PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Agribisnis Semester : IV Pertemuan Ke : 7 Pokok Bahasan : Risk and Return Dosen : Rini Hakimi, SP, Msi Vonny Indah Mutiara, SP, MEM
SUB POKOK BAHASAN 1. Perilaku terhadap Resiko 2. Konsep-konsep Dasar Resiko
Pengertian Risk Hasil dan Resiko adalah basis berpikir dan berperilaku manajemen dalam menjalankan kegiatan operasi dimana semua aktivitas harus didasarkan pada hasil dengan mempertimbangkan resiko kegagalan Resiko (Risk) adalah peluang bahwa beberapa kejadian yang tidak menguntungkan akan terjadi, termasuk resiko tidak terpenuhinya harapan investor untuk memperoleh tingkat pengembalian tertentu (Astuti, 2004) Resiko adalah Kegagalan mencapai hasil yang diperlukan (required return) (Darsono, 2009)
Pengertian Risk Resiko dapat juga diartikan sebagai kerugian keuangan atau tidak tercapainya pengembalian asset diperlukan Kegagalan disebabkan oleh : -Kondisi politik, sosial, ekonomi dan bisnis yang buruk. -Persaingan bisnis yang tajam -Faktor internal manajemen yang kurang profesional.
Perilaku terhadap Resiko Beberapa perilaku investor terhadap resiko adalah : 1. Kelompok risk-averse yaitu investor yang mengharapkan return atau tingkat pengembalian lebih tinggi bila risiko meningkat. 2. Kelompok risk-indifferent yaitu investor yang bersedia menerima return yang tetap walau risiko meningkat. 3. Kelompok risk-seeking yaitu investor yang bersedia menerima tingkat pengembalian yang menurun walaupun risiko meningkat.
Pilihan terhadap Resiko (Risk Preference) Tiga alternatif pilihan resiko adalah : Menghindari risiko, return rendah tanpa resiko Moderate terhadap risiko, return sedang saja pada resiko yang paling rendah Berani menghadapi risiko, return tinggi pada risiko yang tinggi.
Ukuran Resiko 1. Deviasi standar 2. Keefisiensi variasi 3. Koefisien beta
Deviasi Standar = Dimana : = Deviasi standar hasil investasi proyek A Ps = Probalitas kondisi ekonomi R A = Hasil atas investasi pada proyek A ER A = Hasil diharapkan (expected return) proyek A
Koefisien Variasi Dimana : CV J = Coefficient variation (koefisien variasi) proyek J σ J = Standar deviasi proyek J ER J = Hasil diharapkan (expected return) proyek J
Koefisien Beta Dimana : = koefisien beta (besarnya risiko) = kovarian hasil proyek j dengan hasil pasar = varian pasar
Pengertian Return Tingkat pengembalian (Return) adalah total keuntungan atau kerugian yang diterima selama satu periode tertentu karena melakukan investasi (Astuti, 2009)
Pengukuran Return Kt = P t P t-1 + C t P t-i Dimana : K t = Required return (hasil yang diperlukan) pada periode t P t = Harga (nilai) aset pada periode t P t-1 = Harga (nilai) aset pada periode t-1 C t = Aliran kas yang diterima dari investasi pada aset dalam periode t-1 hingga periode t
Hasil Yang Diperlukan = Rj * Hasil yang diperlukan adalah hasil investasi yang disesuaikan dengan koefisien risiko bisnis (βj) Dimana : R j * ER F ER M β J R j* = ER F + (ER M - ER F ) β J = Hasil yang diperlukan = Return bebas resiko = Return pasar bursa = Koefisien beta (besarnya resiko)
Contoh Kasus Berbagai tingkat hasil dari beberapa perusahaan pada beberapa kondisi Kondisi Bisnis Probabilita s (Ps) Return Perusahaan X (Rx) Return Perusahaan Y (Ry) Return Perusahaan Z (Rz) Return Pasar Bursa (Rm) Return bebas resiko atau bunga bank sentral (Rf) Pesimis (Resesi) 0.2 0.04 0.06 0.12 0.03 0.17 Normal 0.5 0.15 0.18 0.14 0.12 0.12 Optimis (Baik) 0.3 0.22 0.25 0.21 0.18 0.08 Buatlah informasi hasil yang diperlukan (required return)
Contoh Kasus Perhitungan hasil yang diharapkan (expected return) dan resiko (standar deviasi) Perusahaan X Kondisi Bisnis Probabilitas (Ps) Return Perusahaan X (Rx) Pesimis (Resesi) 0.2 0.04 Normal 0.5 0.15 Optimis (Baik) 0.3 0.22 Ps x Rx Rx - ERx (Rx ERx) 2 Ps(Rx ERx) 2
Contoh Kasus Perhitungan hasil yang diharapkan (expected return) dan resiko (standar deviasi) Perusahaan Y Kondisi Bisnis Probabilitas (Ps) Return Perusahaan Y (R Y ) Pesimis (Resesi) 0.2 0.06 Normal 0.5 0.18 Optimis (Baik) 0.3 0.25 Ps x Ry Ry - ERy (Ry ERy) 2 Ps(Ry ERy) 2
Contoh Kasus Perhitungan hasil yang diharapkan (expected return) dan resiko (standar deviasi) Perusahaan Z Kondisi Bisnis Probabilitas (Ps) Return Perusahaan Z (R Z ) Pesimis (Resesi) 0.2 0.12 Normal 0.5 0.14 Optimis (Baik) 0.3 0.21 Ps x R Z R Z - ER Z (R Z ERz) 2 Ps(Rz ERz) 2
Contoh Kasus Perhitungan hasil yang diharapkan (expected return) dan resiko (standar deviasi) Pasar Bursa Kondisi Bisnis Probabilitas (Ps) Return Pasar Bursa (R M ) Ps x R M R M - ER M (R M ER M ) 2 Ps(R M ER M ) 2 Pesimis (Resesi) 0.2 0.12 Normal 0.5 0.14 Optimis (Baik) 0.3 0.21
Contoh Kasus Perhitungan Covariance (Cov) R X dan R M Probabilitas (Ps) R M - ER M (R X ER X ) 0.2 0.5 0.3 (R M ER M ) X (R X ER X ) P S (R M ER M ) X (R X ER X )
Contoh Kasus Perhitungan Covariance (Cov) R Y dan R M Probabilitas (Ps) R M - ER M (R Y ER Y ) 0.2 0.5 0.3 (R M ER M ) X (R Y ER Y ) P S (R M ER M ) X (R Y ER Y )
Contoh Kasus Perhitungan Covariance (Cov) R Z dan R M Probabilitas (Ps) R M - ER M (R Z ER Z ) 0.2 0.5 0.3 (R M ER M ) X (R Z ER Z ) P S (R M ER M ) X (R Z ER Z )
Contoh Kasus Perhitungan hasil yang diharapkan (expected return) dan resiko (standar deviasi) return bebas resiko atau bunga bank sentral (R F ) Kondisi Bisnis Probabilitas (Ps) Return bebas resiko (R F ) Pesimis (Resesi) 0.2 0.17 Normal 0.5 0.12 Optimis (Baik) 0.3 0.08 Ps x R F R F - ER F (R F ER F ) 2 Ps(R F ER F ) 2
Daftar Bacaan Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Ghalia Indonesia. Jakarta. Dasono, P. 2009. Manajemen Keuangan. Nusantara Consulting. Jakarta. Kadarsan, Halimah W. 1995. Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.