1 PENDAHULUAN RENCANA KERJA TAHUNAN TA A. Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RINGKASAN EKSEKUTIF menjadi unit kerja yang mampu mewujudkan pelayanan administrasi dan manajemen yang tertib, cepat, transparan dan akuntabel.

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN KARANTINA PERTANIAN I. PENDAHULUAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT BPPSDMP TAHUN 2013

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Agustus 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal, Abdul Madjid

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN III 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA PADA DITJEN TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR LAMPIRAN..

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP tersebut

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

K A T A P E N G A N T A R

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN TA. 2014

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT BADAN PPSDM KESEHATAN TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari 2015 Kepala Biro Perencanaan,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2018 NOMOR : SP DIPA /2018

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2017

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN TAHUN 2016

Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Indikator Pelaksanaan Kegiatan Output Kegiatan

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2016 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2017 Sekretaris Badan Karantina Pertanian. drh. Mulyanto, MM. NIP

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR 2 : RENCANA PENCAPAIAN HASIL (OUTCOME) UNIT ORGANISASI TAHUN ANGGARAN : Mewujudkan pengelolaan kas yang efisien dan optimal.

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Jenderal Tahun 2012

KATA PENGANTAR. Jakarta, 2013 Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, drh. Sujarwanto, MM NIP

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERTANIAN

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESWAN

BAB. I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

1. NAMA JABATAN : Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, 10 Maret 2014 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Dr. Ir. Syafril Fauzi, M.

LAPORAN AKUNTABILITAS DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KATA PENGANTAR. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud

Biro Perencanaan KATA PENGANTAR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Sekretaris Badan Karantina Pertanian. drh. Mulyanto, MM. NIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 189 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT KEMENTERIAN PANRB. Sekretariat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2015

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

SEKRETARIAT DITJEN. PERKEBUNAN Tahun 2015

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAKIP Sekretariat Badan Karantina Pertanian TA 2011

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN INTERNAL

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2016

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM 60 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

prasarana yang terdiri dari 1 unit perangkat backup... dikarenakan... BIRO PERENCANAAN, KEUANGAN DAN TATA USAHA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RKT. Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani TA 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

GUBERNUR BALI, Mengingat

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

Pasal 11 Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai uraian tugas : a. menyiapkan bahan program kerja perencanaan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang D engan adanya perubahan paradigma dalam penyusunan program dan kegiatan serta anggaran yang berbasis Kinerja pada lembaga dan instansi pemerintahan yang semula disusun berdasarkan besarnya dana yang akan dihabiskan menjadi berapa besar kinerja yang dapat dihasilkan (Result Oriented Government), dimana setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kinerja atau hasil akhir kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka Sekretariat Badan Karantina Pertanian sebagai salah satu unit eselon II lingkup Badan Karantina Pertanian wajib menyusun Rencana Kinerja Tahunan tahun 2013 berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Badan Karantina Pertanian Tahun 2010 2014. Perencanaan Kinerja Tahunan merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh Sekretariat Badan Karantina Pertanian melalui berbagai kegiatan tahunan. Dengan adanya dokumen Rencana Kinerja Tahunan ini Sekretariat Badan Karantina Pertanian ini diharapkan mampu mendorong dan mendukung Peningkatan Kinerja Badan Karantina Pertanian dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan Badan Karantina Pertanian sesuai dengan Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian tahun 2010 2014. Hal : 1

B. Tujuan Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan TA. 2013 Sekretariat Badan Karantina Pertanian ini bertujuan untuk : a) Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan Sekretariat Badan Karantina Pertanian sesuai dengan Renstra SETBAN Tahun 2010 2014, b) Memperhitungkan rencana anggaran yang diperlukan untuk kegiatan Sekretariat Badan Karantina Pertanian Tahun 2012. Hal : 2

2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI B erdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsí, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia jo. Peraturan Presiden R.I Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden R.I Nomor 15 Tahun 2005 serta Peraturan Menteri Pertanian No. 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pertanian, menyatakan bahwa tugas pokok Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Karantinaan Pertanian. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Sekretariat Badan Karantina Pertanian menyelenggarakan fungsi : a. Koordinasi, dan penyusunan rencana dan program di bidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; b. Pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan; c. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian; d. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik; dan e. Pelaksanaan urusan tata usaha Badan Karantina Pertanian. Untuk melaksanakan fungsi dimaksud maka ditingkat Sekretariat Badan Karantina Pertanian terdiri dari: a. Bagian Perencanaan; Melaksanakan penyusunan rencana dan program di bidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati. Fungsi : a) Penyiapan penyusunan rencana dan program di bidang perkarantinaan; b) Penyiapan penyusunan anggaran; dan c) Penyiapan analisis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Hal : 3

perkarantinaan serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. b. Bagian Keuangan dan Perlengkapan; Melaksanakan urusan keuangan dan perlengkapan. Fungsi : a) Pelaksanaan urusan perbendaharaan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan penyiapan pengujian dan penerbitan surat perintah membayar (SPM); b) Pelaksanaan urusan akuntansi dan verifikasi anggaran; dan c) Pelaksanaan urusan perlengkapan. c. Bagian Umum; Melaksanakan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, pengelolaan urusan kepegawaian, serta urusan tata usaha. Fungsi : a) Penyiapan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, dan fasilitasi kegiatan skim audit; b) Pelaksanaan urusan kepegawaian; dan c) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga. d. Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat; Melaksanakan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan urusan hubungan masyarakat dan informasi publik. Fungsi : a) Penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, perjanjian, pertimbangan, dan bantuan hukum, serta dokumentasi hukum di bidang perkarantinaan hewan dan pengawasan keamanan hayati hewani; b) Penyiapan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, perjanjian, pertimbangan, dan bantuan hukum, serta dokumentasi hukum di bidang perkarantinaan tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati nabati; dan c) Penyiapan pelaksanaan hubungan masyarakat, informasi publik, dan publikasi. e. Kelompok Jabatan Fungsional. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jenjang jabatan fungsional masingmasing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal : 4

3 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN K egiatan Sekretariat Badan Karantina Pertanian Tahun 2013 harus disesuaikan dengan Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian Tahun 2010 2014 yang akan dijabarkan sebagai berikut : A. Visi Visi dari Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah Kesekretariatan Badan Karantina Pertanian yang profesional dan amanah B. Misi 1. Mewujudkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sangat Baik (A) 2. Mewujudkan laporan keuangan yang memenuhi opini WTP 3. Melaksanakan tertib administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan, dan kerumah tanggaan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen modern, serta meningkatkan SDM yang kompeten dan professional dalam mendukung kepemerintahan yang baik. 4. Mewujudkan kepastian hukum penyelenggaraan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati, terbentuknya sistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum serta informasi publik yang cepat, tepat, lengkap dan akurat. 5. Mewujudkan kepedulian masyarakat terhadap penyelenggaraan perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati. Hal : 5

C. Tujuan Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Sekretariat yaitu memberikan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya kepada seluruh unit organisasi di lingkup Badan Karantina Pertanian, maka tujuan Sekretariat Barantan Sebagai berikut : 1. Mewujudkan fasilitasi penyelenggaraan koordinasi, penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan di bidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; 2. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan perlengkapan yang akuntabel; 3. Meningkatkan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian; 4. Mewujudkan rancangan peraturan perundangan-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik yang transparan dan akuntabel; 5. Mewujudkan pengelolaan urusan tata usaha Badan Karantina Pertanian yang efektif. D. Sasaran Sasaran Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati dengan rincian sebagai berikut : 1. Tersusunnya konsep kebijakan administratif Badan Karantina Pertanian; 2. Terwujudnya peningkatan kualitas, kompetensi dan distribusi SDM serta pengelolaan kepegawaian secara proporsional; 3. Terfasilitasinya penyelenggaraan koordinasi, penyusunan rencana, program, evaluasi dan pelaporan di bidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; 4. Terwujudnya pengelolaan keuangan dan perlengkapan yang akuntabel; 5. Tersusunnya rancangan peraturan perundangan-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik yang transparan dan Hal : 6

akuntabel; 6. Terwujudnya pengelolaan urusan tata usaha Badan Karantina Pertanian yang efektif; 7. Terwujudnya sistem pengendalian intern yang efektif. Hal : 7

4 KEBIJAKAN DAN STRATEGI A. Kebijakan Sekretariat Badan Karantina Pertanian K elembagaan adalah seperangkat aturan formal (hukum, sistem, organisasi, dan lain-lain) dan informasi yang mengatur hubungan antara individu dan kelompok masyarakat. Institusi juga dimaksudkan sebagai alat untuk memberikan kepastian dan berinteraksi yang kemudian akan mempengaruhi pola tingkah laku hubungan individu. Sebagai dampak adanya kepastian inilah maka akan meningkatkan efisiensi kinerja ekonomi dan pada gilirannya pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dan menjadi kebutuhan terjadinya perubahan revitalisasi sub sektor Badan Karantina Pertanian adalah meningkatnya kompetisi global para pelaku, perubahan economics of scales dan lingkup produksi serta pola distribusi, strategi pemasaran penjual dan pembeli, dan kemampuan membaca strategi bisnis. Untuk menghadapi tantangan tersebut memerlukan koordinasi yang baik. Apabila masih menggunakan paradigma lama (koordinasi dilakukan tanpa aturan) justru akan menimbulkan kegagalan. Oleh karena itu diperlukan Institusional arrangement yang baik dan pola-pola koordinasi yang efektif yang pada giliranya dapat menekan biaya. Salah satu kunci sukses keberhasilan program revitalisasi pembangunan Badan Karantina Pertanian adalah kemampuan melakukan penguatan kelembagaan. Sudah saatnya hambatan-hambatan koordinasi antara Sekretariat Badan Karantina Pertanian dengan unit-unit kerja lainnya tidak ada lagi, sehingga tidak terjadi pemikiran yang terkotak-kotak seperti yang terjadi sekarang ini. Penguatan kelembagaan yang efektif dan efisien dalam implementasinya membutuhkan koordinasi, sinkronisasi dan konsistensi antara perencanaan dan Hal : 8

pelaksanaan program baik yang bersifat intra-sektoral dan inter-sektoral, dan juga adanya kebijakan-kebijakan yang saling melengkapi antar Instansi. B. Strategi Didalam pembuatan RENSTRA Sekretariat Badan Karantina Pertanian harus melihat dan menelusuri saling keterkaitan (benang merah) antara Visi dan Misi dari Badan Karantina Pertanian, Tugas Pokok dan Fungsi yang melekat didalam Sekretariat Badan Karantina Pertanian, serta tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan memanfaatkan peluang yang ada serta menghadapi hambatan atau ancaman yang mungkin terjadi dimasa depan, maka Badan Karantina Pertanian perlu menyusun strategi dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan internal yang dimiliki saat ini. Atas dasar itu RENSTRA yang akan dirumuskan untuk masa yang akan datang hendaklah mengacu dan terkait dengan arah penguatan kelembagaan tersebut serta VISI, MISI, TUJUAN dan SASARAN yang ingin dicapai. Tugas pokok Sekretariat Badan Karantina Pertanian adalah memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Karantina Pertanian. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, Sekretariat Badan Karantina Pertanian menyelenggarakan fungsi : 1. Koordinasi, dan penyusunan rencana dan program di bidang perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati; 2. Pengelolaan urusan keuangan dan perlengkapan; 3. Evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian; 4. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik. Hal : 9

Dari tugas pokok dan fungsi tersebut secara khusus Sekretariat Badan Karantina Pertanian diberi tanggung jawab untuk meningkatkan profesionalisme dan integritas penyelenggaraan administrasi publik yang bertujuan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kebijakan yang ditempuh adalah penggabungan sistem kepemerintahan yang baik (good governance) melalui sistem perencanaan dan penganggaran yang profesional dan akuntabel melalui Peningkatan Kualitas Manajemen Penyelenggaraan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati. C. Rencana Strategi Untuk mendapatkan dan mencari berbagai strategi alternatif dilakukan analisa SWOT, untuk menganalisa kondisi lingkungan yang bersifat intern yang berupa kekuatan dan kelemahan, serta kondisi lingkungan ekstern yaitu adanya peluang dan hambatan atau ancaman. Berdasarkan serangkaian proses yang dimulai dari pengisian kuesioner, diskusi yang melibatkan seluruh jajaran Sekretariat Badan Karantina Pertanian, serta pembahasan-pembahasan yang difasilitasi oleh konsultan ahli, maka dirumuskan beberapa hal berikut. a. Strategi Bagian Perencanaan 1) Penyusunan Program dan Kegiatan untuk satker lingkup Barantan sesuai dengan arah kebijakan Barantan. 2) Membuat sistem dan tata cara pengalokasian anggaran berdasarkan hasil rapat koordinasi setiap unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian, serta mengacu kepada hasil evaluasi dan analisa pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya. 3) Melakukan analisis, pemantauan, evaluasi program dan kegiatan perkarantinaan serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. Hal : 10

4) Menyusun Laporan Kinerja Badan Karantina Pertanian (LAKIP). 5) Menyiapkan bahan Rapat Pimpinan/ Sidang Kabinet/ Rapat Kerja/ Dengar Pendapat, serta mendokumentasikan hasil rapat-rapat tersebut. b. Strategi Bagian Keuangan dan Perlengkapan 1) Menyusun Pedoman dan standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan keuangan, PNBP, aset BMN serta penyusunan laporan keuangan dan BMN di tingkat Satker dan Eselon I; 2) Melakukan penyusunan target penerimaan dan pagu penggunaan PNBP; 3) Melaksanakan pengelolaan keuangan dan BMN sesuai aturan yang berlaku; 4) Melakukan monitoring dan verifikasi laporan keuangan, PNBP dan BMN satker setiap bulan; 5) Melakukan opname fisik (Lofbi) barang dan persediaan di setiap satker; 6) Rekonsiliasi data (Workshop) keuangan, BMN dan PNBP di tingkat Eselon I setiap semester I dan II setiap tahunnya. c. Strategi Bagian Umum 1) Melakukan evaluasi dan penyempurnaan organisasi tata laksana yang sesuai dan konsisten dengan arah pembangunan Barantan di masa depan dalam rangka mencapai target dan tujuan pelaksanaan tindakan karantina. 2) Standarisasi pelaksanaan ketatausahaan yang modern melalui penggunaan sistem jaringan informasi. 3) Melakukan fasilitasi pengembangan ketatalaksanaan yang sesuai standar internasional. 4) Melakukan evaluasi dan kajian terhadap seluruh Tugas Pokok dan Fungsi sampai dengan penjabarannya kedalam tugas-tugas pekerjaan, sehingga seluruh kegiatan tertampung didalam struktur yang tersedia, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 5) Menyusun analisis beban kerja untuk menetapkan kualifikasi personil yang akan ditempatkan, sekaligus melaksanakan analisis jabatan untuk menetapkan persyaratan personil yang akan menempati unit kerja. Hal : 11

6) Menyusun formasi dan kebutuhan pegawai sehingga dapat diketahui kebutuhan pegawai sesuai dengan persyaratan kompetensi pada setiap unit kerja. 7) Menyusun kebutuhan pendidikan dan pelatihan teknis dan non teknis untuk meningkatkan kompetensi SDM. d. Strategi Bagian Hukum 1) Melakukan penyusunan rancangan peraturan perundangan perkarantinaan pertanian dan keamanan hayati. 2) Melaksanakan evaluasi, dan kajian terhadap peraturan perundangan di bidang perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati. 3) Memberikan bantuan dan pertimbangan hukum serta perjanjian di bidang Perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati. 4) Mengimplementasikan sistem informasi dan jaringan dokumentasi hukum serta pelayanan informasi publik. 5) Meningkatkan profesionalisme dan semangat kerja SDM di bidang hukum/ peraturan perundang-undangan. 6) Menyelenggarakan Sosialisasi secara teratur dan berkesinambungan untuk memberikan informasi perkarantinaan baik kepada masyarakat umum juga terhadap instansi terkait untuk meningkatkan Publik Awarness terhadap Perkarantinaan dan mewujudkan masyarakat peduli Karantina. Hal : 12

5 KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN S trategi untuk mewujudkan Visi dan Misi Sekretariat telah dirumuskan secara baik yang meliputi strategi umum dan strategi khusus yang terdiri dari strategi bagian perencanaan, pengolaan keuangan dan barang milik Negara, bagian umum, strategi bagian hukum, strategi hubungan masyarakat dan optimalisasi penggunaan tenaga fungsional. Namun demikian dalam melaksanakan strategi perlu disesuaikan dengan permasalahan dan tugas pekerjaan Bagian dan Sub bagian dari Sekretariat Badan Karantina Pertanian. Sesuai dengan Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian yang memiliki program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dimana salah satu sasarannya melekat pada tupoksi Sekretariat Badan Karantina Pertanian yaitu Meningkatnya kualitas manajemen kinerja penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati dengan indikator outcome sebagai berikut : 1) Opini laporan keuangan WTP, 2) Kualifikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Baik, 3) Terpenuhinya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi Badan Karantina Pertanian, 4) Indeks Budaya Kerja, 5) Tingkat penyelesaian rancangan peraturan terhadap rumusan kebijakan teknis, 6) Tingkat kepedulian masyarakat terhadap Perkarantinaan. Sekretariat Badan Karantina Pertanian yang secara organisasi terdiri dari 4 (empat) unit eselon III di kantor pusat yaitu Bagian Perencanaan, Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Bagian Umum dan Bagian Hukum dan Humas. Sesuai dengan Rencana Strategis Sekretariat Badan Karantina Pertanian, dalam Kegiatan Dukungan Manajemen dan Tugas-tugas Teknis Badan Karantina Pertanian maka beberapa indikator di atas akan didukung oleh beberapa kegiatan Hal : 13

sebagai berikut : 1) Indikator Kinerja : Opini laporan keuangan WTP, dengan rencana kegiatan sebagai berikut : A. Laporan Perbendaharaan Pengelolaan Belanja Negara TA. 2013, Penyusunan Laporan Aliran Kas Kantor Pusat TA. 2013, Pengelolaan PNBP. B. Laporan Barang Milik Negara (BMN) Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa TA.2013, Sosialisasi dan Evaluasi SIMAK-BMN TA.2013, Penyusunan Laporan Mutasi dan Penghapusan BMN Barantan, Penyusunan CLBMN, Penyusunan Laporan Bulanan BMN Kantor Pusat TA.2013, Penyusunan Laporan Lofbi Pusat. C. Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan TA.2013, Penyusunan Laporan Tindak Lanjut dan Evaluasi Hasil Pemeriksaan (LHP) TA 2012, Penyusunan Catatan Laporan Keuangan TA 2013, Apresiasi dan Sosialisasi SAK TA 2013. D. Dokumen DIPA TA 2014 Validasi DIPA. E. Dokumen DIPA Revisi TA 2013 Penyusunan DIPA APBN-P 2013, Penyusunan DIPA Revisi Output Ta 2013. 2) Indikator Kinerja : Kualifikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Baik, dengan beberapa rencana kegiatan yang mendukung yaitu : A. Pedoman SPI Lingkup Barantan Penyempurnaan Juklak/Juknis SPI Lingkup Barantan Hal : 14

B. Laporan Monitoring Dan Pengendalian Kesekretariatan SPI Operasional SPI Penyusunan Laporan SPI C. Data Statistik Badan Karantina Pertanian Pengumpulan Data, Pengolahan Data, Penyusunan Statistik Barantan TA 2011-2012, Laporan. D. Pedoman Evaluasi Barantan Penyusunan Pedoman Evaluasi TA 2014, Pembahasan Pedoman Evaluasi TA 2014, Sosialisasi Pedoman Evaluasi TA 2014, Laporan Penyusunan, Monitoring & evaluasi Pedoman Umum. E. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pegawai Barantan Apresiasi SAKIP, Penyusunan LAKIP Kantor Pusat, Penyusunan LAKIP Barantan, Laporan. F. Laporan Tahunan Penyusunan Laporan Tahunan Barantan TA 2012, Penyusunan Laporan RAPIM TA 2013, Penyusunan Laporan Bulanan Barantan TA 2013. G. Pedoman Umum Penyusunan Program & Kegiatan Barantan TA 2014 Penyusunan Pedoman umum TA 2014, Pembahasan Pedoman Umum TA 2014, Sosialisasi Pedoman Umum TA 2014, Laporan Penyusunan, Monitoring & evaluasi Pedoman Umum. H. Nota Keuangan Badan Karantina Pertanian Pengumpulan Bahan, Hal : 15

Penyusunan Nota Keuangan, Laporan Penyusunan. I. Rencana Kerja (RENJA) Badan Karantina Pertanian Pengumpulan Data Rencana Kerja TA 2014, Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Penyusunan Usulan Renja, Pembahasan Usulan Renja, Laporan Penyusunan. J. Dokumen SP-RKAKL Badan Karantina Pertanian Penyusunan Belanja Mengikat TA 2014, Penyusunan Alokasi PNBP Barantan TA 2014, Penyusunan RKA Barantan Sesuai Pagu Indikatif, Penyusunan RKA Barantan Sesuai Pagu Anggaran TA 2014, Penyusunan RKA Barantan Sesuai Pagu Definitif, Laporan Penyusunan RKA TA 2014. 3) Indikator Kinerja : Terpenuhinya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi Badan Karantina Pertanian, dengan beberapa rencana kegiatan yang mendukung yaitu : A. Pelatihan Pengenalan Tugas Karantina Pertanian B. Pelatihan Dasar Teknis Calon POPT Ahli C. Pelatihan Dasar Teknis Calon POPT Terampil D. Pelatihan Dasar Teknis Calon Medik Veteriner E. Pelatihan Dasar Teknis Calon Paramedik Veteriner F. Pelatihan Auditor SAB G. Diklat Sertifikasi Bendahara Pengeluaran H. Pelatihan PPNS I. Pelatihan Intelijen 4) Indikator Kinerja : Indeks Budaya Kerja, dengan beberapa rencana kegiatan yang mendukung yaitu : A. Dokumen Pengembangan Pegawai Hal : 16

Administrasi Pengelolaan Pegawai, Pengambilan Sumpah Jabatan/Pegawai, Pembinaan Kepegawaian, Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM, Penataan Sistem Manajemen SDM, Pembahasan Rancangan Pedoman Diklat Perkarantinaan, Pembahasan Rancangan Pedoman Fungsional Umum, Penyusunan Pedoman Pengembangan SDM, Peningkatan Kompetensi SAB. B. Dokumen Pengembangan Organisasi dan Ketatalaksanaan Evaluasi Organisasi Pasca Integrasi Evaluasi Efektifitas Kelembagaan Barantan Pembahasan Organisasi UPT Penyusunan Standar Pelayanan Publik Pembahasan Tata Hubungan Kerja Pengembangan Jabatan Fungsional Analisa Jabatan Evaluasi Jabatan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Sasaran Kinerja Pegawai Penataan Tata Laksana C. Dokumen Tata Laksana Pelayanan Evaluasi Indeks Penerapan Nilai-Nilai Budaya Kerja/IKM Apresiasi Kinerja Pelayanan Karantina Pembinaan Motivasi Budaya Kerja Organisasi D. Arsip Ketatausahaan Pembinaan Service Excelent (Pembentukan Karakter) Pembinaan Tata Usaha dan Rumah Tangga Evaluasi Pengolahan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Workshop Sinkronisasi Pengelolaan Ketatausahaan dan Rumah Tangga Temu Koordinasi Ketatausahaan Hal : 17

Pengelolaan Arsip 5) Indikator Kinerja : Tingkat penyelesaian rancangan peraturan terhadap rumusan kebijakan teknis, dengan beberapa rencana kegiatan yang mendukung yaitu : A. Rancangan Peraturan Karantina Hewan Tinjauan Peraturan Perundang-undangan Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan Karantina Pertanian Pertimbangan dan bantuan Hukum Perkarantinaan Hewan Dokumen Peraturan-Peraturan Perkarantinaan Hewan B. Rancangan Peraturan Karantina Tumbuhan Tinjauan Peraturan Perundang-undangan Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-undangan Karantina Pertanian Pertimbangan dan bantuan Hukum Perkarantinaan Tumbuhan Dokumen Peraturan-Peraturan Perkarantinaan Tumbuhan C. Rancangan Revisi UU Nomor: 16 TH 1992 D. Laporan Monitoring dan Evaluasi Informasi Publik 6) Indikator Kinerja : Tingkat kepedulian masyarakat terhadap Perkarantinaan, dengan beberapa rencana kegiatan yang mendukung yaitu : A. Penyebaran Informasi Penyelenggaraan Penyuluhan dan Penyebaran Informasi Penyelenggaraan Cyber Kehumasan B. Pengembangan Sistem Public Awareness Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat Penyelenggaraan Koordinasi Kehumasan Lingkup Kementerian Pertanian C. Kepustakaan Badan Karantina Pertanian. Hal : 18

MATRIK RENCANA KEGIATAN TA.2013 Kegiatan : Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati Indikator Kegiatan : Capaian Opini lap keuangan dengan Kualifikasi WTP Output Dalam Kertas Kerja : Dokumen Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran SUB OUTPUT KOMPONEN Jumlah Total Kegiatan : SUB KOMPONEN 9.388.210.000 PAGU (Rp.) 1. Laporan Perbendaharaan 1.1. Pengelolaan Belanja Negara TA 2013 A. Pengelolaan Belanja Negara Sekretariat Badan 433.200.000 3.534.440.000 B. Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan Pejabat 781.600.000 Pengelola Anggaran C. Apresiasi Pemantapan Bendahara 391.350.000 D. Penyusunan Bahan Evaluasi Pelaksanaan 522.140.000 Anggaran Satker Pusat E. Konsinyasi Penyusunan Bahan Pembinaan 40.900.000 Pengelolaan Keuangan 1.2. Pengelolaan PNBP A. Pengelolaan & Penyusunan Laporan Bulanan 560.200.000 PNBP B. Workshop Rekonsiliasi Data PNBP Barantan 278.150.000 Terkait SAI C. Penyusunan Laporan Realisasi PNBP TA 2012 40.750.000 1.3. Penyusunan Laporan Aliran Kas Kantor Pusat TA 2013 D. Penyusunan Usulan Target PNBP TA 2014 135.950.000 A. Pengelolaan Administrasi Bendahara pengeluaran 350.200.000 2. Laporan Barang Milik Negara (BMN) 2.1. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa TA A. Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi Pejabat 330.150.000 2013 Pengadaan Barang/Jasa Milik Negara 2.2. Sosialisasi dan Evaluasi SIMAK-BMN TA 2013 A. Sosialisasi Aplikasi SIMAK-BMN dan Aplikasi 322.750.000 Barang Persediaan B. Evaluasi Aplikasi SIMAK BMN 461.050.000 2.3. Penyusunan Laporan Bulanan BMN Kantor Pusat A. tanpa sub komponen 560.200.000 TA 2013 2.4. Penyusunan Laporan Lofbi Kantor Pusat A. tanpa sub komponen 46.150.000

3.078.570.000 2.5. Penyusunan Laporan Mutasi dan Penghapusan A. tanpa sub komponen 257.150.000 BMN Barantan 2.6. Penyusunan CL-BMN A. Workshop Rekonsiliasi Data Inventaris BMN Sem 803.920.000 II TA 2012 & Sem I TA 2013 - Barantan B. Penyusunan CL-BMN TA 2012 & Semester I TA 148.600.000 2013 - Kantor Pusat C. Penyusunan CL-BMN TA 2012 & Semester I TA 2013 - Eselon 1 148.600.000 3. Laporan Keuangan 3.1. Penyusunan Laporann Tindak Lanjut dan A. tanpa sub komponen 211.000.000 Evaluasi LHP 3.2. Apresiasi dan Sosialisasi SAK TA 2013 A. Apresiasi Aplikasi SAK 690.850.000 2.775.200.000 3.2. Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan TA 2013 3.3. Penyusunan Catatan Laporan Keuangan Barantan TA 2013 B. Sosialisasi Aplikasi SAK 322.750.000 A. Penyusunan LK Bulanan Kantor Pusat 350.200.000 B. Penyusunan LK Bulanan Barantan 560.200.000 C. Verifikasi Pelaksanaan Anggaran 640.200.000 A. Penyusunan Ca-LK Kantor Pusat B. Workshop Rekonsiliasi Data Keuangan C. Penyusunan Ca-LK Barantan 4. Dokumen DIPA TA 2014 3.1. Validasi DIPA A. tanpa sub komponen 17.157.000 17.157.000 5. Dokumen DIPA Revisi TA 2013 5.1. Penyusunan DIPA APBN-P 2013 A. Persiapan dan Pengumpulan Bahan 11.590.000 572.793.000 B. Penyusunan Usulan RKA APBN-P TA 2013 211.700.000 C. Pembahasan dan Penelaahan Usulan RKA APBN- 22.300.000 P 2013 D. Konsinyasi penyempurnaan RKA APBN-P TA 102.900.000 2013 5.2. Penyusunan DIPA Revisi Output Ta 2013 A. Persiapan dan Pengumpulan Bahan 11.590.000 B. Penyusunan & Penelaahan Usulan RKA-Revisi TA 72.713.000 2013 C. Pengumpulan Bahan Evaluasi Anggaran TA 2013 140.000.000

Kegiatan : Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati Indikator Kegiatan : Tingkat Capaian Hasil Penilaian SAKIP dengan Kualifikasi Baik Output Dalam Kertas Kerja : Dokumen Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran SUB OUTPUT KOMPONEN Jumlah Total Kegiatan : SUB KOMPONEN 3.399.915.000 PAGU (Rp.) 1. Pedoman SPI Lingkup Badan Karantina Pertanian 1.1. Penyempurnaan Juklak/Juknis SPI Lingkup Barantan 290.360.000 A. Konsinyasi Penyempurnaan Renstra 2014-2019 290.360.000 2. Laporan Monitoring dan Pengendalian 2.1. Kesekretariatan SPI A. tanpa sub komponen 86.500.000 703.090.000 2.2. Operasional SPI A. tanpa sub komponen 595.000.000 2.3. Penyusunan Laporan SPI A. tanpa sub komponen 21.590.000 3. Data Statistik Badan Karantina Pertanian 3.1. Pengumpulan Data A. tanpa sub komponen 11.590.000 249.855.000 3.2. Pengolahan Data A. tanpa sub komponen 135.150.000 3.3. Penyusunan Statistik Barantan TA 2011-2012 A. tanpa sub komponen 81.525.000 3.4. Laporan A. tanpa sub komponen 21.590.000 4. Pedoman Evaluasi Barantan 4.1. Penyusunan Pedoman Evaluasi TA 2014 A. Penyiapan Bahan 6.590.000 1.231.870.000 B. Penyusunan Pedoman Umum 180.490.000 4.2. Pembahasan Pedoman Evaluasi TA 2014 A. tanpa sub komponen 220.900.000 4.3. Sosialisasi Pedoman Evaluasi TA 2014 A. tanpa sub komponen 490.150.000 4.4. Laporan Penyusunan A. tanpa sub komponen 21.590.000 4.5. Monitoring & evaluasi Pedoman Umum A. Monitoring Pedoman Evaluasi 178.500.000 B. Evaluasi Pedoman Evaluasi 133.650.000 5. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pegawai Barantan 5.1. Apresiasi SAKIP A. tanpa sub komponen 690.850.000 924.740.000 5.2. Penyusunan LAKIP Kantor Pusat A. tanpa sub komponen 106.150.000 5.3. Penyusunan LAKIP Barantan A. tanpa sub komponen 106.150.000 5.4. Laporan A. tanpa sub komponen 21.590.000

6. Laporan Tahunan 6.1. Penyusunan Laporan Tahunan Barantan TA 2012 A. tanpa sub komponen 106.150.000 7. Pedoman Umum Penyusunan Program & Kegiatan Barantan TA 2014 796.750.000 1.231.870.000 6.2. Penyusunan Laporan RAPIM TA 2013 A. Rapim A 170.200.000 B. Rapim B 170.200.000 6.3. Penyusunan Laporan Bulanan Barantan TA 2013 A. tanpa sub komponen 350.200.000 7.1. Penyusunan Pedoman umum TA 2014 A. Penyiapan Bahan 6.590.000 B. Penyusunan Pedoman Umum 180.490.000 7.2. Pembahasan Pedoman Umum TA 2014 A. tanpa sub komponen 220.900.000 7.3. Sosialisasi Pedoman Umum TA 2014 A. tanpa sub komponen 490.150.000 7.4. Laporan Penyusunan A. tanpa sub komponen 21.590.000 7.5. Monitoring & evaluasi Pedoman Umum A. Monitoring Pedoman Umum 178.500.000 B. Evaluasi Pedoman Umum 133.650.000 8. Nota Keuangan Badan Karantina Pertanian 8.1. Pengumpulan Bahan A. Pengumpulan dan Penyiapan Bahan 11.590.000 9. Rencana Kerja (RENJA) Badan Karantina Pertanian 213.670.000 8.2. Penyusunan Nota Keuangan A. tanpa sub komponen 180.490.000 8.3. Laporan Penyusunan A. tanpa sub komponen 21.590.000 9.1. Pengumpulan Data Rencana Kerja TA 2014 A. Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional TA 2013 395.090.000 B. Identifikasi dan Pengumpulan Data Program & 700.000.000 Kegiatan Barantan C. Penyusunan Laporan Pengumpulan Bahan 8.090.000 9.2. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan A. Penyusunan Usulan Program dan Kegiatan 185.655.000 Kantor Pusat TA 2014 B. Penyusunan Program dan Kegiatan UPT Lingkup 163.150.000 Barantan TA 2014 C. Konsinyasi Penyusunan Program dan Kegiatan 156.750.000 Barantan TA 2014 D. Penyusunan Penetapan Kinerja Es-1 Barantan 81.525.000 9.3. Penyusunan Usulan Renja A. tanpa sub komponen 95.545.000 9.4. Pembahasan Usulan Renja A. Pembahasan Renja Lingkup Barantan 220.900.000 B. Penyusunan Bahan Pembahasan Program & Kegiatan di K/L & DPR 373.800.000

2.402.095.000 9.5. Laporan Penyusunan A. tanpa sub komponen 21.590.000 10. Dokumen SP-RKAKL Badan Karantina Pertanian 10.1. Penyusunan Belanja Mengikat TA 2014 A. Persiapan & Pengumpulan Bahan 11.590.000 B. Penyusunan Belanja Mengikat Lingkup Barantan 81.525.000 10.2. Penyusunan Alokasi PNBP Barantan TA 2014 A. tanpa sub komponen 81.525.000 10.3. Penyusunan RKA Barantan Sesuai Pagu Indikatif A. Penyelenggaraan Workshop Penyusunan Anggaran Berdasarkan Pagu Indikatif TA 2014 880.900.000 B. Penelaahan usulan RKA Kantor Pusat TA 2014 339.600.000 C. Penelaahan Usulan RKA UPT Pendukung TA 2014 252.950.000 5.833.560.000 D. Penelaahan Usulan RKA UPT Operasional TA 948.250.000 2014 E. Konsinyasi Penyempurnaan RKA TA 2014 537.750.000 10.4. Penyusunan RKA Barantan Sesuai Pagu A. Persiapan Penelaahan dengan Kementerian 336.640.000 Anggaran TA 2014 Keuangan B. Konsinyasi Penyempurnaan RKA & Bahan 544.350.000 Pembahasan Anggaran RDP DPR 10.5. Penyusunan RKA Barantan Sesuai Pagu Definitif A. Penyelenggaraan Workshop Finalisasi 880.900.000 Penyusunan Anggaran TA 2014 B. Persiapan Penelaahan dengan Kementerian 336.640.000 Keuangan C. Konsinyasi Penyempurnaan RKA & Bahan 544.350.000 Pembahasan Anggaran RDP DPR 10.6. Laporan Penyusunan RKA TA 2014 A. tanpa sub komponen 56.590.000

Kegiatan : Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati Indikator Kegiatan : Meningkatnya SDM yang sesuai dengan standar kompetensi Barantan Output Dalam Kertas Kerja : Layanan Diklat Teknis/Fungsional SUB OUTPUT KOMPONEN Jumlah Total Kegiatan : SUB KOMPONEN 16.098.824.000 PAGU (Rp.) 1. Pelatihan Pengenalan Tugas Karantina Pertanian 1.1. Penyelenggaraan Lan'gaskara A. tanpa sub komponen 911.816.000 911.816.000 2. Pelatihan Dasar Teknis Calon POPT Ahli 2.1. Pelatihan Dasar Teknis Calon POPT Ahli A. Pelatihan Dasar Teknis calon POPT Ahli 2.912.700.000 2.912.700.000 3. Pelatihan Dasar Teknis Calon POPT Terampil 3.1. Pelatihan Dasar Teknis Calon POPT Terampil A. Pelatihan Dasar Teknis Calon POPT Terampil 3.734.620.000 3.734.620.000 4. Pelatihan Dasar Teknis Calon Medik Veteriner 4.1. Pelatihan Dasar Teknis Calon Medik Veteriner A. Pelatihan Dasar Teknis Calon Medik Veteriner 2.912.700.000 2.912.700.000 5. Pelatihan Dasar Teknis Calon Paramedik Veteriner 3.734.620.000 5.1. Pelatihan Dasar Teknis Calon Paramedik Veteriner A. tanpa sub komponen 3.734.620.000 6. Pelatihan Auditor SAB 6.1. Pelatihan Auditor SAB A. tanpa sub komponen 750.000.000 750.000.000 7. Diklat Sertifikasi Bendahara Pengeluaran 7.1. Penyelenggaraan DIKLAT Sertifikasi Bendahara Pengeluaran 8. Pelatihan PPNS 436.668.000 - A. Persiapan dan Evaluasi 4.520.000 B. Pelaksanaan 431.760.000 C. Pelaporan 388.000 9. Pelatihan Intelijen 9.1. Penyelenggaraan Pelatihan Intelijen A. Penyelenggaraan Pelatihan Intelijen 705.700.000 705.700.000

Kegiatan : Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati Indikator Kegiatan : Indeks Budaya Kerja Output Dalam Kertas Kerja : Dokumen Pengembangan Kepegawaian, Organisasi dan Ketatalaksanaan SUB OUTPUT KOMPONEN Jumlah Total Kegiatan : SUB KOMPONEN 9.805.006.000 PAGU (Rp.) 1. Dokumen Pengembangan Pegawai 1.1. Administrasi Pengelolaan Pegawai A. Penyusunan Rencana Formasi Pegawai 39.910.000 B. Penyusunan Mutasi Pegawai 1.137.760.000 C. Pemberkasan Kenaikan Pangkat 99.520.000 D. Penyempurnaan Data Pegawai 39.340.000 1.2. Pengambilan Sumpah Jabatan/Pegawai A. Sumpah Jabatan 49.600.000 B. Sumpah Pegawai 162.800.000 1.3. Pembinaan Kepegawaian A. Pembinaan Etika Pegawai 141.420.000 B. Koordinasi Pembinaan Kepegawaian 290.520.000 C. Pengelolaan Pembinaan SDM Barantan 163.050.000 1.4. Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas SDM A. Rekruitmen Pegawai Baru 1.531.800.000 5.977.490.000 2. Dokumen Pengembangan Organisasi dan Ketatalaksanaan B. Kesekretariatan Pengembangan SDM 170.400.000 C. Sekretariat Pelatihan/Diklat Perkarantinaan 1.164.870.000 1.5. Penataan Sistem Manajemen SDM A. Penataan Sistem Rekruitmen Pegawai 119.150.000 B. Pembangunan/Pengembangan Database 99.550.000 Pegawai 1.6. Pembahasan Rancangan Pedoman Diklat A. tanpa sub komponen 55.250.000 Perkarantinaan 1.7. Pembahasan Rancangan Pedoman Fungsional A. tanpa sub komponen 56.150.000 Umum 1.8. Penyusunan Pedoman Pengembangan SDM A. tanpa sub komponen 156.400.000 1.9. Peningkatan Kompetensi SAB A. tanpa sub komponen 500.000.000 2.1. Evaluasi Organisasi Pasca Integrasi A. tanpa sub komponen 200.000.000 2.2. Evaluasi Efektifitas Kelembagaan Barantan A. Evaluasi Efektifitas Kelembagaan Barantan 100.000.000 B. Evaluasi Efektifitas Kelembagaan UPT 100.000.000

2.3. Pembahasan Organisasi UPT A. tanpa sub komponen 134.250.000 2.4. Penyusunan Standar Pelayanan Publik A. Persiapan Penyusunan Konsep Standar 225.150.000 Pelayanan Publik 2.5. Pembahasan Tata Hubungan Kerja A. tanpa sub komponen 113.550.000 2.6 Pengembangan Jabatan Fungsional A. Pengumpulan dan Penyusunan Bahan 189.920.000 B. Pembahasan Rancangan Pedoman KH 58.850.000 C. Pembahasan Rancangan Pedoman KT 55.850.000 D. Temu Koordinasi Pejabat Fungsional Karantina 160.300.000 Hewan 2.7. Analisa Jabatan A. tanpa sub komponen 87.550.000 2.8. Evaluasi Jabatan A. tanpa sub komponen 67.550.000 2.9. Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan A. tanpa sub komponen 67.550.000 2.10. Sasaran Kinerja Pegawai A. tanpa sub komponen 67.550.000 2.11. Penataan Tata Laksana A. tanpa sub komponen 167.550.000 1.795.620.000 3. Dokumen Tata Laksana Pelayanan 3.1. Evaluasi Indeks Penerapan Nilai-Nilai Budaya A. tanpa sub komponen 355.144.000 Kerja/IKM 3.2. Apresiasi Kinerja Pelayanan Karantina A. tanpa sub komponen 121.550.000 3.3. Pembinaan Motivasi Budaya Kerja Organisasi A. tanpa sub komponen 112.250.000 588.944.000 4. Arsip Ketatausahaan 4.1. Pembinaan Service Excelent (Pembentukan A. tanpa sub komponen 255.530.000 Karakter) 4.2. Pembinaan Tata Usaha dan Rumah Tangga A. tanpa sub komponen 120.000.000 4.3. Evaluasi Pengolahan Sistem Informasi Kearsipan A. tanpa sub komponen 258.525.000 Dinamis 4.4. Workshop Sinkronisasi Pengelolaan A. Workshop Sinkronisasi Ketatausahaan 522.272.000 Ketatausahaan dan Rumah Tangga 4.5. Temu Koordinasi Ketatausahaan A. tanpa sub komponen 243.425.000 4.6. Pengelolaan Arsip A. tanpa sub komponen 43.200.000 1.442.952.000

Kegiatan : Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati Indikator Kegiatan : Tingkat penyelesaian rancangan peraturan terhadap rumusan kebijakan teknis Output Dalam Kertas Kerja : Dokumen Peraturan Karantina dan Pengawasan Keamanan Hayati SUB OUTPUT KOMPONEN Jumlah Total Kegiatan : SUB KOMPONEN 4.605.500.000 PAGU (Rp.) 1. Rancangan Peraturan Karantina Hewan 1.1. Tinjauan Peraturan Perundang-undangan A. Peninjauan Peraturan Barantan Yang Tidak 129.250.000 Sesuai Perkembangan Organisasi/ Masyarakat TA 2012 B. Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang- 131.250.000 Undangan Badan Karantina Pertanian 1.2. Penyusunan Rancangan Peraturan Perundangundangan A. Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang- 451.500.000 Karantina Pertanian undangan B. Pembahasan Rancangan Peraturan Perundangundangan 352.500.000 Barantan TA 2012 1.3. Pertimbangan dan bantuan Hukum A. Pengumpulan dan Penyusunan Saran Bantuan 49.250.000 Perkarantinaan Hewan Hukum TA 2012 B. Evaluasi Pelaksanaan Penyelesaian Kasus 109.250.000 1.256.000.000 1.4. Dokumen Peraturan-Peraturan Perkarantinaan Hewan A. Penyusunan Publikasi Peraturan-Peraturan Perkarantinaan Hewan 33.000.000 2. Rancangan Peraturan Karantina Tumbuhan 2.1. Tinjauan Peraturan Perundang-undangan A. Peninjauan Peraturan Barantan Yang Tidak 128.750.000 Sesuai Perkembangan Organisasi/ Masyarakat TA 2012 B. Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Perundang- 128.750.000 Undangan Karantina Pertanian 2.2. Penyusunan Rancangan Peraturan Perundangundangan A. Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang- 448.500.000 Karantina Pertanian undangan B. Pembahasan Rancangan Peraturan Perundangundangan 352.500.000 Barantan 2.3. Pertimbangan dan bantuan Hukum A. Pengumpulan dan Penyusunan Saran Bantuan 48.750.000 Perkarantinaan Tumbuhan Hukum TA 2012 B. Evaluasi Pelaksanaan Penyelesaian Kasus 108.750.000

1.249.000.000 2.4. Dokumen Peraturan-Peraturan Perkarantinaan Tumbuhan A. Penyusunan Publikasi Peraturan-Peraturan Perkarantinaan Tumbuhan 3. Rancangan Revisi UU Nomor: 16 TH 1992 3.1. Revisi UU Nomor 16 Th 1992 A. Persiapan dan Pengumpulan Bahan Revisi UU No. 16 Th 1992 B. Rapat Penyusunan Draft Perubahan UU No. 16 Tahun 1992 C. Rapat Pembahasan Draft Perubahan UU No. 16 Tahun 1992 D. Penyempurnaan Draft Perubahan RUU No. 16 Th 1992 E. Harmonisasi Draft Perubahan RUU No. 16 Th 1992 F. Sinkronisasi Draft Perubahan RUU No. 16 Th. 1992 G. Penyusunan Laporan Akhir Rancangan Draft Perubahan UU No. 16 Th 1992 1.704.180.000 4. Laporan Monitoring dan Evaluasi Informasi Publik 396.320.000 4.1. Monitoring dan Evaluasi Informasi Publik A. Sosialisasi UU No. 14 Tahun 2008 dan PP No. 61 Tahun 2010 B. Penyusunan Monitoring dan Evaluasi Informasi Publik 33.000.000 339.010.000 262.890.000 645.040.000 99.250.000 114.750.000 114.750.000 128.490.000 165.150.000 231.170.000

Kegiatan : Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya pada Badan Karantina Pertanian Sasaran Strategis : Meningkatnya kualitas kinerja manajemen dalam mendukung penyelenggaraan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati Indikator Kegiatan : Peningkatan Kepedulian Masyarakat terhadap Perkarantinaan Output Dalam Kertas Kerja : Layanan Kehumasan SUB OUTPUT KOMPONEN Jumlah Total Kegiatan : SUB KOMPONEN 5.527.350.000 PAGU (Rp.) 1. Penyebaran Informasi 1.1. Penyelenggaraan Penyuluhan dan Penyebaran Informasi 3.736.640.000 A. Penyiapan Bahan untuk Materi Penyuluhan dan 907.400.000 Penyebaran Informasi B. Pemuatan Materi Penyuluhan dan Informasi 964.150.000 pada Media Luar Ruang C. Pemuatan Materi Penyuluhan dan Informasi 690.350.000 pada Alat Angkut D. Penyelenggaraan Pameran Dalam Negeri 549.650.000 E. Survey dan Monitoring Public Awareness 269.860.000 1.2. Penyelenggaraan Cyber Kehumasan A. Pengelolaan SMS Centre dan Dinamisasi 134.380.000 Websites B. Optimalisasi SMS Centre dan Website 220.850.000 2. Pengembangan Sistem Public Awareness 2.1. Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat A. Penyelenggaraan Jumpa Pers 296.250.000 1.675.630.000 2.2. Penyelenggaraan Koordinasi Kehumasan Lingkup Kementerian Pertanian B. Penyelenggaraan Talk Show 422.360.000 C. Penyelenggaraan Quarantine Community Event 651.560.000 A. Temu Koordinasi Kehumasan Lingkup Karantina Pertanian B. Temu Koordinasi Petugas Kehumasan Lingkup Kementan 179.280.000 126.180.000 3. Kepustakaan Badan Karantina Pertanian 3.1. Penyelenggaraan Perpustakaan Barantan A. Penyusunan Kebutuhan Perpustakaan 29.780.000 115.080.000 B. Optimalisasi Perpustakaan Karantina Pertanian Virtual 85.300.000