AKUNTANSI ASET TETAP (MATERIAL CADANG) PADA PT PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : VITA USPANIA GINTING NIM. 1105081104 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akuntansi aset tetap (material cadang) pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.16. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi sedangkan dalam pengolahan data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan akuntansi aset tetap (material cadang) pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara, telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.16 Kata kunci : Akuntansi, Aset Tetap, Material Cadang, PSAK No.16
ABSTRACT The research is aimed at finding out the accordance of Fixed Asset (Spare parts) Accounting at PT PLN(Persero) Pembangkitan Sumatera Utara are already accordance with Statement of Financial Accounting Standard No.16. Data and information concerning the topic is collected by interview and documentation techniques, and are then analyzed by descriptive method. The result shows that Fixed Assets (Spare parts) Accounting applied by PT PLN(Persero) Pembangkitan Sumatera Utara is in accordance with Statement of Financial Accounting Standard No.16. Keywords : Accounting, Fixed Assets, Spare parts, Statement of Financial Accounting Standard No.16
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa atas karunia dan cinta kasih- Nya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mampu menyelesaikan Tugas Akhir guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 pada Program Studi Akuntansi Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan. Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis mengambil data pada PT PLN (Persero) Sumatera Bagian Utara yang bertempat di Jalan Brigjend Katamso Km. 5,5 Titi Kuning Medan. Penulis dengan rasa hormat mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini yaitu kepada : 1. M. Syahruddin, S.T., M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si. Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si. Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Selfi Afriani Gultom, S.E., Ak., M.Si. Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. 6. Dra. Duma Sari Aruan, Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis. 7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Pegawai Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama penulis menjalani proses pendidikan. 8. Lambertus Sinaga, selaku Staf akuntansi serta seluruh staf di PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. 9. Terima kasih untuk orang tua tersayang Drs.Usaha Ginting dan Naomi Tarigan, adik-adik Pingkan Klara Sari Ginting, Yopi Ananda Ginting, Trivana Winsa Ginting, serta sahabat dekat penulis, Jefry Sihombing, Santa Lucia, dan Stefiana Karina. i
10. Seluruh teman-teman di kelas AK-6A serta teman seangkatan Diploma 3 Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih belum sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Medan, Agustus 2014 Penulis, Vita Uspania Ginting NIM 1105081104 ii
DAFTAR ISI Hal. LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Metode Penelitian...... 4 1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 6 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 7 2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan... 8 2.3. Visi Perusahaan...... 10 2.4. Misi Perusahaan...... 10 2.5. Motto Perusahaan...... 10 2.6. Keunggulan Perusahaan...... 11 2.7. Struktur Organisasi perusahaan...... 11 BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Pengertian Akuntansi...... 14 3.2. Pengertian Aset Tetap...... 14 3.3. Pengertian Suku Cadang...... 15 iii
3.4. Penggolongan Aset Tetap... 15 3.5. Perolehan Aset Tetap...... 17 3.6 Penyusutan Aset Tetap...... 20 3.7. Pengeluaran selama Penggunaan Aset Tetap...... 27 3.8. Penghentian dan Pelepasan Penggunaan Aset Tetap...... 28 3.9. Penyajian Aset Tetap dalam Neraca...... 30 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Hasil Pengumpulan Data...... 32 4.2 Hasil Pengolahan Data...... 32 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengertian Aset Tetap...... 41 5.2. Pengertian Material Cadang... 41 5.3. Penggolongan Aset Tetap...... 42 5.4. Perolehan Aset Tetap dan Material Cadangnya... 43 5.5. Penyusutan Aset Tetap dan Material Cadangnya...... 44 5.6. Pengeluaran selama Penggunaan Aset Tetap dan Material Cadangnya.. 46 5.7. Penghentian dan Pelepasan Aset Tetap dan Material Cadangnya... 46 BAB 6 SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA...... 49 LAMPIRAN...... 50 iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Suatu perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan. Salah satunya adalah untuk memperoleh keuntungan (laba) yang semaksimal mungkin. Satu hal yang tidak bisa lepas dari faktor produksi suatu perusahaan adalah aset tetapnya. Aset tetap adalah salah satu elemen penting yang mendukung berlangsungnya kegiatan operasional suatu perusahaan. Tanpa aset tetap yang memadai maka aktivitas perusahaan akan terganggu sehingga akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan tersebut. Menurut Hery dan Lekok (2011:2): Aset tetap adalah aset yang secara fisik dapat dilihat keberadaannya dan sifatnya relatif permanen serta memiliki masa kegunaan (usefull life) yang panjang. Aset tetap merupakan aset yang berwujud (tangible assets). Berbeda dengan aset tidak berwujud (intangible assets), yang dimana tidak memiliki wujud fisik dan dihasilkan sebagai akibat dari sebuah kontrak hukum, ekonomi, maupun kontrak sosial. Untuk menjaga agar aset tetap dapat digunakan sesuai dengan fungsinya, maka aset tetap tersebut harus tetap dalam kondisi yang baik. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk melakukan pengelolaan aset tetap. Aset tetap memerlukan dana yang cukup besar dalam perolehannya. Aset tetap perusahaan diperoleh melalui berbagai cara, antara lain dengan membeli tunai, membeli dengan angsuran/kredit, pertukaran aset, penerbitan saham, pembangunan sendiri, dan sumbangan. Aset tetap memiliki masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun, oleh karena itu aset tetap diperlakukan sebagai modal. Masa manfaat yang diperoleh dari aset tetap umumnya semakin lama semakin menurun. Sehingga, dibutuhkan juga biaya pemeliharaan dan perawatan terhadap aset tetap tersebut guna menambah masa manfaatnya. Dengan demikian maka harus diadakan penyusutan terhadap aset tetap tersebut sesuai dengan umur dan masa manfaatnya agar dapat digunakan semaksimal mungkin. 1
2 PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera bagian utara merupakan Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan penyaluran energi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Perusahaan tersebut memiliki berbagai jenis aktiva tetap seperti tanah, gedung, peralatan dan masih banyak aktiva tetap lainnya yang digunakan dalam mengelola kegiatan operasional dan mempunyai peranan sangat besar dalam pengambilan keputusan perusahaan. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memilih PT PLN karena penulis melaksanakan PKL di perusahaan tersebut dan memilih PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Utara karena penulis sudah tidak asing lagi dengan PT PLN. Informasi yang penulis dapatkan saat melakukan riset di PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Utara bahwa apabila material cadang sudah dimasukkan kedalam aset tetap induknya maka material cadang digolongkan kedalam aset tetap, tetapi apabila material cadang itu masih disimpan digudang maka material cadang dianggap sebagai persediaan. Untuk pencatatannya penulis memilih untuk membahas material cadang yang sudah dimasukkan kedalam aset tetap induknya, karena apabila membahas tentang material cadang yang di ambil dari gudang maka penulis sudah membahas tentang persediaan. Sehingga seluruh pencatatan untuk material cadang penulis golongkan kedalam aset tetap. Penulis sangat tertarik untuk meneliti perlakuan akuntansi aset tetap khususnya peralatan atau yang disebut dengan Material Cadang di lingkungan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. Masalah utama yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah mengenai cara perolehan, penyusutan, dan penghentian aset tetap dan material cadangnya. Dengan adanya pencatatan yang tepat terhadap aset tetap di PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara maka akan menimbulkan suatu penilaian yang wajar terhadap aset tetap tersebut di neraca. Hal ini mendorong penulis membuat Tugas Akhir dengan judul: Akuntansi Aset Tetap (Material Cadang) Pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara.
3 1.2. Perumusan Masalah Masalah utama yang akan dibahas dalam penulisan tugas akhir ini adalah Apakah Akuntansi Aset Tetap (Material Cadang) Pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16? 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan akuntansi aset tetap (Material Cadang) pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16. 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam hal: 1. Bagi Mahasiswa Penulisan ini akan menambah wawasan dan pengalaman serta pengetahuan penulis dalam meningkatkan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan yang diperoleh dan dipelajari selama penulis menuntut ilmu di lingkungan kampus. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini akan menjadi masukan atau saran yang dapat membantu perusahaan untuk menilai kinerja sebagai bahan pertimbangan untuk suatu perbaikan di depan. 3. Bagi Politeknik Negeri Medan Hasil penelitian ini akan dapat menjadi bahan bacaan yang berguna dalam melakukan penelitian lanjutan, pada perusahaan yang sama maupun pada perusahaan yang berbeda.
4 1.5. Metode Penelitian 1.5.1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara. 1.5.2. Objek Penelitian Objek penelitian ini bersumber dari perusahaan tempat penulis melaksanakan kegiatan riset yaitu PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara yang berlokasi di Jalan Brigjend Katamso Km. 5,5 Titi Kuning Medan, Sumatera Utara. 1.5.3. Teknik Pengumpulan Data 1. Dokumentasi Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasati, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Arikunto (2006:158). Dalam hal ini penulis mengumpulkan dan meneliti data-data yang berhubungan dengan hasil penelitian dengan cara mencatat data dan mengambil data terutama dokumen-dokumen penting yang dibutuhkan dalam Tugas Akhir ini. 2. Wawancara Yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Nazir (2009:193). Dalam hal ini, penulis melakukan komunikasi kepada staf bagian akuntansi yang menangani aset tetap pada PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut mengenai aktiva tetap dan material cadang sesuai dengan penelitian yang dilakukan penulis di perusahaan tersebut. Selain itu, dilakukan juga sesi tanya-jawab untuk memperoleh informasi yang lebih akurat mengenai aset tetap dan material cadangnya. Untuk
5 dokumentasi, PT PLN(Persero) Pembangkitan Sumbagut meyediakan struktur organisasi, form laporan keuangan, dan kartu aktiva tetap. 1.5.4. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang penulis gunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah Metode Deskriptif. Menurut Nazir (2009:54) Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dengan metode ini, pengumpulan data yang dilakukan adalah pengumpulan data yang dapat memberikan keterangan secara objektif atas masalah yang dihadapi.
6 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Penyusunan laporan tugas akhir ini membutuhkan waktu kurang lebih selama 3 (tiga) bulan melalui pencatatan, pengumpulan data, pelaksanaan, dan sampai kepada tahap penulisan laporan dengan alokasi waktu seperti di bawah ini : Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No Kegiatan Minggu ke Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir (2014) April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data Tabulasi Dan Analisa 3 Data Menyusun Konsep 4 Laporan Konsultasi pada 5 Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber : Pedoman Tugas Akhir (2014)