PENGENALAN SISTEM OPTIMASI. Oleh : Zuriman Anthony, ST. MT

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Pengambilan Keputusan

PERTEMUAN 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pertemuan 6 TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Keputusan Dalam Ketidakpastian dan Resiko

Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian

BAB I DASAR SISTEM OPTIMASI

DECISION THEORY DAN GAMES THEORY

BAB IX PROSES KEPUTUSAN

OUTLINE. BAGIAN II Probabilitas dan Teori Keputusan. Konsep-konsep Dasar Probabilitas. Distribusi Probabilitas Diskret.

STATISTICAL THINKING DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN BISNIS. Rezzy Eko Caraka

MASALAH PENUGASAN PENDAHULUAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK (GAME THEORY)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Keputusan MODUL OLEH

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.

BAB IV TEORI PERMAINAN

Materi #13 TKT101 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI T a u f i q u r R a c h m a n

Teknik Industri Unirversitas PGRI Ronggolawe Tuban

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #13 Ganjil 2016/2017 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TEORI PERMAINAN GAME THEORY MATA KULIAH RISET OPERASI

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #12 Ganjil 2014/2015 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

MATERI TAMBAHAN TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Sumber Bambang Avip Priatna Martadiputra)

Teori Permainan. Lecture 8 : Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik (Game Theory) Hanna Lestari, ST, M.Eng

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN

Definisi & Latar Belakang...(1/2)

Definisi & Latar Belakang...(1)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan 7 GAME THEORY / TEORI PERMAINAN

TEORI PERMAINAN GAME THEORY MATA KULIAH RISET OPERASI

TEORI PERMAINAN. JHON HENDRI RISET OPERASIONAL UNIVERSITAS GUNADARMA 2009 Page 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemain B B 1 B 2 B 3 9 5

STRATEGI GAME. Achmad Basuki

LATIHAN SOAL TERJAWAB-BAB 10. Untuk mahasiswa, jawaban diberikan untuk soal ganjil.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Modul 11. PENELITIAN OPERASIONAL GAME THEORY. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lecture 1: Concept of Game Theory A. Pendahuluan bidang perdagangan (bisnis), olahraga, peperangan (pertahanan), dan politik

BAB III GAME THEORY. Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai kegiatan-kegiatan yang

Pengertian Teori permainan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi dan pertentangan (konfleks) antar berbagai kepentingan.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI

TEORI PERMAINAN. Tidak setiap keadaan persingan dapat disebut sebagai permainan (game). Kriteria atau ciri-ciri dari suatu permainan adalah :

Kasus di atas dapat diselesaikan menggunakan analisis breakeven.

BAB II LANDASAN TEORI

1.1 Latar Belakang Masalah

Teori Game (Game Theory/Teori Permainan) Teori Game, Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma

Teori permainan mula-mula dikembangkan oleh ilmuan Prancis bernama Emile Borel, secara umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang

Sesi X ANALISIS KEPUTUSAN

Manajemen Operasional KEPUTUSAN PERENCANAAN STRATEGI

Makalah Ekonomi Manajerial Tentang Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Beresiko

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

Tujuan Praktikum Landasan Teori 2.1 Sejarah dan Pengertian

Istilah games atau permainan berhubungan erat dengan kondisi pertentangan bisnis yang meliputi suatu periode tertentu.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO IRA PRASETYANINGRUM

Pengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI TIDAK PASTI. OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Riset Operasi

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya, ini tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakannya secara sadar

Manajemen Kuantitatif Modul 10 dan 11 TEORI PERMAINAN ( GAME THEORY)

Matriks Permainan (Payoff matrix) Matriks Permainan Jumlah tak NOL

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO

Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Tidak Ada Kepastian IRA PRASETYANIGRUM

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Dengan Stategi Dominan Permainan zero sum Pemain 2 a b Pemain 1 a 1,-1 2,-2 b 4,-4 3,-3. Universitas Sumatera Utara

OLEH: DR. HJ.A RATNA SARI DEWI, SE, MSI FAK. EKONOMI UNHAS

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Riset Operasi GAME THEORY. Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.

Pendahuluan. Matriks Permainan (Payoff Matrix) Matriks Permainan Jumlah Nol. Unsur-Unsur Dasar. Matriks Permainan Jumlah Tak Nol

Decision Theory (Analysis)

BAB III TEORI UTILITAS

PERANCANGAN DAN SIMULASI PENCARIAN JALUR TERAMAN PADA PERUTEAN KENDARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu

APLIKASI TEORI PERMAINAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK LAPTOP PADA TOKO ELEKTRONIK DI PAMEKASAN

Sesi XV TEORI PERMAINAN (Game Theory)

PERTEMUAN 6 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Teori Pengambilan Keputusan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik

Analisa Keputusan Manajemen dengan Pemrograman Dinamis

Pengambilan Keputusan

Sesi IX : RISET OPERASI. Perkembangan Riset Operasi

Making Decisions and Solving Problems. Lecture Outlines, Kreitner

BAB 2 LANDASAN TEORI

Lembar Kerja Mahasiswa

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Teknik Riset Operasional Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Teknik Informatiaka UIGM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp ISSN: DOI: /mtk.2018.v07.i02.p200

Oleh: Dwi Esti Andriani, M. Pd. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan Prodi Manajemen Pendidikan FIP-UNY

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Maximize or Minimize Z = f (x,y) Subject to: g (x,y) = c

PERBANDINGAN KRITERIA KEPUTUSAN MAXIMIN DENGAN KRITERIA KEPUTUSAN LAPLACE PADA PENCARIAN SOLUSI PROGRAM LINIER FUZZY SKRIPSI MELVA YETTI SIHOTANG

Transkripsi:

PENGENALAN SISTEM OPTIMASI Oleh : Zuriman Anthony, ST. MT

PENILAIAN 1. KEHADIRAN (25%) 2. TUGAS + KUIS (25%) 3. UTS (25%) 4. UAS (25%) 5. Terlambat maksimal 15 menit 6. Kehadiran minimal 10 kali di kelas

Pengenalan Sistem Optimasi Teknik Optimasi: digunakan untuk memberikan hasil terbaik dari hal yang terburuk atau hal yang terbaik, tergantung masalah yang dihadapi Hasil Optimasi: mungkin Hasil tertinggi (misalnya keuntungan) atau Hasil Terendah (misalnya kerugian) Optimasi Memerlukan: Strategi yang bagus dalam mengambil keputusan agar diperoleh hasil yang optimum

Inti pengambilan keputusan: berarti memilih alternatif, yg jelas harus alternatif yg terbaik (the best alternative) terletak dalam perumusan berbagai alternatif tindakan sesuai dg yg sedang dlm perhatian & dlm pemilihan alternatif yg tepat, setelah suatu evaluasi/penilaian mengenai efektifitasnya dlm mencapai tujuan yg dikehendaki dalam mengambil keputusan

Dasar Pengambilan Keputusan Pola dasar pengelompokan dalam konteks berpikir: 1. Penilaian situasi (Situational Approach) : untuk menghadapi pertanyaan apa yg terjadi? 2. Analisis persoalan (Problem Analysis) : dari pola pikir sebab-akibat 3. Analisis keputusan (Decision Analysis) : didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan 4. Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) : didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yang dapat terjadi

Lingkungan situasi keputusan: 1. Lingkungan eksternal: - sosial - budaya - ekonomi - politik - alam - pembatasan-pembatasan (suatu negara berupa quota) 2. Lingkungan internal; - mutu barang rendah - kurangnya promosi - pelayanan konsumen tdk memuaskan - sales/agen tdk bergairah

Beberapa teknik yg digunakan dlm pengambilan keputusan: Situasi keputusan Pemecahan Teknik Ada kepastian (Certainty): Jika semua informasi yg diperlukan untuk membuat keputusan diketahui secara sempurna & tdk berubah Ada risiko (Risk) : Jika informasi sempurna tidak tersedia, tetapi seluruh peristiwa yg akan terjadi besarta probabilitasnya diketahui Deterministik Probabilistik - Linear Programming - Model Transportasi - Model Penugasan - Model Inventori - Model Antrian - Model network - Model keputusan probabilistik - Model Inventori probabilistik - Model Antrian probabilistik

Beberapa teknik yg digunakan dlm pengambilan keputusan: Situasi keputusan Pemecahan Teknik Tdk ada kepastian (Uncertainty): Jika seluruh informasi yg mungkin terjadi diketahui, tetapi tanpa mengetahui probabilitasnya masing-masing Tak diketahui Analisis keputusan dlm keadaan ketidakpastian Ada konflik (Conflict): Jika kepentingan dua/lebih pengambil keputusan berada dlm pertarungan aktif diantara kedua belah pihak, Tergantung tindakan lawan Teori permainan (game theory)

Tujuan analisis keputusan (Decision Analysis): Tujuan analisis keputusan (Decision Analysis): Mengidentifikasi apa yg harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif yg tersedia yg berhubungan dg kriteria & mengidentifikasi risiko yg melekat pd keputusan tsb

KEPUTUSAN DALAM SUASANA RISK ( DENGAN PROBABILITAS ) Tahap-tahap: 1. Diawali dengan mengidentifikasikan bermacammacam tindakan yang tersedia dan layak 2. Peristiwa-peristiwa yang mungkin dan probabilitas terjadinya harus dapat diduga 3. Pay off untuk suatu tindakan dan peristiwa tertentu ditentukan

KEPUTUSAN DALAM UNCERTAINTY (KETIDAKPASTIAN) Pengambilan keputusan dalam ketidakpastian menunjukkan suasana keputusan dimana probabilitas hasil-hasil potensial tidak diketahui (tak diperkirakan). Dalam suasana ketidakpastian pengambil keputusan sadar akan hasil-hasil alternatif dalam bermacam-macam peristiwa, namun pengambil keputusan tidak dapat menetapkan probabilitas peristiwa.

Kriteria-kriteria yang digunakan dalam kondisi ini adalah: A. Kriteria MAXIMIN / WALD (Abraham Wald) Kriteria untuk memilih keputusan yang mencerminkan nilai maksimum dari hasil yang minimum Asumsi: pengambil keputusan adalah pesimistik /konservatif/risk avoider tentang masa depan Kelemahan: tidak memanfaatkan seluruh informasi yang ada, yang merupakan cirri pengambil keputusan modern B. Kriteria MAXIMAX (Vs MAXIMIN) Krietria untuk memilih alternatif yang merupakan nilai maksimum dari pay off yang maksimum Asumsi: pengambil keputusan adalah optimistic, cocok bagi investor yang risk taker Kelemahan: mengabaikan banyak informasi yang tersedia

C. Kriteria MINIMAX REGRET / PENYESALAN (L.J. Savage) Kriteria untuk menghindari penyesalan yang timbul setelah memilih keputusan yang meminimumkan maksimum penyesalan/keputusan yang menghindari kekecewaan terbesar, atau memilih nilai minimum dari regret maksimum, dimana: Jumlah regret/opportunity loss = Pay off max pay off alternatif pd peristiwa tertentu D. Kriteria HURWICZ / kompromi antara MAXIMAX dan MAXIMIN (Leonid Hurwicz) Kriteria dimana pengambil keputusan tidak sepenuhnya optimis dan pesimis sempurna, sehingga hasil keputusan dikalikan dengan koefisien optimistic untuk mengukur optimisme pengambil keputusan, dimana koefisien optimisme (a) = 0 a 1 Dengan a : 1, berarti optimis total (MAXIMAX) a : 0, berarti sangat pesimis/optimis 0 (MAXIMIN) Atau a : optimis 1-a : pesimis Kelemahan: - sulit menentukan nilai a yang tepat - mengabaikan beberapa informasi yang tersedia (ex: prospek ekonomi sedang diabaikan) E. Kriteria LAPLACE / BOBOT YANG SAMA (Equal Likelihood) Asumsi: semua peristiwa mempunyai kemungkinan yang sama untuk terjadi

GAME THEORY (Pengambilan Keputusan Dalam Suasana Konflik) Adalah memusatkan analisis keputusan dalam suasana konflik dimana pengambil keputusan menghadapi berbagai peristiwa yang aktif untuk bersaing dengan pengambil keputusan lainnya, yang rasional, tanggap dan bertujuan memenangkan persaingan/kompetisi.

Pengelompokan Game Theory: 1. berdasarkan Jumlah Pemain: a. Two-persons games b. N-persons games 2. Berdasarkan Jumlah Pay off: a. Zero and constan sum games b. Non zero and non constan sum games 3. Berdasarkan Strategi yang dipilih: a. Cooperative games b. Non cooperative games 4. Fokus pembahasan: 5. Two-persons, zero and constan sum games 6. Asumsi dalam game theory: a. Setiap pemain mengetahui dengan tepat pay off setiap kemungkinan kombinasi strategi yang tersedia.

Caranya: 1. Prinsip Maximin dan Minimax Karena nilai maximin = minimax, maka disebut matriks games mempunyai saddle point atau value of games senilai saddle point tersebut. Bila setiap pemain tidak berkeinginan merubah satu strategi yang telah dipilih, maka games itu merupakan pure strategy 2. Peranan Dominasi Suatu strategi dikatakan mendominasi apabila selalu menghasilkan pay off lebih tinggi dibandingkan dengan strategi yang lain. Strategi yang didominasi dapat dibuang dari matriks pay off karena pemain tidak pernah memilihnya. Konsep dominasi berguna untuk matriks pay off ukuran besar. Aturan dominasi dapat diterapkan untuk mengurangi ukuran matriks sebelum analisis terakhir untuk menentukan solusi optimum. 3. Mixed Strategy Menentukan probabilitas (kemungkinan) strategi yang ada yang digunakan dalam pertarunngan (kalau tidak ada pure strategy/tidak ada saddle point ) Caranya: a. Pendekatan EV / EG (expected Gain) b. Pendekatan EOL c. Menentukan nilai permainan

ANALISIS MARKOV Analisis ini tidak memberikan keputusan rekomendasi, tetapi memberikan informasi probabilita situasi keputusan yang dapat membantu pengambil keputusan untuk membuat keputusannya, dengan kata lain bahwa analisis markov bukan merupakan teknik optimasi, tetapi merupakan teknik deskriptif yang menghasilkan informasi probabilita. Asumsi: 1. Probabilita baris berjumlah sama dengan 0 2. Probabilita berlaku bagi setiap siapa saja dalam system 3. Probabilita konstan sepanjang waktu 4. Merupakan kejadian-kejadian yang berdiri sendiri (independen)

Semoga Sukses