BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BERINOVASI DENGAN KETELA

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia yang sangat cepat, mayoritas dari populasi membutuhkan perjalanan

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. karena adanya setting (latar belakang yang mendasari suatu kejadian / peristiwa).

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. Tema yang akan diangkat dalam acara HM Ethnic and Cultural Expo 13

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Tabel 5.1 Analisis Strategi SWOT oleh Stephanie Elloys SWOT ANALYSIS

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. S1: Adanya koneksi baik yang dimiliki anggota tim dengan pihak sponsor yang

BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN EVENT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembuatan Event

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tata boga merupakan pengetahuan di bidang boga (seni mengolah masakan) yang

TEAXOLOGY ON FRAME. Christian Rionaldo Wijaya Daniel Riyadi Ferry Irawan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tata boga merupakan pengetahuan di bidang boga (seni mengolah

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 71 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi, terutama teknologi elektronika yaitu televisi sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi para desainer untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam. menciptakan desain busana wanita.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini berbelanja sudah menjadi kebiasaan bahkan menjadi budaya

BAB V PENUTUP. event Jawa Barat Travel Exchange. Maka ada beberapa point yang dapat. disimpulkan dari penelitian yang telah dilakukan.

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KISI-KISI MATERI MATA PELAJARAN JASA BOGA

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

PROPOSAL BSSC Festival Food Fusion 9 11 Maret 2018 & 6 8 April 2018

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adhita Dwi Septiani, 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan dapur dalam mempersiapkan makan pagi/breakfast, makan siang/lunch, dan. telur pindang, kentang panggang dan lain-lain).

kepada budi adi luhur masyarakat Bali sendiri. Penetapan pariwisata budaya yang

BUPATI KUDUS. PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 Tahun 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. lain yang jeli melihat peluang yang tidak ditimbulkan pesaingnya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Program televisi seperti news, entertainment, bahkan acara-cara kuliner mampu

PUSAT RESTORAN MASAKAN TRADISIONAL YOGYAKARTA DENGAN KONSEP TROPIS MODERN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan pangan sehingga konsumsi pangan yang mencukupi lebih terjamin.

Latar Belakang Inovator Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. dengan nilai tambah yang lebih agar mampu memenuhi kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. berakhir pada usia 19 tahun (Proverawati, 2010) Remaja adalah kelompok yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesenian wayang golek merupakan salah satu kesenian khas masyarakat

SANGGAR MAIN RUMAH INSPIRASI

Akademi Kuliner Medan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Medan semakin marak terjadi. Salah satu

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. Latar Belakang. Panduan Pelaksanaan

Tabel 1.1 Daftar Impor Bahan Pangan Indonesia Tahun

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat pada tahun menunjukkan hasil yang positif bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Pengertian Judul

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. prospek ekonomi yang cukup baik dan dapat bersaing dengan industri besar lainnya di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya persaingan bisnis baik di pasar nasional maupun

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )

2015 MUSIK IRINGAN TARI TEPULOUT DISANGGAR SENI KITE SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

BAB I PENDAHULUAN. makan untuk memasarkan produk produk makanan dari perusahaan tersebut.

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan. sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

2016 STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA RUMAH MAKAN SAUNG POJOK DADAHA KOTA TASIKMALAYA

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

Mata Kuliah -Management Event-

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN KLATEN TAHUN

KUESIONER. Untuk itu saya mohon kesedian anda untuk mengisi angket yang akan dipergunakan sebagai data primer dalam penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semua masyarakat memiliki alat atau media massa elektronik ini. Program

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. Pertanian. Konsumsi Pangan. Sumber Daya Lokal.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI SUMATERA BARAT TAHUN Disampaikan pada : Pertemuan Sinkronisasi Kegiatan dengan Kabupaten/Kota

5 / 7

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. Berbicara di depan umum atau lebih dikenal dengan public speaking adalah

LAMPIRAN 1 : TRANSKRIP WAWANCARA. Jabatan : President Director, Prominent Public Relations

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi rata-rata kue kering di kota dan di pedesaan di Indonesia 0,40

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang tepat bagi perusahaan dengan melakukan komunikasi ke pasar. konsumen agar dapat membeli produk mereka.

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

BAB I PENDAHULUAN. dasarnya adalah sektor UKM. Berkaitan dengan hal ini, paling tidak terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

BAB I PENDAHULUAN. Data Iklim Nasional NOAA (National Oceanic and Atmospheric. orang yang tinggal di Bumi akan menyumbang peran besar dalam

Hari / Tanggal : Jumat, 6 Juni 2014 Waktu : Pukul WIB Tempat : Ruang Praktek Restaurant Hotel Management Universitas Bina Nusantara

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA KREATIVITAS

Rencana Umum Pengadaan

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT 2.1 Tema dan Konsep Event Judul atau tema sebuah event memiliki unsur kuat bagi segi pemasaran event itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan untuk menarik minat para calon peserta, sponsor maupun masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara. Pemilihan kata yang akan digunakan sebagai tema atau judul harus menarik dan pendek serta menggunakan kata kata yang dapat mengundang rasa penasaran/ ingin tahu daripada pembacanya. Tema dari acara perlombaan yang kami akan adakan adalah HM Exhibition 13 Ethnic and Cultural Performance, maksud dari tema ini sangat terlihat jelas, bahwa acara yang akan diadakan berhubungan dengan budaya Indonesia. Dalam HM Exhibition 13 Ethnic and Cultural Performance yang diadakan oleh jurusan Hotel Management Universitas Bina Nusantara ini, terdiri dari beberapa rangkaian acara. Salah satu dari acara tersebut merupakan acara yang akan kami adakan, yaitu berupa perlombaan dalam bidang kuliner yang berjudul Be Innovative with Ketela. Konsep yang kami rancang, yaitu berupa perlombaan masak dengan menggunakan bahan dasar khas Indonesia yakni singkong dan ubi, yang memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti; karbohidrat, serat serta protein yang tinggi. Dari perlombaan ini, kami mengharapkan dapat memfasilitasi para siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan dalam mengembangkan kreativitasnya untuk menciptakan makanan yang unik dan menarik dengan menggunakan bahan dasar khas Indonesia yang tidak umum. Dari perlombaan ini juga, secara tidak 19

20 langsung kami ingin melestarikan bahan bahan dasar khas Indonesia yang mungkin selama ini terlupakan, kami berharap agar para masyarakat menjadi terbuka dan menyadari akan keunikan negara Indonesia. Perlombaan memasak ini terdiri dari 3 kategori yaitu main course, dessert dan fruit carving. Kepada para peserta perlombaan yang memilih kategori main course dan dessert, diwajibkan untuk membuat kreativitas masakan dengan menggunakan bahan dasar ubi dan singkong. Format lomba yang kami gunakan dalam acara perlombaan ini adalah Pre-planned Menu, yang maksudnya adalah para calon peserta yang akan mengikuti perlombaan harus mempersiapkan dan merancang menu masakan yang akan diperlombakan sebelum hari perlombaan dan menyerahkan data data mengenai menu masakan tersebut. Bahan yang kami sediakan hanyalah bahan dasarnya saja, seperti singkong, ubi merah dan ubi ungu untuk perlombaan dengan kategori main course dan dessert, sedangkan untuk fruit carving kami menyediakan semangka merah, lobak putih dan melon hijau. Untuk bahan bahan pemanis yang akan digunakan untuk menghiasi atau menambah kreativitas dari makanan, para peserta dapat membawanya sendiri. 2.2 Tujuan Event a. Menjadikan makanan menjadi lebih beragam, berimbang dan menarik dengan menggunakan bahan dasar ketela. b. Memfasilitasi dan mengembangkan kreativitas para siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan dalam mengolah makanan. c. Memajukan pariwisata dan melestarikan budaya serta kearifan lokal dan bahan dasar makanan khas Indonesia.

21 d. Lebih memperkenalkan Hotel Management Universitas Bina Nusantara kepada sekolah sekolah pariwisata pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. e. Menjalin kerjasama yang baik dengan sekolah sekolah perhotelan di Jakarta, partner industri, para profesional dan praktisi. f. Menciptakan jaringan yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk memperkaya perkembangan Hotel Management dan trend di dunia pariwisata. 2.3 Hasil yang diharapkan Hasil yang diharapkan dari event ini adalah: a. Crowd Hasil yang diharapkan dibagi menjadi 2 yaitu : i. Target Peserta Kami menetapkan target sebanyak 15 kelompok peserta untuk kategori main course, 10 kelompok peserta untuk kategori dessert dan 10 kelompok peserta untuk kategori fruit carving. Target peserta yang kami tetapkan adalah sebanyak 60 orang, karena kami memperkirakan adanya siswa atau siswi yang ingin menikuti perlombaan sendirian dan juga adanya halangan untuk hadir pada hari perlombaan. ii. Target Penonton Penonton yang kami targetkan merupakan mahasiswa mahasiswi dan dosen Universitas Bina Nusantara yang sedang menjalankan perkuliahan dan dengan sengaja menonton acara perlombaan yaitu sekitar 30% dari jumlah keseluruhan mahasiswa/ mahasiswi dan 626 dosen. Kemudian juga

22 penonton dari siswa/i dan pendamping dari sekolah menengah keatas yang ingin memberikan dukungan bagi temannya atau anak muridnya yang mengikuti perlombaan yaitu masing masing sekolah diperkirakan sebanyak 3 orang, dan jumlah sekolah yang menjadi target kami adalah 25 sekolah, maka jumlahnya yaitu 75 orang. Hal ini dapat dijadikan sebagai daya tarik para calon exhibitor untuk menyewa dan mempromosikan produk mereka. b. Profit Keuntungan yang kami harapkan adalah sebesar 21,59% dari pendapatan (dapat dilihat pada tabel 4.3) dan dari keuntungan tersebut kami juga membagikannya sebebesar 30% kepada Bina Nusantara University. c. Benefit Dari acara perlombaan ini kami bermaksud untuk mendapatkan manfaat bagi: i. Mahasiswa mahasiswi Hotel Management, yang memilih studi penjurusan MICE, dimana mereka dapat ikut serta dan mengambil bagian dalam pelaksanaan acara ini, sehingga mereka dapat melatih kemahiran mereka dalam menjalankan sebuah acara dengan mempraktekkan secara langsung. Hal ini dapat sekaligus dijadikan sebagai penilaian tugas mereka atau ujian akhir. ii. Universitas Bina Nusantara, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai alat promosi bagi Universitas Bina Nusantara untuk menjaring calon mahasiswa mahasiswi yang berminat untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi (Universitas), khususnya bagi jurusan Hotel Management.

23 iii. Jurusan Hotel Management, sebagai inovasi baru bagi HOME (Himpunan Hotel Managemet) dalam merancang sebuah acara, karena selama ini HOME belum pernah menjalankan acara perlombaan.