Pemberdayaan Masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh

Penyehatan Lingkungan Permukiman bertujuan untuk mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni, sehat, aman, produktif dan berkelanjutan melalui

PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

Lantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR

Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >

1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip

METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN

DINDING DINDING BATU BUATAN

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

SISTEM DRAINASE PERMUKAAN

MODUL 4 DRAINASE JALAN RAYA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ADDENDUM I. Nomor : 02/Pokja-KK.2/DPKP/2017 Tanggal : 12 Mei atas STANDAR DOKUMEN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

BAB II STUDI PUSTAKA

Diantara hal mendasar yang menentukan kualitas hidup bangsa kita adalah bila kebutuhan air minum sebagian besar penduduk telah terpenuhi dalam jumlah

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Rilis PUPR #2 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/555. Sentuhan Infrastruktur PUPR Berupaya Menghapus Wajah Kumuh Kampung Nelayan Tegalsari

KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV PENGAMATAN PEKERJAAN SIPIL LAPANGAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Lampiran 1. Spesifikasi IPAL Biogas Komunal

BAB 9 BOQ DAN RAB 9.1 BOQ SPAL

Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

EBOOK PROPERTI POPULER

PEMERINTAH KABUPATEN.. DINAS PENDIDIKAN SMKNEGERI. UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PELAJARAN :

BAB 2 PRODUK. Anugerah adalah penduduk asli dan pendatang baru yang ada di kota

BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT. Proyek Menara Sentraya dilakukan oleh PT. Pionir Beton Industri

PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.

BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN

BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

RING BALK. Pondasi. 2. Sloof

BAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler

BAB III KABEL BAWAH TANAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

SELAMAT DATANG TUKANG BEKISTING DAN PERANCAH

BILL OF QUANTITY ( BOQ)

Persyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN. temuan dan analisis terhadap area rawa yang direklamasi menjadi kawasan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

[ 인도네시아섬유산단조성사업 기본및실시설계공사시방서 - 우 오수관로 ( 인도네시아어 )]

BAB VII METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013

Aturan Bersama. DOKUMEN ATURAN BERSAMA ( AB ) Kelurahan Karatuang, KEC. Bantaeng, KAB. Bantaeng

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG

Bimtek Masyarakat Jasa Konstruksi- Kab. Bantul 1

INDOCEMENT AWARDS STR WRITING COMPETITION

MODUL SOSIALISASI DAN DISEMINASI STANDAR PEDOMAN DAN MANUAL PERLINDUNGAN MATA AIR

PROSEDUR MOBILISASI DAN PEMASANGAN PIPA AIR MINUM SUPLEMEN MODUL SPAM PERPIPAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

sedangkan harga upah yang diperhitungkan merupakan upah borongan.

-1- KETENTUAN TEKNIS SPAM BJP

JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN

BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat

DAFTAR KUANTITAS HARGA DAN BAHAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

KONSEP PENANGANAN SANITASI DI KAWASAN KUMUH PERKOTAAN

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG TAHUN 2017 ESELON II ESELON III ESELON IV

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Konsep perencanaan pembangunan proyek Apartmen Chadstone-Cikarang

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PEKERJAAN BORE PILE

METODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1

#% $ #% &# ' # (#&!"# '!") $## *! % +#&!"# $ %!&!!&!'!! " (!) "

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

BAB VI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum

BAB VII RENCANA. 7.1 Mekanisme Pembangunan Rusunawa Tahapan Pembangunan Rusunawa

VI. PERENCANAAN LANSKAP PEDESTRIAN SHOPPING STREET

BAB V PONDASI TELAPAK

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA

PENANGANAN DAERAH ALIRAN SUNGAI. Kementerian Pekerjaan Umum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

: MEMBANGUN BARU, MENAMBAH, RENOVASI, BALIK NAMA

KONSEP PERENCANAAN LANSKAP PERMUKIMAN TRADISIONAL

3.3 KONSEP PENATAAN KAWASAN PRIORITAS

PENANGANAN PERMUKIMAN RAWAN BANJIR DI BANTARAN SUNGAI Studi Kasus: Permukiman Kuala Jengki di Kelurahan Komo Luar & Karame, Kota Manado

Penanganan Masalah Dampak Negatif Terhadap Lingkungan

ATURAN BERSAMA KONDISI FAKTUAL I. TATA RUANG DAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Ketidakstabilan material sehingga terjadinya gerakan lereng yang mengubah bentuk geometrinya.

BAB 4 PERENCANAAN ALTERNATIF SOLUSI

BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

PONDASI TIANG BOR (BOR PILE)

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI

PEDOMAN. Perencanaan Median Jalan DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH. Konstruksi dan Bangunan. Pd. T B

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Pada prinsipnya, pekerjaan struktur atas sebuah bangunan terdiri terdiri dari

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

BAB 1 KONDISI KAWASAN KAMPUNG HAMDAN

Transkripsi:

1

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan komponen sosial masyarakat, usaha dan ekonomi, serta lingkungan sebagai pendekatan pembangunan permukiman yang berkelanjutan

KATA PENGANTAR Pembangunan infrastruktur tidak dapat lagi bergantung kepada proyek yang dilaksanakan oleh pemerintah semata. Pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan adalah salah satu pendekatan yang telah dilaksanakan sejak lama dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman. Pada periode 2015-2019, Direktorat Jenderal Cipta Karya mempersiapkan serangkaian program pembangunan yang menggunakan pola pemberdayaan masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program dengan pendekatan pemberdayaan, maka Ditjen Cipta Karya menerbitkan buku Panduan Kualitas Visual Infrastruktur Bidang Cipta Karya bidang pembedayaan masyarakat. Buku ini dimaksudkan sebagai pedoman dan inspirasi bersama para pelaksana kegiatan di lingkungan Ditjen Cipta Karya dalam melaksanakan pembangunan, terutama untuk fasilitator dan masyarakat penerima manfaat. Buku ini merupakan rekaman pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat melalui fasilitasi pemerintah. Keberadaan buku ini diharapkan memberikan contoh kualitas visual infrastruktur yang baik dan kurang baik serta menjadi pedoman dalam membangun karya-karya infrastruktur permukiman yang layak huni dan berkelanjutan dengan pola pemberdayaan masyarakat. Jakarta, Maret 2015 Tim Penyusun

DAFTAR ISI Kata Pengantar 7 Penanganan Lingkungan Permukiman Perkotaan 8 Penataan Lingkungan Perkotaan 14 Sanitasi Perkotaan 21 Penanganan Lingkungan Permukiman Perdesaan 22 Infrastruktur Perdesaan 40 Air Minum Perdesaan

PENANGANAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERKOTAAN Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan peningkatan kualitas permukiman di perkotaan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat di lingkungan perkotaan fokus pada penataan lingkungan perkotaan dan upaya meningkatan kualitas sanitasi perkotaan.

MENGAPA INI BAIK? Penataan Lingkungan Perkotaan RTH Ruang Publik di Tepian Sungai dan Konteks Pemberdayaan Lokal RTH Karangwaru memiliki desain kontemporer sesuai dengan kebudayaan setempat dan menggunakan material lokal yang mudah diperoleh. Kontruksi desainnya pun mudah untuk dilaksanakan oleh warga setempat namun tetap menghasilkan ruang terbuka hijau yang menarik dan bermanfaat bagi warga sekitar. Pekerjaannya pun dilakukan dengan rapi dan bersih. 8

MENGAPA INI KURANG BAIK? Penataan Lingkungan Perkotaan RTH Ruang Publik di Tepian Sungai dan Konteks Pemberdayaan Lokal Walaupun Ruang Terbuka Hijau ini dilaksanakan oleh masyarakat, diharapkan masing-masing keunikan dan desain memiliki ciri khas daerah tersebut. Desain RTH ini belum memiliki unsur dan material lokal yang digunakan. 9

MENGAPA INI BAIK? Penataan Lingkungan Perkotaan RTH Furniture di Ruang Publik Furniture ini walaupun menggunakan material lokal namun memiliki tampilan visual Pelaksanaan pembangunan walaupun dengan mekanisme pemberdayaan tetap yang cukup baik dan menarik. Selain itu desain tempat duduk ini cukup unik. dapat dibuat dengan menggunakan desain yang menarik seperti desain furniture ini. 10

MENGAPA INI KURANG BAIK? Penataan Lingkungan Perkotaan RTH Ruang Terbuka Hijau Desain furniture ini hanya dibuat dengan seadanya, diletakkan dekat dengan tepian sungai dan bahkan dijadikan satu dengan planter 11

MENGAPA INI BAIK? Penataan Lingkungan Perkotaan Rumah Bantuan Pembiayaan dan Pendampingan Teknis Pembangunan Hunian Tetap Walaupun kegiatan ini berbasis pemberdayaan masyarakat namun pelaksanaan pendampingan desain dan pelaksanaan tetap dilakukan dengan baik dengan memperhatikan pekerjaan detail, pemanfaatan material lokal, dan memenuhi standar rumah sehat. 12

MENGAPA INI KURANG BAIK? Penataan Lingkungan Perkotaan Rumah Bantuan Pembiayaan dan Pendampingan Teknis Pembangunan Hunian Tetap Walaupun kegiatan ini bersifat bantuan pemberdayaan dan pendampingan seharusnya tetap memperhatikan aspek estetika, visual serta kearifan lokal setempat sehingga kegiatan ini bukan hanya mengembalikan taraf hidup masyarakat namun dapat meningkatkan jauh ke arah yang lebih baik. 13

MENGAPA INI BAIK? Sanitasi Perkotaan MCK Komunal SANIMAS (2013) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Bangunan MCK dibuat dengan konstruksi yang baik serta menarik dari segi estetika. Kamar mandi/toilet dibuat dengan rapi. Kegiatan pemeliharaan yang baik membuat bangunan terawat dan nyaman digunakan oleh masyarakat. 14

MENGAPA INI KURANG BAIK? Sanitasi Perkotaan MCK Komunal SANIMAS Bangunan MCK sudah dibuat dengan konstruksi yang baik. Dikarenakan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan masih kurang, mengakibatkan bangunan menjadi kurang terawat. 15

MENGAPA INI BAIK? Sanitasi Perkotaan IPAL Komunal USRI (2014) Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta IPAL komunal dibuat dengan konstruksi yang baik dan desain menarik sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang terbuka publik. Bangunan yang terletak dipinggir sungai ini juga dilengkapi dengan pagar untuk pertimbangan keamanan. 16

MENGAPA INI KURANG BAIK? Sanitasi Perkotaan IPAL Komunal SANIMAS IPAL komunal dibuat dengan konstruksi yang baik akan tetapi kurang memperhatikan aspek keamanan. Bangunan terletak dipinggir sungai belum dilengkapi dengan pagar pelindung. 17

MENGAPA INI BAIK? Sanitasi Perkotaan IPAL Komunal SANIMAS (2014) Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta Bak kontrol dibuat dengan konstruksi yang baik dan dilengkapi dengan penutup yang dapat dibuka untuk mempermudah kegiatan pemeliharaan. Bak kontrol juga diselesaikan dengan rapi dan rata dengan jalan, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan. 18

MENGAPA INI KURANG BAIK? Sanitasi Perkotaan IPAL Komunal SANIMAS Bak kontrol dibuat dengan konstruksi yang kurang rapi, terdapat celah antara bak dengan penutup. Penutup bak kontrol dibuat dengan material yang berat sehingga sulit dibuka pada saat kegiatan pemeliharaan. Penyelesaian bak kontrol yang tidak rata dengan jalan, berpotensi mengganggu pengguna jalan. 19

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan peningkatan kualitas permukiman di perdesaan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat di lingkungan perdesaan fokus pada pembangunan infrastruktur perdesaan dan peningkatan akses air minum di perdesaan. Program ini dilakukan melalui pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach).

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Lapen PPIP (2013) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta Permukaan perkerasan jalan rata, terdapat ruang untuk bahu jalan. Tinggi permukaan badan jalan lebih tinggi dari elevasi tanah asli disekitar sehingga air dapat mengalir ke saluran yang berada di samping jalan. 22

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Lapen Pembangunan Jalan Lingkungan Permukaan perkerasan jalan tidak rata dan terlihat pekerjaan jalan lapen tidak dilakukan dengan baik, badan dan bahu jalan penuh dengan rumput. 23

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Rabat Beton REKOMPAK (2013) Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta PNPM Perdesaan (2014) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah Permukaan jalan rata, finishing pada tepi jalan terlihat rapi, perkerasan diberi alur untuk memperbesar gaya gesek permukaan beton dengan ban kendaraan. 24

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Rabat Beton Pembangunan Jalan Lingkungan Jalan beton yang berkondisi kurang baik dikarenakan permukaan jalan tidak rata, terdapat tumpukan meterial, dan tepi jalan tidak rata dan berpasir. 25

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Paving Block REKOMPAK (2012) Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta Paving block berkualitas baik, pemasangan dilakukan dengan rapi, mempunyai ciri khas, dan menambah estetika kawasan. 26

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Paving Block Pembangunan Jalan Lingkungan Permukaan pemasangan paving kurang rata, terjadi genangan air ketika hujan, tidak terdapat saluran drainase 27

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Saluran Irigasi PPIP (2013) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta Saluranirigasidiperkerasdenganbeton.Perkerasanbetontidakadayangretak.Tinggisaluranirigasilebihtinggidaripermukaan tanah yang berada di sekitarnya. 28

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Saluran Irigasi Pembangunan Irigasi Perdesaan Saluran irigasi tertutup oleh tanaman yang dapat menghambat laju air dan merusak dinding saluran irigasi. 29

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Dinding Penahan Tanah PPIP (2013) Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta Batu disusun sedemikian rupa yang memiliki berat dan ukuran yang sama terutama batu yang berada di depan sehingga susunan batu dinding penahan tanah terlihat lebih rapi dan memiliki kekuatan yang sama. Permukaan batu yang terekspose dapat dipercantik dengan cara melaksanakan pekerjaan siaran mortar yang dibentuk pola untuk mempercantik dinding penahan tanah. 30

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Dinding Penahan Tanah Pembangunan dinding penahan tanah Kaki dinding penahan telah tanah tergerus oleh air karena bagian kaki dinding penahan tanah tidak dilebih kuat dibanding bagian dinding penahan tanah lainya. Drainase air tanah yang berfungsi untuk mengurangi kejenuhan tanah yang berada di belakang dinding penahan tanah dipasang dengan acak dan tidak rapi. 31

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Titian PPIP (2013) Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur PPIP (2013) Kalimantan Barat Pada titian kayu, papan pijakan pada jalan titian disusun dengan rapi sehingga permukaannya rata, struktur bangunan cukup kuat, dan terdapat pembatas pada sisi kanan dan kirinya, demikian pula pada titian yang terdiri dari struktur beton. 32

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jalan Titian Pembangunan Jalan titian Pada gambar pertama tiang penyangga titian menggunakan kayu-kayu yang tidak lurus, sedangkan pada gambar kedua, permukaan titian tidak rata dikarenakan penyusunan kayu pada papan pijakan kurang rapi. 33

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Tambatan Perahu PPIP (2012) Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara Struktur bangunan kuat, papan pijakan disusun dengan rapi sehingga permukaannya rata, terdapat pembatas pada sisi kanan dan kirinya. 34

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Tambatan Perahu Pembangunan Tambatan Perahu Pembangunantambatanperahuterlihatrapidanbaiknamunpemilihanstrukturkurangidealkarenapenyanggamenggunakan material kayu sedangkan permukaan pijakan menggunakan beton. 35

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Drainase PPIP (2012) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Pekerjaan saluran rapi. Dinding saluran dilengkapi dengan drainase air tanah untuk mengurangi tingkat kejenuhan tanah yang berada di belakang saluran bila terjadi hujan. 36

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Drainase Pembangunan Drainase Pekerjaan acian pada saluran tidak rapi sehingga menyebabkan kualitas visual dari pekerjaan saluran kurang baik. 37

MENGAPA INI BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jembatan PPIP (2013) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Kepala jembatan diperkeras dengan pasangan batu. Wing wall pada jembatan juga diperkeras dengan pasangan batu. Timbunan jalan menuju jembatan diperkuat dengan perkerasan. 38

MENGAPA INI KURANG BAIK? Infrastruktur Perdesaan Jembatan PPIP Bekisting jembatan tidak dilepas sehingga dapat menghambat air yang mengalir dibawah jembatan. Timbunan pada jembatan tidak diperkeras sehingga. 39

MENGAPA INI BAIK? Air Minum Perdesaan Broncaptering SPAM Perdesaan (2011) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah Bangunan Pelindung Mata Air (Broncaptering) meliputi bangunan penangkap air dan bak penampung yang tertutup dan dilengkapi dengan lubang pemeriksa (manhole) serta pipa udara (vent). Konstruksi broncaptering harus kokoh, kedap air, dan memenuhi standar teknis. Tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar broncaptering. 40

MENGAPA INI KURANG BAIK? Air Minum Perdesaan Broncaptering SPAM di Perdesaan SPAM di Perdesaan Bangunan Pelindung Mata Air (Broncaptering) tidak tertutup sehingga memungkinkan untuk masuknya sampah ke dalam broncaptering, serta pemanfaatan langsung di lokasi broncaptering oleh masyarakat. 41

MENGAPA INI BAIK? Air Minum Perdesaan Bak Penampung Air SPAM Perdesaan (2011) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah SPAM Perdesaan (2010) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Bak Penampung Air dilengkapi dengan pipa udara (vent), lubang pemeriksa (menhole), serta memiliki nilai estetika yang baik. Pondasi bak penampung cukup kokoh menahan tekanan dari atas dan pemasangan pipa inlet/outlet memenuhi standard teknis. 42

MENGAPA INI KURANG BAIK? Air Minum Perdesaan Bak Penampung Air SPAM di Perdesaan Bak Penampung Air dilengkapi dengan pipa udara (vent), lubang pemeriksa (menhole), namun kurang memperhatikan nilai estetika. Pondasi bak penampung cukup kokoh menahan tekanan dari atas dan memenuhi standar teknis. Pemasangan pipa inlet dari jenis GIP tidak memenuhi standard teknis. 43

MENGAPA INI BAIK? Air Minum Perdesaan Menara Air SPAM Perdesaan (2010) Kabupaten Demak, Jawa Tengah Konstruksi pondasi menara harus kokoh, memenuhi standar teknis dan pemilihan besi cor harus sesuai ukuran. Pengecoran harus sesuai spesifikasi teknis, seperti campuran yang sesuai, menggunakan peralatan standar, dan menggunakan besi beton yang sesuai ukuran beton. Bak Penampung harus kuat dan tahan bocor, dilengkapi tutup untuk mencegah kotoran masuk ke dalam bak. Balok menara harus dihitung sesuai kekuatan struktur yang dibutuhkan untuk menopang beban diatasnya. Ketinggian menara dihitung sesuai perhitungan hidrolika tekanan. Area menara air dipasang pagar sebagai batas tanah yang dihibahkan sekaligus perlindungan terhadap orang yang tidak berkepentingan. 44

MENGAPA INI KURANG BAIK? Air Minum Perdesaan Menara Air SPAM di Perdesaan Ketinggian menara air terlalu rendah sehingga jangkauan pelayanan hanya sampai 200 meter. Menara air sebaiknya dibuat lebih tinggi untuk memperluas jangkauan pelayanan. 45

MENGAPA INI BAIK? Air Minum Perdesaan Hidran Umum SPAM Perdesaan (2011) Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Hidran Umum (HU) baik karena dilengkapi dengan lantai dan saluran drainase. Disamping itu, dinding HU dibuat berpola untuk meningkatkan nilai estetika. 46

MENGAPA INI KURANG BAIK? Air Minum Perdesaan Hidran Umum SPAM di Perdesaan Hidran Umum sebaiknya dilengkapi dengan saluran drainase untuk mencegah air tergenang. 47

MENGAPA INI BAIK? Air Minum Perdesaan Perpipaan SPAM Perdesaan (2012) Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah Pipa PVC harus ditanam di galian yang lurus untuk mengurangi penggunaan sambungan (fitting) dan memperkecil hilangnya tekanan air dalam pipa. Pipa harus ditanam dengan kedalaman dan lebar yang sesuai spesifikasi teknik. 48

MENGAPA INI KURANG BAIK? Air Minum Perdesaan Perpipaan SPAM di Perdesaan Penanaman pipa di atas tidak memenuhi spesifikasi teknik. Seharusnya kedalaman pipa minimal 50 cm dengan lebar yang cukup untuk meletakkan pipa dan menggunakan pasir urug sebagai bantalan pipa sebelum diurug dengan tanah asli. 49