BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut?

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN PT.PELINDO III tersebut? Perak Surabaya 1.1. Latar Belakang Surabaya merupakan salah satu pusat berbagai kegiatan aktivitas bisnis dan perdagangan terbesar di Pulau Jawa. Sejalan dengan pertumbuhan perekonomian di Surabaya khususnya di kawasan Surabaya Utara dan guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat untuk tempat bongkar muat dan arus barang yang masuk dan keluar melalui Surabaya, maka pada Oktober 2011 pemerintah setempat membangun Kantor Pusat PT.PELINDO III Perak Surabaya yang bergerak di bidang pengangkutan barang yang berlokasi di Tanjung Perak Surabaya. Pembangunan Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya dirasa perlu mengingat kantor yang sudah ada sebelumnya tidak mencukupi untuk melayani masyarakat. spembangunan Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya ini terdiri atas empat lantai bangunan yang dalam pembangunannya memerlukan biaya yakni Rp ,00 dengan luas bangunan 1956 m 2. Dibandingkan dengan standar harga per m 2 bangunan gedung yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota Surabaya untuk gedung Tipe A yaitu Rp ,00, bangunan tersebut mempunyai harga per m 2 yang lebih besar dari pada harga yang ditetapkan, yaitu Rp ,00. Oleh karena itu perlu dilakukan costeffectiveness. Metode yang dapat digunakan untuk mengefisiensikan biaya tanpa mengurangi nilai fungsi adalah metode Rekayasa Nilai (Value Engineering) Perumusan Masalah 1. Apa saja item pekerjaan yang dapat dilakukan rekayasa nilai? 2. pengganti apakah yang dapat dipilih sehingga hasil yang diperoleh adalah hasil terbaik dengan biaya minimum namun masih dalam batasan fungsi? 3. Berapa penghematan biaya yang dapat diperoleh dari penerapan rekayasa nilai pada proyek pembangunan Kantor Pusat 1.3. Batasan Masalah 1. Rekayasa Nilai dilakukan pada pekerjaan sipil dan arsitekur Kantor Pusat PT.PELINDO III Perak Surabaya saja tidak termasuk pekerjaan mekanikal dan elektrikal. 2. Desain awal adalah desain yang digunakan dalam dokumen tender pada awal dimulainya pelaksanaan proyek pembangunan gedung tersebut. 3. Anggaran biaya dan harga satuan diambil sesuai dengan data yang ada pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek. 4. Pereduksian volume elemen struktur bangunan atas akibat ringannya material dinding difokuskan pada balok dan pembesiannya, serta kolom dan pembesiannya saja, tidak membahas struktur bangunan bawah Tujuan Penelitian 1. Mendapatkan item pekerjaan yang akan dilakukan rekayasa nilai yang tidak fungsional. 2. Mendapatkan alternatif pengganti yang dapat dipilih sehingga hasil yang diperoleh adalah hasil terbaik dengan biaya minimum namun masih dalam batasan fungsi tanpa menghilangkan nilainilai kualitasnya. 3. Mengetahui penghematan biaya yang dapat diperoleh dari penerapan rekayasa nilai pada proyek pembangunan Kantor Pusat PT.PELINDO III Perak Surabaya 1.5. Manfaat Penelitian 1. Memberikan informasi atau rekomendasi baik kepada owner, perencana maupun pelaksana mengenai alternatifalternaif apa saja yang dapat mengefisienkan biaya. 2. Memberikan kontribusi hasil penelitian terhadap pengembangan bidang ilmu rekayasa nilai dan penelitian lanjutan pada pemecahan persoalan efisiensi biaya proyek konstruksi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Rekayasa Nilai Secara Umum 1

2 Secara umum pengertian Rekayasa Nilai adalah suatu usaha teknik manajemen yang menggunakan pendekatan sistematis dan usaha terorganisasi secara terarah untuk menganalisa fungsi dari itemitem pekerjaan dengan tujuan menciptakan fungsi yang diperlukan dengan biaya serendahrendahnya namun tidak mengurangi kualitas dari pekerjaan tersebut 2.2. Perlunya Rekayasa Nilai Rekayasa nilai sangat diperlukan seorang perencana dalam menghadapi kendala kendala dalam merencanakan sebuah proyek. Kendala kendala terse but di antaranya adalah keterbatasan sumber daya baik material, dana, maupun tenaga kerja yang kurang memadai 2.3. Waktu Penerapan Rekayasa Nilai Aplikasi Rekayasa Nilai sebaiknya dilakukan pada tahap desain, karena mempunyai fleksibilitas yang maksimal untuk mengadakan perubahanperubahan tanpa menimbulkan biaya tambahan untuk redesign Tingkat Pengaruh Penerapan Rekayasa Nilai Terhadap Biaya Sepanjang Perjalanan Proyek (NCHRP, 2005) Pada tahap akhir perencanaan, telah diputuskan bentuk dan ukuranukuran, telah diketahui yang mana memungkinkan untuk memberikan kepastian yang lebih teliti didalam menentukan biayabiaya dari sistem arsitektur dan struktur yang dipakai. Aplikasi Rekayasa Nilai pada tahap ini dapat pula menguntungkan namun elemenelemen yang dapat dirubah tanpa mengakibatkan pengunduran waktu dan penambahan biaya untuk merubah perencanaan, berkurang dibandingkan pada tahap tahap sebelumnya, dan sangat tergantung dengan time schedule dari proyek pada saat dimana studi Rekayasa Nilai akan dilaksanakan. Proyek pembangunan Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya sekarang pada tahap pelelangan. Aplikasi pada tahap pelelangan dan pelaksanaan bisa dimungkinkan apabila pada tahap perencanaan belum diadakan Rekayasa Nilai ataupun sudah dilakukan tetapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut, sehingga semakin lama penerapan Rekayasa Nilai dilakukan maka potensi penghematan akan semakin kecil. Sedangkan biaya yang diperlukan untuk mengadakan perubahan akibat adanya rekayasa nilai akan makin besar Rencana Kerja Rekayasa Nilai 1. Tahap Informasi Tahap awal dalam rencana kerja rekayasa nilai yang bertujuan untuk mendapatkan latar belakang proyek, pentabulasian datadata itemitem pekerjaan yang akan distudi dan menentukan item pekerjaan dengan mendefinisikan fungsi nilai. 2. Tahap Kreatif Tujuan dari tahap kreatif ini adalah untuk mendapatkan ide alternatif desain yang dapat memenuhi fungsi dasar item kerja yang dipilih 3. Tahap Analisa Tujuan dari tahap analisa ini adalah untuk melakukan evaluasi, pembenahan dan analisa biaya terhadap ide yang dihasilkan dan untuk mendata alternatif yang layak serta potensi untuk menghasilkan penghematan. 4. Tahap Rekomendasi Tahap ini adalah tahap terakhir dalam rencana kerja rekayasa nilai yang tujuannya yaitu menawarkan atau memberikan laporan mengenai seluruh tahap sebelumnya dalam rencana kerja rekayasa nilai kepada pihak managemen atau owner pemberi tugas untuk dapat diputuskan apakah desain yang dipilih mampu dan baik untuk dilakukan 2.5. Penelitian Terdahulu Garis besar mengenai kesamaan dan perbedaan dalam penelitian Tugas Akhir penulis dengan penelitian yang telah 2

3 disajikan sebelumnya yaitu:penulis menggunakan metode yang sama dalam menganalisis data. Perbedaannya terletak pada item pekerjaan yang diganti, yaitu pereduksian elemen struktur bangunan atas (struktur beton bertulang pada balok dan kolom serta pembesiannya sebagai akibat dari ringannya berat alternatifalternatif pengganti dinding).penulis juga membuat tiga permodelan untuk menganalisa dan mendesain strukturnya, dengan menggunakan software SAP Pembahasan selanjutnya mengenai metodologi yang digunakan dan analisa data penerapan Rekayasa Nilai dapat dilihat pada Bab III dan Bab IV. BAB III METODOLOGI BAB IV PENERAPAN REKAYASA NILAI 3.1. Tahap Informasi Breakdown Model RANK KODE MASTER ITEM JUMLAH BIAYA BIAYA ( % ) BIAYA KUMULATIF ( % ) ITEM KUMULATIF ( % ) Structural Concrete Rp 1,852,081, Wall Coverings Rp 1,053,533, Roofing Rp 527,021, SelfContainedAir Conditioner Rp 424,017, Brick Masonry Wall Rp 389,664, Concrete Piles Rp 360,530, Ceramic Tiling Rp 300,213, Interior Lighting Rp 284,681, Curtain Walls Rp 248,162, Sound Making Systems Rp 225,332, GypsumPanel Ceilings Rp 219,822, Facility Water Distributing Piping Rp 158,829, Low Voltage Electrical Power Conductors and Cables Rp 150,246, Interior Painting Rp 147,566, Toilet and Bath Accessories Rp 118,373, Stone Flooring Rp 106,487, Wood Doors Rp 104,697, Architectural Concrete Rp 103,734, Base Course and Rigid Paving Rp 88,697, Lighting Control Panelboards Rp 80,328, Exterior Lighting Rp 68,439, Domestic Water Pumps Rp 65,429, Laundry Accessories Rp 62,400, Telephone Specialties Rp 61,400, Culverts Rp 60,054, Fill and Excavation Rp 59,281, Stone Facing Rp 56,253, Structured Cabling and Electronic Digital System Rp 54,940, Metal Railings Rp 51,502, Metal Windows Rp 50,843, Digital Addressable FireAlarm System Rp 49,037, Termite Control Rp 47,124, Wet Pipe Sprinkler System Rp 47,057, PVC FreeSheet Flooring Rp 43,320, Specialties Doors and Frames Rp 42,223, Site Lightning Protection Rp 41,200, Demountable Gypsum Partitions Rp 37,402, Foundation Drainage Rp 30,230, Metal Frames Rp 29,287, Flexible Wood Sheets Rp 27,074, Facility Fire Hydrants Rp 26,915, Exterior Painting Rp 25,358, Water Utility Distribution Equipment Rp 19,919, Planting Rp 18,785, Fire Extinguishers Rp 16,800, Sanitary Waste Piping Specialties Rp 14,130, Coatings Rp 12,959, Utility Septic Tanks Rp 12,581, Metal Doors Rp 9,099, Metal Roof Windows Rp 8,750, MetalPanel Textured Ceilings Rp 7,251, Textured Finishing Rp 6,615, Painted Pavement Markings Rp 5,804, Storm Utility Water Drains Rp 5,343, Retaining Walls Rp 5,194, Decorative Metal Rp 3,280, Portland Cement Terrazzo Flooring Rp 1,932, Drilling Equipment Rp 1,855, TOTAL Rp 8,131,101,

4 Dari Breakdown Model tersebut dilakukan analisa untuk dapat menentukan batasan item kerja berbiaya tinggi dengan menggunakan dasar hukum distribusi Pareto. Dara tabel breakdown cost model dan analisa grafik Pareto didapat 14 item pekerjaan berbiaya tinggi, yaitu : 1. Structural Concrete. 2. Wall Coverings 3. Roofing 4. SelfContainedAirConditioner 5. Brick Masonry Wall 6. Concrete Piles 7. Ceramic Tiling 8. Interior Lighting 9. Curtain Walls 10. Sound Making Systems 11. Ceilings 12. Facility Water Distributing Piping 13. Low Voltage Electrical Power Conductors and Cables 14. Interior Painting Selanjutnya dari 14 item kerja berbiaya tinggi yang terpilih, dilakukan analisa fungsi yang bertujuan untuk mengklasifikasikan fungsi utama (basic function) dan fungsi penunjang nya (secondary funtion).dari 14 item pekerjaan yang terpilih, didapatkan 3 item pekerjaan yang mempunyai c/w>2 yaitu pekerjaan brick masonry wall, pekerjaan parking roof, dan pekerjaan ceilings, yang artinya ada biaya yang tidak diperlukan sehingga dapat dilakukan rekayasa nilai 3.2. Tahap Kreatif Tahap Kreatif Pengumpulan Proyek : Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya Item : Brick Masonry Wall Fungsi : Membatasi Ruangan No. A0. Desain Original : A1. A2. A3. A4. A5. A6. A7. A8. A9. A10. A11. A12. Dinding batu bata merah, spesi (PCPP), plesteran dinding (PCPP), cat mowilex Dinding wovin Dinding kaca rayband tebal 8 mm Dinding batako, spesi (PCPP) plesteran dinding (PCPP), cat dinding mowilex Dinding panel hebel, spesi thin bed mortar PM100, plesteran ready mix plaster PM200, cat mowilex Dinding partisi gypsum, metal stud, list gypsum profil (5/5) Dinding PVC, tanpa rangka dan finishing (painted) Dinding bata ringan, spesi thin bed mortar PM100, plesteran ready mix plaster PM200, cat mowile Dinding teakwood (1 lapis) tanpa rangka Sketsel/pembatas ruangan berupa rotan Sketsel/pembatas ruangan berbahan blockboard Aquarium Lemari Tahap Kreatif Pengumpulan Proyek : Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya Item : Parking Roof Fungsi : Melindungi Kendaraan No. B0. Desain Original : Penutup atap CMS, bubungan CMS, gording baja C ,2, plat landasan/simpul,kopel dan lainlain, ikatan gording dia.12 mm, ikatan kudakuda dia.16 mm B1. Penutup atap genteng tanah liat, bubungan tanah liat, gording baja WF, plat landasan/simpul, kopel dan lainlain, ikatan gording dia.12 mm, ikatan kudakuda dia.16 mm B2. Penutup atap genteng keramik Mclass, bubungan keramik, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lain lain, ikatan gording, ikatan kudakuda B3. Penutup atap genteng beton, bubungan beton, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda B4. Penutup atap genteng fiber glass , bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel,dan lain lain, ikatan gording, ikatan kudakuda B5. Penutup atap genteng aspal, bubungan bitumen, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda B6. Penutup atap seng gelombang BJLS 40 (0,8 1,5), bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda B7. Penutup atap asbes gelombang 210 cm 105 cm, bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda B8. Penutup atap sirap asbes tebal 4 mm, gording kamper, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda B9. Penutup atap alangalang, gording kamper, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda B10. Green roof/atap hijau (Pohon yang ditaruh di bak terpisah, tanaman penutup tanah, median tanam berupa tanah, subur, lapisan media tanah berupa ijuk/pasir, jaringan saluran air bawah tanah, lapisan antibocor Tahap Kreatif Pengumpulan Proyek : Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya Item : Ceilings Fungsi : Menutupi Langit langit No. C0. Desain Original : Plafon gyptile/grc, plafon kalsiboard dan plafon gypsum, rangka metal furring, cat mowilex C1. Multipleks t = 9 mm 4' 8', rangka metal furring, cat mowilex C2. Kayu, rangka kayu meranti, cat meni kayu C3. Bambu, rangka kayu meranti, cat kayu C4. Rotan, rangka kayu kamper, cat kayu C5. Kain C6. Kaca, rangka metal furring C7. Metal, rangka kayu meranti, cat meni besi C8. Lampit, rangka kayu lama, cat meni kayu C9. Shunda plafon PVC t = 8 mm, rangka metal furring C10. Plafon gypsum, rangka metal furring, cat mowilex C11. Asbes atau eternit, rangka kayu meranti, cat mowilex C12. Plafon akustik amstrong motif t = 15 mm, rangka maintee cross tee C13. Plafon aluminium, rangka aluminium, cat meni besi 4

5 3.3. Tahap Analisa Analisa Keuntungan Kerugian Pekerjaan Dinding, Atap, dan Plafon Proyek : Tahap Perangkingan Analisa Keuntungan dan Kerugian Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya Item : Brick Masonry Wall Fungsi : Membatasi Ruangan No Keuntungan Nilai Kerugian Nilai Total Rangking 1 A1. Estetika : sangat indah 8 Biaya : sangat mahal Tingkat pelaksanaan : mudah 6 2 A2. Biaya : murah 6 Tingkat kekuatan : tidak kuat Estetika : indah 6 Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keramahan terhadap 6 3 A3. Biaya : murah 6 Estetika : tidak indah Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keawetan : tidak awet 4 Waktu pelaksanaan : cepat 6 Tingkat kekuatan : tidak kuat 4 Tingkat keramahan terhadap 4 Tingkat keprivasian : tidak privat 4 4 A4. Estetika : indah 6 Biaya : mahal Tingkat pelaksanaan : sangat mudah 8 Tingkat keawetan : sangat awet 8 Tingkat perawatan : mudah 6 Waktu pelaksanaan : cepat 6 Tingkat kekuatan : kuat 6 Tingkat keramahan terhadap 6 Tingkat keprivasian : privat 6 5 A5. Biaya : murah 6 Tingkat keprivasian : tidak privat Estetika : indah 6 Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keawetan : awet 6 Tingkat perawatan : mudah 6 Waktu pelaksanaan : cepat 6 Tingkat kekuatan : kuat 6 Tingkat keramahan terhadap 6 6 A6. Biaya : murah Estetika : indah 6 Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keawetan : awet 6 Tingkat perawatan : mudah 6 Waktu pelaksanaan : sangat cepat 6 Tingkat kekuatan : kuat 6 7 A7. Biaya : murah Estetika : indah 6 Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keawetan : awet 6 Tingkat perawatan : mudah 6 Waktu pelaksanaan : cepat 6 Tingkat kekuatan : kuat 6 Tingkat keramahan terhadap 6 Tingkat keprivasian : privat 6 8 A8. Estetika : indah 6 Biaya : mahal Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keawetan : tidak awet 4 Waktu pelaksanaan : cepat 6 Tingkat kekuatan : tidak kuat 4 9 A9. Biaya : murah 6 Tingkat keawetan : tidak awet Estetika : indah 6 Tingkat keprivasian : tidak privat 4 Tingkat pelaksanaan : mudah 7 10 A10. Biaya : murah 6 Tingkat keawetan : tidak awet Estetika : indah 6 Tingkat keprivasian : tidak privat 4 Tingkat pelaksanaan : mudah 6 11 A11. Biaya : murah 6 Tingkat keawetan : tidak awet Estetika : indah 6 Tingkat keprivasian : sangat tidak privat 2 12 A12. Estetika : indah 6 Biaya : mahal Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keprivasian : tidak privat 4 Proyek : Tahap Perangkingan Analisa Keuntungan dan Kerugian Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya Item : Parking Roof Fungsi : Melindungi Kendaraan No Keuntungan Nilai Kerugian Nilai Total Rangking 1 B1. Biaya : sangat murah 8 Estetika : tidak indah Tingkat pelaksanaan : sulit 4 2 B2. Estetika : sangat indah 8 Biaya : mahal Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keramahan terhadap 6 3 B3. Biaya : murah 6 Tingkat pelaksanaan : sulit Estetika : indah 5 Tingkat keramahan terhadap 4 4 B4. Biaya : sangat murah 8 Tingkat keramahan terhadap Tingkat pelaksanaan : mudah 6 No Keuntungan Nilai Kerugian Nilai Total Rangking 5 B5. Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Biaya : sangat mahal Tingkat keawetan : awet 6 6 B6. Biaya : murah 6 Tingkat kekuatan : tidak kuat Tingkat pelaksanaan : sangat mudah 8 Tingkat keramahan terhadap 4 7 B7. Biaya : murah 6 Tingkat keawetan : tidak awet Tingkat pelaksanaan : sangat mudah 8 Tingkat perawatan : sulit 4 Waktu pelaksanaan : cepat 6 Tingkat keramahan terhadap 4 8 B8. Tingkat pelaksanaan : sangat mudah 3 Biaya : mahal Tingkat keramahan terhadap 6 Tingkat keawetan : tidak awet 4 9 B9. Biaya : sangat murah 8 Tingkat keawetan : sangat tidak awet Tingkat pelaksanaan : mudah 5 Tingkat keramahan terhadap 6 10 B10. Estetika : sangat indah 8 Biaya : sangat mahal Tingkat keramahan terhadap 8 Tingkat pelaksanaan : sangat sulit 2 lingkungan : sangat ramah 11 B11. Tingkat pelaksanaan : mudah 7 Biaya : mahal Tingkat perawatan : mudah 6 Tingkat keawetan : tidak awet 4 12 B12. Biaya : murah 6 Tingkat keawetan : sangat tidak awet Tingkat keramahan terhadap 7 lingkungan : sangat ramah Tahap Perangkingan Analisa Keuntungan dan Kerugian Proyek : Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya Item : Parking Roof Fungsi : Melindungi Kendaraan No Keuntungan Nilai Kerugian Nilai Total Rangking 1 B1. Biaya : sangat murah 8 Estetika : tidak indah Tingkat pelaksanaan : sulit 4 2 B2. Estetika : sangat indah 8 Biaya : mahal Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Tingkat keramahan terhadap 6 3 B3. Biaya : murah 6 Tingkat pelaksanaan : sulit Estetika : indah 5 Tingkat keramahan terhadap 4 4 B4. Biaya : sangat murah 8 Tingkat keramahan terhadap Tingkat pelaksanaan : mudah 6 5 B5. Tingkat pelaksanaan : mudah 6 Biaya : sangat mahal Tingkat keawetan : awet 6 6 B6. Biaya : murah 6 Tingkat kekuatan : tidak kuat Tingkat pelaksanaan : sangat mudah 8 Tingkat keramahan terhadap 4 7 B7. Biaya : murah 6 Tingkat keawetan : tidak awet Tingkat pelaksanaan : sangat mudah 8 Tingkat perawatan : sulit 4 Waktu pelaksanaan : cepat 6 Tingkat keramahan terhadap 4 8 B8. Tingkat pelaksanaan : sangat mudah 3 Biaya : mahal Tingkat keramahan terhadap 6 Tingkat keawetan : tidak awet 4 9 B9. Biaya : sangat murah 8 Tingkat keawetan : sangat tidak awet Tingkat pelaksanaan : mudah 5 Tingkat keramahan terhadap 6 10 B10. Estetika : sangat indah 8 Biaya : sangat mahal Tingkat keramahan terhadap 8 Tingkat pelaksanaan : sangat sulit 2 lingkungan : sangat ramah 11 B11. Tingkat pelaksanaan : mudah 7 Biaya : mahal Tingkat perawatan : mudah 6 Tingkat keawetan : tidak awet 4 12 B12. Biaya : murah 6 Tingkat keawetan : sangat tidak awet Tingkat keramahan terhadap 7 lingkungan : sangat ramah 5

6 Analisa Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Dinding, Atap, dan Plafon Item Pekerjaan LCC (Rp) Rangking 1.Dinding 1.Desain awal (A0.) Dinding batu bata merah, spesi (PCPP), plesteran dinding (PCPP), cat mowilex , (A3.) Dinding bata ringan ( ), spesi thin bed mortar PM100, plesteran ready mix plaster PM200, cat mowilex (eksterior) dan dinding partisi gypsum, metal stud, list gypsum profil (5/5) (interior) , (A1.) Dinding bata ringan ( ), spesi thin bed mortar PM100, plesteran ready mix plaster PM200, cat mowilex , (A2.) Dinding super panel hebel ( ), spesi thin bed mortar PM100, plesteran ready mix plaster PM 200, cat mowilex , Atap 1. 1 (B1.) Penutup atap asbes gelombang 210 cm 105 cm, bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda , (B3.) Penutup atap seng gelombang BJLS 40 (0,8 1,5), bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda , (B2.) Penutup atap genteng keramik Mclass, bubungan keramik, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kudakuda , Desain awal (B0.) Penutup atap CMS, bubungan CMS, gording baja C ,2, plat landasan/simpul,kopel dan lainlain, ikatan gording dia.12 mm, ikatan kudakuda dia.16 mm , Plafon 1. 1 (C1.) Shunda plafon PVC t = 8 mm, rangka metal furring , (C2.) Multipleks t = 9 mm 4' 8', rangka metal furring, cat mowilex , (C4.) Plafon gypsum t = 9 mm, rangka metal furring, cat mowilex , (C3.) Plafon akustik amstrong motif t = 15 mm, rangka maintee cross tee , Desain awal (C0.) Plafon gyptile/grc, plafon kalsiboard dan plafon gypsum, rangka metal furring, cat mowilex ,55 5 Pada Analisa Biaya Siklus Hidup, untuk nilai Present Value terdiri atas: 1. Initial Pada perhitungan Initial ini terdiri dari 2 yaitu: a. Biaya Konstruksi, dimana pada masinmasing desain dihitung biaya total konstruksinya. b. Biaya Redesain, dimana biaya ini didasarkan pada perhitungan meredesain obyek dengan jangka waktu tertentu. No Uraian Vol Sat Harga Sat Jumlah Redesain Man Power 1 Arsitek 1 Orng Bln Rp 7,000, Rp 7,000, Drafter 1 Orng Bln Rp 1,500, Rp 1,500, Over Head 1 Biaya listrik 1 Bln Rp 500, Rp 500, Biaya air 1 Bln Rp 250, Rp 250, Biaya komunikasi 1 Bln Rp 300, Rp 300, Sewa laptop 2 Unit/ Bln Rp 300, Rp 600, Sewa printer 1 Unit/ Bln Rp 200, Rp 200, Biaya laporan 1 Bln Rp 2,500, Rp 2,500, Jumlah/bulan Rp 12,850, Dibulatkan Rp 12,850, Penyelesaian pekerjaan redesain direncanakan dalam waktu satu minggu sehingga : = 0,25 Rp ,00 = Rp ,00 Sehingga didapat initial cost untuk Brick Masonry Wall: A1. Biaya Konstruksi A1 + Biaya Redesain = Rp ,10 + Rp ,00 = Rp ,10 A2. Biaya Konstruksi A2 + Biaya Redesain = Rp ,70 + Rp ,00 = Rp ,70 A3. Biaya Konstruksi A3 + Biaya Redesain = Rp ,29 + Rp ,00 = Rp ,29 2. Replacement Seluruh material direncanakan dapat memenuhi nilai ekonomis proyek dan selama 15 tahun tidak direncanakan adanya perubahan desain, sehingga seluruh alternatif tidak direncanakan adanya perubahan desain. Sehingga seluruh alternatif tidak mengalami biaya penggantian. 3. Salvage Seluruh komponen tidak memberi nilai sisa pada akhir proyek. 4. Operasional Tidak ada biaya operasional pada seluruh alternatif desain. 5. Maintanance Maintenance cost ini didapat dari biaya perawatan dari beberapa material. Perawatan ini seperti dilakukan pada dinding. Dimana untuk pekerjaan perawatan pengecatan dilakukan per tahun. Sebagai contoh perhitungan maintenance cost adalah sebagai berikut: Maintenance Brick Masonry Wall 1. Pekerjaan perawatan: pengecatan dinding 2. i = 13% 3. Annual maintanance cost/biaya perawatan per tahun diasumsikan 8% dari initial cost Present Worth Maintenance Brick Masonry Wall Present worth of annual maintenance cost didapat dari koefisien tahun 15 dengan i = 13% dikalikan dengan annual maintenance cost. Faktor P/A = 6,462 (tabel faktor bunga) 6

7 Biaya perawatan per tahun = 8% initial cost (IC) Present worth of annual maintenance cost = biaya perawatan per tahun faktor P/A Sehingga didapat present worth of annual maintenance cost: A0. Biaya perawatan per tahun dinding A0 faktor P/A = (Rp ,75 8%) 6,462 = Rp ,39 A1. Biaya perawatan per tahun dinding A1 faktor P/A = (Rp ,10 8%) 6,462 = Rp ,33 A2. Biaya perawatan per tahun dinding A2 faktor P/A = (Rp ,70 8%) 6,462 = Rp ,22 A3. Biaya perawatan per tahun dinding A3 faktor P/A = (Rp ,29 8%) 6,462 = Rp ,21 Analisa Biaya Siklus Hidup Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Ringannya material dinding mengakibatkan volume elemen struktur bangunan seperti kolom, balok, plat lantai, dan pondasi dapat direduksi. Namun pada Tugas Akhir ini, elemen struktur bangunan yang akan dibahas difokuskan pada balok dan pembesiannya, serta kolom dan pembesiannya. Dengan memunculkan alternatif desain struktur sebagai pembanding, nantinya dapat dipilih satu pilihan dinding terbaik sesuai dengan kriteria yang dikehendaki. Analisa dengan meninjau segi material/bahan ini, nantinya dapat menghasilkan penghematan dari segi biaya maupun waktu dari item pekerjaan dinding tersebut. Penggunaan alternatif tetap beton bertulang dengan perubahan dimensi dan jumlah tulangan atas dasar penghematan biaya. Dengan adanya perubahan desain tulangan, perlu dilakukan perhitungan ulang pada perubahan yang terjadi pada struktur tersebut, baik dari segi volume maupun dari segi anggaran biaya. Untuk menganalisa dan mendesain struktur, digunakan perangkat lunak/software SAP Dengan menggunakan SAP ini, dapat diketahui gaya gaya dalam dan momen yang ditahan oleh balok dan kolom pada struktur bangunan, yang mana kemudian dapat direncanakan jumlah tulangannya melalui perhitungan secara manual. Proyek Lokasi Item Initial Replacement Salvage Operatioanal Maintenance Total ( Dalam Rupiah) TAHAP ANALISA Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek (Life Cycle ) : Proyek Pembangunan Kantor Pusat PT.PELINDO III Surabaya Nilai Ekonomis Proyek : 15 tahun : Jl. Perak Timur No.610, Surabaya Bunga : 13% : Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Untuk Balok No Present Value Original 1 (A1) 2 (A2) 3 (A3) 1 Biaya Konstruksi , , , ,49 2 Biaya Redesain , , ,00 3 Total Initial (IC) (1+2) , , , ,49 Seluruh material direncanakan dapat memenuhi nilai ekonomis proyek 4 5 dan selama 15 tahun tersebut tidak direncanakan adanya perubahan desain, sehingga seluruh alternatif tidak mengalami biaya penggantian Seluruh komponen tidak memberi nilai sisa pada akhir proyek Tidak ada biaya operasional pada 6 seluruh alternatif desain Maintenance 7 8 Present worth of maintenance cost Total Present Value , , ,49 ( ) ,49 7

8 Proyek Lokasi Item Initial Replacement Salvage Operatioanal Maintenance Total ( Dalam Rupiah) TAHAP ANALISA Analisa Biaya Siklus Hidup Proyek (Life Cycle ) : Proyek Pembangunan Kantor Pusat PT.PELINDO III Surabaya Nilai Ekonomis Proyek : 15 tahun : Jl. Perak Timur No.610, Surabaya Bunga : 13% : Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Untuk Kolom No Present Value Original 1 (A1) 2 (A2) 3 (A3) 1 Biaya Konstruksi , , , ,49 2 Biaya Redesain , , ,00 3 Total Initial (IC) (1+2) , , , ,49 Seluruh material direncanakan dapat 4 5 memenuhi nilai ekonomis proyek dan selama 15 tahun tersebut tidak direncanakan adanya perubahan desain, sehingga seluruh alternatif tidak mengalami biaya penggantian Seluruh komponen tidak memberi nilai sisa pada akhir proyek Tidak ada biaya operasional pada 6 seluruh alternatif desain Maintenance 7 8 Present worth of maintenance cost Total Present Value , , , ,49 ( ) Sintesa Penilaian Brick Masonry Wall Brick Masonry Wall Bobot Sintesa A0. A1. A2. A3. A 0,30 0,15 0,06 0,02 0,07 B 0,47 0,05 0,01 0,16 0,16 C 0,17 0,02 0,07 0,05 0,03 D 0,06 0,00 0,01 0,03 0,01 Jumlah 0,22 0,15 0,26 0,28 Rangking Rangking1 A3:Dinding bata ringan ( ), spesi thin bed mortar, PM100, plesteran ready mix plaster PM200, cat mowilex untuk eksterior dan ruang privat, dan dinding partisi gypsum, metal stud, list gypsum profil (5/5) untuk interior ruang tidak privat Rangking2 A2:Dinding super panel hebel, spesi thin bed mortar, PM 100, plesteran ready mix plaster PM 200, cat mowilex Rangking3 Desain Awal :Dinding batu bata merah, spesi (PCPP),plesteran dinding (PCPP), cat Mowilex Kriteria Rangking4 A1:Dinding bata ringan ( ), spesi thin bed mortar, PM100, plesteran ready mix plaster PM200, cat mowilex Sintesa Penilaian Parking Roof Parking Roof Bobot Sintesa B0. B1. B2. B3. A 0,35 0,03 0,16 0,06 0,10 B 0,39 0,12 0,02 0,04 0,17 C 0,09 0,01 0,02 0,05 0,01 D 0,17 0,03 0,02 0,09 0,03 Jumlah 0,19 0,22 0,23 0,30 Rangking Kriteria Rangking1 B3:Penutup atap seng gelombang BJLS 40 (0,8 1,5), bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lain lain, ikatan gording, ikatan kudakuda Rangking2 B2:Penutup atap genteng keramik M class, bubungan keramik, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lain lain,ikatan gording, ikatan kuda kuda Rangking3 B1:Penutup atap asbes gelombang 210 cm 105 cm, bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lainlain, ikatan gording, ikatan kuda kuda Rangking4 Desain Awal :Penutup atap CMS, bubungan CMS, Gording baja C ,2, plat landasan simpul,kopel dan lain lain, ikatan gording diameter12 mm, ikatan kudakuda diameter 16 mm Sintesa Penilaian Ceilings Ceilings Bobot Sintesa C0. C1. C2. C3. C4. A 0,25 0,05 0,02 0,10 0,01 0,07 B 0,44 0,04 0,19 0,04 0,12 0,05 C 0,12 0,03 0,03 0,03 0,01 0,03 D 0,19 0,03 0,16 0,04 0,02 0,05 Jumlah 0,14 0,40 0,21 0,17 0,19 Rangking Kriteria Rangking1 C1:Shunda plafon PVC t = 8 mm, rangka metal furring Rangking2 C2 :Multipleks t = 9 mm ukuran 4' 8', rangka metal furring, cat mowilex 8

9 Rangking3 C4:Plafon gypsum t = 9 mm, rangka metal furring, cat mowilex Rangking4 C3: Plafon akustik amstrong motif t = 15 mm, rangka maintee cross tee Rangking5 C0: Plafon gyptile/grc, plafon kalsiboard dan plafon gypsum, rangka metal furring, cat mowilex 3.4. Tahap Rekomendasi TAHAP REKOMENDASI Item Pekerjaaan : Brick masonry wall/dinding Fungsi : Membatasi dinding 1. Desain Awal : Rp ,14 Dinding batu bata merah, spesi (PCPP), plesteran dinding (PCPP), cat mowilex 2. Usulan : Rp ,50 Dinding batu bata merah, spesi (PCPP), plesteran dinding (PCPP), cat mowilex 3. Penghematan Biaya : Rp ,57 Penghematan biaya, dapat diperoleh dari efek ringannya material dinding yang mengakibatkan volume balok serta pembesiannya, dan kolom serta pembesiannya dapat direduksi. Penghematan juga dapat diperoleh dari keekonomisan dari sisi bahan perekat, dan ongkos tukang 4. Dasar pertimbangan Berdasarkan analisa biaya siklus hidup proyek dan analisa pengambilan keputusan dengan menggunakan AHP Tidak bertentangan dengan batasan dalam proyek TAHAP REKOMENDASI Item Pekerjaaan : Parking Roof/Atap Parkir Fungsi : Melindungi Kendaraan 1. Desain Awal : Rp ,04 Penutup atap CMS, bubungan CMS, gording baja C ,2, plat landasan/simpul,kopel dan lainlain, ikatan gording dia.12 mm, ikatan kudakuda dia.16 mm 2. Usulan : Rp ,97 Penutup atap seng gelombang BJLS 40 (0,8 1,5), bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, 3. Penghematan Biaya : Rp ,07 4. Dasar pertimbangan Berdasarkan analisa biaya siklus hidup proyek dan analisa pengambilan keputusan dengan menggunakan AHP Tidak bertentangan dengan batasan dalam proyek TAHAP REKOMENDASI Item Pekerjaaan : Ceilings/Plafon Fungsi : Menutupi Langit langit 1. Desain Awal : Rp ,55 Plafon gyptile/grc, plafon kalsiboard dan plafon gypsum, rangka metal furring, cat mowilex 2. Usulan : Rp ,00 Shunda plafon PVC t = 8 mm, rangka metal furring 3. Penghematan Biaya : Rp ,55 4. Dasar pertimbangan Berdasarkan analisa biaya siklus hidup proyek dan analisa pengambilan keputusan dengan menggunakan AHP Tidak bertentangan dengan batasan dalam proyek BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil breakdown cost model, terdapat 14 item pekerjaan berbiaya tinggi yaitu sebanyak 27% dari item pekerjaan total proyek yang memiliki biaya tinggi hingga mencapai 76% dari nilai total proyek. Item pekerjaan yang dilanjutkan untuk dilakukan rekayasa nilai hanya 3 item pekerjaan dimana item pekerjaan tersebut mempunyai nilai cost/worth > 2 yaitu pekerjaan brick masonry wall/dinding dengan nilai c/w = 3,10, pekerjaan parking roof/atap parkir dengan nilai c/w = 2,62, dan pekerjaan ceilings/plafon dengan nilai c/w = 2, Berdasarkan analisa LCC dan AHP didapat desain alternatif antara lain: dinding bata ringan ( ), spesi thin bed mortar, PM100, plesteran ready mix plaster PM200, cat mowilex untuk eksterior dan ruang privat, dan dinding partisi gypsum, metal stud, list gypsum profil (5/5) untuk interior ruang tidak privat untuk pekerjaan dinding. Penutup atap seng gelombang BJLS 40 (0,8 1,5), bubungan CMS, gording baja C, plat landasan/simpul, kopel, dan lain lain, ikatan gording, ikatan kudakuda untuk pekerjaan atap parkir. Dan untuk 9

10 pekerjaan plafon didapat Shunda plafon PVC t = 8 mm, rangka metal furring. 3. Penghematan yang didapatkan dari ketiga item diatas adalah sebagai berikut : Pekerjaan brick masonry wall/ dinding sebesar Rp ,57 Pekerjaan parking roof/atap parkir sebesar Rp ,08 Pekerjaan ceilings/plafon sebesar Rp ,55 Sehingga didapatkan total penghematan Pembangunan Gedung Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya adalah sebesar Rp , Saran Ada beberapa keterbatasan dalam Tugas Akhir ini yaitu penulis tidak menganalisa berapa penghematan biaya pada item pekerjaan struktur bangunan bawah/pondasi akibat ringannya berat material dinding dan pereduksian volume elemen struktur bangunan atas (jumlah tulangan/pembesian pada pekerjaan balok dan struktur beton bertulang) serta tidak melibatkan tim desain awal yang multi disiplin. Untuk itu sebaiknya diharapkan ada studi/penelitian lanjutan yaitu pelaksanaan rencana kerja rekayasa nilai pada Kantor Pusat PT. PELINDO III Perak Surabaya yang melibatkan seluruh tim desain awal yang multi disiplin untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. 10