STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

dokumen-dokumen yang mirip
JURUSAN ARSITEKTUR FTUP

BAB III METODE PERANCANGAN. di Kota Malang dibutuhkan suatu metode yang merupakan penjelas tentang

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

MODUL STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

UNIV. PANCASILA FAK. TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

ARS-401 Perancangan Arsitektur 5

GARIS BESAR RANCANGAN PEMBELAJARAN (GBRP) SEMESTER B DEPARTEMEN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

Ceramah Diskusi Problem Based Learning

2.8 Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan ruang). 59 bagian 3 hasil Rancangan dan pembuktiannya Narasi dan Ilustrasi

BAB III METODE PERANCANGAN. dengan objek perancangan. Kerangka rancangan yang digunakan dalam proses

BAB III. Metode Perancangan. Perancangan sentra industri batu marmer di Kabupaten Tulungagung

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif, karena penelitian ini bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau

BAB 3 METODE PERANCANGAN. tempat atau fasilitas yang memadai. Banyaknya masyarakat Kota Pasuruan yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 2 / 3 SKS

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

BAB III METODE PERANCANGAN. dalam mengembangkan ide sebuah rancangan. Langkah-langkah ini meliputi

BAB III METODE PERANCANGAN

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODA PERANCANGAN. Lingkup metoda penyusunan rencana Pembangunan Pusat Sains dan Teknologi di

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan. Penelitian tentang upaya Perancangan Kembali Pasar Karangploso

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

DR. IR. LALU MULYADI, MT BAYU TEGUH UJIANTO, ST., MT

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Proses kajian yang digunakan dalam merancang Green Park Mall di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PERANCANGAN. Dalam proses perancangan Kepanjen Education Park ini dibutuhkan

BAB III. Metode Perancangan. sarana atau tempat untuk refreshing. Hal ini tidak terlepas dari metode

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan ini merupakan langkah perancang dalam merancang

BAB III METODE PERANCANGAN. pengumpulan data, analisis, dan proses sintesis atau konsep perancangan.

BAB III METODE PERANCANGAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ARSITEKTUR ARC 205

MATA KULIAH PERENCANAAN TAPAK

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

STADION RENANG DI KAWASAN GEDEBAGE LAPORAN PERANCANGAN AR-40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER II TAHUN 2006/2007

YOGYAKARTA SCHOOL OF PHOTOGRAPHY 8 DAFTAR ISI

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. Dalam kajian perancangan ini berisi tentang penjelasan dari proses atau

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 06 KODE / SKS : KK / 4 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

BAB III METODE PERANCANGAN. Perancangan Tempat Pemrosesan Akhir(TPA) tentunya membutuhkan beberapa metode guna

BAB III METODE PERANCANGAN

/

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB III METODE PERANCANGAN

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS INDUSTRI KREATIF Program Studi Desain Interior. Mata Kuliah : Desain Mebel IV

MEDAN SCIENCE AND TECHNOLOGY CENTRE ( ARSITEKTUR FUTURISTIK )

BAB 1 PENDAHULUAN. Auditorium Universitas Diponegoro 2016

SATUAN ACARA PERKULIAHAN STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 / 4 SKS

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 3 METODE PERANCANGAN. metode perancangan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Metode

Rencana Pembelajaran

HOTEL ATLET DAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA DI YOGYAKARTA

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode perancangan merupakan penjelasan tahapan-tahapan yang akan

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Proses kajian yang dipergunakan dalam merancang Perpustakaan Islam di

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HABITAT SOSIAL

BAB III METODE PERANCANGAN. perancang dalam mengembangkan ide rancangan. Metode yang digunakan dalam

BAB II ANALISIS TAPAK. mengatakan metoda ini sebagai Metoda Tulang Ikan. Pada kegiatan Analisa, Dosen

Studio Perancangan Arsitektur 3 Pertemuan 1. Ratna Safitri, ST., M.Ars. Irma Desiyana, S.Ars., M.Arch

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT SUSTAINABLE ARCHITECTURE. Disusun Oleh : Nama : Neti Nim :

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

BAB III METODE PERANCANGAN. merancang, yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang diperoleh dari studi

BAB III METODE PERANCANGAN

LHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION ERWIN MUNTAZAR

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM)

BAB III METODE PERANCANGAN. masalah hal selanjutnya yang dilakukan ialah melakukan studi atau mencari data,

RENCANA PERKULIAHAN DI 4275

PERPUSTAKAAN UMUM KOTA MEDAN ( GREEN ARCHITECTURE) LAPORAN PERANCANGAN TGA STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2009/2010.

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

PUSAT SENI PERTUNJUKAN MEDAN ARSITEKTUR METAFORA LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

XIANG SHAN MEDITATION CENTER (HEALING ARCHITECTURE) ANTON HERMAN

BAB III METODE PERANCANGAN. perancangan merupakan paparan deskriptif mengenai langkah-langkah di dalam

BAB III METODE PERANCANGAN. Berdasarkan obyek yang akan dirancang yaitu Perancangan Pusat

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Sumber:

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB 3 METODE PERANCANGAN. data dari sumber literatur hingga survey langsung obyek-obyek komparasi untuk

BAB III METODE PERANCANGAN. seseorang pernah melakukan hal yang berkaitan dengan rancang-merancang, tentu

BAB III METODE PERANCANGAN. memudahkan perancang dalam mengembangkan ide rancangannya. Salah satu

BAB VI HASIL RANCANGAN. Konsep perancangan yang digunakan adalah sustainable architecture

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode Perancangan merupakan cara berfikir dengan menyesuaikan rumusan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PROYEK Gagasan Awal. Dalam judul ini strategi perancangan yang di pilih adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN TA 37 AGUNG DWI NUGROHO L2B ALUR PIKIR IN-PUT PROSES OUTPUT

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

BAB 3 METODE PERANCANGAN. berisi sebuah paparan deskriptif mengenai langkah-langkah dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang mempunyai prioritas penting saat ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Perancangan. Pusat perbelanjaan modern berkembang sangat pesat akhir-akhir ini.

BAB 3 METODE PERANCANGAN. khas, serta banyaknya kelelawar yang menghuni gua, menjadi ciri khas dari obyek

BAB III METODE PERANCANGAN. metode penelitian ini akan menguraikan secara terperinci bagaimana proses

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif, analisis kualitatif adalah analisis dengan cara mengembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya, yang disebabkan oleh semakin beranekaragamnya produk

DAFTAR ISI. Halaman Judul Halaman Pengesahan Kata Pengantar Halaman Persembahan Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Bagan Daftar Tabel Abstraksi

BAB III METODE PERANCANGAN Ruang Lingkup Penelitian Untuk Rancangan

Kantor Produksi Iklan di Badung

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kehidupan manusia. Alangkah lebih baiknya. Terlebih lagi jika ingin mendalami segala sesuatu yang berkaitan

BAB VI HASIL PERANCANGAN

PENGEMBANGAN KAWASAN PASAR SEI SIKAMBING (GREEN ARCHITECTURE) HARI HAJARUDDIN SIREGAR

b. Pemanfaatan potensi Sungai Mahakam

Transkripsi:

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) & SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TAHUN AJARAN 2016 Koordinator: AVE HARYSAKTI,ST,MT JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) & SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Institusi : Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Palangkaraya Nama Mata Kuliah : Perancangan Arsitektur IV Kode Mata Kuliah : Besar SKS : 5 SKS Semester : V Tahun Ajaran : 2016 Dosen Pengampu : Ave Harysakti,ST,MT Tim Dosen : Ir.Hibnu Mardhani,MT; Tari Budayanti,ST,MT; Titiani Widati,ST,MSc; Yesser Priono,ST,MSc. Prasyarat : Lulus SPA III Waktu Perkuliahan : Pukul 2. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah SPA IV melatih kemampuan (kompetensi) merancang arsitektur secara tematik dan komprehensif dalam aspek-aspek: - Architectural Problem Solving Framework (Programming Tapak & Ruang) - Advance Architectural Design Methods - BASIC (Metode Perancangan Arsitektur Lanjut BASIC: Skematik Desain Tapak-Ruang-Bentuk-Struktur Untuk Penerapan Tematik); - Aesthetic & Artistic Form in Architecture (Estetika dan Bentuk Artistik dalam Arsitektur: Transformasi Pragmatik, Kanonik, Analogik, dan Ikonik/Simbolik); - Themes & Architectural Styles Application (Aplikasi Tematik & Gaya-Gaya Arsitektur Pada Bangunan: Perumusan Variabel dan Kriteria Desain); - Environmental & Behavioral Contexts (Konteks Lingkungan & Perilaku: Interaksi Manusia dengan Lingkungan Binaan); - Sustainable & Bioclimatic Modifier (Bangunan Berkelanjutan & Tanggap Iklim); - Pattern Language of Building Mass (Bahasa Pola Massa Banyak); - Local, Modern, & Reusable/Recycle Materials (Penerapan Material & Bahan Bangunan: Lokal, Modern, dan Daur Ulang); dan - Architectural Communication & Presentation (Komunikasi & Presentasi Arsitektural). Obyek perancangan adalah kawasan dengan lingkup pelayanan untuk satu wilayah setingkat kota, didalamnya terdapat berbagai bangunan dengan fungsifungsi yang tematik, bertingkat rendah (maksimal lantai) dan terletak di atas lahan yang luas dan berkontur. Contoh Judul Tugas: Eco-Cottage Tepian Sungai Kahayan; Theme Park Kota Palangkaraya; City Walk Kota Palangkaraya; Palangkaraya Town Square; dan lain-lain. Perancangan Arsitektur 1

3. STANDAR KOMPETENSI NO. STANDAR KOMPETENSI URAIAN 1. KETERAMPILAN BERPIKIR DESAIN Kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang jelas dan tepat sehubungan dengan obyek perancangan, melakukan pertimbangan dari beragam sudut pandang untuk mendapatkan kesimpulan perancangan yang baik serta beralasan yang kuat melalui berbagai alternatif terhadap kriteria dan standar yang telah dirumuskan. Kemampuan ini mencerminkan kualitas berpikir yang kritis, kreatif, dan inovatif. 2. KETERAMPILAN DASAR MERANCANG Kemampuan untuk secara efektif menggunakan prinsip-prinsip dasar perancangan arsitektur. 3. KETERAMPILAN INVESTIGASI Kemampuan untuk mengumpulkan, menilai, mencatat, menerapkan, dan mengevaluasi informasi yang relevan bagi proses perancangan arsitektur.. KETERAMPILAN PENGURUTAN SISTEM Pemahaman terhadap prinsip pengurutan suatu sistem secara alami maupun formal dan menginformasikannya secara dua dan tiga dimensi ke dalam rancangan arsitekturnya. 5. KETERAMPILAN PRESEDEN Kemampuan untuk memeriksa dan memahami prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam preseden yang relevan dan dapat membuat pilihan mengenai penggabungan prinsip-prinsip tersebut sebagai inspirasi ke dalam rancangan arsitekturnya. 6. KETERAMPILAN DETAIL DESAIN Kemampuan untuk membuat gambar arsitektural yang jelas dan mendetail, dapat menguraikan garis besar spesifikasi rancangan, dan mempersiapkan model yang dapat menggambarkan dan mengidentifikasikan bagaimana sistem bekerja, bahan-bahan dirakit, dan penggunaan komponen yang sesuai pada desain bangunan. 7. KETERAMPILAN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN Kemampuan untuk menggunakan media presentasi yang sesuai, seperti keterampilan grafis arsitektural tradisional maupun komputasi digital, guna menyampaikan informasi penting pada setiap tahap proses pemrograman dan proses perancangan. 8. KETERAMPILAN SKEMATIK & KONSEPTUAL DESAIN Kemampuan dalam menyeleksi ide-ide yang dihasilkan dalam upaya memenuhi kriteria desain dan menerapkannya ke dalam sketsa-sketsa ide perancangan untuk dijadikan sebagai konseptual desain bagi pengembangan detail perancangan (detail design development).. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM - Memberikan pemahaman dan kemampuan dalam menemukan permasalahan dari obyek perancangan secara arsitektural dan memberikan solusi arsitektural dari permasalahan tersebut secara sistematik; - Memberikan pemahaman dan kemampuan dalam melaksanakan perancangan arsitektur menggunakan metode perancangan lanjut (BASIC - skematik & konseptual desain); - Memberikan pemahaman dan kemampuan dalam mengeksplorasi bentuk-bentuk bangunan yang komposisi arsitekturalnya mengandung nilai estetika yang baik (artistik, ekspresif); - Memberikan pemahaman tentang konsep-konsep rancangan yang menerapkan tema dan gaya-gaya arsitektur sesuai konteks tugas dan kemampuan menerapkannya pada desain studionya; Perancangan Arsitektur 2

- Memberikan pemahaman dan kemampuan tentang membaca segala potensi yang ada pada lokasi bangunan, serta kemampuan memprediksi perilaku umum calon pengguna kawasan yang didesain; - Memberikan pemahaman dan kemampuan dalam menerapkan prinsip-prinsip desain berkelanjutan (sustainable design) dan tanggap iklim (bioclimatic design) pada desain bangunan dan kawasannya; - Memberikan pemahaman dan kemampuan dalam mengkonfigurasikan massa bangunan berdasarkan teori bahasa pola dan penyesuaiannya sesuai kondisi pada tapak (kontur, sirkulasi, parkir, vista, dan lain-lain); - Memberikan pemahaman dan kemampuan dalam memilah dan memilih material & bahan bangunan yang sesuai dengan tema yang diangkat dan teknologi arsitektur yang digunakan pada desain; dan - Memberikan pemahaman dan kemampuan dalam mengkomunikasikan desainnya baik secara tekstual, grafis (sketsa & komputasi), dan verbal. 5. MATERI PERKULIAHAN No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Sub Pokok Bahasan Teknik Pembelajaran Kriteria Penilaian, Produk Kemajuan Tugas Tugas Waktu & Keterangan 1. Mahasiswa memahami GBPP SPA TA 2016; Mahasiswa memaham TOR tugas SPA TA 2016 Standar Kompetensi MK.SPA TA 2016; Pembagian Kelompok Tugas Besar Penjelasan TOR Tugas Besar SPA : Theme Park di Kota Palangka Raya a. Pengantar b. Tujuan tugas c. Sasaran tugas d.uraian tugas e. Proses Perancangan f. Produk Perancangan g.sistem & Standar Penilaian Tugas Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Ave Harysakti Survei Lokasi; 2. Mahasiswa mampu berpikir kritis Menyusun Design Brief Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Ave Harysakti Mampu menyebutkan Standar Kompetensi MK.SPA ; Memahami Sistem Penilaian dan Pemenuhan Produk Terkait Penilaian. Pengumpulan Data: - Survei Lokasi (Kondisi Eksisting) - Preseden Theme Park - Literatur Theme Park Mampu menyusun - Perumusan Masalah & Pendahuluan Perancangan Tema Perancangan (Untuk penentuan Kriteria Desain) ; Wajib : : 07.00 08.30 WIB Catatan: Inti dari proses desain pada SPA adalah secara cepat menggenerasi ideide perancangan melalui sketsasketsa desain. Hasil Desain merupakan konfirmasi kekonsistensian keputusan perancangan yang diambil oleh mahasiswa. Wajib : Perancangan Arsitektur 3

- Studi Literatur Singkat - Perumusan Definisi (Untuk Program Aktifitas & Ruang); - Perumusan Preseden (Untuk Curah Gagasan / Brainstorming Ide) : 07.00 08.30 WIB No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Sub Pokok Bahasan Teknik Pembelajaran Kriteria Penilaian, Produk Kemajuan Tugas Tugas Waktu & Keterangan 3. Mahasiswa mampu berpikir kritis idem Pin Up. Mahasiswa mampu berpikir kritis Menyusun Analisa Tapak Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA 5. Mahasiswa mampu berpikir kreatif idem 6. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & Menyusun Sintesis & Konsep Tapak Kartu Kendali Produk SPA, bobot penilaian Tahap 1 = Menentukan Mahasiswa Boleh Melanjutkan Ke Tahap Berikutnya (Grade Nilai ada pada Kartu Kendali Terlampir). Mampu melakukan pendataan tapak dan mengolahnya menjadi informasi tapak sesuai dengan ruang lingkup proyek perancangan; mampu melakukan analisa tapak serta mampu memberikan tanggapan rancangannya mampu melakukan analisa tapak serta mampu memberikan tanggapan rancangannya mampu memprogramkan fasilitas tapak mampu melakukan skematik desain tapak serta mampu memilih ide rancangan yang relevan dengan idem - Penyusunan Data Kondisi Eksisting Lokasi (Untuk Analisa Tapak); - Analisa Tapak - Analisa Tapak; - Blok Plan - Skematik Desain Tapak - Skematik Desain Tapak - Sintesis Tapak Wajib : : 07.00 08.30 WIB Wajib : : 07.00 08.30 WIB Wajib : : 07.00 08.30 WIB Wajib : Perancangan Arsitektur

7. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & idem penyelesaian permasalahan perancangan dan kriteria desain idem - Skematik Desain Tapak - Sintesis Tapak : 07.00 08.30 WIB Wajib : : 07.00 08.30 WIB Perancangan Arsitektur 5

No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Sub Pokok Bahasan Teknik Pembelajaran Kriteria Penilaian, Produk Kemajuan Tugas Tugas Waktu & Keterangan 8. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & idem Pin Up 9. Mahasiswa mampu berpikir kritis Menyusun Program Ruang Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA 10. Mahasiswa mampu berpikir kritis idem 11. Mahasiswa mampu berpikir kreatif Menyusun Pra-Denah Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA menentukan konsep perancangan tapak yang akan dikembangkan pada tahap detail desain; Kartu Kendali Produk SPA, bobot penilaian Tahap 2 = Nilai Tugas (Grade Nilai ada pada Kartu Kendali Terlampir). NB: 2 x Mahasiswa memperoleh nilai Grade 0 dan/atau Grade 1 pada 2 tahap awal dianggap tidak layak melanjutkan studio SPA. mampu melakukan pendataan aktifitas, penentuan fasilitas, & program ruang; mampu menentukan persyaratan ruang dan standar ruang yang relevan; mampu melakukan pengorganisasian ruang, penzoningan dan diagram ruang - Konsep Tapak Wajib : : 07.00 08.30 WIB Penilaian oleh Seluruh Dosen dilakukan di luar studio setelah jam studio berakhir. - Program Ruang Wajib : idem : Wajib : : - Pra-Denah Wajib : : Perancangan Arsitektur 6

12. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & idem Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA mampu melakukan skematik desain ruang guna memperoleh ide-ide yang dapat memenuhi kriteria desain, program ruang, dan prinsip-prinsip estetika ruang sesuai tema yang ditentukan. - Pra-Denah - Skematik Desain Ruang Wajib : : Perancangan Arsitektur 7

No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Sub Pokok Bahasan Teknik Pembelajaran Kriteria Penilaian, Produk Kemajuan Tugas Tugas Waktu & Keterangan 13. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & 1. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & 15. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & 16. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & Menyusun Sintesis & Konsep Ruang Konsep Ruang Menyusun Skematik Bentuk Bangunan Menyusun Skematik Desain Bentuk Bangunan Menyusun Skematik Desain Struktur Bangunan Menyusun Skematik Desain Kulit Bangunan Menyusun Skematik Desain Fasade Bangunan Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA mampu menarik kesimpulan tanggapan & ide perancangan ruang yang sesuai dengan program ruang, kriteria desain, dan tema untuk dikembangkan pada tahap detail desain. - Skematik Desain Ruang - Sintesis Ruang - Konsep Ruang Wajib : : idem - Konsep Ruang Wajib : mampu melakukan skematik desain bentuk 3D guna memperoleh ide-ide transformasi bentuk yang sesuai dengan kriteria desain dan mampu mewadahi secara baik fungsi didalamnya mampu melakukan skematik desain bentuk 3D guna memperoleh ide-ide transformasi bentuk yang sesuai dengan kriteria desain dan mampu mewadahi secara baik fungsi didalamnya; mampu secara skematik menggambarkan keterbangunan yang kokoh dari model yang diusulkan; : - Skematik Desain Bentuk Wajib : - Mengembangkan Model Desain secara simultan menggunakan skematik yang telah ditentukan. : Wajib : : Perancangan Arsitektur 8

mampu menggambarkan secara skematik sistem dari kulit bangunan (pemilihan material, tesktur, dan warna); mampu menggambarkan secara skematik usulan awal dari tampilan bangunan (pemilihan fenestrasi/bukaan, emphasis, ornamen & dekorasi, dll); No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Sub Pokok Bahasan Teknik Pembelajaran 17. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & 18. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & Menyusun Skematik Desain Struktur Bangunan Menyusun Skematik Desain Kulit Bangunan Menyusun Skematik Desain Fasade Bangunan Menyusun Sintesis & Konsep Bangunan Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA Kriteria Penilaian, Produk Kemajuan Tugas mampu secara skematik menggambarkan keterbangunan yang kokoh dari model yang diusulkan; mampu menggambarkan secara skematik sistem dari kulit bangunan (pemilihan material, tesktur, dan warna); mampu menggambarkan secara skematik usulan awal dari tampilan bangunan (pemilihan fenestrasi/bukaan, emphasis, ornamen & dekorasi, dll); mampu menarik keputusan pemilihan ide perancangan bangunan secara komprehensif yang sesuai dengan kriteria desain maupun tema yang telah ditentukan. Tugas - Mengembangkan Model Desain secara simultan menggunakan skematik yang telah ditentukan. - Sintesis Bangunan - Konsep Bangunan Waktu & Keterangan Wajib : : Wajib : : Perancangan Arsitektur 9

19. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & idem Pin Up mampu menarik keputusan - Konsep Bangunan pemilihan ide - Konsep Desain Theme perancangan bangunan Park secara komprehensif yang sesuai dengan kriteria desain maupun tema yang telah ditentukan. Dosen Pembimbing Kelompok Mengisi Kartu Kendali Produk SPA, bobot penilaian Tahap 3 = Nilai UTS (Grade Nilai ada pada Kartu Kendali Terlampir). NB: Mahasiswa yang memperoleh nilai Grade 0 atau Grade 1 dianggap tidak layak melanjutkan studio SPA. Wajib : : Penilaian oleh Seluruh Dosen dilakukan di luar studio setelah jam studio berakhir. Perancangan Arsitektur 10

No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Sub Pokok Bahasan Teknik Pembelajaran Kriteria Penilaian, Produk Kemajuan Tugas Tugas Waktu & Keterangan 20. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & 21. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & 22. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & Menyusun Pengembangan Detail Desain (CAD) Menyusun PAPAR (Papan Presentasi Arsitektural) idem idem Kuliah - Metoda Ceramah Pemateri: Tim SPA mampu mengembangkan ide-ide perancangan yang telah dirumuskan dalam konsep-konsep perancangan sebelumnya agar menjadi suatu desain yang terukur (metrik); mampu menggambarkan sinergitas (kesinambungan) antar konsep (tapak, ruang, bangunan) sehingga menjadi suatu karya arsitektur yang baik yaitu sesuai kriteria desain dan tema serta berpotensi memecahkan masalah perancangannya; mampu menggambarkan detail-detail arsitektural yang berkualitas secara estetika dan/atau fungsi dan/atau struktural mampu menyusun presentasi arsitektural yang baik menggunakan metode tradisional maupun metode digital Tapak --> Site Plan & Lansekap Ruang --> Denah & Interior Bentuk & Struktur --> Komposisi Akhir Massa Bangunan, & Sistem Struktur (Potongan) Fasade --> Tampak Eksterior Arsitektural --> Ornamen, Dekorasi, Skluptur - Pembuatan Detail Prinsip ME --> Prinsip Utilitas - Menyiapkan konten PAPAR Wajib : : Pada Tahap Detail Desain Menggunakan CAD idem idem Wajib : : idem idem Wajib : Perancangan Arsitektur 11

23. Mahasiswa mampu berpikir kreatif & No. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) idem Sub Pokok Bahasan Teknik Pembelajaran : idem idem Wajib : Kriteria Penilaian, Produk Kemajuan Tugas Tugas : Waktu & Keterangan 2 s/d Ujian Akhir Semest er. UAS SPA Mahasiswa mampu berpikir kreatif & Mahasiswa Mampu Mempresentasikan Karya Desain SPA -nya Idem Presentasi Arsitektural menggunakan PAPAR Presentasi Oral Final Pin Up (Penilaian Oleh Seluruh Dosen Tim SPA ) idem - Membuat PAPAR! Wajib : Dosen Tim SPA Mengisi Kartu Kendali Produk SPA, bobot penilaian Tahap = Nilai UAS (Grade Nilai ada pada Kartu Kendali Terlampir). Kriteria Penilaian: - Konsistensi Hasil Desain Terhadap Kriteria Desain (5%); - Kelengkapan Produk Desain (dibuktikan cek list pada kartu kendali produk SPA )(35%); - Kemampuan Konten (Isi) dari PAPAR! dalam membantu mahasiswa menyampaikan gagasan & hasil perancangan SPA - nya (20%). Dilaksanakan sesuai jadwal UAS SPA Prasyarat UAS: Kehadiran Minimal 75 % (dibuktikan oleh absensi studio); Syarat Minimal Asistensi 8 (delapan) kali, dibuktikan dengan Kartu Kendali Produk SPA. Perancangan Arsitektur 12

KARTU KENDALI PRODUK STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2016 NAMA : NIM : JUDUL TUGAS BESAR : THEME PARK KOTA PALANGKARAYA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS PALANGKA RAYA Perancangan Arsitektur 13

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR Na : ma NIM : PERTEMU AN PRODUK MAHASISWA PRODUK MINIMAL CE K 1 (Penjelasan TOR) 2 (Desain Brief) 3 (Desain Brief) [Pin Up 1] (Analisa Tapak) - Belum Ada Produk - Perumusan Masalah & Tema Perancangan (Untuk penentuan Kriteria Desain) ; - Studi Literatur Singkat - Perumusan Definisi (Untuk Program Fasilitas); - Perumusan Preseden (Untuk Curah Gagasan / Brainstorming Ide) - Perumusan Masalah & Tema Perancangan (Untuk penentuan Kriteria Desain) ; - Studi Literatur Singkat - Perumusan Definisi (Untuk Program Fasilitas); - Perumusan Preseden (Untuk Curah Gagasan / Brainstorming Ide) - Penyusunan Data Kondisi Eksisting Lokasi (Untuk Analisa Tapak); a. Lokasi tapak dalam hubungan dengan kota sebagai suatu keseluruhan; b. Tautan lingkungan sekitar tapak yang langsung berbatasan yang mungkin sebanyak tiga atau empat blok di luar perbatasan tapak; c. Ukuran, seperti luasan tapak, garis sempadan, koefisien dasar bangunan, batasan ketinggian, ketentuan parkir, tata guna lahan, dll; d. Keistimewaan Fisik Alamiah, seperti kontur, pola drainase, tipe tanah, daya dukung, pepohonan, batuan, sungai, puncak bukit, lembah, kolam, dll; e. Keistimewaan Buatan, seperti bangunan, dinding, jalan, bahu jalan, pipa air kebakaran, tiang listrik, pola lapisan perkerasan, poros visual, dll; f. Sirkulasi, menggambarkan seluruh pola-pola pergerakan kendaraan dan pejalan kaki di atas dan disekitar tapak; g. Utilitas, yaitu seluruh jaringan utilitas yang berada pada, atau berdampingan dengan Perancangan Arsitektur 2

dan/atau dekat dengan tapak seperti jaringan listrik, gas, saluran air kotor, air bersih, telepon, dll; h. Panca Indera, yaitu meliputi aspek visual, pendengaran, perabaan, dan penciuman pada tapak dari dan ke tapak. i. Iklim, yaitu meliputi seluruh kondisi iklim yang yang berhubungan seperti curah hujan, kelembaban, variasi suhu sepanjang bulan dan dalam setahun, angin, matahari, siklus bencana alam, dll Perancangan Arsitektur 3

PERTEMU AN 5 (Analisa Tapak) 6 (Skematik Tapak) PRODUK MAHASISWA PRODUK MINIMAL CE K - Analisa Tapak: a. Aksesbilitas (Sirkulasi & Pencapaian); b. Analisa Tautan Lingkungan; c. Analisa View From & To Site; d. Analisa Topografi e. Analisa Matahari, Angin, Hujan, dan Suhu Udara; f. Analisa Kebisingan; g. Analisa Zoning Aktivitas & Kebutuhan Fasilitas Tapak; h. Analisa Tata Hijau; i. Analisa Utilitas Tapak; j. Blok Plan - Ekplorasi Ide-Ide Pengolahan Tapak Berdasarkan Blok Plan 7 (Sintesis Tapak) 8 (Konsep Tapak) [Pin Up 2] - Penajaman Ide-Ide Pengolahan Tapak - Perumusan Ide-Ide Pengolahan Tapak yang terpilih ke dalam Konsep Tapak 9 (Program Ruang) 10 (Program Ruang) 11 (Pra - Denah) - Program Ruang a. Analisa Pelaku & Aktifitas; b. Analisa Kebutuhan Ruang; c. Analisa Besaran Ruang; d. Analisa Persyaratan Ruang; e. Analisa Organisasi Ruang; f. Analisa Hubungan Ruang; g. Zoning Ruang; h. Bubble Diagram; - Program Ruang a. Analisa Pelaku & Aktifitas; b. Analisa Kebutuhan Ruang; c. Analisa Besaran Ruang; d. Analisa Persyaratan Ruang; e. Analisa Organisasi Ruang; f. Analisa Hubungan Ruang; g. Zoning Ruang; h. Bubble Diagram; - Alternatif Pra-Denah Perancangan Arsitektur

12 (Pra - Denah & Skematik Desain Ruang) - Alternatif Pra-Denah - Ekplorasi Ide-Ide Pengolahan Ruang Berdasarkan Pra- Denah Perancangan Arsitektur 5

PERTEMU AN 13 (Sintesis Ruang) PRODUK MAHASISWA PRODUK MINIMAL CE K - Penajaman Ide-Ide Pengolahan Ruang 1 (Konsep Ruang) - Perumusan Ide-Ide Pengolahan Ruang yang terpilih ke dalam Konsep Ruang 15 (Skematik Bentuk Bangunan) - Ekplorasi Ide-Ide Bentuk dan Transformasinya untuk melingkupi Pra-Denah 16 (Skematik Desain: Bentuk, Struktur, Kulit & Fasade Bangunan) 17 (Skematik Desain: Bentuk, Struktur, Kulit & Fasade Bangunan) 18 (Sintesis Bangunan) - Pengembangan Model Bangunan - Pengembangan Model Bangunan - Penajaman Ide-Ide Pengolahan Bangunan 19 (Konsep Bangunan) [Pin Up 3] - Perumusan Ide-Ide Pengolahan Bangunan yang terpilih ke dalam Konsep Bangunan 20 (Detail Desain) Tapak --> Site Plan & Lansekap Ruang --> Denah & Interior Bentuk & Struktur --> Komposisi Akhir Massa Bangunan, & Sistem Struktur Perancangan Arsitektur 6

(Potongan) Fasade --> Tampak Eksterior Arsitektural --> Ornamen, Dekorasi, Sklupture - Pembuatan Detail Prinsip ME --> Prinsip Utilitas - Persiapan Konten PAPAR Perancangan Arsitektur 7

PERTEMU AN 21 (Detail Desain) 22 (Detail Desain) 23 (Detail Desain) 2 s/d UAS (PAPAR!) PRODUK MAHASISWA PRODUK MINIMAL CE K Tapak --> Site Plan & Lansekap Ruang --> Denah & Interior Bentuk & Struktur --> Komposisi Akhir Massa Bangunan, & Sistem Struktur (Potongan) Fasade --> Tampak Eksterior Arsitektural --> Ornamen, Dekorasi, Sklupture - Pembuatan Detail Prinsip ME --> Prinsip Utilitas - Persiapan Konten PAPAR Tapak --> Site Plan & Lansekap Ruang --> Denah & Interior Bentuk & Struktur --> Komposisi Akhir Massa Bangunan, & Sistem Struktur (Potongan) Fasade --> Tampak Eksterior Arsitektural --> Ornamen, Dekorasi, Sklupture - Pembuatan Detail Prinsip ME --> Prinsip Utilitas - Persiapan Konten PAPAR Tapak --> Site Plan & Lansekap Ruang --> Denah & Interior Bentuk & Struktur --> Komposisi Akhir Massa Bangunan, & Sistem Struktur (Potongan) Fasade --> Tampak Eksterior Arsitektural --> Ornamen, Dekorasi, Sklupture - Pembuatan Detail Prinsip ME --> Prinsip Utilitas - Persiapan Konten PAPAR - Membuat Papan Presentasi Arsitektural (Architectural Presentation Board / PAPAR!) - Presentasi Akhir UAS [Pin Up ] Perancangan Arsitektur 8

PIN UP 1 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR LEMBAR PENILAIAN TAHAP 1 Na : ma NIM : Aspek Penilaian Sang at Kura ng Kura ng Cukup Cek Baik Grade Point 0 1 2 2,5 3 3,5 Sang at Baik - Perumusan Masalah & Tema Perancangan (Untuk penentuan Kriteria Desain) ; - Studi Literatur Singkat - Perumusan Definisi (Untuk Program Aktifitas & Ruang); - Perumusan Preseden (Untuk Curah Gagasan / Brainstorming Ide) CATATAN: PALANGKA RAYA,... DOSEN PENILAI ----------------------------------- NIP. Perancangan Arsitektur 9

PIN UP 2 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR LEMBAR PENILAIAN TAHAP 2 Na : ma NIM : Aspek Penilaian Sang at Kura ng Kura ng Cukup Cek Baik Grade Point 0 1 2 2,5 3 3,5 Sang at Baik - Penyusunan Data Kondisi Eksisting Lokasi - Analisa Tapak - Blok Plan - Skematik Desain Tapak - Konsep Desain Tapak CATATAN: PALANGKA RAYA,... DOSEN PENILAI ----------------------------------- NIP. Perancangan Arsitektur 10

PIN UP 3 STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR LEMBAR PENILAIAN TAHAP 3 (UTS) Na : ma NIM : Aspek Penilaian Sang at Kura ng Kura ng Cukup Cek Baik Grade Point 0 1 2 2,5 3 3,5 Sang at Baik - Program Ruang - Pra-Denah - Skematik Desain Ruang - Sintesis Ruang - Konsep Desain Ruang - Skematik Desain Bentuk - Skematik Desain Struktur - Skematik Desain Kulit Bangunan - Skematik Desain Fasade - Sintesis Desain Bangunan - Konsep Desain Bangunan CATATAN: Perancangan Arsitektur 11

PALANGKA RAYA,... DOSEN PENILAI ----------------------------------- NIP. PIN UP STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR LEMBAR PENILAIAN TAHAP (UAS) Na : ma NIM : Aspek Penilaian Sang at Kura ng Kura ng Cukup Cek Baik Grade Point 0 1 2 2,5 3 3,5 Sang at Baik - Konsistensi Hasil Desain Terhadap Kriteria Desain - Kelengkapan Produk Desain: a. Site Plan b. Denah c. Tampak d. Potongan Arsitektural e. Perspektif Eksterior f. Perspektif Interior - Papan Presentasi Arsitektural (PAPAR!) CATATAN: Perancangan Arsitektur 12

PALANGKA RAYA,... DOSEN PENILAI ----------------------------------- NIP. Perancangan Arsitektur 13