PERUBAHAN MATERI. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal 1.3

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Materi 2.2 Sifat-sifat Materi

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.2

3. Pagar rumah dalam kurun waktu tertentu lama-lama akan berkarat. Hal tersebut menunjukkan sifat materi secara...

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.2

BAB 7 PERUBAHAN SIFAT BENDA. Kamu dapat menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap.

Perubahan zat. Perubahan zat

EKSPERIMEN 1 FISIKA SIFAT TERMAL ZAT OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2006 Waktu 1,5 jam

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Selang. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia. Perubahan zat berdasarkan. terdiri dari Fisika Kimia Fisika Kimia.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB IV ZAT DAN KARAKTERISTIKNYA

1. Pengertian Perubahan Materi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PERUBAHAN KIMIA. Disusun Oleh. Ari Wahyuni PROGRAM D3 FARMASI LABORATORIUM KIMIA DASAR

MATERI 1.1 Pengertian Materi Sebagai contoh : Hukum Kekekalan Materi 1.2 Sifat Dan Perubahan Materi Sifat Materi

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

A. MATERI DAN ENERGI 1. Materi

SIFAT FISIKA DAN SIFAT KiMIA ZAT

Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kami benar-benar berkuasa. Dan bumi itu kami hamparkan, maka sebaik-baik yang

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALATIHAN SOAL BAB 11

MATERI POKOK 2: SUHU TERMOMETER KONVERSI SUHU Celcius (C) Reamur (R) Fahreinheit (F) Kelvin (K) F (+32) F (-32)

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

BAB III ZAT DAN WUJUDNYA

PRAKTIKUM KIMIA DASAR I

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.2

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

BAB XII KALOR DAN PERUBAHAN WUJUD

Pemisahan Campuran 1.Filtrasi(Penyaringan) 2.Destilasi

Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Konsep. : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1

LEMBAR KERJA (LAPORAN ) PRAKTIKUM IPA SD PDGK 4107 MODUL 5. KALOR PERUBAHAN WUJUD ZAT dan PERPINDAHANNYA PADA SUATU ZAT

SIFAT ZAT PETA KONSEP. Fisika. Kimia. Sifat dan Perubahan Zat. Filtrasi. Ukuran Partikel. Titik Didih. Destilasi. Wujud Zat. Kelarutan.

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN

MENGAMATI ARUS KONVEKSI, MEMBANDINGKAN ENERGI PANAS BENDA, PENYEBAB KENAIKAN SUHU BENDA DAN PENGUAPAN

Senyawa Polar dan Non Polar

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. SIFAT DAN PERUBAHAN BENDALatihan soal 13.3

BAB I PENDAHULUAN. B. Prasyarat Karena modul ini merupakan modul awal maka untuk mempelajarinya tidak diperlukan prasyarat khusus di bidang kimia.

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 1. MATERI Latihan Soal Tokoh yang menemukan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama adalah...

SOAL DAN KUNCI JAWABAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

2. Fase komponen dan derajat kebebasan. Pak imam

KALOR DAN KALOR REAKSI

KIMIA. Sesi POLIMER. A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali. b. Sifat-Sifat Umum Logam Alkali. c. Sifat Keperiodikan Logam Alkali

Revisi BAB I PENDAHULUAN

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

Dokumen penerbit. Konsep Zat berdasarkan. mempengaruhi. Kohesi

YAYASAN BINA SEJAHTERA SMK BINA SEJAHTERA 2 BOGOR Jl. Ledeng Sindangsari No. 05 Bogor Jl. Radar baru no. 08 Bogor ULANGAN SEMESTER GANJIL

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

PENGANTAR ILMU KIMIA FISIK. Subtitle

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

Konsep Zat. Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

LAPORAN KIMIA ANORGANIK II PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL

BAB 10 KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

P E T A K O N S E P. Zat dan Wujudnya. Massa Jenis Zat Wujud Zat Partikel Zat. Perubahan Wujud Zat Susunan dan Gerak Partikel Zat

SMP VIIa. Unsur, Senyawa, dan Campuran. Devi Diyas Sari SMP VIIa

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Dasar-dasar Ilmu Kimia

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 11. KLASIFIKASI BENDALatihan Soal 11.1

PENDALAMAN MATERI ZAT, WUJUD ZAT, DAN MASSA JENIS

LATIHAN ULANGAN SEMESTER

GLOSSARIUM. Ilmu Pengetahuan Alam - Kelas VII SMP/MTs

PENGANTAR. Konsep Dasar Kimia untuk PGSD 25

BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Terdiri dari

- - KALOR - - Kode tujuh3kalor - Kalor 7109 Fisika. Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

Penetapan kadar Cu dalam CuSO 4.5H 2 O

KIMIA ELEKTROLISIS

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Perubahan Fisika dan Kimia

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 9. KALOR DAN PERPINDAHANNYALatiahn Soal 9.2

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN Latihan Soal 2.6

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

1.1. Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Fisika ( X ) Satuan ( Y )

b. Mengubah Warna Indikator Selain rasa asam yang kecut, sifat asam yang lain dapat mengubah warna beberapa zat alami ataupun buatan.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Terdiri dari BAGAIMANA HUBUNGAN ANTARA SIFAT BAHAN KIMIA SEHARI-HARI DENGAN STRUKTUR PARTIKEL PENYUSUNNYA? Kegiatan 2.1. Bagian.

Unsur, senyawa dan campuran (Plassa) A. Penggolongan Materi Gambar 2.1 Bagan Penggolongan Materi B. Unsur 1. Pengertian unsur

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

BENDA, MATERI DAN ZAT

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Praktikum Kegiatan praktikum ini mempunyai tujuan yaitu agar siswa dapat membuktikan Hukum Kekekalan Massa pada suatu reaksi.

5. Berapa gram gas SO3 yang bereaksi dengan 1,8 gram uap ai r menghasilkan 9,8 gram

KIMIA TERAPAN LARUTAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Transkripsi:

mustofa PERUBAHAN MATERI A. PENGERTIAN MATERI Gambar apakah itu? Pengeboran minyak bumi selalu diikuti dengan pembakaran sisa pengeboran minyak bumi. Perubahan materi apakah yang terjadi pada pengeboran minyak bumi? Apakah pembakaran merupakan reaksi kimia? Apa ciri-ciri ciri reaksi kimia itu? Mari kita pelajari bersama. Gambar Pengeboran Minyak Bumi Sumber Gambar: http://www.wikipedia.org (2008) Segala sesuatu di alam ini tergolong materi. Pada dasarnya segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang dapat digolongkan sebagai materi. Sebagai contoh, batu dan air tergolong suatu materi, karena keduanya memiliki massa dan volume. Materi dapat berwujud padat, cair, dan gas. Materi berwujud padat mempunyai bentuk tertent tertentu, materi berwujud cair dan gas memiliki bentuk mengikuti bentuk wadahnya. Materi berwujud padat dan cair mempunyai volume tertentu, sedangkan gas memiliki volume yang tidak tentu, tergantung tempatnya. ya. Materi berwujud padat tidak dapat ditekan, materi cai cair sukar ditekan, tetapi gas dapat ditekan karena massa jenisnya kecil. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Materi adalah segala sega sesuatu yang menempati ruang (memiliki volume) dan mempunyai massa. massa Massa suatu materi tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Materi di alam dapat berupa zat tunggal (murni) atau berupa campuran. 1

B. SIFAT MATERI Materi memiliki dua sifat, yaitu : 1. Sifat ektensif Sifat ekstensif merupakan sifat materi yang tergantung pada jumla atau ukuran materi. a) Volume, semakin besar ukuran suatu materi, maka semain besar volume materi tersebut. b) Massa, semakin banyak jumlah materi, maka semakin beasar pula massa materi tersebut. 2. Sifat Intensif Sifat intensif merupakan sifat materi yang tidak tergantung pada jumlah maupun ukuran materi. Sifat intensif dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : a) Sifat fisis Sifat fisis suatu materi adalah sifat yang berhubungan dengan perubahan fisis materi itu. Sifat fisis dapat digunakan untunk menerangkan penampilan sebuah benda. Sifat-sifat yang tergolong sifat fisis materi antar lain : 1) Warna Berhubungan dengan panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan materi. 2) Bau Berhubungan dengan gas atau uap yang dikeluarkan oleh materi. 3) Rasa Berhubungan dengan komposisi zat dalam materi. 4) Kerapatan Yaitu banyaknya massa per satuan volume, dinyatakan dalam g/ml. Misalnya kerapatan suatu zat 0,5 g/ml, artinya tiap 1 ml zat tersebut mempunyai massa sebesar 0,5 gram. Hargaa kerapatan identik dengan harga massa jenis. 5) Titik didih Suhu terendah suatu zat cair ketikamulai mendidih. 2

6) Titik lebur Suhu terendah suatu zat padat ketika mulai melebur. 7) Titik beku Suhu terendah suatu zat cair ketika mulai membeku. 8) Daya hantar Berhubungamn dengan kemampuan suatu zat untuk menghantarkan panas atau arus listrik. 9) Kemagnetan Berhubungan dengan kemampuan suatu zat (biasanya logam) untuk dipengaruhi oleh suatu medan magnet. 10) Kelarutan Berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk melarut dalam suatu pelarut. 11) Kekerasan Berhubungan dengan keras lunaknya suatu materi. b) Sifat kimia Sifat kimia suatuu zat adalah sifat yang menunjukkann kemampuan suatu zat untuk melakukan reaksi kimia, atau sifat yang menyatakan interaksi antar zat. Sifat yang tergolongg sifat kimia anatar lain : 1) Mudah tidaknyaa suatu zat terbakar alkohol mudah terbakar 2) Kestabilan ( mudah tidaknya suatu zat teruarai oleh pengaruh panas) air adalah contoh zat yang cukup stabil, air dapat berubah menjadi gas oksigen dan gas hidrogen pada suhuu 2000 C. 3) Kereaktifan (mudah tidaknya suatu zat unutk bereaksi dengan zat lain. zat asam dapat bereaksi dengan zat basa yang menghasilkan garam. 4) Perkaratan besi mudah berkarat pada tempat yanng lembab. 3

C. PERUBAHA AN MATERI 1. Perubah han fisika Perubahan fisika adalah perubahan suatu materi yang tidak disertai terbentuknya suatu materi baru. Perubahan fisika merupakan perubahan yang bersifat sementara. Pada perubahan fisika, komposisi zat tidak berubah (tetap), yang berubah hanya wujudnya saja. Es yang mencair merupakan salah satu contoh perubahan wujud zat, yaitu dari wujud padat berubah menjadi wujud cair. Perubahan fisika zat meliputi a) Menguap dan mengembun Menguap adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud cair berubah menjadi wujud gas. Mengembun adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud cair. Air jika dipanaaskan akan menguap menjadi uap air. Uap air jika didinginkan akan mengembun dan kembali menjadi air. b) Mencair dan membeku Mencair adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud padat berubah menjadi wujud cair. membeku adalah perubahan wujud suatu zat dari cair padat berubah menjadi wujud padat. Jika es yang padat dipanaskan akan mencair. Air akan membeku dan membentuk es kembali jika didinginkan sampai suhu 0 C. c) Menyublim dan deposisi Menyublim adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud padat berubah menjadi wujud gas. deposisi adalah perubahan wujud suatu zat dari wujud gas berubah menjadi wujud padat. Kapur barus dan iodin merupakan zat padat, keduanya dapat berubah wujud menjadi zat gas. 4

d) Melarut dan mengkristal Saat kita memasukkan sesendok gula pasir kedalam gelas berisi air panas, kemudian diaduk beberapa kali, maka lamakelamaan butiran kristal tersebut akan hilang. Jika kita cicipi larutan tersebut, maka air akan berasa manis. Hal ini bahwa gula tidaklah benar-benar hilang, teyapi bercampur dengan air dalam gelas. Dapat dikatakan gula melarut dalam air. Campuran gula dengann air ini disebut dengan larutanngula. Dalam hal ini, gula adalah zat terlarut, sedangkan air adalah pelarutnya. Kita dapat memperoleh kembali butiran-butiran kristal gula dalam air dengan caraa menguapkan pelarutnya, yaitu air, melalui cara pemanasan. Saat semua air didalam larutan telah menguap, maka gula akan mengkristal kembali membentuk butiran-butiran gula. Prosesnya disebut pengkristalan atau kritalisasi. Proses pembuatan garam dari air laut dilakukan dengann cara pengkristalan, yaitu dengan cara menguapkan air laut hingga diperoleh kristal garam. e) Perubahan bentuk Batu menjadi kerikil Beras menjadi tepung Kayu menjadi kursi f) Perubahan fisis yang lain Ketika dipanaskan, lilin akan meleleh dan setelah didinginkan akan memadat kembali. Nasi menjadi bubur 2. Perubahan kimia Perubahan kimia adalah perubahan suatu materi yang menghasilkan suatuu materi baru. Perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat kekal. Pada perubahan kimia, komposisi (susunan) zat-zat yang menyusun materi akan mengalami perubahan, sehingga komposisi zat penyusun materi awal akan berbeda dengan komposisi zat penyusun materi akhir. Perubahan kimia sering disebut juga sebagai reaksi kimia. 5

Proses-proses perubahan kimia antara lain : a) Pembakaran : kertas dibakar menjadi abu. b) Pembusukan oh : bahan makanan menjadi busuk tidak akan kembali ke asalnya. c) Karat atau korosi : bermacam-macam logam mengalami perkaratan. Ciri-ciri yang menyertai perubahan kimia 1) Terjadinya perubahan warna : buah tomat yang belum masak berwarna hiajau, buah ini akan berubah warna menjadi merah saat sudah masak dan siap dipetik. Perubahan warna ini menunjukkan adanyaa perubahan komposisi zat dalam buah tomat yang masih muda dengan buah tomat yang sudah masak. 2) Terjadinya perubahan suhu : jika larutan asam klorida dalam tabung reaksi ditambahkan larutan natrium hidroksida, maka susu campuran akan naik, ditandai dengan tabung reaksi yang menjadi hangat. 3) Timbulnya gas : Jika sebutir telur kita rendam di dalam gelas berisi cuka, maka akan timbul gelembung-gelembung gas. Timbulnya gelembung gas ini menunjukkan terjadinya perubahan kimia yang terjadi pada telur dan cuka. 4) Terjadinya endapan : Larutan Timbel (II) sulfat direaksikan dengan kalium iodida akan dihasilkan endapan kuning timbel (II) iodide. Dengann demikian dapat dikatakan bahwa setiap materi akan mengalami perubhan sifat, baik sifat fisika atau sifat kimia. 6

Hukum dasar kimia yang mengatur tentang perubahan materi adalah Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa berbunyi massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap Zat A direaksikan dengan zat B menjadi zat C dan zat D, maka jumlah zat-zat massa sebelum reaksi akan sama dengan jumlah massa zat-zat setelah reaksi. Berdasarkan reaksi tersebut berlaku rumusan Massa (A+B) = massa (C+ +D) Hukum ini menjelaskan bahwa dalam setiap reaksi kimia, zat-zat hanya akan berubah susunan/komposisinya sedangkan massa /banyaknya zat adalah tetap. Jadi, tidak ada massa zat-zat yang hilang atau bertambah. 7