POLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab.

dokumen-dokumen yang mirip
KEBIJAKAN KEANGGOTAAN, PRODUK DAN PELAYANAN CUPS PELITA SEJAHTERA 2016

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH

CREDIT UNION FEMUNG PEBAYA

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2016 KOPDIT PADAT ASIH

POLA KEBIJAKAN KOPDIT BERCA HARAPAN PERSADA ( CU B H P ) GEDUNG BERCA Jl. Abdul Muis No. 62 Jakarta 10160

POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012

CUMI PELITA SEJAHTERA: Menjadi Terang bagi Masyarakat Kecil

BAB IV PEMBAHASAN. A. Proses Pemberian Pembiayaan Oleh Account Officer Kepada Nasabah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apa Visi, Misi PT.Bank BRI Cabang Krakatau Medan? Visi BRI : Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan

BUPATI PAKPAK BHARAT

INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit

serta mencatat semua transaksi pemberian kredit bank secara lengkap

KEPUTUSAN KOPERASI PEGAWAI NEGERI REPUBLIK INDONESIA ( KPRI... ) BOJONEGORO Nomor : /27-15/ I /2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USAHA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E

BAB IV. PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) MIKRO ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA

seperti yang dimaksud dalam ketentuan Undang-Undang tentang definisi dari kredit ini sendiri

VI. MEKANISME PENYALURAN KREDIT BNI TUNAS USAHA (BTU) PADA UKC CABANG KARAWANG

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN LIA No. 028/SK/P/V/2012 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN LIA PENGURUS YAYASAN LIA

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. SELAKU PENDIRI DANA PENSIUN SEMEN GRESIK. Nomor : 0033/Kpts/Dir/2014 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Koperasi Simpan Pinjam Nur Asri berawal tahun 2006 di Kendari (Sulawesi

PERSYARATAN PENGAJUAN KREDIT SIMPAN PINJAM

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian pembiayaan mikro dan prosedur pembiayaan mikro. menambah modal usaha nasabah dengan harapan agar usahanya lebih

PENGAKUAN HUTANG. Nomor : Pada hari ini, Kamis tanggal (duapuluh lima Juni duaribu Pukul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

SYARAT DAN KETENTUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DANA INSTANT

KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) "PODHO JOYO" DESA SUKOREJO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK NOMOR : 01/KEP/BUMDesa-PJ/2015 TENTANG

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Pembiayaan Dana Berputar (PDB) pada Bank Syariah. Dalam menyalurkan dana pembiayaan, Bank Syariah Mandiri memiliki

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.2052, 2015 KEMENKUMHAM. Kerugian. Negara. Penyelesaian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-368/KM.5/2005 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI

FORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek

2015, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI TANAH

KEPUTUSAN DIREKSI PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA. Nomor : 067/MI/2009 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

Contoh Perjanjian Leasing

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA DAN JAMINAN KEMATIAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 7 TAHUN 2008 SERI C.1

BAB IV PEMBAHASAN. Realisasi Tunggakan Pajak yang Lunas Pada Kantor Pelayanan Pajak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Proses Penyaluran Dana Bergulir BPLM Di Kabupaten Kulon Progo

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

SURAT PERJANJIAN SEWA TANAH

Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudharabah Pada PembiayaanPertanian Di KSPPS

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA TANAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Penerapan Pembiayaan Mudharabah pada KJKS BMT Usaha

POLA KEBIJAKAN TAHUN 2017

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penggunaan Asuransi Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Pasar

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

VISI Menjadi Dana Pensiun Lembaga Keuangan paling progresif dan terpercaya

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG. Umur :.. Pekerjaan :.. Alamat :.. Selaku yang memberi pinjaman, selanjutnya disebut ; PIHAK PERTAMA

KEPUTUSAN DIREKSI PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK NOMOR : KP/085/DIR/R

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

CONTOH SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (SPPJB)

KEPUTUSAN DIREKSI PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA. Nomor: 134/MI/X/2012 TENTANG PERATURAN DANA PENSIUN DARI

LEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I. KETENTUAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lampiran 1. Tagihan UKM Kolom Nama Sebagai Catatan Realisasi Simpanan Wajib

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Karakteristik Pembiayaan Produk Flexi ib Hasanah BNI Syariah Kantor

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI SEMARANG PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN RETRIBUSI DAERAH

Pasal 2: Penerbitan, Kepemilikan, Penggunaan Kartu Kredit dan PIN 2.1 Penerbitan Kartu Kredit dilakukan Bank berdasarkan permohonan tertulis dari Pemo

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Persyaratan dan Ketentuan Pasal 1. DEFINISI

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedural deposito sebagai jaminan pembiayaan pada PT. Bank. a. Dana aman dan terjamin dikelola secara syariah.

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kredit Kata dasar kredit berasal dari bahasa Latin credere yang berarti

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dengan melihat uraian diatas maka penulis menyusun laporan kerja

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MITRA SEJAHTERA JAKARTA. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1

Keuntungan Penggunaan Kredit

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN PENSIUN

Transkripsi:

POLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI 2010-2011 Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab. Ketapang VISI Persatuan Keuangan Masyarakat Pesisir Pantai Utara Ketapang yang Tangguh dan Terpercaya MISI Mensejahterakan Anggota Melalui Pendidikan dan Penyadaran Serta Pelayanan Keuangan yang Profesional SLOGAN/MOTTO Hijau Hutanku Jaya CUPL-Ku BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Credit Union PANTURA LESTARI terdiri dari : 1. Anggota Biasa 2. Anggota Luar Biasa Pasal 2 Anggota biasa adalah anggota yang berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dan mandiri secara ekonomi, dengan memenuhi syarat keanggotaan sebagai berikut : 1) Mengisi Formulir Surat Permohonan Menjadi Anggota (SPMA) yang telah disediakan oleh CU PANTURA LESTARI 2) Melampirkan pasphoto 3 x 4 terbaru sebanyak 2 lembar dan tanda pengenal: fotocopy KTP atau SIM. 3) Wajib mengikuti pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh Credit Union PANTURA LESTARI secara penuh. 4) Menerima dan memahami Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Pola Kebijakan dan Keputusan-keputusan Pengurus. 5) Wajib menyetor : 1. Uang Pangkal 25,000 ( 1 X bayar hanya saat masuk jadi anggota) 2. Simpanan Pokok 1,000,000 Per-anggota selama menjadi anggota 3. Simpanan Wajib 5,000 per-anggota/bulan. 4. BELAT Minimal 15,000 5. Iuran Gedung 50,000 1 X bayar hanya saat masuk menjadi anggota 6. Bamel (Bantuan Melawat) 30,000 Per-anggota/per-tahun 7. Kontribusi Pendidikan Dasar 25,000 Satu kali bayar hanya saat masuk jadi anggota J u m l a h 1,150,000 6) Calon anggota yang menjadi anggota Credit Union PANTURA LESTARI dengan cara kredit Simpanan untuk pertama kali; yang bersangkutan harus membayar Simpanan Wajib, uang pangkal, iuran gedung, Bamel, kontribusi pendidikan dasar, jaspel dan materai secara tunai. Credit Union Pantura Lestari 1

Pasal 3 1) Anggota Luar Biasa adalah anggota yang berusia di bawah 17 tahun dan belum menikah. 2) Syarat menjadi anggota luar biasa adalah menyetor uang pangkal, simpanan pokok, simpanan wajib, BELAT, iuran gedung, kontribusi pendidikan, dan BAMEL. 3) Anggota Luar Biasa tidak boleh meminjam. BAB II PEMBERHENTIAN ANGGOTA Pasal 4 Pengurus dapat memberhentikan Anggota apabila melanggar ketentuan Organisasi: Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Pola Kebijakan dan Keputusan Pengurus. BAB III PRODUK SIMPANAN Pasal 5 Produk simpanan di Credit Union PANTURA LESTARI terdiri dari ; 1. Simpanan Saham 2. Simpanan Non Saham Pasal 6 Simpanan Saham adalah Simpanan Kepemilikan yang terdiri Simpanan Pokok (SP) dan Simpanan Wajib (SW). 1. Simpanan Pokok (SP) per-anggota sebesar Rp 1.000.000,- dan dibayar 1 kali pada saat menjadi anggota. 2. Simpanan Wajib (SW) per anggota sebesar Rp 5.000,-/bulan 3. Nilai satu saham Rp 1.000,00 (seribu) rupiah. 4. Balas Jasa Simpanan (BJS) dibukukan setahun sekali setelah R.A.T dan lansung dimasukan ke rekening BELAT. 5. Diasuransikan melalui Jaringan Perlindungan Kalimantan (JALINAN), jika CU PANTURA LESTARI sudah menjadi anggota Badan Koordinasi Credit Union Kalimantan (BKCUK). 6. Dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman. 7. Selama menjadi anggota, Simpanan Saham tidak dapat ditarik. 8. Pergantian buku yang hilang dikenakan biaya administrasi Rp 10.000 Simpanan Non Saham Terdiri Dari : 1. BELAT 2. BETAH 3. JANGKAR Pasal 7 Pasal 8 BELAT (Benih Lanjut Terus) adalah simpanan yang dirancang untuk menyiapkan pensiun anggota, dengan ketentuan dan syarat - syarat sebagai berikut : 1. Saldo minimal Rp 1.000.000,- 2. Setoran minimal per bulan Rp 15.000,- 3. Simpanan di bawah Rp 1.000.000,- tidak mendapat balas jasa simpanan. 4. Jika tidak ada penarikan dan tidak menabung, balas jasa simpanan dihitung 9% per tahun. Namun jika ada penarikan, balas jasa simpanan dihitung 6% pertahun pada bulan yang bersangkutan. 5. Menabung kurang dari Rp 15.000 balas jasa simpanan dihitung 12% per tahun pada bulan yang bersangkutan. 6. Menabung Rp 15.000,- atau lebih dan tidak ada penarikan, balas jasa simpanan 15% pertahun pada bulan yang bersangkutan. 7. Anggota yang telah memiliki BELAT lebih besar atau sama dengan Rp 100.000.000,- maka aturan 4 s/d 6 tidak berlaku dan balas jasa simpanan tetap dihitung 15% pertahun. Balas jasa simpanan BETAH dapat ditarik setiap bulan secara tunai. 8. Balas jasa simpanan BELAT dibukukan setiap akhir bulan. 9. Penarikan Simpanan BELAT tidak dapat diwakilkan terkecuali ada surat kuasa dari pemiliknya. 10. Diasuransikan melalui Jaringan Perlindungan Kalimantan (JALINAN), jika CU PANTURA LESTARI sudah menjadi anggota Badan Koordinasi Credit Union Kalimantan (BKCUK). 11. BELAT secara otomatis menjadi jaminan atas pinjaman anggota yang bersangkutan Credit Union Pantura Lestari 2

12. Pergantian buku yang hilang/ rusak dikenakan biaya administrasi Rp 10.000,- Pasal 9 BETAH (Boleh Tiap Hari) adalah tabungan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan makan minum sehari hari, dengan ketentuan dan syarat syarat sebagai berikut : 1. Saldo minimal Rp. 25.000,- 2. Setoran selanjutnya minimal Rp 1.000 3. Bunga BETAH 3% per tahun dan sewaktu waktu dapat berubah, perubahan balas jasa BETAH akan dituangkan dalam SK Pengurus. 4. Dapat disetor atau ditarik kapan saja pada setiap jam kerja. 5. Penarikan BETAH tidak dapat diwakilkan, kecuali dengan surat kuasa dari pemilik. 6. Balas jasa BETAH dibukukan setiap akhir bulan. 7. BETAH tidak diikutsertakan dalam program JALINAN. 8. Pengantian buku yang hilang dikenakan biaya Rp 10.000,- 9. Penutupan rekening BETAH dikenakan biaya administrasi sebesar saldo minimal. Pasal 10 JANGKAR (Simpanan Berjangka) dengan ketentuan dan syarat syarat sebagai berikut : 1. Simpanan minimal Rp 500.000 2. Balas Jasa dan Jangka waktu : 3,5% untuk jangka waktu 3 bulan, 4% untuk jangka waktu 6 bulan, 4,5% untuk jangka waktu 12 bulan 3. Pencairan sebelum jatuh tempo dikenakan finalti 2% dari pencairan. 4. Balas jasa JANGKAR dibayar pada saat jatuh tempo dan langsung distor ke rekening BETAH. 5. Pembukaan JANGKAR dikenakan biaya administrasi Rp 15.000 (biaya cetak dan matrai) BAB IV PRODUK PINJAMAN Pasal 11 Ketentuan Umum Pinjaman 1. Yang boleh mengajukan pinjaman adalah anggota Biasa dan sudah mengikuti Pendidikan Dasar CU secara penuh terkecuali untuk Kredit Simpanan. 2. Pinjaman yang melebihi jumlah simpanan diajukan satu (1) bulan sebelum pencairan. 3. Pinjaman sejumlah simpanan atau yang tidak melebihi jumlah simpanan dapat diajukan dan bisa dicairkan pada saat permohonan pinjaman diajukan. 4. Pemohon berkonsultasi (wawancara) langsung dengan Bagian Kredit atau petugas di kantor pada setiap jam kerja. 5. Pemohon pinjaman mengisi Formulir Surat Permohonan Pinjaman (SPP). 6. Surat Permohonan Pinjaman yang diajukan harus ditandatangani minimal 2 orang penjamin. 7. Penjamin adalah sesama anggota aktif Credit Union PANTURA LESTARI, Pengurus, Pengawas dan Staf tidak boleh menjadi penjamin 8. Suami/isteri wajib mengetahui dan menandatangani SPP yang diajukan, dengan status sebagai saksi. Menjadi saksi berarti menjadi penjamin yang bertanggungjawab penuh atas pinjaman apabila pinjaman tersebut macet. 9. Pinjaman dibawah atau sebesar simpanan tidak perlu penjamin. 10. Jaminan Pinjaman adalah simpanan Saham, BELAT dan jaminan tambahan. 11. Perjanjian Pinjaman menggunakan MATERAI 12. Jasa Pelayanan 1% dari pinjaman yang dicairkan. 13. Balas Jasa pinjaman 2% menurun 14. Kalau terjadi tunggakan pembayaran angsuran dan balas jasa pinjaman dikenakan denda 3% dari (angsuran tertunggak ditambah bunga tertunggak). 15. Jangka waktu pengembalian pinjaman maksimal 60 bulan 16. Pembayaran pokok pinjaman dan bunga pinjaman dikenakan jangka waktu jatuh tempo dengan toleransi paling lama 5 hari dalam bulan yang bersangkutan. 17. Sistem pengembalian pinjaman dapat menggunakan Angsuran Pokok/Setoran Tetap. 18. Bagi anggota yang sudah berumur 70 tahun ke atas hanya diperbolehkan meminjam sebesar simpanannya. Pinjaman anggota yang berumur 70 tahun ke atas tidak mendapat perlindungan dari JALINAN. 19. Anggota yang sedang sakit tidak boleh mengajukan pinjaman. Credit Union Pantura Lestari 3

Pasal 12 Jenis Pinjaman 1. Kredit Simpanan (pinjaman untuk disimpan) 2. Pinjaman Produktif Pasal 13 Kredit Simpanan bertujuan untuk membangun kebiasaan menabung dan memperbesar tabungan menuju kebebasan finansial dengan syarat syarat sebagai berikut ; 1. Kredit Simpanan (pinjaman untuk disimpan) dilakukan saat pertama kali masuk CU dengan plafon maksimal Rp 20.000.000. 2. Kredit Simpanan bulan pertama bagi anggota baru belum dilindungi oleh JALINAN 3. Kredit Simpanan untuk anggota baru yang menunggak sampai pada bulan kedua, yang bersangkutan langsung dikeluarkan dari keanggotaan CU PANTURA LESTARI. Pinjamannya dipotong langsung dari seluruh (SP+SW+BELAT) nya, jika simpanan masih kurang maka yang bersangkutan harus melunasi kekurangan tersebut. 4. Bagi anggota yang melakukan Kredit Simpanan, yang bersangkutan baru boleh mengajukan pinjaman baru jika Simpanan Kredit yang bersangkutan sudah lunas minimal 50%. Pasal 14 Pinjaman usaha produktif adalah pinjaman yang diberikan kepada anggota untuk membuka usaha yang langsung menghasilkan seperti toko, warung, rumah makan, jasa transfortasi, dan lain lain yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota dengan ketentuan dan syarat syarat sebagai berikut; 1. Plafon pinjaman maksimal Rp 25.000.000,- kecuali pinjaman sebesar simpanan. 2. Pinjaman pertama untuk dibawa pulang, dicairkan sebesar simpanan 3. Pinjaman kedua dan seterusnya yang dicairkan maksimal 50% diatas simpanannya. 4. Analisis pinjaman menggunakan prinsip 5 C (Capacity to pay = kemampuan mengembalikan, Character = watak si peminjam, Capital = modal yang dimiliki oleh si pemohon, Condition = kondisi ekonomi si peminjam, dan Collateral = nilai jaminan yang ditawarkan dan kelayakan jaminan tersebut) 5. Jika dianggap perlu, bagian kredit akan meminta Jaminan tambahan, surat pengakuan hutang dan surat kuasa membebankan hak tanggungan dari Notaris dan/atau Surat Pemotongan Gaji dari Bendaharawan instansi yang bersangkutan bekerja, dan lain - lain. 6. Analisis Laporan Keuangan Usaha dan analisis Kelayakan Usaha 7. Usaha yang dikelola bersedia dikunjungi/dipantau/didampingi oleh tim CU PANTURA LESTARI. Pasal 15 Prosedur Pengajuan Pinjaman sebagai berikut : 1. Mengisi Formulir Permohonan Pinjaman. 2. Membicarakannya (konsultasi) kepada Bagian Kredit. 3. Kunjungan Lapangan (analisis kredit). 4. Bagian Kredit mengadakan rapat untuk membuat Keputusan atas permohonan pinjaman 5. Permohonan Pinjaman yang disetujui, harus dilengkapi dengan administrasi pencairan pinjaman (Surat Perjanjian Pinjaman, Jaminan Kredit, dll). 6. Pencairan pinjaman. 7. Pinjaman sebesar simpanan atau dibawah simpanan bisa dicairkan pada saat Permohonan Pinjaman masuk.(rencana pencairan pinjaman tergantung kepada pemohon). Pasal 16 Tata cara pencairan pinjaman sebagai berikut : 1. Tanggal pencairan pinjaman ditentukan oleh bagian kredit 2. Pencairan pinjaman dilakukan setiap bulan dari tanggal 1 s/d 23 untuk bulan Februari. Diluar bulan Februari s/d tanggal 25. 3. Pinjaman dicairkan setelah persyaratan permohonan pinjaman dipenuhi dan calon peminjam telah menandatangani perjanjian pinjaman. Pasal 17 Pembatalan pinjaman, pinjaman yang telah disetujui dapat dibatalkan sebelum pencairan apabila: 1. Calon peminjam menarik permohonannya dan membatalkan pinjaman. 2. Ditemukan data data yang kurang mendukung dilapangan. Credit Union Pantura Lestari 4

Pasal 18 Prosedur Penanganan Pinjaman Lalai sebagai berikut : 1. Sampai pada saat jatuh tempo, angsuran dan bunga pinjaman tidak dibayar, maka simpanan yang dijadikan jaminan kredit ditarik untuk membayar angsuran dan bunga pinjaman yang lalai. 2. Staf segera melakukan penagihan baik melalui Surat Tagihan dan atau melakukan kunjungan langsung. 3. Selama periode kurang dari 45 hari pinjaman lalai (angsuran dan bunga tidak dibayar), penagihan akan melibatkan para penjamin yang telah bertandatangan sebagai penjamin pada Permohonan Pinjaman 4. Apabila pinjaman lalai sudah melewati 45 hari dari jatuh tempo, maka tindakan penyitaan atas barang jaminan yang tertera dalam Surat Perjanjian Pinjaman harus dilakukan. 5. Penyitaan barang jaminan sepenuhnya melibatkan para penjamin. BAB V PELAYANAN NON SIMPAN PINJAM Pasal 19 Pelayanan non simpan pinjam di Credit Union PANTURA LESTARI meliputi : 1. Jalinan 2. BAMEL 3. Lain - Lain Pasal 20 JALINAN: Jaminan Perlindungan Kalimantan, dikelola oleh BKCU Kalimantan yang berkedudukan di Pontianak, untuk memastikan Simpanan maupun Pinjaman anggota mendapat perlindungan jika anggota yang bersangkutan meninggal dunia atau cacat tetap sehingga anggota maupun ahli waris tidak dirugikan, dengan ketentuan untuk simpanan, flafon maksimal 25.000.000,- untuk pinjaman, plafon maksimal 75.000.000,- Adapun ketentuan dan syarat syarat Klaim sebagai berikut : 1) Besarnya Klaim Tunas dan Lintang TUNAS = Santunan Solidaritas (Santunan Duka Anggota) 1.1. Umur dibawah 1 tahun plafonnya Rp 5.000.000,00 1.2. Umur 1 s.d. 60 tahun, plafonnya Rp 25.000.000,00 1.3. Umur > 60 s.d. 70 tahun, plafonnya Rp 10.000.000,00 LINTANG (Perlindungan Piutang Anggota) 1.1. Umur s.d. 60 tahun plafonnya Rp. 75.000.000,00 1.2. Umur > 60 s.d 70 tahun plafonnya Rp 50.000.000,00 2) Syarat Syarat Pengajuan Klaim : 2.1) Mengisi formulir pengajuan klaim 2.2) Surat keterangan pemeriksaan berkas dari badan Pengawas 2.3) Sura keterangan kematian dari pejabat yang berwenang 2.4) Melampirkan Buku anggota / KSPA yang bersangkutan asli. 2.5) Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Pengenal Lainnya yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. 2.6) Surat keterangan kematian/meninggal dunia dari pejabat yang berwenang. 2.7) Bila cacat total maka diperlukan surat keterangan dari Dokter yang merawat. 2.8) Yang berhak menerima Uang Santunan adalah Ahli Waris yang secara sah sudah tertulis di SPMA/Buku Anggota/KSPA yang bersangkutan. 2.9) Uang santunan yang diterima ahli waris dianjurkan untuk disimpan atau ditabungkan kembali pada Credit Union PANTURA LESTARI atas nama Ahli Warisnya. 2.10) Surat permohonan dan perjanjian pinjaman (bagi anggota yang memiliki saldo pinjaman) Pasal 21 BAMEL (Bantuan Melawat) adalah dana yang dihimpun dari seluruh anggota Credit Union PANTURA LESTARI yang dikelola oleh lembaga sebagai sumbangan sosial dan diberikan secara langsung kepada anggota Credit Union PANTURA LESTARI yang meninggal dunia, dengan ketentuan dan syarat syarat sebagai berikut : 1. Setiap anggota Credit Union PANTURA LESTARI wajib menyetor iuran BAMEL. Credit Union Pantura Lestari 5

2. Setiap anggota wajib membayar iuran sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu) rupiah pertahun/anggota. 3. Bagi anggota baru, BAMEL dibayar pada saat mendaftar menjadi anggota Credit Union PANTURA LESTARI. 4. Anggota CUPL kurang dari 100 orang, klaim BAMEL Rp. 1.000.000,- (satu juta) rupiah, dan Anggota CUPL mencapai 100 orang klaim BAMEL 3.000.000 (tiga juta) rupiah. 5. BAMEL diberikan kepada ahli waris anggota yang meninggal dunia 6. Bagi anggota lama iuran BAMEL dibayar paling lama akhir Januari, anggota yang meninggal sebelum tanggal pelunasan dan atau tidak membayar BAMEL, ahli warisnya tidak berhak atas klaim BAMEL. Pasal 22 Lain Lain : Pembagian BJS Simpanan Saham dan BJP 1. Anggota yang tidak menabung Simpanan Saham lebih dari 4 bulan dalam setahun tidak mendapatkan BJS. 2. Anggota yang lalai mengangsur pinjaman selama 3 bulan dalam satu tahun (termasuk pembayaran angsuran dan bunga pinjaman dipotongan dari Simpanan BELAT oleh Staf Keuangan) tidak berhak atas BJP. 3. BJS dan BJP yang diterima masing-masing anggota langsung dibukukan ke Simpanan BELAT setelah Rapat Anggota Tahunan Disahkan : Di Sei Putri Pada Hari : Jum at Tanggal : 23 Juli 2010 DEWAN PIMPINAN CREDIT UNION PANTURA LESTARI Ketua Sekretaris RUMITA MARIANA Selamat Berjuang! Credit Union Pantura Lestari 6