BAB II BAB I TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip

PRESENTASI TUGAS AKHIR PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN POLITEKNIK ELLEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JAYANATA BEAUTY PLAZA SURABAYA

METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS GEDUNG KANTOR BUPATI ALOR)

Kata Kunci: Rekayasa Nilai, Biaya, Alternatif

Penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Rumah Tipe 39 di Perumahan Sapphire Park Regency Surabaya

Dosen Pembimbing: Ir.putu Artama Wiguna, MT, Ph.D Yusronia Eka Putri, ST. MT Oleh: Ali Musa Arrasyid Hasibuan

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) D-137

Penerapan Metode Rekayasa Nilai Pada Pembangunan Proyek Rusunawa Mahasiswa Universitas Islam Malang

ANALISA REKAYASA NILAI DENGAN METODEFAST&ANALYTICAL HIERARCHY PROSES PADA PROYEK GEDUNG REGIONAL INDOSAT SEMARANG TUGAS AKHIR

JURUSAN TEKNIK SIPIL INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Tatia Ardilla / Dosen Pembimbing : Cahyono Bintang Nurcahyo, ST. MT.

ZONE 1 ZONE 2 ZONE 3 PEMBAGIAN ZONING

Penerapan Rekayasa Nilai (Value Engineering) Pekerjaan Arsitektural Pada Proyek Pembangunan Transmart Carrefour Padang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum pengertian Rekayasa Nilai adalah suatu metode yang

Penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Hotel Ciputra World di Surabaya

Penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek. Elektronika Negeri Surabaya

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD GAMBIRAN TAHAP II KOTA KEDIRI

PENERAPAN METODE FAST & ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DALAM REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG

Modifikasi Struktur pada Proyek Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta Menggunakan Value Engineering

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANK JATIM KEDIRI

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA X PROVINSI BALI

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR PUSAT PT.PELINDO III PERAK - SURABAYA

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RESEARCH CENTER ITS SURABAYA. Oleh: Andreas Dean Anderson

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

APLIKASI REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN (STUDI KASUS PERUMAHAN TAMAN SARI METROPOLITAN MANADO PT. WIKA REALTY)

APLIKASI VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH IAIN IMAM BONJOL PADANG)

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut?

Penerapan Rekayasa Nilai Pada Proyek Apartemen Taman Melati Margonda Depok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA REKAYASA NILAI PEKERJAAN STRUKTUR PONDASI BORED PILE DAN SOLDIER PILE GEDUNG HOTEL HARPER BANDUNG, JAWA BARAT

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

PERNYATAAN ANTI PLAGIAT..

TUGAS AKHIR M. RYAN SYAHPUTRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan mengorganisasi beragam sumber daya selama masa proyek, yang tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEERING) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TIPE MENENGAH DI KABUPATEN PASURUAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

APLIKASI VALUE ENGINEERING PEKERJAAN STRUKTUR PADA PROYEK PEMBANGUNAN MALL DINOYO CITY MALANG

MODIFIKASI STRUKTUR PADA PROYEK MALL DAN APARTEMEN SEASONS CITY MENGGUNAKAN VALUE ENGINEERING

APLIKASI VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA BENTUK LENGKUNG

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

Penerapan Value Engineering pada Pembangunan Proyek Universitas Katolik Widya Mandala Pakuwon City - Surabaya

PROYEK : APARTEMEN TREE PARK BSD SERPONG LOKASI : TANGERANG SELATAN BANTEN. Bobot Oct-14 Nov-14 Dec-14 Jan-15 (%)

BAB IV HASIL & ANALISIS. Pada proyek pembangunan rusunawa 4 lantai ini penulis memiliki beberapa. Bangunan berupa bangunan bertingkat 4 lantai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VALUE ENGINEERING DALAM PEMBANGUNAN RUSUNAWA

Penerapan Value Engineering pada Pembangunan Proyek Universitas Katolik Widya Mandala Pakuwon City - Surabaya

REKAYASA NILAI PROYEK VILLA BUKIT UBUD VALUE ENGINEERING OF VILLA BUKIT UBUD PROJECT

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN AMARTHA RESIDENCE

REKAPITULASI NO URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA A PEKERJAAN PERSIAPAN - B PEKERJAAN TANAH - C PEKERJAAN PASANGAN - D PEKERJAAN BETON -

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA SRAGEN)

ANALISIS VALUE ENGINEERING DENGAN METODE PAIRED COMPARISON

ANALISA REKAYASA NILAI PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG TEKNIK INFORMATIKA U P N VETERAN JATIM

PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH MPANEL DENGAN RUMAH PRACETAK PADA PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA DI SAWOJAJAR MALANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sudah lama dikembangkan dan diaplikasikan pada industri-industri maju dan. bidang manufacturing. (Iman Soeharto, 2001)

Analisis Value Engineering dengan Metode Zero-One pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Komputer Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

STUDI PERBANDINGAN KOEFISIEN MATERIAL DAN EVALUASI INDEKS PRODUKTIFITAS PADA PEKERJAAN PASANGAN BATU BATA, PLESTERAN DAN ACIAN

REKAYASA NILAI VALUE ENGINEERING

BAB V. SIMPULAN dan SARAN

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT DENPASAR)

No Uraian Pekerjaan Volume Sat Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) A Pekerjaan Persiapan. Pekerjaan Tanah. Pekerjaan Pondasi. Pekerjaan Struktur

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA. NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA (Rp)

Analisis Penentuan Tipe Bangunan Penghubung Yang Efektif dan Efisien Dengan Metode Rekayasa Nilai Di Desa Tirtomoyo Kabupaten Malang

EBOOK PROPERTI POPULER

Mochamad Tamim Ma ruf Universitas Islam Balitar Jl. Majapahit 12A Blitar Abstrak

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DISPERINDAGSAR BOYOLALI (DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PASAR) PT WIDHA DYAH AYU PURBO SIWI 2B314953

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS DI BLITAR

DAFTAR ANALISA PEKERJAAN

PELIHAN ALTERNATIF KEPUTUSAN DENGAN PENDEKATAN VALUE ENGINEERING PADA PENGERJAAN DINDING PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN X. Muhammad Hermansyah*)

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PEKERJAAN BAJA PROFIL TERHADAP BAJA RINGAN PADA PEMBANGUNAN PERSEKOLAHAN EBEN HAEZER MANADO

RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. efisien, ekonomis, mudah didapat dan bahan dasar yang melimpah.

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PDM

PENENTUAN SUPPLY MATERIAL MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN PERUMAHAN CITRA LAND TIPE ASCOT)

BAB I PENDAHULUAN. kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.

DAFTAR ANALISA SNI DINAS PU CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN JEMBER TAHUN ANGGARAN 2012

PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NIM :

BAB I PENDAHULUAN. merupakan proses penting dalam pengelolaan biaya proyek. Sebelum pemilik

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

proyek, sehingga hams dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin agae diperoleh biaya

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

REKAPITULASI BIAYA NO URAIAN SUB TOTAL

RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) REDESAIN GEDUNG PENGADILAN AGAMA MUNGKID MAGELANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, ruang lingkup permasalahan dan sistematika penulisan.

BAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan

BILL OF QUANTITY (BQ)

DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

Transkripsi:

BAB II BAB I TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN. Latar Belakang Sejalan dengan pertumbuhan perekonomian di Kab Blitar khususnya di daerah kecamatan Sutojayan, maka pemerintah setempat membangun sebuah sarana kesehatan yang lebih memadai, peningkatan itu dengan mengubah fasilitas lama yaitu puskesmas Sutojayan menjadi rumah sakit type D. Gedung RS pada tahap I ini terdiri dari bangunan Poliklinik. Pembangunan gedung Poliklinik ini terdiri dari lantai bangunan, yang di dalamnya terdapat fasilitas kantor, ruang operasi dan ruang radiologi yang dalam pembangunannya memerlukan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu di perlukan optimasi dan efektifitas pendanaan dalam pembangunan proyek gedung poliklinik ini. Kebutuhan akan optimasi dan efektifitas pendanaan proyek membutuhkan teknik dan pengendalian proyek yang terencana dengan baik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengoptimalan dana tanpa mengurangi nilai fungsi yang dapat diterapkan adalah metode Rekayasa Nilai (Value Engineering).. Perumusan Masalah Dari penulisan latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan yang perlu ditinjau adalah :. Apa saja item pekerjaan yang dapat dilakukan rekayasa nilai?. Apakah alternatif terbaik yang dapat mengganti desain awal pada item pekerjaan terpilih?. Berapa penghematan biaya yang diperoleh dari penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Sutojayan?. Tujuan Penulisan Maksud dan tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan tugas akhir ini adalah :. Mendapatkan item pekerjaan yang akan dilakukan rekayasa nilai.. Mendapatkan desain alternatif terbaik untuk mengganti desain awal pada item pekerjaan terpilih.. Menghitung penghematan biaya dari penerapan Rekayasa Nilai pada Proyek Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Sutojayan... Batasan Masalah Dalam penyusunan Tugas Akhir ruang lingkup dan batasan masalalahnya adalah:. Rekayasa Nilai dilakukan pada pekerjaan sipil dan arsitektur pada Gedung Poliklinik RSUD Sutojayan saja tidak termasuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal.. Desain awal adalah desain yang dibuat oleh konsultan perencana.. Penerapan Rekayasa Nilai dilakukan pada tahap desain.. Anggaran biaya dan harga satuan diambil sesuai dengan data yang ada pada Rencana Anggaran Biaya.. Pengertian Rekayasa Nilai a. b. c. Rekayasa Nilai adalah Usaha yang terorganisasi secara sistematis dan mengaplikasikan suatu teknik yang telah diakui, yaitu teknik mengidentifikasi fungsi produk atau jasa yang bertujuan memenuhi fungsi yang diperlukan dengan harga yang terendah (paling ekonomis). (Iman Soeharto, ) Rekayasa Nilai adalah Sebuah teknik dalam manajemen menggunakan pendekatan sistematis untuk mencari keseimbangan fungsi terbaik antara biaya, keandalan dan kinerja sebuah proyek. (Dell Isola, ) Rekayasa Nilai adalah sebuah pendekatan yang bersifat kreatif dan sistematis dengan tujuan untuk mengurangi/menghilangkan biaya-biaya yang tidak diperlukan. (Zimmerman, ). Waktu Penerapan Rekayasa Nilai Rekayasa nilai akan efektif jika dapat diterapkan seawal mungkin pada tahap perencanaan untuk menghasilkan penghematan yang sebesar-besarnya. Sebenarnya secara teori rekayasa nilai dapat diterapkan pada setiap tahap sepanjang waktu berlangsungnya proyek, tetapi jika semakin lama penerapan rekayasa nilai potensi penghematan yang akan dicapai menjadi semakin kecil, sedangkan biaya untuk melakukan perubahan akibat adanya rekayasa nilai semakin besar. Pada suatu saat potensi penghematan dan biaya perubahan akan mencapai titik impas yang berarti tidak ada penghematan yang dapat dicapai.. Konsep Dasar Rekayasa Nilai Dalam rekayasa nilai terdapat unsur-unsur penunjang utama yang digunakan untuk mendukung suatu proses untuk menganalisa suatu permasalahan. Menurut Zimmerman (), ada unsur utama dikenal sebagai Key of Value Engineering. Unsur utama tersebut antara lain sebagai berikut : Analisa Fungsi (Function Analysis) Model Biaya (Cost Model) Biaya Siklus Hidup (The Life Cycle Casting) Teknik Sistem Analisa Fungsi (Function Analysis Technique / FAST) Rencana Kerja Rekayasa Nilai (VE Job Plan) Berfikir Kreatif (Creatif Thinking) Kebiasaan dan Sikap (Human Dynamics) Biaya dan Nilai (cost and Worth) Managemen Hubungan Antar Pelaku Dalam Rekayasa Nilai (Managing The Owner/Designer/Value Consultant Relation Ship). Rencana Kerja Rekayasa Nilai TAHAP INFORMASI o Tabel Breakdown Cost Model o Grafik Hukum Distribusi Pareto Tabel Analisa Fungsi TAHAP ANALISA o Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek o Analisa Pemilihan Alternatif TAHAP REKOMENDASI

BAB III METODOLOGI. Obyek Penelitian Obyek yang diambil pada penelitian Tugas Akhir ini adalah Proyek Pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Sutojayan yang terletak di kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Penerapan rekayasa nilai dikhususkan pada pekerjaan sipil dan arsitektur bangunan Poliklinik RSUD Sutojayan saja tidak termasuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal. Dalam penelitian penerapan rekayasa nilai ini digunakan metode atau teknik Rencana Kerja Rekayasa Nilai (Job Plan) berdasarkan teori Dell Isola.. Data Penelitian JENIS DATA Data Primer Data Langsung dari proyek melalui Tanyajawab dan konsultasi dengan pihak konsultan. Data Sekunder Data yang di dapat di luar data primer sebagai data Pelengkap ( RAB, Gambar Desain, Daftar Harga Material) TEKNIK PENGUMPULAN DATA Studi Pustaka Pengamatan.. Tahapan Penelitian Menentukan latar belakang Menentukan permasalahan dan tujuan Melakukan studi pustaka/ literatur Pengumpulan data proyek: Rencana Anggaran Biaya (RAB), Gambar Desain Rencana, Daftar Harga Material. Menerapkan langkah awal pada rencana kerja rekayasa nilai, yaitu tahap informasi dengan melakukan pemilihan item berbiaya tinggi dengan cara penyusunan bagan biaya, breakdown analysis dan dianalisis Hukum Pareto untuk memperoleh garis batas item berbiaya tinggi. Kemudian pemilihan item kerja yang dilakukan rekayasa nilai melalui identifikasi item terpilih yang memiliki biaya tidak diperlukan dengan analisa fungsi, disimpulkan berdasarkan rasio c/w Dilakukan langkah-langkah pada tahap kreatif. Pada tahap ini melakukan pendekatan secara kreatif dengan menggunakan ide-ide penggunaan material yang dipakai yang kemudian di analisis. Dilanjutkan ke Tahap Analisa dengan cara melakukan seleksi sebagai berikut: o Biaya siklus hidup proyek (LCC) o Analytic Hierarchy Process (AHP) Setelah dilakukan Tahap Analisa, selanjutnya adalah Tahap Rekomendasi. Pada tahap ini dilakukan pelaporan dan perekomendasian dari alternatif yang dipilih. Latar Belakang Permasalahan & Tujuan Studi Pustaka/Literatur Pengumpulan data: - RAB - Gambar desain - Literatur Tahap Informasi: - Informasi umum - Breakdown cost model - Grafik pareto - Analisa fungsi Tahap Kreatif Pengumpulan gagasan alternatif Tahap Analisa: - Analisa Biaya Daur Hidup Proyek - Analisa Pemilihan Alternatif Tahap Rekomendasi Menentukan altenatif yang akan direkomendasikan KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa Data Mendapatkan item pekerjaan yang akan di lakukan rekayasa nilai. o Cost Model o Analisa Fungsi Mendapatkan desain alternatif terbaik untuk mengganti desain awal pada item pekerjaan terpilih. Pengumpulan dasain alternatif o Life cycle cost o Analisa Pembobotan kriteria dengan AHP Menghitung penghematan biaya dari penerapan Rekayasa Nilai.

BAB IV Mansory Flooring,,0. 0.0 0.00 0.00 PENERAPAN REKAYASA NILAI Jumlah.. Identifikasi Item Pekerjaan Berbiaya Tinggi NO SUB DIVISION Structural Concrete CENTRAL COOLING EQUIPMENT Ceramik Tilling Metal Door and Frames Structural StainlessSteel Framing Clay Unit Mansory Plaster and Gypsum Board Assemblies ELECTRICAL AND CATHODIC PROTECTION LIGHTING Structural Aluminium Framing M EDIUM -VOLTAGE ELECTRICAL DISTRIBUTION Foundation Anchor Excavation and Fill Texture Ceilling Interior Painting Metal Windows Facility Sanitary Sewerage Roof Tiles VOICE COMUNICATION 0 Bath Furnishing Metal Railling Exterior Painting Portland Cement Plastering Support For Plaster and Gypsum Board Facility Storm Drainage Audio-Video System Roof Panels 0 Partitions WaterproofingMembrane Tilling Facility Water Distribution Survey Architectural Concrete TOTAL BIAYA (),,,.,,.0 0,,0. 0,,,0,.,,0.,0,.,0,0.00 0,,00.00,,.,0,0.00,,.0,,.,,00.,,.0,,,,.0,0,.,,00.00,,,,00.00,,.,,.0,,.0,0,00.00 0,,00.00,,0.0,,.00,0,.,,.0,0,.0,,0.00 % BIAYA CUM % BIAYA CUM % ITEM.0.0.0.0..0...0.....0...............0 0.0....0......... 0......0.. 0... 0... 0.. 0. 0..0. 0... 0...0 0... 0... 0... 0... 0.0.. 0... 0.. 0. 0... 0...,,,. Dari hasil Breakdown Cost Model dan Grafik Pareto dari Gedung Poliklinik Sutojayan didapatkan Item pekerjaan yang memiliki biaya yang tinggi yaitu :. Struktural Concrete. Central Cooling Equipment. Ceramik Tilling. Metal Doors and Frames. Structural Stainless-Steel Framing. Clay Unit Mansory. Plaster and Gypsum Board Assemblies. Electrical and Cathodic Protection. Lighting Dengan mendapatkan item pekerjaan dari Breakdown Cost Model seperti diatas, maka item pekerjaan yang dipilih untuk selanjutnya dilakukan analisa fungsi adalah pekerjaan Struktur beton, Penutup Keramik, Pintu, Rangka Atap, Pekerjaan Dinding dan Plesteran. Pada Pekerjaan Pintu, diambil sample pada pintu jenis (P) dan untuk Pekerjaan Penutup Keramik diambil contoh pekerjaan keramik lantai 0x0 polos, di karenakan kedua item pekerjaan tersebut memiliki sub item yang banyak, dan sub item pekerjaan tersebut dipilih karena memiliki biaya tertinggi dari masing-masing pekerjaan sejenis tersebut. Pekerjaan Mekanikal Elektrikal tidak di analisa dikarenakan penulis tidak menguasai pendidikan bidang tersebut... Identifikasi Item kerja Berbiaya tidak diperlukan Melakukan analisa Cost / Worth untuk masing masing item pekerjaan yang termasuk dalam item pekerjaan berbiaya tinggi. Rasio cost/ worth mengindikasikan efisiensi dari suatu desain atau item. Dari sini juga dapat diketahui biaya biaya tinggi maupun biaya biaya yang tidak diperlukan. Dari matrik fungsi biaya dapat diketahui alokasi biaya yang tidak diperlukan. Analisa Fungsi Pekerjaan Struktur Beton

Analisa Fungsi Pekerjaan Keramik Lantai Alternatif Pekerjaan Pintu (P) Analisa Fungsi Pekerjaan Pintu Alternatif Pekerjaan Keramik Lantai Analisa Fungsi Pekerjaan Rangka Atap. Tahap Analisa Analisa Fungsi Pekerjaan Dinding Setelah pada tahap sebelumnya dilakukan penggalian alternatif-alternatif desain, untuk tahap ini dilakukan pemilihan alternatif terbaik dari sekian alternatif tersebut. Dimana seperti penjelasan pada bab sebelumnya, analisa untuk memilih alternatif yang dilakukan pada tahap ini meliputi : analisa biaya siklus hidup proyek, dan analisa pemilihan alternatif dengan memakai metode AHP... Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek Analisa Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Dinding Dari hasil analisa cost/worth pada masing masing item pekerjaan diatas, penulis mengambil item pekerjaan dengan nilai c/w tertinggi yakni, Pekerjaan Dinding didapatkan bahwa nilai c/w >, artinya pekerjaan tersebut perlau di tinjau ulang, ditambah dengan pekerjaan pintu dan penutup lantai yang mempunyai nilai c/w. dan. dimana kemungkinan ada biaya yang tidak di perlukan. Sehingga ketiga item tersebut diatas layak untuk dilakukan penerapan rekayasa nilai.. Tahap Kreatif Alternatif Pekerjaan Dinding

Analisa Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Pintu Penentuan Bobot RATA_RATA GEOMETRIK TERHADAP PADA PEK. DINDING A-B. A-C. A-D B-D.00..... B-E. B-F. C-D.0.... 0. A-E A-F B-C C-E C-F D-E D-F E-F Perbandingan Analisa Biaya Siklus Hidup Keramik Lantai Normalisasi Penentuan Bobot Alternatif Rata Geometrik Biaya Rata-Rata Geometrik Biaya.. Analisa Pengambilan Keputusan Dengan Metode AHP ( Analitical Hierarchy Procces ) A0-A.0 A0-A 0...00.00.00.00.00.00 0... BIAYA A0-A A-A A-A A-A Konstruksi (A)... Penentuan Pohon Keputusan Normalisasi Biaya Konstruksi (A) Hierarki Keputusan Pekerjaan Dinding Biaya

Keawetan (D) Rata Geometrik Estetika Rata-Rata Geometrik Estetika A0-A 0. A0-A.0 A0-A 0. 0. 0. 0.. 0. ESTETIKA A-A A-A A-A Estetika(B) Normalisasi Keawetan (D) Normalisasi Estetika (B) Rata Geometrik Perawatan Rata-Rata Geometrik Perawatan A0-A 0.0 A0-A A-A 0. 0..0 0. A-A 0. PERAWATAN A0-A A-A Perawatan (E) Rata Geometrik Teknik Pelaksanaan Rata-Rata Geometrik Teknik Pelaksanaan TEKNIK A0-A A0-A A-A 0. 0. 0. A-A 0. 0. PELAKSANAAN A0-A A-A Pelaksanaan (C) Normalisasi Perawatan (E) Teknik Rata Geometrik Kekuatan Rata-Rata Geometrik Kekuatan A0-A 0. A0-A 0. 0. 0. 0. 0. 0. KEKUATAN Normalisasi Teknik Pelaksanaan (C) A0-A A-A A-A A-A Kekuatan (F) Normalisasi Kekuatan (F) Rata Geometrik Keawetan Rata-Rata Geometrik Keawetan KEAWETAN A0-A 0. A0-A 0. A0-A A-A 0. 0. A-A A-A 0.

SINTESA PENILAIAN PEKERJAAN DINDING Normalisasi Penentuan Bobot Alternatif Rata Geometrik Biaya Rata-Rata Geometrik Biaya B0-B 0. B0-B 0. 0. 0. 0. B0-B 0. 0. 0.. BIAYA hasil dari sintesa maka diperoleh prioritas alternatif sebagai berikut : Prioritas : Alternatif (A): Batako, Spesi (PC-PP), Plesteran Dinding (PC-PP), Cat Paragon. Prioritas : Alternatif (A) : Bata Ringan, Spesi Semen Instan, Plesteran Dinding Semen Instan, Cat Altex Prioritas : Desain Awal (A0): Bata, Spesi (PC-PP), Plesteran Dinding (PC-PP), Cat Decolith. Prioritas : Alternatif (A): Bata, Spesi (Semen Instan), Plesteran Dinding (Semen Instan), Cat Avitex. B-B B-B B-B Konstruksi (A) Biaya... Penentuan Pohon Keputusan Normalisasi Biaya Konstruksi (A) Hierarki Keputusan Pekerjaan Pintu Penentuan Bobot Rata Geometrik Estetika Rata-Rata Geometrik Estetika RATA-RATA GEOMETRIK TERHADAP PADA PEK. PINTU.00 B-D.... 0. 0. B-E 0.0 B-F.0. 0. 0. 0. 0.0 A-C A-D A -E A-F B-C C-D C -E C-F D -E D-F E-F Perbandingan A -B. B0-B.00. B0-B.. 0. 0. 0. ESTETIKA B0-B B-B B-B B-B Estetika(B) Normalisasi Estetika (B)

Rata Geometrik Teknik Pelaksanaan Perawatan (E) Rata-Rata Geometrik Teknik Pelaksanaan TEKNIK PELAKSANAAN B0-B. B0-B.0 B0-B. B-B. B-B. B-B. Pelaksanaan (C) Teknik Normalisasi Perawatan (E) Normalisasi Teknik Pelaksanaan (C) Rata Geometrik Kekuatan Rata-Rata Geometrik Kekuatan B0-B 0.0 B0-B 0. 0. 0. KEKUATAN B0-B B-B B-B B-B Kekuatan (F) Rata Geometrik Keawetan Rata-Rata Geometrik Keawetan KEAWETAN B0-B. B0-B. B0-B. B-B.0 B-B. B-B 0. Normalisasi Kekuatan (F) Keawetan (D) SINTESA PENILAIAN PEKERJAAN PINTU Normalisasi Keawetan (D) Rata Geometrik Perawatan Rata-Rata Geometrik Perawatan B0-B. B0-B B-B.0..0.0 B-B PERAWATAN B0-B B-B

Normalisasi Penentuan Bobot Alternatif Rata Geometrik Biaya Rata-Rata Geometrik Biaya C0-C 0. A0-A. 0. C-C.00.00.00.0. C-C 0. 0. BIAYA hasil dari sintesa maka diperoleh prioritas alternatif sebagai berikut: Prioritas : Alternatif (B) : Kusen Kayu Meranti /, Slimar Kayu Meranti /, Kaca Bening mm, Multipleks mm, Aksesoris (engsel, handle dan plat stainless, kunci, stiker sand blast, Benangan kusen). Prioritas : Alternatif (B)Kusen Kayu Kamper /, Slimar Kayu Kamper /, Kaca Bening mm, Multipleks mm, Aksesoris (engsel, handle dan plat stainless, kunci, stiker sand blast, Benangan kusen). Prioritas : Desain Awal (B0):Kusen Aluminium /, Slimar Aluminium /, Kaca Bening mm, Multipleks mm, Aksesoris (engsel, handle dan plat stainless, kunci, stiker sand blast, Benangan kusen). Prioritas : Alternatif (B):Kusen Kayu Kamper /, Slimar Aluminium /, Kaca Bening mm, Multipleks mm, Aksesoris (engsel, handle dan plat stainless, kunci, stiker sand blast, Benangan kusen). C0-C C-C Konstruksi (A)... Penentuan Pohon Keputusan Biaya Normalisasi Biaya Konstruksi (A) Hierarki Keputusan Pekerjaan Keramik Lantai Penentuan Bobot RATA-RATA GEOMETRIK TERHADAP PADA PEK. PENUTUP LANTAI A -B. A-C.00. A-D. A -E.00.00. A-F B-D... B-E. B-C C-D.. C -E 0. C-F. D -E 0.0 D-F.. B-F E-F Rata Geometrik Estetika Rata-Rata Geometrik Estetika ESTETIKA C0-C. A0-A C0-C 0.. C-C 0. C-C. C-C.00.00.00.0 Estetika(B) Perbandingan Normalisasi Estetika (B)

Perawatan (E) Rata Geometrik Teknik Pelaksanaan Rata-Rata Geometrik Teknik Pelaksanaan TEKNIK PELAKSANAAN C0-C 0. A0-A 0. C0-C. C-C C-C.00.. C-C. Pelaksanaan (C) Teknik Normalisasi Perawatan (E) Normalisasi Teknik Pelaksanaan (C) Rata Geometrik Kekuatan Rata-Rata Geometrik Kekuatan C0-C.0 A0-A 0. 0. 0. 0. KEKUATAN C0-C C-C C-C C-C Kekuatan (F) Rata Geometrik Keawetan Rata-Rata Geometrik Keawetan C0-C 0. A0-A 0. 0. 0. 0. 0. 0. KEAWETAN C0-C C-C C-C C-C Normalisasi Kekuatan (F) Keawetan (D) SINTESA PENILAIAN PEKERJAAN KERAMIK LANTAI Normalisasi Keawetan (D) Rata Geometrik Perawatan Rata-Rata Geometrik Perawatan C0-C.0 A0-A 0. C0-C C-C. 0..0 C-C.00. PERAWATAN C-C hasil dari sintesa maka diperoleh prioritas alternatif sebagai berikut : Prioritas : Alternatif (C) : Keramik 0x0 Polos Mulia, Mortar, Semen warna. Prioritas : Alternatif (C):Granito 0x0 Polos Mulia, Mortar, Semen warna. Prioritas : Alternatif (C): Tegel Wafel 0x0, Mortar, Semen warna. d.prioritas : Desain Awal (C0): Keramik 0x0 Polos Super Milan, Mortar, Semen warna.

BAB V Tahap Rekomendasi Setelah dilakukan analisa pemilihan alternatif secara keseluruhan dari beberapa alternatif yang ada, tahap yang dilalui selanjutnya dalam rekayasa nilai adalah Tahap Rekomendasi. Pada tahap ini, yang dilakukan adalah memberikan rekomendasi atas hasil studi analisa yang telah dilaksanakan untuk dapat dijadikan sebagai alat bantu dalam mengambil langkah-langkah penghematan biaya pada proyek pembangunan ini. TAHAP REKOMENDASI Item Pekerjaan : Pekerjaan Dinding Fungsi : Membatasi Ruang. Rencana Awal Bata, Spesi (PC-PP), Plesteran Dinding (PC-PP), Cat Decolith. Biaya.0... Usulan : Batako, Spesi (PC-PP), Plesteran Dinding (PC-PP), Cat Paragon. Biaya.... Penghematan Biaya :...0, Sebesar % dari desain awal. Dasar Pertimbangan : - analisa biaya siklus hidup proyek dan analisa pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP TAHAP REKOMENDASI Item Pekerjaan : Pekerjaan Pintu Fungsi : Menghubungkan Ruang. Rencana Awal : Kusen Aluminium /, Slimar Aluminium /, Kaca Bening mm, Multipleks mm, Aksesoris (engsel, handle dan plat stainless, kunci, stiker sand blast, Benangan kusen). Biaya...00. Usulan : Kusen Kayu Meranti /, Slimar Kayu Meranti /, Kaca Bening mm, Multipleks mm, Aksesoris (engsel, handle dan plat stainless, kunci, stiker sand blast, Benangan kusen). Biaya..0.00.. Penghematan Biaya :...0,00 Sebesar % dari desain awal. Dasar Pertimbangan : - analisa biaya siklus hidup proyek dan analisa pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP TAHAP REKOMENDASI Item Pekerjaan : Pekerjaan Keramik Lantai Fungsi : Menutup Lantai. Rencana Awal Keramik 0x0 Polos Super Milan, Mortar, Semen warna. Biaya...0.Usulan : Keramik 0x0 Polos Mulia, Mortar, Semen warna. Biaya 0....Penghematan Biaya :.... Sebesar % dari desain awal. Dasar Pertimbangan : - analisa biaya siklus hidup proyek dan analisa pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan hasil breakdown cost model, terdapat item pekerjaan yaitu sebanyak % dari item pekerjaan total proyek yang memiliki biaya tinggi hingga mencapai % dari nilai total proyek. Lalu Dari analisa fungsi didapatkan item pekerjaan yang memiliki nilai cost/worth terbesar, yaitu pekerjaan dinding memiliki nilai c/w >, pekerjaan pintu memiliki nilai c/w. dan pekerjaan penutup lantai memiliki nilai c/w. sehingga ketiga item pekerjaan tersebut layak untuk di lakukan rekayasa nilai. analisa LCC dan AHP didapat desain alternatif antara lain: pasangan batako dengan campuran spesi (PC-PP) finish plesteran dan cat Paragon untuk pekerjaan dinding. Kusen kayu meranti /, slimar meranti /, kaca bening mm, multipleks mm beserta acsesoris untuk pekerjaan pintu. Dan untuk pekerjaan penutup lantai didapat keramik lantai 0x0 polos Mulia, mortar dan semen warna. Untuk pekerjaan dinding didapat penghematan..0, (Sebersar % dari desain awal). Untuk pekerjaan pintu didapatkan penghematan...0,00 (sebesar % dari desain awal). Sedangkan untuk pekerjaan keramik didapat penghematan.... (sebesar % dari desain awal. Dengan Penghematan total sebesar... atau sebesar.% dari desain awal. Saran Penerapan rekayasa nilai pada proyek pembangunan Gedung Poliklinik RSUD Sutojayan ini, akan lebih baik dilakukan pada tahap perencanaan sebelum gambar DED sesesai, karena dapat sekaligus di tentukan batasan-batasan desain pada item pekerjaan yang memiliki pendanaan yang optimal.