1. Tahap sebelum barter. 2. Tahap Barter. Tahap Perkembangan Uang

Transkripsi

1 Bagaimana Cara Orang Bertransaksi Pada Saat Ini! UANG Tahap Perkembangan Uang 1. Tahap sebelum barter 1.Tahap 2.Tahap 3.Tahap 4.Tahap 5.Tahap 6.Tahap Terjadi pada zaman purba, di mana kehidupan manusia masih sederhana (primitif). Mereka berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan orang lain, dengan cara mengambil kekayaan alam yang ada di sekitarnya. Mereka belum mengenal pertukaran dalam perdagangan. sebelum barter barter uang barang uang logam uang kertas uang giral 2. Tahap Barter Itik Roti Hambatan yang sering terjadi dalam proses barter diantaranya : 1. Sulit mencari orang yang mau diajak bertukar barang dan mempunyai barang seperti yang diinginkan 2. Barang yang ditukar kadangkadang tidak sepadan atau seimbang dengan barang yang diinginkan. 3. Barang yang sudah ditukarkan kadangkadang tidak bisa dibagikan atau dipecah dalam bentuk lebih kecil 4. Sulit menemukan barang yang diinginkan, karena pertukaran ini sifatnya mendadak 1

2 3. Tahap Uang Barang Kelemahan uang barang Uang logam Sulit disimpan Tidak tahan lama Tidak mudah dibagi Nilainya tidak tetap (pada tahap ini uang barang belum memenuhi syarat sbg uang) Uang logam dibuat dari emas, perak, tembaga atau perunggu Penggunaan logam masih mengandung kesulitan dan kelemahan seperti : 1. Terjadinya kesulitan dalam mengumpulkan bahan emas dan p perak dalam jjumlah banyak y ( kelangkaan ini bisa diatasi dengan mengganti bahan lain seperti : nikel, tembaga dan timah). 2. Apabila pembayaran dengan uang logam dalam jumlah banyak, timbangannya terlalu berat dan sulit dibawa ke mana-mana. 5. Uang kertas Uang kertas dapat diterima oleh masyarakat karena memenuhi persyaratan sebagai berikut : Dapat diterima oleh masyarakat Tahan lama dan tidak mudah rusak Mudah disimpan dan nilainya tetap atau tidak berkurang p Mudah dipindahkan dan mudah dibawa ke mana-mana Mudah dibagi-bagi tanpa mengurangi nilainya Jumlahnya terbatas dan tidak mudah dipalsukan Mempunyai satu kualitas saja 2

3 UANG KARTAL Uang kartal terdiri dari uang logam dan uang kertas Uang kartal dicetak oleh Perum Peruri Uang kartal disebarkan oleh Bank Indonesia Uang Giral (Deposit money) Uang yang dipegang masyarakat dalam bentuk simpanan di bank yang dapat ditarik bila dibutuhkan. Contoh uang giral adalah : Giro, cek, Kartu ATM dan lain-lain UANG Menurut beberapa tokoh: Uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang dan jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pebayaran utang Suatu benda perantara yang digunakan untuk mempermudah pertukaran barang atau jasa Mr. R.G. Thomas Uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barangbarang-barang D.H. Robertson Uang adalah alat tukar A.C. Pigou Makna Uang Uang adalah seperangkat aset dalam perekonomian yang secara teratur digunakan oleh orang2x unt membeli berbagai barang & jasa dari orang lain. Fungsi Uang Fungsi utama (asli) 1.Sebagai alat penukar 2.Sebagai alat satuan hitung Fungsi Turunan (sekunder) 1. Sebagai alat pembayaran 2. Sebagai penunjuk harga 3. Sebagai alat untuk menyimpan atau menabung 4. Sebagai alat pembentuk dan penimbun kekayaan i b k k 5. Sebagai standar pembayaran utang 6. Sebagai barang dagangan (komoditi) 3

4 Syarat Uang Psikologis : Sebagai alat Pemuas kebutuhan manusia Syarat teknis: Tahan lama Nilainya Stabil Mudah dibawa Dapat dibagi-bagi Jumlahnya mencukupi Jenis Uang - berdasarkan nilainya Commodity Money (uang komoditi): uang yang berbentuk suatu komoditi yang memiliki nilai intrinsik. Examples: Gold, Silver, Cigarettes Fiat Money (uang fiat): uang yang tidak memiliki nilai intrinsik, yang berlaku sebagai uang karena ditetapkan demikian oleh pemerintah. Jenis Uang - berdasarkan penerbitnya Terdiri dari: a. Uang kartal, yaitu alat pembayaran yang sah yang diedarkan atau diterbitkan oleh bank sentral, yaitu Bank Indonesia. Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. b. Uang giral, yaitu rekening giro pada bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dengan menggunakan perantara cek atau giro. Jenis uang ini diterbitkan oleh bank umum atau komersial. Contohnya adalah Bank BCA, BRI, BTN, dan Niaga. Nilai Uang 1. Nilai nominal : nilai uang yang tertulis atau tercantum pada mata uang tersebut 2. Nilai intrinsik : nilai yang dilihat dari bahan yang digunakan untuk membuat uang. Mengapa uang kertas lebih banyak dipalsukan? Uang kertas = Nilai nominal > nilai intrinsik Uang Logam = Nilai Nominal nilai intrinsik Examples: Coins, Currency, Debit Cards Nilai Uang 3. Nilai internal/riil : Nilai uang yang diukur dari barang yang dapat dibeli dengan uang tersebut. 4. Nilai eksternal/kurs : perbandingan nilai mata uang suatu negara dibandingkan dengan nilai mata uang negara lainnya Nilai Eksternal/kurs a. Kurs jual : jika bank atau money changer akan menjual mata uang asing kepada pihak lain. b. Kurs beli : jika bank atau money changer akan membeli mata uang asing dari pihak lain. lain c. Kurs Tengah : Kurs Jual + kurs beli 2 4

5 Alasan/motif orang menyimpan uang 1.Motif transaksi 2.Motif berjaga-jaga 3 M if spekulasi 3.Motif k l i The Speculation Motive The Transaction Motive There is a trade-off between the liquidity of money and the interest income offered by other kinds of assets. The transaction motive is the main reason that people hold money to buy things. Money in Indonesia Economy The speculation motive: Because the market value of interestbearing bonds is inversely related to the interest rate, rate investors may wish to hold bonds when interest rates are high with the hope of selling them when interest rates fall. Money Stock is the quantity of money circulating in the economy. Different ways of measuring the money stock in the economy: M1 M2 Measurement of Money Measurement of Money The most familiar form of money used includes: Currency Demand Deposits A broader measure of money than M1, includes: M1 + Savings Deposits + Personal Term Deposits M1 M2 5

6 Looking Ahead: The Bank Indonesia and Monetary Policy Tight monetary policy refers to BI policies that contract the money supply in an effort to restrain the economy. Easy monetary policy refers to BI policies that expand the money supply in an effort to stimulate the economy.