PERANCANGAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI LAUNDRY KILOAN (SILK)

dokumen-dokumen yang mirip
PELUANG USAHA LAUNDRY

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta

Rancang Bangun Aplikasi Arus Kas Pada Kredit Rumah Tangga Berbasis Web

PENGEMBANGAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN PERHIASAN SENTOSA ABADI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DI LABORATORIUM PLASTIK INJEKSI POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK

PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN

SALES REPOT MONITORING SECARA REAL TIME BERBASIS WEBSITE APPLICATION DI PERTAMINA AVIATION DPPU AHMAD YANI SEMARANG ABSTRACT

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS: KOPERASI MITRA ABADI PANGALENGAN) Novrini Hasti, S.Si, MT

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KOPERASI RODA SEJAHTERA SEMARANG

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDAPATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPING PADA LBPP LIA KELAPA GADING PERIODE 2010

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

BAB III ANALISIS SISTEM. komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY BERBASIS DESKTOP PADA QUICK LAUNDRY SEMARANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSAKSI PENJUALAN BARANG DENGAN SMS GATEWAY SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM PELAYANAN PRIMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENOLAKAN BARANG KIRIM DENGAN METODE WATERFALL PADA JASA PENGIRIMAN

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PADA RESTORAN SOP BUNTUT IBU SAMINO

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH

JURNAL TUGAS AKHIR. SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK MENUNJANG PROMOSI JASA FOTO PADA GBU18studio

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN OBAT PADA APOTEK LANGGENG WARAS BATANG

APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA JASA USAHA LAUNDRY

Design Build E-Donor Application for Blood Donation Data Collection at PMI Kota Surabaya

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian

APLIKASI PEMASARAN PROPERTI BERBASIS WEBSITE DI CV. GUNA BANGUN CIPTA WAHANA BANDUNG

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN PADA POTMEETSHOP DENIM

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Souvernir

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

PENINGKATAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS LAYANAN DOSEN DALAM PEMANFAATAN WEB APPLICATION

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGAMBILAN BARANG PADA XYZ LAUNDRY & DRY CLEANING DENGAN MENGGUNAKAN VB.NET. Sulistio Budi Wardani

SISTEM INFORMASI PROSES TRANSAKSI PENJUALAN DI RUMAH MAKAN SUN ABSTRAK

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY PADA HELLO LAUNDRY

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI STOK BARANG DIVISI PENJUALAN MORNING COFFE YOGYAKARTA. Skripsi

SISTEM BASIS DATA APLIKASI PERSEDIAAN BERBASIS WEB PADA PT. DANA PENSIUN BNI

Tinjauan Umum Sistem Informasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi Pada Klinik Kecantikan X. Riky Stevanus Adi Wijaya Teknik Informatika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANG BANGUN DAN IMPLEMETASI APLIKASI E-COMMERCE PADA TOKO CAMO DAN MAGMA

BAB I PENDAHULUAN. Nama Perusahaan : CV. Waroenk Asia Solusindo Logo Perusahaan : Waroenk Laundry

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REKAM MEDIS PASIEN POLI UMUM DI RUMAH SAKIT RIMBO MEDICA MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (STUDI KASUS: PT.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA TK-SD BRUDER NUSA INDAH PONTIANAK

Analisa dan Perancangan Toko Online menggunakan Content Management System (CMS) ( Studi kasus penerapan IbM KUB Tas di kudus)

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN STUDIO INTERAKTIF X BERBASIS WEB

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

JURNAL PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. CAHAYA ELEKTRONIK DENGAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TOKO EMAS

BAB I PENDAHULUAN. berbagai fasilitas yang ada dalam komputer tidaklah heran jika sebuah perusahaan

ANALISIS DAN PERENCANAAN APLIKASI ADI JAYA AUTO WASH & AUTO CLEAN

Apliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA

Menganalisis dan merancang sistem absensi guru dan siswa dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML.

PERANCANGAN PROTOTIPE BERBASIS DESKTOP SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SMK AL-FIRDAUS JAKARTA

Pembuatan Sistem Informasi Produksi Pada Perusahaan label X. Melvina Setiadi Jurusan Teknik Informatika

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN BARANG DI PERUSAHAAN DAGANG DODOL JUWITA GARUT BERBASIS DEKSTOP

ANALISIS PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM ABSENSI BERBASIS ELECTRONICS FINGER PRINT

Efisiensi Sistem Tunjangan Kesehatan Karyawan PT X

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PERUSAHAAN JASA TRAVEL PT.AMANDA SEMARANG

Azhar Susanto Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM GUDANG SENJATA (SGS) DI BATALYON XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KLAIM BERBASIS WEB DAN APLIKASI BLACKBERRY

Sistem pendukung CRM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PADA APLIKASI IT HELP DESK BERBASIS WEB DI PT. PANEN LESTARI INTERNUSA (SOGO)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI PENCATATAN TRANSAKSI PENJUALAN PULSA DAN PENGELUARAN BIAYA (STUDI KASUS : CELL)

Dimara Kusuma Hakim 1), Ahmad Fauzan 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto )

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

PEMBANGUNAN APLIKASI PENJUALAN MOTOR (STUDI KASUS: SAHABAT MOTOR CIHANJUANG)

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

Transkripsi:

PERANCANGAN PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI LAUNDRY KILOAN (SILK) Lestari Margatama Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Ji.Ciledug Raya Telp (021) 5853753, Petukangan Utara Email : margatama@najwaputrilarasati.com Abstract Jakarta with population of over 8 million people with 2 million household on average only served by laundry service with total capacity of 5000 households. For an average daily laundry of 1,5 kilograms/household, there are 7,5 tons of laundry to be handled by laundry services with estimated monthly revene of 3 billion rupiahs. Established in 2009, Yoshi Lundry is one of the laundry servicewith about 300 customers. Increasing transactions demanded an information system to offer data accuracy to maintain its customer s confidence. The proposed SILK application is designed with ease of use for operators with minimum computer literacy, whil at the same time reduces the process time as much as 50% so as to be able to increase the number of customers served. Key Words Information system, efficiency, laundry service Abstrak Jakarta yang memiliki populasi penduduk lebih dari 8 juta orang dengan rata-rata 2 juta kepala keluarga saat ini diprediksi baru tergarap cucian untuk 5000 kepala keluarga. Bila masing-masing keluarga itu rata-rata punya empat orang anggota keluarga dengan cucian 1,5 kilogram per hari, maka dalam satu hari 7,5 ton pakaian warga Jakarta yang dicuci menggunakan jasa laundry kiloan, nilai nominalnya setara dengan Rp 3 miliar per bulan. Yoshi Laundry yang berdiri pada tahun 2009 adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika pakaian dan sekarang sudah mempunyai kurang lebih 300 pelanggan tetap. Dalam perkembangannya, transaksi yang terjadi semakin meningkat dan diperlukan sebuah perangkat lunak sistem informasi yang dapat memberikan kecepatan dan keakuratan data bagi para pelanggan. Sistem yang diusulkan diupayakan untuk mudah dioperasikan dengan pertimbangan kemampuan penguasaan komputer yang minim oleh staf petugas laundry sehingga tampilan dibuat sesederhana mungkin. Aplikasi SILK dapat menghemat waktu proses sebesar 50% sehingga dapat meningkatkan jumlah layanan penerimaan laundry. Kata Kunci rancangan sistem informasi, efisiensi sistem, jasa laundry M I. PENDAHULUAN akin padat dan dinamisnya kinerja menuntut seseorang untuk dapat mengatur waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali orang memiliki kemampuan manajerial dalam membagi waktunya, apalagi untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar. Aktivitas yang kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu mencuci pakaian. Sangat sedikit orang di kota besar yang bisa membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri karena mereka umumnya sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaanya hingga pulang dari kantor sudah larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat. Sebagai contoh untuk di Jakarta sendiri yang memiliki populasi penduduk 8 juta orang dengan rata-rata 2 juta kepala keluarga saat ini diprediksi baru tergarap cucian 5000 kepala keluarga. Bila masing-masing keluarga itu rata-rata punya empat orang anggota keluarga dengan cucian 1,5 kilogram per hari, maka dalam satu hari 7,5 ton pakaian warga Jakarta yang dicuci menggunakan jasa laundry kiloan, nilai nominalnya setara dengan Rp 3 miliar per bulan. Selain itu, binatu juga banyak menerima Perancangan Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Laundry Kiloan (SILK) 115

cucian bagi anak kos khususnya para mahasiswa, karena dirasa harga dari laundry kiloan murah dan sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa. Maka tidak heran bahwa bisnis laundry kiloan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Yoshi Laundy adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa cuci dan setrika pakaian yang mulai berkembang. Yoshi laundry berdiri pada tahun 2009 dan sekarang sudah mempunyai kurang lebih 300 pelanggan tetap. Saat ini terdapat dua jenis laundry yang ditawarkan yaitu jenist reguler dan jenis laundry paket. Dalam perkembangannya, transaksi yang terjadi semakin meningkat dan diperlukan sebuah perangkat lunak sistem informasi yang dapat memberikan kecepatan dan keakuratan data bagi para pelanggan. II. IDENTIFIKASI OBJEK 2.1 Dasar Kebutuhan Masalah yang dihadapi Yoshi Laundry adalah kinerjanya yang masih menggunakan sistem secara manual sedangkan jumlah pelanggan semakin bertambah sehingga dibutuhkan suatu sistem yang mendukung untuk memperoleh kemudahan dan kecepatan dalam mengelola data. Masalah yang banyak terjadi biasanya pada pelanggan yang mengambil paket 30 atau 40 kilo. Pada paket ini terjadi 4 kali pencatatan yaitu: 1. Pencatatan pelanggan baru di master pelanggan 2. Pencatatan pada nota laundry 3. Pencatatan pada rekap kartu pelanggan 4. Pencatatan di buku master laundry Seringkali pada kenyataannya terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi sehingga terjadi perbedaan data antara buku master laundry dengan data yang ada pada kartu pelanggan, ketidak 116 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 akuratan data ini seringkali menjadi komplain pelanggan, sehingga menurunkan tingkat kepercayaan pelanggan, selain itu juga terdapat masalah lainnya seperti: 1. Data pelanggan yang diolah cukup banyak, sehingga sulit untuk mengelola data dan waktu yang dibutuhkan cukup lama 2. Penyimpanan data yang kurang baik, sehingga terjadi pemborosan waktu dan sumber daya 3. Kesulitan membuat laporan mengenai data pelanggan dan data transaksi 4. Tidak tercatatnya data pelanggan dengan baik 5. Tidak ada dokumentasi complain pelanggan, sehingga bila ada pelanggan yang complain tidak ada catatan penanganannya. 2.2 Tujuan Pencapaian Sistem Informasi Laundry Kiloan yang dikembangkan ini diharapkan nantinya dapat: 1. Melakukan pencatatan transaksi cukup satu kali saja sehingga meniadakan duplikasi data. 2. Mencegah kemungkinan terjadinya perbedaan data transaksi antara pelanggan dengan pihak laundry. 3. Dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pelayanan kepada pelanggan. 4. Data pelanggan dapat terdokumentasi dengan baik sehingga memudahkan pemilik dalam mengelola dan memaintain pelanggannya. 5. Keakuratan data dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan sehingga diharapkan dapat menjadi nilai tambah dalam promosi bagi calon pelanggan lainnya. Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

6. Dapat meningkatkan daya saing di tengah menjamurnya usaha laundry kiloan ini. III. URAIAN PROSEDUR Saat ini terdapat dua jenis laundry kiloan yaitu jenis laundry reguler dan jenis laundry paket, untuk jenis laundry reguler pelanggan memakai jasa laundry berupa cuci, setrika atau cuci setrika. Prosedur yang berlaku untuk laundry reguler adalah pelanggan hanya membayar untuk jasa laundry kiloan pada satu kali transaksi saja, sebagai contoh pelanggan melaundry pakaiannya seberat 5 kg untuk jenis cuci setrika seharga Rp 6.000 untuk setiap kilonya, maka harga yang harus di bayar pelanggan sebesar Rp 30.000, sedangkan untuk laundry jenis paket/berlangganan, pelanggan membayar di awal untuk paket yang dipilihnya. Sebagai contoh pelanggan memilih paket 30 kg seharga Rp 150.000, maka quota yang dimiliki pelanggan sebesar 30 kg, artinya pelanggan dapat melaundry pakaiannya sebanyak 30 kg, saat ini pada jenis laundry paket terdapat paket 30 kg dan 40 kg, pelanggan dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan. Sistem yang diusulkan terdiri dari empat menu utama, yaitu Master, Laundry Reguler, Paket, dan Laporan. Untuk lebih jelasnya berikut prosedur yang berjalan saat ini adalah: 1. Proses Penerimaan laundry jenis Reguler Pelanggan menyetor pakaiannya, pilih jenis laundry reguler apakah ingin cuci saja, setrika saja atau cuci dan setrika, untuk setiap jenis laundry yang dipilih harganya berbeda-beda. Oleh petugas laundry, pakaian dihitung dan di timbang, lalu di catat pada buku transaksi selanjutnya petugas laundry membuat kwitansi untuk pelanggan sebagai bukti untuk pengambilan laundry. Diagram Aktivitasnya ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Activity Diagam penyerahan laundry reguler 2. Proses Penerimaan laundry jenis Paket Pada penerimaan laundry jenis paket ini terdapat uraian prosedur yang berbeda untuk pelanggan baru dan pelanggan lama. Untuk pelanggan baru, pelanggan akan melihat jenis paket yang ditawarkan dan pelanggan akan memilih jenis laundry apakah paket 30 kg atau paket 40 kg, selanjutnya pelanggan akan membayar terlebih dahulu untuk paket tersebut. Untuk paket yang dipilihnya, pelanggan akan mempunyai quota untuk melaundry pakaiannya sejumlah quota paket yang dipilihnya, untuk paket 30 kg maka pelanggan mempunyai quota sebanyak 30 kg untuk melaundry pakaiannya. Setelah membayar harga paket yang dipilihnya, petugas menghitung dan menimbang pakaiannya, selanjutnya mencatat di buku master transaksi dan mencatat data pelanggan baru di buku master pelanggan. Petugas juga akan membuat buku pelanggan untuk pelanggan baru tersebut sebagai catatan transaksi dan sisa quota dari pelanggan. Setiap kali transaksi sisa quota pelanggan akan berkurang. Proses selanjutya petugas akan membuat Perancangan Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Laundry Kiloan (SILK) 117

kwintansi untuk pelanggan sebagai bukti pada saat pengambilan laundry tersebut. Diagram aktivitas pelanggan baru untuk layanan paket ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Activity Diagam pelanggan baru pada laundry paket Gambar 3. Activity Diagram pelanggan lama untuk laundry paket 118 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 Untuk pelanggan lama uraian prosedurnya adalah pelanggan menyerahkan laundry dan buku pelanggannya, petugas akan menimbang dan menghitung jumlah laundrynya, selanjutnya petugas memeriksa sisa quota apakah masih mencukupi atau tidak, bila masih mencukupi proses selanjutnya adalah, mencatat transaksi di buku pelanggan dan di master trasaksi serta membuat kwitansi bagi pelanggan sebagai bukti pada saat pengambilan laundry nanti. Bila sisa quota sudah tidak mencukupi lagi maka pelanggan diminta untuk membayar diawal harga paket yang dipilih maka sisa quota akan bertambah dan dapat melanjutkan transaksi kembali. Diagram aktivitas proses ini ditunjukkan pada Gambar 3. 3. Proses pengambilan laundry Kwitansi/nota yang diberikan oleh petugas pada saat menyetor laundry akan digunakan pada saat pengambilan laundry, karena pada kwitansi tersebut terdapat no kwitansi yang merupakan nomor transaksi dan berguna bagi petugas untuk mencari hasil laundry tersebut. Adapun prosedur yg berjalan untuk pengambilan laundry jenis reguler maupun paket adalah pelanggan menyerahkan kwitansi, petugas mengecek nomor kwitansi dan mencari apakah laundry sudah selesai atau belum, jika sudah petugas akan memberikan hasil laundry tersebut kepada pelanggan dan menyimpan nota pengambilannya sebagai bukti rekap laporan. Activity Diagram proses ini ditunjukkan pada Gambar 4. 4. Proses Pembuatan laporan Semua kegiatan yang terjadi pada Yoshi Laundry yang meliputi dari data pelanggan, data masuk dan keluarnya laundry baik itu laundry jenis reguler amaupun jenis paket telah dicatat oleh petugas laundry dan akan dibuatkan laporannya, dimana aktivitas ini digambarkan pada Gambar5. Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

Gambar 6. Tampilan form master layanan Laundry Reguler Gambar 4. Activity Diagram pengambilan laundry Gambar 7. Tampilan form Master Pelanggan Paket Gambar 4. Activity Diagram Laporan IV. RANCANGAN SISTEM Rancangan tampilan masing-masing form yang diusulkan ditunjukkan pada Gambar 5 sampai 10, sedangkan tabel hasil pencatatan data ditunjukkan pada Gambar 13 hingga 15. Gambar 8. Tampilan form penerimaan laundry regular Gambar 5. Tampilan form Master Data Pelanggan Sistem yang diusulkan diupayakan untuk mudah dioperasikan dengan pertimbangan kemampuan penguasaan komputer yang minim oleh staf petugas laundry sehingga tampilan dibuat sesederhana mungkin. Perancangan Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Laundry Kiloan (SILK) 119

Gambar 13. Tabel riwayat transaksi pelanggan Gambar 9. Tampilan form penerimaan laundry paket Gambar 10. Tampilan form pengambilan laundry Gambar 11. Tabel data pelanggan Gambar 12. Tabel laporan pembayaran 120 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 V. ANALISIS UJI KELAYAKAN SISTEM Pengujian kelayakan operasi dari sistem ini diamati dari perbandingan terhadap sistem yang sudah ada, dan ditekankan pada beberapa aspek, yaitu: Kinerja, Informasi, Ekonomi, Efisiensi, dan Layanan. 5.1 Aspek Kinerja Sistem Aspek kinerja sistem adalah kemampuan sistem untuk dapat memproses kemampuan transaksi. Pada sistem lama, untuk melakukan satu transaksi dilakukan tiga kali pencatatan dibutuhkan waktu sekitar 10 menit. Pada SILK, masukan data pada satu transaksi dan pencetakan bukti transaksi hanya satu kali pencatatan dengan waktu sekitar 3 menit, hal ini membuat makin banyak pelanggan yang dapat dilayani. 5.2 Aspek Informasi Kemampuan sistem menyediakan informasi yang berkualitas bagi pengguna. Pada sistem lama informasi yang disajikan terkadang tidak akurat karena terjadi perbedaan informasi data antara pelanggan dan pihak laundry akibat kesalahan pencatatan transaksi ataupun kesalahan hitung quota yang disebabkan oleh faktor manuasia/human errror. Pada SILK informasi yang disajikan dapat tepat dan akurat dan meminimalkan kesalahan dalam pencatatan transaksi karena sudah otomatis dihitung oleh sistem Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur

5.3 Aspek Ekonomi Dengan proses manual, seringkali terjadi perbedaan pencatatan sehingga menimbulkan kerugian biaya. Sistem SILK menawarkan tingkat dan kapasitas pelayanan yang memadai untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan, sebab tidak akan terjadi kesalahan hitung biaya dan/atau sisa quota karena sudah otomatis dihitung oleh sistem. 5.4 Aspek Efisiensi Proses manual melakukan pencatatan data yang sama sebanyak tiga kali sehingga terjadi duplikasi kerja dan tidak menjamin data yang dicatat sama akibat faktor ketelitian manusia. SILK dapat menghemat waktu karena pencatatan cukup dilakukan satu kali dan langsung tercatat di semua tabel yang membutuhkan. 5.5 Aspek Layanan Selama ini, dalam satu minggu terjadi lebih dari 3 complaint oleh pelanggan karena terjadi kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan, selain itu, pihak laundry juga tidak dapat mengelola rekap data pelanggan dengan baik. Dengan SILK, complaint dari pelanggan berkurang hingga hanya 2 kali dalam satu bulan, atau 0.5 kali per minggu yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Disamping itu, pihak laundry juga lebih mudah mengelola data informasi pelanggan untuk menjaga hubungan layanan yang baik. VI. KESIMPULAN Dari pengujian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Aplikasi SILK dapat menghemat waktu proses sebesar 50% sehingga dapat meningkatkan jumlah layanan penerimaan laundry. 2. SILK dapat meminimalkan kesalahan dalam membuat pencatatan karena hanya membutuhkan satu kali input data untuk beberapa tabel. Hal ini tercermin dari menurunnya frekuensi keluhan pelanggan dari rata-rata 3 keluhan/minggu menjadi 0.5/minggu DAFTAR PUSTAKA [1] Asido Situmorang, Human Resource berbasis Employee Self Services. Jakarta : jurnal Vibiznews, 2007 [2] Hariyanto Bambang, Rekayasa sistem Berorientasi Objek. Yogyakarta: ANDI, 2005 [3] Chang-tseh Hsieh, Implementing Self Services Technology To Gain Competitive Advantages, Communications of International Information Management Association (CIIMA) Volume 5 Issue 1, 2005 pp77-83 [4] Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara,2007 [5] Kappel Gerti, Web Engineering: The Discipline of Systematic Development of Web Applications, 2006 [6] McLeod Jr. P, GP Schell. Management Information System, 8th ed. Pearson Prentice Hall, Inc. 2007. [7] Paul Hawking And Andrew Stein, e-hr and Employee Self Services: A Case Study of a Victorian Public Sector Organisation, Issues in Informing Science and Information Technology, pp 1017-1026. 2004 [8] Pressman RS., Software Engineering, a Practitioner s Approach, Edisi ke-4. McGraw-Hill Companies, Inc., 1997. [9] B. Siswanto Sastrohadiwiryo, Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara,2002 [10] Suparto Darudiato, Analisys dan Perancangan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia PT.Maju Perancangan Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Laundry Kiloan (SILK) 121

Bersama (Studi Kasus : Rekruitment,Pelatihan dan Penilaian Kinerja Karyawan), SNATI (Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi), Yogyakarta, 2007 [11] Sri Hartati Wijono, Pengembangan Sistem Informasi Sumber daya Manusia di Lingkungan Perguruan Tinggi,Jurnal Sains dan Teknologi Vol.7 No.1, 2004 122 Arsitron Vol. 3 No. 2 Desember 2012 Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur