Kegiatan Rutin Perpustakaan Perguruan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN PUSTAKAWAN DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA INJILI DONESIA (STTII) MEDAN SKRIPSI

LAMPIRAN 1 PEDOMAN WAWANCARA. c) Tugas dan fungsi unit-unit dalam organisasi. a) Wewenang dan tanggung jawabnya. c) Hubungan antar personel tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN I Pedoman Wawancara

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang

Lampiran 1 : Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEPALA KKPD KABUPATEN KARO. Informan : Kepala KKPD Kabupaten Karo

JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NO : PER- 038/A/JA/09/2011

Lampiran 1: Bentuk Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA KEGIATAN PERAWATAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN MEDAN

PEDOMAN WAWANCARA PUSTAKAWAN BIDANG DUKUNGAN TEKNIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. : Pustakawan Bidang Dukungan Teknis Perpustakaan USU

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STMIK TIME. pada bulan januari 2002, atas izin Dirjen Dikti Depdiknas no.13/d/o/2002

A. Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan SMP Islam Al-

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO DI KANTOR BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. 2. Bagaimana proses Pengadaan Grey Literature di perpustakaan Universitas

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah (BPAD)

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Kepala Sub Divisi Pengadaan dan Pengolahan

BAB III PELAKSANAAN KULIAH KERJA PUSDOKINFO. di Perpustakaan Umum Kabupaten Wonogiri pada 1 Februari 2016 sampai 24

PELAYANAN PENGGUNA PADA PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN

Universitas Sumatera Utara

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) PERPUSTAKAAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yang berada di JL. Tanggal : 25 Januari 2016 s/d 20 Maret 2016

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Panduan Praktis Pengatalogan Dengan Program Aplikasi INLISLite versi 2.1.2

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Morality Intellectuality Entrepreneurship

INVENTARISASI BAHAN PUSTAKA DAN PEMBUATAN LAPORAN PENGEMBANGAN KOLEKSI. Oleh : Damayanty, S.Sos.


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian. 1.2 Tujuan

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Bumiputera Cabang Tanjung Balai?

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

Daftar Pertanyaan Wawancara untuk Perpustakaan. Informan: Kepala Kantor, Plt. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengelolaan

BAB III PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Laporan Kegiatan Di Tempat Magang

TINJAUAN TEORITIS PADA PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB IV PEMBAHASAN. A. Tahapan Pengelolaan Bahan Pustaka di Badan Perpustakaan dan Arsip. Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB II PELAYANAN SIRKULASI

KEGIATAN UTAMA DI PERPUSTAKAAN

: Melakukan proses pengkatalogan buku. : Buku baru untuk diproses

Bab V PENUTUP. bahwa pertama, dari segi perencanaan manajemen perpustakaan sekolah dalam

PETUNJUK TEKNIS INVENTARISASI KOLEKSI PERPUSTAKAAN

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

PENGADAAN BUKU. Pengembangan Koleksi Modul 5. Pengembangan Koleksi Modul 5 by Yuni Nurjanah

Kuesioner Penelitian. Identitas Responden

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMAN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

LAPORAN OBSERVASI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pustakawan yang berperan sebagai kataloger dalam pembuatan katalog

BAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

BAGIAN XI SOP PERPUSTAKAAN

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

STANDAR PERPUSTAKAAN. Tanggal: 31 Juli Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK KHARISMA Makassar Nomor: Tanggal:

KUESIONER PENELITIAN

PERPUSTAKAAN LEMBAGA STUDI DAN ADVOKASI MASYARAKAT

PENYIANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

LAMPIRAN I PEDOMAN PERTANYAAN WAWANCARA

BAB III TINGKAT KESESUAIAN DESKRIPSI BIBLIOGRAFI BAHAN MONOGRAF DENGAN AACR2 PADA PERPUSTAKAAN INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI TD PARDEDE MEDAN

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG. UPT Perpustakaan Universitas Islan Sultan Agung didirikan pada bulan

BAB I PENDAHULUAN. dana umum. Jasa yang diberikan perpustakaan mencakup jasa pemberian

BAB I PENDAHULUAN. mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. menyebabkan lambatnya kinerja petugas perpustakaan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian di atas, mengenai Pola

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

PROSEDUR DAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

PROFIL PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 1 KEDIRI

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Kantor Arsip dan Perpustkaan Daerah Kota Surakarta, kegiatan yang dilakukan

PENGEMBANGAN KOLEKSI SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) UPBJJ UT SURAKARTA By Yuni Nurjanah

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA PASCAGEMPA DI UPT PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. juga dapat diperoleh melalui jalur non-formal salah satunya melalui perpustakaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

DATABASE PERPUSTAKAAN

SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KUNINGAN

Lampiran 1. Pertanyaan:

SISTEM PELAYANAN PERPUSTAKAAN

Kuesioner Penelitian RELEVANSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 MEDAN

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Tata Usaha Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara adalah:

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Masalah Mengenai Alasan Pemilihan Aplikasi Open Source

LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA. Penelitian ini menggunakan wawancara sebagai teknik dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PELAKSANAAN MAGANG. Tanggal 1 Februari 2016 s/d 5 Februari untuk kepentingan jasa perpustakaan.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota

BAB IV HASIL PENELITIAN. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan guru tentang perpustakaan dengan

LAPORAN SURVEY LAYANAN PERPUSTAKAAN BUDAYA SUNDA KECIL BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA BALI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 047 TAHUN 2017

Transkripsi:

Tabel 3 Indikator wawancara Fungsi-Fungsi Manajemen/engelolaan erpustakaan erguruan Tinggi No Indikator 1. Apa saja rencana perpustakaan 2. Bagaimana pembagian tugas di perpustakaan 3 Bagaimana dengan struktur organisasi di perpustakaan 4. Bagaimana penyusunan rencana ketenagaan/sumber daya Manusia di erpustakaan 5. Apakah di dalam pengisian staff dilaksanakan dengan perekrutan 6. Untuk pengembangan staf apakah pernah mengikuti pelatihan 7 Bagaimana motivasi yang diberikan 8 Bagaimana dengan gaya kepemimpinan di perpustakaan 9 Bagaimana fungsi pengawasan dilaksanakan 10 Apakah pustakawan melakukan pemilihan/seleksi dalam pengisian jabatan Kegiatan Rutin erpustakaan erguruan Tinggi No Indikator 1. Cara pengadaan bahan pustaka 2. Apakah perpustakaan pernah melakukan tukar-menukar bahan pustaka 3. rosedur kerja melakukan inventarisasi 4. edoman melakukan katalogisasi dan klasifikasi 5. rosedur pengelolaan dan pembuatan kelengkapan koleksi 6. Layanan apa saja yang telah ada di perrpustakaan 7. Bagaimana dengan prosedur peminjaman, pengembalian dan perpanjangan masa pinjam bahan pustaka. 8. Apakah dalam pemeliharaan koleksi, perpustakaan pernah melakukan penjilidan, penyiangan, dan reproduksi 9. Siapa saja pihak-pihak yang bekerja dalam pemilahan bahan pustaka 10. Kebijakan pemilihan bahan pustaka. 89

eranan ustakawan No Indikator 1. Apakah pustakawan menjadi edukator/pendidik bagi civitas akademik 2. Apakah pustakawan sebagai administrator, menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program perpustakaan 3. Apakah pustakawan dapat berperan sebagai supervisor 4. Apakah pustakawan dapat berperan sebagi manager 90

91

92

93

Lampiran I GAMBARAN UMUM ERUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA INJILI INDONESIA (STTII) MEDAN 1. Sejarah Singkat erpustakaan STTII Medan erpustakaan STTII Medan berdiri pada tahun 1989 bersamaan dengan berdirinya dengan berdirinya sekolah tersebut. Dimana perpustakaan STII Medan memiliki luas ruang perpustakaan 62 m². erpustakaan sebagai fasilitas penunjang utama program Tridharma memiliki peranan yang besar dalam mendukunung visi dan misi perpustakaan STTII Medan 2. Visi dan Misi erpustakaan Cita-cita perpustakaan STTII Medan dituangkan dalam visi perpustakaan sebagai berikut Mewujudkan perpustakaan yang menjadi sumber informasi pengetahuan theologia yang komprehensip dan akademis. Untuk mencapai cita-citanya di atas, misi yang diemban perpustakaan STTII Medan adalah: Memberikan layanan informasi yang tepat guna dan efektif dalam melaksanakan Tridharma STTII Medan melalui penyediaan bahan pustaka untuk membantu mahasiswa, dosen dan peneliti. 94

3. Struktur Organisasi erpustakaan STTII Medan Adapun struktur organisasi perpustakaan STTII Medan sebagai berikut Kepala Kantor. erpustakaan Sub. Bagiaan Tata Usaha Bagian engadaan dan engolahan Bagian elayanan dan Referensi Dari struktur organisasi ini dapat dilihat bahwa seorang kepala perpustakaan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang ada di perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia (STTII) Medan. Kepala erpustakaan membawahi sub bagian tata usaha dan membawahi langsung bagian pengadaaan dan pengolahan serta bagian pelayanan an referensi. Seksi pengadaan dan pengolahan memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan pengadaan dan pengolahan perpustakaan. Seksi pelayanan dan referensi mempunyai tugas pelayanan dan referensi. 95

4. Jumlah Anggota erpustakaan Jumlah anggota perpustakaan adalah seluruh sivitas Sekolah Tinggi Theologia Injili Indonesia (STTII) Medan. Tabel-Jumlah Anggota erpustakaan No Kategori Jumlah Daftar Jumlah Anggota erpustakaan 1. Mahasiswa 140 140 2. Dosen 22 22 Jumlah 162 162 5. Jumlah Koleksi Adapun jenis koleksi yang ada di perpustakaan STTII Medan adalah: Buku taks berjumlah 1900 judul dengan 7500 Eksemplar, jurnal 13 judul dengan jumlah eksemplar 17, majalah dengan jumlah 10 dan makalah pelitian berjumlah 9, serta skripsi theologia dengan jumlah 191 judul dan skripsi pendidikan Agama Kristen 36 judul. 6. Jam buka perpustakaan Jam buka perpustakaan STTII Medan selama masa perkuliahan adalah dari hari selasa sampai dengan hari jumat, dengan pukul 08.00-14.30 dan jumat 08.00-14.00. Fasilitas yang tersedia di perpustakaan STTII Medan adalah ruang baca dan kipas angin. 96

Lampiran II EDOMAN WAWANCARA edoman ini mencakup wawancara sebagai teknik pengambilan data, guna mendapatkan data yang akurat. Berikut adalah pedoman wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian ini. 1. Mencakup peranan pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan di perpustakaan Sekolah Tinggi Theologia Injili (STTII) Medan yang terdiri dari: A. engelolaan/manajemen perpustakaan B. Kegiatan rutin perpustakaan C. eranan pustakawan 97

Lampiran III HASIL WAWANCARA 1. Wawancara dengan Informan I Hari / Tanggal : 17 Maret 2014 Waktu : 10.00 WIB Lokasi : erpustakaan STTII Medan Berikut adalah hasil wawancara penulis yang disimbolkan dengan dan informan pertama disimbolkan dengan : Selamat pagi Bapak! : Ya pagi : Maaf menggangu, saya boleh minta waktunya sebentar pak? : Ohh, silahkan silahkan ada yang bisa saya bantu? : Begini pak, saya mahasiswa program studi ilmu perpustakaan, saya sedang menyusun skripsi pak, saya mohon bantuan bapak untuk wawancara sebentar mengenai peranan pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan di STTII Medan. : Oke silahkan silahkan duduk disini. :erencanaan apa saja yang telah direncakan dalam membagun perpustakaan STTII Medan : erencanaan perpustakaan STTII Medan adalah membangun atau memperluas bangunan perpustakaan, dan membuat aplikasi perpustakaan untuk mempermudah pengerjaan kegiatan pustakawan. : Untuk fungsi organisasi, apakah mempunyai spesialisasi aktivitas atau pembagian tugas? : Ya ada lah, pembagian tugas di perpustakaann STTII Medan di bagi menjadi kepala perpustakaan, bagian pengadaan dan pengolahan, bgaian pelayanan dan sirkulasi 98

: Apakah dalam fungsi organisasi mempunyai prosedur untuk menjamin kedayadugaaan aktivitas-aktivitasnya. : Iy, perpustakaan mempunyai prosedur : Apakah dalam pengisian jabatan, membuat susunan rencana ketenagaan sumber daya manusia? : Ya menyusun rencana ketanagaan sumber daya manusia : Apakah perpustakaan STTII Medan pernah melakukan perekrutan tenaga kerja? : Hmmm.. untuk perekrutan tenaga kerja perpustakaan STTII Medan belum melakukan perekrutan yang sesuai dengan bidang ataupun ilmunya. : Apakah perpustakaan STTII Medan melakukan pemilihan untuk bahan pustaka? : Ya, melakukan proses pemilihan untuk bahan pustaka : Siapa saja yang terlibat dalam pemilihan bahan pustaka? : Dosen yang bersangkutan sama pustakawan bagian pengadaan : Bagaimana cara pengadaan bahan pustaka di perpustakaan STTII Medan, apakah dari pembelian dan pelangganan, hadiah, dan wajib simpan terbitan perguruan tinggi dan titipan? : Cara pengadaan di perpustakaan biasanya kita membeli atau melanggan, ada juga pemberian atau hadiah, ada juga titipan, dan wajib simpan terbitan perguruan tinggi. : Bagaimana prosedur inventarisasi di perpustakaan STTII Medan? : Koleksi perpustakaan yang diterima di bubuhi cap perpustakaan, setelah itu menulis tanggal pendaftaran, nama pengarang, edisi, penerbit dan sumbernya. : Apakah dalam kegiatan pengatalogan, perpustakaan STTII Medan menggunakan pedoman untuk pengatalogan deskriptif? Seperti AACR, Standar deskripsi untuk monografi, dan peraturan katalogisasi Indonesia. 99

: Ya, dalam melakukan pengatalogan deskriptif menggunakan pedoman Anglo American Catalouging Rules 2 nd Edition (AACR) dan perauran katalogisasi Indonesia. : Apakah dalam kegiatan katalogisasi subjek mempunyai pedoman? : iya, mempunyai pedoman dalam pembuatan katalogisasi subjek : Apakah dalam pengklasifikasian bahan pustaka, perpustakaan sudah menerapkan sistem klasifikasi DDC ( Dewey Decimal Clasification)? : Belum, perpustakaan belum menggunakan sistem klasifikasi DDC, klasifikasi dibuat berdasarkan warna dari buku tersebut : Sistem pelayanan yang ada di perpustakaan di STTII bersifat Open Acces/sistem terbuka atau Closed Acces/sistem tertutup? : Sistem tertutup (Closed Acces : ersyaratan apa saja yang dilakukan untuk menjadi anggota perpustakaan? : Mengisi formulir pendaftaran anggota perpustakaan, pasphoto 2x3 2 lembar, melunasi biaya partisipasi pengelolaan, setiap angota dapat meminjam buku sebanyak 3 eksemplar. : Sangsi apa yang diberikan kepada pengguna jika terlambat mengembalikan buku? : Kita membuat denda untuk pengguna yag terlambat mengembalikan buku sebesar Rp.1000 (S1 pagi) dan Rp.1.500 (S2) untuk 1 buku. : Apakah pustakawan dapat melaksanakan perannya sebagai edukator? : Iya, sudah dilakukan ini dapat dilihat dari sikap dan perbuatan pustakawan yang ada di perpustakaan STTII Medan menjadi anutan khususnya kepada mahasiswa, dan dapat mendorong mahasiswa sebagai pengguna perpustakaan untuk bertanggung jawab. : Apakah pustakawan STTII Medan dapat melakukan perannya sebagai manajer? 100

: pustakawan disini dapat melakukan perannya sebagai manajer, karena pustakawan dapat membuat perencanaan untuk pengadaan bahan pustaka, perencanaan untuk pengolahan bahan pustaka agar menjadi lebih baik lagi : Apakah pustakawan STTII Medan mampu melakoni perannya sebagai administrator? : Hmmm..untuk administrator pustakawan STTII Medan juga belum mampu menjadi administrator : Apakah ustakawan STTII Medan dapat berperan sebagai supervisor? : Saya kira pustakawan disini belum mampu ya. Berperan sebagi supervisor. 101

2. Wawancara dengan Informan II Hari / Tanggal : 17 Maret 2014 Waktu : 11.00 WIB Lokasi : erpustakaan STTII Medan Berikut adalah hasil wawancara penulis yang disimbolkan dengan dan informan kedua disimbolkan dengan : Selamat pagi Bang! : Ya pagi : Maaf menggangu, saya boleh minta waktunya sebentar bang? : Boleh boleh ada yang bisa abang bantu? : Begini bang, saya mahasiswa program studi ilmu perpustakaan, saya sedang menyusun skripsi pak, saya mohon bantuan bapak untuk wawancara sebentar mengenai peranan pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan di STTII Medan. : Ohh silahkan mau tanya apa? :erencanaan apa saja yang telah direncakan dalam membagun perpustakaan STTII Medan? : erencanaanya dalam bidang di pengadaan buku dek, dimana nantinya tiap semester akan melakukan pembelian buku karena judul buku yang ada di perpustakaan ini masih sedikit serta perencanaan pengolahan yaitu pembuatan klasifikasi dengan menggunakan sistem DDC 22 : Untuk fungsi organisasi, apakah mempunyai spesialisasi aktivitas atau pembagian tugas? : asti ada lah, kalo disini pembagian tugas dapat dibagi menjadi kepala perpustakaan, bagian pengadaan dan pengolahan, bagian pelayanan dan sirkulasi : Apakah dalam fungsi organisasi mempunyai prosedur untuk menjamin kelayakgunaan aktivitas-aktivitasnya. : erpustakaan STTII Medan mempunyai prosedur 102

: Apakah pengambilan keputusan di perpustakaan STTII Medan berada di sentralisasi atau desentralisasi : engambilan keputusan ada di tangan bapak (kepala pustakawan) : Apakah dalam pengisian jabatan, membuat susunan rencana ketenagaan sumber daya manusia? : Ya, kita membuat susunan rencana ketenagaan sumber daya manusia/sdm : Apakah perpustakaan STTII Medan pernah melakukan perekrutan tenaga kerja : Enggak, perpustakaan STTII tidak melakukan perekrutan tenaga keja yang sesuai dengan ilmu dan keterampilannya. : Apakah perpustakaan STTII Medan melakukan pemilihan/seleksi penempatan mulai dari pengisian formulir dan wawancara? : Tidak, tidak ada wawancara dalam pemilihan/seleksi : Apakah pustakawan STTII Medan pernah mengikuti pelatihan dalam pengembangan staff? : Gak pernah dek, pustakawan disini diberikan pendidikan ataupun pelatihan guna pengembagang staff. : Bagaimana dengan hubungan pemimpin dengan staff lainnya? : hubungan dengan pimpinan dengan staff lainnya tidak memberikan jarak antara atasan dan bawahan, sifat kepemimpinan tim kerja bersifat kolektif, yaitu kepemipinan yang merupakan perpaduan antara kepemimpinan organisasi dengan individu. : Apakah atasan memberikan motivasi kepada staff laiinya? : Bapak selalu memberikan motivasi kepada staff untuk menambah semangat bekerja. : Bagaimana pengawasan yang dilakukan di perpustakaan STTII Medan? : engawasan hanya dilakukan melalui daftar absen, setelah itu jika ada yang kurang akan di evaluasi. : Apakah perpustakaan STTII Medan melakukan pemilihan untuk bahan pustaka? 103

: Iya, kita melakukan pemilihan untuk bahan pustaka : Siapa saja yang terlibat dalam pemilihan bahan pustaka? : yang terlibat dalam pemilihan bahan pustaka adalah dosen dan pustakawan bagian pengadaan : Bagaimana cara pengadaan bahan pustaka di perpustakaan STTII Medan, apakah dari pembelian dan pelangganan, hadiah, dan wajib simpan terbitan perguruan tinggi dan titipan? : Cara pengadaan bahan pustaka yaitu dari pembelian dan pelangganan, hadiah, wajib simpan terbitam perguruan tinggi dan titipan : Apa saja prosedur yang ditetapkan perpustakaan STTII Medan dalam penerimaan bahan pustaka? : Memeriksa secara teliti bahan perpustakaan yang diterima dan surat pengantarnya, mencocokkan bahan perpustakaan yang diterima dengan arsip pesanan, menyisihkan dan mengembalikan bahan pustaka yang tidak sesuai dengan pesanan, cacat, disertai dengan permintaan penggantian, menandai tanda terima atau faktur dan mengembalikannya kepada pengirim, menandai kepemilikan bahan pustaka dan membubuhkan cap perpustakaan, membuat berita acara penerimaan. : Apakah dalam kegiatan pengatalogan, perpustakaan STTII Medan menggunakan pedoman untuk pengatalogan deskriptif? Seperti AACR, Standar deskripsi untuk monografi, dan peraturan katalogisasi Indonesia?. : ustakawan STTII Medan dalam pengatolgan deskrisptif menggunakan pedoman AACR, dan peraturan katalogisasi Indonesia. : Apakah dalam kegiatan katalogisasi subjek mempunyai pedoman? : dalam pengatalogan subjek menggunakan pedoman. : Apakah dalam pembuatan kelengkapan koleksi terdapat label nomor panggil, kartu buku, blanko/slip tanggal kembali /slip due date : erpustakaan STTII belum memiliki label nomor panggil, kartu buku, blanko/slip tanggal kembali/slip due date dalam pembuatan kelengkapan koleksi. 104

: Apakah dalam pengklasifikasian bahan pustaka, perpustakaan sudah menerapkan sistem klasifikasi DDC ( Dewey Decimal Clasification)? : Belum dek, perpustakaan belum menggunakan sistem DDC untuk pengklasifikasian, klasifikasi buku berdasarkan warna dan ukuran dari buku tersebut. : Sangsi apa yang diberikan kepada pengguna jika terlambat mengembalikan buku? : Sangsinya berupa pembayaran denda Rp. 1000 (S1 agi), dan Rp. 1.500 (S2) untuk 1 buku : Koleksi apa saja yang tersedia pada pelayanan terbitan berseri di perpustakaan STTII Medan? : untuk terbitan berseri ada jurnal dan majalah agama : Apakah pustakawan STTII Medan dapat melakukan perannya sebagai manajer? : hmmm..ustakawan dapat dek, melakukan perannya sebagai manajer. 105

3. Wawancara dengan Informan III Hari / Tanggal : 18 Maret 2014 Waktu : 10.00 WIB Lokasi : erpustakaan STTII Medan Berikut adalah hasil wawancara penulis yang disimbolkan dengan dan informan ketiga disimbolkan dengan : Selamat pagi kak! : pagi juga : Maaf menggangu, saya boleh minta waktunya sebentar kak? : Boleh donk, ada yang bisa bantu dek? : Begini kak saya mahasiswa program studi ilmu perpustakaan, saya sedang menyusun skripsi pak, saya mohon bantuan kakak untuk wawancara sebentar mengenai peranan pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan di STTII Medan. : Silahkan aja dek, mau nanya apa? : erencanaan apa saja yang telah direncakan dalam membagun perpustakaan STTII Medan : Oughhh, perencanaan perpustakaan STTII Medan untuk kedapan nya akan mengganti sistem layanan dari sistem tertutup (Closed Acces) menjadi sistem terbuka (Open Acces) : Untuk fungsi organisasi, apakah mempunyai spesialisasi aktivitas atau pembagian tugas? : Spesialisasi aktivitas atau pembagian tugas disini di bagi menjadi Kepala perpustakaan, bagian pengadaan dan pengolahan, bagian pelayanan dan sirkulasi : Apakah dalam fungsi organisasi mempunyai prosedur untuk menjamin kedayadugaaan aktivitas-aktivitasnya. Ada, pasti dalam satu organisasi mempunyai prosedur untuk menjamin kedayagunaan aktivitas-akivitasnya. 106

: Apakah pengambilan keputusan di perpustakaan STTII Medan berda di sentralisasi atau desentralisasi : engambilan keputusan berada di tingkat manajer bawah : Apakah perpustakaan STTII Medan melakukan pemilihan/seleksi penempatan mulai dari pengisian formulir dan wawancara? :Disini tidak ada wawancara dalam melakukan pemilihan/seleksi untuk penempatan jabatan yang sesuai dengan ilmu ataupun bidangnnya : Bagaimana dengan hubungan pemimpin dengan staff lainnya? : Bapak disini sebagai pemimpin bersifat kekeluargaan dan tidak memberikan jarak antara atasan dan bawahan. : Apakah atasan memberikan motivasi kepada staff laiinya? : emberian motivasi selalu diberikan kepada staff laiinya sebelum melakukan pekerjaan. : Apakah perpustakaan STTII Medan melakukan pemilihan untuk bahan pustaka? : Ya. erpustakaan melakukan pemilihan untuk bahan pustaka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna : Bagaimana cara pengadaan bahan pustaka di perpustakaan STTII Medan, apakah dari pembelian dan pelangganan, hadiah, dan wajib simpan terbitan perguruan tinggi dan titipan? : Cara pengadaan bahan pustaka ada kita beli atau langganan, ada juga hibah ataupun hadiah, dari wajib simpan terbitan perguruan tinngi dan titipan : Apakah dalam kegiatan pengatalogan, perpustakaan STTII Medan menggunakan pedoman untuk pengatalogan deskriptif? Seperti AACR, Standar deskripsi untuk monografi, dan peraturan katalogisasi Indonesia?. : erpustakaan membuat katalog berdasarkan judul, daerah edisi, tempat terbit,nama penerbit, tahun penerbit dan ISBN. : Apakah dalam pengklasifikasian bahan pustaka, perpustakaan sudah menerapkan sistem klasifikasi DDC ( Dewey Decimal Clasification)? 107

: erpustakaan STTII Medan belum menerapkan sistem klasifikasi DDC, disini pengklasifikasiannya berdasarkan klasifikasi artifisial. : Sistem pelayanan yang ada di perpustakaan di STTII bersifat Open Acces/sistem terbuka atau Closed Acces/sistem tertutup jenis layanan apa saja yang tersedia? : erpustakaan masih mennggunakan sistem tertutup, perpustakaan di buka dari selasa dan jumat, untuk jam buka nya mulai dari jam 08.00-14.30 dan jumat 08.00-14.00 WIB. Jenis layanan yang ada, yaitu sirkulasi, pelayan referensi dan layanan terbitan berseri. : Sangsi apa yang diberikan kepada pengguna jika terlambat mengembalikan buku? : Sangsinya adalah membayar denda ke perpustakaan sebesar Rp.1000 (S1 pagi) dan Rp.1.500 (S2) untuk 1 buku. : Koleksi layanan referensi yang tersedia di perpustakaan STTII Medan apa saja? : Hanya kamus dan ensiklopedia saja yang disediakan di sini, dan koleksi referensi tidak boleh dipinjam, hanya untuk baca di tempat saja. : Koleksi apa saja yang tersedia pada pelayanan terbitan berseri di perpustakaan STTII Medan? : Koleksinya ya ada jurnal dan majalah agama : Apakah pustakawan pernah melakukan penjilidan, reproduksi, dan laminasi untuk pemeliharaan bahan pustaka? : ustakawan tidak pernah melakukan untuk penjilidan, reproduksi dan laminasi untuk perawatan bahan pustaka : Apakah pustakawan dapat melaksanakan perannya sebagai edukator? : Ya, pustakawan dapat melaksanakan perannya sebagai edukator atau pendidik bagi pengguna perpustakaan. 108