SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN Sektor perdagangan dalam Penghitungan Regional Income adalah semua balas jasa yang diterima oleh pedagang besar, pedagang eceran, rumah makan dan sebagainya. Adapun barang dagangan yang dimaksud ada yang berasal dari daerah sendiri maupun dari luar daerah Kabupaten Tegal. Sektor ini terdiri dari tiga sub sektor yaitu sub sektor perdagangan besar dan eceran, hotel, dan sub sektor restoran. Pada dasarnya kegiatan yang dicakup meliputi kegiatan perdagangan, penyediaan akomodasi/hotel, serta penjualan makanan dan minuman (seperti restoran, warung, kedai, pedagang keliling, dan sejenisnya). PERDAGANGAN Sub sektor perdagangan mencakup kegiatan membeli dan menjual barang, baik berupa barang baru maupun bekas, untuk tujuan penyaluran/pendistribusian tanpa merubah bentuk barang tersebut. Sub sektor perdagangan dibagi menjadi dua kelompok yaitu: (1) Perdagangan besar dan (2) Perdagangan eceran. Perdagangan besar mencakup kegiatan pembelian dan penjualan kembali barang baru atau bekas oleh pedagang dari PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 91
produsen atau importir ke pedagang besar lainnya, pedagang eceran perusahaan, dan lembaga tidak mencari untung. Sedangkan perdagangan eceran mencakup kegiatan pedagang yang umumnya melayani konsumen perorangan atau rumah tangga tanpa merubah bentuk, baik barang baru maupun barang bekas. Output/margin perdagangan merupakan selisih antara nilai jual dan nilai beli barang yang diperdagangkan setelah dikurangi dengan biaya angkutan yang dikeluarkan oleh pedagang. Sedangkan biaya antaranya adalah seluruh biaya yang digunakan untuk kepentingan usaha perdagangan seperti perlengkapan tulis menulis, bahan pengepak / pembungkus, rekening listrik, dan rekening telepon, serta biaya lainnya. Untuk penghitungan output dan nilai tambah subsektor perdagangan atas dasar harga berlaku diestimasi dengan menggunakan pendekatan produksi. Banyaknya perusahaan/tenaga kerja merupakan indikator produksi dan rata-rata output per indikator produksi sebagai indikator harganya. Perkalian antara banyaknya indikator produksi dengan rata-rata output per indikator produksi merupakan nilai produksi/output. PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 92
Nilai tambah bruto diperoleh dengan mengurangi output dengan biaya antaranya. Untuk mendapatkan nilai dasar harga konstan 2000 dipakai dengan cara deflasi, dimana indeks harga perdagangan besar dan indeks dasar harga konsumen sebagai deflatornya. RESTORAN DAN RUMAH MAKAN Kegiatan sub sektor restoran mencakup usaha penyediaan makanan dan minuman jadi yang pada umumnya dikonsumsi di tempat penjualan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam sub sektor ini seperti rumah makan, warung nasi, warung sate, warung kopi, catering, dan kantin. Penyediaan makanan dan minuman jadi serta usaha catering, pelayanan restoran kereta api dan kantin merupakan usaha sampingan, sejauh datanya dapat dipisahkan termasuk dalam sub sektor restoran. Nilai tambah bruto subsektor restoran baik di tempat tetap maupun tidak tetap (pedagang makanan keliling) diperoleh dengan pendekatan produksi. Indikator produksi yang digunakan adalah jumlah tenaga kerja, jumlah restoran, dan banyaknya pengunjung yang datang ke restoran. Sedangkan indicator harga yang digunakan adalah rata-rata output per tenaga kerja, rata-rata output per restoran dan rata-rata output per pengunjung. PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 93
Output restoran atas dasar harga berlaku diperoleh berdasarkan perkalian antara indikator produksi dengan indikator harga. Sedangkan nilai tambah brutonya dihitung berdasarkan perkalian rasio nilai tambah bruto dengan outputnya. Output dan nilai tambah bruto atas dasar harga konstan diperoleh dengan ekstrapolasi dengan indeks produksi sebagai ekstrapolatornya. HOTEL DAN AKOMODASI Meliputi usaha hotel, penginapan, yang di dalamnya termasuk hotel bintang, hotel melati, losmen, vila. Output dari sub sector hotel dan akomodasi diperoleh dari data jumlah tamu menginap dikalikan rata-rata harga. Nilai tambah bruto deperoleh dari mengurangi nilai output dengan biaya antara, dimana rasio biaya antara diperoleh dari survei khusus / SKPR. PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 94
NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR PERDAGANGAN, MENURUT HARGA BERLAKU 1 MARGASARI 124.430,05 139.953,31 153.156,33 2 BUMIJAWA 91.730,39 101.947,94 119.233,47 3 BOJONG 144.830,84 162.804,08 181.144,83 4 BALAPULANG 127.810,82 141.506,04 149.400,34 5 PAGERBARANG 54.730,34 59.766,49 61.700,97 6 LEBAKSIU 124.990,42 138.785,45 155.867,48 7 JATINEGARA 88.050,13 97.961,09 101.494,61 8 KEDUNGBANTENG 45.180,06 49.762,92 54.053,16 9 PANGKAH 115.980,99 128.972,41 145.749,92 10 SLAWI 189.010,76 209.956,40 229.264,50 11 DUKUHWARU 84.360,20 92.664,54 100.828,09 12 ADIWERNA 333.330,90 375.092,61 429.549,61 13 DUKUHTURI 278.830,49 305.881,54 328.953,56 14 TALANG 162.610,90 180.145,08 200.369,67 15 TARUB 130.500,83 143.551,69 156.175,14 16 KRAMAT 208.420,42 232.240,00 277.953,37 17 SURADADI 98.530,89 108.397,76 122.365,94 18 WARUREJO 66.576,44 72.919,81 77.730,50 KABUPATEN 2.469.905,87 2.742.309,16 3.044.991,49 PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 95
NILAI TAMBAH BRUTO SEKTOR PERDAGANGAN, MENURUT HARGA KONSTAN 1 MARGASARI 51.595,62 55.741,98 58.635,10 2 BUMIJAWA 38.126,98 39.979,27 42.804,24 3 BOJONG 59.622,23 62.957,48 66.780,15 4 BALAPULANG 53.432,79 56.569,54 57.941,81 5 PAGERBARANG 23.881,42 25.117,46 25.895,80 6 LEBAKSIU 51.617,21 54.537,18 57.704,51 7 JATINEGARA 38.060,06 41.508,05 43.099,26 8 KEDUNGBANTENG 19.424,25 20.674,60 21.683,50 9 PANGKAH 49.178,82 53.341,86 56.001,73 10 SLAWI 78.406,39 83.600,42 87.604,17 11 DUKUHWARU 36.102,91 38.325,02 39.995,45 12 ADIWERNA 139.567,15 149.743,99 160.122,96 13 DUKUHTURI 118.974,78 126.527,11 129.485,88 14 TALANG 66.993,85 70.802,84 74.750,99 15 TARUB 52.994,63 55.903,20 58.471,66 16 KRAMAT 86.506,78 92.090,82 102.314,95 17 SURADADI 40.769,52 42.991,72 45.917,09 18 WARUREJO 27.847,49 29.138,62 30.326,86 KABUPATEN 1.033.102,88 1.099.551,16 1.159.536,11 PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 96
KONSTRIBUSI SEKTOR PERDAGANGAN, MENURUT HARGA BERLAKU 1 MARGASARI 5,04 5,10 5,03 2 BUMIJAWA 3,71 3,72 3,92 3 BOJONG 5,86 5,94 5,95 4 BALAPULANG 5,17 5,16 4,91 5 PAGERBARANG 2,22 2,18 2,03 6 LEBAKSIU 5,06 5,06 5,12 7 JATINEGARA 3,56 3,57 3,33 8 KEDUNGBANTENG 1,83 1,81 1,78 9 PANGKAH 4,70 4,70 4,79 10 SLAWI 7,65 7,66 7,53 11 DUKUHWARU 3,42 3,38 3,31 12 ADIWERNA 13,50 13,68 14,11 13 DUKUHTURI 11,29 11,15 10,80 14 TALANG 6,58 6,57 6,58 15 TARUB 5,28 5,23 5,13 16 KRAMAT 8,44 8,47 9,13 17 SURADADI 3,99 3,95 4,02 18 WARUREJO 2,70 2,66 2,55 KABUPATEN 100,00 100,00 100,00 PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 97
KONSTRIBUSI SEKTOR PERDAGANGAN, MENURUT HARGA KONSTAN 1 MARGASARI 4,99 5,07 5,06 2 BUMIJAWA 3,69 3,64 3,69 3 BOJONG 5,77 5,73 5,76 4 BALAPULANG 5,17 5,14 5,00 5 PAGERBARANG 2,31 2,28 2,23 6 LEBAKSIU 5,00 4,96 4,98 7 JATINEGARA 3,68 3,77 3,72 8 KEDUNGBANTENG 1,88 1,88 1,87 9 PANGKAH 4,76 4,85 4,83 10 SLAWI 7,59 7,60 7,56 11 DUKUHWARU 3,49 3,49 3,45 12 ADIWERNA 13,51 13,62 13,81 13 DUKUHTURI 11,52 11,51 11,17 14 TALANG 6,48 6,44 6,45 15 TARUB 5,13 5,08 5,04 16 KRAMAT 8,37 8,38 8,82 17 SURADADI 3,95 3,91 3,96 18 WARUREJO 2,70 2,65 2,62 KABUPATEN 100,00 100,00 100,00 PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 98
PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN, MENURUT HARGA BERLAKU 1 MARGASARI 12,15 12,48 9,43 2 BUMIJAWA 10,45 11,14 16,96 3 BOJONG 11,30 12,41 11,27 4 BALAPULANG 11,94 10,72 5,58 5 PAGERBARANG 7,35 9,20 3,24 6 LEBAKSIU 10,39 11,04 12,31 7 JATINEGARA 10,78 11,26 3,61 8 KEDUNGBANTENG 9,40 10,14 8,62 9 PANGKAH 11,97 11,20 13,01 10 SLAWI 11,42 11,08 9,20 11 DUKUHWARU 7,39 9,84 8,81 12 ADIWERNA 11,56 12,53 14,52 13 DUKUHTURI 8,27 9,70 7,54 14 TALANG 11,23 10,78 11,23 15 TARUB 11,93 10,00 8,79 16 KRAMAT 11,60 11,43 19,68 17 SURADADI 9,78 10,01 12,89 18 WARUREJO 7,45 9,53 6,60 KABUPATEN 10,63 11,03 11,04 PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 99
PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN, MENURUT HARGA KONSTAN 1 MARGASARI 6,29 8,04 5,19 2 BUMIJAWA 4,92 4,86 7,07 3 BOJONG 4,51 5,59 6,07 4 BALAPULANG 6,73 5,87 2,43 5 PAGERBARANG 6,96 5,18 3,10 6 LEBAKSIU 3,89 5,66 5,81 7 JATINEGARA 9,16 9,06 3,83 8 KEDUNGBANTENG 7,43 6,44 4,88 9 PANGKAH 8,31 8,47 4,99 10 SLAWI 5,53 6,62 4,79 11 DUKUHWARU 5,11 6,15 4,36 12 ADIWERNA 6,44 7,29 6,93 13 DUKUHTURI 5,18 6,35 2,34 14 TALANG 4,44 5,69 5,58 15 TARUB 3,67 5,49 4,59 16 KRAMAT 5,71 6,46 11,10 17 SURADADI 4,01 5,45 6,80 18 WARUREJO 2,91 4,64 4,08 KABUPATEN 5,57 6,43 5,46 PDRB KABUPATEN TEGAL 2012 100