Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh. Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA

dokumen-dokumen yang mirip
Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh

UJUAN. 1. Lebih memahami diri sendiri ( POTRET DIRI )

Menjadi mahasiswa UT. yang CERDAS. oleh Tri Darmayanti. (Tri Darmayanti, 2004 revised 2014)

Panduan Belajar di UT. Panduan Belajar Di Universitas Terbuka UNIVERSITAS TERBUKA

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

MODUL PERKULIAHAN SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

KURIKULUM KURSUS MEMBACA CEPAT ONLINE

Kajian Semester Sisipan Universitas Surabaya

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS FEB Arsektur

ETIK UMB. Manajemen Waktu dan Menyusun Prioritas. Melisa Arisanty. S.I.Kom, M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perguruan tinggi di Bandung sudah sangat banyak, sehingga

MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-2: Proses Pembelajaran dalam PJJ

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

ETIK UMB MANAJEMEN WAKTU DAN MENYUSUN SKALA PRIORITAS. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI.

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet.

SALESMANSHIP MANAJEMEN WAKTU (TIME MANAGEMENT) Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Modul ke: 14Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

TIME MANAGEMENT. Materi berasal dari berbagai sumber

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

bab 2 satuan pengukuran waktu tema makanan dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, setiap orang dituntut untuk memiliki keahlian

LAMPIRAN. Lampiran 1 Skala Uji Coba Self Regulated Learning. Lampiran 2 Skala Penelitian Self Regulated Learning

I. PENDAHULUAN. Universitas Terbuka (UT) merupakan perguruan tinggi negeri yang menerapkan

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang. kedewasaan (Daldiyono, 2009). Mahasiswa digolongkan pada tahap

Teori Motivasi Maslow

Terapi Kognitif dan Perilaku Untuk Penderita Hipomania dan Mania

BAB 9 MENGELOLA WAKTU DAN MENYUSUN PRIORITAS

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutlah ilmu setinggi bintang di langit, merupakan semboyan yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

PENGELOLAAN KELAS PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI

Proposal Bisnis untuk Investor

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Meningkatkan Manajemen Waktu pada Mahasiswa yang Bekerja. Ima Mumpuni / Abstrak

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

Nama : Eko Darma Satrio. Nim : : Sistem Informasi

SUKSES DI KAMPUS. Dr. Rini Nurahaju, M.Si., Psikolog 29 Agustus 2017

Menjadi Manajer Keuangan Keluarga

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hak Cipta: DOKUMEN INI DILINDUNGI DI BAWAH HUKUM HAK CIPTA INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT.

Perencanaan dan Pemilihan Media Periklanan

BAB IV ANALISIS MOTIVASI REMAJA PUTUS SEKOLAH DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI DESA KWAYANGAN KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ

CARA BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI. Aty Nurdiana

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Oleh sebab itu, sekarang ini

Anda dapat mengirimkan video.

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secara formal

LAMPIRAN. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Pelajaran 02: BERTUMBUH KUAT DALAM YESUS Waktu yang Terbaik 13 Juli 2013

Psikologi Dunia Kerja Disiplin, Efisiensi, dan Poduktivitas Kerja


STRATEGI BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI

SUATU HAL TENTANG WAKTU (Waktu Berlalu Dengan Cepat), 29 Desember 2012

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PELATIHAN OPERATOR SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) yang berbunyi Setiap warga negara berhak

Panduan Pembimbingan Akademik

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAMPIRAN 1 KUESIONER FAKTOR-FAKTOR PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA. No. Pernyataan SS S N TS STS

Pengembangan Kepribadian Mahasiswa. Oleh: Poerwanti Hadi Pratiwi, M.Si

2

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

Ketika Harus Memilih: Keluarga atau Kerja? Konon Brian G Dyson, mantan CEO Coca

Strategi Mengasah Keterampilan Baru

Dahulukan Hal yang Harus Didahulukan. 10/28/2013 Softskills 1

BAB I PENDAHULUAN. ( ISAK_TOROBI/T_ADP _Chapter1.pdf).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BATIK SPORT DAN MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Dasar (SD). Di

Metode Belajar di MEDIU

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

PROGRAM BLITZ 6 MINGGU

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu hal atau peristiwa yang baru saja atau sedang terjadi. Orang tersebut

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

S C A T T E R. Diterbitkan atas kerjasama melalui nulisbuku.com

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Pada Mahasiswi D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Medan Tahun 2015.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, pendidikan merupakan salah satu sarana utama dalam

Jadwal Registrasi dan Ujian untuk Program Pascasarjana (PPs) Batas Akhir Registrasi* 3 Februari Agustus 2010

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan, idealnya harus mampu

Saya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITS. Cerdas Amanah Kreatif

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Transkrip Video Modul 2.4. Kursus Membaca Cepat Online

BAB I PENDAHULUAN. Peranan hiburan sangat penting bagi manusia dan sudah mengambil tempat

MANAJEMEN WAKTU YANG EFEKTIF

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap

BUKU PANDUAN PEMBIMBINGAN AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ujian akhir nasional (UAN) tahun pelajaran 2011/2012 semakin dekat.

Transkripsi:

Strategi Belajar CERDAS Pada Pendidikan Jarak Jauh Tri Darmayanti UNIVERSITAS TERBUKA 2 0 0 4

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Tahukah Anda?... 1 Strategi Belajar CERDAS... 2 1 Huruf C untuk CERDIK... 4 2 Huruf E untuk EFEKTIF... 11 3 Huruf R untuk REALISTIS... 15 4 Huruf D untuk DAPAT DICAPAI... 17 5 Huruf A untuk AKURAT... 19 6 Huruf S untuk SPESIFIK... 21 7 Contoh Yang CERDAS... 23 8 Catatan Dan Tugas... 28 8 Catatan Penutup... 29

Strategi Belajar CERDAS Tahukah Anda? Sistem belajar di Universitas Terbuka (UT) adalah sistem belajar jarak jauh (BJJ). Ciri utama dari sistem ini adalah adanya jarak antara pengajar dan mahasiswa. Hubungan antara pengajar dan mahasiswa sebenarnya tetap ada dan dilakukan melalui perantara berbagai media, terutama media cetak atau modul. Sistem BJJ sering dihubungkan dengan konsep belajar mandiri. Konsep belajar mandiri menunjukkan bahwa mahasiswa tidak tergantung pada pengajar seperti pada pendidikan tatap muka. Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Belajar mandiri berarti belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain. Ini berarti Anda dapat memilih belajar sendiri, bersama teman atau dengan bantuan tutor. Berinisiatif dalam belajar berarti Anda mengetahui bahwa Anda dapat mensiasati belajar melalui strategi belajar yang efektif. Belajar di bidang formal tidak selalu menyenangkan. Apalagi jika Anda merasa belajar dengan terpaksa. Misalnya, Anda harus belajar karena itulah satu-satunya cara untuk lulus, mendapat pekerjaan atau bahkan kenaikan pangkat. Contoh lain adalah bila Anda menyukai belajar di kelas dengan bimbingan dosen, sedangkan Anda terpaksa kuliah di Universitas Terbuka (UT) yang mempunyai sistem belajar jarak jauh. Menghadapi keterpaksaan untuk belajar jelas bukan hal yang menyenangkan. Tidak mudah bagi seseorang untuk berkonsentrasi belajar jika ia merasa terpaksa. Oleh karena itu, Anda perlu mencari jalan agar belajar menjadi sesuatu hal yang menyenangkan, atau... walaupun tetap terpaksa tapi paling tidak dapat menjadi lebih mudah dan efektif. Para ahli di bidang psikologi pendidikan mengembangkan berbagai cara untuk mencari cara agar belajar menjadi sesuatu hal yang lebih mudah dan efektif. Silahkan membaca bahasan tentang strategi belajar CERDAS berikut ini. 1

Strategi Belajar C E R D A S Apa itu strategi CERDAS? CERDAS adalah singkatan dari prinsip-prinsip strategi belajar secara efektif. Prinsip belajar CERDAS akan membantu Anda menggunakan strategi belajar dengan cara yang CERDAS. Sebagai mahasiswa, Anda perlu melakukan perencanaan dan pengelolaan belajar. Mahasiswa UT pada umumnya adalah mahasiswa yang bekerja sambil kuliah. Oleh karena itu, berbagai aktivitas dilakukan selain belajar seperti bekerja, kegiatan sosial, dan lainnya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Anda perlu melakukan perencanaan dan pengelolaan belajar untuk belajar dengan lebih baik dan lebih efektif. Jika Anda adalah mahasiswa UT yang belajar sambil bekerja, maka strategi ini akan sangat membantu Anda tidak hanya dalam belajar, tapi juga pada pekerjaan Anda di masa mendatang. Mengapa? Karena strategi ini sekaligus melatih Anda untuk menjadi perencana dan pengelola yang handal bagi kegiatan Anda. Anda adalah pemimpin atau manajer masa depan. Sebagai pemimpin, Anda harus mampu memimpin diri Anda sendiri sebelum memimpin orang lain. Bayangkan diri Anda menjadi pemimpin yang harus merancang suatu kegiatan besar. Anda harus menyusun target kerja, merancang langkah demi langkah dan mengelola agar kegiatan Anda dapat berjalan dengan lancar. Jika Anda berhasil dalam belajar di UT dengan strategi belajar CERDAS ini, maka pengalaman keberhasilan Anda diharapkan akan terbawa di bidang kerja Anda. Mari kita bahas prinsip-prinsip tersebut. 2

Strategi Belajar CERDAS Prinsip-prinsip dari strategi belajar CERDAS adalah sebagai berikut: C erdik menggunakan strategi belajar E fektif dalam menggunakan waktu belajar R ealistis dalam merencanakan belajar D apat dicapai --> tujuan yang dibuat A kurat dalam perencanaan belajar S pesifik dalam menetapkan tujuan belajar Prinsip-prinsip menjadi CERDAS nampaknya sederhana bukan? Pada kenyataannya, menjadi CERDAS berarti mampu untuk menyederhanakan berbagai hal yang nampaknya sulit bagi orang lain. Jika Anda mencoba prinsip ini, maka Anda akan tahu bahwa yang sulit bagi orang lain ternyata dapat menjadi mudah dilakukan jika Anda tahu kuncinya. Untuk lebih jelasnya.. kita akan bahas satu demi satu prinsip belajar yang CERDAS! 3

1 Huruf C untuk CERDIK Pada umumnya faktor yang dianggap paling menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar adalah intelegensi. Orang dengan intelegensi yang tinggi seringkali dipastikan akan berhasil dalam studinya. Pada kenyataan tidaklah demikian. Intelegensi bukanlah faktor utama penentu keberhasilan. Ada orang yang memiliki intelegensi tinggi namun tidak berhasil dalam studinya, dan ada pula orang dengan intelegensi rata-rata yang berhasil dalam studinya. Lalu faktor apa yang menyebabkan seorang mahasiswa berhasil dan mahasiswa yang lain tidak berhasil? Seorang mahasiswa yang ingin berhasil dalam studinya perlu menjadi CERDIK dalam belajar. Ia perlu mengetahui bahwa belajar tidak hanya berarti memahami materi pelajaran, tapi juga melakukan cara-cara yang CERDIK untuk belajar. Hal ini berarti ia mempergunakan berbagai strategi belajar dengan cara yang CERDIK. Cara belajar yang CERDIK akan membantu seorang mahasiswa untuk berhasil dalam studinya sesuai dengan target yang telah ditentukan. Mungkin saja terjadi seorang mahasiswa berhasil lulus tanpa strategi. Namun kelulusannya akan lebih mudah dicapai jika ia mempergunakan strategi belajar yang CERDIK. 4

Strategi Belajar CERDAS Belajar tanpa strategi Belajar menggunakan strategi 5

Apa strategi belajar yang CERDIK itu? Strategi belajar yang CERDIK adalah berbagai cara atau kiat untuk belajar dengan cara yang lebih mudah, efektif, dan perasaan senang. Strategi belajar yang CERDIK dapat dipelajari. Namun, perlu dicatat bahwa strategi belajar yang efektif untuk orang yang satu belum tentu efektif untuk orang yang lain, karena manusia adalah mahluk yang unik. Setiap orang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam belajar, setiap orang memiliki keunikan dalam mencerna materi belajar yang berbeda satu sama lain. Memang ada cara-cara tertentu yang cocok bagi sebagian orang. Namun, kesamaan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan keunikan masing-masing pribadi, agar diperoleh strategi belajar yang paling pas untuk dirinya. Selain itu, strategi yang cocok bagi diri Anda sekarang, belum tentu cocok di lain kesempatan karena situasi yang berbeda. Jika hal ini terjadi, maka Anda dapat mencoba strategi belajar yang lain. Semakin banyak referensi yang Anda miliki mengenai berbagai macam strategi belajar, maka semakin mudah bagi Anda untuk menentukan pilihan mencoba strategi belajar yang sesuai pada situasi dan kondisi saat itu. Ini adalah cara yang CERDIK pertama untuk belajar -----> yaitu: CERDIK mencari informasi tentang berbagai cara atau strategi belajar yang efektif. Lalu langkah CERDIK berikutnya adalah: CERDIK mengelola Belajar CERDIK dalam mengelola belajar berarti cerdik dalam menyusun target belajar, memonitor pelaksanaan dari target belajar yang telah Anda susun, dan melakukan evaluasi dari pelaksanaan belajar Anda. Ketiga langkah tersebut merupakan inti dari pengelolaan belajar dengan cara CERDIK yang kedua. Mari kita bahas! 6

Strategi Belajar CERDAS Langkah pertama mengelola belajar yang CERDIK adalah ---> menyusun target belajar. Ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan untuk dapat melakukan perencanaan yang cerdik dengan menyusun target belajar. Pembahasan tentang hal tersebut akan dibahas lebih detil pada pembahasan setelah huruf C, yaitu pada huruf ERDAS. Selanjutnya, kita akan membahas langkah berikutnya terlebih dulu berikut ini. Langkah kedua mengelola belajar yang CERDIK adalah ---> melakukan monitoring pada saat melaksanakan rencana belajar yang Anda buat. Monitoring perlu dilakukan untuk mengetahui apakah rencana belajar yang dibuat berjalan dengan lancar atau tidak. Seringkali ada hal-hal di luar rencana yang dapat mengubah tujuan belajar yang telah Anda buat. Jika hal tersebut terjadi, lakukan penyesuaian dengan tetap memusatkan pada tujuan utama belajar Anda. Sebagai contoh, Anda sudah merencanakan untuk membaca 10 halaman pada hari Kamis. Namun, mendadak Anda harus lembur dalam bekerja. Dalam menghadapi kejadian ini, Anda dapat mencari hari lain untuk mengganti rencana Anda belajar di hari Kamis. Yang perlu ditekankan pada kegiatan monitoring belajar ini adalah Anda perlu memastikan bahwa target belajar Anda tetap dapat dicapai walaupun perlu melakukan penyesuaian. Langkah ketiga mengelola belajar yang CERDIK adalah ---> melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan belajar yang Anda lakukan. Evaluasi perlu dilakukan, karena dapat memotivasi Anda. Sebagai contoh, Anda telah membuat target belajar untuk membaca 40 halaman modul Perilaku Organisasi pada minggu pertama. Di akhir minggu, Anda dapat melakukan evaluasi apakah rencana yang Anda buat dapat tercapai atau tidak. Jika dapat tercapai, berikan hadiah bagi diri Anda sendiri. Hadiah merupa- 7

kan bentuk penghargaan bagi diri Anda dan merupakan langkah yang dapat memotivasi diri Anda. Contoh hadiah antara lain melihat acara favorit Anda di televisi. Namun, jika target tersebut belum berhasil, Anda dapat melakukan beberapa hal agar target tersebut dapat dicapai di lain kesempatan dan memberi sanksi bagi diri Anda sendiri. Sanksi juga dapat memotivasi diri Anda, lho! Misalnya, tidak menonton acara televisi favorit Anda atau membatasi diri dengan mengurangi beberapa kegiatan di luar belajar yang kurang menjadi prioritas. Anda dapat juga mengevaluasi apakah target belajar Anda mungkin terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah, sehingga kurang memotivasi Anda. Dengan evaluasi target belajar tersebut, Anda dapat merencanakan kembali target belajar berikutnya dengan lebih baik. Cara ini sekaligus melatih diri Anda untuk mahir menyusun target kerja di tempat kerja Anda. Cara lain yang CERDIK dalam belajar adalah mengenali diri Anda sendiri. Mari kita bahas! CERDIK mengenali Lingkungan Belajar Lingkungan belajar adalah lingkungan atau kondisi yang membuat belajar Anda nyaman dan mampu berkonsentrasi dengan maksimal. Lingkungan belajar dapat merupakan lingkungan fisik, psikis dan sosiologis. Apa maksudnya? Yang termasuk lingkungan fisik adalah ruang atau tempat belajar, suara dan kondisi fisik lainnya yang membantu Anda berkonsentrasi dalam belajar dengan nyaman. Ada orang yang lebih mudah belajar sambil mendengarkan musik, sementara orang yang lain 8

Strategi Belajar CERDAS lebih mudah berkonsentrasi jika ruang belajarnya sepi dan tenang dari suara. Contoh lain yang membuat Anda dapat belajar dengan nyaman adalah waktu belajar. Ada orang yang lebih mudah berkonsentrasi belajar pada saat subuh atau pagi hari. Namun, ada yang justru maksimal berkonsentrasi belajar pada siang atau malam hari. Selain itu, lingkungan fisik juga berarti mempergunakan berbagai sarana untuk belajar dengan cara yang lebih mudah, misalnya bertanya kepada teman atau tutor melalui telpon, internet dan media lainnya. Kondisi belajar yang bersifat psikis antara lain adalah kesiapan Anda untuk belajar. Hal ini berhubungan motivasi atau alasan Anda kuliah di UT. Jujurlah kepada diri Anda sendiri. Ada yang mengikuti perkuliahan di UT karena dia suka belajar, namun ada yang mengikuti perkuliahan untuk kepentingan ijazah atau kenaikan pangkat. Dengan mengenali motivasi kita untuk belajar, maka Anda dapat membuat strategi yang lebih baik untuk belajar. Sebagai contoh, jika tujuan belajar Anda di UT adalah untuk kenaikan pangkat, maka jadikan hal tersebut sebagai alasan yang memotivasi Anda. Anda dapat bergabung dengan mereka yang bertujuan sama dengan Anda. Jika teman Anda berhasil naik pangkat karena telah lulus dari UT, maka hal tersebut dapat memotivasi Anda pula untuk belajar. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membuat tujuan belajar kita menjadi hal yang memotivasi kita untuk belajar. Memotivasi diri juga dapat dilakukan dengan cara mengenali keajegan belajar kita. Dalam mempelajari modul, orang yang mempunyai keajegan tinggi akan berusaha membaca sampai selesai secara teratur. Mereka akan merasa terganggu kalau topik bahasan yang mereka baca belum terselesaikan. Sedangkan orang yang memiliki keajegan rendah, mudah kehilangan minat belajar. Mereka tidak merasa terganggu jika modul yang mereka baca belum selesai terbaca seluruhnya. Melihat modul tebal yang bertumpuk justru 9

membuat mereka patah semangat. Bagi tipe ini, memecah tugas belajar menjadi tugas yang termasuk short assignment atau tugas ringan akan membantu untuk menjaga motivasi belajar. Kenali diri Anda, dan jika Anda termasuk tipe yang terakhir ini, cobalah membaca modul sedikit demi sedikit dengan diselingi kegiatan lain. Dengan cara memecah tugas belajar seperti itu, diharapkan akan membantu Anda untuk tetap termotivasi dalam menyelesaikan tugas jangka panjangnya, yaitu membaca modul secara keseluruhan. Kondisi sosiologis adalah kondisi yang berhubungan dengan kelompok belajar. Apakah Anda orang yang mudah berkonsentrasi jika belajar dengan teman atau kelompok belajar? Atau mungkin, Anda justru mudah berkonsentrasi jika Anda belajar sendiri. Mengenali lingkungan fisik, psikologis, maupun sosiologis akan lebih dapat memaksimalkan diri Anda dalam belajar. Tidak ada salahnya untuk mencoba lebih dari sekali berbagai cara yang paling pas untuk belajar dengan nyaman. Anda tidak akan kehilangan apa-apa dengan mencoba. Anda justru makin mengenali diri Anda sendiri. Jadi, selamat mencoba! CERDIK dalam belajar berarti: Cerdik mencari berbagai informasi tentang strategi belajar melalui bacaan, teman, dan sumber informasi lain. Cerdik mengelola belajar dengan cara: menyusun target belajar, memonitor pelaksanaan belajar, dan mengevaluasi belajar. Cerdik menggunakan berbagai cara untuk belajar dengan lebih baik dan efektif. 10

Strategi Belajar CERDAS 2 Huruf E untuk EFEKTIF Efektif dalam belajar berarti mampu mengelola waktu dengan terampil, sehingga berbagai kegiatan dapat diselesaikan dengan baik. Namun, mengelola waktu belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru sebaliknya! Prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi waktu untuk bekerja, waktu untuk belajar, dan waktu untuk kegiatan sosial maupun bagi diri sendiri untuk bersantai. Bagaimanapun, waktu untuk bersantai diperlukan oleh mahasiswa untuk mengembalikan energi yang terpakai untuk belajar dan bekerja. Pengelolaan waktu secara efektif berarti membagi waktu ke dalam kegiatankegiatan yang berguna, serta berhati-hati dengan sumber-sumber kegiatan yang menyebabkan terjadinya pemborosan waktu. Waktu-waktu yang harus Anda waspadai antara lain: Waktu untuk mengobrol. Hindari pemborosan waktu untuk mengobrol secara berlebihan. Tidak ada salahnya menyapa tetangga, tetapi jangan berlebihan sehingga banyak waktu Anda terbuang untuk mengobrol. Waktu untuk televisi. Batasi kegiatan menonton televisi untuk menonton acara televisi secara berlebihan. Buat prioritas acara yang Anda perlu tonton. Buat acara televisi favorit Anda sebagai pemacu belajar. Sebagai contoh, Anda baru dapat menonton acara favorit jika target belajar tercapai. Misalnya, 11

telah membaca 2 kegiatan belajar dari modul Pengantar Administrasi Negara. Jika belum memenuhi target tersebut, kuatkan diri untuk tidak menonton sebagai konsekuensi karena Anda tidak dapat mencapai target belajar Anda. Waktu untuk telepon. Di kota besar, telpon merupakan sarana berkomunikasi yang banyak memakan waktu. Cobalah untuk membatasi hubungan telpon yang bertele-tele. Waktu menunggu. Menunggu merupakan pemborosan waktu yang tidak kentara. Pergunakan kesempatan menunggu untuk membaca modul. Sebagai contoh, Anda dapat menunggu giliran untuk pemeriksaan dokter sambil membaca modul. Waktu di perjalanan. Banyak waktu yang terbuang di perjalanan. Gunakan waktu menunggu bis untuk membaca. Seorang teman mempergunakan waktu di perjalanan untuk mendengarkan isi kuliah melalui walkman yang selalu dibawanya. Jika Anda menggunakan kendaraan (baik pribadi atau umum), maka pastikan Anda berangkat ke tempat tujuan sebelum jalanan macet. Konsekuensinya, mungkin Anda sampai lebih awal di tempat tujuan. Anda dapat menunggu sambil membaca. Anda dapat mencari cara lain yang paling pas untuk Anda. Waktu untuk kegiatan. Seringkali pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah menjadi waktu yang tidak efektif jika kita tidak berhati-hati. Jika memungkinkan, serahkan pekerjaan yang dapat dilakukan oleh orang lain, sehingga Anda lebih memiliki waktu untuk belajar. Cara ini sama dengan cara 12

Strategi Belajar CERDAS pendelegasian wewenang di tempat kerja. Dengan demikian, energi Anda dapat dialihkan pada belajar sebagai prioritas. Waktu belajar. Hindari pemborosan waktu pada saat belajar. Atur sistem filing belajar Anda. Misalnya, rangkum modul yang sudah dibaca, sehingga tidak harus berulang-ulang membaca. Ini berarti setiap kali membaca modul, langsung rangkum atau susun kata/informasi kunci. Anda juga dapat bekerja sama dengan teman untuk membagi tugas merangkum modul, kemudian saling menerangkan. Cara ini dapat lebih efektif bagi mereka yang mudah menangkap materi dari hasil diskusi dengan teman. Anda akan mengingat saatsaat diskusi pada saat materi tersebut muncul di ujian. Prinsip utama lainnya dari pengelolaan waktu yang efektif adalah menentukan deadline atau batasan waktu. Jika tidak ada batasan waktu, Anda mungkin tidak menyadari bahwa waktu belajar Anda sudah habis dan masa ujian segera datang. Batasan waktu juga merupakan cara agar kita termotivasi untuk meraih target belajar yang telah dibuat. Selain itu, batasan waktu juga melatih kita untuk dapat memperkirakan pencapaian suatu target dalam pekerjaan. Oleh karena itu, batasan waktu diperlukan. Anda harus mengetahui tanggal-tanggal penting dan menentukan batas waktu untuk belajar. 13

EFEKTIF dalam belajar berarti: Terampil dalam mengelola waktu untuk belajar, keluarga, bekerja, kegiatan sosial dan bersantai. Waspada terhadap pemborosan waktu. Menentukan batasan waktu dari pencapaian target belajar. Memiliki fleksibilitas dan disiplin diri. 14

Strategi Belajar CERDAS 3 Huruf R untuk REALISTIS Strategi CERDAS berikutnya adalah membuat perencanaan belajar yang realistis. Hal ini berarti Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangan diri Anda. Anda harus mengetahui kegiatan Anda selama ini, Anda tidak perlu membuat perencanaan belajar yang berlebihan sehingga Anda sendiri tidak dapat menjangkaunya dan menimbulkan perasaan frustrasi dalam diri Anda. Jika Anda kuliah sambil bekerja, maka tidak realistis jika Anda merencanakan untuk mengambil matakuliah sebanyak 24 sks setiap semester. Jumlah tersebut terlalu besar sehingga sulit Anda capai. Kecuali, jika Anda memang terbiasa belajar dengan sangat disiplin. Untuk membuat perencanaan belajar yang realistis, Anda perlu mengetahui bahwa tujuan belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang merupakan tujuan yang memotivasi dan memberi energi bagi diri Anda. Sebagai contoh, bayangkan diri Anda mengenakan toga kelulusan atau mendapat promosi jabatan karena telah meraih gelar kesarjanaan Anda! Namun, tujuan tersebut tidak akan tercapai jika tidak ada tujuan jangka pendek. Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang dapat dicapai pada jangka waktu yang lebih singkat. Mungkin, tujuan jangka pendek dapat diumpamakan sebagai langkah demi langkah menuju toga keberhasilan Anda. 15

Hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk membuat tujuan yang realistis adalah: Berapa matakuliah yang lulus pada semester pertama atau semester sebelumnya? Jika lulus semua, Anda dapat menambah jumlah matakuliah. Jika tidak banyak yang lulus, segera ulangi matakuliah tersebut dan jangan terlalu banyak mengambil matakuliah. Anda harus realistis bahwa semester awal pada umumnya mahasiswa memerlukan penyesuaian cara belajar, sehingga terlalu banyak mengambil matakuliah justru akan membuat frustrasi. Tujuan yang R E A L I S T I S akan meningkatkan motivasi dan menggerakkan Anda untuk mencapai tujuan akhir tanpa frustrasi...!!! 16

Strategi Belajar CERDAS 4 Huruf D untuk DAPAT DICAPAI Tujuan yang Anda susun harus mempertimbangkan untuk dapat Anda capai. Karena, jika tujuan yang ingin kita capai terlalu tinggi, maka tujuan tersebut dapat membuat kita tidak yakin, kemudian mempertanyakan apakah ada gunanya berusaha. Jika kita gagal mencapai tujuan yang terlalu tinggi, maka kita dapat menyalahkan tujuan yang kita buat dan merasa frustrasi atau stres. Namun, tujuan belajar yang kita targetkan juga jangan terlalu mudah dicapai, sehingga kita cenderung meremehkan tujuan tersebut atau tidak termotivasi karena terlalu mudah dicapai. Tujuan yang baik dan pas adalah tujuan yang memiliki tingkat kesukaran cukup sulit namun dapat Anda capai. Tujuan dapat juga merupakan tujuan yang tinggi, namun Anda harus mengenali diri sendiri dan memastikan bahwa Anda sanggup mencapai tujuan tersebut. Tujuan yang dapat Anda capai, akan memotivasi Anda. Bayangkan jika Anda berhasil mencapai tujuan tersebut, Anda pasti merasa senang dan bangga bukan? Perasaan berhasil mencapai sesuatu yang cukup sulit akan membuat Anda merasa lebih yakin bahwa Anda mampu, dan hal ini penting untuk memotivasi diri Anda menuju langkah belajar selanjutnya. 17

Mampu mencapai tujuan yang cukup sulit memberikan perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri dan bangga, yang akan meningkatkan motivasi belajar Anda...!!! 18

Strategi Belajar CERDAS 5 Huruf A untuk AKURAT Tujuan jangka pendek yang Anda buat harus akurat atau dapat diukur. Tujuan yang akurat membuat Anda tahu sampai seberapa jauh Anda sudah mencapai sasaran yang direncanakan sebelumnya. Untuk dapat membuat tujuan yang akurat, maka Anda perlu mengetahui beban studi per matakuliah. Anda perlu menghitung waktu yang dibutuhkan untuk memahami modul, menghitung jumlah minggu yang tersedia dalam satu semester, menentukan jumlah jam belajar per matakuliah per minggu, dan kemudian membuat jadwal kegiatan belajar mingguan dan harian. Pada awalnya memang sulit untuk membuat tujuan yang akurat. Tapi setelah Anda melakukannya, maka berikutnya akan menjadi lebih mudah. Membuat tujuan yang akurat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Carilah cara yang paling pas untuk diri Anda. Sebagai contoh, untuk memperkirakan beban studi per matakuliah dapat dilakukan dengan beberapa alternatif: Alternatif 1: berdasarkan kecepatan membaca dan memahami modul. Alternatif 2: berdasarkan jumlah halaman dalam modul. Alternatif 3: berdasarkan jumlah pokok bahasan dalam modul. 19

Contoh 1: Tujuan berikut ini disusun berdasarkan jumlah modul. Beban studi/ minggu Bulan Minggu Mata Kuliah A Mata Kuliah B Agustus 1 modul 1 2 modul 2 modul 1 3 modul 2 4 modul 3 September 1 modul 3 2 modul 4 modul 4 3 modul 5 modul 5 4 modul 6 Oktober 1 modul 6 2 modul 7 modul 7 3 modul 8 modul 8 4 modul 9 modul 9 Nopember U j i a n Contoh 2: Tujuan dapat pula disusun berdasarkan variasi alternatif 1 dan 2. Anda perlu menentukan kapan modul harus sudah dapat dipahami. Jika kecepatan membaca Anda ratarata per hari sekitar 15 halaman, maka waktu yang spesifik dan akurat adalah: hari Senin tanggal 12 Juli halaman 1-15, Selasa 13 Juli halaman 16-30 atau masing-masing sekitar satu kegiatan belajar. Bila makin lama makin terlatih untuk membaca cepat, maka target belajar bisa ditambah. Misalnya, 20 halaman per hari, sehingga diperoleh 100 halaman per minggu. Contoh ini bila Anda mengevaluasi belajar seminggu sekali dan menghitung satu minggu sebagai 5 hari kerja. 20

Strategi Belajar CERDAS 6 Huruf S untuk SPESIFIK Tujuan belajar yang Anda buat sebaiknya spesifik. Sebagai contoh, membaca 4 modul dalam satu semester bukanlah tujuan yang spesifik. Contoh tujuan yang spesifik adalah membaca Kegiatan Belajar 1 modul Pengantar Administrasi Negara pada minggu pertama. Perhatikan, bahwa modul yang menjadi target belajar dinyatakan secara spesifik. Jumlah halaman atau target yang akan dipelajari juga dinyatakan secara spesifik. Tujuan yang spesifik akan membantu Anda untuk dapat langsung melakukan aktivitas tanpa menduga-duga, atau tanpa bertanya-tanya Apa ya, yang harus saya kerjakan. Ingat, yang penting bukanlah berapa lama Anda belajar, tetapi berapa banyak target materi belajar dapat Anda kuasai. Tujuan spesifik yang merupakan tujuan jangka pendek juga akan membantu Anda untuk mengetahui bahwa tujuan ini telah dapat Anda capai atau belum. Seringkali terjadi, seorang mahasiswa hanya mentargetkan untuk mendapat nilai A, tetapi ia tidak menyerahkan Tugas Mandiri, tidak membaca dan merangkum modul dengan baik, bahkan tidak sempat membaca seluruh modul. Hal ini terjadi karena mahasiswa tersebut menggampangkan perencanaan belajar yang spesifik. Ia kurang mempertimbangkan bahwa untuk mencapai tujuan akhir, banyak langkah yang harus ditempuh dan langkah-langkah tersebut harus diuraikan menjadi tujuan yang spesifik. 21

Tujuan yang SPESIFIK akan membuat target belajar menjadi akurat, dapat diukur dan menghemat waktu. 22

Strategi Belajar CERDAS 7 CONTOH Yang CERDAS Agar Anda lebih memahami pembahasan tentang bagaimana menyusun target belajar yang CERDAS, berikut ini adalah contoh rencana belajar dengan menggunakan strategi belajar CERDAS. Anda dapat menyusun target belajar seperti contoh, namun juga dapat memodifikasi atau bahkan membuat cara baru penyusunan target belajar yang sesuai dengan diri Anda. Anda bebas mewujudkan kreativitas Anda...! RENCANA BELAJAR Tujuan Utama/ Jangka Panjang : memperoleh gelar sarjana dalam waktu 5 tahun Tujuan Jangka Menengah: Lulus 4 matakuliah semester ini (karena sambil bekerja) Target: jika dapat 3 nilai B atau 2 nilai A, maka bisa ambil sks lebih banyak pada semester berikutnya. 1. Cari informasi matakuliah yang ada tutorialnya: tutorial tatap muka, tutorial melalui radio, tutorial online, dll. 2. Cari informasi Kelompok Belajar Mahasiswa (KBM). 3. Cari informasi teman yang mengambil matakuliah sama (untuk saling memotivasi). 4. Buat jadwal belajar (lihat lembar jadwal belajar) Realistis dan dapat dicapai, tidak banyak matakuliah karena bekerja Realistis, untuk memotivasi Cerdik, mencari berbagai cara memudahkan belajar Beri tanda jika target telah dilakukan 23

Jadwal Belajar Tahun 2004 Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Semester I Pengumuman hasil ujian x Batas akhir registrasi x Mulai tutorial x Waktu untuk belajar (1) x x Waktu untuk belajar (2) x x x Waktu untuk belajar (3) x x x x Ujian x Semester II Pengumuman hasil ujian x Batas akhir registrasi x Mulai tutorial x Waktu untuk belajar (1) x x Waktu untuk belajar (2) x x x Waktu untuk belajar (3) x x x x Ujian x Contoh (1), (2), (3) di atas, menunjukkan bahwa waktu untuk belajar bervariasi tergantung rencana belajar Anda. Alternatif (1), Anda dapat memutuskan waktu untuk mulai belajar setelah penutupan registrasi. Namun, dengan keputusan tersebut berarti Anda hanya memiliki waktu belajar selama 2 (dua) bulan sebelum masa ujian tiba. Alternatif (2) adalah memulai belajar langsung setelah pengumuman hasil ujian. Ini berarti Anda memiliki waktu belajar yang lebih panjang, yaitu sekitar tiga bulan sebelum ujian. Alternatif (3) adalah memulai belajar walaupun hasil ujian belum keluar. Alternatif ini akan membuat Anda memiliki waktu belajar yang relatif lebih panjang dibandingkan kedua alternatif yang sebelumnya. 24

Strategi Belajar CERDAS Pemilihan alternatif waktu belajar perlu disesuaikan dengan kegiatan Anda sehari-hari. Jika Anda bekerja dengan waktu bekerja yang padat, maka memulai belajar jauh sebelumnya akan lebih baik. Namun, jika merasa mampu belajar dalam waktu 2 bulan, maka tentu saja Anda dapat mengambil alternatif pertama. Cobalah realistis dalam menentukan waktu belajar dalam satu semester. Jadwal belajar seperti pada contoh dapat digunakan sepanjang tahun. Namun, jadwal tersebut belum lengkap. Jika Anda telah memutuskan jumlah waktu belajar yang dibutuhkan (apakah alternatif 1, 2 atau 3), maka langkah selanjutnya adalah membuat jadwal belajar yang lebih spesifik dan akurat seperti pada halaman 20. Jadwal belajar tersebut adalah jadwal per bulan. Jadwal belajar dapat selalu diperbarui dan disesuaikan dengan kegiatan Anda. Berikut ini adalah contoh jadwal belajar yang di buat per minggu. Matakuliah Matakuliah A Matakuliah B Senin/ 12 juli Selasa/ 13 Juli Rabu/ 14 Juli Kamis/ 15 Juli Dst Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam 2Kegiatan Belajar 4Kegiatan Belajar 2Kegiatan Belajar 3Kegiatan Belajar 2Kegiatan Belajar spesifik, karena menunjukkan nama mata kuliah Akurat, karena menunjukkan jumlah kegiatan yang menjadi target belajar Efektif karena menunjukkan deadlines, sekaligus akurat karena pada tanggal tersebut dapat diketahui target dapat dicapai atau tidak. 25

Monitor dan Evaluasi Kegiatan Belajar Ingat untuk selalu memonitor dan mengevaluasi pencapaian target belajar Anda. Sebaiknya, Anda membuat kontrak dengan diri Anda sendiri. Beri sanksi pada diri Anda jika target 1 minggu (mingguan) tidak berhasil Anda capai, misalnya tidak menonton acara televisi kegemaran Anda. Sebaliknya, beri penghargaan pada diri sendiri setiap kali Anda mampu mencapai target, misalnya dengan cara memberi bintang pada jadwal belajar Anda, seperti pada contoh berikut. Dapat juga dilakukan dalam bentuk lain seperti yang telah dibahas pada bagian awal buku ini. Memonitor dan mengevaluasi perencanaan belajar yang telah Anda buat sebelumnya akan membantu Anda untuk menjadi lebih CERDAS dalam membuat perencanaan berikutnya. The more you do it, the more you become smart! Matakuliah Matakuliah A Matakuliah B Senin/ 12 juli Pagi Siang Malam 4Kegiatan Belajar Selasa/ 13 Juli Rabu/ 14 Juli Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam 2Kegiatan Belajar 3Kegiatan Belajar 3Kegiatan Belajar Mengalihkan target yang tidak tercapai ke waktu yang lain. Dst 2Kegiatan Belajar 26

Strategi Belajar CERDAS Keterangan: Menunjukkan bahwa Anda berhasil mencapai target belajar Anda Menunjukkan pengalihan target belajar. Pengalihan target pada contoh di atas hanya merupakan salah satu dari berbagai alternatif. Anda dapat mencari alternatif lain yang lebih kreatif. Misalnya, Anda sudah merencanakan belajar malam hari, ternyata ada waktu luang di tempat kerja yang dapat digunakan untuk membaca modul. Alternatif ini menunjukkan bahwa Anda mampu mencari waktu yang Efektif (ingat bab tentang Efektif), untuk mencapai target belajar Anda. 27

8 CATATAN Dan TUGAS Ingat, bahwa pencapaian target yang spesifik dan akurat akan membuat Anda lebih mudah mengetahui sampai seberapa jauh Anda sudah dapat mencapai target belajar. Dan... hal tersebut akan memotivasi diri Anda. Ingat, bahwa mudah mengetahui sampai dimana target belajar dicapai, akan dapat menyimpan energi Anda. Nampaknya memang mengkira-kira adalah hal yang sederhana, tapi cara tersebut membuat berkurangnya energi yang dapat dipergunakan untuk hal lain dan membuat kegiatan Anda lebih efisien. Ingat, jangka waktu yang terlalu panjang membuat Anda tidak termotivasi untuk belajar. Berbagai alasan dapat tidak melatih diri Anda dalam mengatur waktu, seperti lupa bahwa Anda punya target belajar, meremehkan dan mengganti kegiatan membaca modul dengan kegiatan lain, menunda waktu untuk membaca modul dengan mengatakan... ah nanti saja atau... ah nanti sekalian saja digabung,... belajar semalam saja.... Ingat untuk merangkum atau membuat catatan penting setiap kali membaca. Cara ini membuat Anda tidak harus membaca modul berulang-ulang karena lupa. Cara ini merupakan cara CERDIK untuk menghemat energi dalam belajar. TUGAS! 1. Buatlah rencana mingguan yang CERDAS sesuai dengan diri Anda. 2. Tentukan bentuk penghargaan jika Anda berhasil mencapai target, dan sanksi jika Anda tidak berhasil mencapai target belajar Anda. 28

Strategi Belajar CERDAS 9 Catatan Penutup Anda dapat melihat bukan, bahwa banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk dapat belajar dengan efektif. Mungkin kemudian Anda akan berpikir... wah repot amat?!. Memang... pada awalnya nampak sulit, namun setelah Anda melalui tahap awal, Anda kemudian akan menemukan bahwa segalanya menjadi lebih mudah. Percayalah! Seperti juga yang telah dibahas di awal buku ini, langkah-langkah pada strategi belajar CERDAS merupakan latihan bagi Anda untuk menjadi manajer atau pemimpin di masa mendatang. Selanjutnya... Anda akan menemukan diri Anda terbiasa menjadi orang yang CERDAS! 29

Menjadi cerdas berarti CERDAS dalam mengelola belajar Anda, yaitu: Cerdik dalam mengenali lingkungan belajar, Cerdik dalam menyusun target belajar yang... Efektif Realistis Dapat dicapai Akurat Spesifik Cerdik memonitor pelaksanaan belajar, dan Cerdik mengevaluasi belajar Anda. Selamat Belajar Penulis dan desain ilustrasi : Tri Darmayanti 30