Terminologi. #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident TIN211 - K3I Taufiqur Rachman 1. Aman / Selamat (Safety) Resiko (Risk) Tingkat.

dokumen-dokumen yang mirip
TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #9 Ganjil 2016/2017. TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. benda. Ada tiga jenis tingkat kecelakaan berdasarkan efek yang ditimbulkan

PEMELIHARAAN SDM. Program keselamatan, kesehatan kerja Hubungan industrial Organisasi serikat pekerja

Pengantar Manajemen Pemeliharaan. P2M Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KOMITMENT EHS Semua Cedera dapat dicegah. Lingkungan Dapat Dilindungi. Keterlibatan setiap pekerja adalah sangat Penting

BAB I PENDAHULUAN. Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan. Besarnya

Persyaratan Dokumentasi

Total Productive Maintenance (TPM) Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi

#10 MANAJEMEN RISIKO K3

TIN211 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri Materi #5 Ganjil 2015/2016

Total Productive Maintenance (TPM) Sistem Perawatan TIP FTP UB Mas ud Effendi

Persyaratan Dokumentasi

OVERVIEW KONSEP HAZARD, RISK AND CONTROL PERTEMUAN 1 FIERDANIA YUSVITA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, FIKES UEU

Pembahasan Materi #12

DOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Peralatan Perlindungan Pekerja

EVALUASI TERHADAP PROFIL RESIKO. Tujuan: Untuk memastikan bahwa resiko yang tidak dapat ditolerir dapat dikendalikan dengan sebaik-baiknya

EARLY EQUIPMENT MANAGEMENT

Pengelolaan Sumber Daya Manusia Pada Manajemen K3

SISTEM PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA KONTRAKTOR

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MK3 PERTEMUAN #5 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja (Ramli, 2013).

Mencermati Tingginya Frekwensi Kecelakaan Kereta Api Di Indonesia (KEHARUSAN) EVALUASI TOTAL SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PT KA

PENGERTIAN (DEFINISI) RESIKO DAN PENILAIAN (MATRIKS) RESIKO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan

K3 KONSTRUKSI BANGUNAN. Latar Belakang Permasalahan

Dewi Hardiningtyas, ST., MT., MBA. Name of chairman

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA MANAJEMEN K3

KESELAMATAN, KEAMANAN, & KESEHATAN KERJA

Safety Leadership Bag 1 Part 2

MEMPELAJARI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROSES PRODUKSI METAL STAMPING PART

EVALUASI JENIS DAN AREA POTENSIL KECELAKAAN KERJA PADA INDUSTRI PABRIK X

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PT MDM DASAR DASAR K3

Kepemimpinan & Komitmen

MANAJEMEN RESIKO K3I

Identifikasi Bahaya Pada Pekerjaan Maintenance Kapal Menggunakan Metode HIRARC dan FTA Dengan Pendekatan Fuzzy

SISTEM MANAJEMEN INTEGRASI/TERPADU

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Undang-undang No. 1 Tahun 1970 pasal 1 ayat (1) yang

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. tempo kerja pekerja. Hal-hal ini memerlukan pengerahan tenaga dan pikiran

Teknik Identifikasi Hazard (Survey Jalan Lintas, Job Safety Analysis, Job Safety Observation)

Pembahasan Materi #14

Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Dengan Metode Human Factor Analysis and Classification System di perusahaan Fabrikator Pipa

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan disebabkan oleh perbuatan yang tidak selamat (unsafe act), dan hanya

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR IDENTIFIKASI ASPEK DAN BAHAYA

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

CONTRACTOR HSE MANAGEMENT SYSTEM HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PLAN REQUIREMENT AND STANDARD

#11 MANAJEMEN RISIKO K3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN PESAWAT UDARA KOMERSIL DI INDONESIA PADA TAHUN 2002 SAMPAI DENGAN TAHUN 2012

AUDIT & INSPEKSI K3 PERTEMUAN #14 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Bagan Pemeriksaan & Tindakan Perbaikan. Persyaratan Pengukuran & Pemantauan. #12 - Perbaikan SMK3 dan Analisis Biaya. Perencanaan. Dari.

EMA503 - Manajemen Kualitas Materi #5 Ganjil 2016/2017. EMA503 - Manajemen Kualitas

WASTE. If it doesn t add value, it s waste. - from Henry Ford s book: Today and Tomorrow, 1922 PEMBOROSAN

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HIRADC PADA PERUSAHAAN PENGOLAHAN KAYU

Pembahasan Materi #5. Grafik Pengumpulan Data Pengolahan Data Kegunaan Pemeriksaan Komponen. Definisi Tingkat Kepentingan

COST OF QUALITY PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

PT. Automatic Carwash TITLE : SUPERVISOR DOCUMENT NO. : REV.: 00 DATE : GRADE : Page 1 of 10

ANALISIS PENERAPAN DAN USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA BAGIAN AUTOMOTIVE COMPONENT PT DPM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MEMPELAJARI PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PT. PERTAMINA DRILLING SERVICES INDONESIA (PT. PDSI)

BAB V PEMBAHASAN. Dengan mendefinisikan target-target BBS, berarti perusahaan telah

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 473 TAHUN 2012 TENTANG

PANDUAN MANAJEMEN RESIKO KLINIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d T a u f i q u r R a c h m a n TKT302 K3I Materi #12

KESELAMATAN KERJA. Keselamatan & Kesehatan Kerja

Analisa Kecelakaan Menggunakan Metode Event and Casual Factor Analysis Pada Kecelakaan Menghilangkan Waktu Kerja Studi Kasus di PT.

KOMITMEN DAN KEBIJAKAN DALAM MEMBANGUN K3 PERTEMUAN #4 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. bergeloranya pembangunan, penggunaan teknologi lebih banyak diterapkan

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya sebuah kecelakaan. Istilah risiko (risk) memiliki banyak definisi,

SCHEDULE TRAINING 2016

MEMAHAMI BREAKDOWN DAN PENYEBABNYA Steps to ZB-R1 1/24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 3 LANDASAN TEORI

Oleh : Achmad Sebastian Ristianto

Tujuan Sistem Komputer

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

PERTEMUAN #1 PENGANTAR K3I (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI) TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

BAB 1 PENDAHULUAN. pergerakan operator dan barang antar workstation saja. Belum pernah penulis

Perbaikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Metode HIRARC di PT. Sumber Rubberindo Jaya

AKTIFITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KEGIATAN PERAWATAN

10. SAFETY 10.1 Proses Keselamatan (Safety Process)

Kata Kunci Life Cycle Cost (LCC), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses

ISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Evaluasi Efektivitas Mesin Creeper Hammer Mill dengan Pendekatan Total Productive Maintenance (Studi Kasus: Perusahaan Karet Remah di Lampung Selatan)

Management Oversight and Risk Tree (MORT) BY: Rosiana Asmajiyah

PERSEPSI PEKERJA TERHADAP SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

Ujian Akhir Semester Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Semester Pendek Oleh: Arrigo Dirgantara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Pengelolaan Untuk Zero Accident 6623 Taufiqur Rachman 2013 Terminologi Tingkat Bahaya (Danger) Aman / Selamat (Safety) Resiko (Risk) Potensi Bahaya (Hazard) Zero Accident Tindakan Tidak Aman Kecelakaan (Accident) Insiden (Incident) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 2 6623 - Taufiqur Rachman 1

Terminologi (1) Aman/Selamat (Safety) Kondisi tidak ada kemungkinan malapetaka (bebas dari bahaya). Resiko (Risk) Menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan/kerugian pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu. Tindakan Tidak Aman (Unsafe Acts) Suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan. TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 3 Terminologi (2) Insiden (Incident) Kejadian yang tidak diinginkan yang dapat dan telah mengadakan kontak dengan sumber energi melebihi nilai ambang batas badan atau struktur. Kecelakaan (Accident) Suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktifitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia dan atau harta benda. TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 4 6623 - Taufiqur Rachman 2

Terminologi (3) Potensi Bahaya (Hazard) Suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan, kerugian berupa cedera, penyakit, kerusakan, atau kemampuan melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan. Tingkat Bahaya (Danger) Merupakan ungkapan dengan potensi bahaya secara relatif, kondisi yang berbahaya mungkin saja ada, akan tetapi dapat menjadi tidak begitu berbahaya, karena telah dilakukan beberapa tindakan pencegahan. TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 5 Pengorganisasian Untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatankegiatan yang lebih kecil. Tujuan Fungsi Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan menentukan SDM yang dibutuhkan. Dengan menentukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas. Cara TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 6 6623 - Taufiqur Rachman 3

Cara Pengorganisasian Siapa yang harus mengerjakannya Tugas apa yang harus dikerjakan Siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut Bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan Pada tingkatan mana keputusan harus diambil TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 7 Konsep Dasar Zero Accident Safety Zero Accident Kecelakaan Daily Zero & Daily Defect Kesalahan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 8 6623 - Taufiqur Rachman 4

Mekanisme Terjadinya Kecelakaan (1) Faktor Lingkungan dan/atau Peralatan Perlengkapan (Unsafe State/Condition) Faktor Manajemen (Poor Management) Faktor Pekerja (Unsafe Actions) Gabungan Operator Dengan Perbedaan Pengetahuan, Kekuatan Fisik, Tingkah Laku, Kesadaran, dan Sensitifitas Kecelakaan Kerusakan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 9 Mekanisme Terjadinya Kecelakaan (2) Penyebab Dasar Kebijakan Manajemen K3, Faktor Keputusan Pribadi, dan Faktor Lingkungan Penyebab Tidak Langsung Tindakan Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Penyebab Langsung Pembuangan Energi dan/atau material berbahaya Cedera Akibat Kecelakaan Pribadi, Kerusakan Property TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 10 6623 - Taufiqur Rachman 5

Mekanisme Terjadinya Kecelakaan (3) Losses (Failure, Set-up, Cutting Blade, Star-up, Stop-page, Speed, and Defect) Pengendalian dengan penekanan aturan Minor Defect Skill yang kurang memadai 7 Major Losses (Peralatan) Aktivitas dari 3M s Ketidaksempurnaan penerapan 5S Unsafe state masih ada Produksi tidak meningkat Akumulasi kelelahan Penurunan Keseriusan Hal yang menyebabkan terjadinya minor defect adalah kurangnya komitmen manajemen akan zero accident Terjadinya Kecelakaan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 11 Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005)...(1) 1 2 3 4 Extraction of environmental and equipment minor defects (Menentukan cacat minor dari lingkungan dan peralatan) Safety and minor defects improvement activities (Kegiatan perbaikan untuk keselamatan dan cacat minor) Near accident extraction activities (Tinjau kecelakaan dari kegiatan yang telah ditentukan) Fixation of activity to prevent erroneous operation (Tetapkan kegiatan untuk mencegah operasi yang keliru) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 12 6623 - Taufiqur Rachman 6

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005)...(2) 5 6 7 8 Fixation of finger pointing, voice raising and operation practices (Tetapkan siapa, bagaimana, dan lakukan praktek dari operasi) Measures against the sources of human errors (Melakukan pengukuran dari sumber kesalahan manusia) Ensure safety during shutdown and other work (Memastikan keselamatan saat produksi terhenti dan pekerjaan lain) Individual guidance and training (Panduan perorangan dan pelatihan ) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 13 Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005)...(3) 9 10 11 12 Education on degree of danger of materials handled (Pelatihan terhadap tingkat bahaya dari material yang ditangani) Supporting cooperative companies in preventing labor accidents (Mendukung perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja) Thoroughly ensuring traffic safety (Secara menyeluruh memastikan bahwa keselamatan lalu lintas operasi) Confirmation of adopting the concept of zero equipments accident (Penegasan terhadap penerapan konsep zero equipments accident ) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 14 6623 - Taufiqur Rachman 7

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005)...(4) 13 Early detection of abnormalities during equipment operation (Deteksi dini ketidaknormalan peralatan selama operasi) 14 15 16 Evaluation and improvement of safety (Evaluasi dan perbaikan dari keselamatan) Countermeasures for latent shortcomings of equipment (Penanggulangan terhadap kelemahan tersembunyi dari peralatan) Maintenance technology ensuring zero forced deterioration (Memastikan pemeliharaan teknologi agar tidak ada kerusakan) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 15 Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005)...(5) 17 18 19 20 Development of system evaluation technologies and adoption of necessary measures (Pengembangan teknologi sistem evaluasi dan penerapan dari langkah-langkah yang diperlukan) Simplification through the removal of unnecessary equipment or unrequired wiring (Penyederhanaan dengan menghilangkan peralatan dan kabel yang tidak dibutuhkan) Establishing safety and environmental maintenance education setup (Membangun pendidikan keselamatan dan pemeliharaan lingkungan) Instituting and operating a safety commendation System (Melembagakan dan mengoperasikan Safety Commendation System ) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 16 6623 - Taufiqur Rachman 8

Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005)...(6) 21 22 23 Instituting and operating the top audit system (Melembagakan dan mengoperasikan sistem audit) Instituting and operating safety meeting and other systems (Melembagakan dan mengoperasikan pertemuan tentang keselamatan dan sistem yang lain) Establishing problem information control system (Menetapkan masalah pengendalian sistem informasi) 24 Establishing a safety assesment system (Membangun sistem penilaian keselamatan) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 17 Langkah Untuk Zero Accidents (Shirose, 2005)...(7) 25 Ensuring safety of new equipment and products and establishing a advance evaluation system (Memastikan keamanan peralatan dan produk yang baru dengan terlebih dahulu membangun sistem evaluasi) 26 Basic corporate thinking about safety and health environmental maintenance (Mengelola perusahaan dengan dasar pemikiran tentang keselamatan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 18 6623 - Taufiqur Rachman 9

Perhitungan Angka Frekuensi Kecelakaan F banyaknya kecelakaan x 1000000 jam manusia total TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 19 Perhitungan Angka Beratnya Kecelakaan S Jumlah hilangnya hari kerja x 1000 Jam manusia total TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 20 6623 - Taufiqur Rachman 10

Contoh Perhitungan Data suatu perusahaan Jumlah tenaga kerja Waktu kerja Jumlah kecelakaan Tenaga kerja absen 500 orang 50 minggu/thn & 48 jam/minggu 60 kali/tahun Disebabkan penyakit, kecelakaan, dll sebanyak 5% dari seluruh waktu kerjanya TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 21 Jawaban Angka Frekuensi Kecelakaan (F) Angka Frekuensi Kecelakaan (F) F 60 x 1.000.000 1.140.000 52,63 Jam Manusia Total = (500 x 50 x 48) (5% x 50 x 48) = 1.140.000 Artinya dalam setahun terjadi kira-kira 53 kecelakaan pada setiap 1.000.000 jam manusia TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 22 6623 - Taufiqur Rachman 11

Jawaban Angka Beratnya Kecelakaan (S) Angka Frekuensi Kecelakaan (F) S 1200 x 1000 1.140.000 Jam Hilangnya Hari Kerja 500 x 50 x 48 1.000 1,053 1200 Setiap tahun kira- kira 1 hari hilang pada setiap 1000 jam manusia. TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 23 Program Keselamatan Organisasi Keterlibatan manajemen utama Mengatur untuk pencapaian hasil Rencana detil operasi Pertimbangan revisi teknik Gunakan pelindung (guard) dan perangkat pencegah (protective) sebagai pilihan terakhir Operasi pemeriksaan Memberikan pendidikan dan pelatihan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 24 6623 - Taufiqur Rachman 12

Pertimbangan Organisasi Keamanan Ukuran keamanan departemen Keselamatan spesialis tingkat cedera, & kompensasi pekerja Lokasi dari fungsi keselamatan dalam organisasi Kewenangan fungsi keselamatan Kualifikasi dari direktur keselamatan Karakteristik karyawan Komite keselamatan Pengamat keselamatan Tim pelaksana dan tim peneliti TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 25 Kualifikasi Direktur Keselamatan Memiliki pengetahuan tentang potensi bahaya, prinsip dan teknik keselamatan Memiliki pengetahuan tentang teknik Memiliki pengetahuan tentang administrasi bisnis Kemampuan untuk bergaul dengan banyak orang Antusias, mampu mengendalikan, dan tekun Kesiapan untuk ide-ide dan metode baru Kemampuan untuk membuat orang lain untuk melakukan pekerjaan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 26 6623 - Taufiqur Rachman 13

Komite Keselamatan Merupakan standar di banyak pengelolaan organisasi keamanan. Definisi Legalitas Ketika memulai komite, pernyataan tertulis harus disiapkan Misi atau tanggung jawab komite Otoritas, termasuk anggaran Prosedur Pengelolaan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 27 Prosedur Komite Keselamatan Agenda Persyaratan kehadiran Waktu dan durasi awal Berita acara atau catatan untuk disimpan Frekuensi pertemuan Prosedur Komite Keselamatan Laporan yang harus disampaikan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 28 6623 - Taufiqur Rachman 14

Laporan Pelaksanaan Keselamatan Hasil/posisi keselamatan (bentuk grafik) Waktu yang hilang akibat kecelakaan (laporan yang dibuat oleh direktur keselamatan) Laporan Keselamatan Laporan pemeriksaan dan pencegahan keselamatan (bentuk grafik) Kebijakan keselamatan TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 29 Referensi Charles A. Wentz. 1999. Safety Health & Environmental Protection. Mc.Graw Hill. Singapore (Chapter 13 page 401 438) Grimaldi and Simons. 1984. Safety Management. Forth Edition. Richard D. Irwin Inc. Illinois USA (Chapter 7 page 146 173) TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 30 6623 - Taufiqur Rachman 15

Sekian Terima Kasih TIN211 - #7 6623 - Taufiqur Rachman 31 6623 - Taufiqur Rachman 16