KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Juknis Operasional SPM

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

PEMERTNTAH KOTA PRABUMULIH. I}INAS KE,SEHATAN Kantor Pemerintah Kota Prabumulih Lantai 5 Jalan Jenderal Sudirman Km. 12 Pangkul Pratrumulih TENTANG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR ^7 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG NOMOR :800/ /PRA/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

D I N A S K E S E H A T A N

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

BAB IV PELAYANAN PUBLIK BIDANG KESEHATAN

PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN 2015

PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

REVISI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA RPJMD REALISASI TAHUN 2013, 2014 dan 2015 SKPD : DINAS KESEHATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI. No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Tersusunnya laporan penerapan dan pencapaian SPM Tahun 2015 Bidang Kesehatan Kabupaten Klungkung.

Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar Kabupaten Gianyar

KATA PENGANTAR. Soreang, Februari 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BULUNGAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 4 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PENGUKURAN KINERJA PUSKESMAS BERDASARKAN KEPMENKES RI NO.828/MENKES/SK/IX/2008 DI KABUPATEN BOJONEGORO

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

IINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOALEMO BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

PP No 38/2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMDA PROVINSI DAN KAB/KOTA PP 65/2005 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

HASIL ANALISIS APBD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1

PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI NOMOR 741/MENKES/PER/VII/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN/KOTA

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

PEMERINTAH KABUPATEN BOMBANA

RENCANA KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KESEHATAN Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas Telp. 0733-4540076 Fax 0733-4540077 MUARA BELITI KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas. Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan keuangan dan Kinerja Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ); 2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang rencana Pembangunan Jangka Menengah nasional tahun 2009; 3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,Tugas,Fungsi,Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Menteri Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005; 4. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pembrantasan Korupsi; 5. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor : 10 Tahun 2005 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi Rawas (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 Nomor 3). 8. Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 11 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-20115 MEMUTUSKAN Menetapkan : PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini,merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010 2015. KEDUA : Penyusunan Laporan akuntabilitas kinerja dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja kepada Bupati Musi Rawas sebagai acuan dalam penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak 01 Januari 2015 31 Desember 2015 dan akan dilakukan perbaikan. sebagaimana mestinya jika terdapat kekeliruan. Ditetapkan di : Muara Beliti Pada tanggal : 12 Januari 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 Lampiran IKU Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Tugas : Membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah di bidang kesehatan Fungsi a Menyusun rencana dan pelaksanaan program pembangunan di bidang kesehatan Kabupaten b Pembinaan umum di bidang kesehatan yang meliputi pendekatan peningkatan (promosi), pencegahan (preventif) dan pengobatan (kuratif) serta pemulihan (rehabilitasi) c Penyelengaraan penanggulangan bencana, pelayanan dan rehabilitasi serta dampak kesehatan d Perumusan jumlah dan mutu serta jenis tenaga yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas bidang kesehatan. e Pemberian pelayanan kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat f Pembinaan teknis di bidang upaya pekayanan kesehatan sesuai denga peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. g Pengawasan dan pengendalian terhadap perizinan di bidang upaya kesehatan, pekerjaan kafarmasian, makanan dan minuman. h Pelaksanaan tata usaha dinas. i Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan di bidang kesehatan. j Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati

No. Sasaran Renstra Indikator Kinerja Utama Target Penanggungjawab Sumber Data Keterangan 1 2 3 4 5 6 1.1.1 Meningkatnya 1 Cakupan pelayanan ibu nifas pelayanan kesehatan 92 % Kasi Kesga ibu dan anak 2 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 100 % Kasi Kesga 3 Cakupan kunjungan bayi 4 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 5 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga nakes yang memiliki kompetensi Kebidanan 6 Cakupan pelayanan anak balita 92 % Kasi Kesga 95 % Kasi Kesga 92 % Kasi Kesga 90 % Kasi Kesga Cak yan bufas = jml ibu nifas 3 kali pel nifas sesuai standar / jml seluruh bufas x Cak komp kebidanan ditangani = kompl kebidanan ditangani / jml ibu dg komplikasi x Cak kunj bayi = jml bayi mendapat pel kes sesuai standar / suluruh jml bayi lahir hidup x Cak Kunj bumil K4 = Jml bumil mendapat pel antenatal disuatu wil / jml sasaran bumil x 100 Cak pertolongan nakes = jml ibu bersalin ditolong nakes / seluruh sasaran ibu bersalin x Cak Pel anak balita = jml anak balita yg mendapat pel pemantauan pertumbuhan 8 kali / seluruh anak balita x 7 Cakupan peserta KB aktif 80 % Kasi Kesga Cak pesert a KB aktif=jumlah PUS yang menggunakan kontrasepsi /Jumlah Seluruh PUS X 8 Cakupan ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani 100 % Kasi Kesga Cakupan komplikasi kebidanan yg ditangani =Jml komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan definitif /Jml Ibu dengan komplikasi kebidanan X 1.1.2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan 1 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas 2 Cakupan Rawat inap Puskesmas 15 % Kasi 1.5 % Kasi jml pasien rawat jalan / jml kunjungan seluruhnya x jml pasien yg dirawat inap / jumlah pasien seluruhnya x

1.1.3 Meningkatnya gizi Masyarakat 3 Persentase RS yang menyelenggarakan PONEK 24 jam 100 Kasi 4 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan PONED 24 jam 100 % Kasi 5 Persentase sarana kesehatan (RS) yang menyelengarakan pelayanan gawat darurat sesuai standar. 100 % Kasi 6 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan standar mutu. 90 % Kasi 7 Persentase RS yang terakreditasi. 100 % Kasi jml RS yang menyelenggarakan PONEK 24 jam / jml RS seluruhnya x jml puskesmas yg menyelenggarakan PONED 24 jam / jml puskesmas seluruhnya x jml RS yg menyelenggarakan pelayanan gawat darurat sesuai standar / jml RS seluruhnya x Jml Puskesmas yg telah menyelenggarakan standar mutu / jml puskesmas seluruhnya x Jml RS yg telah terakreditasi / Jml RS seluruhnya x 1 Prevalensi Gizi Kurang pada Balita 15 % Kasi Gizi Gizi Jml balita gizi kurang / jml balita seluruhnya x 2 Persentase Malnutrisi Anak KEP 15 % Kasi Gizi Gizi jml anak yg malnutrisi KEP / Jml anak seluruhnya x 3 Cakupan Pemberian Makanan Gizi Cakupan pemberian =Jumlah anak usia 6 24 bln Pendamping ASI pada anak usia 6-24 keluarga miskin yg mendapat Makanan Pendamping - ASI bulan /Jumlah seluruh anak usia 6 24 bln keluarga miskin 100 % Kasi Gizi x 4 Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan 100 % makanan pendamping ASI Kasi Gizi Gizi Cakupan balita gizi buruk = Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan / Jumlah seluruh balita gizi buruk yg ditemukan X 1.1.4 Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat miskin 5 Persentase kecamatan bebas rawan gizi 100 Kasi Gizi 6 Persentase bayi 0-6 bulan mendapat ASI ekslusif 100 Kasi Gizi 1 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100 % Kasi Gizi jml kecamatan yg bebas rawan gizi / jml kecamatan seluruhnya x Gizi jml bayi yg disusui ASI tanpa makanan lain selama 6 bln / jml bayi seluruhnya x jml masyarakat yg dilayani pelayanan kes dasar / jml seluruh pddk miskin yg ada

2 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 1.5 % Kasi Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin = Jumlah pasien maskin di sarkes strata 2 dan strata 3 / Jumlah masyarakat miskin X 3 Cakupan keseluruhan masyarakat yang menjadi peserta Jamkes 100 % Kasi jml masyarakat yg menjadi peserta jamkes / jml penduduk seluruhnya x 4 Kecukupan dukungan dana untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat miskin 100 % Kasi jml dana yg mendukung pelayanan kes masy miskin / jml seluruhnya dan yg mendukung program kes x 1.1.5 Menurunnya angka kesakitan penyakit menular 1 prevalensi tuberculosis per 100.000 pddk 588 per 100.000 pddk kasi P2P P2P Persentase penemuan pasien baru TB BTA positif = Jumlah pasien baru TB BTA positif yang ditemukan dan diobati / Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif x 2 Angka kesakitan Demam dengue berdarah per 100.000 pddk 1 per 100.000 pddk Kasi P2P 3 Angka kesakitan malaria per 2 1000 pddk kasi P2P 4 Terkendalinya HIV pada penduduk Berisiko 0.2 % kasi P2P 5 AFP rate per 100.000 pddk < 15 th 2 Per 100.000 pddk < 15 Th Kasi Surveilans 6 Cakupan Imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan 100 % Kasi Surveilans P2P P2P P2P Surveilans Surveilans jml kasus penderita yg terdiagnosa DBD / 100.000 x jml pdkk rentan jml penderita yg terdiagnosa malaria laboratorium / jml penduduk rentan x Jml kelompok rentan yg dibina / jml kelompok rentan seluruhnya x Non Polio AFP rate per 100.000 penduduk = Jumlah kasus AFP / Jumlah Penduduk < 15 tahun X Jml Bayi yg dapat imunsasi dasar (HB, BCG,DPT/DPTHB, Polio dan campak / jml bayi seluruhnya x

7 Persentase Cakupan desa /kelurahan UCI 8 Persentase cakupan penemuan dan penanganan DBD 100 % Kasi Surveilans Surveilans 100 kasi P2P P2P Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI Penderita DBD yang ditangani = Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP / Jumlah penderita DBD yang ditemukan x 9 Persentase cakupan penemuan dan penanganan Diare 100 kasi P2P P2P Jml penderita diare yg ditemukan dan dilakukan penanganan sesuai standar / jml penderita diare seluruhnya x 10 Persentase cakupan penemuan dan penanganan Pneumonia anak balita 100 kasi P2P P2P Cakupan balita dengan = Jumlah perkiraan penderita Pneumonia balita = Jlh balita pnoumonia/jumlah perkiraan penderita Pneumonia balita Pneumonia yang ditangani 11 Persentase cakupan penemuan dan penanganan TB BTA (+) 70 kasi P2P P2P Persentase penemuan pasien baru TB BTA positif =Jumlah pasien baru TB BTA positif / Jumlah perkiraan pasien baru TB BTA positif x 2.1.1 Meningkatnya pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat 1 Cakupan Desa Siaga 100 % Kasi Cakupan Desa Siaga Aktif = Jumlah Desa Siaga yg aktif / 2 Cakupan Desa siaga aktif 100 % Kasi Cakupan Desa = Pelayanan gawat darurat level 1 / Jumlah Rumah Sakit kabupaten/kota 3. Persentase Rumah tangga ber PHBS 4 persentase Sekolah dasar ber PHBS 60 % Kasi 40 % Kasi jml RT ber PHBS / Jml RT seluruhnya x Jml sekolah dasar ber PHBS / jml sekolah dasar selruhnya x

5 persentase fasilitas pemerintah ber PHBS 80 Kasi Jml fasiltas pemerintah ber PHBS yg ada / Jml fasiltas pemerintah seluruhnya x 6 persentase tempat umum ber PHBS 40 Kasi Jml TTU yg berphbs / Jml TTU seluruhnya x 7 persentase desa yang mempunyai kader terlatih 100 Kasi Jml desa yg ada kader terlatih / jml desa seluruhnya x 8 persentase balita yang ditimbang di Posyandu 100 Kasi jml balita yang dtg dan ditimbang di Posyandu / Jml balita seluruhnya x 9 persentase penjaringan siswa SD dan setingkat 100 Kasi Cakupan penjaringan= Jml murid SD dan setingkat yg diperiksa kesehatannya /Jumlah murid SD dan setingkat X kesehatan siswa SD & setingkat 2.1.2 Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat 1 Cakupan desa yang mempuyai obat essensial 100 % Kasi Farmakmin Farmakmin Jml desa yg mempunyai obat essensial / jml desa seluruhnya x 2 Persentase keluarga rawan yang dibina Puskesmas dan jaringannya 100 % Kasi Farmakmin Farmakmin Jml kelg rawan yg dibina / Jml keluarga rawan seluruhnya x 3 Persentase Sistem penyediaan air minum memenuhi standar kualitas kesehatan 100 % Kasi PL PL Jml Spam yg memenuhi syarat kes / Jml Spam seluruhnya x 4 Persentase tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat kesehatan 100 % Kasi PL PL jml TPM yg memenuhi syarat kes / jml TPM seluruhnya x 5 Persentase TTU yang memenuhi syarat kesehatan 100 % Kasi PL PL jml TTU yg memenuhi syarat kes yg ada/ jml TTU seluruhnya x 6 Persentase Rumah Sehat 100 Kasi PL PL jml yg memnuhi syarat kes yg ada / jml rmh seluruhnya x 3.1.1 Meningkatnya sistem Surveilans,monitoring 1. Cakupan Desa yang mempunyai bidan 100 % Kasubag Kepeg Lap subbag Kepegawaian jml desa yg mempunyai bidan/jml desa seluruhnya x

dan informasi 2 Cakupan desa / kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan Epidemioligi < 24 jam 100 % Kasi Surveilans Lap Seksi surveilans Cakupan KLB Desa/ Kelurahan yang ditangani < 24 jam = Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam dalam periode tertentu X 1005 3 persentase data program yang up to date,lengkap dan terintegrasi 100 % Kasi Monev & Info Data pada Seksi Monev & Info Jml jenis data yang ada/ jml jenis data seluruhnya x Muara Beliti, 12 Januari 2015