost (/ton) ASP (/ton) LABA TAHUN BERJALAN Perseroan membukukan laba tahun berjalan (sebelum kepentingan pemegang saham minoritas) sebesar 30,91 juta pada 9M14, meningkat sebesar 59,8% dari 19,34 juta pada 9M13. NERACA ASET Per 30 September 2014, Perseroan memiliki aset sebesar 329,62 juta, atau meningkat sebesar 5,8% dari 311,65 juta per 31 Desember 2013.

5 LIABILITAS Total liabilitas per 30 September 2014 meningkat sebesar 2,4% menjadi 185,47 juta dari 181,17 juta per akhir Desember 2013 dan interest bearing debt meningkat sebesar 3,5% menjadi 57,83 juta dari 55,86 juta pada periode yang sama. Sementara itu, ukuran leverage seperti rasio Net Debt to EBITDA tercatat stabil dari kuartal ke kuartal yakni di bawah 2 kali. Net Debt to EBITDA 25 21,1 20 18,2 18,0 17,2 19,5 15 12,5 13,4 9,4 10 5 2,5 2,5 4,5 0-5 -10-7,4-6,5-15 -20-17,0 Rasio (x) (1,8) 0,2 0,7 (0,4) 0,1 0,3 Net Debt (Cash) ( Mn) EBITDA ( Mn) EKUITAS Total ekuitas pada 9M14 meningkat sebesar 10,5% menjadi 144,15 juta dari 130,48 juta per 31 Desember 2013, yang berasal dari laba tahun berjalan. BELANJA MODAL Hingga 9M14, Perseroan telah menggunakan belanja modal sekitar 10,23 juta, yang terutama dialokasikan untuk pembebasan lahan serta fasilitas dan peralatan operasional. MARKETING Selama 9 bulan pertama 2014, Perseroan telah menjual batubaranya ke beberapa negara di Asia seperti Tiongkok, Korea, Taiwan, dan India. Beberapa trader berskala internasional dan end-users seperti perusahaan pembangkit tenaga listrik merupakan pelanggan utama Perseroan. Perseroan memaksimalkan tim marketing internal untuk memperoleh end-users berkualitas seperti yang ada di Jepang tanpa mengeluarkan biaya marketing yang signifikan. Sejak K4 2013 hingga 9M14, Perseroan telah menjual sekitar 90 95% dari total volume penjualan melalui kontrak.

6 Penjualan Berdasarkan Negara Tujuan 9M13 Total Volume Penjualan: 4,41 juta ton 9M14 Total Volume Penjualan: 6,08 juta ton 09% 27% 10% 23% 32% 15,1% 18,3% 11,9% 18,5% 36,2% Tiongkok Taiwan Korea India Lainnya PERKEMBANGAN OPERASIONAL Inisiatif IM Pembangunan Coal Processing Plant (CPP) ditargetkan dapat meningkatkan kapasitas produksi di IM dari 3 juta ton per tahun menjadi 6 juta ton per tahun. CPP baru ini tidak hanya memproses batubara TMU, tetapi juga menciptakan efisiensi biaya dan meningkatkan kapasitas coal stockpile. Secara keseluruhan, kapasitas produksi/infrastruktur Perseroan ditargetkan meningkat secara signifikan dari 13 juta ton per tahun saat ini menjadi 16 juta ton per tahun. Pencapaian Pembangunan CPP dalam tahap finalisasi SEKILAS PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( Perseroan ) adalah salah satu produsen batubara termal utama yang kompetitif di Indonesia. Perseroan telah menjadi produsen batubara utama sejak tahun 2006 yang mengoperasikan 3 (tiga) konsesi tambang di Kalimantan Timur. Ketiga konsesi tambang yang saling bersebelahan ini dikelola oleh beberapa perusahaan, dimana ketiganya memiliki lokasi yang menguntungkan yaitu dekat dengan pelabuhan sungai setempat. Luas keseluruhan konsesi Perseroan mencapai sekitar 7.087 hektar. Perseroan saat ini memiliki 4 (empat) anak perusahaan, tiga bergerak di bidang produksi batubara yaitu PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN), PT Indomining (IM), dan PT Trisensa Mineral Utama (TMU) serta satu di bidang produksi kelapa sawit yaitu PT Perkebunan Kaltim Utama I (PKU). Kepemilikan Perseroan di ABN, IM, TMU, dan PKU masing-masing adalah sebesar 51,00%, 99,99%, 99,99%, dan 90,00%. Pada 6 Juli 2012, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebanyak 210 juta lembar saham atau 10,5% dari modal disetor dengan perolehan dana hasil IPO sebesar Rp 400,3 miliar.

7 Lokasi Konsesi Ketiga Anak Perusahaan PT Toba Bara Sejahtra Tbk ABN berlokasi di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. ABN beroperasi dengan izin IUPOP dan mulai beroperasi pada September 2008. ABN memiliki lahan seluas 2.990 ha, dengan perkiraan sumber daya batubara sebesar 156 juta ton. IM berlokasi di Sanga-Sanga, Kutai Kartanegera, Kalimantan Timur. IM beroperasi dengan izin IUPOP dan mulai operasi pada Agustus 2007. IM memiliki lahan seluas 683 ha, dengan perkiraan sumber daya batubara sebesar 37 juta ton. TMU berlokasi di Loa Janan,Muara Jawa dan Sangasanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. TMU beroperasi dengan izin IUPOP dan mulai beroperasi pada Oktober 2011. TMU memiliki lahan seluas 3.414 ha, dengan perkiraan sumber daya batubara sebesar 43 juta ton. Secara keseluruhan, jumlah estimasi sumber daya batubara yang dimiliki Perseroan saat ini adalah sebesar 236 juta ton. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: PT Toba Bara Sejahtra Tbk Pandu P. Syahrir Iwan Sanyoto Corporate Secretary Head of Investor Relations (Sekretaris Perusahaan) (Kepala Hubungan Investor) Email: corsec@tobabara.com Email: iwan.sanyoto@tobabara.com Priambodo Corporate Communication (Komunikasi Perusahaan) Email: priambodo@tobabara.com