B A P P E D A K a b u p a t e n B a n d u n g

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

BUPATI BANDUNG KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG. NOMOR : 487/Kep BAPAPSI/2011 LAMPIRAN : 1 (SATU) TENTANG

BUPATI BANDUNG RANCANGAN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

DAFTAR PERUNDANG-UNDANGAN, KEPUTUSAN/KEBIJAKAN YANG TELAH DISAHKAN

PROSES DAN JADWAL MUSRENBANG TAHUN 2017 UNTUK PERENCANAAN TAHUN 2018

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 33 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PETUNJUK PELAKSANAAN MUSRENBANG KECAMATAN, DISKUSI FORUM SKPD DAN MUSRENBANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2017

Panduan Musrenbang DIY 2015 PANDUAN MUSRENBANG DIY 2015

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG

Kabupaten Karangasem Nomor 1 Tahun 2015 tentang

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 20 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG

PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RKPD KABUPATEN LEBAK TAHUN 2014 DI KECAMATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 2

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Kata Pengantar. Bandung, Februari 2017 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat Kepala,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

STRATEGI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS PENENTUAN LOKASI KAWASAN INDUSTRI TEMBAKAU

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR : /Kep.673-Huk/2011 TENTANG

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2011 T E N T A N G RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI STAF AHLI BUPATI BUPATI BANTUL,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LAMPIRAN V : PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 60 TAHUN 2012 TANGGAL : 27 Desember 2012 TENTANG : PEDOMAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KARANGASEM PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 215/ HK / 2016 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 49 TAHUN 2009 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Kabupaten Bandung, dengan

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BULELENG PROPINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 042/384/HK/2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

Jumlah penduduk Kabupatent Bandung berdasarkan hasil SP2010 sebanyak 3,17 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 2,56 persen per tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

PEMERINTAH KOTA SUKABUMI PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN BANDUNG

-1- BUPATI SINJAI PROPINSI SULAWESI SELATAN

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I P E N D A H U L U A N

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PEKALONGAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

IV. GAMBARAN UMUM. A. Gambaran Umum Sekretariat Daerah Kota Metro. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Daerah menyelenggarakan

PROVINSI JAWA BARAT BUPATI SUMEDANG,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 57 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

URUSAN DESENTRALISASI

BERITA DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 20 TAHUN : 2007

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 143/KEP/ /2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GUNUNGKIDUL BUPATI GUNUNGKIDUL,

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG

BAHAN TAYANGAN MATERI SOSIALISASI

BUPATI BANYUWANGI. Banyuwangi Tahun Anggaran 2014; Banyuwangi Tahun Anggaran 2014; MEMUTUSKAN:

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 143 TAHUN 2016 TENTANG

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KEPUTUSAN BUPATI LOMBOK BARAT

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 108 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN Musrenbang RKPD merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan pembangunan daerah dan merupakan perwujudan dari pendekatan perencanaan pembangunan partisipatif dan Top down - Bottom up. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, pada pasal 120 ayat (3) menyatakan bahwa Musrenbang RKPD kabupaten/kota dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh kabupaten/kota dan pasal 121 ayat (1) menyatakan Pelaksanaan musrenbang RKPD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 120 dilaksanakan paling lama akhir bulan Maret. Musrenbang Kabupaten tahun 2016 merupakan musrenbang untuk perencanaan tahun 2017 dan merupakan tahun kedua dari masa transisi menuju RPJMD Kabupaten Tahun 2016-2020, sehingga target, sasaran dan indikator kinerja yang ingin dicapai harus sinergi dengan perencanaan pembangunan dalam dokumen RPJPD Kabupaten Tahun 2005-2025 pada tahapan tahun 2015-2020 dan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 kemudian bersinergi dengan RPJMN 2015-2019 (Nawacita). II. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor7); 4. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 1

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 9. Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 6 Tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2004 Nomor 29 Seri D); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2006 Nomor 3 Seri D); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 17 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2007 Nomor 17); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten 14. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tahun 2016; III. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dilaksanakannya Musrenbang Kabupaten adalah sebagai forum antar pelaku pembangunan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tahun 2017, dengan tujuan: 2

a. Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah Kabupaten pada musrenbang dan/atau sebelum musrenbang Kabupaten dilaksanakan; b. Mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah Kabupaten ; c. menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas daerah; d. Menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kabupaten dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi; IV. TEMA MUSRENBANG KABUPATEN BANDUNG : MENINGKATKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS, IMPLEMENTATIF DAN BERDAYA SAING MELALUI SEMANGAT SABILULUNGAN V. MEKANISME MUSRENBANG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 Musrenbang Kabupaten Tahun 2016 merupakan rangkaian proses pramusrenbang dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 26 Pebruari 2016 dan acara puncak musrenbang dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2016, dengan agenda pelaksanaan sebagai berikut: 1. Pramusrenbang Kabupaten 1. Agenda Pelaksanaan Pramusrenbang Kabupaten dilaksanakan pada tanggal 26 Pebruari 2016, lokasi pelaksanaan bertempat di Kabupaten. 2. Susunan Acara Pramusrenbang WAKTU ACARA NARASUMBER MODERATOR 08.00-08.30 WIB Pendaftaran Peserta MC 08.30-09.00 WIB Laporan Ketua Tim Sekretaris Daerah MC Penyusun RKPD Kabupaten Tahun 2017 09.00 09.10 WIB Pembukaan Wakil Bupati MC Break 09.10-10.00 WIB Ekspose Pra Musrenbang Kepala Sekretaris Kab Tahun 2017 10.00-10.15 WIB Pembagian Kelompok Sekretaris 10.15-10.30 WIB Sidang Kelompok: Ekspose Bidang Renbang Kabid Renbang Kasubid Ekonomi Ekonomi Ekspose Bidang Renbang Kabid Renbang Kasubid Kesos dan Pemerintahan Kesos dan Ekspose Bidang Renbang Pemerintahan Fisik Kabid Renbang Fisik Kasubid 3

WAKTU ACARA NARASUMBER MODERATOR 10.30-11.00 WIB Diskusi dan Tanya Jawab Kelompok Kabid Renbang Ekonomi Kabid Renbang Kesos dan Pemerintahan Kabid Renbang Fisik Kasubid Kasubid Kasubid 11.00-12.00 WIB Verifikasi dan Sinkronisasi Renja SKPD dan DSP Musrenbang Kec hasil Forum SKPD 12.00-13.00 WIB ISHOMA Panitia 13.00 15.00 WIB 15.00 15.15 WIB Lanjutan Verifikasi dan Sinkronisasi Renja SKPD dan DSP Musrenbang Kec hasil Forum SKPD Penanda- tanganan Berita Acara Hasil Pra Musrenbang Kabid Renbang Ekonomi Kabid Renbang Kesos dan Pemerintahan Kabid Renbang Fisik Kabid Renbang Ekonomi Kabid Renbang Kesos dan Pemerintahan Kabid Renbang Fisik Kasubid Kasubid Kasubid Kasubid Kasubid Kasubid 15.15 15.30 WIB Penutupan Sekretaris Kasubag Penyusunan Program 3. Keluaran (Output) Pramusrenbang 1. Berita acara hasil pramusrenbang per kelompok diskusi dengan ditandatangani oleh seluruh/perwakilan delegasi pada masing-masing kelompok yang hadir. 2. Daftar urutan program dan kegiatan prioritas SKPD. 3. Rumusan rancangan Renja SKPD tahun 2017 yang disepakati. 4. Daftar Usulan Wilayah per SKPD yang belum diakomodir (Ditolak). 5. Daftar Hadir Peserta pramusrenbang. 6. Notulensi hasil diskusi kelompok. 4. Narasumber Pra Musrenbang Kabupaten Tahun 2016 dari SKPD 1. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 2. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 4. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata 5. Dinas Kesehatan 6. Dinas Sosial 7. Dinas Tenaga Kerja 8. Dinas Perhubungan 9. Dinas Bina Marga 4

10. Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi 11. Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 12. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan 13. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 14. Dinas Peternakan dan Perikanan 5. Peserta Pramusrenbang Peserta Pramusrenbang Kabupaten Tahun 2016 terdiri dari: 1. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 2. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 4. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata 5. Dinas Kesehatan 6. Dinas Sosial 7. Dinas Tenaga Kerja 8. Dinas Perhubungan 9. Dinas Bina Marga 10. Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi 11. Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 12. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan 13. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 14. Dinas Peternakan dan Perikanan 15. Kecamatan Cileunyi 16. Kecamatan Cimenyan 17. Kecamatan Cilengkrang 18. Kecamatan Bojongsoang 19. Kecamatan Margahayu 20. Kecamatan Margaasih 21. Kecamatan Katapang 22. Kecamatan Cangkuang 23. Kecamatan Cikancung 24. Kecamatan Rancaekek 25. Kecamatan Ciparay 26. Kecamatan Pacet 27. Kecamatan Kertasari 28. Kecamatan Baleendah 29. Kecamatan Dayeuhkolot 30. Kecamatan Banjaran 31. Kecamatan Pameungpeuk 32. Kecamatan Majalaya 5

33. Kecamatan Ibun 34. Kecamatan Soreang 35. Kecamatan Pasirjambu 36. Kecamatan Ciwidey 37. Kecamatan Pangalengan 38. Kecamatan Arjasari 39. Kecamatan Cimaung 40. Kecamatan Cicalengka 41. Kecamatan Nagreg 42. Kecamatan Rancabali 43. Kecamatan Solokanjeruk 44. Kecamatan Paseh 45. Kecamatan Kutawaringin 46. Delegasi-delegasi dari masing masing Kecamatan 6. Tata Tertib Pramusrenbang 1. Seluruh peserta wajib hadir 15 (lima belas) menit sebelum acara dimulai. 2. Usulan wilayah yang di klarifikasi kepada SKPD merupakan usulan hasil forum SKPD dan bukan merupakan usulan kegiatan/lokasi baru. 3. Usulan wilayah yang telah disepakati oleh SKPD dan delegasi agar di paraf SKPD dan menjadi bukti usulan yang disetujui SKPD. 4. Bagi SKPD yang telah menyetujui usulan wilayah, agar melaporkan kepada pimpinan sidang kelompok bidang untuk diinput oleh operator yang telah ditentukan. 5. Selama proses klarifikasi berlangsung, maka delegasi dan SKPD tidak diperkenankan meninggalkan tempat pramusrenbang. 2. Penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten A. Agenda Pelaksanaan Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Tahun Anggaran 2016 dilaksanakan selama 1 (satu) hari, yakni pada hari Kamis tanggal 3 Maret 2016, dengan agenda pelaksanaan sebagai berikut : SIDANG PLENO I Agenda Acara: 1. Laporan Sekretaris Daerah; 6

2. Sambutan Gubernur Jawa Barat oleh Gubernur atau yang mewakili; 3. Sambutan Ketua DPRD Kabupaten oleh Ketua DPRD atau yang mewakili; 4. Sambutan dan Pembukaan Musrenbang Kabupaten oleh Bupati ; 5. Paparan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017" Oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Barat atau yang mewakili; 6. Paparan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten Tahun 2017" Oleh Kepala BAPPEDA Kabupaten ; 7. Tanya Jawab SIDANG KELOMPOK Sidang Kelompok 1: Bidang Fisik o Agenda Acara 1. Paparan Rancangan RKPD sektoral Rumpun Bidang Fisik oleh Kepala Bidang Renbang Fisik. 2. Penyampaian hasil DSP usulan wilayah dan indikator kinerja utama dan indikator kinerja kunci beserta target yang akan dicapai sesuai sasaran prioritas pembangunan daerah tahun 2017 berdasarkan rumpun Bidang Fisik 3. Perumusan Hasil Diskusi Kelompok rumpun Bidang Fisik. o Ruang Rapat Lantai 1 BAPPEDA Kabupaten Komplek Pemda Kabupaten, Jl. Raya Soreang KM.17 o Peserta 1. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3. Dinas Perhubungan 4. Dinas Bina Marga 5. Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (Bidang Irigasi dan Bidang Drainase) 6. Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 7. Unsur Delegasi Kecamatan Lingkup Bidang Fisik 8. Kepala Puslitbang Tekmira 9. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) Jabar 10. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar 7

11. Kepala Balai Besar PULP dan Kertas 12. Unsur/Kalangan Pengusaha 13. Direktur Perum Perhutani 14. Direktur PT. PTPN VIII Jawa Barat 15. Direktur PDAM Tirta Raharja Kab 16. Direktur PT. Chevron Geothermal Indonesia, Garut. 17. Direktur PT. Pertamina Geothermal Energy, Kamojang 18. Direktur PT. Star Energy Geothermal (Wayang Windu Ltd) Pangalengan 19. Direktur PT. Indonesia Power 20. Direktur Perumnas Wil. IV 21. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. 22. Kepala Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjata) Jl. A.H. Nasution 23. Kepala Puslitbang Tekmira 24. Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jabar 25. Ketua Warga Peduli Lingkungan (WPL) 26. Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (APERSI) Jabar 27. Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kab 28. Ketua Asosiasi Konsultan Pembangunan Permukiman Indonesia (AKPPI) Jabar 29. Ketua Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Jabar 30. Ketua Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda Jabar 31. Ketua Real Estate Indonesia (REI) Jabar 32. Ketua Ikatan Ahli Perencana (IAP) 33. Ketua LSM Elingan 34. Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (AP2ERSI) 35. Ketua Komisi Irigasi (KOMIR) Kab. 36. Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Kab. 37. Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Kab 38. Ketua Forum Relawan Bencana Kab 39. Ketua Organda Kab 8

40. Ketua Komite Peduli Jabar (KPJB) 41. Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI) Kab 42. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kab 43. Ketua Forum LLAJ (Dishub) o Keluaran/Hasil Sidang Kelompok: 1. Berita Acara Musrenbang Kabupaten Hasil Sidang Kelompok dan penandatanganan Kesepakatan peserta Sidang Kelompok. 2. Daftar Urutan Program dan Kegiatan prioritas SKPD Rumpun Bidang Fisik yang telah disepakati. 3. Rumusan rencana program dan kegiatan SKPD tahun 2017 hasil sidang kelompok rumpun Bidang Fisik. 4. Pemilihan Juru Bicara/Delegasi wakil kelompok rumpun Bidang Fisik. 5. Daftar hadir peserta sidang kelompok rumpun bidang fisik. 6. Notulensi hasil sidang kelompok rumpun bidang fisik. Sidang Kelompok 2: Bidang Ekonomi o Agenda Acara 1. Paparan Rancangan RKPD sektoral Rumpun Bidang Ekonomi oleh Kepala Bidang Renbang Ekonomi. 2. Penyampaian Hasil DSP usulan wilayah dan indikator kinerja utama dan indikator kinerja kunci beserta target yang akan dicapai sesuai sasaran prioritas pembangunan daerah tahun 2017 berdasarkan rumpun Bidang Ekonomi 3. Perumusan Hasil Diskusi Kelompok rumpun Bidang Ekonomi o Ruang Rapat Lantai 2 BAPPEDA Kabupaten Komplek Pemda Kabupaten, Jl. Raya Soreang KM.17 o Peserta 1. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 2. Badan Penanaman Modal dan Perizinan 3. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Bidang Pariwisata) 4. Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi (Bidang Pertambangan dan Bidang Energi) 5. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan 6. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 7. Dinas Peternakan dan Perikanan 9

8. Bagian Perekonomian Setda 9. Unsur Delegasi Kecamatan Lingkup Bidang Ekonomi 10. Kepala Badan Pusat Statistik Kab 11. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kab 12. Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kab 13. Ketua DEKRANASDA Kab 14. Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kab. 15. Ketua Yayasan Proksida tani Kab. 16. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kab 17. Ketua Asosiasi Pengusaha Perikanan Air Tawar Kab 18. Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kab 19. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab. 20. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Kabupaten 21. Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kab. 22. Ketua Asosiasi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) Kab. 23. Ketua Asosiasi Produsen Olahan dan Petani Strawberry (ASPROPITA) Kab. 24. Ketua Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN) Kab o Keluaran/Hasil Sidang Kelompok: 1. Berita Acara Musrenbang Kabupaten Hasil Sidang Kelompok dan penandatanganan Kesepakatan peserta Sidang Kelompok. 2. Daftar Urutan Program dan Kegiatan prioritas SKPD Rumpun Bidang Perekonomian yang telah disepakati. 3. Rumusan rencana program dan kegiatan SKPD tahun 2017 hasil sidang kelompok rumpun Bidang Perekonomian. 4. Pemilihan Juru Bicara/Delegasi wakil kelompok rumpun Bidang Perekonomian. 5. Daftar hadir peserta sidang kelompok rumpun bidang perekonomian. 10

6. Notulensi hasil sidang kelompok rumpun bidang perekonomian. Sidang Kelompok 3: Sosial Budaya dan Pemerintahan o Agenda Acara 1. Paparan Rancangan RKPD sektoral Rumpun Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan oleh Kepala Bidang Renbang Kesejahteraan Sosial dan Pemerintahan. 2. Penyampaian Hasil DSP usulan wilayah dan indikator kinerja utama dan indikator kinerja kunci beserta target yang akan dicapai sesuai sasaran prioritas pembangunan daerah tahun 2017 berdasarkan rumpun Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. 3. Perumusan Hasil Diskusi Kelompok rumpun Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. o Ruang Rapat Gedung Moch. Toha Komplek Pemda Kabupaten, Jl. Raya Soreang KM.17 o Peserta 1. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 2. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 3. Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan 4. Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi 5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 6. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Bidang Pemuda dan Olahraga) 7. Dinas Sosial 8. Dinas Kesehatan 9. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 10. Dinas Tenaga Kerja 11. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 12. Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas 13. RSD Majalaya 14. RSD Soreang 15. RSD Cicalengka 16. Bagian Pemerintahan Umum - setda 17. Bagian Otonomi Daerah - setda 18. Bagian Pembangunan - setda 19. Bagian Koordinasi Sosial - setda 11

20. Bagian Organisasi - setda 21. Bagian Pengelolaan Asset setda 22. Unsur Delegasi Kecamatan Lingkup Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan 23. Dekan Sekolah Arsitektur Perencanaan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi 24. Rektor Universitas Padjadjaran 25. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia 26. Rektor Universitas Pasundan 27. Rektor Universitas Bale 28. Rektor Universitas Nurtanio 29. Rektor Universitas Telkom 30. Kepala Badan Pusat Statistik Kab 31. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab 32. Kepala Kementerian Agama wilayah Kab 33. Sekretaris KORPRI Kab 34. Ketua Kabupaten Creative Association (KABACA) 35. Ketua APDESI Kabupaten 36. Ketua Asosiasi BPD Kabupaten 37. Ketua LPMD Kabupaten 38. Ketua Paguyuban Budayawan (Paseban) 39. Ketua Persatuan Guru Honor Indonesia (PGHI) Kab. 40. Ketua Gab. Organisasi Wanita (GOW) Kab. 41. Ketua Komite Peduli AIDS/HIV (KPA) Kab. 42. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. 43. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kab. 44. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kab. 45. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kab. 46. Ketua Aliansi Strategis Melawan Pemiskinan (SAPA) 47. Ketua Forum Diskusi Anggaran (FDA) 48. Ketua Kominda Kab 49. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kab 50. Ketua KONI Kab. 51. Ketua Serikat Pekerja Kab. 52. Ketua Dewan Pendidikan Kab 53. Ketua Pramuka tingkat kabupaten 12

54. Ketua Karang Taruna Kabupaten 55. Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKBS) o Keluaran/Hasil Sidang Kelompok: 1. Berita Acara Musrenbang Kabupaten Hasil Sidang Kelompok dan penandatanganan Kesepakatan peserta Sidang Kelompok. 2. Daftar Urutan Program dan Kegiatan prioritas SKPD Rumpun Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan yang telah disepakati. 3. Rumusan rencana program dan kegiatan SKPD tahun 2017 hasil sidang kelompok rumpun Bidang Sosial budaya dan Pemerintahan. 4. Pemilihan Juru Bicara/Delegasi wakil kelompok rumpun Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. 5. Daftar hadir peserta sidang kelompok rumpun Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. 6. Notulensi hasil sidang kelompok rumpun Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan. Sidang Kelompok 4: Pendanaan Pembangunan o Agenda Acara 1. Paparan Rancangan RKPD sektoral Rumpun Pendanaan Pembangunan oleh Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten. 2. Penyampaian Kerangka Pendanaan Rancangan RKPD Tahun 2017. 3. Perumusan Hasil Diskusi Kelompok rumpun Bidang Pendanaan Pembangunan Daerah. o Ruang Rapat Lantai 1 Ruang Rapat Bidang Fisik BAPPEDA Kabupaten Komplek Pemda Kabupaten, Jl. Raya Soreang KM.17 o Peserta 1. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Dinas Kesehatan 3. Dispertasih 4. Disdukcasip 5. Dishub 6. Diskoperindag 7. Dinas Bina Marga 13

8. Disnakan 9. Distanbunhut 10. BPMP 11. BPLH 12. Dispopar 13. Dinas SDAPE 14. RSUD Cicalengka 15. RSUD Soreang 16. RSUD Majalaya 17. Bagian Pengembangan Otonomi Daerah Setda 18. Bagian Pengelolaan Aset Setda 19. Ketua Forum Diskusi Anggaran (FDA) o Keluaran/Hasil Sidang Kelompok: 1. Berita Acara Musrenbang Kabupaten Hasil Sidang Kelompok dan penandatanganan Kesepakatan peserta Sidang Kelompok Bidang Pendanaan. 2. Kesepakatan Skenario Pendanaan/ Pendapatan Daerah. 3. Perumusan hasil sidang kelompok Bidang Pendanaan. 4. Pemilihan Juru Bicara/Delegasi wakil kelompok Bidang Pendanaan. 5. Daftar Hadir Peserta Kelompok Bidang Pendanaan. 6. Notulensi hasil sidang kelompok rumpun bidang pendanaan. SIDANG PLENO II Agenda Acara a. Penyampaian Hasil Diskusi Kelompok b. Pemilihan Tim Delegasi Kabupaten c. Penandatanganan Bersama Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kabupaten. d. Penutupan. Tempat Pelaksanaan Gedung Moch. Toha Komplek Pemerintah Kabupaten Jl. Raya Soreang KM.17 Soreang. B. SUSUNAN ACARA WAKTU ACARA NARASUMBER FASILITATOR 08.30 09.00 WIB Pendaftaran Peserta - Panitia 09.00 09.30 WIB Pembukaan: - Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Protokoler Protokol 09.30 09.45 WIB Laporan Ketua Tim Penyusun RKPD Sekretaris Daerah Protokol 14

WAKTU ACARA NARASUMBER FASILITATOR Kabupaten Tahun 2017 09.45 10.00 WIB Sambutan Gubernur Jawa Barat Gubernur /BKPP Wil IV Protokol Priangan 10.00 10.15 WIB Sambutan DPRD Kabupaten Ketua DPRD Kabupaten Protokol 10.15 10.30 WIB Sambutan Bupati Bupati Protokol (Pembukaan) 10.30 10.45 WIB Pembacaan Doa Unsur Kem.Agama Protokol 10.45 11.00 WIB Coffee Break MC 11.00 11.20 WIB Pemaparan Rancangan RKPD Kepala Asisten Ekjah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Provinsi Jawa Barat 11.20 11.45 WIB Pemaparan Rancangan RKPD Kepala Kab. Asisten Ekjah Kabupaten Tahun 2017 11.45 12.00 WIB Tanya Jawab Kepala Kab. Asisten Ekjah 12.00 13.00 WIB ISHOMA 13.00 14.30 WIB Diskusi Kelompok : Kelompok 1 : Bidang Perekonomian (Tempat Ruang Rapat Lt.2) Kabid Renbang Perekonomian Kabag Organisasi Kelompok 2 : Bidang Fisik (Tempat Ruang Rapat Lt.1) Kabid Renbang Fisik Kabag Pembangunan Kelompok 3 : Bidang Sosial (Tempat Gedung Moch Toha) Kelompok 4 : Bidang Pendanaan (Tempat Ruang Rapat Bidang Fisik) Kabid Renbang Kesejahteraan Sosial dan Pemerintahan Kepala DPPK Kabag Pemerintahan Umum Kabid Litbang 14.30 14.45 WIB Pemilihan Tim Delegasi Kabupaten Sekretaris BAPPEDA Kabid Statev 14.45 15.00 WIB Pembacaan Hasil Rumusan Sidang Kelompok: Bidang Fisik, Ekonomi, Sosial dan Pendanaan Perwakilan Delegasi Kabupaten Kabid Statev 15.00 15.30 WIB Penandatanganan Bersama Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kabupaten Pimpinan Sidang dengan Perwakilan Delegasi Kabupaten Kabid Statev 15.30 16.00 WIB Penutupan Wakil Bupati Protokol/MC C. KELUARAN (OUTPUT) Keluaran hasil pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten adalah sebagai berikut: 1. Berita acara kesepakatan hasil musrenbang; dan penandatanganan kesepakatan Peserta Musrenbang. 2. Daftar usulan urutan program/kegiatan dan prioritas SKPD hasil Musrenbang yang disepakati. 3. Daftar usulan kegiatan yang belum terakomodir. 4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017. 5. Daftar hadir peserta Musrenbang Kabupaten. 15

D. UNDANGAN Tamu Undangan dalam penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten Tahun 2016 terdiri atas: 1. Kepala BKPP Wil. IV Priangan 2. Kepala Provinsi Jawa Barat 3. Komandan Distrik Militer 0609 4. Komandan Lanud Sulaiman 5. Kepala Polres 6. Kepala Kejaksaan Negeri Bale 7. Ketua Pengadilan Negeri Bale 8. Kepala Kabupaten Barat 9. Kepala Kabupaten Garut 10. Kepala Kabupaten Sumedang 11. Kepala Kabupaten Cianjur 12. Kepala Kota 13. Kepala Kota Cimahi 14. Dekan Sekolah Arsitektur Perencanaan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi 15. Rektor Universitas Padjadjaran 16. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia 17. Rektor Universitas Pasundan 18. Rektor Universitas Bale 19. Rektor Universitas Nurtanio 20. Rektor Universitas Telkom 21. Kepala Badan Pusat Statistik Kab 22. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab 23. Kepala Kementerian Agama wilayah Kab 24. Kepala Puslitbang Tekmira 25. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) Jabar 26. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar 27. Kepala Balai Besar PULP dan Kertas 28. Sekretaris KORPRI Kab 29. Direktur Perum Perhutani 30. Direktur PT. PTPN VIII Jawa Barat 31. Direktur PDAM Tirta Raharja Kab 32. Direktur PT. Chevron Geothermal Indonesia, Garut. 33. Direktur PT. Pertamina Geothermal Energy, Kamojang 34. Direktur PT. Star Energy Geothermal (Wayang Windu Ltd) Pangalengan 35. Direktur KPBS Pangalengan. 16

36. Direktur PT. Indonesia Power 37. Direktur Perumnas Wil. IV E. PESERTA Peserta Musrenbang Kabupaten terdiri atas: 1. Sekretariat Daerah a) Assisten Pemerintahan b) Assisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat c) Assisten Administrasi 2. Sekretariat DPRD 3. Inspektorat Daerah 4. Badan Perencnaan Pembangunan Daerah 5. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 6. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 7. Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan 8. Badan Pengendalian Lingkungan Hidup 9. Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi 10. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan 11. Badan Penanaman Modal dan Perizinan 12. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 13. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan 14. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 15. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata 16. Dinas Kesehatan 17. Dinas Sosial 18. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 19. Dinas Tenaga Kerja 20. Dinas Perhubungan 21. Dinas Bina Marga 22. Dinas Sumber Daya Air, Pertambangan dan Energi 23. Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan 24. Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan 25. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan 26. Dinas Peternakan dan Perikanan 27. Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas 28. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 29. Staf Ahli 30. RSD Majalaya 31. RSD Soreang 32. RSD Cicalangka 17

Kecamatan: 1. Cileunyi 17. Cikancung 2. Cimenyan 18. Rancaekek 3. Cilengkrang 19. Ciparay 4. Bojongsoang 20. Pacet 5. Margahayu 21. Kertasari 6. Margaasih 22. Baleendah 7. Katapang 23. Majalaya 8. Cangkuang 24. Ibun 9. Dayeuhkolot 25. Soreang 10. Banjaran 26. Pasirjambu 11. Pameungpeuk 27. Ciwidey 12. Pangalengan 28. Rancabali 13. Arjasari 29. Solokanjeruk 14. Cimaung 30. Paseh 15. Cicalengka 31. Kutawaringin 16 Nagreg Kelurahan: 1. Pasawahan 6. Jelekong 2. Padasuka 7. Cibeunying 3. Andir 8. Sulaeman 4. Baleendah 9. Wargamekar 5. Manggahang 10. Rancaekek Kencana Unsur Delegasi Kecamatan Para pemangku kepentingan, terdiri atas : 1. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kab 2. Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kab 3. Ketua DEKRANASDA Kab 4. Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kab. 5. Ketua Yayasan Proksida tani Kab. 6. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kab 7. Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kab 8. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kab. 9. Ketua Kabupaten Creative Association (KABACA) 18

10. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Kabupaten 11. Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kab. 12. Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN) Kab.. 13. Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia Kab. 14. Asosiasi Petani Kopi Indonesia Kab. 15. Asosiasi Petani Teh Indonesia Kab. 16. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar 17. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman. 18. Kepala Pusat Penelitian Jalan dan Jembatan (Pusjata) Jl. A.H. Nasution 19. Kepala Puslitbang Tekmira 20. Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jabar 21. Ketua Warga Peduli Lingkungan (WPL) 22. Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesa (APERSI) Jabar 23. Ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kab 24. Ketua Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Jabar 25. Ketua Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Jabar 26. Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) 27. Ketua Ikatan Ahli Perencana (IAP) 28. Ketua LSM Elingan 29. PDAM Tirta Raharja Kab 30. Ketua Komisi Irigasi (KOMIR) Kab. 31. Ketua Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Kab. 32. Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Kab 33. Ketua Organda Kab 34. Ketua Komite Peduli Jabar (KPJB) 35. Ketua Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (PERPAMSI) Kab 36. Ketua APDESI Kabupaten 37. Ketua Asosiasi BPD Kabupaten 38. Ketua LPMD Kabupaten 39. Ketua Paguyuban Budayawan (Paseban) 40. Ketua Persatuan Guru Honor Indonesia (PGHI) Kab. 41. Ketua Gab. Organisasi Wanita (GOW) Kab. 42. Ketua Komite Peduli AIDS/HIV (KPA) Kab. 43. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab. 19

44. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kab. 45. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kab. 46. Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kab. 47. Ketua Aliansi Strategis Melawan Pemiskinan (SAPA) 48. Ketua Forum Diskusi Anggaran (FDA) 49. Ketua Kominda Kab 50. Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kab 51. Ketua KONI Kab. 52. Ketua Serikat Pekerja Kab. 53. Ketua Dewan Pendidikan Kab 54. Ketua Pramuka tingkat kabupaten 55. Ketua Karang Taruna Kabupaten 56. Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKBS) 57. Serikat Pekerja Kab. 58. Kabupaten Layak Anak (KLA) Kab. F. Tata Tertib Acara : 1. Peserta diharap hadir 15 (lima belas) menit sebelum acara di mulai; 2. Peserta diharap terlebih dahulu mengisi daftar hadir pada daftar yang telah disediakan; 3. Selama Musrenbang RKPD berlangsung peserta diharap memakai pakaian yang berlaku di lingkungan kedinasan atau organisasi pada jam kerja dan bebas rapi;. 4. Peserta agar mengikuti rangkaian kegiatan musrenbang sampai dengan selesai acara. VI. SUSUNAN PANITIA No Uraian Nama/Jabatan I. Pembina : 1 Bupati 2 Wakil Bupati. II. Pengarah : 3 Sekretaris Daerah Kabupaten. III. Pelaksana: Penanggungjawab : 4 Kepala Kabupaten Ketua : 5 Sekretaris Kabupaten Wakil Ketua : 6 Kabid Statev Sekretaris : 7 Kasubag Penyusunan Program - Bendahara : 8 Kasubag Keuangan - 9 Iwan Nazir Ahmad S Seksi-seksi: A. Acara dan Persidangan Koordinator : 10 Martono (MC) Anggota : 11 M. Adil Akbar 20

No Uraian Nama/Jabatan 12 Daeng Yanuar Ary H., SE. 13 Dini B. Perlengkapan/Transportasi Koordinator : 14 Kasubag Umum dan Kepegawaian Anggota : 15 Wawan Setiawan 16 Moch. Rosidin 17 Asid C. Materi / Bahan Koordinator : 18 Kasubid Evaluasi dan Pelaporan - Anggota : 19 Mega Setyagraha, S.Si 20 Dedi 21 Lisna Rahayu, ST., M.Sc. 22 Arga Lelana 23 Rizky D. Konsumsi Koordinator : 24 Hj. Ani S. Abidin. Anggota : 25 Ade Dinarsih 26 Hendriyana 27 Anggi Safitri B. 28 Ai Ruhyanti 29 Ganjar E. Kesekretariatan dan Administrasi Koordinator : 30 Drs. Juanda Anggota 31 Mohamad Azam Faisal 32 Jaenudin 33 Wisnu F. Penerima Tamu Koordinator 34 Djuprijani, SH. Anggota 35 Yani Hendrayani, SP 36 Primayanti Sri Astuti, SH 37 Deden Yanyan 38 Dhea 39 Citra 40 Leni G. Dokumentasi Koordinator 41 Yogie Trisnady Anggota 42 Tim Dokumentasi Pelaksanaan Sidang/Diskusi A. Pelaksanaan Sidang Pleno Penyaji 1 Kepala Moderator 2 Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Operator Tayangan 3 Arga Lelana B. Pelaksanaan Diskusi Kelompok a. Diskusi Kelompok Ekonomi Pemandu Sidang : 4 Kabag Organisasi Penyaji : 5 Kepala Bidang Ekonomi - 21

No Uraian Nama/Jabatan Perumus : 6 Kasubid Pertanian dan Pertambangan - : 7 Kasubid Indagkop dan UKM - Operator Sistem RKPD- : 8 Indra Gunawan, S.Hut Online Notulen : 9 Rinrin Destiati, ST b. Diskusi Kelompok Sosial & Pemerintahan Pemandu Sidang : 10 Kabag Pemerintahan Umum Penyaji : 11 Kabid Sosial dan Pemerintahan - Perumus : 12 Kasubid Kesos - 13 Kasubid Pemerintahan - 14 Kasubid Data dan Statistik - Operator Sistem RKPD- Online : 15 Nyimas Ayu Kikie Zakiyah, S.Si 16 Fariz Setiaji Notulen : 17 Asep Sukandar, ST c. Diskusi Kelompok Fisik Pemandu Sidang : 18 Kabag Pembangunan Penyaji : 19 Kabid Fisik - Perumus : 20 Plh. Kasubid PPTR LH & Pertanahan - : 21 Kasubid PP Transportasi & SDA - Operator Sistem RKPD- 22 Anjar Pratama Apriliyanto, SE Online Notulen 23 Hadi Permana, A.Md 24 Nelly Kartiwi, ST. 25 Rizky Rachman d. Diskusi Kelompok Pendanaan Penyaji : 26 Kepala DPPK Pemandu Sidang : 27 Kabid Litbang - Perumus : 28 Kasubid Fisik dan Prasarana - 29 Kasubid Sosial dan Ekonomi - Operator Sistem RKPD- 30 Irwansyah Online Notulen : 31 Irma Kumala Dewi, S.Sos VII. LAIN-LAIN a. Bagi para peserta disediakan makan dan snack sesuai dengan jadual yang telah ditentukan. b. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini akan diatur kemudian sesuai keperluan. 22

VIII. PENUTUP a. Panduan ini dapat dijadikan pegangan dalam rangkaian proses Musrenbang Kabupaten Tahun Anggaran 2016, sehingga membantu kelancaran dan ketertiban pelaksanaannya. b. Panitia penyelenggara menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan Musrenbang terdapat kekurangan atau kekeliruan maupun hal hal yang kurang berkenan pada para peserta. 23