ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT XYZ

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT NUR ISLAMI TOUR AND TRAVEL

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI XYZ

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT SELATAN JAYA PRIMA PERKASA

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA SISTEM. Pada bab analisa sistem ini akan dijelaskan mengenai konsep kegiatan analisis


ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA PD CAHAYA METAL DENGAN MICROSOFT VISUAL FOXPRO 9.0

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

PENGEMBANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN LOGISTIC TRACKING: STUDI KASUS PT ABHIMATA CITRA ABADI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

PERANCANGAN SISTEM PRODUKSI, PERSEDIAAN, DAN PEMBELIAN PT. MAJU JAYA MULYA

BAB III ANALISIS SISTEM

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI ORDER TRACKING UNTUK BAGIAN PURCHASING BERBASIS WEB PADA PT.ABC

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. ARTIK FURNITURE & INTERIOR

PERANCANGAN MAN HOUR INTEGRATED CONTROL APPLICATION PADA PERUSAHAAN BARBASIS PROJECT

ANALISIS PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA AKTIVITAS PENGIRIMAN BARANG PT.TRIMEGA BATERINDO DI TROSOBO SIDOARJO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA BUANA SELULAR INDONESIA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. LMY

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PROYEK

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

BAB III ANALISIS SISTEM

Catrine ( ) Binus University, Jakarta, Indonesia, Vania Kartika Utami ( )

PERANCANGAN APLIKASI E-PROCUREMENT DI PT. INDESSO AROMA

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA TOKO VELG YQ

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Penjualan Sparepart Pada PT Duta Umindo Aditya

BAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan

BAB III ANALISIS SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA APOTEK

ANALISIS SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA IN-HOUSE TRAINING PADA PT SIGMA GLOBAL INTERNASIONAL JAKARTA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT SUMBER BAHAGIA METALINDO

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. SUMBER SEHAT BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG USAHA PADA PT. HURIP UTAMA

MASALAH DAN CARA MENGATASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN KAS DI PT NR

BAB III ANALISA SISTEM

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB III ANALISA SISTEM

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan dan Penjualan Pada PO Fujisant

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DEALER MOTOR BERBASIS OBJECT ORIENTED

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA DAN APLIKASI PEGADAIAN PADA PT LANGITAN SEGI PUTERA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan. Salah satu kesulitan yang sering terjadi pada bagian internal perusahaan

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM

Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagangan dengan Menggunakan Metode Rata-Rata Bergerak pada PT. Distribusi Indonesia Jaya

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN, PEMBELIAN, DAN PENJUALAN PADA TOKO SINAR JAYA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Penjualan dan Service Handphone pada Mobile Square

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA CV. GANI TEKNIK. Nama : Maria Yuliani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Riyanti, SE.

SNIPTEK 2015 ISBN: ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT PADA APOTEK ZAIRA

enterprise resource planning, penjualan, produksi, work order, otomatisasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya (T) : Aplikasi seperti apa yang dibutuhkan oleh PT. Yola Grafika?

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Model Aplikasi Sistem Penjualan Suku Cadang Pada PT. Kobexindo Tractors Cabang Banjarmasin

ANALISIS PENGARUH PERANGKAT LUNAK ACCURATE PADA SIKLUS PENJUALAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. PUTRA MAS PRATAMA. Oleh. Jati Putra, S.Kom, S.E., MM Dosen Tetap STMIK IBBI Medan ABSTRAK

PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PROSES PRODUKSI PADA PT XYZ

PENERAPAN SISTEM ERP DALAM MEMBUAT PROJECT FEASIBILITY, PROJECT STATUS DAN PROJECT MONITORING PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONTRAKTOR

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS PROSEDUR PENJUALAN KREDIT DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA CV SAYAP MEDIA

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN: STUDI KASUS PADA PT. SPEED GAME

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: aplikasi, dekstop, penjualan, pembelian, sistem informasi

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN BARANG PADA PT. KIKIJAYA AIRCONINDO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, informasi menjadi kebutuhan dan sumber daya yang sangat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT PADA PERUM. PERHUTANI KBM INK SURABAYA TUGAS AKHIR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut : Prosedur penjualan ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu prosedur Penjualan tunai

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi saat ini, banyak perusahaan semakin memanfaatkan teknologi

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

ABSTRACT. Keywords: Point Of Sale system, accounting information systems, selling transaction. viii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA PT XYZ Devyano Luhukay; Yohannes Kurniawan; Titan Information Systems Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 devyano@binus.edu; ykurniawan@binus.edu; titan@binus.edu ABSTRACT Based on an analysis conducted, PT XYZ may face problems on their business process since it is still executed with a non-computerized system. The purpose of this study is to improve the effectiveness and efficiency of the business processes performance running at the company. Besides, this study may support PT XYZ to monitor their business activities primarily from sales and inventory. The focus of the analysis and design of the information systems lies in the records of beef suppies and sales transaction. A procedure and design of an integrated information system in the Form a desktop application is the output of this study. Keywords: analysis, design, information system, inventory, sales ABSTRAK Sistem yang sedang berjalan pada PT XYZ berdasarkan analisis yang dilakukan dapat menghadapi masalah dalam proses bisnisnya karena masih dilakukan dengan sistem yang belum terkomputerisasi. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk meningkatan efektifitas dan efisiensi kinerja dari proses bisnis yang dijalankan perusahaan. Selain itu diharapkan dengan adanya penulisan ini dapat membantu perusahaan dalam memantau kegiatan bisnis terutama dari kegiatan penjualan dan persediaan yang dilakukan oleh PT XYZ. Fokus analisis dan perancangan sistem informasi ini terletak pada pencatatan persediaan daging sapi dan pencatatan transaksi penjualan daging sapi. Sebuah prosedur dan perancangan sistem informasi yang terintegrasi dalam bentuk aplikasi desktop merupakan hasil dari penelitian ini. Kata kunci: analisis, perancangan, sistem informasi, persediaan, penjualan 162 ComTech Vol.4 No. 1 Juni 2013: 162-171

PENDAHULUAN Menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk berupaya mengoptimalkan seluruh bagian dari proses bisnis dan operasinya agar dapat bertahan. Peluang yang dimiliki oleh perusahaan harus dapat dimanfaatkan dengan baik pada saat yang tepat. Sementara itu, perusahaan juga harus sadar dengan setiap ancaman yang dapat mengganggu kelangsungan perusahaan itu sendiri. Keberadaan teknologi informasi dapat menjadi peluang ataupun ancaman bagi perusahaan jika perusahaan tersebut tidak dapat beradaptasi dengan cepat dan tepat terhadap perkembangan teknologi informasi tersebut. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor dan distribusi daging sapi. Perusahaan yang berbentuk perusahaan keluarga ini didirikan pada 17 Maret 2008. PT XYZ membeli daging dari supplier dengan kualitas terbaik di mana supplier tersebut mengambil daging dari beberapa negara penghasil daging sapi ternak seperti Australia, New Zealand, dan juga Amerika Serikat. Beberapa bulan ini PT XYZ terus mengalami peningkatan omset hingga 20 (dua puluh) ton per hari. Karena banyaknya kompetitor, PT XYZ mulai terus meningkatkan usahanya dengan terus mempertahankan kualitas daging sapi yang didistribusikan dan memperluas area usahanya. Pencatatan transaksi yang dilakukan pada PT XYZ masih manual. Hal ini dapat menyebabkan masalah dikemudian hari seperti human error, hilangnya data dan lain sebagainya. Teknologi informasi dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah tersebut. Sebuah sistem yang terintegrasi dan efisien diharapkan dapat menunjang proses bisnis PT XYZ. Sistem informasi adalah kombinasi atau gabungan yang terorganisir dari orang, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber-sumber data yang mengumpulkan, mentransformasikan, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O Brien, 2005). Menurut Kotler (2008, p154), konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali kalau perusahaan melakukan sebuah penjualan besar-besaran dan melakukan promosi. Menurut Thome(2012) dalam Jirawuttinaunt et al(2012) istilah perencanaan penjualan adalah taktik perencanaan dari sales yang menyediakan manajemen yang memberikan pengaturan secara strategik untuk mencapai keunggulan kompetitif pada perusahaan tersebut. Menurut Warren (1999, p359), persediaan (inventory) digunakan untuk mengindikasikan (1) barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi normal perusahaan dan (2) bahan yang terdapat dalam proses produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu. Analisis dan perancangan yang dilakukan pada PT XYZ bertujuan untuk mengidentifikasi terlebih dahulu data dan kebutuhan yang diperlukan oleh PT XYZ. Mengidentifikasi semua data yang terkait dengan proses persediaan dan penjualan, lalu merancang sebuah sistem yang baik untuk mendukung kedua proses utama tersebut. METODE Dalam penulisan makalah ini, pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka, studi lapangan dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menganalisis informasi dan data-data yang didapat dari berbagai studi pustaka dan perusahaan. Sedangkan metode perancangan menggunakan UML untuk menghasilkan diagram-diagram yang dibutuhkan. Metode pemrograman Analisis dan Perancangan (Devyano Luhukay; dkk) 163

menggunakan pemrograman berbasis objek, di mana bahasa pemrograman yang digunakan adalah C# untuk membangun aplikasi desktop. HASIL DAN PEMBAHASAN Tata Laksana Sistem Berjalan Proses bisnis pada PT XYZ bermula dari pendataan customer baru. Pendataan customer dapat melalui marketing ataupun kasir. Untuk pedaftaran melalui marketing, dimulai saat marketing mengirimkan form pendaftaran kosong melalui e-mail kepada customer untuk diisi. Pendaftaran yang dilakukan langsung oleh customer sendiri akan dilayani oleh kasir. Kasir akan memberikan form pendaftaran kosong untuk diisi oleh customer. Setelah menerima e-mail dari marketing, customer akan mengisi form pendaftaran tersebut dan setelah selesai mengisi form pendaftaran, customer akan mengirimkan form pendaftaran yang telah terisi data lengkap customer kepada marketing PT XYZ berserta fotokopi KTP. Fotokopi KTP dapat dikirimkan melalui faximile ke perusahaan atau customer melakukan scan KTP dan mengirimkannya lewat e-mail. Customer menerima form pendaftaran kosong dari kasir kemudian customer akan mengisi form tersebut dan setelah terisi, customer mengembalikan Form pendaftaran terisi data lengkap kepada kasir untuk di-input ke dalam IS application. Setelah terdaftar, customer dapat melakukan SO (Sales Order) sebagai list pemesanan yang akan dikirimkan kepada marketing PT XYZ. Setelah terdaftar, customer akan melakukan SO (Sales Order) secara langsung dengan menyerahkan SO (Sales Order) ke kasir. Marketing akan membuat faktur sebanyak 2 (dua) rangkap berdasarkan SO (Sales Order) yang dikirim oleh customer dan faktur rangkap kedua akan diarsipkan oleh marketing dan faktur rangkap pertama akan diberikan ke bagian gudang sebagai surat permintaan daging sapi. Kasir akan membuat faktur sebanyak 2 (dua) rangkap berdasarkan SO (Sales Order) dari customer. Faktur rangkap kedua akan diarsipkan oleh kasir dan faktur rangkap pertama akan diberikan ke bagian gudang sebagai surat permintaan daging sapi. Bagian gudang akan melakukan packaging daging sapi sesuai faktur dari bagian marketing ataupun kasir kemudian setelah selesai packaging, bagian gudang akan membuat tally sheet sebanyak 2 (dua) rangkap sebagai bukti pengeluaran daging sapi. Tally sheet rangkap pertama akan diarsipkan dan tally sheet rangkap kedua akan diberikan ke bagian admin berserta daging sapi yang sudah dipackaging. Bagian admin membuat invoice sebanyak 2 (dua) rangkap sebagai surat tagihan total pemesanan ke customer sesuai dengan tally sheet dari bagian gudang. Setelah itu, bagian admin akan membuat surat jalan sebanyak 3 (tiga) rangkap sebagai bukti pengiriman dan penerimaan daging sapi. Invoice rangkap pertama dan surat jalan rangkap pertama dan kedua akan diberikan ke supir berserta daging sapi yang akan dikirim ke customer, invoice rangkap kedua dan surat jalan rangkap ketiga akan diarsipkan oleh admin. Bagian admin membuat invoice sebanyak 2 (dua) rangkap di mana rangkap pertama akan langsung diberikan kepada kasir dan rangkap kedua diarsipkan. Supir mengantarkan invoice, surat jalan, dan daging sapi kepada customer.setelah kasir menerima invoice dan daging sapi dari bagian admin, kasir akan memberikan invoice dan daging sapi tersebut kepada customer.setelah invoice dan daging sapi yang diterima sesuai dengan pesanan customer, customer akan menandatangani surat jalan dan mengembalikan rangkap kedua kepada supir 164 ComTech Vol.4 No. 1 Juni 2013: 162-171

lagi berserta uang sesuai dengan jumlah invoice. Setelah customer menerima daging sapi berserta invoice dan mengecek kesesuaian daging sapi maka customer akan membayar tagihan invoice langsung kepada kasir. Setelah supir menerima surat jalan yang sudah ditandatangani customer serta sejumlah uang, maka supir akan memberikan surat jalan dan uang tersebut kepada kasir untuk disimpan dalam computer. Setelah kasir menerima sejumlah uang atas invoice dari customer maka kasir akan membuatkan kwitansi dan memberikan kwitansi tersebut kepada customer sebagai bukti pelunasan invoice. Supplier menerima PO (Purchase Order) dari owner dan supplier akan mengirimkan invoice dan surat jalan ke marketing.setelah menerima invoice serta surat jalan dari supplier dan mengecek kesesuaian pesanan, jika sesuai dengan pesanan maka marketing akan menandatangani surat jalan kemudian surat jalan yang sudah ditandatangani diserahkan kepada supplier dan supplier menyerahkan daging sapi ke bagian gudang.setelah bagian gudang menerima daging sapi dari supplier, bagian gudang akan membuat surat penerimaan barang kemudian diserahkan kepada supplier.setiap akhir bulan bagian kasir akan memberikan data penjualan dan data payment ke sekretaris. Setiap akhir bulan bagian marketing akan memberikan data penjualan ke sekretaris. Setiap akhir bulan bagian gudang akan memberikan data persediaan ke sekretaris.setelah sekretaris menerima data penjualan, data payment, data persediaan dari bagian marketing, kasir, dan bagian gudang maka sekretaris membuat laporan penjualan, laporan payment, dan laporan persediaan kemudian diserahkan kepada owner. Operasional pada PT XYZ berada dalam satu area dengan 3 (tiga) gedung yang berbeda yaitu kantor administrasi, kantor owner, dan gudang. PT XYZ hanya memiliki satu PC stand alone untuk semua kegiatan proses bisnis penjualan dan persediaannya mulai dari mendaftarkan customer sampai pengiriman daging sapi dan pencatatan persediaan. Untuk masalah daging rusak, daging hilang, dan daging expired, PT XYZ langsung mengurangi stok daging sapi secara manual tanpa mencatatnya. Permasalahan yang Dihadapi Dari analisis yang dilakukan pada tata laksana sistem berjalan pada PT XYZ, ditemukan beberapa masalah antara lain: (1) penggunaan media kertas yang berlebihan dalam pencatatan persediaan daging sapi dan penjualan serta adanya karyawan yang kurang berkontribusi yang mengakibatkan besarnya pengeluaran; (2) aliran data dan informasi dilakukan secara manual yaitu dari gedung ke gedung. Hal ini menyulitkan karyawan bila ingin mencocokkan data ataupun mencari informasi yang diperlukan dalam hal efisiensi waktu dan tenaga. Usulan Pemecahan Masalah Pemecahan masalah yang diusulkan berdasarkan analisis masalah adalah: (1) melakukan penambahan komputer pada tiap bagian yang memerlukan untuk meminimalisir biaya pencetakan kertas dan mengurangi karyawan yang tidak berkontribusi sehingga dapat menekan biaya yang tidak seharusnya dikeluarkan dan memindah tugaskan karyawan yang kurang berkontribusi ke bagian yang memerlukan tenaga kerja lebih; (2) menggunakan aplikasi sistem untuk mengintegrasikan bagian pencatatan persediaan daging sapi dan penjualan sehingga pencarian data lebih mudah dan cepat serta meminimalisir kesalahan informasi akibat tidak sinkronnya data yang ada. Fitur-fitur dari Sistem Informasi yang Diusulkan Fitur-fitur dari sistem informasi yang diusulkan dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini. Analisis dan Perancangan (Devyano Luhukay; dkk) 165

Gambar 2 Use case diagram Sistem Informasi yang dibangun akan tetap menggunakan 3 user yaitu marketing, kasir dan bagian gudang namun dengan pembagian proses yang lebih baik, misalnya pada saat pendaftaran user hanya melalui marketing dan lain sebagainya. Perubahan ini diharapkan akan mendukung proses pernjualan dan persediaan pada PT XYZ dengan lebih efisien dan terintegrasi. Kebutuhan Data terhadap Sistem Informasi yang Diusulkan Kebutuhan data penjualan serta persediaan dari PT XYZ digambarkan melalui class diagram berikut (Gambar 3). User Interface User Interface yang dirancang dalam pembangunan sistem informasi penjualan dan persediaan PT XYZ adalah sebagai berikut: User Interface untuk Form Master Customer (Gambar 4), Form Faktur (Gambar 5), Form Surat Penerimaan Barang (Gambar 6), Form Invoice (Gambar 7), Form Payment (Gambar 8), Form Surat Jalan (Gambar 9), dan Form Tally Sheet (Gambar 10). PENUTUP Setelah dilakukan analisis dan perancangan aplikasi dekstop terhadap PT XYZ, dapat disimpulkan bahwa aplikasi dekstop yang dibangun lebih baik dalam mengelola sistem informasi 166 ComTech Vol.4 No. 1 Juni 2013: 162-171

penjualan dan persediaan pada perusahaan dibandingkan dengan sistem yang belum terintegrasi yang diterapkan oleh perusahaan. Selain itu, karyawan juga dimudahkan dengan adanya penambahan PC dan terintegrasi dan terhubung dengan jaringan LAN (Local Area Network). Beberapa saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem informasi pada PT XYZ: (1) aplikasi ini dapat dikembangkan lebih luas di mana dalam pengembangan modul tidak hanya modul penjualan dan persediaan saja; (2) usulan penulisan makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi atau kajian bagi penulisan-penulisan berikutnya dan mampu memperbaiki dan menyempurnakan kelemahan dalam makalah ini. DAFTAR PUSTAKA Jirawuttinaunt, Sumittra A. and Kittichai. (2012). Factors affecting effectiveness of salesperson practices and business performance of insurance businesses in Thailand. Journal of Academy of Business and Economics, 12. Kotler, Philip. Armstrong, Gary. (2008). Principles of Marketing (12 th edition). New Jersey: Pearson Education. Niswonger, C. Rollin; Fess, Philip E., Warren, Carl S.. (1999). Prinsip-Prinsip Akuntansi (edisi sembilan belas, Cetakan Pertama). Jakarta: Erlangga. O Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi. (Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary, terj.). Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Analisis dan Perancangan (Devyano Luhukay; dkk) 167

APPENDIX Gambar 3 Class diagram 168 ComTech Vol.4 No. 1 Juni 2013: 162-171

Gambar 4 Form master customer Gambar 5 Form faktur Analisis dan Perancangan (Devyano Luhukay; dkk) 169

Gambar 6 Form surat penerimaan barang Gambar 7 Form invoice 170 ComTech Vol.4 No. 1 Juni 2013: 162-171

Gambar 8 Form payment Gambar 9 Form surat jalan Gambar 10 Form tally sheet Analisis dan Perancangan (Devyano Luhukay; dkk) 171