POLA KEBIJAKAN KOPDIT BERCA HARAPAN PERSADA ( CU B H P ) GEDUNG BERCA Jl. Abdul Muis No. 62 Jakarta 10160
|
|
- Lanny Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 POLA KEBIJAKAN KOPDIT BERCA HARAPAN PERSADA ( CU B H P ) GEDUNG BERCA Jl. Abdul Muis No. 62 Jakarta Berikut ini kami sampaikan Pola Kebijakan Kopdit BHP tahun 2012 untuk panduan operasional manajemen dan bahan cuan segenap anggota.. KEANGGOTAAN A. Syarat-syarat masuk menjadi anggota Kopdit BHP telah diatur secara jelas dan rinci dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, yang tentunya segenap anggota sudah memilikinya. B. Tata cara dan prosedur masuk menjadi anggota sebagai berikut: 1. Mengisi formulir pendaftaran dengan benar dan jujur serta melampirkan kelengkapan sebagai berikut: a) Foto copy Kartu Tanda penduduk (KTP) atau Sudah masuk jadi karyawan Berca b) Uang Pendaftaran/uang Pangkal Rp ,- (dibayar sekali sebagai uang administrasi). c) Simpanan Pokok Rp ,- (dibayar sekali dan masuk sebagai tabungan). d) Simpanan Wajib Rp ,-/bulan dan dipotong dari gaji setiap bulan. e) Simpanan sukarela sesuai keinginan anggota. 2. Mengikuti pendidikan orientasi dan motivasi secara tuntas yang akan diselenggarakan oleh pengurus secara periodik. C. Pembatalan Keanggotaan 1. Bagi anggota yang mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi dan/atau perusahaan atau diberhentikan oleh perusahaan maka secara otomatis keluar dari anggota koperasi. 2. Semua utang piutang, wajib diselesaikan 1 bulan sebelum karyawan mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi dan/atau perusahaan atau dikeluarkan dari perusahaan. D. Anggota Khusus atau Anggota Luar Biasa Dalam rangka pengembangan anggota dan menanamkan pemahaman dan budaya koperasi sedini mungkin, Kopdit B H P menerima anggota istri/suami dan anak-anak dengan status sebagai Anggota Khusus atau Anggota Luar Biasa dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Mempunyai suami/istri dan/atau orang tua/wali yang sudah menjadi anggota Kopdit B H P. 2. Wajib mengikuti pendidikan orientasi dan motivasi secara tuntas, kecuali bagi anggota yang belum berusia 17 tahun. 3. Anggota khusus yang berusia di bawah 17 tahun tidak memiliki hak-hak sebagai berikut: a) Hak suara dalam rapat anggota
2 b) Hak memilih dan hak dipilih menjadi pengurus maupun pengawas. c) Hak meminjam dan hak menjamin pinjaman. 4. Anggota khusus yang berusia di atas 17 tahun memiliki hak-hak sebagai berikut: a) Hak suara dalam rapat anggota b) Hak memilih pengurus maupun pengawas. c) Hak meminjam sebesar 1 kali simpanan. I. SIMPANAN ANGGOTA A. Simpanan Saham Simpanan saham adalah simpanan yang menanggung risiko bilamana koperasi mengalami kerugian, dan akan memperoleh bagi hasil usaha (deviden) bilamana koperasi memperoleh sisa hasil usaha. Simpanan Saham terdiri dari: a) Simpanan Pokok yaitu saham awal yang dimiliki anggota yang harus dibayar sekali ketika awal masuk menjadi anggota. b) Simpanan Wajib yaitu saham minimal yang harus disetor oleh anggota rutin setiap bulan, tetapi anggota dapat meyetorkannya sekaligus untuk sampai akhir tahun berjalan. c) Simpanan Kapitalisasi yaitu pemupukan saham guna memperbesar saham yang dimiliki. Simpanan jenis ini dapat disetor sewaktu-waktu oleh setiap anggota, terutama ketika anggota yang bersangkutan menerima pinjaman. B. Simpanan Non-Saham Simpanan Non-saham adalah simpanan yang tidak menanggung risiko bilamana koperasi mengalami kerugian dan akan memperoleh jasa yang ditetapkan. Simpanan Non-Saham terdiri dari : 1. Simpanan Sukarela (Simsuk) a) Merupakan tabungan yang dapat disetor maupun ditarik setiap saat, memperoleh jasa pada setiap akhir Tahun dihitung berdasarkan saldo tahunan dan langsung menambah saldo tabungan. b) Simpanan Sukarela non saham diberikan bunga simpanan 6% per tahun dari saldo simsuk. c) Penarikan Rp ,- (dua juta rupiah) ke atas harus dikonfirmasikan terlebih dahulu 3 hari kerja sebelumnya kepada Pengurus. d) Penarikan Simsuk tidak dapat dilakukan apabila yang bersangkutan masih mempunyai pinjaman yang lebih besar dari total simpanan yang dimilikinya. 2. Produk simpanan lainnya yang akan ditetapkan oleh Pengurus. Apabila produk simpanan ini telah diluncurkan, Kopdit BHP wajib mengumumkan kepada anggota dalam papan pengumuman yang mudah dibaca oleh anggota dan/ atau melalui media website.
3 II. PINJAMAN ANGGOTA A. Jenis-jenis Pinjaman 1. Pinjaman Reguler/Biasa terdiri dari: a) Pinjaman Produktif, yaitu pinjaman dengan tujuan untuk usaha yang dapat meningkatkan penghasilan. b) Pinjaman Kesejahteraan, yaitu pinjaman dengan tujuan kesejahteraan para anggota, antara lain : untuk biaya sekolah, perbaikan (renovasi) rumah. C) Semua jenis pinjaman yang standart Jumlahnya 3 x total simpanan,dan jangka waktu 12 X angsuran. d) Sedangkan semua jenis pinjaman baik regular maupun pinjaman khusus yang jumlah dan jangka waktunya melebehi yang biasa, ini akan ditentukan oleh Panitia kredit dengan persetujuan ketua tentu dengan mempertimbangkan segala aspek yg berhubungan dengan si peminjam. 2. Pinjaman Irreguler/Khusus, yaitu pinjaman yang diberikan untuk kepemilikan kendaraan Sepeda Motor dan Perumahan dan 3. Pinjaman Darurat, yaitu pinjaman yang bersifat mendadak yang diberikan untuk kondisi darurat (keluarga sakit, meninggal dunia, dll) B. Fasilitas Pinjaman 1. Anggota bisa mendapatkan lebih dari 1 (satu) jenis pinjaman, dengan syarat Pinjaman sebelumnya berjalan lancar. 2. Tiap jenis pinjaman didukung oleh surat perjanjian pinjaman. ( Pinjaman Khusus) C. Syarat dan prosedur mengajukan pinjaman 1. Sudah sah menjadi anggota selama minimal 3 bulan, sesuai dengan ketentuan AD, ART maupun Poljak. 2. Telah mengikuti pendidikan orientasi dan motivasi. 3. Mengisi formulir permohonan pinjaman secara tertulis maupun melalui Web dengan keterangan yang benar dan jujur minimal sbb : a) Informasi pendapatan bersih calon peminjam. b) Informasi pengeluaran kebutuhan rumah tangga. c) Informasi pinjaman kepada pihak lain. 4. Plafon nilai pinjaman paling banyak sebesar 3 kali dari simpanan saham dan simpanan non saham dengan maksimal nilai Rp ,-. Ketentuan ini hanya berlaku bagi anggota peminjam yang telah benarbenar terbukti lancar dalam memenuhi kewajiban. Pengurus dapat melakukan penyesuaian ketentuan ini terutama bagi anggota peminjam pemula. 5. Pemberian pinjaman didasarkan pada aspek kelayakan ( aspek TUKEPPAR), terutama dilihat dari tujuan peminjaman, kemampuan anggota (dilihat dari simpanan dan penghasilan), prestasi dan partisipasi anggota (kerajinan menabung, meminjam dan mengangsur). 6. Anggota bertanggung jawab atas penggunaan Pinjaman. 7. Dalam hal pemberian pinjaman memerlukan agunan tambahan, maka agunan tambahan tersebut harus milik sendiri.
4 8. Jenis agunan berupa surat berharga (misalnya : Sertifikat Tanah, BPKB), simpanan non saham dan simpanan saham, gaji, emas, barang yang dibiayai oleh Kopdit BHP dengan pengikatan / perjanjian. 9. Pengurus / Management koperasi berhak menentukan jaminan/agunan serta menunjuk Notaris dengan biaya Notaris dan biaya-biaya lain yang akan timbul ditanggung oleh peminjam. Dengan ketentuan sbb : a) Pinjaman Rp ,-. b) Agunan berupa surat berharga (misalnya : Sertifikat Tanah, BPKB), simpanan non saham dan simpanan saham, gaji, emas, barang yang dibiayai oleh Kopdit BHP dengan pengikatan / perjanjian. c) Nilai agunan mencukupi nilai pinjaman dan dalam hal agunan berupa surat berharga, penilaian agunan akan ditetapkan berdasarkan kelengkapan surat/ legalitas serta pertimbangan marketable. d) Peminjam menyertakan surat kuasa kepada Pengurus Koperasi untuk melakukan likuiditas atas jaminan/agunan yang diberikan oleh peminjam. 10. Bersedia disurvei oleh petugas Koperasi Kredit BHP untuk mempertimbangkan kelayakan pinjaman. 11. Pengurus / Manajemen Kopdit BHP wajib memberikan jawaban persetujuan/penolakan kepada Peminjam paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak persyaratan kelengkapan pinjaman diterima. 12. Pemberian pinjaman untuk pengurus dan pengawas mengikuti ketentuan prosedur yang berlaku. D. Bila permohonan sudah disetujui maka peminjam harus: 1. Menandatangani surat pernyataan dan perjanjian pinjaman (akad kredit) dengan bermaterai cukup. 2. Membayar jasa pelayanan (service fee) sebesar 0.5% dari nilai pinjaman atau sekurang-kurangnya Rp ,-. 3. Dikenakan bunga pinjaman sebesar 1.3% (flat) dari nilai pinjaman dengan maksimal angsuran 24 bulan. E. Produk Pinjaman lainnya yang ditetapkan oleh Pengurus dengan ketentuan Plafon dan jangka waktu (bulanan, mingguan atau harian) disesuaikan dengan kelayakan pinjaman. Apabila Produk Pinjaman ini telah diluncurkan, Kopdit BHP mengumumkan kepada anggota dalam papan pengumuman yang mudah dibaca oleh anggota dan/ atau melalui media website. F. Denda Kelalaian Keterlambatan bulan pelunasan dikenakan denda 0.5% dari saldo pinjaman. G. Perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU) : SHU didapat dari bunga pinjaman, denda dan usaha-usaha lainnya (bila ada) ditambah dengan penyertaan modal (simpanan sukarela) dari anggota. Penghitungan SHU berdasarkan prosentase. Keuntungan SHU akan dibagi dengan perincian Sbb : a. 60 % untuk dibagikan kepada anggota dengan perincian 60 % untuk Jasa Simpanan, 40% untuk Jasa Pinjaman.
5 b. 15 % untuk penambahan modal dan cadangan c. 20 % untuk jasa pengurus d. 5% untuk CSR V. DANA SOSIAL Manfaat Dana Sosial untuk angggota adalah sbb: 1. Bila keluarga anggota meninggal akan memperoleh santunan duka sebesar Rp ,- batasan keluarga disini adalah : anak, istri/suami yang sah. 2. Bagi keluarga anggota yang meninggal diharapkan anggota keluarga tersebut segera menghubungi koperasi untuk mendapatkan santunan. 3. Batas waktu paling lambat mengajukan klaim dana sosial 2 bulan sejak tanggal kematian. Demikian Pola Kebijakan Koperasi ini dibuat dan berlaku mulai Setiap ada perubahan dari Pola Kebijakan Kopdit BHP ini Pengurus akan memberitahukan dan mensosialisaikan kepada seluruh anggota. Jakarta, 27 September 2012 PENGURUS KOPDIT BHP Partono Prasetyo Ketua Umum HARRY PROKLAMANTO Sekretaris
POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH
POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH I. ORGANISASI 1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. 2. Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan satu kali dalam setahun. 3. Rapat
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2016 KOPDIT PADAT ASIH
POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2016 KOPDIT PADAT ASIH I. ORGANISASI 1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. 2. Rapat anggota minimal 1 kali dalam setahun. 3. Rapat anggota dilaksanakan paling
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN TAHUN 2012
POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012 A. PROGRAM ORGANISASI 1. Dalam rangka perayaan Tiga Dasa Warsa Koperasi Karyawan Puspita Kencana, Rapat Anggota Tahunan ke-30 tahun buku 2012 dilaksanakan dengan ketentuan: 1.1.
Lebih terperinciKEBIJAKAN KEANGGOTAAN, PRODUK DAN PELAYANAN CUPS PELITA SEJAHTERA 2016
1 KEBIJAKAN KEANGGOTAAN, PRODUK DAN PELAYANAN CUPS PELITA SEJAHTERA 2016 I. KEANGGOTAAN A. Anggota Biasa 1. Anggota biasa adalah anggota yang sudah cakap melakukan tindakan hukum. Yang termasuk dalam kategori
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN TAHUN 2017
POLA KEBIJAKAN TAHUN 2017 KSU Pantai Prigi Credit Union a business with a herat KSU PANTAI PRIGI CREDIT UNION Badan Hukum No. 188.42/006/406.057/BH/03 Jl. Raya Pantai Prigi RT. 06 RW. 01 Desa Tasikmadu
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab.
POLA KEBIJAKAN PENGURUS CREDIT UNION PANTURA LESTARI 2010-2011 Alamat : Jl. Ketapang Siduk KM 33 Desa Sei. Putri Kec. Matan Hilir Utara, Kab. Ketapang VISI Persatuan Keuangan Masyarakat Pesisir Pantai
Lebih terperinciINTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA. Pemberian Kredit
L1 INTERNAL CONTROL QUESTIONNAIRES PADA PENGENDALIAN INTERN ATAS PEMBERIAN KREDIT PADA KOPERERASI PATRA Pemberian Kredit No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan 1 Apakah koperasi memiliki standar operasional
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KREDIT PADAT ASIH
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KREDIT PADAT ASIH Alamat Kantor Pusat : JL. Pejuangan No. 14, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. 021-53676484 Fax. 021-53676946 Website : www.cupadatasih.org E-mail :
Lebih terperinciKEPUTUSAN KOPERASI PEGAWAI NEGERI REPUBLIK INDONESIA ( KPRI... ) BOJONEGORO Nomor : /27-15/ I /2015 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USAHA
KEPUTUSAN KOPERASI PEGAWAI NEGERI REPUBLIK INDONESIA ( KPRI... ) BOJONEGORO Nomor : /27-15/ I /2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR USAHA Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka mencapai Tujuan pendirian
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA. Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM
ANGGARAN RUMAH TANGGA PRIMER KOPERASI PEGAWAI UPN VETERAN YOGYAKARTA Badan Hukum : 479 a/bh/xi/12-67 BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga Primer Koperasi Pegawai UPN Veteran Yogyakarta yang selanjutnya
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN KEANGGOTAAN MJS GROUP
SYARAT DAN KETENTUAN KEANGGOTAAN MJS GROUP 1. Pendahuluan. Multi Jaya Sejahtera disingkat MJS merupakan badan usaha koperasi yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL DANA BERGULIR PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS KEPADA USAHA MIKRO DAN KOPERASI DI KABUPATEN KUDUS
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI
ANGGARAN RUMAH TANGGA KJKS BMT DARUSSALAM MADANI Masjid Darussalam Jl. Boulevard Utama No. 1 Kota Wisata Cibubur Gunung Putri - Bogor BAB I NAMA TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 1 (1) Koperasi ini bernama Koperasi
Lebih terperinciBUPATI PAKPAK BHARAT
BUPATI PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN USAHA BAGI MASYARAKAT MELALUI KREDIT NDUMA PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRingkasan Informasi Produk/Layanan
/Layanan Kredit Angsuran Berjangka Nama Produk/Layanan Jenis Produk/Layanan Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Angsuran Berjangka PaketMU BEBAS Paket Mitra Usaha yang merupakan gabungan dari produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi KPRI Gotong Royong adalah koperasi yang bergerak dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya KPRI Gotong Royong Koperasi KPRI Gotong Royong adalah koperasi yang bergerak dalam bidang simpan pinjam dan pertokoan. Koperasi ini bertempat
Lebih terperinciAD/ART KOPERASI SEKOLAH RANCANGAN ANGGARAN DASAR KOPERASI GANESHA SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING
AD/ART KOPERASI SEKOLAH RANCANGAN ANGGARAN DASAR KOPERASI GANESHA SMA NEGERI 1 BUKITKEMUNING BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU Pasal 1 Nama dan Tempat kedudukan 1. Koperasi ini adalah Koperasi
Lebih terperinci2017, No Menengah Republik Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015
No.257, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KUKM. USP oleh Koperasi. Perubahan. PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 /PER/M.KUKM/ II /2017 TENTANG
Lebih terperinciPERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT
PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT A. Sejarah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat atau BPR memiliki sejarah yang panjang didalam timeline industri perbankan di Indonesia. Awalnya BPR dibentuk
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) KOPPEFINDO BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN PT PEMERINGKAT EFEK INDONESIA (PEFINDO) KOPPEFINDO BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota KOPPEFINDO terdiri dari: a. Anggota Pendiri yaitu anggota yang tercatat di Anggaran
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 68 TAHUN 2008/434.013/2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH
Lebih terperinciPELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR
PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT SKALA MIKRO PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : YENI RAHMA MEI SAPUTRI NIM : 2012110486 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS
Lebih terperinciWawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan
1 Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan 1. Bagaimana perkembangan KSP Anugerah? 2. Apakah koperasi mengadakan rapat/pertemuan selain Rapat Anggota Tahunan? Jika ya, dalam
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang
BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Akad Bai Bitsaman Ajil Pada Pembiayaan Multiguna Di KSPPS BMT Walisongo Semarang Dalam suatu produk pembiayaan yang telah dikembangkan di KSPPS BMT Walisongo adalah pembiayaan
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK
A. Kredit Usaha Rakyat (KUR) RINGKASAN INFORMASI PRODUK Jenis Produk : Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan Data Ringkas : Produk KUR adalah produk BTPN tanpa jaminan yang diberikan
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN BEHAESTEX GRESIK BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA. Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN BEHAESTEX GRESIK BAB I NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1 Koperasi Karyawan BEHAESTEX ini selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga ini disebut
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI
ANGGARAN DASAR KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Koperasi ini bernama KOPERASI TRISAKTI BHAKTI PERTIWI dan selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut KOPERASI.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG SALINAN PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN UNIT USAHA JASA KEUANGAN MIKRO BADAN USAHA MILIK
Lebih terperinciRingkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel
/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan PT. Bank Tabungan Pensiunan
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN TAHUN 2015 KOPERASI KREDIT PADAT ASIH
POLA KEBIJAKAN TAHUN 2015 KOPERASI KREDIT PADAT ASIH Alamat Kantor Pusat : JL. Pejuangan No. 14, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. 021-53676484 Fax. 021-53676946 Website : www.cupadatasih.org E-mail
Lebih terperinciBAB 2 PENDAFTARAN EFEK DI KSEI
BAB 2 PENDAFTARAN EFEK DI KSEI 2.1. Persyaratan Umum 2.1.1. Efek yang dapat disimpan di KSEI adalah Efek yang telah didaftarkan oleh Perusahaan Terdaftar di KSEI sesuai ketentuan peraturan ini. 2.1.2.
Lebih terperinciA. Paket Mitra Pelapak (PMP)
A. Paket Mitra Pelapak (PMP) RINGKASAN INFORMASI PRODUK Jenis Produk : Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan Data Ringkas : Produk PMP adalah produk BTPN tanpa jaminan yang diberikan
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KOPERASI KARYAWAN BISNIS INDONESIA MUKADIMAH
ANGGARAN DASAR KOPERASI KARYAWAN BISNIS INDONESIA MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Karyawan PT Jurnalindo Aksara Grafika, dengan penuh kesadaran, ikhlas serta didorong oleh semangat berkoperasi
Lebih terperinciFORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM
FORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM I. PROFIL KOPERASI A. INFORMASI UMUM i. Nama Koperasi Alamat i Telp/Fax kantor Telepon Fax iv.
Lebih terperinciRINGKASAN INFORMASI PRODUK DANA INSTANT
RINGKASAN INFORMASI PRODUK DANA INSTANT DATA RINGKAS Penjelasan Produk Dana Instant adalah produk fasilitas pinjaman tanpa agunan bagi perorangan yang dapat digunakan untuk segala kebutuhan. Jenis Produk
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.1 Bidang Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Selama melaksanakan praktek kerja lapangan penulis ditempatkan pada bagian administrasi keuangan dan umum, karena
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan pembangunan serta perkembangan di Indonesia, maka pembangunan dari suatu saluran air sangat berperan untuk memenuhi
Lebih terperinciPENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS
PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS 1 tahun ~ keharusan Perseroan menyesuaikan ketentuan Undang-undang ini Pada saat Undang-undang ini mulai berlaku, Perseroan yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
Lebih terperinciANGGARAN DASAR KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1
ANGGARAN DASAR KOPERASI USAHA BERSAMA ALUMNI STMN CIAMIS BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Koperasi ini bernama Koperasi Usaha Bersama Alumni STMN Ciamis dan selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN YAMAHA INDONESIA
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN YAMAHA INDONESIA Sekretariat : Jl. Rawa Gelam I No. 5 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13930 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI
Lebih terperinciCREDIT UNION FEMUNG PEBAYA
CREDIT UNION FEMUNG PEBAYA VISI Menjadi Credit Union yang Sehat, Kokoh dan Terpercaya di Kalimantan Utara MISI Meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi anggota melalui pendidikan berkelanjutan dan pelayanan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Tahun berdiri Koperasi, Notaris, Nomor Akta dan Alamat
42 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Koperasi 3.1.1 Tahun berdiri Koperasi, Notaris, Nomor Akta dan Alamat Koperasi Pegawai Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang didirikan pada tanggal
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DALAM PEMBIAYAAN KENDARAAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KOSPIN) JASA LAYANAN SYARIAH BULAKAMBA A. Mekanisme Akad Murabahah Dalam Pembiayaan Kendaraan Pembiayaan
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN
SYARAT DAN KETENTUAN 1. DEFINISI (1) Bank adalah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk., yang berkantor pusat di Bandung, dan dalam hal ini bertindak melalui kantor-kantor cabangnya, meliputi kantor cabang,
Lebih terperinci1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN
PERJANJIAN PINJAMAN Perjanjian pinjaman ini ( Perjanjian ) dibuat pada hari [masukan hari penandatanganan] tanggal [masukkan tanggal penandantangan], oleh dan antara: 1. Koperasi Mapan Indonesia, suatu
Lebih terperinciBAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA
BAB III PRAKTIK PENGALIHAN BENDA JAMINAN MILIK ANGGOTA UNTUK JAMINAN HUTANG PIHAK KETIGA YANG DILAKUKAN OLEH KOPERASI SERBA USAHA DUA TIGA A. Pelaksanaan Simpan Pinjam yang Dilakukan oleh Pihak Koperasi
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/ 19 /PBI/2004 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/ 19 /PBI/2004 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kelangsungan usaha Bank
Lebih terperinciBAB I. KETENTUAN UMUM
BAB I. KETENTUAN UMUM 1 1 Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20172017 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciRingkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro
/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Risiko Persyaratan dan Tata Cara Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO Menimbang: a. bahwa dalam rangka menumbuhkembangkan lembaga keuangan mikro yang mampu berkontribusi terhadap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal
BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayan BSM Oto di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang Pembiayaan merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Menyadari
Lebih terperinciRINGKASAN MENGENAI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN KONSUMEN PT RADANA BHASKARA FINANCE, Tbk ================================================
1. Produk yang dibiayai oleh RADANA FINANCE 1.1. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Baru Yaitu Pembiayaan untuk kendaraan roda dua (2) 1.2. Pembiayaan Kendaraan Bermotor Roda 2 Bekas Yaitu Pembiayaan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan
Lebih terperinci1kemudahan. *) Tenor 4 & 5 tahun hanya khusus bagi karyawan dengan pendapatan bersih minimum Rp
1,49 % bunga ringan 1kemudahan mengajukan KTA Manfaat Plafon pinjaman hingga Rp. 300 juta Memberikan kebebasan finansial untuk mewujudkan impian Anda. Proses cepat dan mudah 3 hari kerja Tanpa agunan Cicilan
Lebih terperinciProgram Pinjaman Dana Tunai
Program Pinjaman Dana Tunai Bekerja sama dengan bank : BANK MANDIRI, BANK CIMB & BANK BRI PINJAMAN DANA TUNAI MELALUI BANK MANDIRI Persyaratan dan Ketentuan yang berlaku : a) WNI berdomisili di Indonesia
Lebih terperinciANGGARAN DASAR. Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA
ANGGARAN DASAR Koperasi Primer Nasional MEDIA INDONESIA MERDEKA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU Pasal 1 (1) Badan Usaha ini adalah koperasi Pekerja dan Pengusaha Media dengan nama Koperasi
Lebih terperinciAD/ART KOPERASI PRAKTISI PENDINGIN INDONESIA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 BAB II LANDASAN, AZAS, TUJUAN PRINSIP. Pasal 2.
AD/ART KOPERASI PRAKTISI PENDINGIN INDONESIA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Koperasi ini bernama Koperasi Praktisi Pendingin Indonesia yang disingkat dengan "KOPPI", dan selanjutnya dalam Anggaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra Sejahtera Subah-Batang Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga keuangan
Lebih terperinciDefinisi Koperasi adalah bekerja bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu.
AD/ART KOPERASI: MENGENAL KOPERASI DI INDONESIA Definisi Koperasi adalah bekerja bersama dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. UU No. 12 tahun 1967 tentang Pokok - Pokok Perkoperasian, Koperasi
Lebih terperinciBAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. mengetahui bagaimanakan sistem pengendalian kredit Gambaran Singkat Koperasi Simpan Pinjam TABITA
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan data yang diperoleh melalui penelitian, maka bab ini akan dijelaskan hasil pengolahan data beserta pembahasannya. Hasil penelitian tersebut untuk menjawab
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT
CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT PERJANJIAN KREDIT Yang bertanda tangan di bawah ini : I. ------------------------------------- dalam hal ini bertindak dalam kedudukan selaku ( ------ jabatan ------- ) dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU. 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan
BAB IV ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN INFORMASI KEPADA NASABAH DARI PERUM PEGADAIAN DI CPP BENGKULU 4.1 Sistem Informasi aplikasi yang sedang bejalan Sistem aplikasi di gunakan menggunakan sistem aplikasi
Lebih terperinciPOLA KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
1 Januari 2016 KOPERASI TRISAKTI POLA KEBIJAKAN DAN PROSEDUR KOSAKTI 2016 PERATURAN KHUSUS POLA KEBIJAKAN DAN PROSEDUR ORGANISASI 1. UMUM Pedoman ini adalah merupakan pedoman tatalaksana serta prosedur
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-368/KM.5/2005 TENTANG
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP-368/KM.5/2005 TENTANG PENGESAHAN ATAS PERATURAN DANA PENSIUN DARI DANA PENSIUN BANK INDONESIA MENTERI
Lebih terperinciContoh laporan keuangan koperasi
Contoh laporan keuangan koperasi Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya atas dasar prinsip koperasi dan kaidah ekonomi
Lebih terperinciAKTA PENDIRIAN KOPERASI PEMASARAN... Nomor:.
AKTA PENDIRIAN KOPERASI PEMASARAN... Nomor:. Pada hari ini Tanggal ( ) Pukul ( )Waktu Indonesia Bagian. Berhadapan dengan saya,, Sarjana Hukum, Notaris, dengan dihadiri oleh saksi yang saya kenal dan akan
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Umum PermataKTA
Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA Syarat dan Ketentuan Umum (selanjutnya disebut SKU ) merupakan perjanjian yang sah dan mengikat Nasabah dan Bank. Nasabah dan Bank sepakat untuk mengikatkan diri pada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa hal pokok yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya dan memalui penelitian yang telah dilakukan di Bank BJB Cabang Surabaya, dapat disimpulkan
Lebih terperinciPEMBAGIAN SHU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA KOPERASI BINTANG SAMUDRA
PEMBAGIAN SHU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENYEJAHTERAKAN ANGGOTA KOPERASI BINTANG SAMUDRA Oleh: RIANTO RITONGA Salah satu hal penting dalam upaya menyejahterakan anggota Koperasi Bintang Samudra, selain memberikan
Lebih terperinciPengelolaan Keuangan. Permodalan. Modal Sendiri
Pengelolaan Keuangan 3 Permodalan Berhasil tidaknya suatu koperasi sangat tergantung pada pengelolaan keuangannya. Pengelolaan keuangan mencakup sumber pendanaan dan penggunaan modal koperasi. Banyak koperasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) "PODHO JOYO" DESA SUKOREJO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK NOMOR : 01/KEP/BUMDesa-PJ/2015 TENTANG
KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) "PODHO JOYO" DESA SUKOREJO KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK NOMOR : 01/KEP/BUMDesa-PJ/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa)
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MITRA SEJAHTERA JAKARTA. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1
ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI MITRA SEJAHTERA JAKARTA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN DAERAH KERJA Pasal 1 1. Koperasi ini bernama Koperasi Karyawan PT. Bank Central Asia Mitra Sejahtera Jakarta disingkat
Lebih terperinciPROSEDUR PENDIRIAN KOPERASI
PROSEDUR PENDIRIAN KOPERASI Presented by: Endra M. Sagoro Suatu koperasi hanya dapat didirikan bila memenuhi persyaratan dalam mendirikan koperasi. Syarat-syarat pembentukan koperasi berdasarkan Keputusan
Lebih terperinciNAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN STATUS DAN JANGKA WAKTU MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Yayasan ini bernama [ ] disingkat [ ], dalam bahasa Inggris disebut [ ] disingkat [ ], untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut "Yayasan" berkedudukan di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok Langkah-langkah pengajuan pembiayaan kepada bank adalah sebagai berikut : 1. Nasabah datang ke Bank untuk mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang umumnya diderita oleh mereka
BAB I PENDAHULUAN A. Later Belakang Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan membebaskan diri para anggotanya
Lebih terperinciKEPUTUSAN PENGURUS Nomor : 01/KEP/Kop / / 2013 Tentang : Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi
KOPERASI... Badan Hukum No. : Alamat :... KEPUTUSAN PENGURUS Nomor : 01/KEP/Kop / / 2013 Tentang : Peraturan Khusus Usaha Simpan Pinjam Koperasi 1. Menimbang : a. Perlu terus dikembangkan unit simpan pinjam
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA
KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA Menimbang : MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Piutang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangat besar. Sektor sektor ekonomi yang menopang perekonomian di Indonesia seperti sektor perdagangan,
Lebih terperinciWritten by wishnu Friday, 11 December :00 - Last Updated Friday, 11 December :42
Parakan - "Daperma merupakan salah satu pilar solidaritas koperasi. Daperma berfungsi untuk melindungi kopdit, dan keluarganya serta gerakan secara keseluruhan dari resiko keuangan usaha simpan pinjam.
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.24, 2016 KEUANGAN OJK. BPR. Badan Kredit Desa. Transformasi. Status. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5847) PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang
Lebih terperinciProgram Pinjaman Dana Tunai
Program Pinjaman Dana Tunai Bekerja sama dengan bank : BANK MANDIRI & BANK CIMB PINJAMAN DANA TUNAI MELALUI BANK MANDIRI Persyaratan dan Ketentuan yang berlaku : a) WNI berdomisili di Indonesia b) Usia
Lebih terperinciBAB II NAMA DAN KEDUDUKAN KOPERASI
Anggaran Rumah Tangga Koperasi Agro Kencana 1 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga memuat peraturan pelaksanaan ketentuanketentuan yang tercantum di dalam Anggaran Dasar (AD. Pasal 45). Pasal
Lebih terperincif 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok
Tangga Keterangan l f 21 Debet Kredit April 2 Kas 1.. Simpanan Pokok 1.. Re Saldo April 6 Peralatan Kantor 22.. Kas 7.. Utang Usaha 15.. April 7 Perlengkapan Kantor 2.. Kas 2.. Mei 2 Kas 5.. Simpanan Wajib
Lebih terperinciPROGRAM KERJA PENGURUS, PENGAWAS DAN POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPERASI KREDIT PADAT ASIH
PROGRAM KERJA PENGURUS, PENGAWAS DAN POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPERASI KREDIT PADAT ASIH Alamat Kantor Pusat : JL. Pejuangan No. 14, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. 021-53676484, 081519117923,
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT
1 of 50 8/23/2014 7:22 PM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT MENTERI
Lebih terperinciMENATAP WAJAH BARU DAPERMA
MENATAP WAJAH BARU DAPERMA Oleh : Yoakim D. Lamablawa *) Kita tidak akan hidup tanpa orang lain. Dengan kerja sama, sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin... (Andy Stevenio). 1. Pengantar Daperma
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 96/Kep/M.KUKM/IX/2004 TENTANG
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 96/Kep/M.KUKM/IX/2004 TENTANG PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sejarah dan Definisi Koperasi 2.1.1 Sejarah Koperasi Menurut Amidipradja Talman (1985:22) disebutkan bahwa yang dimaksud dengan koperasi adalah : Badan usaha yang berbeda dengan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN. KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan Kerja Praktek di PD.BPR BKK TAMAN KAB.PEMALANG penulis ditempatkan pada Bagian Kredit pada aspek penyaluran kredit,
Lebih terperinciCONTOH SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN KUASA HIPOTEK
CONTOH SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN KUASA HIPOTEK SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG Kami yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Umur : Pekerjaan : No. KTP / SIM : Alamat : Telepon : Bertindak
Lebih terperinciSyarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti
Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti sebagai berikut: a. "Angsuran" adalah besar pembayaran
Lebih terperinciKesimpulan dan Saran 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan Saran 47 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan dari bab sebelumnya, mengenai Studi Tentang Analisis Keuangan untuk Menilai Kelayakan Pemberian Kredit
Lebih terperinciKOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).
KOPERASI.. Nomor : 12 Pada hari ini, Kamis, tanggal 10-09-2015 (sepuluh September dua ribu lima belas). Pukul 16.00 (enam belas titik kosong-kosong) Waktu Indonesia Bagian Barat. ------- - Hadir dihadapan
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN PINJAMAN SIMPAN PINJAM GERDU TASKIN UPK SEJAHTERA KELURAHAN RAMPAL CELAKET KECAMATAN KLOJEN KOTA MALANG POKMAS
GERAKAN TERPADU PENGENTASAN KEMISKINAN (GERDU - TASKIN) UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK) SEJAHTERA KELURAHAN RAMPAL CELAKET JL. Jaksa Agung Suprapto II No. 50 Telp. (0341) - 331 917 Malang. website : www.upk-sejahtera.co.cc
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayaan Mudharabah Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah : 1. Nasabah Melakukan Pengajuan
Lebih terperinci