Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi.
|
|
- Veronika Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN MOTIVASI MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH MAHASISWA TINGKAT I UNIVERSITAS NEGERI MALANG ANGKATAN 2011 Budi Seyarini 1 Widodo Hs 2 Musthofa Kamal 2 Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang risae01@yahoo.co.id ABSTRACT: The objective of this study is to determine the relationship reading interest and motivation to choose Language Education Study Program, Indonesian Literature and Vernacular. This study was conducted in the students of grade I of Language Education Study Program, Indonesian Literature and the sample used in this study was 32 students who obtained a random sampling method. The analytical method used was descriptive correlation. Result study it showed that there is a significant relationship and it contribute 70,4% of reading interest with motivation to choose Language Education Study Program, Indonesian Literature and Vernacular Grade I 2011 Period. Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat baca dengan motivasi memilih Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Penelitian dilakukan pada mahasiswa tingkat I Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah dengan sampel berjumlah 32 mahasiswa yang diperoleh dengan metode random sampling. Metode analisis menggunakan deskriptif korelasional. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan dan sumbangan 70,4% dari minat baca pada motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angkatan Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi. Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan pun dan dimanapun dia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, disamping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Calon mahasiswa yang memilih Program Studi (Prodi) hanya karena menurut keinginan orang tua atau sekedar ikut teman-temannya akan 1 Budi Setyarini adalah mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM). Artikel ini diangkat dari Skripsi Sarjana Pendidikan, Program Sarjana Universitas Negeri Malang Widodo Hs dan Musthofa Kamal adalah Dosen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang
2 mengakibatkan kurangnya semangat belajar dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu pemilihan Prodi ini sangat penting yaitu sebagai dasar dalam memilih pekerjaan calon mahasiswa dalam dunia kerja di masa depan. Untuk memilih Prodi, calon mahasiswa harus dapat menyesuaikan antara minat dengan motivasi dari dalam diri sendiri. Minat yang dapat memengaruhi pemilihan Prodi salah satunya adalah minat baca. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hal yang berhubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan, semakin besar minat (Slameto, 2003:180). Sedangkan, Mulyasa (2008:93) berpendapat bahwa Minat (interest) merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Selain itu, Sukardi (1987:46) berpendapat bahwa minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka, cemas, takut dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu. Oleh karena itu, minat dapat memengaruhi pencapaian hasil belajar dalam mata pelajaran tertentu. Slameto (2003:57) mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Dari beberapa pendapat di atas maka minat dalam penelitian ini adalah suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri yang berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam suatu aktivitas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian minat baca pada penelitian ini adalah kecenderungan pada individu terhadap pilihan bacaan sebagai aktivitas yang dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan membaca dengan didorong oleh diri sendiri atau dari luar individu yang disertai rasa senang dan kepuasan membaca. Motivasi berasal dari kata motif, berikut ini beberapa pengertian motif. Motif adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu (Purwanto, 2000:60). Sedangkan Ahmadi (1999:192) berpendapat Motif ialah sesuatu yang ada pada diri individu yang menggerakkan atau membangkitkan sehingga individu itu berbuat sesuatu. Hasibuan (2003:95) mendefinisikan Motif adalah suatu perangsang keinginan (want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang. Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Motif yaitu faktor yang membangkitkan dan mengarahkan tingkah laku (Slameto, 2003:171). Pengertian motif dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang mendorong, menggerakkan, dan membangkitkan seseorang untuk mau bekerja agar mengarah kepada sasaran akhir. Pengertian motif tidak bisa dipisahkan dari kebutuhan (need). Seseorang atau suatu organisme yang berbuat/melakukan sesuatu, sedikit-banyak ada di dalam dirinya atau ada sesuatu yang hendak dicapainya atau yang diinginkannya (want). Namun, keinginan (want) dari setiap orang tidak sama karena dipengaruhi oleh selera kebiasaan dan lingkungannya. Paterson dan Plowman (dalam Hasibuan, 2003:93). Menurut Hasibuan (2003:95) Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Sedangkan Sofyandi (2007:99) mengemukakan bahwa Motivasi ini sebagai dorongan untuk mengaitkan usaha dalam mencapai tujuan- 2
3 3 tujuan organisasi, dalam batas-batas kemampuan untuk memberikan kepuasan atas kebutuhan seseorang. pengertian motivasi dalam penelitian ini adalah suatu proses yang berkaitan dengan fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang sebagai dorongan untuk menciptakan kegairahan kerja agar mencapai tujuan yang diinginkan. Manusia akan terdorong untuk melakukan sesuatu bila dirasakan kebutuhan yang ada pada dirinya belum terpenuhi (menuntut pemenuhan) motivasi itu merupakan daya yang dapat merangsang atau mendorong manusia untuk mengadakan kegiatan dalam memenuhi kebutuhan guna mencapai tujuan yang diharapkan. Motif menghasilkan mobilisasi energi (semangat) dan menguatkan perilaku seseorang. Hal ini sesuai dengan pendapat Sigit (2010) bahwa seseorang mengadakan suatu kegiatan itu berarti berkat adanya motivasi baik yang timbul dalam dirinya maupun pengaruh dari luar dirinya, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Berdasarkan latar belakang tersebut maka diperoleh tujuan penelitian sebagai berikut: (1) mengetahui hubungan faktor personal minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah angkatan 2011, (2) mengetahui hubungan faktor institusional minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah angkatan 2011, (3) mengetahui hubungan faktor personal minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah angkatan 2011, (4) mengetahui hubungan faktor institusional minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah angkatan 2011, (5) mengetahui hubungan minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah mahasiswa tingkat I angkatan METODE Penelitian ini menggunakan pendekan penelitian deskriptif korelasional. Bersifat deskriptif karena bertujuan untuk memeroleh gambaran tentang variabel yang diteliti dan bersifat korelasional kerena penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel. Tentang gejala yang ada pada saat dilakukan penelitian, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang dapat dilakukan melalui suatu perhitungan statistik. Populasi dalam penelitian ini tergolong populasi yang bersifat kecil namun, dapat diketahui jumlahnya (finite population). Penetapan populasi diambil dari seluruh mahasiswa baru yang berjumlah 165 mahasiswa pada Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, angkatan 2011 Universitas Negeri Malang yang kemudian dibagi menjadi empat kelas yaitu kelas A yang terdiri dari 41 mahasiswa, kelas B yang terdiri dari 42 mahasiswa, kelas AA yang terdiri dari 41 mahasiswa, dan kelas BB yang terdiri dari 41 mahasiswa. Karakteristik populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa baru angkatan pertama Program Studi Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Pengambilan sampel dari penelitian ini dilakukan dengan teknik random sampling dan diambil 20% dari populasi yang berjumlah 165 mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Negeri Malang, sehingga sampel berjumlah 32 mahasiswa.
4 4 Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data tentang minat baca mahasiswa dan hubungannya dengan motivasi memilih Jurusan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah adalah dengan menggunakan skala Linkert. Skala Linkert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 93). Sesuai dengan pendapat Sugiyono skala Linkert ini digunakan untuk mengukur minat baca mahasiswa yang berjumlah 46 soal dan mengukur motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah yang berjumlah 27 soal. Teknik analisis data merupakan langkah yang digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai minat baca dan motivasi masuk Program Studi Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah pada mahasiswa untuk menguji hipotesis teknik analisis data ini terdiri dari analisis deskriptif dan regresi sederhana. Dalam analisis statistik deskriptif dilakukan perhitungan panjang kelas interval. Perhitungan ini dilakukan untuk menentukan klasifikasi atau kategori dari minat baca dan motivasi pengambilan Program Studi Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Negeri Malang. Pengategorian tersebut berdasarkan rumus panjang kelas interval (Sugiyono, 2010:80) data terbesar - data terkecil Panjang kelas inteval = Jumlah kelas interval Selain dilakukan kategorisasi, dilakukan analisis frekuensi dan persentase terhadap masing-masing kategori untuk mengetahui besaran jumlah setiap kategorinya. Adapun rumus persentase yang digunakan F P = X 100% N P = Persentase F = Frekuensi N = Jumlah responden Teknik analisis regresi berganda dapat digunakan untuk menghitung korelasi antar variabel bebas yaitu minat membaca (X), faktor personal minat baca (X 1 ) dan faktor institusional minat baca (X 2 ) dengan variabel terikat yaitu motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Y), faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Y 1 ), dan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Y 2 ) serta menguji taraf signifikansinya. HASIL Hubungan Faktor Personal Minat Baca (X 1 ), Faktor Institusional Minat Baca (X 2 ) Dengan Faktor Internal Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Y 1 ) Berdasarkan nilai koefisien korelasi antara faktor personal minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (r) 0,756 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 harga r tabel untuk taraf kesalahan 1% dengan N = 32 diperoleh r tabel 0,449 karena harga r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 1% (0,756 > 0,449), maka dapat
5 5 disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,756 antara faktor personal minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini menyatakan hubungan antara faktor personal minat baca minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah diterima. Jadi semakin tinggi tingkat faktor personal minat baca maka tingkat faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin tinggi, dan berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor personal minat baca maka tingkat faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin rendah. Nilai koefisien korelasi antara faktor institusional minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (r) 0,697 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 harga r tabel untuk taraf kesalahan 1% dengan N = 32 diperoleh r tabel 0,449 karena harga r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 1% (0,697 > 0,449), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,697 antara faktor institusional minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini menyatakan hubungan faktor institusional minat baca minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah diterima. Jadi semakin tinggi tingkat faktor institusional minat baca maka tingkat faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin tinggi, dan berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor institusional minat baca maka tingkat faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin rendah. Hubungan Faktor Personal Minat Baca (X 1 ), Faktor Institusional Minat Baca (X 2 ) Dengan Faktor Eksternal Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Y 2 ) Nilai koefisien korelasi antara faktor personal minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (r) 0,763 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 harga r tabel untuk taraf kesalahan 1% dengan N = 32 diperoleh r tabel 0,449 karena harga r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 1% (0,763 > 0,449), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,763 antara faktor personal minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Dengan demikian hipotesis ini menyatakan hubungan antara faktor personal minat baca minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah diterima. Jadi semakin tinggi tingkat faktor personal minat baca maka tingkat faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin tinggi, dan berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor personal minat baca maka tingkat faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin rendah. Nilai koefisien korelasi antara faktor institusional minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan
6 6 Daerah sebesar (r) 0,672 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 harga r tabel untuk taraf kesalahan 1% dengan N = 32 diperoleh r tabel 0,449 karena harga r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 1% (0,672 > 0,449), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,672 antara faktor institusional minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Dengan demikian hipotesis ini menyatakan hubungan antara faktor institusional minat baca minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah diterima. Jadi semakin tinggi tingkat faktor institusional minat baca maka tingkat faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin tinggi, dan berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor institusional minat baca maka tingkat faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah akan semakin rendah. Hubungan Minat Membaca dengan Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Mahasiswa Tingkat I Angkatan 2011 Hasil analisis korelasi dari minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah diperoleh nilai F sebesar 71,275 sebesar berada dalam taraf signifikansi 0,000 berarti terdapat hubungan antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah dan diperoleh nilai R sebesar 0,839 > R tabel 0,449 dengan taraf signifikan 0,000 (R tabel untuk taraf signifikan 0,000 adalah 0,449), berarti ada hubungan antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini menyatakan hubungan antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah diterima. Regresi juga dimaksudkan untuk melihat sumbangan efektif dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,704 menyatakan besarnya sumbangan efektif minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, artinya 70,4% motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah ditentukan oleh minat baca mahasiswanya. Dari pengujian tersebut diperoleh nilai koefisien korelasi antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (R) 0,839 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 harga r tabel untuk taraf kesalahan 1% dengan N = 32 diperoleh r tabel 0,449 karena harga r hitung lebih besar dari r tabel untuk kesalahan 1% (0,839> 0,449), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,839 antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Koefisien determinasinya R 2 = 0,839 = 0,704. Hal ini berarti nilai rata-rata minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah 70,4% ditentukan oleh nilai minat baca, sisanya 29,6% ditentukan oleh oleh faktor lain. Jadi semakin tinggi tingkat minat baca maka semakin tinggi tingkat motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, dan berlaku sebaliknya.
7 PEMBAHASAN Hubungan Faktor Personal Minat Baca dengan Faktor Internal Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Mahasiswa Tingkat I angkatan 2011 Salah satu faktor yang dapat memengaruhi pemilihan Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah adalah faktor personal minat baca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor personal minat baca dengan pemilihan Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Hal ini berarti bahwa faktor personal minat baca merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh calon mahasiswa dalam memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Sesuai dengan pendapat Sandjaja (2011) bahwa faktor personal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri anak. dan lilawati (dalam Sandjaja, 2011) mengemukakan bahwa minat baca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga mengarahkan anak untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Sedangkan faktor internal motivasi adalah motivasi yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri (Gintings, 2008:89). Pemilihan Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebaiknya memperhatikan juga faktor personal minat baca. Hasil analisis data penelitian pada 32 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Negeri Malang diperoleh nilai koefisien korelasi antara faktor personal minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (r) 0,756 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 yang berarti ada hubungan positif faktor personal minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah karena (r) hitung lebih kecil dari (r) tabel sebesar 0,449. Jadi semakin tinggi tingkat faktor personal minat baca maka faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin tinggi. Berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor personal minat baca maka faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin rendah. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah bahwa masuk Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah dengan alasan menyadari arti dan tujuan belajar di Prodi yang ditempuh sekarang sebagai salah satu pemenuhan hobi membaca. Menurut mahasiswa membaca memiliki tujuan untuk memperkaya pengetahuan serta pengalaman dan memperoleh nilai-nilai kehidupan dari bacaan yang dibacanya. Hubungan Faktor Institusional Minat Baca dengan Faktor Internal Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Mahasiswa Tingkat I Angkatan 2011 Faktor institusional minat baca adalah faktor keinginan membaca yang memengaruhi anak berasal dari luar diri anak. faktor ini meliputi pengaruh dari orang tua anak, teman sebaya anak, guru, dan lain-lain. Faktor institusional minat baca terkadang tidak bisa bertahan lama hal ini berbanding terbalik dengan faktor personal minat baca yang dapat bertahan jauh lebih lama dibandingkan dengan faktor institusional minat baca. 7
8 Menurut Sandjaja (2011) mengemukakan bahwa faktor institusional minat baca adalah faktor-faktor di luar dari anak, yaitu meliputi ketersediaan jumlah buku-buku bacaan dan jenis-jenis bukunya, status sosial ekonomi orang tua dan latar belakang etnis, kemudian pengaruh orang tua, guru, dan teman sebaya anak. Dimyati (2002:90-91) berpendapat bahwa motivasi internal adalah dorongan terhadap perilaku dikarenakan orang tersebut senang melakukannya. Pemilihan Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebaiknya memperhatikan juga faktor institusional minat baca. Hasil analisis data penelitian pada 32 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Negeri Malang diperoleh nilai koefisien korelasi antara faktor institusional minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (r) 0,697 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 yang berarti ada hubungan positif faktor institusional minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah karena (r) hitung lebih kecil dari (r) tabel sebesar 0,449. Jadi semakin tinggi tingkat faktor institusional minat baca maka faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin tinggi. Berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor institusional minat baca maka faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin rendah. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah bahwa masuk Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah dengan alasan menyadari arti dan tujuan belajar di Prodi yang ditempuh sekarang sebagai salah satu pemenuhan hobi membaca. Menurut mahasiswa faktor utama membaca karena orang tua memperhatikan minat bacanya dengan membelikan buku-buku bacaan namun orang tua kurang memberikan contoh membaca selain itu guru di sekolahnya juga ikut ambil bagian dengan sering memberikan tugas rumah merangkum bacaan. Hubungan Faktor Personal Minat Baca dengan Faktor Eksternal Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Mahasiswa Tingkat I Angkatan 2011 Faktor Eksternal Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah adalah faktor yang memengaruhi dari luar diri calon mahasiswa dalam menentukan atau memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, sehingga dalam memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah ada pengaruh dari lingkungannya namun masih berdasarkan minat bacanya. Motivasi eksternal menurut Gintings (2008:88) adalah motivasi yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri. motivasi eksternal ini diantaranya ditimbulkan oleh faktor-faktor yang muncul dari luar pribadi siswa itu sendiri termasuk dari orang tua dan guru. Sedangkan Sandjaja (2011) mengemukakan pendapat bahwa faktor personal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri anak. Hasil analisis data penelitian pada 32 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Negeri Malang diperoleh nilai koefisien korelasi antara faktor personal minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (r) 0,763 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 yang berarti 8
9 ada hubungan positif faktor personal minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah karena (r) hitung lebih kecil dari (r) tabel sebesar 0,449. Jadi semakin tinggi tingkat faktor personal minat baca maka faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin tinggi. Berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor personal minat baca maka faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin rendah. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah bahwa masuk Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah dengan alasan orang tua, teman sebaya, dan guru memberikan dorongan kepada anak untuk memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah karena dia senang mambaca. Menurut mahasiswa membaca memiliki tujuan untuk memperkaya pengetahuan serta pengalaman dan memperoleh nilai-nilai kehidupan dari bacaan yang dibacanya. Hubungan Faktor Institusional Minat Baca dengan faktor Eksternal Motivasi Memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Mahasiswa Tingkat I Angkatan 2011 Faktor institusional minat baca adalah faktor keinginan membaca yang memengaruhi anak berasal dari luar diri anak. Faktor ini meliputi pengaruh dari orang tua anak, teman sebaya anak, guru, dan lain-lain. Faktor institusional minat baca terkadang tidak bisa bertahan lama hal ini berbanding terbalik dengan faktor personal minat baca yang dapat bertahan jauh lebih lama dibandingkan dengan faktor institusional minat baca. Menurut Sandjaja (2011) mengemukakan bahwa faktor institusional minat baca adalah faktor-faktor di luar dari anak, yaitu meliputi ketersediaan jumlah buku-buku bacaan dan jenis-jenis bukunya, status sosial ekonomi orang tua dan latar belakang etnis, kemudian pengaruh orang tua, guru, dan teman sebaya anak. Sedangkan motivasi eksternal menurut Gintings (2008:88) adalah motivasi yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Hasil analisis data penelitian pada 32 orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Universitas Negeri Malang diperoleh nilai koefisien korelasi antara faktor institusional minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah sebesar (r) 0,672 dengan taraf signifikan (p) sebesar 0,000 yang berarti ada hubungan positif faktor institusional minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah karena (r) hitung lebih kecil dari (r) tabel sebesar 0,449. Jadi semakin tinggi tingkat faktor institusional minat baca maka faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin tinggi. Berlaku sebaliknya jika semakin rendah tingkat faktor institusional minat baca maka faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah juga akan semakin rendah. Mahasiswa yang masuk Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah dengan alasan orang tua, teman sebaya, dan guru memberikan dorongan kepada anak untuk memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah karena dia senang mambaca. Menurut mahasiswa faktor utama membaca karena orang tua memperhatikan minat bacanya dengan membelikan 9
10 10 buku-buku bacaan namun orang tua kurang memberikan contoh membaca selain itu guru di sekolahnya juga ikut ambil bagian dengan sering memberikan tugas rumah merangkum bacaan. Hubungan Minat Baca dengan Motivasi Memilih Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Mahasiswa Tingkat I Universitas Negeri Malang Mahasiswa Tingkat I Angkatan 2011 Minat baca adalah kecenderungan pada individu terhadap pilihan bacaan sebagai aktivitas yang dilakukan secara terus menerus sehingga menjadi kebiasaan membaca dengan didorong oleh diri sendiri atau dari luar individu yang disertai rasa senang dan kepuasan membaca. Sesuai dengan pendapat Sandjaja (2011) bahwa Minat membaca adalah kekuatan yang mendorong anak untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. Sedangkan motivasi adalah suatu proses yang berkaitan dengan fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang sebagai dorongan untuk menciptakan kegairahan kerja agar mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Purwanto (2000:61) yang mengatakan bahwa Motivasi atau dorongan adalah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive). Hasil regresi data penelitian pada 32 mahasiswa tingkat I Universitas Negeri Malang angkatan 2011 menunjukkan nilai F sebesar 71,275 berada dalam taraf signifikan 0,000 berarti Ho ditolak dan Ha diterima serta terdapat pengaruh antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah dan diperoleh nilai R sebesar 0,839 > R tabel 0,449 dengan taraf signifikan 0,000 (R tabel untuk taraf signifikan 0,000 adalah 0,449) berarti ada hubungan positif antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat minat baca mahasiswa maka semakin tinggi juga motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, sebaliknya semakin rendah tingkat minat baca mahasiswa maka semakin rendah juga motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Pengujian regresi juga dimaksudkan untuk melihat sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,704 menyatakan besarnya sumbangan efektif minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, artinya 70,4% motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah ditentukan oleh minat baca mahasiswa. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada hubungan signifikan antara faktor personal minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angkatan 2011, hubungan signifikan yang dimaksud berdasarkan harga r hiung > r tabel untuk kesalahan 1% yaitu 0,756 > 0,449 dengan p = 0,000. Sehingga hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara faktor personal minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah mahasiswa tingkat I angkatan 2011 diterima, (2) Ada
11 11 hubungan signifikan antara faktor institusional minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angkatan 2011, hubungan signifikan yang dimaksud berdasarkan harga r hiung > r tabel untuk kesalahan 1% yaitu 0,697 > 0,449 dengan p = 0,000. Sehingga hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara faktor institusional minat baca dengan faktor internal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah mahasiswa tingkat I angkatan 2011 diterima, (3) Ada hubungan signifikan antara faktor personal minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angkatan 2011, hubungan signifikan yang dimaksud berdasarkan harga r hiung > r tabel untuk kesalahan 1% yaitu 0,763 > 0,449 dengan p = 0,000. Sehingga hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara faktor personal minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah mahasiswa tingkat I angkatan 2011 diterima, (4) Ada hubungan signifikan antara faktor institusional minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angkatan 2011, hubungan signifikan yang dimaksud berdasarkan harga r hiung > r tabel untuk kesalahan 1% yaitu 0,672 > 0,449 dengan p = 0,000. Sehingga hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara faktor institusional minat baca dengan faktor eksternal motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah mahasiswa tingkat I angkatan 2011 diterima, (5) Berdasarkan penelitian terdapat hubungan signifikan antara faktor-faktor minat baca dengan faktor-faktor motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angkatan 2011, hubungan signifikan yang dimaksud berdasarkan nilai r hitung 0,839 > r tabel 0,449 ; p = 0,000. Sehingga hipotesis yang berbunyi ada hubungan antara minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah mahasiswa tingkat I angkatan 2011 diterima. Nilai R 2 = 0,704, berarti ada sumbangan 70,4% dari minat baca dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angkatan Saran Berdasarkan hasil keseluruhan penelitian, ada beberapa saran yang perlu disampaikan kepada beberapa pihak. (a) bagi calon mahasiswa disarankan agar; (1) memperhatikan minat baca sesuai dengan faktor-faktor minat baca untuk menentukan Program Studi di Jurusan Sastra Indonesia karena sesuai dengan minat efektifitas studi bisa dicapai dengan baik dan proses studi bisa lebih lancar, (2) bisa menyiasati perkembangan proses studinya, dan (3) mengembangkan potensi diri terhadap berbagai matakuliah khususnya untuk matakuliah mayor dan minor secara lebih optimal. (b) Bagi Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonsia, dan Daerah Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil penelitian ini minat baca mempunyai hubungan dengan motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Sehingga ketika menjaring mahasiswa baru diharapkan Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah memperhatikan minat baca calon mahasiswa dengan cara interview, (c) Bagi Guru Bahasa Indonesia. Berdasarkan temuan penelitian diharapkan guru dapat mengondisikan minat baca siswa melalui berbagai kegiatan pembelajaran membaca. Minat baca dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat bermanfaat bagi studi lanjut, (d) Bagi Peneliti Selanjutnya. Pada penelitian ini masih banyak faktor lain yang terkait dengan minat baca maupun motivasi memilih Prodi
12 12 Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah yaitu subjek terlalu sempit karena penelitian dikenakan hanya pada mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah tingkat I angakatan 2011 saja. Diharapkan peneliti selanjutnya lebih banyak menggali atau meneliti tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi memilih Prodi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah. Tujuannya agar diperoleh hasil penelitian yang lebih lengkap. DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, A Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati, M Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya. Gintings, A Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran Disiapkan untuk Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen. Bandung: Humaniora. Hasibuan, M Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, H. E Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Purwanto, M. N Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Sandjaja, S Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap Minat Mambaca Anak Ditinjau dari Pendekatan Stres Lingkungan, (Online), ( diakses 14 September Sigit Pembinaan Minat Baca, (Online), ( diakses 14 September Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sofyandi, H. Iwa G Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sukardi, D. K Bimbingan Karir di Sekolah-Sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.
HUBUNGAN MOTIVASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH BIMBINGAN KONSELING
HUBUNGAN MOTIVASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MATA KULIAH BIMBINGAN KONSELING Boedy Irhadtanto* dan M. Zainudin* Abstrak : Penelitian korelasional ini bertujuan untuk membuktikan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Agustin Sa adah Maisyaroh Ahmad Supriyanto E-mail: umifaiza18@yahoo.com Jurusan AP FIP UM, Jl. Semarang 5 Malang 65145 Abstract: The purpose
Lebih terperinciDAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2
DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 Abstract: This research aimed to analyze (1) The influence
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.
1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN
PENGARUH MINAT MEMBACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI 1 MUNGGUNG KARANGDOWO KLATEN TAHUN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Artikel Publikasi Ilmiah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR The influence of study motivation through students study achievement in student of class XI IPS at SMA Negeri 2 Metro Academic year 2012/2013 Mar atur
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciArdika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN
Lebih terperinciPENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU
PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU SITI HAJIRAH JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciWitan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI Erma Yuni, I Komang Winatha, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Lebih terperinciHUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA DENGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN GURU
HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA DENGAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN GURU Firman Ashadi e-mail: firman_ashadi@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145 Abstract: the purpose
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HADWANA, WAYAN TAMBA dan M. FAQIH Administrasi Pendidikan, FIP IKIP
Lebih terperinciPENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA
Pengaruh Nilai Uji (Wahyudi) 1 PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA THE INFLUENCE OF VOCATIONAL COMPETENCE SCORE AND WORKPLACE INFORMATION TO STUDENTS
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR
Lebih terperinciHUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII
1 HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII Ari Widayat (ariwidayat.716@gmail.com) 1 Giyono 2 Rani Rahmayanthi 3 ABSTRACT The purpose of this study was to
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN KEMAMPUAN NUMERIK DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 JOGONALAN
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting
Lebih terperinciJURNAL TAMAN VOKASI VOL. 4 NO. 2 DESEMBER
PENGARUH MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGGUNAAN ALAT UKUR Riduan 1, Samidjo 2 Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciEdu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGARUH LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ROWOKELE
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR
HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR Mela Marzuki, Erlina Rupaidah, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciAmrustian Sultoni Ahmad Nurabadi Jurusan AP FIP Universitas Negeri Malang
Hubungan antara Minat dan Kompetensi Guru di Bidang Teknologi Informasi dengan Adopsinya untuk Pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Malang (The Correlation between Interest and Competence
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciHubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik
Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik Umiyatun (0614052) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JETIS Nur
Lebih terperinciRATIH DEWI PUSPITASARI K
HUBUNGAN ANTARA IQ, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: RATIH DEWI PUSPITASARI K4308021
Lebih terperinciKeefektifan Manajemen Layanan Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota Malang
Keefektifan Manajemen Layanan Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota Malang Diah Agustine Burhanuddin e-mail: diahagustine36634@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO
Pengaruh Minat dan (Adi Purwanto) 433 PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO THE EFFECT OF INTEREST AND BASIC KNOWLEDGE ON MACHINING TO ACADEMIC
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENUGASAN DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA NEGERI 1 RANTAU TAHUN PELAJARAN 2013/2014
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENUGASAN DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA NEGERI 1 RANTAU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 H. Moch. Ardi Yannoor SMA Negeri 1 Rantau moch.ardiyannoor@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN KEMAMPUAN VERBAL DAN PENALARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK PADA MATERI TABEL PERIODIK UNSUR
HUBUNGAN KEMAMPUAN VERBAL DAN PENALARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK PADA MATERI TABEL PERIODIK UNSUR THE CORRELATION BETWEEN VERBAL AND REASONING ABILITY WITH CHEMISTRY LEARNING ACHIEVEMENT
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR
PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR A. Rezki Ayu Lestary MD Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK
HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK Faradina Nur Lailia Maisyaroh Mustiningsih Universitas Negeri Malang, Jalan
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA
1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciPERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER
PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER Christella Mustiningsih Sunarni E-mail: ellachris38@yahoo.co.id Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS
NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciDINA FITMILINA A1A110053
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI SOSIAL GURU EKONOMI DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 4 MUARA BUNGO ARTIKEL ILMIAH OLEH DINA FITMILINA A1A110053
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi (Lulut Kusumaningtyas) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN FACTORS INFLUENCING STUDENT S MUSIC LEARNING CONDITION
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENGARUH POLA ASUH DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PURWOREJO NOGOSARI BOYOLALI TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhui sebagian persyaratan
Lebih terperinciMOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010
MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh: YULIANI 57617/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA
1 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA BABUL HASANAH A 351 09 037 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN PENDIDIKAN DALAM KELUARGA TERHADAP SIKAP ANTI KORUPSI PADA SISWA MAN 2 JEMBER
PENGARUH PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DAN PENDIDIKAN DALAM KELUARGA TERHADAP SIKAP ANTI KORUPSI PADA SISWA MAN 2 JEMBER Mamik Isgiyanti, Mohamad Na'im dan Sri Handayani E-mail: mamikisgiyanti@yahoo.co.id
Lebih terperinciECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )
ECONOMICA ISSN : 2302-1590 E-ISSN: 2460 190X Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 (134-142) PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciKONTRIBUSI PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA SAWAHLUNTO
KONTRIBUSI PELAKSANAAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA SAWAHLUNTO Nova Amelia Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract This study aims to determine whether the execution
Lebih terperinciHUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL
HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL OLEH: IKHSAN RESTU FAUZI NIM. 08010154 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan sistematis dan teliti dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru atau mendapatkan susunan atau tafsiran baru dari
Lebih terperinciKORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI
KORELASI ANTARA BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SDN PREMULUNG NO.94 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat
Lebih terperinciEdu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography.
Edu Geography 3 (5) (2015) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo KUALITAS PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA E-mail: yunialk@yahoo.com Kautsar, Silvia Dwi Yunial Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 HUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA Effendi Prodi Pendidikan Fisika STKIP Nurul Huda Sukaraja
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A
1 HUBUNGAN ANTARA PERFORMANCE GOAL ORIENTATION DENGAN SIKAP TERHADAP SERTIFIKASI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS A Rohmatul Ummah, Anita Listiara* Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU 1 Siti Nazhifah 1, Jimmi Copriady, Herdini fhazhivnue@gmail.com 081372751632 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 HUBUNGAN ANTARA SIKAP, GAYA BELAJAR, DAN KEMAMPUAN NUMERIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP SEKECAMATAN JETIS BANTUL Sutrisna 1) dan Istiqomah
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT
207 PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT Lestariningsih 1, Baqiyatus Sholichah 2 1,2 STKIP PGRI Sidoarjo e-mail: 1) lestariningsih@stkippgri-sidoarjo.ac.id,
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F
HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017 Hubungan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 3 BANDAR LAMPUNG
Wayan Satria Jaya STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK This study aims to obtain data on how far the relationship between motivation to learn with the learning outcomes of students in school. Method used
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2
HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2 1 Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciAndi H. Tegelon 1, Muh. Amir Arham 2, Ivan R. Santoso 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK
PENGARUH KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SANGTOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Andi H. Tegelon 1, Muh. Amir
Lebih terperinciAntok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret
HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.
Lebih terperinciHUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Eva Ristiani, Erlina Rupaidah, Darwin Bangun Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERAPAN ETIKA PERKANTORAN PARA PEGAWAI ADMINISTRASI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA
HUBUNGAN PENERAPAN ETIKA PERKANTORAN PARA PEGAWAI ADMINISTRASI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA Bariklana Indita Hastuti Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd Desi Eri Kusumaningrum, S.Pd, M.Pd e-mail: bariklanaindita@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciTINGKAT PRESTISE DAN PERSEPSI SISWA PADA CITRA SEKOLAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
TINGKAT PRESTISE DAN PERSEPSI SISWA PADA CITRA SEKOLAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Rima Dhamayanti SMK Sritanjung Banyuwangi rimadhamayanti@gmail.com Abstract: The research aims to
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK
HUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK OLEH NELA RAHMAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciPERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH
Jurnal Ilmu Perpustakaan Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1 PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN SIRKULASI DI BADAN ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PROVINSI JAWA TENGAH Sigit Heri S, Sri Ati 1 Jurusan Ilmu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian Kuantitatif adalah suatu penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR
72 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XVI, Nomor 1, Tahun 2016 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR THE RELATIONSHIP BETWEEN
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Rismawati Amin Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG
1 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG Fredy Amryansyah 1), Sumadi 2), Dedy Miswar 3) Abstract: This study aims
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan
Lebih terperinciHUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN
HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN Harry Mulyadi Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The purpose of this resear is to see the information abuot
Lebih terperinciJURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI
JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU Diajukan kepada Fakultas
Lebih terperinciINTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi
INTUISI 7 (1) (2015) INTUISI Jurnal Ilmiah Psikologi http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/intuisi HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP METODE MENGAJAR GURU MATEMATIKA DENGAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN Aprilia Nia Permatasari Burhanuddin Ahmad Yusuf Sobri E-mail: aprilianiania@gmail.com
Lebih terperinciKONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT
1 KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG Devi Oktarina 1, Fifi Yasmi 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT
HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT Sari Andamdewi Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN SIKAP BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 4 PACITAN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN SIKAP BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 4 PACITAN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Nuraini Sribina Universitas Potensi Utama rainribi2701@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinci