MODUL IV ARRAY DAN STRUCTURE

dokumen-dokumen yang mirip
ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Array (Tabel) [DalamBahasaC++]

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

Algoritme dan Pemrograman

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

01. Review Array, Pointer dan Struktur

Matriks. Tim Pengajar KU1072. KU1072/Pengenalan Teknologi Informasi B Tahap Tahun Pertama Bersama Institut Teknologi Bandung

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Array dan Matriks. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem / /7/2017 IF2121/sem /2018 1

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma dan Pemrograman Array/Tabel[1] Oleh: Eddy Prasetyo N

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

Fungsi : Dasar Fungsi

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE 2 MATRIX

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

Algoritme dan Pemrograman

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

STRUCTURE. Structure

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

Konsep Array dalam PBO

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

a[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] x

StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++)

MENGAKSES ELEMEN STRUKTUR

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String

Tipe Data, Variabel, Input/Output

BAB VI BAHASA C Pendahuluan

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

Algoritme dan Pemrograman

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN

Senarai berantai. linked list. Pertemuan keenam Struktur data st3telkom.ac.id. by : tenia wahyuningrum & Sisilia Thya Safitri

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

RUBRIK PENILAIAN UJIAN TENGAH SEMESTER KU1072/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM /2014

Konsep Pemrograman. Bab 7. Fungsi1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR)

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer

UJIAN TENGAH SEMESTER KU1072/PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI B SEM /2014

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Pengantar Bahasa C. Tim Pengajar ASD Semester I 2017/ /7/2017 FN/ASD/Sem /2018 1

ALGORITMA & PEMROGRAMAN II ARRAY

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

BAB V, VI ARRAY, STRING

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif : : Blog

MODUL 0 PENDAHULUAN 0-1

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016

Laporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman

2 ATURAN PENULISAN TEKS ALGORITMA

POINTER. Praktikum 10 (3/5) A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

BAB XI ARRAY (LARIK)

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

Algoritme dan Pemrograman

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pointer. Yuliana Setiowati

LANGKAH-LANGKAH MENULISKAN PROGRAM DALAM TURBO C++

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

POINTER I. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

Tipe Data Dasar. Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

STACK dan QUEUE MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA 09 UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA. Daftar Isi: Stack dan Queue. Latihan soal. Guided.

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 9 By: Augury

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Array (Tabel) Tim Pengajar KU1071 Sem /11/3 TW/KU1071 1

By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto Structure and Pointer

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

BAB VIII POINTER. Tujuan :

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

PRAKTIKUM 18 : ARRAY 1

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

STACK (Tumpukan) Tumpukan Koin. Tumpukan Kotak

BAB 10 POINTER 5.1 Tujuan 5.2 Pengertian Pointer Perubah dinamis pointer

Konsep Pemrograman. Bab 14. Struktur 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Transkripsi:

MODUL IV ARRAY DAN STRUCTURE I. TUJUAN 1. Memahami konsep dasar array 1 dimesi dan array multidimensi 2. Mampu menerapkan konsep array dalam studi kasus nyata 3. Memahami konsep dasar structure dan mampu menerapkannya dalam studi kasus nyata II. DASAR TEORI 1. ARRAY a. Pengertian Array Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan nomor elemen (subscript/indeks) Variabel dapat dideklarasikan ber-type array dari suatu type tertentu. Setiap elemen array diakses dengan alamat berupa indeks yang bertype integer. Contoh : int TabInt[10]; Array bernama TabInt Setiap elemen bertype integer, Dengan ukuran 10 elemen, Dengan alamat setiap elemen array (indeks) adalah dari indeks ke-0 s.d. 9. b. Deklarasi Array // Kamus int TabJumlahHari[12]; // indeks 0..11 float TabNilai[15]; // indeks 0..14 char TabHuruf[100]; // indeks 0..99 string TabKata[100]; // indeks 0..99 Point TabTitik[20]; // indeks 0..19 // Algoritma.. Elemen dari array dapat diakses langsung jika dan hanya jika indeks terdefinisi Cara mengacu sebuah elemen : TabInt[2] TabInt[i] jika i terdefinisi IV - 1

c. Mengisi Array Mengisi array merupakan aktifitas memberi nilai elemen array Pemberian nilai satu elemen Contoh : TabInt[0]=31; Pemberian nilai beberapa elemen for (i=0;i<10;i++) { TabInt[i]=i*10; d. Mengisi Dan Membaca Isi Array Elemen array yang telah diberi nilai dapat diakses kembali. Contoh : menampilkan semua isi array ke layar #include <iostream> using namespace std; int main () { // Kamus int TabInt[10]; int i; // Algoritma mengisi array for (i=0; i<10; i++) { TabInt[i]=i*10; // Algoritma membaca dan menuliskan // isi array ke layar for (i=0; i<10; i++) { cout << TabInt[i] << endl; 2. STRUCTURE a. Pengertian Structure Structure adalah kumpulan data yang saling berhubungan, yang disimpan dalam satu unit penyimpanan. Misalkan pada suatu database peyimpanan data pegawai, dimana setiap pegawai akan menyimpan nama, alamat dan gaji. Bila menggunakan array biasa, maka diperlukan tiga variable yang bebas satu dengan yang lain, yaitu variabel nama, alamat dan gaji. Dengan menggunakan structure, data tersebut diorganisasikan dalam satu kesatuan. Gambar IV.1. Perbedaan Array dan Structure IV - 2

b. Deklarasi Dan Menginisialisai Structure Contoh : Biodata pegawai mempunyai properties nama, alamat, dan gaji. Bila menggunakan array biasa, maka diperlukan tiga variable yang bebas satu dengan yang lain, yaitu variabel nama, alamat dan gaji dengan deklarasi sebagai berikut. // Kamus string TabNama[10]; // indeks 0..9 string TabAlamat[10]; // indeks 0..9 int TabGaji[10]; // indeks 0..9 // Algoritma Dengan menggunakan structure, data tersebut diorganisasikan dalam satu kesatuan struct data //Deklarasi structure { char name[20]; char address[20]; int salary; ; data employee1; //Inisialisasi variabel structure c. Memanggil Elemen Tertentu Dari Suatu Structure int main() { printf("tanggal lahir : %s-%s-%s", tgl_lahir.tanggal, tgl_lahir.bulan, tgl_lahir.tahun); Memanggil elemen tanggal pada structure tgl_lahir (Inisialisasi variabel structure Data) IV - 3

III. GUIDED ARRAY 1. Array Dengan Elemen Diinisialiasi int A[5] = {10, 20, 30, 40, 50; int B[5] = {10; int C[5] = {10, 0, 30; int j; /* Menampilkan nilai dari elemen array */ for (j=0; j<5; j++) { printf("a[%d] = %2d, B[%d] = %2d, C[%d] = %2d\n", j, A[j],j, B[j], j, C[j]); 2. Pencarian Data Dalam Array #define MAX_ELEMEN 100 int BIL[MAX_ELEMEN]; int N, X; printf("masukkan banyaknya elemen yang diinginkan: "); scanf("%d",&n); /* Mengisikan elemen array */ for (int j=0; j<n; j++) { printf("bil[%d] = ", j); scanf("%d", &BIL[j]); printf("masukkan nilai yang akan dicari : "); scanf("%d", &X); /* Melakukan pencarian elemen array */ int k=0; while ((k<n) && (BIL[k]!= X)) { k++; /* Menyimpulkan hasil pencarian */ if (BIL[k] == X) { printf("%d ditemukan dalam array, yaitu pada indeks ke- %d", X, k); else { printf("%d tidak ditemukan dalam array", X); IV - 4

3. Membuat Matrik Dengan Array Multidimensi int main(void) { /* Membuat tipe data bentukan untuk merepresentasikan matrik ordo 3x2 */ typedef int Matrik32 [3][2]; /* Mendeklarasikan variabel A,B dan C yang bertipe Matrik32 */ Matrik32 A, B, C; /*Mendeklarasikan variabel j dan k untuk indeks pengulangan */ int j, k; /* Mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen matrika */ printf( Mengisikan elemen matrik A:\n ); printf( A[%d][%d] =, j, k); scanf( %d, &A[j][k]); /* Mengisikan nilai ke dalam elemen-elemen matrikb */ printf( \nmengisikan elemen matrik B:\n ); printf( B[%d][%d] =, j, k); scanf( %d, &B[j][k]); /* Melakukan penjumlahan matrik A dan B dan menyimpannya ke dalam matrik C */ C[j][k] = A[j][k] + B[j][k]; /* Menampilkan hasil penjumlahan matrik di atas */ printf( \nhasil penjumlahan matrik A dan B:\n ); printf( C[%d][%d] = %d\n, j, k, C[j][k]); IV - 5

IV. UNGUIDED ARRAY Buatlah program dalam bahasa C yang berisi menu dengan sturktur perulangan sebagai berikut : MENU 1. Input Array 2. Tampil Array 3. Cari Nilai Minimum 4. Cari Nilai Maksimum 5. EXIT Cari Nilai Minimum untuk menampilkan isi array yang nilainya paling kecil Cari Nilai Maksimum untuk menampilkan isi array yang nilainya paling besar Gunakan prosedur untuk melakukan setiap fungsi menunya. V. GUIDED STRUCTURE 1. Membuat Titik Koordinat /* Mendefinisikan struktur TITIK sekaligus mendeklarasikan variabel T1 */ struct TITIK { int x; int y; T1; / * struktur T1 merupakan variabel global */ int main(void) { /* Mendeklarasikan struktur T2 */ struct TITIK T2; /* struktur T2 merupakan variabel lokal dalam fungsi main() */ /* Membaca nilai x dan y untuk struktur T1 */ printf("menentukan koordinat T1:\n"); printf("nilai x = "); scanf("%d", &T1.x); printf("nilai y = "); scanf("%d", &T1.y); /* Membaca nilai x dan y untuk struktur T2 */ printf("\nmenentukan koordinat T2:\n"); printf("nilai x = "); scanf("%d", &T2.x); printf("nilai y = "); scanf("%d", &T2.y); /* Menampilkan nilai yang terdapat pada struktur */ printf("\nt1(%d,%d)\n", T1.x, T1.y); printf("\nt2(%d,%d)\n", T2.x, T2.y); IV - 6

2. Membuat Segi Empat DenganTitik Koordinat struct SEGIEMPAT { struct TITIK T1; struct TITIK T2; ; int main(void) { struct SEGIEMPAT S; int panjang, lebar, luas; /* Mengisikan nilai ke struktur SEGIEMPAT */ printf("titik ke-1:\n"); printf("nilai x = "); scanf("%d", &S.T1.x); printf("nilai y = "); scanf("%d", &S.T1.y); printf("\ntitik ke-2:\n"); printf("nilai x = "); scanf("%d", &S.T2.x); printf("nilai y = "); scanf("%d", &S.T2.y); /* Menggunakan fungsi abs untuk mendapatkan nilai absolut */ panjang = abs(s.t2.x - S.T1.x); lebar = abs(s.t2.y - S.T1.y); /* Menghitung luas segiempat */ luas = panjang * lebar; /* Menampilkan hasil perhitungan */ printf("\nluas segi empat = %d", luas); IV - 7