LEMMA VOL II NO. 2, MAR 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA PERKULIAHAN PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS DISCOVERY PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK 1 (KPB 1) DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK I

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING YANG VALID PADA PERKULIAHAN KALKULUS PEUBAH BANYAK I

Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi

Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 TERHADAP AKTIVITAS MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PRAKTIKALITAS LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) STRUKTUR ALJABAR DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika V2.i1(25-35)

ANALISIS KEBUTUHAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN ALJABAR LINEAR ELEMENTER

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

TAHAP DESIGN PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN GEOMETRI ANALITIK BIDANG DI FKIP UMMY SOLOK. Roza Zaimil 1, Rosmiyati 2

PENGEMBANGAN COMPACT DISK (CD) INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI KUBUS UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTs

LEMMA VOL II NO. 2, MAR 2016

ISSN: X 207 VALIDITAS DAN PRAKTIKALITAS MODUL UNTUK MATERI FUNGSI PEMBANGKIT PADA PERKULIAHAN MATEMATIKA DISKRIT DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

Evan Destadri*, Delsi K**, Melisa**

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PROSIDING ISBN :

EFEKTIVITAS MODUL BERBASIS MASALAH PADA PERKULIAHAN KPB 2 (KPB 2) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

SILABUS MATA KULIAH KALKULUS II

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MATERI KUBUS, BALOK, PRISMA DAN LIMAS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 33 PADANG

PRAKTIKALITAS PENGEMBANGAN MODUL KONTRUKTIVISME DAN WEBSITE PADA MATERI LINGKARAN DAN BOLA

EFEKTIVITAS MODUL ANALISIS KOMPLEKS DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMPN 24 PADANG ABSTRACT

EFEKTIVITAS PENGGUNAAAN LKM BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATA KULIAH ALJABAR DASAR. Rina Febriana STKIP PGRI Sumatera Barat

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI PECAHAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MIN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI.

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA MAHASISWA PADA PERKULIAHAN BAHASA INGGRIS UNTUK MATEMATIKA. Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN MATA KULIAH... Kegiatan Belajar 2: PD Variabel Terpisah dan PD Homogen Latihan Rangkuman Tes Formatif

MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN STRATEGI QUESTION STUDENT HAVE DISERTAI PEMBERIAN MODUL PADA PERKULIAHAN KALKULUS VEKTOR

RPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN REALISTIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII SEMESTER 2

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI SEGI EMPAT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS DIFERENSIAL MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL DRILLING

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

TAHAP DESAIN PENGEMBANGAN BUKU KERJA METODE NUMERIK BERBASIS KONSTRUKTIVISME DI FKIP UMMY SOLOK

LEMMA VOL I NO. 1, NOV 2014

JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

PENGEMBANGAN MODUL LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR YANG VALID DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KALKULUS LANJUT A (S1 / TEKNIK INFORMATIKA ) KODE / SKS KD

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN DI KELAS IV SDN 26 GASAN KECIL KABUPATEN AGAM.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

Key Word: Student Activity sheet, realistic, Equality and inequality.

Persamaan Diferensial Biasa: Suatu Pengantar

Efriana Jon Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Wilayah Jambi di Sungai Penuh

ANALISIS KESULITAN MAHASISWA JURUSAN PMIPA DALAM PENGOLAHAN DATA STATISTIK

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENINGKATAN KUALITAS PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN KIMIA SEKOLAH I MELALUI PENERAPAN JURNAL AKADEMIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. variabel x, sehingga nilai y bergantung pada nilai x. Adanya relasi kebergantungan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada ( ) ( ) ( )

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KALKULUS 1 BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DI STMIK DUTA BANGSA

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK UNTUK MATERI RUANG DIMENSI TIGA PADA KELAS X SMA N 1 BONJOL KABUPATEN PASAMAN ABSTRACT

Key Words: Student worksheet, Discovery Learning, social aritmatic

Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

VALIDASI PENGEMBANGAN MODUL FISIKA DASAR BERBASIS PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI SUMATERA BARAT

MODEL PEMBELAJARAN GUIDE INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR I ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI GEOMETRI UNTUK SISWA KELAS X DI SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

Hestin Sri Widiawati, Efa Wahyu Prastyaningtyas Universitas Nusantara PGRI Kediri. Abstrak

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

PENGEMBANGAN MODUL KALKULUS 2 PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Abstrak

PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X8 SMAN 9 PADANG

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS REALISTIC PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS VII SMP SEMEN PADANG ABSTRACT

Pengembangan Modul Kalkulus 2 Pada Program Studi Pendidikan Matematika di STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

MENGKONSTRUKSI PENGETAHUAN SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT MENGGUNAKAN BAHAN AJAR INTERAKTIF MATEMATIKA BERBASIS KONSTRUKTIVISME

ANALISIS KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN TEMATIK MENURUT KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 1 SOPAI KABUPATEN TORAJA UTARA

ANALISIS KESESUAIAN BUKU TEKS TEMATIK TERPADU TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN SD/MI KELAS IV DENGAN KOMPETENSI DASAR KURIKULUM 2013 SKRIPSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS CONTEXTUAL

PENGEMBANGAN HANDOUT FISIKA DASAR BERBASIS KONSTRUKTIVITAS PADA MATERI DINAMIKA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KALKULUS DENGANMEMANFAATKAN MICROSOFT MATHEMATICS. Hebron Pardede

EFEKTIVITAS METODE KUIS INTERAKTIF DAN EXPLICIT INTRUCTION PADA PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STKIP PGRI NGAWI

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI MATRIKS UNTUK KELAS X SMKN 4 PADANG. Oleh

Pengembangan LKM Dengan Pendekatan Quantum Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Calon Guru

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.P.d) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH:

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: faktor eksternal siswa yang sebesar 44,75%. Gedung di SMK N 1 Seyegan.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER MATERI RUANG-n EUCLIDES.

II. TINJAUAN PUSTAKA ( ) ( ) ( ) Asalkan limit ini ada dan bukan atau. Jika limit ini memang ada, dikatakan ( ) ( ) ( ) ( )

JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

Pengembangan Media Komik Matematika Berbasis Pendekatan Scientific pada Materi Bilangan Bulat

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII MTsN I MATUR KABUPATEN AGAM

PENGEMBANGAN LKS IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SISTEM PERNAFASAN KELAS VIII SMP N 6 TAMBUSAI

Tri Andari, Pengembangnan Perangkat Pembelajaran... Tri Andari 1 Restu Lusiana 2

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS VII SMPN 13 BIMA

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

Oleh ABSTRACT PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING BERBASIS NEEDS ASSESMENT PADA MATERI RUANG-n EUCLIDES

[JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA] ISSN

Transkripsi:

HASIL TAHAP DEFINE UNTUK MERANCANG LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DISERTAI CD INTERAKTIF PADA PERKULIAHAN PERSAMAAN DIFERENSIAL 1 Rahmi, 2 Villia Anggraini, 3 Melisa 1,2,3) Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR 1 Email: rahmi_65@yahoo.com ABSTRAK. Mata kuliah Persamaan Diferensial Biasa (PDB) merupakan kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat dengan bobot 3 SKS. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, diperlukan suatu bahan ajar yang dapat mengkover permasalahan-permasalahan yang muncul terkait dengan keterbatasan sumber belajar yang tersedia. Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dapat digunakan dalam perkuliahan PDB. Pengembangan LKM berbasis Problem Based Learning (PBL) memberi peluang kepada mahasiswa untuk terampil dalam memahami konsep melalui masalah-masalah yang disediakan. Oleh karena itu, CD interaktif dapat digunakan untuk membuat konsep abstrak menjadi kongkrit melalui visualisasi statis maupun animasi. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. LKM dan CD interaktif dikembangkan dengan menggunakan model 4D (define, design, develop, dan desseminate). Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah seperti analisis silabus, analisis buku teks, analisis literatur, analisis karakteristik mahasiswa dan wawancara dengan teman sejawat. Hasil pada tahap define menjadi acuan dalam merancang produk berupa LKM berbasis Problem Based Learning (PBL) dan CD interaktif. Kata Kunci: LKM, CD interaktif, Persamaan Diferensial A. PENDAHULUAN Idealnya, mahasiswa difasilitasi untuk belajar secara mandiri. Salah satu faktor yang dapat menunjang kemandirian mahasiswa dalam belajar adalah ketersediaan sumber belajar yang memadai. Buku teks merupakan salah satu sumber belajar yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mencari informasi seputar materi yang tengah dipelajari. Meskipun buku teks dapat dijumpai dengan mudah oleh mahasiswa, namun keberadaannya belum sepenuhnya mampu menunjang pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan yang dipelajarinya. Mata kuliah Persamaan Differensial Biasa (PDB) merupakan salah satu mata kuliah yang dipelajari di Perguruan Tinggi. Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian berkarya yang harus dipelajari dengan total 3 SKS oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah terapan yang penting dikuasai oleh mahasiswa. Mata kuliah ini banyak mengaplikasikan konsep-konsep yang telah dipelajari pada mata kuliah lain seperti Kalkulus Differensial, Kalkulus Integral dan Kalkulus Peubah Banyak. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 105

Kompetensi yang harus dicapai setelah mempelajari mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu menyelesaikan PD biasa orde-1, 2, dan orde tinggi, menyelesaikan sistem PD biasa orde-1, menentukan solusi deret dari PD biasa, menyelesaikan PD dengan transformasi Laplace, menyelesaikan permasalahan nyata (yang sederhana) dengan menggunakan PD biasa. Ketercapaian dari kompetensi tersebut didukung oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mampu menunjang ketercapaian kompetensi pada mata kuliah ini adalah penggunaan bahan ajar. Pengamatan dan wawancara yang dilakukan terhadap dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di STKIP PGRI Sumatera Barat, khususnya dalam perkuliahan PDB, memperoleh keterangan bahwa pada umumnya mahasiswa belum memiliki bahan ajar yang memadai untuk proses pembelajaran yang kondusif, khususnya bahan ajar berbentuk CD interaktif. Bahan ajar yang digunakan dalam proses perkuliahan selama ini berupa buku paket yang berasal dari berbagai sumber seperti buku Persamaan Differensial karangan Frank Ayres, JR, buku Persamaan Differensial Biasa dengan Penerapan Modren karangan Finizio dan Ladas, buku Persamaan Differensial (Terjemahan) karangan Richard Bronson dan Gabriel Costa, buku Persamaan Differensial Biasa karangan Darmawijoyo, dan buku Kalkulus Lanjut Persamaan Differensial dan Aplikasinya karangan I Wayan Degeng. Materi perkuliahan PDB yang ada di dalam buku teks ini tidak terstruktur menurut kurikulum yang ada. Semua materi yang akan diajarkan tersaji di buku teks ini. Namun, tidak semua materi yang ada di dalam buku teks diajarkan pada mata kuliah ini. Ketidakteraturan ini menyebabkan kesinambungan materi menjadi terganggu. Hal ini tentunya dapat menghambat terciptanya proses perkuliahan yang kondusif. Mahasiswa juga mengungkapkan bahwa penyajian materi pada buku teks sulit dipahami. Misalnya, pada materi persamaan differensial homogen. Cara penyajian konsep pada materi ini tidak tersaji secara rinci dan jelas. Akibatnya mahasiswa hanya menunggu penjelasan dari dosen. Teknik penyajian materi pada buku teks tidak mampu melibatkan mahasiswa secara aktif dalam melakukan penemuan-penemuan guna membangun konsep terhadap materi yang dipelajarinya. Kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam membangun pemahaman konsep mengakibatkan mahasiswa mudah lupa terhadap materi tersebut. Selain itu, mahasiswa juga kesulitan dalam mentransfer pengetahuannya dalam berbagai konteks. Ketidakpahaman mahasiswa terhadap penyajian materi pada buku teks menyebabkan mahasiswa kurang termotivasi untuk belajar mandiri. Ini berarti, keberadaan buku teks belum mampu membangun motivasi dan meningkatkan aktivitas mahasiswa. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar mahasiswa. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 106

Bahan ajar yang telah selesai dirancang adalah Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) berbasis problem based learning. Berdasarkan struktur LKM diketahui bahwa LKM berisikan ringkasan materi, contoh dan soal latihan. Penyajian ringkasan materi tentu dapat membatasi mahasiswa untuk memperoleh informasi lebih banyak tentang materi yang sedang dipelajari. Oleh karena itu, penggunaan LKM dalam perkuliahan perlu didukung oleh bahan ajar lain sehingga mahasiswa dapat diberikan kesempatan untuk belajar mandiri. Salah satu bentuk bahan ajar yang dapat melengkapi penyajian materi pada LKM adalah CD interaktif. CD interaktif dirancang untuk melengkapi penyajian materi yang terdapat pada LKM. Materi yang disajikan pada CD interaktif dijelaskan dengan lebih rinci. CD interaktif yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan mampu meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar mahasiswa merupakan jawaban dari semua permasalahan di atas. Melalui penggunaan CD interaktif diharapkan mahasiswa termotivasi untuk belajar mandiri sehingga perkuliahan akan lebih efektif dan efisien karena mahasiswa mampu memahami sendiri materi perkuliahan yang akan dipelajari. Mahasiswa aktif dalam belajar karena CD interaktif berisi langkah kerja yang dapat melibatkan mahasiswa sehingga tidak perlu menunggu dosen untuk menyajikan materi. Melalui CD interaktif, mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan soal tanpa bantuan sepenuhnya dari dosen. CD interaktif didesain semenarik mungkin dan dikemas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga mampu memunculkan rasa ingin tahu mahasiswa dalam menemukan penyelesaian dari permasalahan yang diberikan. Aktivitas dan motivasi yang meningkat diharapkan memicu meningkatnya hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan perancangan LKM berbasis problem based learning disertai CD interaktif pada Perkuliahan Persamaan Diferensial Biasa dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa dan dosen. B. BAHAN DAN METODE Bahan Penelitian ini menghasilkan suatu produk berbentuk LKM berbasis problem based learning disertai CD interaktif pada perkuliahan Persamaan Diferensial Biasa. Produk dirancang dengan memperhatikan analisis kebutuhan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat. Bahan yang mendukung pelaksanaan penelitian ini diantaranya hasil analisis kebutuhan, buku-buku teks mata kuliah Persamaan Diferensial Biasa dan buku-buku mengenai LKM dan CD interaktif. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 107

Metode Model pengembangan adalah seperangkat prosedur yang berurutan untuk melaksanakan perancangan dan pengembangan yang diwujudkan dalam bentuk grafis (diagram) atau naratif. Prosedur pengembangan model ini menggunakan model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan dkk dalam Trianto [4] Model ini terdiri dari 4 tahap, yaitu 1) pendefinisian (define), 2) perancangan (design), 3) pengembangan (develop), dan 4) penyebaran (dessiminate). Pada tahap pendefinisian (define) dilakukan langkah-langkah seperti analisis silabus, analisis buku teks, analisis literatur, analisis karakteristik mahasiswa dan wawancara dengan teman sejawat. C. HASIL DAN DISKUSI Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap silabus untuk mata kuliah PDB Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat (silabus dapat dilihat pada Lampiran 1). Analisis silabus dilakukan untuk melihat apakah materi yang diajarkan sudah sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Berdasarkan hasil dari analisis silabus diketahui bahwa Standar Kompetensi (SK) dari mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu menyelesaikan PD biasa orde-1, 2, dan orde tinggi, menyelesaikan sistem PD biasa orde-1, menentukan solusi deret dari PD biasa, menyelesaikan PD dengan transformasi Laplace, menyelesaikan permasalahan nyata (yang sederhana) dengan menggunakan PD biasa. Selanjutnya, Kompetensi Dasar (KD) yang diharapkan tercapai setelah mahasiswa mengambil mata kuliah PDB adalah mengetahui dan memahami pengertian persamaan diferensial dan solusinya serta mengetahui dan memahami bentuk umum operator differensial. Ada 10 materi pokok yang harus dipelajari selama satu semester. Materi-materi tersebut adalah Persamaan Differensial, Persamaan Differensial Orde-1, Persamaan Diferensial Homogen, Persamaan Diferensial Eksak, Persamaan Differensial Linier Orde-1, Persamaan Differensial Bernouli, Aplikasi Persamaan Differensial Biasa Orde-1, Persamaan Differensial Linier Orde-2 dengan Koefisien Konstan, Operator Differensial dan Sistem Persamaan Linier Serentak. Hasil analisis diperoleh bahwa materi tersebut telah sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa. Urutan materi juga telah pas karena materi pertama merupakan materi dasar yang harus dipelajari sebelum mempelajari materi selanjutnya. Secara ringkas, gambaran dasar dari silabus mata kuliah PDB adalah sebagai berikut. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 108

SK: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menyelesaikan PD biasa orde-1, 2, dan orde tinggi, menyelesaikan sistem PD biasa orde-1, menentukan solusi deret dari PD biasa, menyelesaikan PD dengan transformasi Laplace, menyelesaikan permasalahan nyata (yang sederhana) dengan menggunakan PD biasa. KD 1: Mengetahui dan memahami pengertian persamaan differensial dan solusinya Materi Pokok: 1. Persamaan differensial 2. Persamaan differensial orde-1 3. Persamaan differensial homogeny 4. Persamaan differensial eksak 5. Persamaan differensial linier orde-1 6. Persamaan differensial bernouli 7. Aplikasi Persamaan differensial biasa orde-1 8. Persamaan differensial linier orde-2 dengan koefisien konstan KD 2: Mengetahui dan memahami bentuk umum operator differensial Materi Pokok: 1. Operator Differensial 2. Sistem Persamaan Linier Serentak Gambar 2. Diagram Silabus Persamaan Differensial Biasa (PDB) Berdasarkan hasil analisis silabus maka LKM berbasis PBL pada perkuliahan PDB ini dikembangkan menjadi 9 bagian yaitu LKM 1 mengenai persamaan differensial dan solusinya, LKM 2, 3 dan 4 mengenai persamaan differensial orde-1 dan solusinya, LKM 5 mengenai persamaan differensial linier orde-1, LKM 6 mengenai aplikasi persamaan diferensial orde satu, LKM 7, 8 dan 9 mengenai persamaan diferensial tingkat-n. 1) Analisis Buku Teks Analisis buku teks yang dilakukan bertujuan untuk melihat apakah isi buku sudah sesuai dengan kompetensi dalam silabus. Buku teks yang dianalisis adalah buku teks yang selama ini digunakan dalam perkuliahan PDB, yaitu buku Persamaan Differensial karangan Frank Ayres, JR, buku Persamaan Differensial Biasa dengan Penerapan Modren karangan Finizio dan Ladas, buku Persamaan Differensial (Terjemahan) karangan Richard Bronson dan Gabriel Costa, buku Persamaan Differensial Biasa karangan Darmawijoyo, dan buku Kalkulus Lanjut Persamaan Differensial dan Aplikasinya karangan I Wayan Degeng. Analisis yang dilakukan terhadap buku Persamaan Differensial karangan Frank Ayres memperoleh hasil bahwa materi perkuliahan PDB yang ada di dalam buku teks ini tidak PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 109

terstruktur menurut silabus. Materi-materi yang terdapat dalam buku teks ini terdiri dari asal mula persamaan diferensial, penyelesaian persamaan diferensial, persamaan tingkat satu dan derajat satu, persamaan tingkat satu dan derajat satu-variabel yang dapat dipisahkan dan penyederhanaan ke variable yang dapat dipisahkan, persamaan tingkat satu dan derajat satupersamaan eksak dan menjadikan persamaan eksak, persamaan tingkat satu dan derajat satupersamaan linier dan persamaan yang dapat diubah ke bentuk ini, aplikasi geometri, aplikasi dalam fisika, persamaan tingkat satu dan derajat tinggi, penyelesaian singular-tempat kedudukan asing (extraneos loci), aplikasi persamaan-persamaan tingkat satu dan derajat tinggi, persamaan linier tingkat-n, persamaan linier homogen dengan koefisien-koefisien konstan, persamaan linier dengan koefisien-koefisien konstan, persamaan linier dengan koefisien-koefisien konstanvariasi parameter koefisien-koefisien tak tentu, persamaan linier dengan koefisien-koefisien konstan-metode sederhana, persamaan linier dengan koefisien-koefisien variabel-persamaan linier Cauchy dan legendre, persamaan linier dengan koefisien-koefisien variable-persamaan tingkat kedua, persamaan linier dengan koefisien-koefisien variable-bermacam tipe aplikasi persamaan linier, system persamaan linier serentak, persamaan diferensial total, aplikasi persamaan total dan persamaan serentak, pendekatan penyelesaian secara numeric, integrasi pada deret, fungsi-fungsi legendre, bessel dan gauss, persamaan diferensial parsial, persamaan diferensial parsial linier tingkat satu, persamaan diferensial parsial tak linier tingkat satu, persamaan diferensial parsial homogeny tingkat tinggi dengan koefisien konstan, persamaan linier tak homogeny dengan koefisien-koefisien konstan, dan persamaan diferensial parsial tingkat dua dengan koefisien-koefisien variable indeks. Buku Persamaan Differensial Biasa dengan Penerapan Modren karangan Finizio dan Ladas juga telah dianalisis dan memperoleh hasil bahwa tidak semua materi-materi yang terdapat pada buku ini dipelajari pada perkuliahan PDB. Materi-materi yang terdapat dalam buku teks ini terdiri dari metode-metode dasar persamaan differensial orde satu, persamaan differensial linier, system linier, pemetaan laplace, penyelesaian deret untuk persamaan differensial linier orde dua, masalah nilai batas, penyelesanan persamaan differensial secara numeric dan persamaan dan system persamaan diferensial tak linier. Pada buku ini diuraikan penerapan dari materi persamaan diferensial ke dalam permasalahan yang cukup rumit sehingga sulit dipahami oleh mahasiswa. Penerapan materi ke dalam permasalahan yang lebih sederhana tentu sangat memudahkan mahasiswa dalam mengerti dan memahami aplikasi konsep. Setelah menganalisis buku Persamaan Differensial (Terjemahan) karangan Richard Bronson dan Gabriel Costa diketahui bahwa materi disajikan secara ringkas sehingga mahasiswa kesulitan dalam memahami materi secara mendalam. Buku ini memuat banyak contoh soal. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 110

Soal-soal yang termuat di dalam buku ini banyak dan beragam. Materi-materi yang disajikan dalam buku ini adalah konsep-konsep dasar, pengantar untuk pemodelan dan metode-metode kualitatif, klasifikasi persamaan diferensial orde pertama, persamaan-persamaan differensial orde pertama yang dapat dipisahkan, persamaan-persamaan diferensial orde pertama eksak, persamaan-persamaan differensial orde pertama linier, aplikasi-aplikasi dari persamaan differensial orde pertama, persamaan-persamaan differensial linier: teori solusi-solusi, persamaan-persamaan differensial homogeny linier orde kedua dengan koefisien-koefisien konstan, persamaan-persamaan differensial homogen linier orde ke-n dengan koefisienkoefisien konstan, motode koefisien tak-tentu, variasi parameter, soal-soal nilai-awal untuk persamaan-persamaan differensial linier, aplikasi dari persamaan-persamaan differensial linier orde kedua, matriks, e At, penurunan persamaan-persamaan differensial linier menjadi system persamaan-persamaan orde-pertama, metode-metode grafis dan numeric untuk menyelesaikan persamaan-persamaan differensial orde-pertama, metode-metode numeric lainnya untuk menyelesaikan persamaan-persamaan differensia orde-pertama, metode-metode numeric untuk menyelsaikan persamaan-persamaan diferensial orde-kedua melalui system-sistem, tansform Laplace, transform laplace inversi, konvolusi dan fungsi tangga satuan, solusi-solusi dari persamaan-persamaan differensial dengan koefisien konstan melalui transform laplace, solusisolusi dari system-sistem linier melalui transform laplace, solusi-solusi dari persamaanpersamaan differensial linier dengan koefisien-koefisien konstan melalui metode-metode matriks, solusi-solusi deret pangkat dari persamaan-persamaan diferensial linear dengan koefisien-koefisien variable, solusi-solusi deret dekat titik singular regular, beberapa persamaan differensial klasik, fungsi gamma dan fungsi Bessel, pengantar untuk persamaan-persamaan differensial parsial, soal-soal nilai batas orde-kedua, ekspansi fungsi karakteristik dan pengantar untuk persamaan-persamaan selisih. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa materi perkuliahan PDB yang ada di dalam buku teks ini tidak terstruktur menurut kurikulum yang ada. Semua materi yang akan diajarkan tersaji di buku teks ini. Namun, tidak semua materi yang ada di dalam buku teks diajarkan pada mata kuliah ini. Ketidakteraturan penyajian materi pada buku teks menyebabkan kesinambungan materi menjadi terganggu. Hal ini tentunya dapat menghambat terciptanya proses perkuliahan yang kondusif. Selain itu, penyajian materi sulit dipahami oleh mahasiswa. Penyajian materi tidak mampu melibatkan mahasiswa dalam melakukan penemuanpenemuan langkah penyelesaian masalah guna membangun pemahaman konsep. Berdasarkan hasil analisis yang diuraikan tersebut, maka pengembangan LKM dan CD interaktif dilakukan dengan mengacu pada silabus yang ada. Penyajian LKM dan CD interaktif PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 111

dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mandiri dalam menemukan langkah-langkah penyelesaian masalahyang terdapat pada materi perkuliahan yang dipelajarinya. Oleh karena itu, pengembangan LKM didesign dengan basis Problem Based Learning (PBL) dan dalam pelaksanaannya mahasiswa dibantu dengan CD interaktif. 2) Analisis Literatur Kegiatan menganalisis literatur merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan bahan yang terkait dengan perancangan LKM dan CD interaktif. Dari analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa buku Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru karangan Abdul Majid digunakan sebagai panduan dalam pembuatan LKM. Selain struktur LKM, ciri khas suatu LKM juga merupakan hal penting dalam perancangan LKM. LKM memiliki ciri khas, yaitu dirancang berbasis Problem Based Learning (PBL). PBL dipilih karena dapat mengarahkan mahasiswa dalam melakukan pemecahan masalah dari materi perkuliahan yang dipelajari sehingga dengan keterlibatannya secara langsung dalam melakukan penemuan langkah penyelesaian menyebabkan mahasiswa tidak mudah lupa terhadap materi tersebut. Oleh karena itu, diperlukan bahan mengenai pembelajaran berbasis PBL. Buku Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek karangan Trianto dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan langkah-langkah PBL. Pada pelaksanaan perkuliahan menggunakan LKM berbasis PBL, mahasiswa mendapatkan arahan/panduan melalui CD interaktif. Isi dari CD interaktif ini disesuaikan dengan penjabaran materi dan soal yang terdapat pada LKM. Pembuatan CD interaktif mengacu pada permasalahan-permasalahan yang disajikan pada LKM. CD interaktif memudahkan mahasiswa dalam menguraikan langkah-langkah penyelesaian yang telah tersaji di dalam LKM. 3) Analisis Karakteristik Mahasiswa Menurut Kemp (1994: 61) pada awal perencanaan sangat penting untuk memperhatikan ciri, kemampuan dan pengalaman mahasiswa baik secara kelompok ataupun perorangan. Agar LKM dan CD interaktif yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, peneliti mempelajari karakteristik mahasiswa dengan melakukan pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam proses perkuliahan selama ini, diketahui bahwa secara garis besar karakteristik cara belajar mahasiswa dalam perkuliahan Persamaan Diferensial Biasa adalah sebagai berikut. a) Mahasiswa mudah lupa terhadap konsep yang dipelajarinya jika mahasiswa tersebut tidak dilibatkan dalam proses membangun pemahaman konsep seperti melakukan menemukan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Sumber belajar yang dipakai selama ini belum mampu melibatkan mahasiswa secara aktif. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 112

b) Mahasiswa kesulitan belajar mandiri dengan sumber belajar yang terbatas. c) Mahasiswa yang menyimak dan menanggapi serta dapat menyelesaikan soal-soal terkait dengan materi yang diberikan dosen adalah mahasiswa dengan kemampuan akademik tinggi. Pendataan yang dilakukan terhadap tingkat perekonomian mahasiswa memperoleh hasil bahwa Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat Program Studi Pendidikan Matematika berasal dari tingkat perekonomian menengah ke bawah. Dengan keterbatasan ini tentu saja mahasiswa kesulitan dalam pengadaan sumber belajar. Sumber belajar yang disediakan oleh ruang baca Prodi Pendidikan matematika dan perpustakaan memiliki jumlah yang terbatas. Keterbatasan ini menyebabkan hanya beberapa orang saja yang memiliki sumber belajar. Hal ini tentu saja dapat menghambat terjadinya proses perkuliahan yang kondusif. Hasil analisis dari karakteristik mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat dapat melatarbelakangi perlunya dilakukan pengembangan suatu bahan ajar. Pengembangan LKM berbasis PBL disertai CD interaktif dapat memfasilitasi mahasiswa agar terlibat dalam melakukan penemuan langkah-angkah penyelesaian permasalahan yang terkait dengan konsep yang dipelajari sehingga apa yang dipelajarinya tidak mudah dilupakan. Hal ini tentu dapat memicu munculnya kemandirian mahasiswa dalam belajar. 4) Wawancara dengan Teman Sejawat Setelah menganalisis buku rujukan PDB, kegiatan selanjutnya adalah wawancara dengan teman. Wawancara dengan teman sejawat bertujuan untuk mengetahui masalah/ hambatan apa saja yang dihadapi di lapangan sehubungan dengan perkuliahan PDB. Wawancara dilakukan dengan dosen-dosen yang tergabung ke dalam Tim teaching mata kuliah PDB. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa selama ini proses perkuliahan PDB mengacu pada beberapa buku teks dan menggunakan metode ceramah. Mahasiswa banyak bergantung pada penjelasan Dosen dalam memahami materi. Ini berarti, mahasiswa belum mampu untuk belajar mandiri. Oleh karena itu, diperlukan suatu bahan ajar yang praktis dari dosen dengan metode pengembangan tertentu sehingga mampu memfasilitasi mahasiswa untuk belajar secara mandiri. Dengan demikian, mahasiswa tidak terlalu banyak membutuhkan bantuan dosen dalam perkuliahan. Hasil yang diperoleh pada tahap define menjadi acuan bagi perancangan produk. Ini berarti, produk yang dihasilkan berupa LKM berbasis PBL disertai CD interaktif dirancang berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan kebutuhan dosen pengampu mata kuliah. PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 113

DAFTAR PUSTAKA 1. Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 2. Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada 3. Arnold, D. N. (2005). Computer-Aided Instruction dalam Microsoft (2005), Encarta Encyclopedia. Microsoft Corporation. 4. Ansyar dan Sembiring. 2001. Hakikat Pembelajaran MIPA dan Kiat Pembelajaran Matematika di Perguruan Tinggi. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka 5. Crider, Andrew B. 1983. Psychology. USA: Scortt Foresman and Company. 6. Mustafa, Dina. 2001. Memotivasi Mahasiswa untuk Kuliah dan Belajar Sepanjang Hayat. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka. 7. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. 8. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. 9. Jensen, Eric. 1998. Teaching with the Brain in Mind. Virginia USA: Association for Supervision and Curriculum Development. 10. Keller, John M. 1983. Motivational Design of Instruction. Dalam Reigeluth, Charles M. (Ed.), Instructional Design Theories and Model: An Overview of their Current Status. London: Law Rence Erldaum Associates Publishers. 11. Lufri. 2007. Kiat Memahami Metodologi dan Melakukan Penelitian. Padang: UNP Press. 12. Muliyardi. 2002. Strategi Belajar Matematika. Padang: FMIPA. 13.. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Komik di Kelas I Sekolah Dasar. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya : Pasca Sarjana UNESA. 14. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2002. Teknologi Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. 15. Nyimas, Yasmin. 2007. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis RME untuk Kelas IV Sekolah Dasar. Tesis ini tidak diterbitkan. Padang: PPS UNP 16. Pannen,Paulina dan Purwanto. 1997. Penulisan Bahan Ajar. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud 17. Pribadi, Benny A. 2010. Langkah Penting Merancang Kegiatan Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat 18. Priliyanti. 2012. Pengembanagan Media Pembelajaran Matematika Berasis Multimedia Interaktif Pada Materi Turuan Fungsi. Jurnal AdmathEdu Volume 2 No. 2 Desember 2012. ISSN: 2088-687X 19. Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta. 20. Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali 21. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta 22. Suherman, Erman dkk. 2003. Common TextBook Strategi Pembelajaran Matematika Komtemporer. Bandung: JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) PRODI PEND. MATEMATIKA STKIP PGRI SUMBAR 114