BAB IV ANALISIS. Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang memiliki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS. tapak, keadaan lingkungan pada tapak, batas-batas tapak, dan potensi yang ada

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III ANALISA PENDEKATAN ARSITEKTUR PANTI ASUHAN TERPADU DI KOTA SEMARANG

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. Analisis fungsi digunakan untuk mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang akan

BAB IV DATA PROYEK Deskripsi Umum Proyek

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil Rancangan menggunakan konsep Serenity in Fluidity yang dijelaskan

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

BAB 4 PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB III : DATA DAN ANALISA

Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang ABSTRAK Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang

Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007)

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN III.1.1 ANALISIS KONDISI LAHAN

BAB IV ANALISIS. tapak, keadaan lingkungan pada tapak, batas-batas tapak, dan potensi yang ada pada

BAB IV ANALISA Analisa Fungsi, aktivitas, pengguna dan ruang Analisa Fungsi

Bab III. Analisis. Aktivitas yang Dilakukan Ruang 1. Pengunjung. duduk & membaca. mengambil kembali tas & jaket. membeli. makan

BAB III: DATA DAN ANALISA

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

BAB III METODE PERANCANGAN. Metode tersebut berisi tentang penjelasan atas fenomena-fenomena yang terjadi dan

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

Rencana Umum Pengadaan

BAB IV ANALISA. Kegiatan yang terjadi di dalam asrama dibagi berdasarkan pengelompokan jenis. kegiatan yang dilakukan oleh pengguna asrama, yaitu :

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PERMUKIMAN TUMBUH DIATAS LAHAN BENCANA LUMPUR LAPINDO

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PUSAT REHABILITASI PENYANDANG CACAT TUBUH BAB III KASUS PROYEK

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang Unit Pengelola No Nama Ruang Jumlah Luas Kegiatan Utama (Administrasi) A. Pengelola Yayasan 1.

Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan BANGUNAN NON RUMAH TINGGAL

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

BAB IV ANALISA. Heri Priana / Rusunawa di Otista

BAB IV ANALISIS. Fungsi-fungsi tersebut, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

Tahap terminasi: penghentian pelayanan dan rehabilitasi setelah residen di pandang mampu mandiri secara sosial ekonomi.

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN. Utara : Jl. Kebon Bibit, Pasar Balubur. Selatan : Jl. Kebon Kembang, pemukiman penduduk.

BAB III : DATA DAN ANALISA

BAB IV ANALISIS 4.1 ANALISIS FUNGSI

PROGRAM RUANG. 1. Bagian Depan Kelompok Elemen Unsur Kegiatan Bagian Komersial Kios Perdagangan barang-barang kebutuhan sehari-hari

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. ini dilakukan sebagai pendekatan dalam desain Rumah Susun yang

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB 3 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM

PERABOT ANAK. Sumber : _ html

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TA Sekolah Alam Gunungpati

BAB IV ANALISA DATA. Gambar 4.1 Master Plan Lokasi Sumber : Google Maps

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB 3 ANALISISA DATA SURVEY

BAB IV ANALISA PERANCANGAN. tempat pendidikan pembuatan dan produksi film yang harus mempunyai studio

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA

BAB III: DATA DAN ANALISA

4.3. Sistem Penyampaian Jasa, Citra Rumah Sakit dan Kepercayaan Pelanggan. Sistem penyampaian jasa terdiri dari physical support dan contact personnel

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

BAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

BAB IV ANALISIS. semua aktifitas dari pengguna Wisata Bahari ini. Dengan demikian sangat

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

DESKRIPSI OBJEK STUDI

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. permasalahan yang ada di site sehingga ditemukan alternatif tanggapan yang

BAB I. 1.1.Latar Belakang

BAB IV ANALISIS. sebuah hal yang mendasari terciptanya wujud dari rumah Bugis. Ide gagasan ini

BAB IV ANALISA. seperti pencapaian lokasi hingga lingkungan yang memadai.

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V Konsep Perancangan

BAB V. Konsep Perancangan

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

INPUT PROSES OUTPUT PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA. Originalitas: Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, terletak di srengseng

BAB III ANALISIS 3.1 Analisis pemakai Analisis pengelompokan pemakai berdasarkan usia dan status

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III ANALISIS. RINI SUGIARTI, S.Ars Gambar 10. Denah Dan Ukuran Bangunan Eksisting (Sumber : Data Penulis, 2017)

BAB V ANALISA KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SOLO MOVIES AREA

PANTI REHABILITASI NARKOBA DI SAMARINDA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR TROPIS

Kegiatan ini dilakukan penghuni apartemen

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. daksa yang dapat menerima segala umur dan kelas sosial, memudahkan

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang memiliki kebutuhan yang sangat kompleks, karena dibutuhkan untuk mewadahi segala aktivitas yang berhubungan dengan rehabilitasi pengguna narkoba. Untuk menentukan kebutuhan para pengguna, memerlukan analisis yang tepat mengenai fungsi apa saja yang akan diwadahi, analisis aktivitas, analisis pengguna, analisis ruang, persyaratan ruang, hubungan antar ruang, dan blok plan. Selain itu perancangan membutuhkan kondisi eksisting tapak yang akan berpengaruh pada analisis tapak. Berikut merupakan penjabaran dari setiap analisis 4.1 Analisis Fungsi Berdasarkan jenis aktifitas yang akan diwadahi, perancangan pusat rehabilitasi pengguna narkoba nantinya sebagai tempat segala aktifitas yang berhubungan dengan rehabilitasi pengguna narkoba. Fungsi-fungsi dari Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba dibedakan menjadi 3 kategori yaitu fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi penunjang. Berikut ini penjabaran mengenai fungsi primer, fungsi sekunder dan fungsi penunjang dari Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang: 1. Fungsi primer Fungsi primer merupakan fungsi utama yang diwadahi oleh Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Batu, yaitu: a. Sebagai tempat untuk rehabilitasi medis yang didalamnya berisi tentang detoksifikasi. Detoksifikasi adalah bentuk terapi untuk menghilangkan Khikmatus Amaliyah 11660014 93

racun (toksin) narkoba dari tubuh rehabilitan. Metode detoksifikasi ini memakai sistem block total, artinya pasien penyalahgunan/ ketergantungan narkoba tidak boleh lagi menggunakan narkoba atau turunannya, dan juga tidak menggunakan obat-obatan sebagai pengganti atau substitusi. Selain itu juga sebagai tepat rehabilitasi medis berupa pemeriksaan rehabilitan secara umum yaitu pemeriksaan tubuh rehabilitan saat memasuki tahap rehabilitasi, b. Sebagai tempat untuk rehabilitasi sosial yang didalamnya berisi tentang penyembuhan ketergantungan terhadap narkoba melalui metode Therapeutic Community (TC). TC adalah metode yang menggunakan rehabilitan yang lebih dulu sembuh dari ketergantungan untuk saling membantu dan mendukung proses pemulihan. Selain itu juga sebagai tempat untuk karantina rehabilitan. 2. Fungsi sekunder dari Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Batu sebagai pendukung fungsi primer adalah sebagai berikut: a. Sebagai tempat menginap bagi para rehabilitan dan pengurus rehabilitasi, b. Sebagai tempat menginap bagi tamu dan keluarga rehabilitan, c. Sebagai tempat rawat jalan, d. Sebagai tempat Instalasi Gawat Darurat, e. Sebagai kegiatan kegiatan after care termasuk terapi vokasional yang mencakup praktek komputer, menjahit, melukis, berlatih music, dan menari. Khikmatus Amaliyah 11660014 94

3. Fungsi Penunjang dari Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba a. Sebagai tempat koleksi buku dan tempat membaca buku b. Sebagai tempat ibadah c. Sebagai tempat pengelola Pusat Rehabilitasi Penggguna Narkoba d. Sebagai tempat olahraga e. Sebagai tempat pertemuan f. Sebagai tempat masak dan makan g. Sebagai tempat penjagaan h. Sebagai tempat kendaraan i. Sebagai tempat buang air j. Sebagai tempat servis Berikut ini merupakan penjabaran tentang analisis fungsi dari Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang dalam bentuk diagram: Gambar 4.1 Skema dari analisis fungsi Khikmatus Amaliyah 11660014 95

4.2 Analisis Aktivitas Analisis aktivitas pada Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang ini diklasifikasikan ke dalam fungsi primer, fungsi sekunder, dan fungsi penunjang yang telah disebutkan pada penjelasan sebelumnya. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai analisis aktitvitas pada Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Nakoba di Kabupaten Malang. Tabel 4.1 Analisis Aktifitas Klasifikasi Fungsi Jenis Fungsi Sifat Aktivitas Aktivitas Kebutuhan Ruang Fungsi Sebagai Rutin Pasien akan merasa Ruang Primer Tempat Publik kesakitan (sakau) rehabilitasi untuk hingga hari keempat, medis Rehabilitasi dan akan diberi obat Medis penenang. Pada hari Detoksifikasi kelima, rasa sakitnya mulai menurun. Sebagai Rutin Pemeriksaan Ruang Tempat Publik kesehatan pasien perawatan untuk oleh perawat dan Rehabilitasi dokter serta Medis Umum mengecek ketergantungan pasien dengan narkoba Sebagai Rutin Rehabilitan Ruang Tempat Privat ditenangkan dalam karantina untuk ruang karantina Rehabilitasi untuk menenangkan pikiran Khikmatus Amaliyah 11660014 96

Sosial Karantina Sebagai Rutin Metode Ruang Tempat Publik penyembuhan rehabilitasi untuk dengan berkelompok sosial Rehabilitasi dan saling membantu Sosial menyemangati dan Therapeutic bertukar ide Community Fungsi Sebagai Rutin Beristirahat dan Penginapan Sekunder Tempat Privat berinteraksi antar rehabilitan untuk sesama rehabilitan Penginapan Rehabilitan Sebagai Kondisional Beristirahat dan Penginapan Tempat Publik berinteraksi dengan tamu untuk para pengunjung lain Penginapan Tamu Sebagai Rutin Rehabilitan datang Ruang Tempat Publik ke tempat rehabilitasi pemeriksaan untuk Rawat tanpa menginap dan Jalan pulang jika sudah selesai Sebagai Kondisional Penerimaan pertama IGD Tempat Publik ketika ada kondisi untuk IGD darurat rehabilitan Sebagai Rutin Kegiatan vokasional Ruang terapi Tempat Publik yang dilakukan vokasional untuk digunakan untuk Khikmatus Amaliyah 11660014 97

Kegiatan mengembangkan After Care potensi diri yang diajarkan secara berkelompok Fungsi Sebagai Rutin Perlu ketenangan Perpustakaan Penunjang Tempat Publik pada saat membaca untuk sehingga rehabilitan meletakkan dapat fokus Koleksi Buku dan Membaca Sebagai Rutin Beribadah bagi umat Masjid Tempat Semi Privat islam yang wajib untuk hukumnya beribadah Sebagai Rutin Bekerja untuk Kantor Tempat Privat mengelola tempat pengelola untuk rehabilitasi dan Pengelola mengadakan meeting Sebagai Rutin Melatih ketahanan Tempat Tempat Publik fisik rehabilitan yang Olahraga untuk dilakukan di indoor Olahraga ataupun outdoor Sebagai Kondisional Interaksi sosial antar Hall Tempat Publik pengunjung dan pertemuan untuk mendengarkan Pertemuan penjelasan pembicara Sebagai Rutin Mengolah bahan Dapur dan Tempat Publik makanan dan kantin untuk minuman yang Khikmatus Amaliyah 11660014 98

Memasak terpisah dengan dan Makan aktivitas makan para rehabilitan Sebagai Rutin Menjaga keamanan Ruang Tempat Privat pusat rehabilitasi dan Security untuk para rehabilitan Penjagaan Sebagai Rutin Memarkirkan Tempat Tempat Publik kendaraan untuk para Parkir untuk pengelola tempat Kendaraan rehabilitasi dan keluarga rehabilitan Sebagai Kondisional Perlu privasi di tiap Kamar Tempat Privat aktivitas agar lebih mandi untuk Buang aman Air dan Mandi Sebagai Rutin Melayani setiap Gudang Tempat Semi Privat kebutuhan di pusat untuk Servis rehabilitasi 4.3 Analisis Pengguna Analisis pengguna ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan ruang dari setiap-setiap pengguna, berikut ini penjabaran melalui bagan mengenai analisis pengguna dalam Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang. Khikmatus Amaliyah 11660014 99

1. Analisis Pengguna Rehabilitan Tabel 4.2 Analisis Pengguna Rehabilitan Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Melakukan proses rehabilitasi Rehabilitan Rutin, Setiap Hari 300-500 orang 7-24 jam Pola Sirkulasi Rehabilitan Gambar 4.2 Pola Sirkulasi Rehabilitan Khikmatus Amaliyah 11660014 100

2. Analisis Pengguna Dokter Psikiater Tabel 4.3 Analisis Pengguna Dokter Psikiater Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Memeriksa Dokter Rutin, Setiap 1 orang 7-8 jam keadaaan psikologis Psikiater Hari Pola Sirkulasi Dokter Psikiater Gambar 4.3 Pola Sirkulasi Dokter Psikiater 3. Analisis Pengguna Dokter Internal Tabel 4.4 Analisis Pengguna Dokter Internal Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Memeriksa Kondisi Dokter Rutin, Setiap 4 orang 7-8 jam fisik Internal Hari Pola Sirkulasi Dokter Internal Gambar 4.4 Pola Sirkulasi Dokter Internal Khikmatus Amaliyah 11660014 101

4. Analisis Pengguna Pembimbing Sosial Tabel 4.5 Analisis Pengguna Pembimbing Sosial Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Membimbing Pembimbing Rutin, 4 orang 7-8 jam rehabilitan mengikuti terapi Sosial Setiap Hari Pola Sirkulasi Pembimbing Sosial Gambar 4.5 Pola Sirkulasi Pembimbing Sosial 5. Analisis Pengguna Psikolog Tabel 4.6 Analisis Pengguna Psikolog Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Mengevaluasi Psikolog Rutin, Setiap 2 orang 7-8 jam perkembangan rehabilitan Hari Pola Sirkulasi Psikolog Gambar 4.6 Pola Sirkulasi Psikolog Khikmatus Amaliyah 11660014 102

6. Analisis Pengguna Perawat Tabel 4.7 Analisis Pengguna Perawat Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Merawat rehabilitan Perawat Rutin, Setiap 30 orang 7-8 jam Hari Pola Sirkulasi Perawat Gambar 4.7 Pola Sirkulasi Perawat 7. Analisis Pengguna Ahli Kimia Tabel 4.8 Analisis Pengguna Ahli Kimia Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Menganalisa kadar Ahli Rutin, Setiap 3 orang 7-8 jam racun pada tubuh rehabilitan Kimia Hari Pola Sirkulasi Ahli Kimia Gambar 4.8 Pola Sirkulasi Ahli Kimia Khikmatus Amaliyah 11660014 103

8. Analisis Pengguna Rohaniawan Tabel 4.9 Analisis Pengguna Rohaniawan Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Memeberikan Rohaniawan Rutin, 1 orang 7-8 jam bimbingan agama Setiap Hari Pola Sirkulasi Rohaniawan Gambar 4.9 Pola Sirkulasi Rohaniawan 9. Analisis Pengguna Pengajar Tabel 4.10 Analisis Pengguna Pengajar Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Memberikan Pengajar Rutin, Setiap 1 orang 7-8 jam bimbingan kursus Hari Pola Sirkulasi Pengajar Gambar 4.10 Pola Sirkulasi Pengajar Khikmatus Amaliyah 11660014 104

10. Analisis Pengguna Pengunjung Tabel 4.11 Analisis Pengguna Pengunjung Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Mengunjungi Pengunjung Rutin, Setiap 30 orang 7-8 jam rehabilitan Hari Pola Sirkulasi Pengunjung Gambar 4.11 Pola Sirkulasi Pengunjung 11. Analisis Pengguna Ahli Radiologi Tabel 4.12 Analisis Pengguna Ahli Radiologi Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Memeriksa Kondisi Ahli Rutin, Setiap 2 orang 7-8 jam Internal rehabilitan Radiologi Hari Pola Sirkulasi Ahli Radiologi Gambar 4.12 Pola Sirkulasi Ahli Radiologi Khikmatus Amaliyah 11660014 105

12. Analisis Pengguna Ahli Farmasi Tabel 4.13 Analisis Pengguna Ahli Farmasi Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Menyediakan obat Ahli Rutin, Setiap 1 orang 7-8 jam bagi rehabilitan Farmasi Hari Pola Sirkulasi Ahli Farmasi Gambar 4.13 Pola Sirkulasi Ahli Farmasi 13. Analisis Pengguna Occupational Therapys Tabel 4.14 Analisis Pengguna Occupational Therapys Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Membantu terapi Occupational Therapys Rutin, Setiap Hari 1 orang 7-8 jam Pola Sirkulasi Occupational Therapys Gambar 4.14 Pola Sirkulasi Occupational Therapys Khikmatus Amaliyah 11660014 106

14. Analisis Pengguna Instruktur Pelatih Kerja Tabel 4.15 Analisis Pengguna Pelatih Kerja Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Membimbing terapi Pelatih Rutin, Setiap 1 orang 7-8 jam vokasional Kerja Hari Pola Sirkulasi Instruktur Pelatih Kerja Gambar 4.15 Pola Sirkulasi Instruktur Pelatih Kerja 15. Analisis Pengguna Pembantu Instruktur Tabel 4.16 Analisis Pengguna Pembantu Instruktur Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Membantu instruktur Pembantu Instruktur Rutin, Setiap Hari 1 orang 7-8 jam Pola Sirkulasi Pembantu Instruktur Gambar 4.16 Pola Sirkulasi Pembantu Instruktur Khikmatus Amaliyah 11660014 107

16. Analisis Pengguna Petugas Servis Tabel 4.17 Analisis Pengguna Petugas Servis Jenis Aktivitas Pengguna Sifat Aktivitas Jumlah Pengguna Rentang Waktu Memberikan Petugas Rutin, Setiap 7 orang 7-8 jam pelayanan pada pusat rehabilitasi Servis Hari Pola Sirkulasi Petugas Servis Gambar 4.17 Pola Sirkulasi Petugas Servis Khikmatus Amaliyah 11660014 108

4.4 Analisis Ruang No. Jenis Aktivitas 1. Rehabilitasi Medis Perilaku Beraktivitas Menunggu proses pemeriksaan Melakukan proses pembedahan Tabel 4.18 Analisis Ruang Kebutuhan Ruang Jumlah Dimensi Ruang Luas Ruang Ruang Loading Deck 1 Ruang R. Pemindahan Rehabilitan, modul 24,36 m 2 24,36 m 2 Ruang Bedah 1 Ruang Meja operasi, mesin anastesi, lampu (mobile 36m 2 /statis), pulse oximeter, monitor, meja instrumen, suction, film viewer, set bedah dasar, set laparatomi, set apendiktomi, set sectiosesaria, set bedah anak, set nephrotomi, set vascular, torakosintesis set, set neurosurgery, set orthopedic, set urologi emergency, set bedah plastik emergency, set laparoscopy, endoscopy surgery: ±36 m 2 (pedoman teknis) Khikmatus Amaliyah 11660014 109

Memberikan Ruang Tindakan 1 Ruang Meja periksa, dressing set, infusion set, vena 16 m 2 tindakan pada Bedah section set, torakosintetis set, metal kauter, pasien IGD tempat tidur, tiang infus, film viewer: Min. 16 m 2 (pedoman teknis) Ruang Tindakan Non Bedah 1 Ruang Kumbah lambung set, EKG, irigator, nebulizer, suction, oksigen medis, NGT, (syrine pump, infusion pump, jarum spinal boleh ada/tidak), lampu kepala, otoscope set, tiang infus, tempat tidur, film viewer: 12-25 m 2 (pedoman teknis) Merawat pasien Ruang Rawat IGD 10 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (2,1X1) Kasur + (1,4mx0,7m) Meja + (0,3mx0,7) Kursi 2x + (1mx0,30m) Lemari + (2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Memeriksa Ruang Periksa 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (2,1X1) Kasur kondisi pasien Umum + (1,4mx0,7m) Meja + (0,3mx0,7) Kursi 2x + (1mx0,30m) Lemari + (2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi 25 m 2 (11,7 m 2 x10) 117 m 2 11,7 m 2 Khikmatus Amaliyah 11660014 110

Memeriksa urin Ruang Pelayanan 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)2 10,2 m 2 pasien Tes Urin Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) Lemari + 1x(2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Memeriksa Ruang Periksa 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)1 8,91 m 2 kondisi Psikologi Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) psikologis pasien Rak Buku 1x(2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Memeriksa Ruang Periksa 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (2,1X1) Kasur 11,7 m 2 bagian tubuh Internal + (1,4mx0,7m) Meja + (0,3mx0,7) Kursi 2x pasien + (1mx0,30m) Lemari + (2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Melakukan Ruang 20 Ruang min. 7.2 m 2 :Tempat tidur pasien, lemari, (7,2 m 2 x20) proses Detoksifikasi nurse call, meja, kursi, televisi, tirai pemisah 144 m 2 detoksifikasi bila ada, (sofa untuk ruang perawatan VIP) pada pasien (pedoman teknis) Melakukan Ruang Perawatan/ 10 Ruang Kebutuhan ruang min. 7.2 m 2 (7,2 m 2 x10) proses perawatan Inap Tempat tidur pasien, lemari, nurse call, 72 m 2 pada rehabilitan meja, kursi, televisi, tirai pemisah bila ada, (sofa untuk ruang perawatan VIP) (pedoman teknis) Khikmatus Amaliyah 11660014 111

Berinteraksi dengan sesama perawat dan menjaga pasien Ruang Perawat 2 Ruang (0,6 mx1,2m)15 Manusia + (1,4mx0,7m)15 Meja + (0,3mx0,7)15 Kursi + (1mx0,30m)5 Rak Buku + Wastafel (0,6X1,2) + 30 % Sirkulasi Dokter 4 Ruang Dokter 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)1 melakukan Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) pembicaraan Rak Buku 1x(2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi dengan keluarga pasien Menunggu 2 Ruang Tunggu 1 Ruang 1~1,5 m2/ orang (min. 16 m2) proses Kursi, Meja, Televisi & Alat Pengkondisi pemeriksaan Udara (AC / Air Condition) (pedoman teknis) Mendaftarkan Ruang Pendaftaran 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)1 diri atau Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) keluarga Rak Buku 1x(2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Meracik obat Ruang Farmasi 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)4 Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m)4 Lemari + 30 % Sirkulasi (40,131 m 2 x2) 80,262 m 2 (10,2 m 2 x4) 40,8 m 2 (16 m 2 x2) 32 m 2 10,2 m 2 11,31 m 2 Khikmatus Amaliyah 11660014 112

2. Rehabilitasi Sosial Menjual Obat Apotek 1 Ruang 4x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m) 8,85 m 2 Meja + (0,3mx0,7)4 Kursi + (1mx0,30m)4 Lemari + 50 % Sirkulasi Meletakkan Jenazah Ruang Jenazah 1 Ruang 30 m 2 30 m 2 Interaksi antara Ruang Konseling 2 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)1 (6,318 m 2 x2) psikolog dengan Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) 12,636 m 2 rehabilitan Rak Buku + 30 % Sirkulasi Proses karantina Ruang Karantina 4 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (2,1X1) Kasur (11,7 m 2 x4) + (1,4mx0,7m) Meja + (0,3mx0,7) Kursi 2x 46,8 m 2 + (1mx0,30m) Lemari + (2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Melakukan Ruang Terapi 1 Ruang 30 modul @2,25m² +(1,4mx0,7m) 5 Meja + 102,7 m 2 Terapi dalam Kelompok Indoor (0,3mx0,7)30 Kursi + (1mx0,30m) Lemari+ Kelompok 30 % Sirkulasi Ruang Terapi 1 Ruang 30 modul duduk (0,8x0,6)m² 144 m 2 Kelompok Outdoor Khikmatus Amaliyah 11660014 113

Mengunjungi rehabilitan Melakukan terapi emosional Melakukan terapi religius Membaca literatur dari buku Melakukan terapi fisik Melakukan terapi vokasional Ruang Kunjungan 1 Ruang (0,6 mx1,2m)30 Manusia + (1,4mx0,7m)10 Meja + (0,3mx0,7)30 Kursi + (1mx0,30m) Rak Buku + 30 % Sirkulasi 49,4 m 2 Ruang Terapi 5 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)1 (6,318 m 2 x5) Emosional Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) 31,59 m 2 Rak Buku + 30 % Sirkulasi Ruang Terapi 1 Ruang 16 m 2 16 m 2 Religius Perpustakaan 1 Ruang 40 x (0,6 mx1,2m) Manusia + 20 x 83,59 m 2 (1,4mx0,7m) Meja + 40 x (0,3mx0,7) Kursi + 25 x (1mx0,30m) Rak Buku + Sirkulasi 30% Ruang Terapi Fisik 1 Ruang modul 15x15 m 225 m 2 Ruang Terapi 1 Ruang R.Praktek Komputer 30 (1,44m²/ unit) 138,71 m 2 Vokasional R.Menjahit 30 (0.6m²/mesin) Studio Lukis, meja 30 (0,6m²/ unit), kursi 30 (0,25m²), Gudang peralatan (2x2 m) Khikmatus Amaliyah 11660014 114

Mengembangkan kreativitas musik Mengikuti pelatihan tari 3 Pengelolaan Mengelola tempat rehabilitasi R.Fotografi, studio foto, penyimpanan alat (2x2 m), kamar gelap (3x4 m) Sirkulasi 30% Studio Musik 1 Ruang 16 m 2 16 m 2 Studio tari 1 Ruang 100 m 2 100 m 2 Ruang Direktur 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)1 10,2 m 2 Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) Rak Buku 1x(2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Ruang Sekretaris 1 Ruang 3x (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)1 6,318 m 2 Meja + (0,3mx0,7)2 Kursi + (1mx0,30m) Rak Buku + 30 % Sirkulasi Ruang Staff Humas 1 Ruang 5 (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)5 14,365 m 2 Meja + (0,3mx0,7)5 Kursi + (1mx0,30m)5 Rak Buku + 30 % Sirkulasi Khikmatus Amaliyah 11660014 115

4 Area peristirahatan Ruang Staff Keuangan 1 Ruang 5 (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)5 Meja + (0,3mx0,7)5 Kursi + (1mx0,30m)5 Rak Buku + 30 % Sirkulasi Ruang Staff 1 Ruang 5 (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)5 Pelayanan Meja + (0,3mx0,7)5 Kursi + (1mx0,30m)5 Rak Buku + 30 % Sirkulasi Ruang Staff 1 Ruang 5 (0,6 mx1,2m) Manusia + (1,4mx0,7m)5 Administrasi Meja + (0,3mx0,7)5 Kursi + (1mx0,30m)5 Rak Buku + 30 % Sirkulasi Membicarakan Ruang Rapat 1 Ruang 25 (0,6 mx1,2m) Manusia + 25 (1,4mx0,7m) pengelolaan Meja +(0,3mx0,7)25 Kursi + (1mx0,30m) pusat rehabilitasi Rak Buku + 30 % Sirkulasi Tidur Kamar Rehabilitan 40 Ruang 8 x (0,6 mx1,2m) Manusia + (2,1X1)4 Kasur + (2mx0,7m) Meja + (1mx0,30m)4 Lemari + (2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi Kamar Pengelola 20 Ruang 2 x (0,6 mx1,2m) Manusia + (2,1X1)2 Kasur + (2mx0,7m) Meja + (1mx0,30m)2 Lemari + (2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi 14,365 m 2 14,365 m 2 14,365 m 2 62,465 m 2 (19,67 m 2 x40) 786,8 m 2 (10,64 m 2 x20) 212,8 m 2 Khikmatus Amaliyah 11660014 116

5 Area Penunjang Memasak dan makan Beristirahat dan berinteraksi dengan sesama rehabilitan Menjaga pusat rehabilitasi Mencuci dan menjemur pakaian Mengadakan seminar Kamar Tamu 5 Ruang 2 x (0,6 mx1,2m) Manusia + (2,1X1)2 Kasur + (2mx0,7m) Meja + (1mx0,30m)2 Lemari + (2x1,5) Toilet + 30 % Sirkulasi (10,64 m 2 x5) 53,2 m 2 Dapur dan Ruang 4 Ruang Kitchen Set (0,6X0,5)4 + Meja Makan (4,16 m 2 x4) Makan (1,3X0,8)1 + Kursi (0,4X0,4)6 + Sirkulasi 16,64 m 2 30% m2 Ruang Rekreasi 2 Ruang 32 m 2 (32 m 2 x2) 64 m 2 Ruang Jaga 3 Ruang Meja, (0,5X1,2)2 + Kursi 2(0,4X0,8) + 2,4 m 2 x3 Sirkulasi 20% 7,2 m 2 Ruang Cuci dan 2 Ruang 10m 2 10m 2 x2 Jemur 20 m 2 Hall pertemuan 1 Ruang 500 Kursi (0,4X0,4) + area pembicara 16 m 2 120 m 2 + Sirkulasi 30% Ruang Teknisi 1 Ruang Meja (0,4X0,8)2 + Kursi (0,4X0,4)3 + 2,08 m 2 Loker (0,3X0,8)2 + Sirkulasi 30% Khikmatus Amaliyah 11660014 117

Mengatur system Ruang Mesin 1 Ruang GenSet (3X3) + Pompa Air (2X2) + Cooling 22,1 m 2 mekanikal dan elektrikal Sys. (1X2) + Exhaust Sys. (1X2) + Sirkulasi 20% Mempersiapkan Ruang Persiapan 1 Ruang Lemari (1,8X0,5)2 + Meja Rias, Meja 8,684 m 2 diri (0,6X1,2)4 + Portable Changer (1X1)2 + Sirkulasi 30% Berolahraga Tempat Olahraga 1 Ruang 400 m 2 400 m 2 Beristirahat Ruang Istirahat 1 Ruang 16 m 2 16 m 2 Makan Tempat Makan 1 Ruang Stand Mkn. (4x2)2 + Kursi (0,3X0,3) 500 + 258,18 m 2 Wastafel (0,6X1,2)10 + Meja (1X2)65 + Lemari Kecil (0,4X0,5)2 + Sirkulasi 30% Memasak Dapur 1 Ruang Kitchen Desk (0,6X0,5)8 + Stove 5,4 m 2 (0,6X0,5)4 + Sirkulasi 50% Beribadah Tempat Sholat 1 Ruang (1,2x0,8)300 orang + 20% sirkulasi 345,6 m 2 berwudhu Tempat Wudhu 2 Ruang (1x1) 10 orang + Sirkulasi 20% 12 m 2 Menyimpan perlengkapan Gudang 3 Ruang 16 m 2 (16 m 2 x3) 48 m 2 Mandi Toilet 5 Ruang 6 m 2 (6 m 2 x5) 30 m 2 Khikmatus Amaliyah 11660014 118

Mencari tempat parkir kendaraan Memarkirkan kendaraan Tempat Parkir 1 Ruang Mobil (4,4X1,7)20 + Motor (2,2X0,7)150 + 761,2 m 2 Sirkulasi 100% Total 5037,9 m 2 Khikmatus Amaliyah 11660014 119

4.5 Persyaratan Ruang Jenis Ruang Loading Deck Aksesibilitas Tabel 4.19 Analisis Persyaratan Ruang Pencahayaan Penghawaan View Utilitas Kebersihan Privasi Alami Buatan Alami Buatan Alami Buatan Air Listrik Ruang Bedah Ruang Tindakan Ruang Rawat IGD Ruang Periksa Umum Ruang Pelayanan Tes Urin Ruang Periksa Psikologi Ruang Periksa Internal Ruang Detoksifikasi Ruang Perawatan/ Inap Khikmatus Amaliyah 11660014 120

Ruang Perawat Ruang Dokter Ruang Tunggu Ruang Pendaftaran Ruang Farmasi Apotek Ruang Jenazah Ruang Terapi Fisik Ruang Terapi Vokasional Ruang Konseling Ruang Karantina Ruang Terapi Kelompok Indoor Khikmatus Amaliyah 11660014 121

Ruang Terapi Kelompok Outdoor Ruang Terapi vokasional/ workshop Ruang Kunjungan Studio Musik Studio tari Ruang Terapi Emosional Ruang Terapi Religius Perpustakaan Ruang Direktur Ruang Sekretaris Ruang Staff Humas Ruang Staff Keuangan Khikmatus Amaliyah 11660014 122

Ruang Staff Pelayanan Ruang Staff Administrasi Ruang Rapat Kamar Rehabilitan Kamar Pengelola Ruang Rekreatif Ruang Jaga perawat Ruang Cuci dan Jemur Hall pertemuan Ruang Mekanikal dan elektrikal Ruang Persiapan Tempat Olahraga Khikmatus Amaliyah 11660014 123

Ruang Istirahat Tempat Makan Dapur Tempat Sholat Tempat Wudhu Gudang Toilet Keterangan: : Sangat perlu : Perlu : Cukup perlu : Tidak perlu Khikmatus Amaliyah 11660014 124

4.6 Diagram Matriks Keterangan: : Dekat : Sedang : Jauh Gambar 4.18 Diagram Mariks Tempat Rehabilitasi Medis Keterangan: : Dekat : Sedang : Jauh Gambar 4.19 Diagram Mariks Tempat Rehabilitasi Sosial Khikmatus Amaliyah 11660014 125

Keterangan: : Dekat : Sedang : Jauh Gambar 4.20 Diagram Mariks Tempat Pengelola Keterangan: : Dekat : Sedang : Jauh Gambar 4.21 Diagram Mariks Tempat Penginapan Tamu Khikmatus Amaliyah 11660014 126

Keterangan: : Dekat : Sedang : Jauh Gambar 4.22 Diagram Mariks Tempat Rehabilitan Keterangan: : Dekat : Sedang : Jauh Gambar 4.23 Diagram Mariks Area Penunjang Khikmatus Amaliyah 11660014 127

4.7 Analisis Hubungan Antar Ruang Analisis hubungan antar ruang dibutuhkan untuk mengetahui kedekatan antar ruang pada Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang. Analisis ini juga dibutuhkan untuk mencari rencana zoning ruang untuk masingmasing karakteristik ruangnya yang sesuai tema perancangan. Berikut ini penjelasan berupa gambar hubungan kedekatan antar zoning yang ada pada kawasan, dan juga penjelasan mengenai hubungan kedekatan ruang-ruang yang ada disetiap zoning. Keterangan: : Sangat dekat : Dekat : Jauh : Ruang Primer : Ruang Sekunder : Ruang Penunjang Gambar 4.24 Zoning Kawasan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang Khikmatus Amaliyah 11660014 128

Keterangan: : Sangat dekat : Dekat : Jauh : Ruang Primer : Ruang Sekunder : Ruang Penunjang Gambar 4.25 Zoning Area Rehabilitasi Medis Khikmatus Amaliyah 11660014 129

Keterangan: : Sangat dekat : Dekat : Jauh : Ruang Primer : Ruang Sekunder : Ruang Penunjang Gambar 4.26 Zoning Area Rehabilitasi Sosial Khikmatus Amaliyah 11660014 130

Keterangan: Gambar 4.27 Zoning Area Penginapan Rehabilitan : Sangat dekat : Dekat : Jauh : Ruang Primer : Ruang Sekunder : Ruang Penunjang Gambar 4.28 Zoning Area Pengelola Khikmatus Amaliyah 11660014 131

Keterangan: : Sangat dekat : Dekat : Jauh : Ruang Primer : Ruang Sekunder : Ruang Penunjang Gambar 4.29 Zoning Area Masjid Gambar 4.30 Zoning Area Penunjang Khikmatus Amaliyah 11660014 132

4.8 Data Eksisting Tapak Data eksisting tapak merupakan data yang bertujuan untuk mengetahui keadaan tapak seperti lokasi tapak, batas-batas, ukuran tapak, keadaaan lingkungan pada tapak, serta potensi yang ada pada tapak. Data eksisting tapak merupakan salah satu dasar untuk membuat analisis tapak. 4.8.1 Gambaran Umum Lokasi Tapak Pemilihan lokasi tapak didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya adalah lokasi yang strategis karena akses menuju tapak mudah. Kemudahan akses dikarenakan lokasi tapak dekat dengan Kota Malang dan Kota Batu, selain itu dari Kota Surabaya dan sekitarnya pun dapat menuju lokasi dengan mudah. a. Bentuk, Ukuran, dan Kondisi Fisik Tapak Lokasi tapak terletak di Jalan Raya Tawang Argo, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Gambar 4.31 Lokasi Perancangan (Sumber: https://maps.google.com, 2014) Khikmatus Amaliyah 11660014 133

Tapak yang digunakan sebagai Perancangan Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di Kabupaten Malang merupakan lahan kosong berupa persawahan yang pada saat ini di tanami sayur-sayuran. Luas tapaknya adalah 47.219 m 2 atau sekitar 4,5 hektar. SITE Gambar 4.32 Site (Sumber: Analisis dan Dokumentasi, 2014) 4.8.2 Peraturan tata guna lahan Desa Donowarih termasuk BWK A/ pusat kota terdiri atas 3 (tiga) unit lingkungan dan berfungsi sebagai kawasan pusat kota Karangploso.Salah satu rencana pengembangan fasilitas pada wilayah tersebut adalah fasilitas kesehatan Khikmatus Amaliyah 11660014 134

yang ditujukan untuk melayani seluruh penduduk wilayah perencanaan maupun penduduk di sekitar wilayah perencanaan. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan pelayanan kesehatan yang ada dengan meningkatkan jumlah kualitas petugas kesehatan dan meningkatkan mobilisasinya. Peningkatan jumlah petugas kesehatan dilakukan dengan menambahakan tenaga medis, seperti dokter umum, bidan, ahli gizi, perawat, paramedis, dan tenaga kesehatan lainnya. Gambar 4.33 Rencana Pembagian BWK (Sumber: RDTRK Karangploso, 2014) Gambar 4.34 Rencana Penggunaan Lahan Kota (Sumber: RDTRK Karangploso, 2014) Khikmatus Amaliyah 11660014 135

Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa desa donowarih merupakan lahan cadangan yang dapat digunakan sebagai pengembangan fasilitas yang ada di Kecamatan Karangploso. Secara umum, rencana KDB di wilayah perencanaan ditetapkan sebesar 40% 80% pada BWK A dengan ketinggian bangunan maksimal 2 lantai, sehingga nilai KLB didapatkan antara 0,4 1,6. 4.8.3 Kondisi Lingkungan Tapak terletak di lingkungan kawasan perkebunan, namun pada beberapa kilometer disekitar tapak terdapat permukiman warga. Kondisi disekitar tapak merupakan area yang masih alami dengan dikelilingi oleh beberapa lahan kosong dan sungai disisi selatan tapak. Dengan adanya Pusat Rehabilitasi Pengguna Narkoba di area tersebut diharapkan bisa meningkatkan intensitas aktivitas di Desa Donowarih khususnya bagi pengguna fasilitas kesehatan. Gambar 4.35 Site (Sumber: Analisis dan dokumentasi, 2014) Khikmatus Amaliyah 11660014 136

4.8.4 Ukuran Tapak Tapak memiliki luas sekitar 47.219 m2 atau sekitar 4,5 hektar. 4.9 Analisis Tapak Gambar 4.36 Ukuran Site Analisis tapak merupakan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasi semua faktor-faktor di dalam tap ataupun disekitar tapak yang dapat mempengaruhi bangunan. Faktor-faktor tersebut dievaluasi dampak positif dan negatifnya. Melalui identifikasi dan evaluasi tersebut dapat menghasilkan alternatif-alternatif solusi dalam merencanakan tapak. Khikmatus Amaliyah 11660014 137