LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KECAMATAN TALUN TAHUN 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON RUMUSAN RANCANGAN AWAL RENJA TAHUN 2017 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN

RENCANA KERJA (RENJA)

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) Kecamatan Mantup

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PPAS TAHUN ANGGARAN 2017

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KECAMATAN KUSAN HILIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PENYUSUNAN DOKUMEN RENJA SKPD TAHUN 2015

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

.:: Kecamatan Kedungpring Kabupaten lamongan ::.

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 KECAMATAN RAMBATAN

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

B A B I P E N D A H U L U A N

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)

penilaian dan pelaporan kinerja lainnya; m. memimpin, mengatur, membina, mengevaluasi, mengendalikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

TaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

Sari Mulya, 13 Desember 2016 Camat Sungai Loban, Kursani, S. Sos Pembina Tk. I NIP

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

KECAMATAN KUSAN HILIR

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 21 SERI E

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

SAKIP KECAMATAN MALANGKE BARAT 2016

Transkripsi:

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) KECAMATAN TALUN TAHUN 204 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN Jl. Pangeran Cakrabuana No. 39 Talun

Perjanjian kinerja (perkin) dan indikator kinerja utama (IKU) KECAMATAN TALUN TAHUN 205 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN Jl. Pangeran Cakrabuana No. 39 Talun

TAHUN 204 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-nya penyusunan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 204 pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon Tahun 204 dapat terselesaikan. Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan evaluasi dari kinerja yang telah dilakukan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon selama kurun waktu satu tahun, kami menyadari bahwa pada penyusuan Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah ini masih banyak kekurangan dalam penyusunannya. Namun kami berharap banyak manfaat yang dapat diambil terutama sebagai sumbangsih pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat, melalui pelayanan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon yang semakin baik dan semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita selalu. Talun, Maret 205 CAMAT TALUN, M. IMAN SUBERANI, S.IP Pembina Tk. I (IV/b) Nip. 968040 98803 003 i

TAHUN 204 IKHTISAR EKSEKUTIF Pelaksanaan pemerintahan yang baik merupakan tuntunan yang paling aktual dalam pengelolaan administrasi publik. Tuntutan masyarakat kepada pemerintah untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik merupakan implikasi meningkatnya pengetahuan masyarakat dan pengaruh globalisasi. Kondisi demikian menuntut perubahan paradigma dalam pelayanan publik yang menghendaki adanya perilaku pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif dan akuntabel. Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon tidak terlepas dari tuntutan tersebut, sebagai SKPD yang berada pada posisi dengan pertumbuhan cepat dan strategis, maka Kecamatan Talun mempunyai tanggung jawab yang cukup besar untuk memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada masyarakat semaksimal mungkin. Sebagaimana yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Kecamatan Talun sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang bertugas mengelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kehidupan dalam wilayah, Kecamatan Talun berkewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Kecamatan Talun. Penyusunan LAKIP Kecamatan Talun ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban yang berisi informasi dan uraian mengenai kinerja Kecamatan Talun. Tujuan dari penyusunan LAKIP ini adalah : a. Memberikan gambaran tentang kinerja sebagai sarana pertanggung jawaban dalam mengelola dan mengendalikan sumber dana yang diperoleh. ii

TAHUN 204 b. Mengidentifikasikan kendala/hambatan dan kelemahan dalam pencapaian tujuan. c. Memberikan informasi mengenai keterkaitan antara Renstra dengan LAKIP. d. Mewujudkan Kecamatan Talun sebagai instansi pemerintah yang transparan dan akuntabel yang mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Tahun 2008 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam pencapaian kinerja sasaran yang diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator sasaran. Pengukuran kinerja program/kegiatan diperoleh dengan cara membandingkan target dengan realisasi indikator kegiatan yang terdiri dari input, output dan outcome. Sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Talun yang merupakan penjabaran atas tujuan adalah sebagai berikut :. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran. 2. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur. 3. Meningkatnya disiplin aparatur. 4. Terpenuhinya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 5. Terpenuhinya sistem perencanaan sektoral. 6. Meningkatnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Daerah. Dalam rangka meningkatkan kinerja yang telah dicapai, maka Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon sangat mengharapkan adanya dukungan baik dukungan anggaran maupun ketegasan antara berbagai pihak yang terkait dengan tugas dan fungsi Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dalam pemanfaatan dan pengendalian ruang sehingga penataan ruang yang serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan dapat terwujud. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita selalu. iii

TAHUN 204 DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar.. i Ikhtisar Eksekutif. ii Daftar Isi.. iv BAB I PENDAHULUAN.... Gambaran Singkat Organisasi.. 2. Isu Strategis yang Berpengaruh.. 2 3. Tugas Pokok dan fungsi.. 3 4. Dasar Hukum.. 6 5. Sistematika Penyajian 8 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 9 A. Rencana Stratejik 9. Visi dan Misi. 9 2. Tujuan Dan Sasaran... 3. Strategi... 4 3.. Kebijakan.. 4 3.2. Program. 4 B. Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 204.... 4 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.. 22 A. Kerangka Pengukuran Kinerja. 22 B. Evaluasi dan Analisis Kinerja. 23 C. Perbandingan Capaian Kinerja.... 27 D. Akuntabilitas Keuangan. 28 E. Strategi Pemecahan Masalah.. 32 BAB IV PENUTUP.. 33 LAMPIRAN-LAMPIRAN 35 iv

TAHUN 204 BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Singkat Organisasi Struktur organisasi Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 9 Tahun 2004 tanggal 24 September 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan. Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon memiliki struktur organisasi sebagai berikut :. Camat 2. Sekretaris Camat a. Kepala Sub Bagian Umum & Keuangan b. Kepala Sub Bagian Program 3. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban 4. Kepala Seksi Pemerintahan 5. Kepala Seksi Pelayanan Umum 6. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan 7. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Adapun susunan kepegawaian PNS Kecamatan Talun dapat dilihat sebagai berikut : a. Kondisi Kepegawaian berdasarkan Jabatan :. Camat / Eselon III A : orang 2. Sekretaris Camat / Eselon III B : orang 3. Kepala Seksi / Eselon IV A : 5 orang 4. Kepala Sub Bagian / Eselon IV B : 2 orang 5. Staf Pelaksana : 9 orang 6. Sekretaris Desa PNS : 6 orang 7. Tenaga Kerja Kontrak (TKK) : 5 orang b. Kondisi Kepegawaian berdasarkan Pangkat dan Golongan :. Golongan IV : 2 orang 2. Golongan III : 8 orang 3. Golongan II : 4 orang

TAHUN 204 c. Kondisi Kepegawaian berdasarkan Tingkat Pendidikan :. S 2 : 2 orang 2. S : 4 orang 3. Diploma : 2 orang 4. SLTA/sederajat : 5 orang 5. SD : orang 2. Isu Strategis yang Berpengaruh Untuk mencapai apa yang di amanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maupun Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 9 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan serta Struktur Organisasi Kecamatan, terdapat beberapa isu strategis yang merupakan kekuatan maupun penghambat yang berasal dari dalam organisasi Kecamatan Talun maupun yang berasal dari luar. diantaranya : Isu strategis yang dihadapi oleh Kecamatan Talun Tahun 204. Faktor dari dalam lingkungan organisasi diantaranya : - Kurang efektifnya tenaga pelaksana - Kurangnya sarana mobilitas - Terbatasnya Anggaran - Kurang memadainya sarana dan prasarana kantor 2. Faktor dari luar lingkungan organisasi diantaranya : - Kurangnya koordinasi antara UPT - Kurangnya kesadaran masyarakt dalam membangun daerah - Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat - Rendahnya tingkat perekonomian masyarakat - Kurangnya dukungan dana dari Pemerintah Pusat - Terbatasnya menentukan Program dan Kegiatan yang dibiayai oleh APBD 3. Faktor pendorong dari dalam lingkungan organisasi diantaranya : - Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 9 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan - Adanya dukungan dana APBD yang dilimpahkan kepada Kecamatan 2

- Adanya tenaga kerja Non PNS LAKIP TAHUN 204 - Adanya tuntutan yang prima terhadap pelayanan kepada masyarakat 4. Faktor pendorong dari luar lingkungan organisasi diantaranya : - Adanya program-program pemerintah yang mendukung pemberdayaan masyarakat - Adanya dukungan yang kuat dari para Kuwu - Terbangunnya komunikasi yang baik dengan Unsur Pimpinan Kecamatan 3. Tugas Pokok dan Fungsi Uraian tugas dari masing-masing pejabat stuktural di Kecamatan Talun adalah sebagai berikut : Camat Mempunyai tugas sebagai berikut :. Membantu bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan; 2. Mengelola rencana dan program kerja kecamatan, sebagai pedoman pelaksanaan tugas, sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah; 3. Memimpin, mengoordinasikan, dan mengendalikan seluruh kegiatan di wilayah kecamatan; 4. Menyusun dan melaporkan serta mempertanggung jawabkan tugas kedinasan secara operasional dan administrasi kepada bupati melalui sekretaris daerah; 5. Membina dan memotivasi bawahan serta memelihara secara terus menerus kemampuan berprestasi pegawai di kecamatan, dalam rangka peningkatan produktifitas pegawai dan pengembangan karir pegawai. Sekretaris Camat Mempunyai tugas sebagai berikut :. Penyusunan perencanaan kesekretariatan; 2. Pengelolaan urusan administrasi umum meliputi surat menyurat, kearsipan, kepegawean, pengadaan, perlengkapan, kerumah tanggaan hubungan masyarakat dan keprotokolan kecamatan; 3

TAHUN 204 3. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai mana di maksud pada ayat ayat 2 dan ayat 3, sekretaris kecamatan mempunyai uraian tugas; 4. Membantu camat, dalam melaksanakan tugas di bidang kesekertariatan; 5. Mengoordinasikan tugas-tugas internal di lingkup kecamatan; 6. Mengelola penyusunan rencana dan program kerja sekretariat, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 7. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada para kepala subbagian, sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Mempunyai tugas sebagai berikut :. Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan melaksanakan kegiatan administrasi meliputi urusan umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, hubungan masyarakat dan keprotokolan kecamatan; 2. Menyusun perencanaan program subbagian umum dan keuangan; 3. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas; 4. Menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3). 5. Mengonsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas yang akan di tanda tangani oleh pimpinan. Kepala Sub Bagian Program Mempunyai tugas sebagai berikut :. Tugas Kepala Sub Bagian Program membantu sekretariat dalam melaksanakan tugas di bidang perencanaan dan program; 2. Menyusun rencana dan program kerja subbagian program, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas pada bawahan; 4. Menyusun program dan anggaran kecamatan; 5. Melaksanakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dan Renca na Kerja (Renja). 6. Menyusun Profil Kecamatan. 7. Melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP). 4

Kepala Seksi Pemerintahan Mempunyai tugas sebagai berikut : LAKIP TAHUN 204. Membantu camat, dalam melaksanakan tugas urusan pemerintahan kecamatan, pembinaan pemerintahan desa dan atau kelurahan; 2. Menyiapkan rencana dan program kerja seksi pemerintahan, sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas, peningkatan dan pengembangan karir bawahan; 4. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan; 5. Mengendalikan dan mengoreksi pelaksanaan tugas pelaksana/ bawahan. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Mempunyai tugas sebagai berikut :. Membantu camat dalam melaksanakan tugas pembinaan ketertiban dan ketentraman tingkat kecamatan; 2. Menyiapkan rencana dan program kerja seksi ketertiban dan ketentraman sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3. Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakkan peraturan perundang-undangan dan kepolisian Negara Republik Indonesia. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Mempunyai tugas sebagai berikut :. Membantu camat, dalam melaksanakan tugas di bidang ekonomi dan pembangunan tingkat kecamatan. 2. Menyiapkan rencana dan program kerja seksi ekonomi dan pembangunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 3. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas, peningkatan produktifitas dan pengembangan karir bawahan. 4. Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan kecamatan. 5

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Mempunyai tugas sebagai berikut : LAKIP TAHUN 204. Membantu camat, dalam melaksanakan tugas di bidang kesejahteraan rakyat tingkat Kecamatan; 2. Menyiapkan rencana dan program kerja seksi kesejahteraan rakyat sebagai pedoman pelaksanaan tugas; 3. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas dan pengembangan karir bawahan; 4. Mengumpulkan dan mengolah data kesejahteraan rakyat termasuk data kesejahteraan sosial masyarakat yang meliputi data pendidikan, agama kemiskinan, kesehatan dan data kesejahteraan sosial lainnya di kecamatan. Kepala Seksi Pelayanan Umum Mempunyai tugas sebagai berikut :. Penyusunan perencanaan kegiatan pendapatan dan pelayanan umum kepada masyarakat di Kecamatan; 2. Pelaksanaan percepatan pencapaian pendapatan dan pelayanan umum di tingkat kecamatan; 3. Pelaksanaan urusan pendapatan dan pelayanan umum di tingkat kecamatan; 4. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas, peningkatan produktivitas dan pengembangan karier bawahan; 5. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas/ kegiatan Seksi Pelayanan Umum, sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Dasar Hukum Dasar hukum yang digunakan sebagai landasan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Talun Tahun 204 ini adalah sebagai berikut :. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/l998 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 2. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ; 6

TAHUN 204 3. Undang Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ; 4. Undang - Undang Nomor Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara ; 5. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) ; 6. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ; 7. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat ; 0. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 2. Instruksi Presiden Republik Indonersia Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi ; 4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (sebagaimana Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) ; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 200 tentang Pedoman 7

TAHUN 204 Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi ; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Per/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 5. Sistematika Penyajian Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat dengan sistematika penyajian sebagai berikut : Bab I. Pendahuluan Bab ini akan menjabarkan tentang: Gambaran Singkat Organisasi, Isu Startegis yang Berpengaruh, Tugas Pokok dan fungsi, Dasar Hukum, dan Sistematika Penyajian. Bab II. Perencanaan dan Penetapan Kinerja Tahun 204 Bab ini menjabarkan tentang Rencana Strategik berupa Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran dan Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, serta Penetapan Kinerja Tahun 204. Bab III. Akuntabilitas Kinerja Bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran Kecamatan Talun dan Hasil pengukuran Kinerja dan Akuntabilitas Keuangan. Bab IV. Penutup Bab ini berisi kesimpulan atas hasil kinerja secara umum yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Talun dalam Tahun Anggaran 204. LAMPIRAN - LAMPIRAN. Penetapan Kinerja 2. Pengukuran Kinerja 3. Perbandingan Data Kinerja 4. Formulir Rencana Strategis 8

TAHUN 204 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 204 A. Rencana Stratejik. Visi dan Misi Visi Kecamatan Talun adalah Terwujudnya Kecamatan Talun Yang Maju Dalam Pelayanan Dengan Didukung Oleh Aparatur Yang Berkualitas dan Profesional. Penjabaran arti dari visi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Meningkatkan Pelayanan Prima Terhadap Masyarakat Yang Didukung Oleh Aparat yang Profesional Dan Bertakwa. b. Meningkatkan Kinerja Sumber daya Aparatur yang Berkualitas Yang Berorientasi Untuk Kepentingan Umum. Visi tersebut mengandung makna adanya hasrat untuk mewujudkan Kecamatan Talun agar berkembang secara serasi, selaras dan berkelanjutan (sustainable) meliputi aspek fisik, sosial, ekonomi serta kemasyarakatan, sehingga akan terwujud Kecamatan Talun yang maju dan sejahtera. Untuk mewujudkan visi pembangunan di Wilayah Kerja Kecamatan Talun sebagaimana tersebut di atas, maka misi yang akan dilaksanakan di Kecamatan Talun yaitu 5 (lima) strategis, antara lain sebagai berikut :. Memantapkan Kualitas Hidup Beragama a. Membina pelaksanaan ritual keagamaan b. Membina dan menggerakan partisifasi masyarakat c. Menangkal kegiatan yang dapat memerosotkan keimanan dan ketaqwaan d. Memantapkan kerukunan intern dan extern umat beragama dan pemerintah 2. Meningkatkan Mutu Sumber Daya Masyarakat dan Aparatur a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan pendidikan b. Menyelenggarakan pembinaan remaja dan angkatan kerja 9

TAHUN 204 c. Menyelenggarakan penataan dan pembinaan aparat desa d. Menyelenggarakan pembinaan keluarga sebagai basis pemberdayaan masyarakat 3. Mengembangkan Ekonomi Masyarakat a. Melaksanakan pemeliharaan, peningkatan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi untuk menunjang kelancaran perekonomian masyarakat b. Melaksanakan pembangunan pertanian menuju swadaya pangan dan mendorong ekonomi kerakyatan yang berbasis home industri dan industri kecil guna meningkatkan pendapatan masyarakat c. Melaksanakan penataan, peningkatan pembangunan sarana dan prasarana wilayah serta pemukiman dan pengembangan kepariwisataan (wisata ritual) di desa d. Melaksanakan pembangunan dibidang pemerintahan khusunya SDM aparatur desa 4. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta Ketertiban dan Ketentraman a. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat b. Penataan kelembagaan dan pembinaan administrasi c. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam ketertiban dan penegakan hukum/perda/perdes d. Melaksanakan pembinaan demokrasi politik, mendorong partisifasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan 5. Meningkatkan Peran dan Fungsi Kelembagaan a. Membina Pemerintahan Desa dan satuan unit kerja di Wilayah Kerja Kecamatan Talun dalam melaksanakan program dengan prinsip efektif, efisien, ekonomis dan taat hukum b. Membina dan mengarahkan perangkat dan lembaga masyarakat masyarakat agar profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya c. Menata kelembagaan di desa agar berfungsi optimal d. Melaksanakan pembangunan desa dalam rangka mempercepat pelayanan kepada masyarakat 0

TAHUN 204 2. Tujuan Dan Sasaran a. Tujuan Berdasarkan misi yang telah ditetapkan, maka rencana strategis pembangunan Kecamatan dari tahun 204-209 yaitu sebagai berikut :. Meningkatkan pemahaman dan penghayatan beragama 2. Meningkatkan tarap kesehatan dan pendidikan masyarakat 3. Meningkatkan perekonomian masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dengan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki dengan pendekatan keseimbangan 4. Meningkatkan kesadaran hukum, tertib hukum, penegakan hukum dan partisifasi masyarakat dala pengamanan wilayah 5. Meningkatkan pelayanan publik dengan pendekatan persuasif dan preventif b. Sasaran Sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Talun adalah:. Meningkatnya Pelayanan Administrasi perkantoran Indikator Sasaran Meliputi : Indikator Sasaran Satuan 204 205 206 207 208 209 2 3 4 5 6 7 8 - Terbayarnya Rekening Air, Listrik dan telepon Rekening 36 36 36 36 36 36 - Terbayarnya pajak Kendaraan Unit 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 0 Motor Mobil 0 Motor Mobil 0 Motor Mobil 0 Motor Mobil - Prosentase Rata-Rata Penggunaan Peralatan Kerja Jenis 5 5 5 8 8 8 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Alat Tulis Kantor Paket - Bertambahnya Pemenuhan Barang Cetakan dan Penggandaan Jenis 9 9 9 9 9 9 - Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Kantor Paket - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Peralatan Kantor Jenis 7 5 8 9 0

TAHUN 204 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Bahan Bacaan dan peraturan Perundang-Undangan Paket - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Makanan dan Minuman Paket - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Biaya Perjalanan Dinas SPPD 284 24 250 275 285 35 Dalam mencapai Indikator Sasaran tersebut dibuat strategi pencapaian melalaui Kebijakan dan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Tersedianya sarana dan Prasarana Aparatur Indikator Sasaran Meliputi : Indikator Sasaran Satuan 204 205 206 207 208 209 - Tersedianya sarana kendaraan dinas Unit - - 3 - - - yang baru - Tersedianya sarana mebeleur/meja Paket - - pelayanan kecamatan - Bertambahnya Kegiatan Unit Pemeliharaan Gedung Kantor - Pemenuhan Kebutuhan Unit Mobil Mobil Mobil Mobil Mobil Mobil Pemeliharaan Kendaraan 9 motor 9 motor 0 motor 0 0 0 Dinas/Operasional motor motor motor - Terpenuhinya sarana bangunan Paket - - - - - kantor yang refresentatif Dalam mencapai Indikator Sasaran tersebut dibuat strategi pencapaian melalaui Kebijakan dan Program. 3. Meningkatnya Disiplin Aparatur Indikator Sasaran Meliputi : Indikator Sasaran Satuan 204 205 206 207 208 209 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Linmas Stel 24-24 - 24 - Dalam mencapai Indikator Sasaran tersebut dibuat strategi pencapaian melalaui Kebijakan dan Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 2

TAHUN 204 4. Tersusunnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Indikator Sasaran Meliputi : Indikator Sasaran Satuan 204 205 206 207 208 209 - Terpenuhinya Laporan Kinerja SKPD (LAKIP dan LPPD) dok 2 2 2 2 2 2 - Terpenuhinya Laporan Keuangan Semesteran buku/dok 4 4 2 2 2 2. - Terpenuhinya Laporan Keuangan Akhir Tahun buku/dok 4 4 9 9 9 9 Dalam mencapai Indikator Sasaran tersebut dibuat strategi pencapaian melalaui Kebijakan dan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capain Kinerja dan Keuangan. 5. Tercapainya Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral Indikator Sasaran Meliputi : Indikator Sasaran Satuan 204 205 206 207 208 209 - Terpenuhinya Rencana Kerja Tahunan dan 5 Tahunan, Tapkin, SOP, IKM, SP dok 2 2 5 5 5 6 Dalam mencapai Indikator Sasaran tersebut dibuat strategi pencapaian melalui Kebijakan dan Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral. 6. Meningkatnya Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH) Indikator Sasaran Meliputi : Indikator Sasaran Satuan 204 205 206 207 208 209 - Terkendalinya Implementasi/Pelaksanaan Kebijakan Kewenangan Kepala Daerah (KDH) Bidang Urusan 5 5 5 5 5 5 Dalam mencapai Indikator Sasaran tersebut dibuat strategi pencapaian melalui Kebijakan dan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH). 3

TAHUN 204 3. Strategi 3.. Kebijakan Pada tahun 204 Kecamatan Talun melaksanakan kebijakan sebagai berikut :. Melaksanakan fungsi koordinasi Pemerintah Kecamatan 2. Melaksanakan fungsi pembinaann dan fasilitasi Pemerintah Desa 3. Meningkatkan pelayanan administrasi masyarakat 4. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan 3.2. Program Dalam rangka melaksanakan kebijakan, Kecamatan Talun melaksanakan program-program yang ditetapkan yaitu :. Program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program peningkatan disiplin aparatur 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. Program pengembangan sistem perencanaan sektoral 6. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH). B. Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 204 Penetapan kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam penetapan kinerja ditentukan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan penetapan kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu. 4

TAHUN 204 Penetapan Kinerja Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon pada tahun anggaran 204 terdiri dari 6 sasaran 22 indikator sasaran melalui 6 program yaitu sebagai berikut :. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran melalui indikator sasaran sebagai berikut : a. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan c. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja d. Penyediaan Alat Tulis Kantor e. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan f. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan g. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor h. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan i. Penyediaan Makanan dan Minuman j. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur melalui indikator sasaran adalah : a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor b. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur melalui indikator sasaran adalah : a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan melalui indikator sasaran adalah : a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 5. Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral melalui indikator sasaran adalah : a. Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral 6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH melalui indikator sasaran adalah : 5

TAHUN 204 a. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH) Bidang Pelayanan Umum (Yanum), Bidang Pemerintahan, Bidang Kesejahteraan Rakyat, Bidang Ekonomi dan Pembangunan dan Bidang Ketentraman dan Ketertiban. Berdasarkan Penetapan Kinerja (Tapkin) maka Anggaran Kantor Kecamatan Talun Tahun Anggaran 204 adalah sebagai berikut : Belanja tidak langsung Rp..566.309.000,- Belanja langsung Rp. 35.42.400,- Jumlah Rp..97.730.400,- 6

TAHUN 204 Adapun Penetapan Kegiatan Tahun Anggaran 204 adalah sebagai berikut : PENETAPAN KINERJA KECAMATAN TALUN TAHUN 204 NO PROGRAM UTAMA SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA OUTPUT INDIKATOR KINERJA OUTCOME ANGGARAN URAIAN SAT TARGET URAIAN SAT TARGET 2 3 4 5 6 7 8 9 0 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah Rekening Listrik, Air dan Telepon yang Terbayar Rek. 36 Terbayarnya Rekening Listrik, Air dan Telepon % 00 5.000.000 2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan 3. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Pemeliharaan Peralatan Kerja Unit 9 Motor Mobil Terbayarnya Pajak Kendaraan Jenis 5 Prosentase Rata-rata Penggunaan Peralatan Kerja % 00 2.500.000 % 00 6.50.000 7

TAHUN 204 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan 7. Penyediaan Peralatan Perlengkapan Kantor dan 8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Alat Tulis Kantor Paket Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Alat Tulis Barang Cetakan dan Penggandaan Penerangan Kantor dan Lingkungan Kantor Kantor Jenis 9 Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Barang Cetakan dan Penggandaan Paket Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Kantor Peralatan Kantor Jenis 7 Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Peralatan Kantor Koran dan Paket Bertambahnya Majalah Pemenuhan Kebutuhan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan % 00 2.47.600 % 00 9.63.800 % 00 2.60.000 % 00 4.502.000 % 00 2.460.000 8

TAHUN 204 9. Penyediaan Makanan Minuman dan Snack Makan dan Paket Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Makanan dan Minuman % 00 6.730.000 2 Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur dan 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Dinas Harian (PDH) Linmas 0.Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Surat Perjalanan Dinas Kantor yang Terpelihara Kendaraan Dinas yang Terpelihara Pakaian Harian Linmas Dinas (PDH) SPPD 284 Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Biaya Perjalanan Dinas Unit Bertambahnya Kegiatan Pemeliharaan Gedung Kantor Unit 9 Motor Mobil Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasi onal Stel 24 Terpenuhinya Kebutuhan Pakain Dinas Harian (PDH) Linmas % 00 4.200.000 % 00 69.44.500 % 00 33.264.000 % 00 7.080.000 9

TAHUN 204 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 5 Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral Tersedianya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan/ Pelaporan Keuangan yang Akuntabel Terpenuhinya rencana kerja tahunan dan 5 tahunan. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun. Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral (Renja dan Renstra) Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Laporan Keuangan Semesteran Laporan Keuangan Akhir Tahun Laporan Renja dan Renstra dok 2 Terpenuhinya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD yang akuntabel buku 4 Terpenuhinya Laporan Keuangan Semesteran yang akuntabel buku 4 Terpenuhinya Laporan Keuangan Akhir Tahun yang akuntabel dok 2 Terpenuhinya rencana kerja tahunan dan 5 tahunan % 00 6.000.000 % 00 2.080.000 % 00 2.000.000 % 00 8.300.500 20

TAHUN 204 6 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Terkendalinya Implementasi Kebijakan Kewenangan Kepala Daerah (KDH) 2. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Laporan hasil pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH) di 5 Bidang Bidang Kewen angan 5 Terkendalinya Implementasi Kebijakan Kewenangan Bupati % 00 00.000.000 2

TAHUN 204 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum, atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas / pemberi amanah. Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon selaku pengemban amanah masyarakat Kecamatan Talun telah melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) yang dibuat sesuai dengan PERMENPAN Nomor 29 Tahun 200 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Laporan memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran dan program/kegiatan sebagaimana telah ditetapkan oleh Kepala Kantor Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pencapaian sasaran diperoleh dengan cara membandingkan Target Indikator Sasaran dengan Realisasi Indikator Sasaran. Pengukuran pencapaian sasaran adalah untuk mengukur keberhasilan atau kegagalan terhadap sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian visi dan misi organisasi dari Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon. yaitu dengan cara membandingkan target dengan Realisasi Indikator Sasaran. 22

TAHUN 204 B. Evaluasi dan Analisis Kinerja Pencapaian sasaran dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 204 dari 22 (dua puluh dua) indikator sasaran semuanya dapat tercapai dengan tingkat pencapaian sasaran sebesar 00%. Untuk lebih jelasnya maka akan diuraikan berdasarkan indikator sasaran yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon pada Tahun Anggaran 204. Indikator Sasaran yang ingin dicapai oleh Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 203 yaitu :. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran NO SASARAN Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran INDIKATOR SASARAN Terbayarnya Rekening Listrik, Air dan Telepon SAT. RENCANA TINGKAT CAPAIAN TARGET Terbayarnya Pajak Kendaraan Unit 9 Motor Mobil REAL. PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN ( % ) KATEGORI /KET Rek. 36 36 36 00 Tercapai 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 00 Tercapai Prosentase Ratarata Penggunaan Peralatan Kerja Jenis 5 5 5 00 Tercapai Terpenuhinya Kebutuhan Tulis Kantor Alat Paket 00 Tercapai Terpenuhinya Kebutuhan Barang Cetakan dan Penggandaan Jenis 9 9 9 00 Tercapai Meningkatnya Sarana Keamanan dan Ketertiban Kantor Terpenuhinya Kebutuhan Peralatan Kantor Terpenuhinya Kebutuhan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Paket 00 Tercapai Jenis 7 7 7 00 Tercapai Paket 00 Tercapai 23

TAHUN 204 Terpenuhinya Kebutuhan Makanan Minuman dan Paket 00 Tercapai Terpenuhinya Kebutuhan Biaya Perjalanan Dinas SPPD 284 284 284 00 Tercapai Untuk sasaran Meningkatnya Pelayanan Administrasi perkantoran terdiri dari sasaran dan 0 indikator sasaran yaitu : 0 indikator sasaran capaian kinerjanya Tercapai karena mencapai 00%, kinerjanya 00 %, realisasi keuangannya 93,76 % ini disebabkan karena adanya penghematan (efisiensi) dari belanja air, listrik dan telepon sebesar 63,92%, belanja perpanjangan STNK Kendaraan Dinas/Operasional sebesar 5,99% dan belanja modal peralatan dan perlengkapan kantor (printer dan d ispenser) sebesar 97,39%. 2. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur NO SASARAN INDIKATOR SASARAN SAT. Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur Bertambahnya Kegiatan Pemeliharaan Gedung Kantor RENCANA TINGKAT CAPAIAN TARGET REAL. PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN ( % ) KATEGORI /KET Unit 00 Tercapai Terpenuhinya Pemenuhan Kebutuhan Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional Unit 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil Untuk sasaran Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari sasaran dani 2 indikator sasaran kinerjanya tercapai karena mencapai 00 %, realisasi keuangannya 00 %. 00 Tercapai 24

TAHUN 204 3. Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Dinas NO SASARAN Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya INDIKATOR SASARAN Terpenuhinya Kebutuhan Pakain Dinas Harian (PDH) Linmas SAT. RENCANA TINGKAT CAPAIAN TARGET REAL. PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN ( % ) KATEGORI /KET Stel 24 24 24 00 Tercapai Untuk sasaran Terpenuhinya Kebutuhan Pakaian Dinas Harian (PDH) Linmas terdiri dari sasaran dan indikator sasaran capaian kinerjanya tecapai karena mencapai 00%, realisasi keuangannya 00%. 4. Terpenuhinya Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang Akuntabel NO SASARAN Terpenuhinya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan / Laporan Keuangan yang Akuntabel INDIKATOR SASARAN Terpenuhinya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Terpenuhinya Laporan Keuangan Semesteran SAT. RENCANA TINGKAT CAPAIAN TARGET REAL. PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN ( % ) KATEGORI /KET dok 2 2 2 00 Tercapai buku 4 4 4 00 Tercapai Terpenuhinya Laporan Keuangan Akhir Tahun buku 4 4 4 00 Tercapai Untuk sasaran Terpenuhinya Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang Akuntabel terdiri dari sasaran dan 3 indikator sasaran capaian kinerjanya tecapai karena mencapai 00%, realisasi keuangannya 00 %. 25

TAHUN 204 5. Tersusunnya Capaian Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral NO SASARAN Tercapainya Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral INDIKATOR SASARAN Terpenuhinya rencana kerja tahunan dan 5 tahunan SAT. RENCANA TINGKAT CAPAIAN TARGET REAL. PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN ( % ) KATEGORI /KET dok 2 2 2 00 Tercapai Untuk sasaran Tersusunnya Capaian Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral terdiri dari sasaran dan indikator sasaran capaian kinerjanya tecapai karena mencapai 00%, realisasi keuangannya 00 %. 6. Terlaksananya Kebijakan Kewenangan Kepala Daerah (KDH) NO SASARAN INDIKATOR SASARAN SAT. RENCANA TINGKAT CAPAIAN TARGET REAL. PENCAPAIAN RENCANA TINGKAT CAPAIAN ( % ) KATEGORI /KET Terlaksananya Kebijakan Kewenangan Kepala Daerah (KDH) Terkendalinya Implementasi Kebijakan Kewenangan Kepala Daerah (KDH) Bidang Kewen angan 5 5 5 00 Tercapai Untuk sasaran Terlaksananya Kebijakan Kewenangan Kepala Daerah (KDH) terdiri dari sasaran dan indikator sasaran capaian kinerjanya tecapai karena mencapai 00%, realisasi keuangannya 00%. 26

TAHUN 204 C. Perbandingan Capaian Kinerja Perbandingan Capaian Indikator Sasaran RPJMD Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon TARGET YANG INGIN DICAPAI REALISASI CAPAIAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN SATUAN TA TA TA TA TA TA TA TA TA 200 20 202 203 204 203 204 203 204 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 TUJUAN MISI :. Meningkatkan Pelayanan Prima terhadap Masyarakat Yang Didukung Oleh Aparat Yang Profesional dan Bertakwa. 2. Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Aparatur Yang Berkualitas yang Berorientasi Untuk Kepentingan Umum. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran - Terbayarnya Rekening Air, Listrik dan telepon Rekening 36 36 36 36 36 36 36 00 00 - Terbayarnya pajak Kendaraan Unit 7 Motor Mobil 7 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 00 00 - Prosentase Rata- Rata Penggunaan Peralatan Kerja Jenis 6 7 7 5 5 5 5 00 00 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Alat Tulis Kantor Paket 00 00 - Bertambahnya Pemenuhan Barang Cetakan dan Penggandaan Jenis 9 9 9 9 9 9 9 00 00 - Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Kantor Paket 00 00 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Peralatan Kantor Jenis - 2 2-7 - 7 00 00 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Bahan Bacaan dan peraturan Perundang- Undangan Paket 00 00 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Makanan dan Minuman Paket 00 00 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Biaya Perjalanan Dinas SPPD 850 850 935.020 284.020 284 00 00 27

TAHUN 204 Tersedianya Sarana dan prasarana Aparatur - Bertambahnya Kegiatan Pemeliharaan Gedung kantor Unit 00 00 - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Pemeliharaan Kendaraan dinas Unit Mobil 7 Motor Mobil 7 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor Mobil 9 Motor 00 00 Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Dinas - Bertambahnya Pemenuhan Kebutuhan Pakaian Dinas Harian (PDH) Linmas Stel - - 29 - - - 24 00 00 Tersusunnya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Terpenuhinya Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Dok 2 2 2 2 2 2 2 00 00 - Terpenuhinya Laporan Keuangan Semesteran Buku 4 4 4 4 4 4 4 00 00 - Terpenuhinya Laporan Keuangan Akhir Tahun buku 4 4 4 4 4 4 4 00 00 Tercapainya Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral Terlaksananya Kebijakan Bupati melalui Pelimpahan Wewenang Kepada Camat - Terpenuhinya Laporan rencana kerja tahunan dan 5 tahunan - Terkendalinya Implementasi Kebijakan Kewenangan Bupati Dok - - - - 2-2 00 00 Bidang Kewenangan 5 5 5 5 5 5 5 00 00 D. Akuntabilitas Keuangan Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 204 Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon telah tersedia anggaran yang tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah, dengan rincian sebagai berikut : Realisasi Kegiatan Belanja Langsung Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon TA. 204 NO. KODE SKPD/PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU DANA SETELAH PERUBAHAN REAL. KEU PROSENTASE NOMINAL FISIK (%) KEU (%) 5.2. Belanja Langsung 35.42.400,00 343.725.503,00 00 97,8 5... Belanja Pegawai.566.309.000,00.55.082.235,00 00 99,03 5.2.2. Belanja Barang dan Jasa 270.505.400,00 263.893.053,00 00 98,00 5.2.3 Belanja Modal 4.502.000,00 40.48.450,00 00 97,00 28

TAHUN 204.20..20.22.0. Program Pelayanan Administrasi perkantoran 23.255.400,00 5.559.503,00 00 93,76.20..20.22.0.02. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan listrik 5.000.000,00 9.587.853,00 00 63,92.20..20.22.0.06. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan 2.500.000,00.299.800,00 00 5,99.20..20.22.0.09. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 6.50.000,00 6.50.000,00 00 00.20..20.22.0.0. Penyediaan Alat Tulis Kantor 2.47.600,00 2.47.600,00 00 00.20..20.22.0.. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 9.63.800,00 9.63.800,00 00 00.20..20.22.0.2. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan 2.60.000,00 2.60.000,00 00 00.20..20.22.0.3 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 4.502.000,00 40.48.450,00 00 97,39.20..20.22.0.5. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Peundang-Undangan 2.460.000,00 2.460.000,00 00 00.20..20.22.0.7. Penyediaan Makanan dan Minuman 6.730.000,00 6.730.000,00 00 00 29

TAHUN 204.20..20.22.0.8. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 4.200.000,00 4.200.000,00 00 00 2.20..20.22.02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 02.705.500,00 02.705.500,00 00 00.20..20.22.02.22. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 69.44.500,00 69.44.500,00 00 00.20..20.22.02.24. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 33.264.000,00 33.264.000,00 00 00 3.20..20.22.03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 7.080.000,00 7.080.000,00 00 00.20..20.22.03.02. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 7.080.000,00 7.080.000,00 00 00 4.20..20.22.06. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 0.080.000,00 0.080.000,00 00 00.20..20.22.06.0. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 6.000.000,00 6.000.000,00 00 00.20..20.22.06.02. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 2.080.000,00 2.080.000,00 00 00.20..20.22.06.04. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun 2.000.000,00 2.000.000,00 00 00 5.20..20.22.07. Program Pengembangan Sistem Perencanaan Sektoral 8.300.500,00 8.300.500,00 00 00 30

TAHUN 204.20..20.22.07.0 Penyusunan Dokumen Perencanaan Sektoral Rencana Jangka Menengah (Renja) dan Rencana Strategis (Renstra) 8.300.500,00 8.300.500,00 00 00 6.20..20.22.20. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 00.000.000,00 00.000.000,00 00 00.20..20.22.20.3. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Bidang Pelayanan Umum (Yanum) 5.000.000,00 5.000.000,00 00 00.20..20.22.20.4. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) 20.000.000,00 20.000.000,00 00 00.20..20.22.20.5. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Bidang Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) 5.000.000,00 5.000.000,00 00 00.20..20.22.20.6. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) 35.000.000,00 35.000.000,00 00 00.20..20.22.20.7. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan KDH Bidang Pemerintahan 5.000.000,00 5.000.000,00 00 00 Tabel diatas menjelaskan jumlah belanja langsung pada Tahun Anggaran 204 adalah sebesar Rp. 35.42.400,00 yang terserap sebesar Rp. 343.725.503,00. Realisasi Kegiatan Belanja Tidak Langsung Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon TA. 204 REAL. KEU PERSENTASE SKPD/PROGRAM/KEGIATAN/SUB KODE PAGU DANA KEGIATAN KEU NOMINAL FISIK (%) (%) 5. Belanja Daerah.97.730.400,00.894.807.738,00 00,00 98,80 5.. Belanja Tidak Langsung.566.309.000,00.55.082.235,00 00,00 99,03 5... Belanja Pegawai.566.309.000,00.55.082.235,00 00,00 99,03 TOTAL DANA.566.309.000,00.55.082.235,00 00,00 99,03 3

TAHUN 204 Tabel diatas menjelaskan jumlah Belanja Tidak Langsung pada Tahun Anggaran 204 adalah sebesar Rp..566.309.000,00 yang terserap sebesar Rp..55.082.235,00 (99,03%). E. Strategi Pemecahan Masalah Strategi pemecahan masalah didasari atas permasalahan yang dihadapi dan kemudian dapat dijadikan rekomendasi dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran berikutnya. Strategi pemecahan tersebut adalah : a. Penetapan jadwal pelaksanaan yang tepat b. Selalu berkoordinasi dengan instansi terkait c. Proses perencanaan dan pengawasan yang dilakukan secara melekat pada tiap kegiatan d. Identifikasi awal kegiatan pada saat sebelum penetapan APBD, sehingga dapat diketahui kemungkinan pelaksanaan kegiatan meliputi ketersediaan lokasi dan faktor pendukung lainnya Diharapkan melalui proses tersebut di atas maka kegiatan yang akan dilakukan pada tahun anggaran berikutnya dapat dilakukan secara optimal. 32

TAHUN 204 BAB IV PENUTUP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon merupakan media akuntabilitas yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi secara akuntabel kepada publik ( Public Accountability). Sesuai dengan potensi dan nilai-nilai yang ada pada Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon maka mempunyai visi sebagai berikut adalah : Terwujudnya Kecamatan Talun Yang Maju Dalam Pelayanan Dengan Didukung Oleh Aparatur Yang Berkualitas dan Profesional Penjabaran arti dari visi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:. Meningkatkan Pelayanan Prima Terhadap Masyarakat Yang Didukung Oleh Aparat yang Profesional Dan Bertakwa. 2. Meningkatkan Kinerja Sumber daya Aparatur yang Berkualitas Yang Berorientasi Untuk Kepentingan Umum. Sedangkan Rumusan Misi Kecamatan Talun terdiri dari :. Program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program peningkatan disiplin aparatur 4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. Program pengembangan sistem perencanaan sektoral 6. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH). Dalam rangka mencapai misi organisasi Kecamatan Talun, maka ditetapkan sejumlah tujuan sebagai berikut : 33

TAHUN 204. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran 2. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur 3. Meningkatnya disiplin aparatur 4. Terpenuhinya sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 5. Terpenuhinya sistem perencanaan sektoral 6. Meningkatnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah (KDH). Melalui penyajian LAKIP Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon diharapkan dapat memberikan penjelasan dan gambaran kepada semua pihak secara menyeluruh. Sedangkan realisasi keuangan pada Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon pada tahun 204 ini dapat disimpulkan sebagai berikut:. Bahwa jumlah PAGU Belanja langsung yang ditetapkan APBD Perubahan tahun 204 adalah sebesar Rp. 35.42.400,- (Tiga Ratus Lima Puluh Satu Juta Empat Ratus Dua Puluh Satu Ribu Empat Ratus Rupiah) realisasinya sebesar Rp. 343.725.503,- atau 97,8%. 2. Bahwa nilai PAGU Belanja Tidak Langsung, meliputi Gaji dan Tunjangan Pegawai, yaitu sebesar Rp..566.309.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Tiga Ratus Sembilan Ribu Rupiah) realisasinya Rp..55.082.235,- atau 99,03%. Sampai dengan akhir Desember 204 Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon dalam mencapai sasaran tidak mengalami hambatan yang berarti. 34

TAHUN 204 LAMPIRAN - LAMPIRAN 35

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN TALUN TAHUN ANGGARAN 204. Nama Unit Organisasi : Kecamatan Talun 2. Tugas : Sesuai dengan Berita Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 73 Tahun 2008 Seri D.3, Peraturan Bupati Cirebon Nomor 73 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan. Kecamatan mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kehidupan masyarakat dalam wilayah kerja kecamatan. 3. Fungsi : a. Membantu Bupati dalam penyelenggaraaan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah Kecamatan; b. Mengelola rencana dan program kerja Kecamatan, sebagai pedoman pelaksanaan tugas, sesuai dengan kebijakan pemerintah Daerah; c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; d. Memimpin, mengoordinasikan, dan mengendalikan seluruh kegiatan di wilayah Kecamatan; e. Pengoordinasian pemeliharaan prasaran dan fasilitas pelayanan umum; f. Pembinaan penyelenggaraan pelaksanaan pemerintahan desa dan/atau kelurahan 4. Indikator Kinerja Utama : NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA ALASAN/ SUMBER DATA. Meningkatkan Sumberdaya Aparatur 2. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga Pemerintahan desa dan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya dalam rangka peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat Mengoptimalisasi Sumberdaya Aparatur Mengoptimalisasi peran dan fungsi lembaga pemerintahan desa dan lembaga-lembaga lainnya Adanya Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 06 thn 2008 tentang Organisasi dan tat kerja kecamatan Adannya tuntutan pelayanan prima kepada masyarakat

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan dibidang potensi tanaman pangan, holtikultura, peternakan, perkebunan dan usaha ekonomi produktif rumahtangga berbasis sumberdaya alam 4. Meningkatnya tertib administrasi kedesaan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kependudukan, serta penggunaan anggaran pendapatan skala perioritas dan belanja desa sesuai dengan skala perioritas dalam rangka tertib administrasi keuangan desa. Mengoptimalisasi kesejahteraan masyarakat dengan menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan dibidang potensi tanaman pangan, holtikultura, peternakan, perkebunan dan usaha ekonomi produktif rumahtangga Mengoptimalisasi tertib administrasi kedesaan dibidang pemerintahan, pembangunan dan kependudukan. Luasnya lahan pertanian dan masih kurangnya pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan Perkembangan pengetahuan dan tehnologi dalam penyelenggaraan administrasi semakin berkembang, baik dibidang pemerintahan pembangunan maupun kependudukan Talun, Desember 204 CAMAT TALUN M. IMAM SUBERANI, S.IP Pembina Tk.I NIP. 968040 98803 003