By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto Structure and Pointer

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto Structure and Pointer"

Transkripsi

1 By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto Structure and Pointer

2 UDT (User Defined Type) Tipe Data Bentukan User Bahasa pemrograman bisa memiliki tipe data: Built-in : sudah tersedia oleh bahasa pemrograman tersebut Tidak berorientasi pada persoalan yang dihadapi. UDT : User Defined Type, dibuat oleh pemrogram. Mendekati penyelesaian persoalan yang dihadapi Contoh: record pada Pascal, struct pada C/C++, class pada Java ADT : Abstract Data Type memperluas konsep UDT dengan menambahkan pengkapsulan atau enkapsulasi, berisi sifat sifat dan operasi operasi yang bisa dilakukan terhadap kelas tersebut. Contoh: class pada Java

3 Structure

4 Structure adalah kumpulan data yang saling berhubungan, yang satu unit disimpan dalam penyimpanan.

5 data pegawai nama, alamat, gaji.

6 Bila menggunakan array biasa, maka diperlukan tiga variable yang bebas satu dengan yang lain, yaitu variabel nama, alamat dan gaji. Dengan menggunakan structure, data tersebut diorganisasikan dalam satu kesatuan * Dalam pascal, structure disebut record

7 array vs structure

8 Deklarasi structure struct data { char name[20]; char address[20]; int salary; }; data employee1; //Inisialisasi variabel structure

9 Masukan int main() { printf( Employee's name : ); scanf(employee1.name); printf( Employee's address : "; scanf(employee1.address); printf( Employee's salary : "; scanf(employee1.salary);

10 Keluaran printf( Employee's data : ); printf(employee1.name); printf(employee1.address); printf(employee1.salary ); return 0; }

11 Bagaimana jika data lebih dari 1? int i; struct{ char nim[5]; char nama[15]; float nilai; } mhs[5];

12 Pointer

13

14 Contoh kasus Dideklarasikan array int data[5] Apa yang terjadi ketika data yang akan diinputkan ternyata 10 buah, maka langkah yang dilakukan adalah harus mengubah programnya dan mengganti int data[5] menjadi int data[10].

15 Cara lain untuk membuat program tersebut adalah dengan menggunakan suatu variabel array yang dinamis dimana pemesanan tempat yang diperlukan untuk menyimpan data tidak dideklarasikan dalam program tapi dilakukan secara runtime (ketika program berjalan).

16 Pointer adalah built in type di C. sebenarnya sangat terkait dengan "Abstract C Machine", yaitu model mesin abstrak dimana program C bekerja. * pointer / penunjuk

17 Abstract C Machine adalah mesin abstrak dimana mesin tersebut memiliki prosesor untuk menginterpretasikan stream of instruction, dan addressable memory

18 Addressable memory adalah memory yang konten nya dapat diambil jika diketahui alamatnya.

19 Lebih jauh lagi, terdapat asumsi bahwa konten memori dapat di ambil dengan waktu konstan, tidak peduli berapa nilai alamat.

20 Hal ini disebut dengan Random Access Memory. Pointer (variabel penunjuk) juga sering di defenisikan sebagai suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain.

21 Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam memori. Contoh, jika sebuah variabel berisi alamat dari variabel lain, variabel pertama dikatakan menunjuk ke variabel kedua.

22 Operator pointer

23 & operator menghasilkanalamat dari operand nya Operator & merupakan operator alamat. user Pada saat pendeklarasian variable, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run time.

24 Jika ingin mengetahui dimana suatu variable akan disimpan, dapat dilakukan dengan memberikan tanda ampersand (&) didepan variable, yang berarti "address of". Contoh : ted = &andy;

25 Penulisan tersebut berarti akan memberikan variable ted alamat dari variable andy. Karena variabel andy diberi awalan karakter ampersand (&), maka yang menjadi pokok disini adalah alamat dalam memory, bukan isi variable. Misalkan andy diletakkan pada alamat 1776 kemudian dituliskan instruksi sbb : andy = 25; fred = andy; ted = &andy;

26

27 * Menghasilkan nilai yang berbeda pada sebuah alamat Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer, kita dapat Dengan menggunakan pointer, kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan mem berikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang ber arti "value pointed by".

28 contoh beth = *ted; (dapat dikatakan:"beth sama dengan nilai yang ditunjuk oleh ted") beth = 25, karena ted dialamat 1776, dan nilai yang berada pada alamat 1776 adalah 25.

29

30 Pointer Bertipe Void Pada C terdapat pointer yang dapat menunjuk ke tipe data apapun, po inter semacam ini dideklarasikan dengan tipe void sehingga sering dikenal dengan istilah Void Pointer.

31 void *p; int a=10; double b=23.4; char c='s'; p=&a; //p menunjuk ke tipe data int cout<<"alamat (a=10) = "<<p<<endl; p=&b; //p menunjuk ke tipe data double cout<<"alamat (b=23.4) = "<<p<<endl; p=&c; //p menunjuk ke tipe data double cout<<"alamat (c='s') = "<<p<<endl;

32

33 Pointer aritmatika

34 int a[5]; int *p; a[0]=24; a[1]=32; a[2]=81; a[3]=44; a[4]=23; p=&a[0]; cout<<"alamat p : "<<p<<endl; cout<<"nilai p : "<<*p<<endl; p=p+3; cout<<"alamat p : "<<p<<endl; cout<<"nilai p : "<<*p<<endl;

35

36 bila menggunakan pointer dengan cara yang salah maka akan sistem menyebabkan operasi menjadi rusak.

37

Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut Kisi-Kisi Ujian Akhir Semester 2015.2 Algoritma dan Pemrograman Lanjut A. Materi Ujian Tengah Semester 1. Array Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA

Lebih terperinci

ARRAY & POINTER. Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. AP3: Array & Pointer

ARRAY & POINTER. Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. AP3: Array & Pointer 1 ARRAY & POINTER Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. 1: /* EXPENSES.C - Demonstrates use of an array */ 2: 3: #include 4: 5: /* Declare an array to hold expenses, and a

Lebih terperinci

Pointer. ted = &andy;

Pointer. ted = &andy; Pointer Variabel merupakan suatu nilai yang disimpan dalam memory yang dapat diakses dengan identifier. Variabel ini sesunggunhnya disimpan pada suatu alamat didalam memory. Dimana setiap alamat memory

Lebih terperinci

TUGAS TEORI ALGO LANJUT

TUGAS TEORI ALGO LANJUT 1. Jelaskan perbedaan pemrograman tanpa pointer dan pemrograman dengan pointer? pemrograman dengan pointer programmer dapat mengatur pengalokasian memori yang digunakan dan dapat melepas pengalokasian

Lebih terperinci

Pointer di C++ Menurut Frieyadie Edisi Revisi Buku Pemrograman C++ dengan Borland C

Pointer di C++ Menurut Frieyadie Edisi Revisi Buku Pemrograman C++ dengan Borland C Pointer di C++ Definisi Pointer Pointer adalah built-in type di C dan C++, dimana C++ mengambil konsep pointer dari C. Pointer sebenarnya sangat terkait dengan "Abstract C Machine", yaitu model mesin abstrak

Lebih terperinci

Pointer, File Header & Makro

Pointer, File Header & Makro Pointer, File Header & Makro Operator Pointer Terdapat dua macam operator pointer yang disediakan oleh Borland C++: 1. Operator dereference ( & ) 2. Operator reference ( * ) POINTER Pointer merupakan sebuah

Lebih terperinci

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ; SELEKSI KONDISI Statement If a Bentuk If tunggal sederhana if ( kondisi ) statement ; ALUR PROGRAM Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan dieksekusi Jika

Lebih terperinci

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

Pemrograman Dasar C. Minggu 9 Pemrograman Dasar C Minggu 9 Topik Bahasan Struktur (Structure) Mengelompokkan variabel-variabel yang bertipe beda secara bersama-sama Definisi Tipe (Type Definition) Mendefinisikan tipe anda sendiri Bekerja

Lebih terperinci

1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER

1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER 1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu: - Mengenal dan memahami penggunaan pointer dalam listing program - Membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika POINTER Tim Alpro Teknik Informatika Pointer Pointer merupakan salah satu keunggulan dari bahasa C. Komputer mengalokasikan sebuah area pada memori ketika sebuah variabel dideklarasikan. Area tersebut

Lebih terperinci

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C MAKALAH POINTER PADA BAHASA C DI SUSUN OLEH : 1. MAHBUB MASYHURI (54411245) 2. REZA FEBRIANTO (58411368) 3. TITO ANUGRAH SUKARNO (57411126) KELAS 21A03 UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN AJARAN PTA 2012 KATA

Lebih terperinci

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 5 Pointer Implementasi ADT Setelah membuat ADT kita bisa mengimplementasikannya menjadi tipe data baru Tipe data baru tersebut disusun dari tipe data tipe data yang

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika POINTER Tim Alpro Teknik Informatika Pointer Pointer merupakan salah satu keunggulan dari bahasa C. Komputer mengalokasikan sebuah area pada memori ketika sebuah variabel dideklarasikan. Area tersebut

Lebih terperinci

Pointer dan Referensi

Pointer dan Referensi PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pointer dan Referensi Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Pointer merupakan salah satu fitur C++ yang relatif cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan sistem operasi pada

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 10

Pemrograman Dasar C. Minggu 10 Pemrograman Dasar C Minggu 10 Topik Bahasan Pointer: Pointer ke array Penggunaan untuk mengirim ke fungsi Arithmatika pointer Pointer ke pointer Pointer dan Structure Penggunaan untuk mengirim ke fungsi

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct Algoritma dan Struktur Data Pointer Pada Struct REVIEW POINTER Memori Komputer Komputer menyimpan variabel program di satu atau beberapa slot pada memori Tiap slot memori memiliki nomor atau alamat tertentu

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan pointer dalam listing program. 2. Membuat program sederhana dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan hanya melihat kamus bahasa. Terdapat banyak makna dalam kata game.

BAB II LANDASAN TEORI. dengan hanya melihat kamus bahasa. Terdapat banyak makna dalam kata game. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Game Komputer Mendefinisikan apakah yang dimaksud dengan game, tidak cukup dengan hanya melihat kamus bahasa. Terdapat banyak makna dalam kata game. Yang jelas game secara naluri

Lebih terperinci

01. Review Array, Pointer dan Struktur

01. Review Array, Pointer dan Struktur 01. Review Array, Pointer dan Struktur ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep array, pointer dan struktur. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan array, pointer

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 C++ C diambil sebagai landasan dari C++ Mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Bersifat Reusability (kemudahan untuk

Lebih terperinci

b Array Pendahuluan Selama ini i kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. tu int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas digunakan untuk menyimpan 5

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi

Lebih terperinci

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 14. Struktur 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 14. Struktur 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 14. Struktur 1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Mendefinisikan Struktur Mendeklarasikan Struktur Mengakses Elemen Struktur Menginisialisasi Struktur

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan

Lebih terperinci

ARRAY. Karakteristik

ARRAY. Karakteristik ARRAY Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Karakteristik Hubungan antar elemen adalah LINEAR Umumnya letak elemen Array di memory secara physical & logical adalah sama

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator

Tipe Data dan Operator Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam

Lebih terperinci

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C

P 4 Bab 3 : Dasar Pemrograman C Kampus II, Jl. Jembatan Merah, Nomor.C. Gejayan, Yogyakarta, Telp: (0), Fax (0) 00 P Bab : Dasar Pemrograman C. Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami identifier, keyword, variable, tipe data,

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : 1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42 P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42 A. Sidiq P. Prodi teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pembahasan Struktur Data Primitif Struct

Lebih terperinci

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh Pendahuluan Struktur Data Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemrograman dalam skala menengah dengan memanfaatkan struktur data internal yang kompleks dan

Lebih terperinci

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

MODUL V POINTER DAN STRING

MODUL V POINTER DAN STRING MODUL V POINTER DAN STRING I TUJUAN 1 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer dan string 3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Alamat dan Pointer Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Lokasi

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 12. Pointer 2 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pointer to array Pointer to string Array of pointer Pointer to pointer Pointer to Array Hubungan antara pointer

Lebih terperinci

Pointer (Penunjuk) Modul 6

Pointer (Penunjuk) Modul 6 Pointer (Penunjuk) Modul 6 Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer Pointer Tujuan : mahasiswa dapat mendefinisikan pointer mahasiswa dapat memahami operasi pada pointer mahasiswa dapat menerapkan pointer pada contoh kasus Pengertian Pointer merupakan variabel yang digunakan

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan Mahasiswa mampu memahami fungsi Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi Mahasiswa mampu memahami metode

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String PRAKTIKUM 25 Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String B. DASAR TEORI Pointer dan Array (pointer to array) Hubungan antara pointer dan

Lebih terperinci

Data Structures. Class 3 Pengenalan Struktur Data dan ADT. Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Data Structures. Class 3 Pengenalan Struktur Data dan ADT. Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Data Structures Class 3 Pengenalan Struktur Data dan ADT McGraw-Hill Technology Education Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. I will, in fact, claim that the difference

Lebih terperinci

STRUCTURE. Structure

STRUCTURE. Structure STRUCTURE Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Structure Structure pada C identik dengan Record pada Pascal Structure merupakan kumpulan dari satu atau beberapa variabel

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-10 Pointer 1

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-10 Pointer 1 Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-10 Pointer 1 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Address and Pointers Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Pada

Lebih terperinci

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018 Pointer dan Array Dinamik IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 1 Tujuan Mahasiswa memahami sintaks dan pengertian pointer (dalam bahasa C) Mahasiswa mengerti penggunaan pointer dengan

Lebih terperinci

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

POINTER DASAR PEMROGRAMAN POINTER DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #9 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Review Fungsi Scope Variabel Argumen fungsi: formal dan aktual Fungsi by Value Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

POINTER. Praktikum 10 (3/5) A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String

POINTER. Praktikum 10 (3/5) A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String Praktikum 10 (3/5) POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String B. DASAR TEORI Pointer dan Array (pointer to array) Hubungan antara pointer dan array

Lebih terperinci

Pointer. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat dari variabel yang lainnya. Deklarasi pointer : datatype *ptr_name; Contoh:

Pointer. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat dari variabel yang lainnya. Deklarasi pointer : datatype *ptr_name; Contoh: Pointer Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat dari variabel yang lainnya. Deklarasi pointer : datatype *ptr_name; Contoh: Inisialisasi: int i, *ptr; ptr = &i; Untuk merubah isi/nilai yg ditunjuk

Lebih terperinci

Bab 8. Dasar-Dasar OOP

Bab 8. Dasar-Dasar OOP Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

pada program di atas, akan ditampilkan alamat memori dari variabel x, bukan nilai x.

pada program di atas, akan ditampilkan alamat memori dari variabel x, bukan nilai x. Bab 3 Pointer Mengenal Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu lokasi memori tertentu. Jadi pointer tidak berisi nilai data, melainkan berisi suatu alamat

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Data Structures. Class 5 Pointer. Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Data Structures. Class 5 Pointer. Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Data Structures Class 5 Pointer McGraw-Hill Technology Education Copyright 2006 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. What is a variable? 1. Each variable must be defined before you can

Lebih terperinci

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C

KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C KARAKTER DAN STRING, ARRAY, STRUCT DAN REVIEW PADA BAHASA C Disusun oleh: Bachtiar Maulana (58411782) Marlinda Dwi Cahya (54411318) Muh. Mahlani (5411622) Muzaky Bakri Salim (55411060) UNIVERSITAS GUNADARMA

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 Fungsi (Function) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 6 FUNGSI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi.

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi. Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Abstrak data tipe. Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017

Abstrak data tipe. Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017 Abstrak data tipe Struktur data-arita witanti ozzy suria Ganjil 2017 1 Tujuan Memahami pengertian tipe data (Data Type) dan tipe data abstrak (Abstract Data Type) Mampu memodelkan persoalan yang ada dalam

Lebih terperinci

STRUCT. d e d d y a d i n a n d r a

STRUCT. d e d d y a d i n a n d r a STRUCT d e d d y a d i n a n d r a definisi Adalah pengelompokan dari variable variable dengan tipe berbeda dalam satu nama yang sama. Dideklarasikan dengan keyword struct. Variable yang membentuk suatu

Lebih terperinci

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA

PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA PENGERTIAN VARIABEL, KONSTANTA DAN TIPE DATA Haida Dafitri, ST, M.Kom Ta. 2016 2017 T. Informatika STT Harapan Medan TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan : Mengenal dan Mengetahui

Lebih terperinci

Pertemuan Pointer. Obyektif Praktikum :

Pertemuan Pointer. Obyektif Praktikum : Pertemuan 6 6. Pointer Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar apa itu pointer dan penggunaannya 2. Mengerti apa itu Reference dan hubungannya dengan pointer 3. Mengerti dan dapat menggunakan pointer

Lebih terperinci

LINKED LIST. TUJUAN UMUM Memahami konsep linked list TUJUAN KHUSUS

LINKED LIST. TUJUAN UMUM Memahami konsep linked list TUJUAN KHUSUS LINKED LIST TUJUAN UMUM Memahami konsep linked list TUJUAN KHUSUS Mempelajari prasarat linked list, pointer, sruct to pointer Linked list Insert, delete LINKED LIST Variabel bertipe data pointer adalah

Lebih terperinci

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas

Lebih terperinci

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. OPERATOR BAHASA C Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data.. Operator adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan untuk

Lebih terperinci

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom

DASAR PEMROGRAMAN. PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom DASAR PEMROGRAMAN PENGANTAR BAHASA C ( Sejarah, Struktur Pemrograman, Tipe Data, Operator ) Djoko Soerjanto, M.Kom https://www.facebook.com/groups/dasarpemrogramanc TUJUAN Mengenal sejarah, struktur, sintaks

Lebih terperinci

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2017

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2017 MODUL 7 STRUCT DAN POINTER 1) Tujuan : a) Mahasiswa memahami yang dimaksud dengan struct dan pointer b) Mahasiswa mampu mengimplementasikan struct dan pointer dalam struktur data 2) Pointer Misalnya kita

Lebih terperinci

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork Algoritma & Pemrograman FUNGSI Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork FUNGSI Modul program yang mengembalikan/ memberikan (return) sebuah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

PRAKTIKUM 12 POINTER 2 PRAKTIKUM 12 POINTER 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang Array of Pointer 2. Menjelaskan tentang Pointer to Pointer 3. Menjelaskan tentang Pointer dalam Fungsi 4. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Parameter

Lebih terperinci

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR 1 PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR Siti Mukaromah, S.Kom TEKNIK PENYAJIAN ALGORITMA Teknik Tulisan Structure English Pseudocode Teknik Gambar Structure Chart HIPO Flowchart 2 PSEUDOCODE Kode

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk

Lebih terperinci

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Tipe Data dan Variabel. Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Tipe Data dan Variabel Dosen Pengampu Muhammad Zidny Naf an, M.Kom Format Pseudocode Lengkap Judul program/algoritma PROGRAM Euclidean Program untuk mencari GCD dari dua buah bilangan bulat positif m dan

Lebih terperinci

MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( )

MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( ) MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho (4611412001) Agus Setyawan (4611412001) Maulana Akhsan (4611412010) Imam Ahmad Ashari (4611412015) Ahmad Asif Qolbi (4611412026) JURUSAN

Lebih terperinci

BAB 10 POINTER 5.1 Tujuan 5.2 Pengertian Pointer Perubah dinamis pointer

BAB 10 POINTER 5.1 Tujuan 5.2 Pengertian Pointer Perubah dinamis pointer BAB 10 POINTER 5.1 Tujuan Tujuan bab 10 ini, adalah: Praktikan memahami dan mengerti algoritma Pointer Praktikan bisa membuat program dengan menggunakan Pointer Praktikan mengetahui penggunaan Pointer

Lebih terperinci

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi. Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-11 Pointer 2

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-11 Pointer 2 Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-11 Pointer 2 Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si.,M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran

Lebih terperinci