I. PENDAHULUAN. seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maliki Malang. Penelitian ini

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Isi... i Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv Daftar Lampiran... v

Daftar anggota saham LQ-45 Periode Januari-Desember 2011

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. ikut serta dalam pasar modal. Pasar modal merupakan pasar tempat diperjualbelikannya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. efektif, dan ekonomis untuk kelangsungan perusahaan, maka dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan ekonomi, terutama

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

BAB I PENDAHULUAN. Melalui pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki

BAB 2 INDEKS KOMPAS 100. cerminan pergerakan harga saham. Indeks-indeks tersebut adalah (Idx, 2014) : 1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

σ = LAMPIRAN 1 : Bagan Prosedur Penelitian Data Analisis Kinerja Tingkat Laba Harian (MDS dan LQ45) Rata-rata Tingkat Laba Harian (GMR)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Analisa penilaian kinerja saham Jakarta Islamic Index dalam penelitian ini,

I. PENDAHULUAN. Bursa Efek Indonesia ( BEI ) merupakan gabungan dari Bursa Efek atau pasar

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan yang terus berada pada indeks LQ45 periode

SKRIPSI. KOMPARASI KINERJA PERUSAHAAN YANG BERBASIS SYARIAH DENGAN PERUSAHAAN YANG BERBASIS NON-SYARIAH (Studi Empiris BEI)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB 3 METODE PENELITIA N

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 45 pada tahun , maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Daftar Perusahaan-perusahaan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mempermudah dalam pemecahan masalah, data diklasifikasikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Metode Single Indeks Saham. Presented By : Slamet Hidayatulloh

I. PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya didirikan untuk mencari keuntungan agar tetap

BAB II DESKRIPSI INDEKS LQ45

: Amelia Pujaastuti Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, SSi., MM

BAB I PENDAHULUAN. maupun dengan tujuan mengembangkan perusahaannya. Perusahaan-perusahaan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G

Daftar Perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa

Optimasi Multi-Objective pada Pemilihan Portofolio dengan Metode Nadir Compromise Programming

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Identifikasi Karakteristik Indeks SRI-KEHATI. Hayati Indonesia (KEHATI), meluncurkan indeks harga saham yang diberi nama

DAFTAR PUSTAKA. Agus Sartono, Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi. Penerbit BPFE

III. METODE PENELITIAN. yaitu desain penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa

Kondisi Perkembangan Pemeringkatan GCG pada perusahaan Dalam Daftar CGPI yang dirilis IICG di BEI periode

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan perekonomian Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada. dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). MEA terdiri dari 10 negara

BAB IV HASIL PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat

Lampiran 1. Perhitungan Koefisien Laba Tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dijalankan sesuai prinsip syariah. Prinsip-prinsip syariah tersebut

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga saham

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN

RINGKASAN PENELITIAN TERDAHULU. Jenis opini, solvabilitas, internal auditor, ukuran. perusahaan. auditor, jenis industri.

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip utama yang ada dalam investasi adalah resiko yang tinggi, akan

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Secara umum pendapatan penduduk

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (Jogiyanto, 2007). Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL DAN STOCHASTIC DOMINANCE DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam index LQ-45 di BEI.

Fuji Nurdiani

BAB I PENDAHULUAN. informasi penting yang diberikan oleh perusahaan kepada publik, khususnya bagi

ANALISIS PENGARUH DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM YANG TERGOLONG JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan tempat pada penelitian ini ditentukan dengan sengaja

OPTIMALISASI PORTFOLIO INDEKS SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN PENDEKATAN MODEL INDEKS TUNGGAL PADA PERIODE AGUSTUS 2007 S/D JULI 2010

I. PENDAHULUAN. bidang ekonomi pada umumnya dan di bidang investasi khususnya. Investasi

DAFTAR PUSTAKA. Alamsyah, Zulfiyan Z.A, 1997, Strategi Investasi di Pasar Modal, Makalah Seminar Pasar Modal, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan indeks yang

PENGARUH DEVIDEN PAYOUT RATIO, RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA SAHAM LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini pasar modal sebagai salah satu pilihan dalam melakukan invetasi telah banyak

ABSTRAK. Kata-kata kunci: struktur modal, profitabilitas, kebijakan dividen, nilai perusahaan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saham didefinisikan sebagai tanda pernyataan atau kepemilikan seseorang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

Performance Analysis Of Jakarta Islamic Index Stocks At Jakarta Stock Exchange

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Sampel dan Data Perhitungan Tahun 2009

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN INDEKS SRI- KEHATI BAGI PENERAPAN EMITEN RAMAH LINGKUNGAN DIYAH AYU PRAMITA

Daftar Perusahaan Yang Termasuk Indeks BISNIS-27 Tahun

I. PENDAHULUAN. Keberadaan pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesi (BEI) memberikan

PENGGUNAAN ANALISIS FUNDAMENTAL UNTUK MENILAI SAHAM DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

PENGARUH LABA TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDEKS HARGA SAHAM LQ 45. Oleh: Zainal Arifin H. Masri 1 Rudy Susanto 2 Mohammad Romadona 3

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh kebijakan

Bab 5. Kesimpulan Dan Saran

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi ke dalam surat

3. METODE PENELITIAN

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam pembangunan nasional harus berjalan seiring dengan pemerataan pendapatan dan pemerataan hasil pembangunan. Pembangunan suatu negara digambarkan ke dalam suatu proses perbaikan yang berkesinambungan yaitu dengan adanya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan dalam era globalisasi saat ini membawa dampak yang luas bagi perekonomian Indonesia dimana sektor industri merupakan dampak yang dirasakan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi akan lebih baik jika suatu negara dapat bersaing dengan negara lain dalam memasarkan hasil produksi dari investasi yang masuk. Investasi merupakan syarat mutlak dalam pembangunan nasional. Pasar modal merupakan salah satu instrumen ekonomi saat ini yang mengalami perkembangan sangat pesat dan merupakan sumber potensi untuk pengembangan dunia usaha nasional. Pasar modal (capital market) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik surat hutang (obligasi), ekuiti (saham) maupun reksadana. Pasar modal berperan sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana untuk kegiatan investasi. Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. 1

Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal atau investor (Husnan 2003). Dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Kedua pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksadana, dan lain-lain, sehingga masyarakat dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrumen. Kegiatan investasi adalah kegiatan menanamkan modal baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan pada waktunya nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut (Samsul 2008). Bagi para investor, melalui pasar modal dapat memilih obyek investasi dengan beragam tingkat pengembalian dan tingkat risiko yang dihadapi, sedangkan bagi para penerbit (issuers atau emiten) melalui pasar modal dapat mengumpulkan dana jangka panjang untuk menunjang kelangsungan usaha. Salah satu kegiatan investasi yang dapat dipilih oleh investor adalah berinvestasi di pasar modal. Di Indonesia, investor yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal dapat berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI sendiri merupakan penggabungan dari Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 1 Desember 2007. Penggabungan ini dilakukan demi efisiensi dan efektivitas operasional dan transaksi. Bursa Efek Indonesia menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik untuk memberikan informasi yang lebih lengkap bagi 2

investor tentang perkembangan bursa. Satu indikator pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai sebelas macam indeks saham 1, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks Sektoral, Indeks LQ45, Jakarta Islamic Indeks, Indeks Kompas100, Indeks BISNIS-27, Indeks PEFINDO25, Indeks SRI-KEHATI, Indeks Papan Utama, Indeks Papan Pengembangan, dan Indeks Individual. Salah satu indeks yang sering diperhatikan investor ketika berinvestasi di BEI adalah IHSG. Hal ini disebabkan IHSG berisi atas seluruh saham yang tercatat di BEI. Melalui pergerakan IHSG maka seorang investor dapat melihat kondisi pasar sedang baik atau tidak. Perbedaan kondisi pasar ini memerlukan strategi yang berbeda dari investor dalam berinvestasi. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi indeks saham, antara lain perubahan tingkat suku bunga bank sentral, keadaan ekonomi global, tingkat harga energi dunia, kestabilan politik suatu negara (Samsul 2008). Selain faktor tersebut, perilaku investor juga akan memberi pengaruh terhadap pergerakan indeks saham. Seluruh indeks yang terdapat di BEI menggunakan metode perhitungan yang sama, yaitu metode ratarata tertimbang berdasarkan jumlah saham tercatat. Perbedaan utama pada masing-masing indeks adalah jumlah emiten dan nilai dasar yang digunakan untuk perhitungan indeks, misalnya untuk indeks SRI-KEHATI menggunakan 25 emiten sedangkan Indeks LQ45 menggunakan 45 emiten. Pencapaian pembangunan berkelanjutan diketahui dapat diperoleh dengan investasi. Hal ini dikenal dengan istilah investasi berkelanjutan (responsible investment) selain mempertimbangkan keuntungan finansial, pemodal (investor) 1 www.idx.co.id diakses pada tanggal 20 Mei 2011 3

juga memperhatikan faktor-faktor sosial seperti masalah lingkungan hidup, hak asasi manusia, pengutamaan gender. Indeks SRI-KEHATI adalah indeks saham dari emiten-emiten yang dinilai menjalankan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam pengelolaan bisnisnya. Hasil kajian indeks SRI-KEHATI berpijak pada enam prinsip dasar, yaitu lingkungan, pengembangan masyarakat, tata kelola perusahaan, hak asasi manusia, perilaku bisnis, dan prinsip ketenagakerjaan. Perusahaan yang tidak masuk indeks adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi senjata yang disebut ethical investment, peralatan perang, alkohol, tembakau, produk transgenik, perusahaan nuklir power (PLTN), pertanian menggunakan pestisida, perjudian dan pornografi. Terdapat 25 perusahaan yang terdaftar pada indeks SRI-KEHATI periode November 2010 hingga April 2011. Adapun saham perusahaan yang tercatat keluar dari penghitungan Indeks SRI- KEHATI yaitu Berlian Laju Tanker Tbk, Global Mediacom Tbk, Jasa Marga Tbk, Lippo Karawaci Tbk, Bank Pan Indonesia Tbk. Sedangkan saham perusahaan yang tercatat masuk adalah Adhi Karya Tbk, XL Axiata Tbk, PP London Sumatera Indonesia Tbk, Merck Tbk, Semen Gresik Tbk (Tabel 1). Indeks SRI-KEHATI secara berkala memperbaharui daftar emiten indeks SRI-KEHATI yang dilakukan dalam periode waktu enam bulan atau dua kali setahun. Hasil yang diharapkan dari adanya pembaharuan daftar perusahaan emiten adalah dapat memberikan informasi bagi investor yang memiliki sensitivitas terhadap kepedulian sosial khususnya dalam bidang lingkungan dan juga dapat mengubah paradigma bagi para investor umum untuk berinvestasi kepada perusahaan yang memiliki kinerja tinggi terhadap bisnis-bisnis yang lebih berkelanjutan. 4

Tabel 1. Daftar Saham Perusahaan Tercatat dalam Penghitungan Indeks SRI-KEHATI untuk Periode November 2010 hingga April 2011 No. Kode Efek Nama Emiten Keterangan 1. AALI Astra Agro Lestari Tbk. Tetap 2. ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk. Baru 3. ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk. Tetap 4. ASII Astra Internasional Tbk. Tetap 5. BBCA Bank Central Asia Tbk. Tetap 6. BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tetap 7. BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Tetap 8. BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. Tetap 9. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. Tetap 10. EXCL XL Axiata Tbk. Baru 11. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. Tetap 12. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Tetap 13. ISAT Indosat Tbk. Tetap 14. KLBF Kalbe Farma Tbk. Tetap 15. LSIP PP London Sumatera Indonesia Tbk. Baru 16. MEDC Medco Energi International Tbk. Tetap 17. MERK Merck Tbk. Baru 18. PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk. Tetap 19. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. Tetap 20. SMCB Holcim Indonesia Tbk. Tetap 21. SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk. Baru 22. TINS Timah (Persero) Tbk. Tetap 23. TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Tetap 24. UNTR United Tractors Tbk. Tetap 25. UNVR Unilever Indonesia Tbk. Tetap Sumber : BEI 2011 1.2 Perumusan masalah Bangsa Indonesia saat ini berada dalam tahap perjuangan melaksanakan pembangunan di segala bidang demi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat. Salah satu bidang yang akan terus dibangun ialah bidang ekonomi. Sementara perekonomian Indonesia yang akan dibangun harus sesuai dengan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yaitu ekonomi kekeluargaan Indonesia yang akan membawa sekurang-kurangnya dua aspek 5

positif yakni dapat mensejahterakan seluruh rakyat dan akan dapat mengangkat martabat bangsa di dunia internasional. Bangsa Indonesia dalam membangun industri perlu mengedepankan industri berbasis sumberdaya domestik terbarukan (renewable resource based industries), yaitu pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta sumberdaya alam domestik lainnya. Kekayaan sumberdaya alam telah membuktikan bahwa negara ini mampu bertahan menghadapi krisis ekonomi, terutama melalui sektor pertanian. Perekonomian dengan kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan harus berjalan seiring demi terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Menyikapi persoalan tersebut, pemerintah bersama BEI dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia membentuk suatu indeks saham sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dari dunia usaha. Selain itu, adanya indeks tersebut akan memudahkan investor yang ingin berinvestasi di perusahaan emiten yang ramah lingkungan. SRI-KEHATI merupakan suatu konsep investasi dalam bentuk reksadana yang dapat dilakukan secara perorangan maupun perusahaan demi mendukung keanekaragaman hayati. Dalam hal ini, peran pemerintah sangat diperlukan untuk menanggapi kondisi investasi di Indonesia sehingga dapat mempengaruhi persepsi para investor untuk berinvestasi kepada perusahaan yang dinilai memiliki kinerja tinggi terhadap investasi berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang dinilai akan menumbuhkan semangat perorangan maupun perusahaan untuk berinvestasi karena hanya dengan dukungan dari seluruh masyarakat maka 6

investasi berkelanjutan dapat dimanfaatkan demi menguatkan pasar modal dan perekonomian Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, perumusan masalah yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana karakteristik Indeks SRI-KEHATI? 2. Seberapa besar tingkat pengaruh Indeks SRI-KEHATI terhadap pergerakan IHSG di BEI? 3. Seberapa besar tingkat pengaruh 25 saham emiten terhadap pergerakan Indeks SRI-KEHATI? 4. Apa saja kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk penentuan strategi pengembangan Indeks SRI- KEHATI? 1.3 Tujuan Berdasarkan perumusan masalah di atas, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dikaji dari tujuan penelitian dibawah ini : 1. Mengidentifikasi karakteristik Indeks SRI-KEHATI. 2. Menganalisis tingkat pengaruh Indeks SRI-KEHATI terhadap pergerakan IHSG di BEI. 3. Menganalisis tingkat pengaruh 25 saham emiten terhadap pergerakan Indeks SRI-KEHATI. 4. Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) untuk penentuan strategi pengembangan Indeks SRI-KEHATI. 7

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan kesempatan bagi penulis dan mencoba untuk menginterpretasikan ilmu yang pernah diperoleh selama kuliah. 2. Memberikan informasi tentang keadaan saham perusahaan yang memerhatikan kondisi lingkungan serta mengetahui tingkat pengaruh harga saham terhadap kemajuan ekonomi nasional. 3. Memberikan informasi bagi pembaca sebagai masukan untuk memperluas wawasan dan sebagai bahan referensi bagi kalangan akademis yang akan melakukan penelitian lebih lanjut. 4. Memberikan masukan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah maupun perusahaan dalam menetapkan suatu kebijakan untuk mendorong kemajuan perekonomian Indonesia. 1.5 Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah : 1. Objek penelitian adalah Indeks SRI-KEHATI yang merupakan wadah bagi para investor untuk berinvestasi berkelanjutan dan bertanggung jawab. 2. Responden adalah para karyawan di Yayasan KEHATI divisi investment administration serta perwakilan dari lembaga pemerintah yakni Kementerian Lingkungan Hidup. 3. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan model analisis ARCH/GARCH dan matriks Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT). 8