IV.C.1. Urusan Pilihan Perikanan

dokumen-dokumen yang mirip
C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2013

No PEKERJAAN HPS TERBILANG HPS (HARI) Betonasasi Jalan Desa Plunjaran. Mudal Mojotengah Wonosobo.

REKAPITULASI JUMLAH TPS DAN JUMLAH PEMILIH TETAP PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2009 KABUPATEN WONOSOBO KECAMATAN WADASLINTANG

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

IV.B.5.Urusan Wajib Penataan Ruang

Data Ruas Jalan Kabupaten Wonosobo

7. URUSAN PERDAGANGAN

Tabel IV.C.3.1 Program, Alokasi dan Realisasi Anggaran Urusan Kehutanan Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Tabel IV.B.12.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Ketenagakerjaan tahun 2010

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.B.26. Urusan Wajib Perpustakaan

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

IV.C.3 Urusan Pilihan Kehutanan

10. URUSAN KOPERASI DAN UKM

6. URUSAN PERINDUSTRIAN

IV.B.13. Urusan Wajib Ketahanan Pangan

Tabel Capaian Kinerja Sasaran Urusan Kelautan Dan Perikanan. Tahun 2012 INDIKATOR SASARAN. Realisasi Tahun 2011

I PENDAHULUAN Latar Belakang

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2011

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN WONOSOBO SD/SDLB

terealisasi sebesar Rp atau 97,36%. Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut :

IV.B.16. Urusan Wajib Perhubungan

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel IV.C.5.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kepariwisataan Tahun 2013

13. URUSAN KETAHANAN PANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian 2. URUSAN PERTANIAN

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

PENDAHULUAN. Latar Belakang

a. PROGRAM DAN KEGIATAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

I. PENDAHULUAN. potensi besar dalam pengembangan di sektor pertanian. Sektor pertanian di

Tabel IV.C.2.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Pertanian Tahun 2013

TABEL T-VI.C.10 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN... PEMERINTAH KABUPATEN PRABUMULIH

IV.C.2. Urusan Pilihan Pertanian

BUKU SAKU DATA PETERNAKAN DAN PERIKANAN 2014

IV.B.3. Urusan Wajib Lingkungan Hidup

IV.C.6. Urusan Pilihan Perindustrian

BAB VI INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2016

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PERIKANAN KABUPATEN KAMPAR

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara agraris dan maritim memiliki potensi besar dalam

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, Waingapu

BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2014

IV.B.12. Urusan Wajib Ketenagakerjaan

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

BAB III KEBIJAKAN PEMBANGUNAN TAHUN Target. Realisasi Persentase URAIAN (Rp)

26. URUSAN PERPUSTAKAAN

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

PENETAPAN KINERJA ( PK ) TAHUN 2013 (REVISI) DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

IV.C.5. Urusan Pilihan Kepariwisataan

IV.B.21. Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BOGOR 2013

I. PENDAHULUAN * 2009 ** Kenaikan ratarata(%)

HASIL PENGADAAN LANGSUNG KEGIATAN PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KAB. WONOSOBO

PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KABUPATEN WONOSOBO

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum

III. AKUNTABILITAS KEUANGAN

IV.B.4. Urusan Wajib Pekerjaan Umum

BAGIAN PEREKONOMIAN DINAS PERTANIAN ,95 JUMLAH

1 of 8 7/31/17, 9:02 AM

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN PATI TAHUN ANGGARAN 2013 Jl. Panglima Sudirman No.

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

I. II. III. IV. V. I. PENDAHULUAN. yang diketahui memiliki potensi besar yang dapat terus dikembangkan dalam

IV.B.22. Urusan Wajib Sosial

PROSIDING ISSN: E-ISSN:

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN SECURITY DIREKTUR MANAGER PEMASARAN MANAGER HRD SPV KITCHEN GENERAL CASHIER SPV MARKETING RESTO GENERAL MANAGER MANAGER PRODUCTION

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS KABUPATEN MURUNG RAYA TAHUN ANGGARAN 2014 INDIKATOR KEGIATAN

KABUPATEN : WONOSOBO PROPINSI : JAWA TENGAH

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

Meletakan masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam arti yang seluas luasnya, termasuk investasi infrastruktur oleh pihak swasta.

IV.B.10. Urusan Wajib Koperasi dan UKM

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

I. PENDAHULUAN. Pembangunan sub sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan

: Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor : 2 Tahun 2011 Tanggal : 6 Agustus 2011

Kebijakan Perikanan Budidaya. Riza Rahman Hakim, S.Pi

EVALUASI PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi manusia. Perikanan budidaya dinilai

Selanjutnya tugas pembantuan tersebut meliputi : 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

BAB I PENDAHULUAN. Jagung merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia,

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

RENCANA PENGUMUMAN PENGADAAN TAHUN 2013 KABUPATEN MAMUJU UTARA

Transkripsi:

C. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. URUSAN PERIKANAN Kebijakan pengembangan perikanan ke depan akan lebih didominasi oleh kegiatan perikanan budidaya. Kegiatan perikanan budidaya diprediksi mampu menaikkan produksi perikanan secara nyata. Peningkatan produksi perikanan budidaya ini pun tetap berada di bawah ancaman kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, kondisi lingkungan harus benarbenar menjadi perhatian dalam mengawal target produksi perikanan. Pembangunan urusan perikanan diarahkan pada peningkatan produksi dan produktivitas komoditas perikanan. Kebijakan yang ditempuh yaitu : Meningkatkan teknologi produksi dan pengolahan pasca panen; Mengembangkan rekayasa teknologi untuk meningkatkan produk dan produktivitas perikanan; Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi perikanan dalam rangka mencukupi kebutuhan protein hewani; Terpeliharanya kualitas lingkungan dan sumberdaya perikanan; Mengembangkan penguasaan teknologi budidaya perikanan. Agar kebijakan pembangunan perikanan budidaya dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan diharapkan maka strategi yang ditempuh adalah pengembangan sistem usaha dan kawasan budidaya yaitu kawasan budidaya air tawar sesuai daya dukung lahan, penguatan kelembagaan pembudidaya ikan melalui penguatan modal kelompok, inovasi teknologi dan dukungan pemasaran, pembinaan kemitraan usaha, pemberian akses kepada lembaga keuangan dan pengembangan jaringan antar kelompok pembudidaya sejenis, serta penciptaan iklim usaha yang konduktif melalui regulasi dan diregulasi yang ditunjang dengan pembangunan prasarana pendukung serta pemberian kemudahan dalam memperoleh sarana produksi. a. PROGRAM DAN KEGIATAN Sejalan dengan arah kebijakan tersebut pada tahun 2011 telah dilaksanakan program dan kegiatan yang terutama ditujukan untuk mendorong perkembangan usaha perikanan rakyat. Untuk mendukung dan mewujudkan tujuan tersebut, melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2011 telah dialokasikan sebesar Rp 6.220.693.000 atau sebesar 0,613 % dari total APBD Tahun 2011 yang berjumlah Rp Rp 1.014.666.738.473, dari alokasi tersebut terealisasi sebesar Rp 6.117.975.671 atau 98,35%. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana fisik BBI, UPR, pengembangan kawasan budidaya air tawar dan pengadaan sarana prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan serta pengembangan usaha perkolaman rakyat ( BLM ). Adapun program dan alokasi anggaran dapat dilihat pada tabel berikut: LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 214

Tabel IV.C.1.1 Rincian Program dan Realisasi Anggaran Urusan Perikanan Tahun 2011 No. Program Alokasi Realisasi (Rupiah) (Rupiah) A Belanja Langsung 2.851.070.000 2.814.808.975 1 Program Pengembangan Budidaya 2.851.070.000 2.814.808.975 Perikanan B Belanja Tidak langsung 3.369.623.000 3.303.166.696 1 Gaji dan Tunjangan 3.048.231.000 2.992.050.721 2 Tambahan Penghasilan 313.800.000 305.800.000 3 Insentif Pajak/Retribusi Daerah 7.592.000 5.315.975 Sumber : APBD Kabupaten Wonosobo 2011 (diolah) Total 6.220.693.000 6.117.975.671 b. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN Program Pengembangan Budidaya Perikanan Pembangunan/Rehabilitasi Sarpras Fisik UPR, Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar, Penyediaan Sarpras Perikanan Tangkap, Peningkatan Mutu Hasil Perikanan Serta Penyediaan Sarana Statistik Perikanan Untuk menumbuhkan minat dan hasil dari perikanan, perlu didukung dengan kebijakan yang disertai dengan adanya sarana prasarana pendukung kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi : Penyediaan Perahu/Kapal Perikanan Berukuran 5 PK Penyediaan Jaring Insang (gillnet); Penyediaan Jaket Pelampung; Penyediaan Calon Induk Ikan Nila dan Ikan Lele peremajaan dan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi benih ikan; Penyediaan Mesin Pembuat Pakan Ikan; Pembangunan Saluran Irigasi Tersier Perkolaman Rakyat Desa Mlandi Kecamatan Garung, Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo, Kampung Manggisan Kelurahan Mudal Kecamatan Mojotengah, Dusun Petir Desa Bumitirto Kecamatan Selomerto, Dusun Ladan Desa Pesodongan Kecamatan Kaliwiro, Desa Bumirejo Kecamatan Mojotengah untuk memperlancar suplai air Usaha Perkolaman Rakyat; Betonisasi Jalan Desa Plunjaran, Desa Kumejing, Desa Sumbersari, Desa Sumberejo, Desa Kaligowong (Kecamatan Wadaslintang) untuk memperlancar transportasi ikan hasil tangkapan; Pembangunan Usaha Perkolaman Rakyat di Kelurahan Kalibeber, Dusun Klesman Desa Blederan, Dusun Jawar Desa Bumirejo, Desa Krasak (Kecamatan Mojotengah), Desa Siwuran, Dusun Siwadas DesaTegalsari (Kecamatan Garung), Dusun Kalitulang Desa Gondang, Dusun Mergowati Desa Wonoroto (Kecamatan Watumalang), Kelurahan Mlipak, Kelurahan Bumireso, Kelurahan Kejiwan (Kecamatan Wonosobo), Desa Trimulyo (Kecamatan Wadaslintang), Dusun Wediasin Desa Krasak, Desa LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 215

Semayu (Kecamatan Selomerto), Kelurahan Leksono, Dusun Bangon Desa Sojokerto, Desa Pacarmulyo, Dusun Wilaya Desa Timbang (Kecamatan Leksono), Kampung Jambusari Kelurahan Kertek Pembangunan Usaha Perkolaman Rakyat Dusun Bongkotan Desa Bojasari, Desa Reco, Kampung Krakaldawung Kelurahan Kertek (Kecamatan Kertek), Desa Mangunrejo, Kampung Gentan Kelurahan Kalikajar, Dusun Singosari Desa Perboto (Kecamatan Kalikajar), Desa Sedayu (Kecamatan Sapuran), Dusun Mendongan Desa Gondowulan, Desa Pulosaren, Dusun Satriyan Desa Warangan (Kecamatan Kepil), serta di Desa Kauman (Kecamatan Kaliwiro) untuk pengembangan kawasan budidaya ikan air tawar; Pengadaan Freezer Ukuran 525x615x1290 cm untuk meningkatkan kualitas ikan hasil tangkapan; Penyediaan Cool Box Ukuran 50x30x40 cm; Pengadaan Sepeda Motor 110 cc; Pengadaan laptop dan printer untuk memperlancar tugas administrasi. Hasil dan manfaat kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kelancaran produksi benih UPR, meningkatkan kelacaran produksi ikan perkolaman rakyat, meningkatkan kelancaran pemasaran ikan, meningkatkan kelancaran produksi ikan hasil tangkapan dan meningkatkan penyajian data statistik. Pengembangan Usaha Perkolaman Rakyat (BLM) Untuk menumbuhkan minat dan hasil dari perikanan, perlu didukung dengan kebijakan yang disertai dengan adanya sosialisasi dan contoh pemakaian benih unggul. Melalui kegiatan ini telah diberikan benih ikan Nila 120.000 sebanyak ekor dan pakan ikan sebanyak 8.640 kg di Kelompok Tani Mina Lestari Dusun Ngadikerso, Desa Ngadikusuman Kecamatan Kertek, Kelompok Tani Nila Jaya Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar, Kelompok Tani Mina Bawal Desa Balekambang, Kecamatan Selomerto, Kelompok Tani Makmur Dusun Gondang, Desa Candimulyo Kecamatan Kertek, Kelompok Tani Tawar Jaya Dusun Dumpil Desa Tegalombo Kecamatan Kalikajar, Kelompok Tani Sapta Makarya Dusun Wonokasihan Desa Sojokerto Kecamatan Leksono, Kelompok Tani Tani Mandiri Desa Lamuk Kecamatan Kaliwiro, Kelompok Tani Mina Tani Mandiri Dusun Marong Desa Grugu Kecamatan Kaliwiro, Kelompok Tani Mina Makmur Desa Manggis Kecamatan Leksono, Kelompok Tani Mina Lestari Dusun Karangmalang Desa Mangunrejo Kecamatan Kalikajar, Kelompok Tani Makarti Tani Seksi Dusun Tanjungsari Desa Kemiriombo Kecamatan Kaliwiro dan Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Selomanik Kecamatan Kaliwiro. Hasil dan manfaat dari kegiatan ini adalah terpenuhinya produksi perikanan di Kabupaten Wonosobo. Capaian Kinerja Urusan Perikanan Capaian kinerja urusan perikanan dapat dilihat pada beberapa indikator perikanan yang tersaji pada tabel berikut : LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 216

Tabel. IV.C.1.2 Capaian Kinerja Urusan Perikanan Tahun 2011 berdasarkan Indikator Kinerja Kunci (IKK) penyelenggaraan pemerintahan daerah No. Indikator Kinerja Berdasarkan EKPPD 1 Produksi perikanan (Jumlah Produksi Ikan (kg)) / (Target Daerah (kg) x 100% Capaian Kinerja 2010 2011 = 5.260.835 / 3.408.164 x 100% =154,36 % = 5.847.791 / 5.142.394 x 100% =113,72 % 2 Konsumsi ikan (Jumlah Konsumsi Ikan/kapita/tahun (kg)) / (Target Daerah (Kg)) x 100% Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan = 12,47 / 11,375 x 100% = 109,63 % = 12,86 / 12,68 x 100% = 101,42 % Dari data capaian kinerja diatas dapat dilihat bahwa produksi perikanan di tahun 2011 melebihi target yang ditetapkan sehingga capaian kinerjanya mencapai 113,72 %. Demikian pula dengan konsumsi ikan yang capaian kinerjanya mencapai 101,42%, artinya tingkat konsumsi ikan melebihi target daerah. Dengan adanya kegiatan yang melibatkan peran aktif masyarakat, berpengaruh pada peningkatan luas lahan perikanan untuk kolam air tenang dan usaha perbenihan rakyat, namun terjadi penurunan luas lahan karamba jaring apung dan sawah, seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : Tabel IV.C.1.3 Luas Lahan Perikanan Tahun 2010 2011 No. Kategori Lahan Jumlah Rata-rata Naik 2010 2011 (Turun) % 1 Kolam Air Tenang (ha) 260,8 260,9 Naik 1 % 2 Kolam Air Deras (Ha) 1,5 1,5 tetap 3 Karamba Dasar (Ha) 0,02 0,02 tetap 4 Karamba Jaring Apung (Ha) 2,79 2,14 Turun 0,77 % 5 Sawah (Ha) 114,0 95,86 Turun 0,84 % 6 Waduk (ha) 1465 1465 tetap 7 Telaga (ha) 75,40 75,40 tetap 8 Sungai (ha) 592,32 592,32 tetap 9 Usaha Perbenihan Rakyat 7,8 8,21 Naik 1,06% 10 BBI (Ha) 2,22 2,22 tetap Sumber: Dinas Peternakan dan Perikanan Peningkatan luas lahan perikanan berbanding lurus dengan volume produksi perikanan seperti terlihat pada tabel sebagai berikut : LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 217

Tabel IV.C.1.4 Produksi Hasil Perikanan No. Kategori Tahun Rata-rata Naik 2010 2011 (Turun) % 1 Ikan Konsumsi (Kg) 5.260.835 5.847.791 Naik 1,12 % 2 Benih Ikan (ekor) 43.239.000 44.751.420 Naik 1,04 % Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan c. PERMASALAHAN DAN SOLUSI Permasalahan yang muncul dalam urusan perikanan adalah : Masih rendahnya produktivitas dan kualitas produksi perikanan; Masih rendahnya tingkat konsumsi ikan bagi rata-rata penduduk Wonosobo yaitu sebesar 12,86 kg/kapita/tahun dibanding tingkat konsumsi nasional sebesar 32 kg/kapita/tahun; Kurang berkembangnya aspek pelayanan dalam bidang permodalan, pemasaran dan sarana prasarana produksi perikanan; Menurunnya kualitas lingkungan dan sumberdaya perikanan; Terbatasnya kemampuan sumberdaya bidang perikanan; Masih rendahnya tingkat kesejahteraan petani ikan. Solusi Pemecahan Masalah: Peningkatan pembinaan dan penguatan modal kelompok; Melaksanakan optimalisasi usaha perikanan tangkap, memasyarakatkan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dan pengembangan sarana dan prasarana pendukung perikanan tangkap; Peningkatan usaha perikanan budidaya dengan dukungan sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan serta meningkatkan kemampuan teknis pembudidayaan ikan; Mengembangkan usaha perikanan budidaya sesuai komoditas unggulan yang berbasis kawasan dan diminati pasar, dengan meningkatkan mutu hasilnya; Pengembangan pakan murah dengan pembuatan pakan secara mandiri di kelompok-kelompok pembudidaya dan subsidi pakan murah; Peningkatan konsumsi ikan untuk meningkatkan serapan pasar domestik; Perlu adanya penambahan tenaga teknis di lapangan untuk mendukung peningkatan produksi. LKPJ 2011 Bab IV Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah 218