Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk

Transkripsi

1 Laporan Bulanan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk Februari 2018

2 KATA PENGANTAR PT Toba Bara Sejahtra Tbk adalah perusahaan pertambangan batubara yang melakukan kegiatan penambangan di daerah Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. Seluruh infrastruktur pendukung operasional penambangan seperti jalan angkut batubara, perkantoran, perbengkelan, pelabuhan khusus batubara dan infrastruktur lainnya berada di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. PT Toba Bara Sejahtra Tbk mempunyai 3 (tiga) anak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Adapun ketiga anak perusahaan PT Toba Bara Sejahtra Tbk tersebut adalah: 1. PT Trisensa Mineral Utama (TMU) 2. PT Indomining (IM) 3. PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) Ketiga anak perusahaan ini berada di daerah Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur dan area konsesi ketiga anak perusahaan terletak berdampingan. Dalam rangka memenuhi Ketentuan III.3.1 dan III.3.2, Peraturan Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.Kep-306/BEJ/ tanggal 19 Juli 2004, maka bersama ini kami sampaikan Laporan Kegiatan Eksplorasi PT Toba Bara Sejahtra Tbk ( Perseroan ) untuk bulan Februari 2018.

3 BAB I LATAR BELAKANG I.1. PT TRISENSA MINERAL UTAMA Batubara merupakan bahan galian yang bernilai ekonomis, sehingga diminati oleh investor asing maupung investor dalam negeri. Usaha pertambangan batubara mempunyai prospek sebagai sektor andalan pengganti migas dalam membangun perekonomian Kalimantan Timur di masa mendatang. Hal ini didasarkan pada sumber daya dan potensi batubara yang tersedia, prospek pemasaran serta dukungan kebijakan pemerintah daerah. Pengusahaan pertambangan karena sifat kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada alam lingkungannya. Di balik perubahan pada alam dan lingkungannya, suatu kenyataan pula bahwa usaha pertambangan telah berhasil meningkatkan kesejahteraan manusia dengan menyediakan bahan baku untuk industri, energi dan lain-lain. TMU merupakan perusahaan tambang batubara dengan daerah penambangan secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Loa Janan, Sangasanga, Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur dengan Luas wilayah ha dan kode Wilayah KTN OP. TMU telah mendapat persetujuan untuk melakukan aktivitas penambangan dan penjualan hasil galian dengan Keputusan Bupati Kutai Kartanegara Nomor : 540/3133/IUP- OP/MB-PBAT/XII/2010 mengenai persetujuan Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (KTN OP) tertanggal 14 Desember Pada tahun 2014, pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh TMU telah menyerap tenaga kerja sebanyak 119 orang sedangkan untuk kontraktor dan sub-kontraktornya 929 orang dan dibagi menjadi 2 shift kerja. Kontraktor tambang yang digunakan adalah PT Cipta Kridatama. Penambangan yang dilakukan dengan sistem tambang terbuka (surface open pit mining) dengan metode truck dan shovel. Produk batubara yang dihasilkan TMU memiliki kalori rata-rata GAR dengan Total Sulphur (TS) di bawah 1%. Kualitas batubara ini cukup memenuhi permintaan pasar yang menginginkan batubara dengan sulphur rendah. Pelaksanaan pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterapkan di TMU mengacu kepada program/rencana Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan TMU meliputi kegiatan penghijauan yang dilakukan di Tanggul Jalan, Tanggul Stockpile, Tanggul Depan Timbangan, Settling Pond, Waste Dump dan Bench Office Baru. Pada saat ini, TMU juga melakukan pengelolaan dan pemantauan kualitas air, debu, kebisingan, limbah B3 dan limbah domestik, serta pemantauan tingkat erosi.

4 Gambar 1. Lokasi Tambang PT Toba Bara Sejahtra Tbk Tenggarong 30 Km Samarinda Sangasanga

5 Gambar 2. Skema Kegiatan Operasional Penambangan Gambar 3. Lokasi Konsesi Ketiga Anak Perusahaan PT Toba Bara Sejahtra Tbk

6 I.2. PT INDOMINING Berdasarkan Izin Usaha Produksi no : 540/004/IUP-OP/MB-PBAT/III/2013 tanggal 15 Maret 2013, PT Indomining (IM) melakukan kegiatan eksplorasi dan penambangan batubara serta hasil produksinya di daerah Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. Tahap produksi IM dimulai pada bulan Agustus 2007, sedangkan produksi komersial dimulai pada bulan September Kegiatan penambangan IM dilakukan kontraktor penambangan yaitu PT Cipta Kridatama. Kegiatan penambangan merupakan penambangan terbuka (surface open pit mining) dengan metoda truck dan shovel. Pada tahun 2014, sumber daya manusia yang bekerja dalam kegiatan operasional IM mencapai 695 tenaga kerja termasuk kontraktor dan sub-kontraktor. Dari 695 orang tersebut sekitar 80% lebih merupakan tenaga kerja lokal sebagai penunjang program community development dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar tambang. Produk batubara IM memiliki kualitas antara GAR dengan total sulphur antara 0.2% - 2.0%.Produk cukup bersaing di dalam pasar internasional maupun domestik. I.3. PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) didirikan pada tahun 2004, dan mengelola daerah pertambangan dengan luas area sekitar Ha yang berlokasi di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Sangasanga dan Desa Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Berdasarkan pada Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi Nomor: 540/1691/IUP-OP/MB-{BAT/XII/2009 tanggal 1 Desember 2009, ABN melakukan kegiatan eksplorasi, penambangan batubara, dan pemasaran hasil produksi di lokasi tambangnya tersebut. ABN mulai melakukan kegiatan eksplorasi dan pembangunan infrastruktur pada tahun 2007, sedangkan produksi komersial dimulai pada tahun Produk batubara PT ABN termasuk dalam kelompok thermalcoal dengan rank sub-bituminous dan bituminous, dengan 2 jenis tipe yaitu ABN 52 (CV 5200 GAR) dan ABN 58 (CV 5800 GAR). Thermal coal dipasarkan ke beberapa negara di dunia, diantaranya India, Cina, Jepang, Italia, Thailand, dan Korea. ABN juga mensuplai untuk kebutuhan dalam negeri, yaitu industri semen dan beberapa industri lainnya. Sistem penambangan yang dilakukan ABN yaitu sistem penambangan terbuka (surface open pit mining). Batubara ABN memiliki kandungan abu yang rendah, sehingga tidak dilakukan pencucian (washing), hanya dilakukan proses peremukan (crushing). Kegiatan penambangan ABN dilakukan oleh kontraktor PT Cipta Kridatama.

7 Pada tahun 2015, sumber daya manusia yang terlibat dalam kegiatan operasional ABN mencapai sekitar orang, yang terdiri dari 389 orang tenaga kerja pada ABN dan orang tenaga kerja pada kontraktor maupun sub-kontraktor. Sebagai salah satu wujud pemberdayaan masyarakat sekitar, ABN bersama-sama dengan kontraktor dan sub-kontraktor saat ini telah menampung tenaga kerja lokal Kecamatan Sangasanga & Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara kurang lebih 61 % dari kebutuhan tenaga kerja, sedangkan sisanya sekitar 39 % berasal dari luar daerah dua kecamatan tersebut.

8 BAB II EKSPLORASI II.1 PT TRISENSA MINERAL UTAMA II.1.1 Daerah Eksplorasi Daerah eksplorasi di Bulan Februari 2018 yaitu area Blok 2 meliputi seam B10, B, A20, A10, AU, AL, AA, dan 2 dengan metode testpit/trenching sebanyak 78 titik. Kesimpulan kegiatan trenching di rencana pit ini antara lain : 1. Main seam di group seam A ini adalah sebagai berikut : Seam B10 dengan ketebalan rata rata 1.66 m Seam B dengan ketebalan rata rata 1.34 m Seam A20 dengan ketebalan rata rata 2.34 m Seam A dengan ketebalan rata rata 1.23 m Seam AA dengan ketebalan rata rata 1.18 m Seam 2 dengan ketebalan rata rata 1.57 m 2. Panjang strike dari seam seam ini 350 m dengan arah strike rata rata N 20º E 3. Arah kemiringan lapisan seam adalah ke barat dengan dip 76º 4. TOC rata rata adalah 2.11 meter, Struktur geology yang ditemui di area eksplorasi bulan februari yaitu penipisan seam 2 dari 1.4 meter menjadi 5 cm {posisi koordinat X : ; Y : pada titik trenching TP/B2/2/507) sepanjang 10 meter dan kembali menebal 1.1 m ke arah sealatan. II.1.2 Metode Pengukuran Metode yang digunakan yaitu membuat paritan/test pit dengan arah memotong strike dari seam seam target. Jarak antar titik test pit yaitu 50 meter.adapun di bulan Januari 2018 ini sudah mengerjakan sekitar 55 titik di rencana PIT B4D,sedangkan seam seam target ini ( E,D,C40BU,C40BL,C30) mempunyai ketebalan 1 sampai 4 meter. II.1.3 Biaya Eksplorasi Februari 2018 Year To Date Operating Expense Anggaran (IDR) Realisasi (IDR) Anggaran (IDR) Realisasi (IDR) Biaya Eksplorasi II.1.4 Pelaksanaan dan Pengawasan Pemboran Pengawasan pengeboran bor cropline milik TMU di lakukan oleh wellsite geologist TMU.

9 II.1.5 Kemajuan Eksplorasi Kemajuan pekerjaan test pit TMU di bulan Februari 2018 adalah 75 titik. II.1.6 Rencana Pengeboran Selanjutnya Rencana test pit di bulan Maret 2018 masih konsentrasi di Blok 2 konsentrasi seam E,D,C40BU,C40BL,C30 dengan kualitas GAR II.2 PT INDOMINING II.2.1 Daerah Eksplorasi Pada bulan Februari 2018, PT. Indomining tidak ada kegiatan pemboran. II.2.2 Metode Pengukuran Untuk kegiatan pemboran untuk pemasangan casing inclinometer yang dilakukan adalah pemboran dengan metode Open Hole tipe PQ, lalu kemudian dilakukan pemasangan instalasi casing inclinometer dan grouting. II.2.3 Biaya Eksplorasi Pada tahun 2017 Anggaran dan Realisasi biaya eksplorasi terlampir sebagai berikut ; Operating Expense Anggaran Februari 2018 Realisasi Anggaran Year to date Realisasi Biaya Eksplorasi , ,- - II.2.4 Pengawasan Pengeboran Pemboran dilakukan oleh 1 kontraktor pengeboran yaitu PT. Geo Survey Paramitra dengan mengoperasikan 1 unit rig yaitu Drilling Rig type Jacro-200 yang diperuntukan untuk pemboran Open Hole untuk pemasangan casing inclinometer di area rawa yang berdekatan dengan pipa Vico. Kegiatan Pemboran diawasi oleh Departemen Mine Operation Section Engineering - Geology. II.2.5 Kemajuan Eksplorasi Pada bulan Februari 2018 tidak ada kegiatan eksplorasi II.2.6 Rencana Pengeboran Selanjutnya Belum ada rencana kembali untuk kegiatan pemboran lanjutan. Adapun rencana kegiatan lain yaitu penyelesaian revisi laporan final kajian geotek yang telah dibuat oleh pihak konsultan PT.

10 Quantus. Penyelidikan tersebut berkaitan dengan area disposal OPD2 Utara dan selatan PT. Indomining yang memiliki pengaruh terhadap area rawa yang berdekatan dengan Pipa Vico dan kajian tersebut juga mencakup rekomendasi pembangunan kembali Over Land Conveyor PT. Indomining. Disamping itu pula, Adapun kegiatan lain yaitu pengkajian kembali perhitungan serta pembuatan pelaporan sumberdaya dan cadangan yang merupakan update dari laporan JORC 2012 di wilayah konsesi penambangan PT Indomining. Untuk pelaksanaan Update Laporan JORC tersebut, nantinya akan dilakukan oleh pihak konsultan independen.

11 II.3 PT ADIMITRA BARATAMA NUSANTARA II.3.1 Daerah Eksplorasi Pada Bulan Februari 2018, PT. ABN tidak melakukan kegiatan eksplorasi. Pada bulan ini dilakukan kegiatan meliputi ; membuat rencana pemboran area blok west, update model geologi & rekonsiliasi model geologi terhadap data survei aktual. II.3.2 Metode Pengukuran Tidak ada kegiatan eksplorasi II.3.3 Biaya Eksplorasi Pada Februari tahun 2018 realisasi biaya eksplorasi terlampir sebagai berikut ; Feb 2018 Year to date Operating Expense Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi Biaya Eksplorasi , II.3.4 Pelaksanaan dan Pengawasan Pemboran - II.3.5 Kemajuan Eksplorasi -. II.3.6 Rencana Pengeboran Selanjutnya PT. ABN pada periode Bulan Maret 2018 akan melakukan update model geologi dan rekonsiliasi model geologi terhadap data survei actual serta finalisasi rencana pemboran area blok West.