3 Sejarah Uang telah ada sejak SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah

dokumen-dokumen yang mirip
UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

1.Pengertian, Perkembangan & Fungsi UANG

MENTERI KEUANGAN MEMUTUSKAN :

Sejarah Uang dan Pengertian Uang

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Tanggal perpindahan

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI. Nominal Harta yang dialihkan dalam Rupiah Jenis investasi yang dialihkan

Uang Dalam Perekonomian

sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu

CONTOH SURAT KETERANGAN MENGENAI RIWAYAT INVESTASI

EKONOMI MONETER (EM) OK--OK

SMAM 3 LHOKSEUMAWE ALAT PEMBAYARAN TUNAI & NON JUDUL MATERI LAT. SELESAI TUNAI. Indikator: Alat pembyrn tunai & non tunai

Jurnal Penerimaan Kas

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

EKONOMI UANG DAN BANK

MMStax-Info Oktober 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Juli 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Mei 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info Februari 2012 Edisi Bahasa Indonesia

Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda.

MMStax-Info Januari 2012 Edisi Bahasa Indonesia

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 1. Uang dan Lembaga KeuanganLatihan Soal 1.1

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO PASAR MENGGUNAKAN METODE STANDAR

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

MMStax-Info Agustus 2011 Edisi Bahasa Indonesia

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 45 /SEOJK.03/2017 TENTANG

ekonomi Kelas X UANG KTSP A. Definisi dan Syarat Uang Tujuan Pembelajaran

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/53/DPbS tanggal 22 November 2005 Lampiran I. KOMPONEN

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN KD : Mendeskripsikan uang dan lembaga keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jauh sebelum dikenalnya uang sebagai alat pembayaran, masyarakat

UANG dalam perekonom ian

MENTER!KEUANGAN REPUBLIK!NDONESIA SALIN AN

MMStax-Info September 2011 Edisi Bahasa Indonesia

MMStax-Info November 2011 Edisi Bahasa Indonesia

melindamelindo.wordpress.com Page 1

MMStax-Info Desember 2011 Edisi Bahasa Indonesia

7. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31/M-DAG/PER/7/2010 MEMUTUSKAN:

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN RASIO PERHITUNGAN KPMM DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

Kelangkaan Uang Logam Disebabkan Penggunaan. Uang Elektronik Dan Uang Giral

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Ekonomi dunia telah mengalami perubahan radikal dalam dua

TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN RASIO KECUKUPAN MODAL LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :

Transaksi Mata Uang Asing. Bab 13

1. Tahap sebelum barter. 2. Tahap Barter. Tahap Perkembangan Uang

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

LAPORAN PENGALIHAN DAN REALISASI INVESTASI HARTA TAMBAHAN. TANGGAL MULAI INVESTASI (12) dst. KODE INVESTASI (10)

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 4-8 Juni 2012

Premium Saving Merupakan produk tabungan dengan suku bunga optimal setara deposito Deskripsi Produk

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. bidang perdagangan valuta asing atau yang sering disebut Money Changer. PT

TAX INFO PENGEMBALIAN KELEBIHAN PPN PKP BERESIKO RENDAH I NSIDE T HIS I SSUE

c. Sukar dibagi menjaadi bagian yang lebih kecil d. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama e. Nilai uang barang tidak tetap.

BAB IV PEREKONOMIAN TERBUKA

Pendapatan Rumah Tangga; Upah/gaji, Bunga, Sewa, Keuntungan. Faktor produksi rumah tangga: Tenaga kerja, Modal, Tanah, Kewirausahaan

Kuliah II Manajemen Keuangan Internasional

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 2-6 April 2012

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 30 April-4 Mei 2012

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

2. Berikut ini merupakan alat pembayaran nontunai kecuali a. Uang tunai b. Kartu kredit c. Cek d. Bilyet giro e. Nota debit

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012

Jenis-jenis Uang dan Contohnya Tugas Pokok Bank Umum IPS. Oleh : Nashra Kautsari IX

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 9-13 April 2012

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Persyaratan umum HSBC Advance*

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

I. PENDAHULUAN. Hampir semua transaksi perdagangan internasional pada saat ini menggunakan

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

SEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian oleh masyarakat dan otoritas moneter. Maka dari itu apabila

Tarif dan Biaya. Mohon kunjungi untuk membaca Syarat dan Ketentuan Umum yang berlaku. Total Saldo Keseluruhan

UANG A. Sejarah Uang

Soal Pilihan Ganda Bab Perbankan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. perdagangan valuta asing atau yang biasa disebut money changer. PT. Narasindo

5 BAB PERDAGANGAN INTERNASIONAL PETA KONSEP

A. Tesis OP Rp ,00 B. Disertasi OP Rp ,00. No Negara Satuan Biaya Maksimal

Kusnul Latifah Education SISTEM PEMBAYARAN & ALAT PEMBAYARAN. Kusnul Ekonomi Kelas X

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

MMStax-Info October 2011

MODUL AKUNTANSI SMA KELAS X

SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PEDAGANG VALUTA ASING

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Maret 2012

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/38/DPBPR tanggal 28 Desember 2007

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1

KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL

Ringkasan Materi UAS 2 Ekonomi Kelas X

BAB 6 UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN. Kata Kunci

LAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di banding dengan mata uang negara lain. Semakin tinggi nilai tukar mata

Transkripsi:

UANG 1 Definisi Uang segala sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat tukar dan alat pembayaran. 1.1 Robertson segala sesuatu yang diterima umum sebagai alat pembayaran barang - barang. 1.2 A.C. Pigou segala sesuatu yang diterima umum untuk dapat digunakan sebagai alat tukar. 1.3 R.S. Sayers segala sesuatu yang diterima umum untuk membayar utang. 1.4 R.J. Thomas benda yang diterima oleh umum untuk pembayaran pembelian barang, jasa, dan kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. 2 Tujuan Tujuan diciptakannya uang untuk memperlancar kegiatan tukar menukar & perdagangan. 3 Sejarah Uang telah ada sejak 4000 5000 SM Ditemukan pertama kali di daratan Cina dan beberapa negara di sekitar Laut Tengah 3.1 Pra Barter Pada awalnya masyarakat tidak mengenal uang dan tidak mengadakan tukar menukar barang, mereka berusaha menghasilkan sendiri barang yang dibutuhkannya. Kesulitan : Kebutuhan manusia tidak terbatas (banyak) sehinga TIDAK MUNGKIN manusia menyediakan sendiri apa yang dia butuhkan. 3.2 Barter Tukar menukar yang dilakukan antara suatu benda dengan benda lain. Misalnya: - sebakul beras ditukar dengan seekor ayam - sejumlah makanan ditukar dengan baju Kesulitan : a) Keinginan dan kebutuhan yang sama d) Membatasi pilihan pembeli b) Membutuhkan Waktu e) Sulit melakukan pembayaran tertunda c) Tidak ada standart nilai 3.3 Uang Barang Barang yang dijadikan sebagai alat tukar. Misalnya : kulit kerang, mutiara, bulu unggas, tembaga, gading, garam, tembakau, dll. Kesulitan uang barang : a) Pecahan d) pengangkutan b) penentuan nilai uang e) tidak tahan lama / mudah hancur c) penyimpanan 3.4 Uang Logam Emas dan Perak Intrinsik = Nominal Alasan memilih emas dan perak : termasuk logam mulia yang tidak berkarat mudah dikenali dan diterima masyarakat tahan lama dan tidak mudah rusak dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil tanpa mengurangi nilainya. Kesulitan kesulitan uang logam : transaksi dalam jumlah besar emas dan perak semakin langka sulit dalam hal penyimpanan (misal jika ingin dimasukan dompet 3.5 Uang Tanda Perak dan Perunggu Nominal > Intrinsik Uang tanda pertama kali diedarkan di Inggris 1816 Tujuan : Menyediakan pecahan uang Kesulitan : Pembayaran dalam jumlah besar 3.6 Uang Kertas - Uang kertas pertama kali diterbitkan secara besar-besaran pada awal abad ke-11 oleh Kaisar Mongolia, Kubla Khan. 1

- Mula-mula uang kertas alat perantara untuk melakukan transaksi yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Keuntungan uang kertas : biaya yang digunakan untuk membuat uang kertas lebih murah dibandingkan uang logam uang kertas lebih ringan dibawa-bawa dan mudah disimpan 3.7 Uang Giral Uang Giral / Uang Bank. Uang yang berupa surat berharga yg dapat diuangkan di bank. Contoh : Kartu Debit, Kartu Kredit, Cek, Cek Perjalanan. 4 Syarat a. Syarat Psikologis, di mana Barang tersebut harus dapat memuaskan bermacam-macam keinginan orang, sehingga semua orang mengakui dan menerimanya. b. Syarat Teknis, yaitu syarat yang melekat pada benda / barang agar diterima sebagai uang. 4.1 Dapat diterima dan digemari masyarakat 4.2 Tahan lama dan tidak mudah rusak 4.3 Mudah dibawa, disimpan dan mudah dibagi tanpa mengurang nilai 4.4 nilainya relatif stabil 4.5 Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat 4.6 tidak mudah dipalsukan 5 Fungsi a. Fungsi Pokok, yaitu Sebagai alat untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa. b. Fungsi Khusus : 5.1 Asli 5.1.1 Alat Tukar (medium of exchange) Dikatakan sebagai alat tukar karena dengan sejumlah uang yang mencukupi, orang dapat memperoleh berbagai jenis benda dan jasa yang dikehendaki, sekaligus memperlancar perdagangan dan arus barang. 5.1.2 Pengukur Nilai/Satuan Hitung (Unit of Account) dengan uang setiap benda dan jasa dapat dihitung satuan nilainya. misalnya: 1kg beras = Rp. 4.500 seekor ayam = Rp. 19.500. 5.2 Turunan 5.2.1 Alat pembayaran yang sah setiap negara memiliki alat tukar dan alat bayar yang telah ditetapkan pemerintah dan keberadaannya harus diterima dan tidak dibenarkan penduduk negara yang bersangkutan menolak alat pembayaran yang sah tersebut. Contohnya: - uang kertas pecahan Rp.100.000, Rp.50.000- uang logam pecahan Rp.1000, Rp.500, Rp.100 Namun, fungsi uang tidak terbatas dalam pertukaran jual beli saja, juga digunakan untuk pembayaran pajak, denda, SPP, dll. Tidak mungkin kita membayar SPP menggunakan beras. 5.2.2 Alat penyimpan nilai / Penghimpun Kekayaan - menabung 5.2.3 Alat pemindah kekayaan Contoh: Badu memiliki sebuah rumah di Bandung. Karena ia dipindah tugaskan ke Ambon, maka ia menjual rumahnya yang di Bandung. Uang hasil penjualan rumah tersebut ia gunakan untuk membelirumah yang baru di Ambon. 5.2.4 Alat standar pembayaran di masa mendatang Dalam transaksi jual beli barang/jasa seringkali tidak disertai dgn pembayara tunai, namun pembayaran akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Dengan demikian, adanya transaksi jual beli akan menimbulkan utang. seseorang yang punya utang mempunyai kewajiban untuk membayar. Dalam fungsi inilah uang berfungsi sebagai standar pembayaran masa depan. 5.2.5 Alat Pendorong Kegiatan Ekonomi Setiap orang bekerja ingin mendapatkan uang. Mereka rela memeras keringat dan membanting tulang agar dapat menghasilkan uang banyak. Setiap pagi mereka pergi ke pabrik untuk menghasilkan barang yang banyak dan berkualitas. Mereka berharap agar penghasilannya juga turut meningkat. Para pemilik bengkel selalu berusaha memuaskan pelanggannya, dengan harapan pelanggannya bertambah dan keuntungannya juga meningkat. 5.2.6 Alat Pencipta Kesempatan Kerja Dengan uang, orang dapat mendirikan usaha / mendirikan perusahaan. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan memerlukan faktor produksi. Salah satu faktor produksi yang penting adalah tenaga kerja. Dengan demikian, pembukaan perusahaan baru dapat menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat. 2

6 Nilai UANG 6.1 Nilai nominal nilai yang tertulis dalam mata uang 6.2 Nilai intrinsik nilai bahan baku untuk membuat uang. 6.3 Nilai real / Nilai Nyata / Nilai Internal nilai uang yang dapat ditukarkan dengan sejumlah barang/jasa. 6.4 Nilai Eksternal / Nilai Kurs nilai uang yang dapat ditukarkan dengan sejumlah valuta asing = uang asing. nilai mata uang suatu negara asing yang dinyatakan dalam mata uang negara sendiri. Contoh : 1US$ sama dengan Rp. 10.000,- mempunyai arti bahwa setiap 1US$ dapat ditukar dengan Rp. 10.000,- Jadi nilai eksternal Rp. 10.000,- adalah 1US$ tempat penukaran mata uang asing di bank atau money changer. Kurs Jual Kurs yang di tawarkan/dijual oleh pihak bank. Kurs Beli Kurs yang dibeli oleh pihak bank/kurs yang berlaku bagi permintaan valuta asing. Soal : 1. Diego Michelle mempunyai uang sebesar 10,000 US$. Diego Michelle pergi ke bank (money changer ) untuk menukarkan uangnya dalam bentuk rupiah. Berapa rupiah uang yang didapat Diego Michelle? Jika diketahui kurs jual Rp. 9.500,- sementara kurs belinya Rp. 9.250,- 2. Pak Budi Kawasaki mau pergi ke Amerika. Dia membutuhkan uang sebesar 10,000 US$. Maka pak Pak Budi Kawasaki pergi ke bank untuk mendapatkan uang dollar tersebut. Berapa rupiahkah yang harus dikeluarkan Pak Budi Kawasaki untuk mendapatkan 10,000 US$? Jika diketahui kurs jual Rp. 9.500,- sementara kurs belinya Rp. 9.250,- 7 Jenis UANG 7.1 Bahan Pembuatnya 7.1.1 Uang Logam uang dalam bentuk koin dan biasanya terbuat dari logam perunggu, perak, dan emas. Contoh Rp 50,-; Rp 100,-; Rp 200,- ; Rp 500,-; Rp1.000,-. 7.1.2 Uang Kertas uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya yang memiliki kualitas tinggi yaitu tahan air, tidak mudah robek atau luntur. Contoh : Rp1.000,- ;Rp5.000,- ; Rp10.000,- ; Rp20.000,-;Rp50.000,-;Rp100.000,- 7.2 Nilai Uang 7.2.1 Uang Bernilai Penuh (full bodied money) Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai nominal = nilai intrinsik. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. 7.2.2 Uang Tanda (token money) Nilai uang dikatakan sebagai uang tanda apabila nilai nominal > nilai intrinsik. Misalnya, untuk membuat uang Rp1.000,- bank sentral mengeluarkan biaya Rp750,-. 7.3 Lembaga yang mengeluarkan 1. Uang Kartal Uang yang dikeluarkan oleh bank sentral. 2. Uang Giral Uang yang dikeluarkan oleh bank yang diakui oleh pemerintah. 7.3.1 Uang Kartal uang yang dikeluarkan oleh bank sentral baik berupa uang logam maupun uang kertas yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah, dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli sehari-hari. 7.3.2 Uang Giral uang yang dikeluarkan oleh bank umum (yang diakui oleh pemerintah) baik berupa cek, bilyet giro, telegraphic transfer, kartu kredit. uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik setiap saat sesuai kebutuhan. uang yang berupa surat berharga yang dapat diuangkan di bank. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak utk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yg diberikannya dibayar dgn uang ini. Uang giral dapat ditarik dengan menggunakan cek, bilyet giro, dan perintah pembayaran (telegraphic transfer). 3

Giro bilyet surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang yang ditunjuk dengan cara pemindah bukuan (non tunai). Cek surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang yang ditunjuk dengan cara tunai. Orang yang mempunyai rekening di bank dan mendapat buku cek dari bank disebut client (nasabah). Telegraphic transfer pembayaran menggunakan telegraphic transfer / telegram dilakukan dengan memindahkan sebagian atau seluruh rekening di bank kepada seseorang yang ditunjuk yang bertempat di daerah lain. Kartu Kredit kartu yang dikeluarkan oleh bank yang merupakan alat pembayaran yang suatu saat dapat diuangkan. 7.4 Kawasan berlakunya uang 7.4.1 Uang Lokal uang yang berlaku di suatu negara tertentu. Contohnya rupiah di Indonesia, yen di Jepang, ringgit di Malaysia, dsb. 7.4.2 Uang Regional uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal. Misalnya di kawasan Benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa yaitu euro. 7.4.3 Uang Internasional uang yang berlaku antarnegara (internasional). Misalnya US dolar menjadi standar pembayaran internasional. 8 Motif Memegang Uang 8.1 Motif Transaksi Setiap orang mempunyai berbagai macam kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhannya, seseorang membutuhkan uang. Uang yang dimiliki digunakan untuk transaksi jual beli. Kalau kalian ingin membeli buku tulis, tentu kalian memerlukan uang untuk memperolehnya. 8.2 Motif Berjaga-jaga Alasan seseorang membutuhkan uang adalah untuk berjaga-jaga. Mengapa? Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Apakah selalu dalam kondisi baik atau sebaliknya. Oleh karena itu, untuk menghadapi keadaan tersebut, seseorang menyisihkan sebagian uangnya untuk disimpan sehingga ia akan lebih siap menghadapi keadaan di masa yang akan datang. 8.3 Motif Spekulasi Biasanya orang yang memengang uang dalam jumlah banyak akan melakukan transaksi yang sifatnya spekulasi. Misalnya uang yang mereka miliki digunakan untuk membeli saham pada perusahaan tertentu yang dinilai bisa memperoleh keuntungan yang besar, meskipun dengan risiko yang tinggi karena sifatnya yang tidak pasti. 9 Faktor -faktor yang mempengaruhi Peredaran Uang 9.1 Pendapatan Masyarakat pendapatan tinggi, uang yg beredar banyak. Pendapatan rendah uang yg beredar sedikit 9.2 Jumlah Penduduk penduduk banyak uang yg beredar banyak. Penduduk sedikit uang yg beredar sedikit. 9.3 Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga bank tinggi uang yg beredar sedikit. Tingkat suku bank rendah uang yg beredar banyak. 9.4 Harga Barang harga barang tinggi uang yg beredar banyak. Harga barang rendah uang yg beredar sedikit. 9.5 Selera Masyarakat selera masyarakat tinggi uang yg beredar banyak. Selera masyarakat rendah uang yg beredar sedikit. 10 Kebijakan BI untuk mengatur Peredaran Uang a. Kebijakan Moneter 10.1 Operasi Pasar Terbuka Kebijakan Operasi Pasar Terbuka menjual/ membeli SBI. 10.2 Diskonto Kebijakan Diskonto menaikkan / menurunkan suku bunga bank. 10.3 Rasio Kas Kebijakan Rasio Kas menaikkan / menurunkan cadangan minimum 10.4 Kredit Selektif Kebijakan Kredit Selektif memperketat / mempermudah aturan dalam pemberian kredit b. Kebijakan Fiskal b.1. Kebijakan Pengeluaran / anggaran belanja, yaitu Penambahan atau pengurangan jumlah pengeluaran (anggaran belanja) pemerintah. Anggaran Belanja Pemerintah : 1. Belanja Rutin a. Gaji Pegawai d. Belanja pemeliharaan b. Belanja barang e. Belanja rutin lainnya (Subsidi) c. Belanja perjalanan 4

2. Belanja Pembangunan a. Pembangunan fisik, misal : - membangun sekolah, tempat ibadah, jalan tol b. Pembangunan non-fisik, misal : - penataran, pra jabatan, pelatihan, dll b.2. Kebijakan Pajak, yaitu Peningkatan / penurunan tarif pajak yang dibebankan kepada masyarakat. 11 Mengenal Mata Uang Dunia No Nama Negara Mata Uang Kode Mata Uang Symbol Mata Uang 1. Amerika Serikat US Dollar USD US$ 2. Arab Saudi Saudi Riyal SAR SR 3. Argentina Argentine Peso ARS 4. Australia Australia Dollar AUD AU$ 5. Belanda Euro EUR 6. Brunei Darussalam Brunei Dollar BND B$ 7. Cina YUAN RENMINBI CNY 8. Denmark DANISH KRONE DKK Kr 9. Philipina PHILIPINA PESO PHP 10 India INDIAN RUPEE INR 11 Inggris POUND STERLING GBP 12 Iran IRRANIAN RIAL IRR 13 Irak IRAQI DINAR IQD 14 Italia Euro EUR 15 Jerman Euro EUR 16 Kanada CANADIAN DOLLAR CAD CN$ 17 Korea Selatan South Korean won KRW W 18 Perancis Euro EUR 19 Rusia RUSSIAN RUBLE RUB R 20 Singapura SINGAPURA DOLLAR SGD S$ 21 Thailand THAI BAHT THB 22 Uni Emirat Arab UAE DIRHAM AED 23 Jepang JAPANESE YEN JPY 24 Hongkong HONG KONG DOLLAR HKD HK$ 25 Timor Leste US DOLLAR USD 26 TAIWAN / PROVINCE OF CHINA NEW TAIWAN DOLLAR TWD NT$ 27 Korea Utara NORTH KOREAN WON KPW W 28 Malaysia MALAYSIAN RINGGIT MYR RM 29. Papua Nugini KINA PGK 30. Indonesia RUPIAH IDR Rp Good Luck 5