SURAT KEPUTUSAN Nomor : 110/.../SK-STAIBN/I/2016

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG Nomor: 362 /PER/SM.200/J.4.9/02/2014

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG

Jumlah hal. 3 Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Taman Siswa Bima

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 077/KEP/UDN-01/IV/2009. tentang PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

Standard Operating Procedure (SOP)

PERATURAN UMUM AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

DOKUMEN LEEL NO.REISI : Panitia jadwal IPB mengumumkan jadwal selambat-lambatnya 2 minggu sebelum berlangsung, jika terdapat perbaikan harus seg

A. PEMBAGIAN KARTU HASIL STUDI ( KHS ) SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA UJIAN AKHIR SEMESTER

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

UJIAN AKHIR SEMESTER April 2011

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DEKAN DAN WAKIL DEKAN. Bismillahirrahmanirrahim

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009

STANDARD OPERATING PROCEDUR

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA SEWA TANAH SAWAH MILIK PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2015

SENAT UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

UJIAN AKHIR SEMESTER

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PMIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI UJIAN AKHIR SEMESTER

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

PERATURAN UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 2 TAHUN 2010

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG NOMOR : 0135/IT7/KP/2015 TENTANG

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

PROSEDUR UJIAN. Revisi Ke / Tanggal : I / 10 Desember 2009 Berlaku Tanggal : 14 Desember 2009

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A

BAB IV MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN

DOKUMEN LEVEL Standar Operasional Prosedur (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN UNIVERASITAS HALU OLEO

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN:

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

Standard Operating Procedure Penyelenggaraan Seminar dan Ujian Skripsi Program Studi S1 Statistika

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT NOMOR : 070/UN8/KP/2013

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

7 Keputusan Mendiknas R.r. Nomor rg3/or2oo2 tentang statuta Universitas Jember;

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN SENAT UNIVERSITAS BRAWIJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PANITIA PEMILIHAN (PP) REKTOR DAN WAKIL REKTOR ANTAR WAKTU UII TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS HASANUDDIN

PRAKTIK KERJA LAPANG PEMBIMBING

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, -1- DAN PENDIDIKAN TINGGI

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PANITIA PEMILIHAN (PP) REKTOR DAN WAKIL REKTOR ANTAR WAKTU UII 1. TAHUN 2017

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN KULIAH PROGRAM MAGISTER. Kode : P-PRO-005 Tanggal : 18 Maret 2013 Revisi: 0 Halaman : 1 dari 5

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

2 2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2011, No Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1

PROSEDUR PELAKSANAAN UJIAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

BUPATI LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang

Panduan Pembimbingan Akademik

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU KULIAH KERJA NYATA TEMATIK. NO. POB/FEM/ESL/10 Rev.

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

KETENTUAN UMUM PROGRAM KEGIATAN ANTAR SEMESTER

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYUSUNAN UJIAN TENGAH SEMESTER & UJIAN AKHIR SEMESTER

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

2015, No menyelesaikan sengketa yang timbul dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Waliko

MANUAL PROSEDUR UJIAN TENGAH SEMESTER/UJIAN AKHIR SEMESTER JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved

KATA PENGANTAR. Medan, Desember 2016 Ketua Lembaga Penjamin Mutu UIN Sumatera Utaraa Medan. Dr. M. Syahnan, M.A

Transkripsi:

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 110/.../SK-STAIBN/I/2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTER KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BAKTI NEGARA (STAIBN) TEGAL A. Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Nomer 17 tehun 2008 tentang Sistem Pegelolaah Penidikan Tinggi 5. STATUTA STAIBN Tegal Tahun 2013 6. Pedoman Akademik Tahun 2015 7. Kalender Akademik Tahun berjalan B. Pengertian Umum 1. Sekolah Tinggi Agama Islam Bakti Negara Tegal, selanjutnya disebut STAIBN Tegal adalah perguruan tinggi yang terdiri atas sejumlah jurusan/atau program studi yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan dan/atau profesi tersusun atas dasar keseluruhan dan kesatuan ilmu agama Islam yang berada di bawah naungan Kementerian Agaman Republik Indosesia. 2. Civitas akademika adalah satuan yang terdiri atas dosen, karyawan, dan mahasiswa STAIBN. 3. Pimpinan adalah unsur pejabat di STAIBN yang terdiri dari Ketua, Pembantu Ketua I, Pembantu Ketua II, dan pembantu Ketua III. 4. Dosen Adalah tenaga pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 5. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada STAIBN. 1. Ujian Akhir Semester, selanjutnya disebut UAS adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh mahasiswa STAIBN Tegal yang terdaftar secara sah, dan dilakukan pada setiap akhir semester.

6. Peserta Ujian Akhir Semester adalah mahasiswa yang terdaftar dan belajar di STAIBN yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. 7. Panitia UAS adalah organisasi yang dibentuk dengan keputusan ketua STAIBN, terdiri dari dosen dan karyawan bertugas untuk melaksanakan UAS dan bersifat ad hock. 8. Pengawas ujian adalah seseorang dari unsur dosen atau karyawan yang diangkat dan ditetapkan dengan keputusan ketua STAIBN dan bertugas mengawasi pelaksanaan UAS. C. Tujuan : Pedoman ini dibuat untuk Menjamin Ujian Akhir Semester yang berkualitas, kredibel, dan akuntabel pada perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian (finishing) oleh panitia penyelenggara, Dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika STAIBN Tegal. D. Pedoman : 1. Pelaksanaan UAS a. Kegiatan UAS dilaksanakan pada setiap akir semester ganjil dan genap, setelah semua mata kuliah selesai dikuliahkan oleh dosen. b. Kegaiatan UAS ditetapkan melalui rapat pimpinan dan waktu pelaksanaannya sesuai dengan kalender akademik berjalan. c. Kegiatan UAS dilaksanakan oleh panitia. d. Personalia kepanitiaan UAS terdiri dari unsur dosen dan karyawan yang diangkat dan ditetapkan dengan keputusan Ketua. 2. Organisasi Pelaksanaan UAS a. UAS dilaksnakan oleh kepanitiaan. b. Anggota panitia UAS terdiri dari unsur dosen dan karyawan c. Panitia UAS terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, seorang bendahara dan seksi-seksi. d. Ketua panitia UAS dipilih berdasarkan rapat pimpinan. e. Sekretaris dan bendahara panitia UAS dipilih oleh ketua panitia. f. Jumlah panitia UAS sebanyak-banyaknya 20 orang. 3. Tugas dan Kewajiban Panitia UAS a. Panitia UAS bertugas merencanakan, melaksanakan seluruh kegiatan UAS melalui rapat kerja.

b. Panitia UAS bertugas menganggarkan kegiatan yang dibutuhkan melalui rapat panitia. c. Panitia UAS menjabarkan anggaran yang telah disepakati dalam rapat panitia. d. Panitia UAS melaksanakan anggaran yang disepakati dalam rapat panitia. e. Panitia UAS wajib melaporkan hasil kinerjanya kepada ketua STAIBN. 4. Peserta UAS dan Kewajiban Peserta UAS a. Peserta UAS adalah mahasiswa yang terdaftar dan belajar di STAIBN. b. Untuk menjadi peserta UAS, mahasiswa wajib meyelesaikan administerasi berupa membayar biaya UAS sebesar Rp. 25.000/SKS dan melunasi SPP pada semester berjalan. c. Mahasiswa yang belum memenuhi ketentuan sebagimana huruf b tidak diperkenankan mengikuti UAS dan tidak akan mendapat nilai. 5. Ujian Susulan dan Semester Pendek a. Bagi mahasiswa yang tidak mendapat nilai UAS disebabkan belum memenuhi administrasi, dapat mengikuti ujian susulan paling lambat satu minggu setelah ujian selesai dengan syarat telah memenuhi administrasi. b. Bagi mahasiswa yang tidak mendapat nilai UAS disebabkan sakit, dapat mengikuti ujian susulan selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian selesai. c. Tekhnis pelaksanaan Ujian susulan sebagaiman poin c dan d akan diatur oleh panitia UAS. d. Bagi mahasiswa yang tidak mendapat nilai UAS karena tidak beralasan atau karena kehadiran perkuliahan tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh dosen bersangkutan, maka wajib mengikuti semester pendek (SP) yang diselenggarakan pada masa liburan panjang semester genap. e. Teknis pelaksanaan Semester Pendek (SP) ditetapkan oleh Keputusan Ketua STAIBN Tegal. 6. Administerasi UAS a. Panitia wajib mengadakan administerasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UAS. b. Administerasi UAS terdiri dari surat pemberitahuan kepada dosen mengenai pelaksanaan UAS, pengumuman kepada mahasiswa mengenai pelaksanaan UAS, surat permohonan pengawasan kepada dosen, Jadwal ujian, Kartu ujian, daftar dan jadwal pengawasan, daftar peserta ujian setiap ruang kelas, soal UAS, lembar jawaban, sampul besar, daftar hadir peserta UAS, daftar hadir

pengawas, berita acara pelaksanaan UAS, identitas ruang kelas, daftar nilai, dan lain sebagainya yang dibutuhkan. 7. Sarana dan Prasarana UAS a. Panitia menyiapkan sarana dan prasarana UAS b. Sarana dan prasarana UAS terdiri dari Ruang ujian, meja dan kursi peserta, meja dan kursi pengawas, alat tulis kantor, ruang kesekretariatan, ruang pengawas, konsumsi pengawas dan panitia, papan tulis untuk menulis jadwal, dan lain sebagainya yang dibutuhkan. c. Sarana-dan prasarana sebagaimana pada huruf b dibebankan kepada lembaga. 8. Pengawas Pengawasan UAS a. Pengawas adalah sesorang dari unsur dosen atau karyawan yang diberi tugas untuk mengawasi ujian di setiap kelas. b. Pengawas paling sedikit satu orang di setiap kelas. c. Pengawasan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan penuh tanggungjawab. 9. Tugas dan Kewajiban Pengawas UAS a. Pengawas bertugas mengawasi proses pelaksanaan ujian di kelas sampai selesai waktu ujian. b. Pengawas bertugas membagi soal dan lembar jawaban kepada peserta ujian pada kelas yang ditentukan. c. Pengawas bertugas membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai. d. Pengawas bertugas mengisi dan menandatangani berita acara dan daftar hadir peserta ujian. e. Pengawas wajib meberi peringatan kepada peserta ujian yang melanggar tata tertib. f. Apabila diperingati sebanyak tiga kali, namun peserta masih melanggar, Pengawas wajib mencatat identitas peserta pada berita acara tentang pelanggarannya, dan selanjutnya diserahkan kepada dosen yang bersangkutan. g. Pengawas wajib menyerahkan hasil pengawasannya berupa lembar jawaban kepada panitia setelah selesai ujian. h. Pengawas wajib berlaku sopan dalam proses pelaksanaan ujian. 10. Larangan Pengawas a. Pengawas dilarang meninggalkan kelas sebelum ujian selesai. b. Pengawas dilarang memberi jawaban atau mengarahkan kepada peserta ujian.

c. Pengawas dilarang merokok di kelas selama pelaksanaan ujian. d. Pengawas dilarang mengganggu peserta ujian baik berbentuk ucapan maupun tindakan selama pelaksanaan ujian. 11. Penutup Pedoman ini dibuat sebagai dasar pelaksnaan UAS dalam perencanaan, proses, dan laporan pertanggungjawabannya, agar dapat mencapai ujian yang berkualitas. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian. Ditetapkan: Di Slawi Pada Tanggal : 7 Januari 2016 STAIBN Tegal Ketua Drs. H. Badrodin, MSI NIPY....