BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini terdapat beberapa faktor yang

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia sedang berada pada sistem perekonomian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kuantitatif dan R&D (2009:205) Objek Penelitiian yaitu Sebelum peneliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriftif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini yaitu para peternak kerbau di kelompok peternak

BAB I PENDAHULUAN. Usaha retail di Indonesia belakangan ini mengalami peningkatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, baik di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah pengaruh harga sebagai variabel

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung, jalan Aceh no. 30 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh direct marketing terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB 3 METODE PENELITIAN. Menurut Anwar (2011:13), Desain penelitian deskriptif adalah desain

BAB III METODE PENELITIAN. Pada dasarnya metode berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan. Definisi metode menurut Sugiyono (2008:2) yaitu:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. rangka memperoleh data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

BAB I PENDAHULUAN. Dalam konteks teori perilaku konsumen, kepuasan lebih banyak didefenisikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Kimaja no.2 Way Halim Bandar Lampung. dan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh. Maka jenis data yang

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Objek penelitian dalam penyusunan laporan dengan judul Pengaruh Promosi

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian 7

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang tidak lepas dari

BAB III METODLOGI PENELITIAN. berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Jenis penelitian yang

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah kinerja petugas kesehatan hewan selaku

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Lampung Pusat yang beralamat di Jalan Wolter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebuah penelitian, agar mempermudah langkah-langkah penelitian. terlebih dahulu metode penelitian yang akan digunakan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan yang valid, dengan

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

III. METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tata cara tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penyusunan proposal skripsi ini objek yang menjadi sasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independent variabel atau variabel tidak bebas untuk word of mouth (Y)

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha saat ini, persaingan antar perusahaan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual produk atau jasa ke konsumen. Oleh karena itu perusahaan dihadapkan kepada masalah pengelolaan yang kompleks, perusahaan harus meningkatkan pengelolaan sumber daya yang dimiliki serta dituntut untuk dapat melihat peluang yang ada agar dapat mengatasi masalah persaingan yang dihadapi baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Selain itu perusahaan juga harus dapat memberikan kepuasan yang optimal kepada konsumennya. Konsumen merupakan tujuan yang ingin dicapai perusahaan yang menjual ataupun memproduksi barang atau jasa tertentu. Jika perusahaan menginginkan adanya peningkatan jumlah pelanggan, maka perusahaan harus mampu memberikan pelayanan yang baik untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggannya, yaitu menyediakan barang yang tepat, pada tempat dan waktu yang tepat. PT. AOWA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang alat-alat elektronika. Perusahaan perlu melakukan kegiatan distribusi produknya karena adanya jarak antara produsen dan konsumen. Dan untuk menunjang kelancaran distribusi produk ini sampai ke tangan konsumen maka perlu ditunjang dengan customer service yang baik pula. Berdasarkan uraian di atas maka penulis 1

mengambil judul : Hubungan Distribusi Produk dengan Customer Service pada PT. AOWA. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka dapat didefenisikan masalah-masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pelaksanaan distibusi produk pada PT. AOWA 2. Sampai sejauh mana hubungan distribusi produk dengan customer service pada PT. AOWA 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pelaksanaan distribusi produk pada PT. AOWA 2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan distribusi produk dengan customer service pada PT. AOWA 1.4 Kegunaan Penelitian Mamfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi perusahaan, diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pemikiran dan masukan untuk memperbaiki pelaksanaan distribusi produk perusahaan yang berpengaruh pada customer service. 2. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan tentang pemasaran dan kegunaannya. 2

3. Bagi pembaca, sebagai informasi dan sumbangan pengetahuan, terutama sebagai bahan pembanding dalam penelitian pada bidang yang sama. 1.5 Kerangka pemikiran Setiap perusahaan ingin dapat menyalurkan seluruh hasil produksinya dengan lancar yaitu dengan kegiatan pemasaran yang sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan penjualan, perusahaan mengusahakan supaya pembeli tdk hanya membeli saja, tetapi bersedia juga untuk menjadi pelanggan. Perusahaan harus menyusun dan membuat strategi distribusi yang baik agar tujuan tersebut dapat tercapai. Dalam memasarkan hasil produksinya, perusahaan harus dapat mengendalikan banyak unsur yang semuanya saling berkaitan. Unsur-unsur itu terdiri dari produsen/ distributor, perantara, dan konsumen. Dan dalam pelaksanaan distribusi produk perusahaan dihadapkan pada kendala-kendala yang merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan distribusi seperti : karakter konsumen, produk, perantara, pesaing, lingkungan, dan perusahaan itu sendiri. Sesuai dengan judul diatas, terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu distribusi produk sebagai variable bebas dan customer service sebagai variabel tidak bebas. Customer service adalah suatu gambaran, tindakan dan informasi yang memperbesar kemampuan konsumen untuk menyadari nilai potensial dari inti produk/ service. Customer service berhubungan erat dengan pelaksanaan distribusi produk. 3

Kebijakan distribusi produk adalah salah satu di antara kebijakan yang mendasar dan penting, yang harus diputuskan oleh perusahaan dalam merencanakan strategi distribusinya. Tanpa ditunjang oleh sistem pendistribusian yang baik dan tepat, usaha pemasaran suatu produk dapat mengalami hambatan, terutama dalam memasarkan produk-produk perusahaan, dalam hal ini produk yang dipasarkan oleh PT. AOWA berupa alat-alat elektronika rumah tangga. Selain itu kebijakan distribusi produk juga merupakan alat untuk mempengaruhi besarnya permintaan akan produk yang ditawarkan, sehingga dengan adanya pelaksanaan strategi distribusi produk yang baik, diharapkan permintaan akan produk perusahaan meningkat. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjual produknya tidak hanya dilihat dari banyaknya transaksi penjualan yang terjadi, tapi juga dari pemenuhan keinginan pelanggan akan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan, yaitu pelayanan saat pemesanan, ketersediaan produk yang dibutuhkan pelanggan, kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman, penanganan yang hati-hati atas barang yang dikirimkan, kondisi barang saat diterima dan ketersediaan perusahaan menerima kembali, atau ketersediaan memberikan kompensasi atas pengiriman barang yang kurang baik. Semua unsur ini berkaitan dengan distribusi produk. Konsumen akan melakukan pembelian produk apabila adanya pemenuhan keinginan konsumen akan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Selain itu konsumen menginginkan agar barang yang ia beli dapat ia terima dalam jumlah serta kualitas yang tepat, pada waktu dan tempat yang tepat pula. Untuk mencapai tujuan ini dibutuhkan distribusi produk yang baik didukung dengan jasa customer 4

service yang baik pula. Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat dalam bagan kerangka pemikiran berikut ini : BAGAN 1-1 Kerangka Pemikiran - Menyampaikan produk ke tangan konsumen - Menciptakan loyalitas pelanggan PT. AOWA, Bandung Pelaksanaan distribusi produk Pelaksanaan customer service 1.6 Metode Penelitian Hubungan antara distribusi produk dengan customer service Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analistis dengan pendekatan survey ke lokasi penelitian, yaitu pada PT. AOWA, Bandung. Adapun penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi 5

secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki, dimana informasi yang diperoleh dikumpulkan dari responden secara langsung. 1.6.1 Operasionalisasi Variabel Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka operasionalisasi variabel terdiri dari : (Tabel 1-1) Distribusi produk sebagai variabel bebas (Independent Variable). Customer Service sebagai variabel terikat (Dependent Variable). TABEL 1-1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Konsep Variabel Sub Variabel Indikator Skala Saluran Distribusi (Variabel X) Lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen, distributor atau penyalur ini bekerja secara fisik tetapi dalam arti agar barang tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Fungsi-fungsi Tingkatan Keputusan Manajemen Tujuan Penilaian terhadap fungsi-fungsi saluran distribusi. Penilaian terhadap tingkatan saluran distribusi. Penilaian terhadap keputusan manajemen saluran distribusi. Penilaian terhadap tujuan saluran distribusi. Ordinal Metode Pemilihan Penilaian terhadap metode pemilihan 6

saluran distribusi. Peranan Penilaian terhadap peranan saluran distribusi. Customer Service (Variabel Y) Suatu gambaran, tindakan dan informasi yang memperbesar kemampuan konsumen untuk menyadari nilai potensial dari inti produk/ service. Komunikasi Lokasi Kemudahan dan kenyamanan - Penyelesaian masalah - Cepat,sopan, dan adil - Strategis - Nyaman - Mudah digunakan dan cukup informasi Ordinal Kualitas Produk - harapan konsumen Kecepatan dan perhatian - pelayanan yang cepat - diperhatikan 1.6.2 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang diperlukan dalam rangka penelitian ini sebagai berikut : Data Primer, yang diperoleh melalui penelitian lapangan (Field Research), dimana pengumpulan data yang diperoleh melalui : Wawancara, suatu interaksi antara dua orang atau lebih yang sedang berada dalam suatu pembicaraan untuk suatu tujuan tertentu. Wawancara merupakan teknik komunikasi langsung untuk memperoleh keterangan 7

secara lisan dari orang-orang tertentu yang berkaitan erat dengan penelitian. Wawancara dilakukan dengan bagian pemasaran perusahaan intuk mengetahui kegiatan-kegiatan pelayanan yang dilakukan. Disamping itu dilakukan wawancara langsung dengan para konsumen serta pihakpihak yang berkepentingan. Angket/ Kuesioner, alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data atau keterangan. Untuk memperoleh data primer, penulis melakukan penyebaran angket/ kuesioner kepada para responden. Observasi, mengamati terhadap pelayanan yang dilakukan oleh PT. AOWA, Bandung. Data Sekunder, yang diperoleh melalui berbagai sumber seperti riset kepustakaan (Library Research) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan kepustakaan artinya bahwa data dan informasi-informasi diperoleh dari buku-buku. Literatur atau buku-buku lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan data sekunder. 1.6.3 Metode Pengumpulan Data 1. Populasi Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah konsumen PT. AOWA, Bandung yang terdiri dari pasar rumah tangga. 8

2. Sampel Data dikumpulkan dengan cara mengambil sampel acak atau simple random sampling. Sampel penelitian meliputi sejumlah elemen (responden) dan untuk menentukan ukuran sample dari suatu populasi dapat digunakan rumus menurut buku statistic untuk ekonomi dan niaga, karangan Prof. Dr. Sudjana, MA, MSc. Untuk menentukan jumlah sampel (n) yang dapat mewakili populasi dengan derajat kepercayaan (α) sebesar 95 % dan daya pembeda antara populasi dan sampel sebesar 0.15 maka : a Z 2 n n 2 b 2 P ( 1 P) 2 ( 1,96) ( 0,5) ( 1 0,5) ( 0,15) 2 n 0,9604 0,0225 n 42,684444 43 ( dibulatkan ) Dimana : n = jumlah sample Z = nilai distribusi normal pada α = 5 %, Z = 1.96 b= daya pembeda antara populasi dan sample 9

Melalui perhitungan diatas, diperoleh jumlah sample penelitian adalah sebanyak 43 orang, maka penulis mengambil sampel sebanyak 50 orang yang merupakan konsumen PT. AOWA, Bandung. Dengan menggunakan sample sebanyak 50 orang tersebut diharapkan hasil penelitian dapat mendekati keadaan yang sebenarnya, karena konsumen merupakan konsumen tetap dalam mengkonsumsi alat-alat elektronika tersebut. 1.6.4 Teknik Pengolahan Data Dalam teknik pengolahan data, informasi-informasi dan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dan diolah secara kualitatif dan kuantitatif. Penilaian setiap butir pertanyaan baik untuk distribusi produk maupun customer service, digunakan skala 5 tingkat (Likert) yang terdiri dari sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik dan tidak baik. Kelima penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut : a. jawaban sangat baik diberi bobot 5 b. jawaban baik diberi bobot 4 c. jawaban cukup baik diberi bobot 3 d. jawaban kurang baik diberi bobot 2 e. jawaban tidak baik diberi bobot 1 Oleh karena itu, cara pengukuran data tersebut dilakukan dengan tahaptahap sebagai berikut : 10

1. Mengolah setiap jawaban pertanyaan dari kuesioner yang disebarkan untuk dihitung frekuensi dan persentasenya. 2. Menghitung total skor setiap atribut distribusi produk yaitu dengan mengalikan seluruh frekuensi data dengan nilai bobotnya. Kemudian total skor setiap atribut distribusi produk tersebut dikelompokkan berdasarkan dimensi distibusi produknya dan dihitung skor rata-ratanya. 3. Menentukan kriteria keputusan Kemudian untuk menganalisis hubungan distribusi produk (Variabel X) dengan customer service (Variabel Y). maka informasi dan data yang diperoleh dari hasil kuesioner dianalisis dengan menggunakan metode SPSS 13.0 for Window yang langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Masukkan data-data variable X dan Variabel Y pada program SPSS 13.0 for Window di lembar kerja Data View, setelah itu sesuaikan skalanya di lembar kerja Variable View dengan cara meng-klik sesuai dengan kebutuhan perhitungan. 2. Pilih analyze 3. Pilih Correlate 4. Pilih Bivariate 5. Pada tabel yang muncul tersebut, klik Spearman, lalu pilih Two tailed, lalu klik OK. 11

Untuk penentuan kuat lemahnya koefisien korelasi tersebut dapat mengikuti batasan-batasan yang dikemukakan oleh Champion (1981 :302), yaitu : + 0,00 0,25 tidak ada korelasi atau korelasi lemah + 0,26 0,50 korelasi cukup lemah + 0,51 0,75 korelasi cukup kuat + 0,76 1,00 korelasi kuat menuju sempurna - Mencari besar pengaruh distribusi produk terhadap customer service dengan menggunakan rumus koefisien determinasi (tingkat determinasi antara variabel) : Kd = rs2 x 100% - Ho = tidak ada hubungan antara distribusi produk dengan customer service pada PT. AOWA, Bandung. Hi = ada hubungan antara distribusi produk dengan customer service pada PT. AOWA, Bandung. Kriteria Pengujian : H 1 ditolak : jika p value > 0,05 = berarti Ho diterima H 1 diterima : jika p value < 0,05 = berarti Ho ditolak 12

1.7 Lokasi penelitian Penulis melakukan penelitian pada PT. AOWA, yang berlokasi di Jalan Dr. Djunjunan BTC, Bandung. 13