HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP ORANGTUA TERHADAP PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI KB/PG SE-KECAMATAN KOTA KABUPATEN TULUNGAGUNG

dokumen-dokumen yang mirip
Laila Itsnaini Agus Timan Ahmad Yusuf Sobri

Pendidikan merupakan bagian terpenting untuk setiap individu dengan adanya pembimbing dan yang dibimbing guna mencapai kehidupan yang lebih baik.

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN

HUBUNGAN IMPLEMENTASI TEKNIK PEMBINAAN PROFESIONAL DENGAN PERFORMANSI MENGAJAR GURU DI MADRASAH IBTIDAIYAH

HUBUNGAN PENERAPAN ETIKA PERKANTORAN PARA PEGAWAI ADMINISTRASI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PERSEPSI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI DESA GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DENGAN PEMENUHAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

PERSEPSI DAN SIKAP PESERTA DIDIK TENTANG MEDIA JEJARING SOSIAL DALAM PEMANFAATANNYA UNTUK BELAJAR

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KOLEGIAL DENGAN KINERJA GURU PADA SEKOLAH DASAR. Lely Lusiana Maisyaroh Ahmad Nurabadi.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

Oky Yoga Satria Pradana Nurul Ulfatin Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No.

HUBUNGAN KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANYUWANGI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN TINGKAT PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SMPN SE-KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS SEKOLAH

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA KEEFEKTIFAN PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER DAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA SMP NEGERI. Rulita Ayu Pratiwi Imron Arifin Teguh Triwiyanto

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. telah disebarkan di lingkungan SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dan telah

HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN TEKNIK PEMASARAN SEKOLAH DAN MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MEMILIH SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KOTA BLITAR

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

CORELLATION OF DEPARTEMENTAL ACCREDITATION ACHIEVMENT AND PRODUCTIVITY OF TEACHER PRODUCTIVE SUBJECT MATTER IN VOCATIONAL HIGHT SCHOOL MALANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

Arda Rian Pradana Nurul Ulfatin Asep Sunandar

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibawa oleh peneliti harus sudah jelas. 1 Penelitian ini bersifat kuantitatif

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN, DAN PRODUKTIVITAS GURU SMA NEGERI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI PENGAJARAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMPETENSI GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SANANWETAN KOTA BLITAR

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

dalam belajar tidak nyaman. Oleh karena itu kelestarian lingkungan sekolah perlu mendapat perhatian dari semua pihak, terutama pihak sekolah yang

III. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani

HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG JURNAL

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA GENENGSARI KEMUSU BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN PESERTA DIDIK DAN ORANGTUA PESERTA DIDIK

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA SDN SUMBERSARI 03 JEMBER

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

PERSEPSI GURU TERHADAP BUDAYA SEKOLAH DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

TINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

Abstract

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN PERSEPSI LULUSAN SMU TERHADAP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) Nurhaedah 1, Anas Arfandi 2 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Coba Angket

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016

HUBUNGAN KEEFEKTIFAN PUBLIKASI DAN CITRA LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MOTIVASI SISWA MEMILIH SEKOLAH DI SMA SWASTA SE-KOTA MALANG

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian agar peneliti memperoleh data yang tepat dan sesuai dengan

Abstract. Keywords: Waste Recycling Relationships, Creativity Utilizing Garbage, Trash Managing Behavior. Abstrak

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

PENGARUH PEMBINAAN PENGAWAS SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) SE KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

Amrustian Sultoni Ahmad Nurabadi Jurusan AP FIP Universitas Negeri Malang

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

Hubungan Antara Minat dan Persepsi Lulusan SMU Terhadap Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

ANALISIS TENTANG SIKAP SISWA SMP KELAS IX TERHADAP SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU

PERBEDAAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU ANTARA YANG SUDAH DAN BELUM SERTIFIKASI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA MALANG

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN SIKAP ORANGTUA TERHADAP PRODUK ASURANSI PENDIDIKAN DI KB/PG SE-KECAMATAN KOTA KABUPATEN TULUNGAGUNG Dyan Rahmatiwi Sultoni Bambang Setyadin E-mail: dyra1922@gmail.com Abstract: This research aims to describe the level of perception and the attitude of parents toward education insurance products and to find out that there is a relationship between the perception and attitudes. Sampling techniques using simple random sampling. Data collection techniques using questionnaires covered and analyzed using descriptive analysis and correlation analysis. The results of the study showed that the level of perception and the attitude of parents toward education insurance product in the category of being, and there is a significant relationship between the perception and the attitude of parents toward education insurance products. Keywoard: Perception, attitude, education insurance products. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat persepsi dan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan, serta untuk menemukan adanya hubungan antara persepsi dan sikap. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persepsi dan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan dalam kategori sedang, serta terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan. Kata kunci: persepsi, sikap, asuransi pendidikan. Setiap orangtua pasti menginginkan putra-putrinya memperoleh pendidikan yang baik dan berkualitas. Banyak orangtua yang menyekolahkan putra-putri mereka di sekolah paling mahal di kotanya untuk memperoleh kualitas pendidikan yang 1

2 baik. Akan tetapi tidak sedikit pula para orangtua dengan ekonomi menengah ke bawah merasa kurang mampu membiayai putra-putri mereka di sekolah yang berkualitas dan mahal, bahkan beberapa orangtua tidak dapat menyekolahkan putra-putri mereka sampai ke jenjang perguruan tinggi karena tidak ada biaya. Banyaknya jumlah anak juga membuat para orangtua merasa kurang mampu membiayai sekolah putra-putri mereka. Untuk mengatasi hal ini, maka berdirilah perusahaan asuransi pendidikan yang memberikan perlindungan ekonomi dari halhal yang tidak diinginkan, seperti mahalnya biaya pendidikan membuat orangtua tidak dapat menyekolahkan putra-putri mereka sampai ke jenjang perguruan tinggi. Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992, asuransi adalah Perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian pada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan. Ada berbagai macam bentuk jaminan yang ditawarkan oleh produkproduk asuransi pendidikan untuk bersaing mendapatkan nasabah sebanyakbanyaknya. Terdapat dua perusahaan asuransi yang berada di kabupaten Tulungagung, yaitu Prudential Life Assurance dan Bumiputera. Selain perusahaan asuransi, lembaga perbankan juga menyediakan jasa asuransi pendidikan, seperti BNI, BNI Syariah, BRI, Mandiri, Mandiri Syariah, dan sebagainya. Menurut Doni (2007: 143) menyatakan, persepsi dalam pembelajaran berpengaruh terhadap daya ingat, pembentukan konsep, dan pembinaan sikap. Jadi dapat disimpulkan, bahwa persepsi merupakan aktivitas mengindera yang berpengaruh terhadap daya ingat, pembentukan konsep dan pembentukan sikap. Sikap juga merupakan faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mengambil tindakan. Sikap adalah kepribadian yang dimiliki oleh setiap orang. Menurut Notoadmojo (dalam Fajar, 2014: 1), Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Kelompok Bermain biasa disebut juga dengan Playgroup (PG) dalam Bahasa Inggris. Kelompok Bermain adalah salah satu satuan pendidikan anak usia dini pada usia 2-4 tahun. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 137 Tahun 2014 Kelompok

3 Bermain adalah wadah pembinaan sebagai usaha kesejahteraan anak dengan mengutamakan kegiatan bermain dan menyelenggarakan pendidikan prasekolah bagi anak yang berusia sekurang-kurangnya 3 tahun sampai dengan memasuki pendidikan dasar. Berkaitan dengan mahalnya biaya pendidikan sekolah, maka perusahaan asuransi telah menawarkan produk-produk asuransi pendidikan yang bertujuan sebagai jaminan atau pelindung para orangtua dalam pembiayaan sekolah putraputri mereka, akan tetapi masih banyak para orangtua yang ragu untuk menjadi nasabah asuransi, terutama orangtua siswa KB/PG. Atas dasar alasan tersebut, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh persepsi dan sikap mereka terhadap asuransi pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat persepsi orangtua terhadap produk asuransi pendidikan, mengetahui keteguhan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan, serta untuk menemukan hubungan antara persepsi dan sikap orangtua. METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik deskripstif korelasional. Teknik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan tingkat persepsi dan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan di KB/PG se-kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung. Sedangkan teknik korelasional digunakan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan di KB/PG se-kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung. Populasi penelitian ini adalah orangtua siswa KB/PG se-kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung dengan jumlah 298 responden. Sampel yang diambil berjumlah 171 orangtua dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner atau angket, angket ini digunakan untuk megumpulkan data tentang gender, usia, dan latar belakang pendidikan. Analisis data penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu: (1) teknik analisis deskriptif, digunakan untuk mendeskripsikan tingkat persepsi dan sikap

4 orangtua terhadap produk asuransi pendidikan di KB/PG se-kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung, serta untuk menentukan panjang interval, persentase dan crosstab, (2) teknik korelasi, digunakan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan di KB/PG se- Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung. Pengolahan data menggunakan program Method of Successive Interval (MSI) dan SPSS for Windows 18.00. HASIL Berdasarkan hasil analisis deskripstif, dapat diketahui bahwa tingkat persepsi dan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi seperti yang tertera dalam Tabel 1. Tabel 1. Ringkasan Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Variabel Persepsi Sikap Mean 56,6101307 40,7474601 Skor Min 18,000000 13,000000 Skor Max 92,914697 65,826751 Range 74,914697 52,826751 N (Sampel) 171 171 Kategori Rendah 18,00000-42,971566 13,000000 30,608917 Kategori Sedang 42,971567 67,943131 30,608918 48,217834 Kategori Tinggi 67,943132 92,914697 48,217835 65,826751

5 Tabel 2. Hasil Crosstab Jumlah Responden Berdasarkan Sekolah dengan Usia NamaSekolah 20-30 th 31-40 th 41-50 th 1. KB Al Azhar 8 20 1 2. KB Al Badar 7 14-3. KB Anggrek 1 10-4. KB Al Khodijah - 6-5. KB Al Irsyad Al Islamiyah 1 11-6. KB Ciluk Baa - 6 2 7. KB Citra Puri School 1 9-8. KB Cordova Islamic School 1 11-9. KB Emhabe 2 13-10. KB Mutiara Hati 1 15-11. KB Permata 3 13-12. KB Perwari 2 5-13. KB Salsabila 2 8-14. KB Taman Ceria - 7 - Tabel 2. menunjukkan, bahwa terdapat jumlah responden penelitian berdasarkan sekolah dengan usia, yang terdiri atas 14 Kelompok Bermain (KB) sejumlah 171 orangtua. Secara rinci pada KB Al Azhar terdapat sejumlah 8 orangtua berusia 20-30 tahun, 20 orangtua berusia 31-40 tahun dan 1orangtuaberusia 41-50 tahun. Pada KB Al Badar terdapat 7 orangtua berusia 20-30 tahun, 14 orangtua berusia 31-40 tahun. Selanjutnya, KB Anggrek terdapat 1 orangtua berusia 20-30 tahun dan 10 orangtua berusia 31-40 tahun. KB Al

6 Khodijah terdapat 6 orangtua berusia 31-40 tahun. Pada KB Al Irsyad Al Islamiyah terdapat 1 orangtua berusia 20-30 tahun, 11 orangtua berusia 31-40 tahun. KB Ciluk Baa terdapat 6 orangtua berusia 31-40 tahun dan 2 orangtua berusia 41-50 tahun. Sedangkan pada KB Citra Puri School terdapat 1 orangtua berusia 20-30 tahun, 9 orangtua berusia 31-40 tahun. KB Cordova Islamic School terdapat 1 orangtua berusia 20-30 tahun dan 11 orangtua berusia 31-40 tahun. KB Mutiara Hati terdapat 1 orangtua berusia 20-30 tahun dan 5 orangtua berusia 31-40 tahun. KB Perwari terdapat 2 orangtua berusia 20-30 tahun dan 5 orangtua berusia 31-40 tahun. KB Permata terdapat 3 orangtua berusia 20-30 tahun, 13 orangtua berusia 31-40 tahun dan1 orangtua berusia 41-50 tahun. KB Salsabila terdapat 2 orangtua berusia 20-30 tahun dan 8 orangtua berusia 31-40 tahun. Dan terakhir KB Taman Ceria terdapat 7 orangtua yang berusia 31-40 tahun. Tabel 3. Hasil Crosstab Jumlah Responden Berdasarkan Sekolah dengan Latar Belakang Pendidikan Nama Sekolah SMP SMA D3 S1 1. KB Al Azhar 2 15 1 11 2. KB Al Badar 1 13-7 3. KB Anggrek - 4 2 5 4. KB Al Khodijah - 3 1 2 5. KB Al Irsyad Al Islamiyah - 7 1 4 6. KB Ciluk Baa 1 4 1 2 7. KB Citra Puri School - 6-4 8. KB Cordova Islamic School - 6 2 4 9. KB Emhabe - 11 2 2

7 10. KB Mutiara Hati 1 5 - - 11. KB Permata - 7 2 8 12. KB Perwari 1 6 - - 13. KB Salsabila 1 8-1 14. KB Taman Ceria - 4 1 2 Tabel 3. menunjukkan, bahwa terdapat jumlah responden penelitian berdasarkan sekolah dengan latar belakang pendidikan, yang terdiri atas 14 Kelompok Bermain (KB) sejumlah 171 orangtua. Secara rinci pada KB Al Azhar terdapat sejumlah 2 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMP, 15 orang SMA, 1 orang D3 dan 11 orang S1, KB Al Badar terdapat 1 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMP, 13 orang SMA, dan 7 orang S1. KB Anggrek terdapat 4 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMA, 2 orang D3, dan 5 orang S1, KB Al Khodijah terdapat 3 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMA, 1 orang D3, dan 2 orang S1, pada KB Al Irsyad Al Islamiyah terdapat 7 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMA, 1 orang D3, dan 4 orang S1. KB Ciluk Baa terdapat 1 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMP, 4 orang SMA, 1 orang D3, dan 2 orang S1, KB Citra Puri School terdapat 6 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMA dan 4 orang dengan latar belakang pendidikan S1. KB Cordova Islamic School terdapat 6 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMA, 2 orang D3, dan 4 orang S1, KB Mutiara Hati terdapat 1 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMP, dan 5 orang dengan latar belakang pendidikan SMA. KB Permata terdapat 7 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMA, 2 orang D3, 8 orang S1, KB Perwari terdapat 1 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMP dan 6 orang dengan latar belakang pendidikan SMA. KB Salsabila terdapat 1 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMP, 8 orangtua SMA, dan 1 orangtua S1 dan yang terakhir KB Salsabila terdapat 4 orangtua dengan latar belakang pendidikan SMA, 1 orang D3, dan 2 orang dengan latar belakang pendidikan S1.

8 Tabel 4. Hasil Kategorisasi Skor Persepsi Orangtua No Interval Kategorisasi Frekuensi (%) 1 67,943132 92,914697 Tinggi 16 9,36 2 42,971567 67,943131 Sedang 139 81,28 3 18,000000 42,971566 Rendah 16 9,36 Total 171 100 Berdasarkan hasil perhitungan dan Tabel 4. di atas menunjukkan, bahwa dari 171 responden penelitian sebanyak 16 orangtua (9,36%) memiliki persepsi tinggi, 139 orangtua (81,28%) memiliki persepsi sedang, dan 16 orangtua (9,36%) memiliki persepsi rendah. Jadi dapat disimpulkan, bahwa persepsi orangtua siswa KB se-kecamatan Kota Tulungagung pada kriteria sedang dengan persentase sebanyak 81,28% dengan jumlah 139 orangtua. Tabel 5. Hasil Kategorisasi Skor Sikap Orangtua No Interval Kategorisasi Frekuensi (%) 1 48,217835 65,826751 Tinggi 38 22 2 30,608918 48,217834 Sedang 114 67 3 13,000000 30,608917 Rendah 19 11 Total 171 100 Berdasarkan Tabel 5. di atas menunjukkan, bahwa dari 171 responden penelitian, sebanyak 38 orangtua (22%) memiliki sikap tinggi, 114 siswa (67%) memiliki sikap sedang, dan 19 siswa (11%) memiliki sikap rendah. Oleh karena itu dapat disimpulkan, bahwa secara umum sikap orangtua siswa terhadap Produk Asuransi Pendidikan di KB se-kecamatan Kota Tulungagung termasuk dalam kategori sedang. Analisis korelasi ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel persepsi dan variabel sikap. Data diperoleh dari skala persepsi dan skala sikap yang diberikan pada 171 responden. Kemudian data yang diperoleh ini dianalisis dengan bantuan program SPSS for Windows versi 18.0

9 menggunakan teknik korelasi Pearson menunjukkan, bahwa nilai = 0,769< = 0,312 dan sig 2 tailed = 0,000 0,05, maka dengan demikian kriteria pengujian hipotesismenyatakanh 0 ditolak dan menerima H 1. Pengujian hipotesis ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam penelitian, yaitu: H 1 : Ada hubungan yang signifikan antara persepsi (X) dan sikap (Y) orangtua siswa terhadap ProdukAsuransi Pendidikan (H 1 : β 1 = β 2 0). Hipotesis ini jika akan diuji secara statistik harus dirumuskan dalam pernyataan H 0 sebagai berikut: H 0 : Tidak ada hubungan signifikan antara persepsi (X) dan sikap (Y) orangtua siswa terhadap Asuransi Pendidikan (H 0 : β 1 β 2 = 0). Hal ini berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi dan sikap. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi dan sikap, berarti dengan membangun persepsi yang baik bagi orangtua siswa tentang produk asuransi pendidikan akan berpengaruh terhadap sikap orangtua tersebut. Orangtua yang tidak begitu mengerti tentang produk asuransi pendidikan merasa tidak perlu menggunakan produk dari asuransi pendidikan. Oleh karena itu, perlunya menciptakan citra positif mengenai asuransi pendidikan dan sosialisasi mengenai produk-produk dari asuransi pendidikan agar keinginan orangtua menjadi nasabah dari asuransi pendidikan meningkat. Jadi dapat disimpulkan, bahwa persepsi orangtua ada kaitannya dengan sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan. PEMBAHASAN Hasil pengolahan data persepsi orangtua terhadap Asuransi Pendidikan di KB se-kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung termasuk dalam kategori interval sedang. Hal ini terlihat dari 171 orangtua, 139 orangtua dengan persentase 81,28% memiliki persepsi sedang dan rata-rata/mean 56,610307. Selain itu, dilihat dari hasil analisis subvariabel persepsi orangtua terhadap Asuransi Pendidikan secara keseluruhan subvariabel perhatian, pemahaman, dan ingatan secara umum berkategori sedang. Proses terbentuknya persepsi melalui beberapa fase, pertama perhatian, orangtua mengenal asuransi pendidikan melalui brosur asuransi, bertanya kepada

10 teman maupun melalui intenet, dari hal tersebut orangtua mulai memperhatikan apa itu Asuransi pendidikan dan mahalnya biaya pendidikan serta banyak anak membuat mereka berminat menggunakan asuransi pendidikan termasuk dalam kategori sedang. Fase kedua adalah pemahaman, pemahaman orangtua terhadap asuransi pendidikan, pemahaman terhadap nominal biaya asuransi pendidikan setiap bulannya dan bagaimana cara pembayarannya dapat dibilang sedang. Fase yang terakhir, yaitu ingatan orangtua terhadap produk-produk asuransi pendidikan, seperti mitra beasiswa dan mitra cerdas serta manfaat dari asuransi pendidikan, seperti memberikan perlindungan terhadap nasabah, membantu meringankan masalah biaya pendidikan anak, memberikan rasa aman terhadap nasabah, dan perlindungan ekonomi terhadap nasabahnya termasuk sedang. Dari ketiga Fase tersebut juga sama dengan Walgito (dalam Aditya, 2010:10) faktorfaktor yang berperan dalam persepsi, yaitu objek atau stimulus yang dipersepsi, alat indera syaraf dan pusat susunan syaraf, dan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa persepsi orangtua terhadap Asuransi Pendidikan tergolong sedang dengan didukung oleh beberapa fase-fase, yaitu fase perhatian, pemahaman, dan ingatan. Hasil dari pengolahan data sikap orangtua siswa terhadap Produk Asuransi Pendidikan di KB se-kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung termasuk dalam kategori interval sedang, karena dilihat dari angka rata-rata/mean, yaitu 40,747, sedangkan dilihat dari persentase sikap orangtua juga dalam kategori sedang sebanyak 114 orangtua sebesar 66,67%. Hal ini juga dibuktikan dengan hasil analisis subvariabel sikap orangtua, persentase sikap orangtua terhadap Asuransi Pendidikan secara keseluruhan dari subvariabel opini/keyakinan, evaluasi, dan perilaku dalam kategori sedang. Berdasarkan dari hasil pengolahan data tersebut dapat disimpulkan, bahwa sikap orangtua terhadap Asuransi Pendidikan di KB se- Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung secara umum dalam kategori sedang. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi dan sikap. Hal ini menujukkan, bahwa yang mempengaruhi sikap orangtua karena orangtua mempunyai evaluasi dan juga

11 keyakinan, sehingga ada daya tarik dari objek (ProdukAsuransi Pendidikan) dan ada perilaku dari subjek (orangtua). PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini. Pertama, tingkat persepsi orangtua siswa terhadap produk asuransi pendidikan di KB/PG se- Kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung tergolong dalam kategori sedang. Hal ini akan berimplikasi perlunya sosialisasi tentang manfaat asuransi pendidikan secara langsung kepada para orangtua. Kedua, keteguhan sikap orangtua siswa terhadap Asuransi Pendidikan di KB/PG se-kecamatan Kota Kabupaten Tulungagung tergolong dalam kategori sedang. Hal ini akan berimplikasi perlu mengadakan kegiatan seperti forum terbuka untuk saling sharing (tukar pendapat) antara orangtua (nasabah) dan petugas asuransi untuk mengetahui seperti apa penilaian mereka terhadap ProdukAsuransi Pendidikan dan untuk menghilangkan keraguan mereka terhadap produk asuransi pendidikan. Ketiga, persepsi orangtua mampu mempengaruhi sikap orangtua terhadap produk asuransi pendidikan. Hal ini akan memberikan implikasi perlu diadakannya survey secara langsung ke KB/PG oleh pihak asuransi untuk mengetahui seperti apa persepsi dan juga sikap mereka terhadap asuransi pendidikan, dan memberikan penjelasan mengenai manfaat atau pentingnya asuransi pendidikan. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut. Pertama, bagi Dosen Administrasi Pendidikan disarankan lebih mengembangkan materi perkuliahan Ekonomi Pendidikan, karena pada latar belakang penelitian ini menjelaskan mengenai permasalahan mahalnya biaya pendidikan anak.

12 Kedua, bagi Peneliti lain bisa dengan melakukan penelitian lain, misalnya tentang manfaat Asuransi Pendidikan bagi pengguna/nasabah untuk mengetahui secara langsung manfaat asuransi pendidikan bagi nasabah. Ketiga, bagi Orangtua disarankan para orangtua bisa menggali informasi melalui IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), misalnya saja melalui internet. Dengan internet para orangtua bisa mencari semua informasi mengenai asuransi pendidikan dan mengenai produk-produk asuransi pendidikan, selain itu para orangtua bisa juga bertanya kepada teman/saudara yang sudah berpengalaman menjadi nasabah asuransi pendidikan. Keempat, bagi KB/PG sebaiknya melakukan kerjasama dengan pihak asuransi untuk melakukan sosialisasi di KB/PG, agar orangtua paham betul manfaat dari asuransi pendidikan. Kelima, bagi Petugas Asuransi Pendidikan hendaknya petugas asuransi melakukan sosialisasi kepada orangtua mengenai manfaat dari Produk Asuransi Pendidikan, agar orangtua memahami betul manfaat dari adanya asuransi pendidikan, selain itu untuk mengubah persepsi dan sikap para orangtua yang kurang merespon baik produk-produk yang di tawarkan oleh pihak asuransi. Keenam, bagi Pebisnis Perbankan memberikan pemahaman secara langsung kepada orangtua tentang manfaat asuransi pada saat orangtua berkunjung ke bank atau menabung, selain itu untuk mengubah persepsi dan sikap nasabah terhadap asuransi pendidikan. DAFTAR RUJUKAN Doni. 2007. Psikologi Pendidikan. Semarang: Rineka Cipta. Fajar, G. 2014. Sikap, (Online) (http://fajargnwn17.blogspot.co.id/2014/03/sikap_7.html?=1), diakses 15 Maret 2015. Permendikbud 137 Tahun 2014. Pengertian Kelompok Bermain, (Online), (http://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/2016/04/pengertiankelompok-bermain-kb-dalam.html?m=1), diakses 20 Juni 2016. Undang Undang Nomor 2 Tahun 1992. Asuransi, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/asuransi), diakses 15 Maret 2015.